Paper

20
TUGAS PAPER PRAKTIKUM PERBENGKELAN PERTANIAN Oleh: Tri Halimah (240110130065) TMIP B1

Transcript of Paper

TUGAS PAPERPRAKTIKUM PERBENGKELAN PERTANIAN

Oleh:

Tri Halimah

(240110130065)

TMIP B1

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2015Alat-alat di Bengkel1. Mesin Milling

Gambar 1. Gambar skematik dari gerakan-gerakan dan komponen-komponen dari (a) mesin frais vertikal tipe column and knee dan (b) mesin frais horisontal tipe column and knee

Mesin frais merupakan salah satu mesin konvensional yang mampu mengerjakan suatu benda kerja dalam permukaan sisi datar, tegak, miring, bahkan alur roda gigi yang proses penyayatan benda kerja menggunakan alat potong dengan mata potong jamak yang berputar.Langkah-langkah pengoperasian Mesin frais

a) Mempelajari gambar kerja untuk menentukan langkah kerja yang efektif dan efesien.

b) Menentukan karakteristik bahan yang akan dikerjakan untuk menentukan jenis cutter dan median pendingin yang akan digunakan.

c) Menetapkan kualitas hasil penyayatan yang diinginkan.

d) Menentukan geometri cutter yang digunakan

e) Menentukan alat bantu yang dibutuhkan didalam proses.

f) Menentukan roda-roda gigi pengganti apabila dikehendaki adanya pengerjaan pengerjaan khusus.

g) Menentukan parameter-parameter pemotongan yang berpengaruh dalam prosese pengerjaan (kecepatan potong, kecepatan sayat, kedalaman pemakanan, waktu pemotongan dll).2. Mesin Bubut logam

Gambar2. Mesin Bubut Logam dan bagian-bagiannya

Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerjapada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah prosespenghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sinibenda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerakumpan (feeding). Fungsi utama dari mesin ini adalah untuk memegang dan memutar benda kerja untuk melakukan operasi permesinan. Operasi permesinan yang dimaksud termasuk bubut permukaan, pengeboran, me-reamer, membuat ulir/drat, membubut lobang, bubut bertingkat, knurling dan banyak lagi. 3. Mesin Bubut kayu

Gambar 3. Mesin Bubut Kayu dan Bagian-bagiannyaSama dengan Mesin bubut logam, hanya saja benda kerja yang digunakan adalah kayu, mesin bubut merupakan mesin perkakas yang dipakai buat memotong benda yang diputar. Bubut sendiri adalah satu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dikerjakan lewat cara memutar benda kerja sesudah itu dikenakan pada pahat yang digerakkan dengan translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.

4. Mesin Heat Treathment

Gambar 4. Mesin Heat Treathment

Mesin Heat Treatment ( perlakuan panas ) adalah mesin yang digunakan untuk melakukan salah satu proses untuk mengubah struktur logam dengan jalan memanaskan specimen pada elektrik terance ( tungku ) pada temperature rekristalisasi selama periode waktu tertentu kemudian didinginkan pada media pendingin seperti udara, air, air garam, oli dan solar yang masing-masing mempunyai kerapatan pendinginan yang berbeda-beda.5. Alat Rol Plat

Gambar 5. Alat Roll Plat

Alat roll plat atau mesin gulung plat merupakan salah satu alat yang dibutuhkan untuk membuat tangki atau pipa. Alat ini dapat mengubah plat menjadi gulungan-gulungan yang berbentuk bundar6. Alat Lipat Plat

Gambar 6. Alat Lipat Plat Konvensional

Alat ini digunakan untuk membentuk plat menjadi menyiku. Cara kerja alat penyiku plat ini yaitu dengan menentukan batas lipatan, lalu membuka balok klem penjepit, kemudian tekan hingga benar-benar menjepitplat tersebut, angkat balok penekan/pembengkok sampai mencapai sudut yang dikehendaki.7. Gergaji Mesin (Hacksawing Machine)

Gambar 7. Gergaji Mesin

Gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong benda kerja. Digunakan memotong benda kerja seperti logam batangan, baja profil, lembaran logam lainnya yang terlalu tebal untuk digunting.8. Alat Potong Plat Besar & Alat Potong Plat Kecil

