Paper Napza Ganja

download Paper Napza Ganja

of 10

Transcript of Paper Napza Ganja

  • 8/13/2019 Paper Napza Ganja

    1/10

    TUGAS NAPZA

    GANJA

    OLEH :

    PUTU EKA PURNAMA

    1008105027

    JURUSAN KIMIA

    FAAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS UDAYANA

    2012

  • 8/13/2019 Paper Napza Ganja

    2/10

    Polisi Masih Dalami Kasus Satu Truk Ganja

    TEMPO.CO, Aceh Utara- Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE mengatakan, hingga saatini pihaknya masih mengembangkan penyelidikan kasus penangkapan ganja sebesar 2,137

    ton di Desa Alue Buket Lhoksukon Aceh Utara, 15 Februari 2011 lalu. Berdasarkan

    pengakuan sang sopir, ganja tersebut dimuat di Leupung Aceh Besar dengan tujuan Lampung

    Selatan.

    Ini kita sedang lakukan penyelidikan. Yang pasti sopir yang ketangkap mengetahui dari

    mana dia ambil. Kita terus kembangkan dari keterangan dia, kata Farid, Kamis, 16 Februari

    2012.

    Penangkapan itu dilakukan oleh polisi lalu lintas yang saat itu sedang mengatur

    penyeberangan siswa di depan sebuah SMA di Lhoksukon, sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu

    petugas mencurigai ada sebuah truk yang mencoba menyerobot dengan memotong jalur

    mobil lain. Karena curiga, polisi menghentikan mobil tersebut.

    Saat diperiksa polisi, truk itu memuat karung goni dan ban bekas. Begitu digeledah,

    ditemukan 52 karung goni berisikan ganja kering. Dalam setiap karung terdapat 40 sampai 50

    bal ganja seukuran batu bata. Masing-masing bal memiliki berat 1,1 kilogram dan 1,2

    kilogram. Ganja dikemas dengan lakban.

    Selain mengamankan barang haram tersebut, polisi juga menangkap sopir truk, Slamet Bin

    Marto Harjono, 41 tahun, warga Kampung Sangkaran Bhakti, Kecamatan Blambangan Umpu,

    Kabupaten Way Kanan, Provinsi Bandar Lampung.

    Kondektur truk, Hendrik Decky Ambadar, juga ditahan. Pria 21 tahun itu adalah warga

    Dusun 1 RT 01/01 Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, juga ikut

    ditangkap. Keduanya, serta barang bukti truk dan ganja, diamankan di Mapolres Aceh Utara.

    Kepala Humas Polda Aceh Kombes Polisi Gustav Leo mengatakan, lahan ganja masih sangat

    luas di Aceh Besar. Pihak kepolisian terus melakukan upaya pemberantasan ganja tersebut,

    dengan melakukan razia dan pencarian di sejumlah lahan.

    Gustav menambahkan, saat ini polisi juga terus mengajak masyarakat di daerah perbukitan

    Aceh Besar untuk tidak lagi menanam ganja, tapi menanam pohon naga, yang juga sangat

    menguntungkan.

  • 8/13/2019 Paper Napza Ganja

    3/10

    1. PENDAHULUANGanja (Cannabis sativa) adalah obat depresan terbuat dari daun tanaman

    cannabis. THC (Delta 9 tetrahidrokanibinol) adalah salah satu dari 400 zat kimia yang

    ditemukan di dalam ganja dan yang menyebabkan efek perubahan suasana hati.Sebagai obat depresan, ganja memengaruhi sistem saraf dengan memperlambat

    aktivitas otak. Ganja hadir dalam berbagai bentuk. Ganja adalah tembakau hijau-

    seperti campuran daun..

    Ganja menjadi simbol budayahippiesyang pernah populer di Amerika

    Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas.

    Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap

    arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di

    India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shivamenggunakan produk derivatif

    ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui

    pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

    Selama lebih dari 3000 tahun, banyak orang di Afrika dan Asia yang

    menggunakan ganja dalam berbagai bentuk sediaan, ada yang dikonsumsi dalam

    bentuk rokok, terkadang dicampur dengan tembakau, ada pula yang dicampur dengan

    daging dendeng atau dioplos dalam minuman.

