Paper pkn

23
IMPLEMENTASI POLITIK STRATEGI NASIONAL DIBIDANG MILITER DAN KEAMANAN Oleh: NAMA : VERA EKA WARDANI NIM : 6101413046 ROMBEL : 048 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 1

Transcript of Paper pkn

Page 1: Paper  pkn

IMPLEMENTASI POLITIK STRATEGI NASIONAL DIBIDANG

MILITER DAN KEAMANAN

Oleh:

NAMA : VERA EKA WARDANI

NIM : 6101413046

ROMBEL : 048

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

MEI 2014

PERNYATAAN

1

Page 2: Paper  pkn

Dengan ini saya menyatakan bahwa paper yang saya buat merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan hasil plagiat dari orang lain atau karya orang lain. Paper ini saya

buat secara seksama dan sungguh-sungguh guna menyelesaikan tugas PKN.

Semarang, Mei 2014

Vera Eka Wardani

2

Page 3: Paper  pkn

ABSTRAK

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkedaulatan dan merdeka. Bangsa yang

merdeka tentunya akan mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Sejak peristiwa

proklamasi di tahun 1945, terjadi perubahan yang sangat mendasar dari negara Indonesia,

terutama tentang kedaulatan dan sistem pemerintahan dan politik. Pada awal masa kemerdekaan,

kondisi politik Indonesia belum sepenuhnya baik. Kondisi Indonesia masih morat-marit dan

tidak stabil. Namun, setelah beberapa tahun berlalu kondisi internal Indonesia sudah mulai

teratur dan membaik. Selangkah demi selangkah Indonesia mulai membenahi dan mengatur

sistem pemerintahannya sendiri. Pada saat terjadi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika

Serikat, banyak negara yang terpengaruh oleh kedigdayaan kedua Negara tersebut. Kedua negara

tersebut saling berlomba untuk menunjukkan kepada dunia siapa yang lebih hebat. Untuk

melancarkan usaha mereka tersebut, mereka banyak meletakkan pengaruh di beberapa

Negara dunia sehingga negara-negara tersebut akan mendukung usaha dan tindak tanduk

mereka. Mereka saling berlomba dalam segala hal, mereka berlomba untuk mendapatkan

simpati dan empati serta bantuan dari negara-negara di dunia. Oleh karenanya banyak

negara-negara di dunia yang menjadi pengikut mereka. Pada saat itu dunia di bagi dalam

dua kelompok, blok barat dan blok timur. Akan tetapi, bangsa Indonesia tidak

terpengaruh oleh keadaan yang terjadi. Indonesia dan beberapa negara lainnya

berkoordinasi dan membentuk sebuah kelompok yang tidak memihak salah satu dari kedua

blok tersebut, kelompok tersebut dikenal dengan gerakan negara-negara non-blok. Pada

saat itu Indonesia menganut politik bebas aktif yang berarti tidak terikat dengan salah

satu kelompok yang ada pada saat itu, dan aktif yang berarti aktif dalam menjaga

3

Page 4: Paper  pkn

perdamaian dunia dan mengembangkan kerja sama antar negara-negara di dunia di segala

bidang. Selain itu Indonesia juga menetapkan strategi nasional untuk mengembangkan

Negara dan menjaga keutuhan negara. Saat ini banyak pemuda Indonesia yang tidak

mengerti akan makna politik bebas aktif yang di anut oleh Indonesia, dan tidak sediki t

di antara mereka yang salah mengartikan makna politik bebas aktif.

4

Page 5: Paper  pkn

PENGERTIAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

Pengertian Politik

Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis berarti kesatuan

masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri sendiri(negara), sedangkan taia berarti

urusan. Dari segi kepentingan penggunaan, kata politik mempunyai arti yang berbeda-

beda. Beberapa arti politik dari segi kepentingan penggunaan, yaitu:

a. Dalam arti kepentingan umum (politics)

Politik dalam arti kepentingan umum atau segala usaha untuk kepentingan umum,

baik yang berada dibawah kekuasaan negara di pusat maupun di daerah.