SHAPE \* MERGEFORMAT

Gambar 8. Alat Potong Plat Besar (kiri) dan Alat Potong Plat Bertuas (kanan)Digunakan untuk memotong lembar plat logam menjadi berukuran yang dikehendaki. Pisaunya terbuat dari baja khusus untuk mendukung proses pemotongan.9. Mesin Gerinda

Gambar 9. Mesin Gerinda

Mesin ini umumnya digunakan untuk menghaluskan benda kerja atau untuk menajamkan alat-alat perkakas, misalnya mata bor, pahat, penggores, jangka tusuk, dan sebagainya.

10. Ragum

Gambar 10. Ragum dan Bagian-bagiannya

Ragum adalah alat untuk menjepit benda kerja. Untuk membuka rahang ragum dilakukan dengan cara memutar tangkai/tuas pemutar ke arah kiri (berlawanan arah jarum jam) sehingga batang berulir akan menarik landasan tidak tetap pada rahang tersebut, demikian pula sebaliknya untuk pekerjaan pengikatan benda kerja tangkai pemutar diputar ke arah kanan (searah jarum jam).

Rahang penjepit diberi landasan terbuat dari besi tuang yang permukaannya pada umumnya diberi parutan bersilang agar penjepitan lebih kuat dan tidak licin. Dengan demikian apabila menjepit benda kerja yang halus dan dikawatirkan akan rusak permukaannya maka disarankan untuk memberi lapisan pelindung berupa plat yang dapat menjaga permukaan benda kerja tersebut. Namun ada juga jenis ragum kerja bangku yang rahang penjepitnya dibuat rata dan halus (digerinda), di mana jenis ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang sudah memiliki permukaaan rata.11. Palu

Gambar 11. PaluPalu adalah alat yang digunakan untuk memberikan tumbukan pada benda.

12. Kikir

Gambar 12. Kikir Besi

Kikir adalah alat yang digunakan untuk mempertajam suatu benda seperti Gergaji atau untuk memperhalus suatu benda kerja. Mengkikir adalah suatu pekerjaan dalam proses pengikiran/pemotongan permukaan benda kerja oleh gigi gigi kikir. Kikir terbuat dari baja tempa yang mengandung karbon tinggi dan meliputi bagian bagian panjang pemotong bentuk dan gigi pemotong.13. Kuas

Gambar 13. Kuas

Kuas digunakan untuk membersihkan sisa-sisa pengerjaan di bengkel.

14. Gergaji Besi

Gambar 14. Gergaji Besi

Digunakan untuk memotong benda kerja

15. Rivet Gun dan Paku Rivet Gambar 15. Rivet Gun dan Paku Rivet (Keling)Kedua benda ini digunakan untuk riveting. Riveting adalah suatu dari metoda penyambungan yang sederhana. Penggunaan metoda penyambungan dengan riveting ini sangat baik digunakan untuk penyambungan pelat-pelat aluminium, sebab plat aluminium ini sangat sulit disolder dan dilas.16. Penitik

Gambar 16. Penitik

Penitik adalah alat yang digunakan untuk menandai membuat lobang pada benda kerja atau membuat tanda pada permukaan benda sebagai patokan pengerjaan yang akan dilakukan. Dengan menitik benda kerja maka mata bor yang akan digunakan tidak akan meleset dari sasaran. Penitik terbuat dari besi yang ujungnya runcing membentuk sudut 30-90 derajat, pembuatan penitik bisa dibuat dari mata obeng ketok yang sudah tidak terpakai.

