Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

download Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

of 11

Transcript of Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

  • 8/18/2019 Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

    1/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Sigmund Freud dan Erik Erikson merupakan dua orang yang cukup

    dikenal dalam perkembangan ilmu jiwa, mereka mengembangkan teori

    Psikoanalisis dan Psikososial. Sigmund Freud mengembangkan konsep struktur 

     pikiran dengan mengembangkan ‘mind apparatus’, yaitu yang dikenal dengan

    struktur kepribadian Freud dan menjadi konstruknya yang terpenting, yaitu id

    (struktur paling mendasar dari kepribadian, seluruhnya tidak disadari dan bekerja

    menurut prinsip kesenangan, ego (struktur kepribadian yang mengontrol

    kesadaran dan mengambil keputusan atas perilaku manusia dan superego

    (mere!leksikan nilai"nilai sosial dan menyadarkan indi#idu atas tuntutan moral.

    $enurut Erikson, dinamika kepribadian selalu diwujudkan sebagai hasil

    interaksi antara kebutuhan dasar biologis dan pengungkapannya sebagai tindakan"

    tindakan sosial. %stilah psikososial dipakai dalam kaitannya dengan perkembangan

    tahap"tahap kehidupan seseorang dari lahir sampai dibentuk oleh pengaruh"

     pengaruh sosial yang berinteraksi dengan suatu organisme yang menjadi matang

    secara !isik dan psikologis. Erikson membuat sebuah bagan untuk mengurutkan

    delapan tahap secara terpisah mengenai perkembangan ego dalam psikososial,

    yang biasa dikenal dengan istilah &'elapan ahap Perkembangan $anusia).

    Erikson juga berpendapat bahwa tiap tahap psikososial juga disertai oleh

    krisis. Perbedaan dalam setiap komponen kepribadian yang ada didalam tiap"tiap

    krisis adalah sebuah masalah yang harus dipecahkan*diselesaikan. $enurut

    Erikson delapan tahap perkembangan yang ada berlangsung dalam jangka waktu

    yang teratur maupun secara hirarkri, akan tetapi jika dalam tahap sebelumnya

    seseorang mengalami ketidakseimbangan seperti yang diinginkan maka pada

    tahap sesudahnya dapat berlangsung kembali guna memperbaikinya.

    +angguan kepribadian adalah kondisi patologik dari ciri kepribadian

    seseorang yang menjadi tidak !leksibel dan sulit menyesuaikan diri dengan

    lingkungan hidup, sehingga menimbulkan hendaya di dalam !ungsi sosial atau

     pekerjaan atau penderitaan subjekti! bagi dirinya.

    1

  • 8/18/2019 Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

    2/11

    +ejala"gejala dari orang dengan gangguan kepribadian biasanya

    alloplastik. rtinya, orang dengan gangguan kepribadian akan berusaha merubah

    lingkungan untuk disesuaikan dengan keinginannya. Selain itu, gejala"gejalanya

     juga egosintonik. rtinya, orang dengan gangguan kepribadian dapat menerima

    dengan baik gejala"gejalanya. -mumnya orang dengan gangguan kepribadian

    menolak bantuan secara psikiatrik.

    rang tersebut jauh lebih mungkin menolak bantuan psikiatrik dan

    menyangkal masalahnya dibandingkan orang dengan gangguan kecemasan,

    gangguan depresi!, atau gangguan obsesi! kompulsi!. +ejala gangguan

    kepribadian adalah alopastik (yaitu, mampu mengadaptasi dan mengubah

    lingkungan eksternal dan ego"sintonik (yaitu, dapat diterima oleh ego/ mereka

    dengan gangguan kepribadian tidak merasa cemas tentang perilaku meladapti!nya,

    karena orang tersebut tidak secara rutin merasakan sakit dari apa yang dirasakan

    oleh masyarakat sebagai gejalanya, mereka seringkali dianggap tidak bermoti#asi

    untuk pengobatan dan tidak mempan terhadap pemulihan.