    Menyadari bahaya dari dampak yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan ganja,

    maka berdasarkan Undang undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika,

    Pemerintah menetapkan ganja (bersama opium (beserta aneka turunannya), kokain,

    heroin dan beberapa jenis narkotika lainnya) termasuk dalam Narkotika Golongan I

    (satu) yang artinya hanya boleh digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu

    pengetahuan dan sama sekali tidak boleh digunakan dalam terapi apapun karena

    berpotensi sangat tinggi untuk mengakibatkan ketergantungan.

    Ganja memiliki banyak istilah di kalangan para pemakai atau junkies seperti cimeng,

    rasta, ulah, gelek, buda stik, pepen, hawai, marijuana, dope, weed, hemp, hash

    (hasish), pot, joint, sinsemilla, grass, dan ratusan nama jalanan lain yang tersebar di

    seluruh dunia untuk penamaan ganja. Sama seperti istilahnya, ganja juga banyak

    tersebar di berbagai belahan negara lain, utamanya di negara negara yang beriklim

    tropis dan sub tropis seperti misalnya di Indonesia, India, Nepal, Thailand, Laos,

    Kamboja, Kolombia, Jamaika, Rusia bagian Selatan, Korea, dan Amerika Serikat(Iowa).

  • 8/13/2019 Paper Napza Ganja

    4/10

    2. STRUKTUR THCGanja yang dalam bahasa Latin dinamakan cannabis, mempunyai beberapa

    bentuk daun seperti tembakau yang berwarna hijau, ada yang berjari lima, tujuh, atau

    sembilan buah daun dalam setiap batang daunnya.Pada penelitian terakhir tentang ganja, ditemukan ada 3 (tiga) jenis tanaman ganja

    yaitu : Cannabis Sativa, Cannabis Indica, dan Cannabis Ruderalis. Ketiga jenis

    tanaman ganja itu semuanya memiliki kandungan THC (Tetra Hydro Cannabinol)

    yang berbeda beda tingkat kadarnya untuk setiap jenisnya. Jenis Cannabis Indica

    mengandung THC paling banyak, disusul jenis Cannabis Sativa, dan jenis Cannabis

    Ruderalis mengandung THC paling sedikit.

    THC sendiri adalah zat psikoaktif yang berefek halusinasi dan ini terdapat

    dalam keseluruhan pada bagian tanaman ganja, baik daunnya, rantingnya, ataupun

    bijinya. Karena kandungan THC inilah, maka setiap orang yang menyalahgunakan

    ganja akan terkena efek psikoaktif yang sangat membahayakan.

    Struktur senyawa THC :

  • 8/13/2019 Paper Napza Ganja

    5/10

    Kepadatan1.015g/cm3

    Titik didih383.5C at 760 mmHg

    Indeks bias1.528

    Titik nyala144.5C

  • 8/13/2019 Paper Napza Ganja

    6/10

    3. FARMAKOKINETIKA1. Merokok / Menghirup asap.

    THC dan zat kimia yang terkandung langsung masuk ke badan. Zat-zat itu

    menyebar di badan dan naik ke otak lewat saluran darah. THC inilah yang biasanyamembuat seseorang menjadi teler.

    2. Dikonsumsi langsung.

    Ganja masuk ke dalam perut lalu di serap oleh darah langsung dibawa ke hati

    dan ke seluruh bagian tubuh, tetapi perut itu lebih lambat menyerap ganja dari pada

    paru-paru sehingga level THC di badan lebih rendah, tapi efeknya bertahan lebih lama.

    4. DAMPAK POSITIF & MANFAAT GANJADAMPAK POSITIF :

    - Daun dan biji ganja membantu penyembuhan penyakit tumor dan kanker. Akardan batangnya bisa dibuat jamu yang mampu menyembuhkan penyakit kejang

    perut (kram), disentri, anthrax, asma, keracunan darah, batuk, diare, luka bakar,

    bronchitis.

    - THC merupakan salah satu zat yang dapat menghilangkan rasa sakit, misalnyapada penderita glukoma. THC memiliki efek analgesik, yang dalam dosis

    rendahnya saja bisa bikin tinggi. Bila kadar THC diperkaya, bisa menjadi lebih

    potensial untuk tujuan pengobatan.