Dan cara pemakaiannya adalah:a. Pegang penitik dengah tangan kiri, tempatkan pada benda.

b. Penitik harus tegak lurus dengan bahan.

c. Penitik dipukul satu kali dengan pemukul yang ringan, serta periksa posisinya jika sudah tepat baru dipukul dengan kuat agar didapatkan titik yang jelas.17. Penggaris Siku

Gambar 17. Penggaris Siku

Penggaris siku merupakan alat yang umum digunakan untuk mengukur siku (sudut 90) dari dua sambungan, baik siku bagian dalam ataupun siku bagian luar. Penggaris siku biasanya terbuat dari 2 buah bagian yang berbeda yang disatukan. Penggaris siku terdiri dari bagian lengan dan bilah yang memiliki skala ukur seperti penggaris biasa. Biasanya pembuatan bagian lengan dibuat alur untuk memasukkan bilah. Penggunaan penggaris siku dilakukan dengan memastikan salah satu bagian menjadi acuan. Kemudian tempelkan dengan kuat lengan pada bidang acuan tersebut, perhatikan pada sisi bilahnya. Apabila terdapat rongga atau celah pada bagian ujung bilah, berarti sudut benda kerja lebih dari 90, akan tetapi bila terdapat rongga atau celah pada bagian pangkal bilah (pertemuan lengan dengan bilah), berarti sudut benda kerja kurang dari 90.18. Penggaris

Gambar 18. Penggaris (Mistar)

Penggaris atau mistar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jarak antara dua titik atau dua garis. Proses membandingkan jarak dengan alat ukur yang standar disebut dengan pengukuran. Penggaris yang standar terbuat dari logam baja yang dikeraskan dan dipanaskan sampai kondisi tertentu, agar bahan tersebut tidak terjadi pemuaian yang bisa menyebabkan skala jarak yang ada di lembaran penggaris berubah dari pengaruh temperatur. Skala yang digunakan pada penggaris bisa menggunakan sistem british (inchi) atau menggunakan sistem metriks (mm). Biasanya kita lebih terbiasa menggunakan sistem metriks.19. Tap And Snay

Gambar 19. Tap dan SnayTap adalah untuk membuat ulir dalam (mur), sedangkan Sney adalah untuk membuat ulir luar (baut). Pada bagian pertama dari tulisan ini kita akan membahas cara membuat ulir dalam dengan menggunakan Tap. Tiap satu set, tap terdiri dari 3 buah yaitu tap no.1 (Intermediate tap) mata potongnya tirus digunakan untuk pengetapan langkah awal, kemudian dilanjutkan dengan tap no. 2 (Tapper tap) untuk pembentukan ulir, sedangkan tap no. 3 (Botoming tap) dipergunakan untuk penyelesaian

DAFTAR PUSTAKAAlfiansyah, Kharisma. 2014. Makalah: Mesin Milling. Politeknik Enjinering Indorama. PurwakartaEdi. 2012. Alat Ukur. Terdapat pada: http://edisleman.blogspot.com/2012/02/alat-alat-ukur.html (diakses pada 18 Maret 2015)

Paryanto. Proses Milling (Freis). Universitas Negeri Yogyakarta

Pratama, Eko. 2012. Heat Treathment.Terdapat pada: http://teknikmesin2011unila.blogspot.com/2012/12/heat_treatment.html#XYPW73lgOqhbhBxX.99 (diakses pada 18 Maret 2015)

Sandi. 2010. Paku Tembak Rivet. Terdapat pada: http://sandirilas.blogspot.com/2010/11/paku-tembak-rivet.html (diakses pada 18 Maret 2015)

Sugiarto, Bagus. 2011. Penitik dan Penggores. Terdapat pada: http://www.bengkelbangun.com/2011/06/penitik-dan-penggores.html (diakses pada 18 Maret 2015)

Syamsul. 2013. Mesin Bubut. Terdapat pada: http://syamsulmanis.blogspot.com/2013/02/mesin-bubut.html#sthash.k4iD74bd.dpuf (diakses pada 18 Maret 2015)Permatasari, Dini P. 2013. Mesin Gergaji. Terdapat pada: http://diniptm.blogspot.com/2013/06/mesin-gergaji.html (diakses pada 18 Maret 2015)http://www.teknikmesin.org/ragum/http://otomotif-macine.blogspot.com/2012/02/kikir-dan-fungsinya.html

TUGAS PAPERPRAKTIKUM PERBENGKELAN PERTANIAN

Oleh:

Asri Sopiana M.(240110130061)

TMIP B1

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2015