Politik(politics) artinya suatu rangkaian asas/prinsip, keadaan serta jalan, cara dan alat

yang akan digunakan untuk mencapain keadaan yang diinginkan.

b. Dalam arti kebijaksanaan (Policy)

Politik adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dianggap lebih

menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita atau keadaan yang dikehendaki. Titik

beratnya adalah proses pertimbangan, menjamin terlaksananya suatu usaha dan

pencapaian cita-cita. Jadi politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu

mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara.

Dalam arti kebijaksanaan, titik beratnya adalah adanya :

Proses pertimbangan

Menjamin terlaksananya suatu usaha

Pencapaian cita-cita/keinginan

5

Page 6: Paper  pkn

Jadi politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah

dari masyarakat atau negara. Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang

berkaitan dengan:

1. Negara

Suatu organisasi dalam suatu wilayah yang punya kekuasaan tertinggi yang

ditaati oleh rakyatnya.

2. Kekuasaan

Kemampuan seseorang/kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku

orang/kelompok lain sesuai keinginannya.

3. Pengambil Keputusan

Politik adalah pengambil keputusan melalui saranan umum, keputusan yang

diambil melalui sektor publik dari suatu negara.

4. Kebijakan Umum

Suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang/kelompok politik

dalam memilih tujuan atau cara mencapai tujuan.

5. Distribusi

Adalah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (values) dalam masyarakat.

Nilai adalah sesuatu yang diinginkan dan penting, nilai harus dibagi secara adil.

Politik membicarakan bagaimana pembagian dan pengalokasian nilai-nilai secara

mengikat.

6

Page 7: Paper  pkn

Pengertian Strategi Nasional

Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang berarti the art of the

general (seni seorang panglima yang biasa digunakan dalam peperangan). Strategi adalah

pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan sedangkan

perang adalah kelanjutan dari politik. Dalam masa modern dan globalisasi, pemakaian

kata strategi sudah tidak terbatas pada konsep atau seni seorang panglima dalam

berperang, tetapi sudah digunakan secara luas termasuk di dalam ilmu ekonomi ataupun

olahraga. Sedangkan dalam pengertian umum Strategi adalah cara untuk mendapatkan

kemenangan untuk suatu tujuan.

Strategi Nasional ialah cara melaksanakan politik nasional dalam menggapai

sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional. Strategi Nasional disusun untuk

melaksanakan politik nasional, contohnya Strategi jangka pendek, jangka menengah dan

juga jangka panjang.

7

Page 8: Paper  pkn

Politik dan Strategi Nasional

Politik dan Strategi Nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan

kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi

politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan Negara tentang pembinaan

(perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan

nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional adalah cara

melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh

politik nasional.

Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran

yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berdasarkan ideologi Pancasila,

UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Landasan pemikiran dalam

manajemen nasional sangat penting sebagai kerangka acuan dalam penyususan politik

strategi nasional, karena didalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional dan

konsep strategi bangsa Indonesia.

Politik strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan

sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985 berkembang pendapat yang

mengatakan bahwa pemerintah dan lembaga-lembaga negara yang diatur dalam UUD

1945 merupakan suprastruktur politik, lembaga-lembaga terebut adalah MPR, DPR,

Presiden, BPK, dan MA. Sedangakan badan-badan yang berada di dalam masyarakat

seperti paratai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan

(interest group) dan kelompok penekan (pressure group).

 

8

Page 9: Paper  pkn

Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki

kekuatan yang seimbang. Mekanisme penyusunan politik strategi nasional di tingkat

suprastruktur politik diatur oleh Presiden, dalam hal ini Presiden bukan lagi sebagai

mandataris MPR sejak pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat pada tahun 2004.

Karena Presiden dipilih langsung oleh rakyat maka dalam menjalankan pemerintahan

berpegang pada visi dan misi Presiden yang disampaikan pada waktu sidang MPR setelah

pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji Presiden/Wakil Presiden. Visi dan Misi

inilah yang dijadikan politik dan strategi dalam menjalankan pemerintahan dan

melaksanakan pembangunan selama lima tahun.

9

Page 10: Paper  pkn

IMPLEMENTASI

Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang

sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah

perencanaaan sudah dianggap fix.