    2

  • 8/18/2019 Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

    3/11

    BAB II

    GANGGUAN KEPRIBADIAN

    2.1 Pengertian kepribadian

    0epribadian dapat dide!inisikan sebagai totalitas si!at emosional dan

     perilaku yang menandai kehidupan seseorang dari hari kehari dalam kondisi yang

     biasanya / kepribadian relati! stabil dan dapat diramalkan.

    Selain itu terdapat juga de!inisi maupun pengertian mengenai kepribadian

    lainnya. $isalnya, 0usumanto Setyonegoro mengatakan1 0epribadian ialah

    ekspresi keluar dari pengetahuan dan perasaan yang dialami secara subjekti! oleh

    seseorang. 'e!inisi lain mengemukakan bahwa kepribadian ialah pola perilaku

    yang khas bagi seseorang yang menyebabkan orang itu dapat dikenal dari pola

     perilakunya itu. tau kepribadian menunjuk kepada keseluruhan pola pikiran,

     perasaan, dan perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha

    adaptasi yang terus"menerus dalam hidupnya. 2adi kepribadian meliputi segala

    corak perilaku manusia yang terhimpun di dalam dirinya dan yang digunakan

    untuk bereaksi serta menyesuaikan dirinya terhadap segala rangsang, baik yang

    datang dari lingkungannya (&dunia luar)"nya, maupun yang berasal dari dirinya

    sendiri (&dunia dalam)"nya sehingga corak perilakunya itu merupakan suatu

    kesatuan !ungsional yang khas bagi manusia itu.

    'e!inisi"de!inisi di atas mengemukakan kepribadian dalam arti kata

    empirik (lihat di bawah ini, erdapat 3 kelompok pengertian kepribadian, yaitu

     pengertian populer, !alsa!at dan empirik. 0epribadian dalam arti kata populer

    sama dengan kualitas seseorang yang menyebabkan ia disenangi atau tidak 

    disenangi oleh orang lain.

    0epribadian dalam arti kata al!aat ialah sesuatu yang rasional (dapat

     berpikir, mempunyai daya penalaran dan indi#idual (merupakan kesatuan yang

    dapat berdiri sendiri, mempunyai ciri"ciri khas. 0epribadian itu merupakan inti

    manusia (yaitu bila kita menjawab pertanyaan dalam !alsa!ah1 &pakah manusia

    itu) yang mengatur dan mengawasi perilakunya secara tidak dapat dilihat oleh

    3

  • 8/18/2019 Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

    4/11

    orang lain dan yang merupakan penyebab utama segala sesuatu yang berhubungan

    dengan manusia.

    0epribadian dalam arti kata e"piri! ialah jumlah perilaku yang dapat

    diamati dan yang mempunyai ciri"ciri biologik, psikologik, sosiologik, dan moral

    yang khas baginya, yang dapat membedakannya dari kepribadian yang lain. kan

    tetapi harus diingat bahwa jumlah perilaku atau jumlah si!at seseorang tidak sama

    dengan kepribadiannya yang sebenarnya. Perilaku dan si!at hanya merupakan

    mani!estasi kepribadian orang itu. 'engan mempelajari perilaku atau si!at"si!at

    kepribadian seseorang maka kita dapat menyelami kepribadian yang sebenarnya.

    Sampai saat ini penyebab gangguan kepribadian belum diketahui dengan

     pasti. etapi, terdapat beberapa !aktor diduga mempunyai hubungan yang erat

    dengan gangguan kepribadian. Faktor"!aktor tersebut adalah 1

    • #aktor Genetik  

    ernyata saudara kembar satu telur dari penderita gangguan kepribadian juah

    lebih banyak yang menderita gangguan kepribadian dibandingkan dengan

    saudara kembar dua telur.