    - Studi klinis telah menunjukkan efektivitas ganja dalam mengurangi mual danmuntah setelah kemoterapi untuk pengobatan kanker. Tanaman ini juga telah

    terbukti mengurangi tekanan intra-okular di mata sebanyak 45 persen, dalam

    pengobatan glaukoma.

    MANFAAT :

    - Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahanpembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan

    sebagai sumber minyak.

    - Memiliki kayu yang akan menghasilkan kertas terbaik dibanding kertas yangdihasilkan dari jenis kayu yang lain.

  • 8/13/2019 Paper Napza Ganja

    7/10

    5. DAMPAK NEGATIF GANJADampak langsung dari ganja :

    Ganja memengaruhi penggunanya dengan cara yang berbeda. Beberapa orang

    mengalami reaksi lebih kuat dari yang lain. Reaksi paling umum yang ditimbulkan

    oleh ganja adalah kejang-kejang dan mabuk. Ada beberapa efek lain seperti:

    Paranoia. Muntah-muntah. Kehilangan koordinasi. Kebingungan. Meningkatkan nafsu makan. Mata merah. Halusinasi.

    Dampak jangka panjang ganja :

    Penelitian telah menunjukkan bahwa ada beberapa dampak yang lebih serius jika

    ganja dikonsumsi secara rutin. Beberapa efek diantaranya adalah:

    Beresiko tinggi terhadap bronkitis, kanker paru-paru dan gangguan pernafasan

    (ganja berdampak dua kali lebih berat daripada tar dari rokok).

    Kehilangan minat untuk melakukan aktivitas, kehilangan tenaga, kebosanan. Mengganggu daya ingat jangka pendek, pemikiran logis dan koordinasi. Mengganggu gairah seksual. Mengurangi jumlah sperma/periode menstruasi yang tidak teratur. Perilaku gangguan mental hebat. Merusak sistem kekebalan tubuh.

    6. METODE ANALISISSebuah alat bernama The Vantix Sensor dikembangkan oleh ilmuwan Inggris

    untuk membuat tes narkoba menjadi sangat praktis. Caranya cukup dengan

    mengusapkan di lidah, untuk mendapatkan sampel air liur seseorang yang dicurigai.

    Sensor berukuran 5 mm yang berada di ujung alat sekali pakai ini akan segera

    mendeteksi obat terlarang. Sensor tersebut berisi antibodi yang akan bereaksi saat

    menemukan unsur kimia tertentu misalnya tetrahydrocannabinol (THC) pada ganja.

  • 8/13/2019 Paper Napza Ganja

    8/10

    Reaksi tersebut akan menghasilkan air listrik yang dialirkan ke bagian utama Vantix

    Sensor. Saat kadar unsur kimia tersebut melewati batas tertentu, arus listrik akan

    menyebabkan lampu indikator berkedip. Selain bisa digunakan oleh orangtua, alat

    sebesar test pack ini juga bisa digunakan oleh polisi lalu lintas. Hasilnya diklaim

    sangat akurat dan bisa dibaca dalam waktu 5 menit saja.Selama ini polisi Inggris

    hanya menggunakan prosedur sederhana untuk membuktikan pengendara yang

    dicurigai menggunakan obat terlarang sehingga hasilnya kurang akurat. Di antaranya

    dengan memeriksa pupil mata, keseimbangan dan koordinasi gerak.

    Sedangkan di sekolah, biasanya guru atau orangtua harus mengirimkan sampel urine

    para siswa ke laboratorium. Itupun masih harus menunggu paling tidak hingga hari

    berikutnya untuk bisa mengetahui hasilnya.

    Selain itu pada jurnal juga terdapat metode analisis dengan cara lain :

    Proses Maserasi

    Diambil sampel serbuk kering batang 500 mg,kemudian ditambahkan 15 mL dan

    dimaserasi selama 24 jam (dilakukan 3x penarikan dan 1 x penarikan selama 24 jam).

    Setelah 24 jam ekstrak disaring dan diuapkan dalam evaporator pada suhu 30 0C

    hingga kental. Setelah itu tambahkan 1 mL toluen, lalu dipipet dan dimasukkan ke

    dalam tabung eppendorf. Sentrifugasi pada kecepatan 3500 rpm selama 15 menit.