Implementasi Politik Strategi Nasional di bidang Militer dan Keamanan

1. Menata kembali Tentara Nasional Indonesia sesuai paradigma baru secara konsisten

melalui reposisi, redifinisi, dan reakrualisasi peran Tentara Nasional Indonesia sebagai

alat negara untuk melindungi, memelihara, dan mempertahankan keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia terhadap ancaman dari luar dan dalam negeri dengan

menjunjung tinggi hak asasi manusia dan memberikan darma baktinya dalam

membantu menyelenggarakan pembangunan.

2.   Mengembangkan kemampuan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang

bertumpu pada kekuatan rakyat dengan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian

Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama. Kekuatan utama ini didukung oleh

komponen lainnya dari kekuatan pertahanan dan keamanan negara dengan

meningkatkan kesadaran bela negara melalui wajib latihan, membangun kondisi juang,

dan mewujudkan kebersamaan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik

Indonesia, dan rakyat.

3.   Meningkatkan kualitas profesionalisme Tentara Nasional Indonesia, meningkatkan rasio

kekuatan komponen utama, dan mengembangkan kekuatan pertahanan keamanan

negara ke wilayah yang didukung oleh sarana, prasarana, dan anggaran yang

memadai.

10

Page 11: Paper  pkn

4.    Memperluas dan meningkatkan kualitas kerja sama bilateral bidang pertahanan dan

keamanan dalam rangka memelihara stabilitas keamanan regional dan berpartisipasi

dalam upaya pemeliharaan perdamaian dunia.

5.   Menuntaskan upaya memandirikan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka

pemisahan dari Tentara Nasional Indonesia secara bertahap dan berlanjut dengan

meningkatkan profesionalisme sebagai alat negara penegak hukum, pengayom, dan

pelindung masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan yang menyangkut

proses penentuan tujuan-tujuan dari sistem negara dan upaya - upaya dalam mewujudkan tujuan

itu, pengambilan keputusan (decisionmaking) mengenai seleksi antara beberapa alternatif dan

penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Untuk melaksanakan tujuan

itu diperlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan

pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang ada. Sedangkan strategi merupakan bagian dari

politik untuk mencapai suatu tujuan yang diperoleh dengan cara-cara dan pemikiran dalam

menyelesaikan masalah maupun untuk memperoleh suatu hasil yang diinginkan.

11

Page 12: Paper  pkn

Kaidah Pelaksanaan

Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1999-2004 yang ditetapkan oleh Majelis

Permusyawaratan Rakyat dalam Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat 1999

harus menjadi arah penyelenggaraan Negara bagi lembaga-lembaga tinggi negara dan

segenap rakyat Indonesia. Karena itu, perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai

berikut:

1. Presiden selaku kepala pemerintahan negara menjalankan tugas penyelenggaraan

pemerintahan negara dan berkewajiban untuk mengerahkan semua potensi dan

kekuatan pemerintahan dalam melaksanakan dan mengendalikan pembangunan

nasional.

2. Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, dan

Dewan Pertimbangan Agung berkewajiban melaksanakan GBHN sesuai dengan

fungsi, tugas, dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945.

3. Semua lembaga tinggi negara berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan

Garis- garis Besar Haluan Negara dalam sidang tahunan Majelis Permusyawaratan

Rakyat, sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945.

4. Garis-garis Besar Haluan Negara dituangkan dalam Program Pembangunan Nasional

lima tahun (PROPENAS) yang memuat uraian kebijakan secara terperinci dan

terukur yang ditetapkan oleh Presiden bersama Dewan Perwakilan Rakyat.

5. Program Pembangunan Nasiona lima tahun (PROPENAS) dirinci dalam Rencana

Pembangunan Tahunan (REPETA) yang memuat Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) dan ditetapkan oleh Presiden bersama Dewan Perwakilan Rakyat.

Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1999-2004 merupakan produk politik

12

Page 13: Paper  pkn

nasional yang ditetapkan oleh MPR hasil pemilihan umum 1998. GBHN tersebut

berlaku sejak tanggal ia ditetapkan sampal ditetapkannya Garis-Garis Besar Haluan

Negara oleh Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum

pada tahun 2004.