    • #aktor biologik $biop!iko!o!ial%

    " #aktor &or"onal1 rang yang menunjukkan si!at impulsi! sering kali juga

    menunjukkan peningkatan kadar testoteron, 45 estradiol, dan estrone. Pada

     primata bukan manusia, androgen meningkatkan kemungkinan agresi dan

     prilaku seksual/ tetapi peranan testoteron pada agresi manusia adalah tidak 

     jelas. 6asil 'S adalah abnormal pada beberapa pasien gangguan

    kepribadian ambang dengan gejala depresi!.

    $onoamin oksidase trombosit. 0adar monoamin oksidase ($

    trombosit yang renda telah dihubungkan dengan akti#itas dan sosioabilitas

     pada kera. Pelajar perguruan tinggi dengan $ trombosit yang rendah

    melaporkan menggunakan lebih banyak waktu dalam akti#itas sosial

    dibandingkan pelajar dengan kadar $ trombosit yang tinggi. 0adar $

    trombosit yang rendah juga telah ditemukan pada beberapa pasien ski7otipal.

    4

  • 8/18/2019 Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

    5/11

    +erakan mata mengejar yang halus (smooth pursuit eye movement).

    +erakan mata mengejar yang halus adalah abnormal pada orang dengan si!at

    intro#ersi, harga diri rendah, menarik diri dan pada pasien dengan gangguan

    kepribadian ski7otipal. +eraka mata pada orang tersebut adalah tidak memiliki

     penerapan klinis, tetapi menyatakan peranan penurunan.

    " Neurotran!"iter. Endor!in memiliki e!ek yang serupa dengn mor!in

    eksogen, termasuk analgetik dan supresi rangsangan. 0adar endor!in

    endogen yang tinggi mungkin berhubungan dengan orang yang !legmatik"

     pasi!. Penelitian si!at kepribadian dan sistem dopaminergik dan

    serotonergik menyatakan suatu !ungsi mengakti#asi kesadaran dari

    neurotransmiter tersebut. 0adar 8"hydro9yindoleacetic acid (8"6%,

    suatu metabolit serotonin, adalah rendah pada orang yang berusaha bunuh

    diri dan pada pasien yang impulsi! dan agresi!.

    $eningkatkan kadar serotonin dengan obat serotonergik tertentu seperti

    !luo9etin (Pro7ac dapat menghasilkan perubahan dramatik pada beberapa

    karateristik kepribadian. Serotonin menurunkan depresi, impulsi#itas, dan

     perenungan pada bnayak orang dan dapat menghasilkan perasaan kesehatan

    umum. $eningkatnya kadar dopamin di dalam sistem sara! pusat,

    dihasilkan oleh psikostimulan tertenu (sebagi contoh, am!etamin dapt

    menginduksi e!oria. E!ek neurotransmiter pada si!at kepribadian telah

    menciptakan minat dan kontro#ersi tentang apakah si!at kepribadian

    dibawa sejak lahir atau didapat.

    'idalam bukunya  Listening to Prozac,Peter kramer menggambarkan

     perubahan keprobadian dramatik (sebagai contoh, penurunan kepekaan

    terhadap penolakan, meningkatnya ketegasan, meningkatnya harga diri,

    membaiknya kemampuan untuk mentoleransi stres yang dapat terjadi jika

    kadar serotonin ditingkatkan oleh !luo9etin.

    " Elektroi!iologi. Perubahan konduktansi elektrik pada elektoense!alogram

    (EE+ telah ditemukan pada beberapa pasien dengan gangguan

    kepribadian, paling sering pada tipe anti sosial dan ambang, di mana

    ditemukan akti#itas gelombang lambat.

    5

  • 8/18/2019 Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

    6/11

    #aktor P!ikologik Sigmund Freud menduga ciri kepribadian berhubungan erat dengan !iksasi

     pada salah satu !ase perkembangan sebelumnya. $isalnya, orang yang pasi! 

    dan dependen mempunyai !iksasi pada !ase oral. Selanjutnya, :ilhem ;eich

    mengemukakan bahwa gejala gangguan kepribadian sangat ditentukan oleh

     jenis de!en mekanisme yang dipergunakannya. $isalnya, orang dengan

    gangguan kepribadian paranoid menggunakan de!en mekanisme proyeksi,

    orang dengan gangguan kepribadian kompulsi! menggunakan de!en

    mekanisme isolasi, dan orang dengan gangguan kepribadian histrionik 

    menggunakan de!en mekanisme disosiasi.

