Paper Bisnis

6
PAPER LETAK PERUSAHAAN NI KADEK SUARMITA 14110111134 MP.D (B 2.4) UNIVERSITAS DHYANA PURA

description

Paper Bisnis

Transcript of Paper Bisnis

Page 1: Paper Bisnis

PAPER

LETAK PERUSAHAAN

NI KADEK SUARMITA

14110111134

MP.D (B 2.4)

UNIVERSITAS DHYANA PURA

Page 2: Paper Bisnis

A. PENGERTIAN

Letak perusahaan adalah tempat kediaman perusahaan, tempat perusahaan melaksanakan kegiatan sehari-hari (TKP)Tempat kedudukan perusahaan adalah tempat kantor pusat perusahaan.Kesalahan pemilihan lokasi pereusahaan akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan yaitu akan relokasi perusahaan dan kesulitan ekspansi.Sehingga dalam penentuan letak perusahaan tidak boleh dilakukan secara coba-coba.Faktor-faktor ini menyebabkan harus ada fakta yang konkret dan lengkap dalam pemilihan letak perusahaan.

B. ALASAN UNTUK MENENTUKAN LETAK PERUSAHAN

1. Karena menyangkut investasi jangka panjang dengan jumlah modal yang besar serta tingkat ketidak pastian yang tinggi

2. Menyangkut kendala-kendala operasionalisasi yang bersifat agak permanen seperti peraturan-peraturan pemerintah baik pusat maupun daerah, tenaga kerja, masyarakat

3. Menyangkut konsekuensi posisi yang kompetitif dan kelangsungan hidup perusahan yaitu dalam penentuan biaya produksi yang minimun dan pendistribusian produk kepasar yang dikehendaki

C. JENIS LETAK PERUSAHAAN

Ada 4 jenis letak perusahaan seperti berikut :

1. Letak perusahaan yang terikat pada alam

Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, contohnya pada ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya.

2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah.

Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Contohnya, perusahaan batik banyak didirikan di Jogja, karena pada mulanya batik dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya.

3. Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintahDalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya.

4. Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi

Page 3: Paper Bisnis

Pada umumnya jenis perusahaan ini adalah perusahaan industri. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan adalah :

Ketersediaan bahan mentah/bahan baku

Ketersediaan bahan mentah/bahan baku memungkinkan kesinambungan aktivitas perusahaan, karena tanpa bahan mentah/bahan baku perusahaan tidak mungkin bekerja, misalnya : pabrik gula, pabrik seme, dlsb

Dekat dengan pasar

Kedekatan dengan pasar merupakan faktor yang makin memudahkan terserapnya produk yang dihasilkan perusahaan. Misalnya : pabrik roti, rumah makan, dlsb.

Ketersediaan tenaga kerja

Ketersediaan tenaga kerja yang melimpah dan murah merupakan pendukung faktor produksi variabel. Jika kelimpahan tenaga kerja diimbangi keahlian yang memadai, perusahaan akan semakin mampu bersaing, baik dalam hal harga maupun kualitas produk yang dihasilkan. Misalnya : pabrik rokok, pabrik kembang gula.

Dekat dengan penyedia sumber tenaga atau energi

Contohnya adalah dekat dengan sumber air yang merupakan potensi yang dapat perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitas disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat dibutuhkan perusahaan.

Iklim

Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara tertentu. Kesesuaian iklim tidak hanya berpengaruh terhadap kesinambungan produksi, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang bekerja di perusahaan, serta berpengaruh juga terhadap ketahanan barang-barang modal karena terkait dengan biaya penyusutan barang-barang modal yang pada akhirnya akan mempengaruhi biaya produksi. Misalnya : teh, kapas, jamur.

Transportasi

Faktor ini berpengaruh besar dalam pendistribusian produk. Jika jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.

Page 4: Paper Bisnis

Ketersediaan modal

Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya cenderung akan memilih tempat dimana penanaman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.

D. CARA PENENTUAN LETAK PERUSAHAAN

a. Cara Kualitatif

Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi. Ukuran penilaian dinyatakan dalam : baik sekali (bs), baik (b), kurang (k), dan kurang sekali (ks). Misalkan suatu industri akan memilih 4 (empat) kota sebagai lokasi perusahaan : 1. Surabaya 3. Sidoarjo 2. Malang 4. Pasuruan Faktor yang dinilai ialah : Bahan baku, Tenaga Kerja, Tenaga Listrik, Transportasi dan Pasar

b. Cara Kuantitatif Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantitatifkan dengan cara memberikan skor (nilai) pada masing- masing kriteria. Ditetapkan untuk masing-masing kriteria : bs = 5, b = 4, s = 3, k = 2, ks = 1.3. Menurut Teori Weber Apabila suatu industri mengagap biaya pengangkutan menjadi faktor utama dalam menetapkan lokasi perusahaan, maka perusahaan akan didirikan pada suatu titik pada garis lurus yang ,menghubungkan Tempat Bahan Mentah (TBM) dan Daerah Konsumen (DK) . LokasiKeadaan Surabaya Malang Sidoarjo Pasuruan Keadaan Nilai Keadaan Nilai Keadaan Nilai Keadaan NilaiBahan baku b 4 bs 5 b 4 bs 5Tenaga kerja bs 5 b 4 s 3 bs 5Listrik b 4 b 4 b 4 s 3Transportasi bs 5 s 3 b 4 k 2Pasar bs 5 b 2 b 4 k 2Jumlah nilai - 23 - 18 - 19 - 17 Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Surabaya memiliki nilai yang paling tinggi di bandingkan dengan ketiga kota lainnya.

TBM DKUntuk dapat menetapkan Tempat KediamanPerusahaan (TKP) antara TBM dan DK maka menurutWeber harus dilihat sifat bahan mentah yangdigunakan perusahaan dan corak proses produksinya.Sifat bahan mentah dan corak proses produksinyadapat dibedakan sebagai berikut :1. Ubikuitas Mutlak2. Ubikuitas Relatif3. Dibutuhkan berbagai bahan yg tempatnya terpisah

Contoh perhitungan : Jarak antara TBM – DK = 200 km Biaya pengangkutan untuk 1 kg / 200 km = Rp 200 Jumlah bahan mentah yang digunakan = 400 kg Tentukan di mana letak TKP yang paling ideal atau TKP yang yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit, jika menggunakan tiga alternative letak TKP, yaitu : 1. TKP berada diantara TBM dan DK 2. TKP berada di DK 3. TKP berada di TBM