Pada tahun pertama pelaksanaan Garis-garis Besar Haluan Negara 1999-2004,

Presiden diberi kesempatan untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan penyesuaian

guna menyusun program pembangunan nasional serta rencana pembangunan tahunan yang

memuat anggaran pendapatan dan belanja negara dengan tetap memelihara kelancaran

penyelenggaraan pemerintahan negara. Selama rencana pembangunan tahunan berdasarkan

GBHN tahun 1999-2004 belum ditetapkan, pemerintah dapat menggunakan rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang telah ditetapkan sebelumnya.

Berhasilnya pelaksanaan penyelenggaraan negara untuk mencapai cita-cita bangsa

tergantung pada peran aktif masyarakat serta pada mental, tekad, semangat, ketaatan, dan

disiplin para penyelenggara negara. Sehubungan dengan hal itu, semua kekuatan sosial

politik, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga kemasyarakatan lainnya perlu menyusun

program menurut fungsi dan kemampuan masing-masing dalam melaksanakan GBHN.

Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab bersama dan memperkukuh persatuan dan

kesatuan bangsa, perlu dikembangkan peran aktif masyarakat dalam rangka menyiapkan

GBHN yang akan datang. Hasil pembangunan harus dapat dinikmati secara lebih merata

dan adil oleh seluruh rakyat Indonesia. Pada akhirnya pembangunan nasional yang

merupakan wujud nyata politik dan strategi nasional akan memperkuat jati diri dan

kepribadian manusia, masyarakat, dan bangsa Indonesia dalam suasana yang demokratis.

13

Page 14: Paper  pkn

Keberhasilan Politik dan Strategi Nasional

Politik dan strategi nasional dalam aturan ketatanegara selama ini dituangkan dalam

bentuk GBHN yang ditetapkan oleh MPR di mana pelaksanaannya dilaksanakan oleh Presiden

selaku mandataris MPR. Pemerintahan harus bersih dan berwibawa, bebas dari korupsi, kolusi,

dan nepotisme (KKN) guna mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian

penyelenggaraan pemerintah dan setiap warganegara Indonesia harus memiliki:

1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi

landasan spiritual, moral, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara.

2. Semangat kekeluargaan yang berisi kebersamaan, kegotong-royongan, persatuan, dan

kesatuan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat guna kepentihgan nasional.

3. Kepercayaan diri akan kemampuan dan kekuatan sendiri yang bersendikan kepribadian

bangsa sehingga mampu meraih masa depan yang lebih baik.

4. Kesadaran, kepatuhan dan ketaatan pada hukum. Karena itu, pe¬merintah diwajibkan

menegakkan dan menjamin kepastian hukum.

5. Pengendalian diri sehingga terjadi keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam

berbagai kepentingan.

6. Mental, jiwa, tekad, dan semangat dari pengabdian disiplin, dan etos kerja yang tinggi yang

mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan/atau

golongan, sehingga tercipta kesadaran untuk cinta tanah air dalam rangka Bela Negara

melalui Perjuangan Non Fisik.

7. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan

nilai-nilai luhur budaya bangsa, sehingga memiliki daya saing (kompetitif).

14

Page 15: Paper  pkn

Apabila penyelenggara pemerintah/negara dan setiap warganegara Indonesia memiliki

ketujuh unsur yang mendasar di atas, keberhasilan politik dan strategi nasional dalam rangka

mencapai cica-cita dan tujuan nasional melalui Perjuangan Non Fisik sesuai tugas dan profesi

masing-masing akan terwujud. Dengan demikian kesadaran Bela Negara diperlukan untuk

mempertahankan keutuhan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

15

Page 16: Paper  pkn

Daftar Pustaka

Budiarjo,Miriam.2009.dasar-dasar ilmu politik.jakarta:PT.gramedia pustaka utama

Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai, penerbit Ghalia Indonesia, Juli 2010

Maksudi,beddy I.2011.system politik Indonesia.jakarta:PT.Raja grafindo persada

Rudi regobiz.mei.2012.pengertian politik dan strategi nasional

16