    'ari berbagai penelitian menunjukkan bahwa 8 sampai 4

  • 8/18/2019 Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

    7/11

    6ubungan Sosial

    rang dengan gangguan kepribadian sering mengalami kesulitan berhubungan

    sosial dalam kehidupan sehari"hari. $ungkin sering bertengkar dengan

    tetangga, atau teman sekantor.

    0ecenderungan penyalahgunaan 7at

    rang dengan gangguan kepribadian lebih banyak yang menyalahgunakan 7at,

    terutama alkohol

    Sering berurusan dengan petugas hukum

    rang dengan gangguan kepribadian lebih sering berurusan dengan petugas

    hukum, seperti polisi.

    2.2 Berbagai (eni! Gangguan Kepribadian

    Kurt )*&neider (4?@3 membagi gangguan kepribadian menjadi sepuluh

     jenis menurut si!at yang terganggu paling menonjol.

    Eugen Ka&n  (4?@A membagi gangguan kepribadian menjadi tiga

    kelompok, yaitu gangguan dorongan, temperamen dan watak.

    Pembagian gangguan kepribadian menurut 'S$"%B dikelompokkan

    dalam tiga cluster1

    Cluster 1 " gangguan kepribadian paranoid

    " gangguan kepribadian ski7oid

    " gangguan kepribadian ski7otipal

    Cluster >1 " gangguan kepribadian antisosial

    " gangguan kepribadian ambang

     " gangguan kepribadian histrionik 

    " gangguan kepribadian narsistik 

    Cluster C1 " gangguan kepribadian menghindar 

    " gangguan kepribadian tergantung

    " gangguan kepribadian anankastik 

      " gangguan kepribadian yang tidak ditentukan

    7

  • 8/18/2019 Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

    8/11

    2.2.1 Gangguan Kepribadian Dependen

    $udah lelah, kurang bersemangat, kurang minat, terlalu sensiti! terhadap

    stres dan emosi sukar diajak bersenang"senang. Selalu terdapat preokupasi bahwa

    dirinya akan ditinggalkan, kecuali apabila ia telah berhasil membentuk hubungan

    yang permanen dengan seseorang yang dapat memuaskan kebutuhan

    ketergantungannya.

    Epide"iologi. +angguan kepribadian dependen adalah lebih sering pada wanita

    dibandingkan laki"laki. Satu penelitian mendiagnosis @,8 persen dari semua

    gangguan kepribadian masuk ke dalam kategori tersebut. +angguan ini lebih

    sering terjadi pada anak kecil dibandingkan anak yang lebih besar. rang dengan

     penyakit !isik yang kronis pada masa anak"anaknya mungkin yang paling rentan

    terhadap gangguan.

    Diagno!i!. 'alam wawancara pasien tampak penuh keluhan $ereka mencoba

    untuk bekerja sama, menyambut pertanyaan spesi!ik, dan mencari bimbingan

    Kriteria Diagno!tik Gangguan Kepribadian Dependen

    0ebutuhan yang per#asi! dan berlebihan untuk diasuh, yang menyebabkan

     perilaku tunduk dan menggantung dan rasa takut akan perpisahan, dimulai pada

    masa dewasa awal dan tampak dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukkan

    oleh lima (atau lebih berikut 1

    4. $emiliki kesulitan dalam mengambil keputusan setiap hari tanpa sejumlah

     besar nasehat dan penenteraman dari orang lain

    @. $embutuhkan orang lain untuk menerima tanggung jawab dalam sebagian

     besar bidang utama kehidupannya

    3. $emiliki kesulitan dalam mengekspresikan ketidaksetujuan pada orang lain.