    Kemudian dipipet fase atasnya.

    Uji Penapisan

    Proses identifikasi dilakukan dengan TLC/HPTLC Spektrofotodensitometri.

    Dilakukan identifikasi CBD, CBN, dan THC dengan menggunakan sistem heksan-

    dietil eter (80 :20, v/v), dengan dua fase diam yaitu HPTLC Si G 60 F254 dan Al-

  • 8/13/2019 Paper Napza Ganja

    9/10

    TLC Si G60 F254 [6]. Sampel sebanyak 3 l sampel ditotolkanpada plat, kemudian

    dielusi pada bejana pengelusi yang telah jenuh. Plat yang telah dielusi, dirajah dengan

    TLC-Scaner pada 210 nm. Spektrum masingmasing puncak kromatogram dirajah

    secara in situpada panjang gelombang 190 - 400 nm.

    Uji Pemastian

    Pada uji ini dilakukan proses identifikasi senyawa menggunakan larutan Garam Fast

    Blue B sebagai penampak noda. Masing-masing plat yang sudah dirajah kemudian

    disemprot dengan larutan Garam Fast Blue B. Uji ini dilakukan untuk meningkatkan

    ketajaman analisis sebelumnya, sehingga dari hasil penyemprotan akan diperoleh

    visualisasi warna dan nilai Rf senyawa analit. Reagen tersebut akanmemberikan

    warna Orange-red untuk CBD, Violetuntuk CBN danpurple untuk THC. Perhitungan

    nilai hRf dan perbandingan spektrum dilakukan dengan menggunakan program

    WinCATS. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan pustaka, sehingga dapat

    dipastikan bahwa analit tersebut merupakan senyawa CBD, CBN dan THC.

  • 8/13/2019 Paper Napza Ganja

    10/10

    DAFTAR PUSTAKA

    Suaniti,Ni Made dan I Nengah Wirajana.2011.NAPZA.Jurusan Kimia.FMIPA Universitas

    Udayana:Bukit Jimbaran.

    http://www.tempo.co/read/news/2012/02/16/058384553/Polisi-Masih-Dalami-Kasus-Satu-

    Truk-Ganja

    http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/06/13/lmqlbd-ganja-memang-dilarang-

    tapi-pemanfaatan-untuk-kesehatan-dinilai-sebaiknya-boleh

    http://unic77.info/alasan-mengapa-ganja-berbahaya.html

    http://x-unearthly.blogspot.com/2010/01/zat-zat-adiktif-paling-berbahaya.html

    http://www.tempo.co/read/news/2012/02/16/058384553/Polisi-Masih-Dalami-Kasus-Satu-Truk-Ganjahttp://www.tempo.co/read/news/2012/02/16/058384553/Polisi-Masih-Dalami-Kasus-Satu-Truk-Ganjahttp://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/06/13/lmqlbd-ganja-memang-dilarang-tapi-pemanfaatan-untuk-kesehatan-dinilai-sebaiknya-bolehhttp://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/06/13/lmqlbd-ganja-memang-dilarang-tapi-pemanfaatan-untuk-kesehatan-dinilai-sebaiknya-bolehhttp://unic77.info/alasan-mengapa-ganja-berbahaya.htmlhttp://x-unearthly.blogspot.com/2010/01/zat-zat-adiktif-paling-berbahaya.htmlhttp://x-unearthly.blogspot.com/2010/01/zat-zat-adiktif-paling-berbahaya.htmlhttp://unic77.info/alasan-mengapa-ganja-berbahaya.htmlhttp://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/06/13/lmqlbd-ganja-memang-dilarang-tapi-pemanfaatan-untuk-kesehatan-dinilai-sebaiknya-bolehhttp://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/06/13/lmqlbd-ganja-memang-dilarang-tapi-pemanfaatan-untuk-kesehatan-dinilai-sebaiknya-bolehhttp://www.tempo.co/read/news/2012/02/16/058384553/Polisi-Masih-Dalami-Kasus-Satu-Truk-Ganjahttp://www.tempo.co/read/news/2012/02/16/058384553/Polisi-Masih-Dalami-Kasus-Satu-Truk-Ganja