    Catatan1 tidak termasuk rasa takut yang realistik akan ganti rugi

    D. $emiliki kesulitan dalam memulai proyek atau melakukan hal dengan dirinya

    sendiri (karena tidak memiliki keyakinan diri dalam pertimbangan atau

    kemampuan ketimbang tidak memiliki moti#asi atau energi

    8. >erusaha berlebihan untuk mendapatkan asuhan dan dukungan dari orang lain,

    sampai pada titik secara sukarela melakukan hal yang tidak menyenangkan

    8

  • 8/18/2019 Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

    9/11

    . $erasa tidak nyaman atau tidak berdaya jika sendirian karena timbulnya rasa

    takut tidak mampu merawat diri sendiri

    5. Segera mencari hubungan dengan orang lain sebagai sumber pengasuhan dan

    dukungan jika hubungan dekatnya berakhir 

    A. Secara tidak realistik terpreokupasi dengan rasa takut ditinggal untuk merawat

    dirinya sendiri.

    9

  • 8/18/2019 Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

    10/11

    BAB III

    KE)I'PULAN

    0epribadian ialah ekspresi keluar mengenai pengetahuan serta perasaan

    yang dialami secara subjekti! oleh seseorang dan ekspresi keluar yang dapat

    diamati ini, menunjuk pada keseluruhan pola pikiran, perasaan dan perilaku yang

    sering digunakan oleh orang itu dalam usaha penyesuaian diri yang terus menerus

    dalam hidupnya sehingga ia dapat dikenal dari polanya itu.

    +angguan kepribadian adalah kondisi patologik dari ciri kepribadian

    seseorang yang menjadi tidak !leksibel dan sulit menyesuaikan diri dengan

    lingkungan hidup, sehingga menimbulkan hendaya di dalam !ungsi sosial atau

     pekerjaan atau penderitaan subjekti! bagi dirinya.

    Pematangan kepribadian dipengaruhi oleh !aktor keturunan, !aktor 

     badaniah, psikologik dan sosial, terutama pada masa kanak"kanak. +angguan

    kepribadian menurut 'S$"%B dibagi menjadi tiga cluster, yaitu 1

    Cluster 1kepribadian paranoid, ski7oid dan ski7otipal

    Cluster >1kepribadian antisosial, ambang, histrionik, narsistik 

    Cluster C1kepribadian menghindar, tergantung,anankastik dan tidak spesi!ik 

    'alam pengobatan perlu diingat bahwa si!at"si!at gangguan kepribadian

    termasuk dalam pola seumur hidup dan penderita tidak mempunyai moti#asi dasar 

    untuk berubah. erapi dapat mem!okus pada aspek kerugian akibat perilaku ini.

    Selain daripada terapi indi#idu yang berlangsung lama, ada baiknya bila

     penderita dimasukkan ke dalam terapi kelompok sehingga ia dapat belajar cara"

    cara yang baru mengenai hubungan antara manusia.

    10

  • 8/18/2019 Paper Psikiatri Gangguan Kepribadian Dependen

    11/11

    DA#+AR PU)+AKA

    4. 0aplan % 6arold, >enjamin 2 Sadock, 2ack +rebb. 0aplan Sadock’s Sinopsis

    Psikiatri %lmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri 0linis, Edisi tujuh, 2ilid

    satu.>inarupa [email protected] $.'/ heories o! Personality and

    Psychopathology in Synopsis o! Psychiatry, si9th edition/ :illiam and

    :ilkins/ >altimore -S/

    8. 'irektorat 0esehtan 2iwa, 'irektorat 2endral Pelayanan $edik, 'epartemen

    0esehatan ;.%, Pedoman Penggolongan dan 'iagnosis +angguan jiwa di

    %ndonesia/ Edisi %%%/ 2akarta/ 4??3.

    . Sadock >.2, $.' and Sadock B., $.'/ Personlity 'isorder in

    Comprehensi#e e9t >ook o! Psychiatry/ se#enth edition/ Bolume 4

    ippncot :illiams amd :ilkins/ Philadelphia -S/ @