pankreas

6
Anatomi Fisiologi PANKREAS A. Anatomi 1. Letak erletak pada kuadran bagian kiri atas di antara kurvatura duodenum dan limpa. 2. Ukuran Panjang: 15 cm B. Fisiologi Pankreas merupakan kelenjar eksokrin (pencernaan) sekaligus kelenjar endokrin. 1. Fungsi endokrin Sel pankreas yang memproduksi hormon disebut sel pulau Langerhans, yang terdiri dari sel alfa yang memproduksi glukagon dan sel beta yang memproduksi insulin. Glukagon. Efek glukagon secara keseluruhan adalah meningkatkan kadar glukosa darah dan membuat semua jenis makanan dapat digunakan untuk proses energi. Glukagon merangsang hati untuk mengubah glikogen menurunkan glukosa (glikogenolisis) dan meningkatkan penggunaan lemak dan asam amino untuk produksi energi. Proses glukoneogenesis merupakan pengubahan kelebihan asam amino menjadi karbohidrat sederhana yang dapat memasuki

description

anatomi

Transcript of pankreas

Page 1: pankreas

Anatomi Fisiologi

PANKREAS

A.     Anatomi

1. Letak

         erletak pada kuadran bagian kiri atas di antara kurvatura duodenum dan limpa.

2. Ukuran

         Panjang: 15 cm

  

B.     Fisiologi

Pankreas merupakan kelenjar eksokrin (pencernaan) sekaligus kelenjar

endokrin.

1.      Fungsi endokrin

  Sel pankreas yang memproduksi hormon disebut sel pulau Langerhans, yang terdiri

dari sel alfa yang memproduksi glukagon dan sel beta yang memproduksi insulin.

  Glukagon. Efek glukagon secara keseluruhan adalah meningkatkan kadar glukosa

darah dan membuat semua jenis makanan dapat digunakan untuk proses energi.

Glukagon merangsang hati untuk mengubah glikogen menurunkan glukosa

(glikogenolisis) dan meningkatkan penggunaan lemak dan asam amino untuk

produksi energi. Proses glukoneogenesis merupakan pengubahan kelebihan asam

amino menjadi karbohidrat sederhana yang dapat memasuki reaksi pada respirasi

sel.Sekresi glukagon dirangsang oleh hipoglikemia. Hal ini dapat terjadi pada

keadaaan lapar atau selama stres fisiologis, misalnya olahraga.

  Insulin. Efek insulin adalah menurunkan kadar glukosa darah dengan meningkatkan

penggunaan glukosa untuk produksi energi. Insulin meningkatkan transport glukosa

dari darah ke sel dengan meningkatkan permeabilitas membran sel terhadap

glukosa (namun otak, hati, dan sel-sel ginjal tidak bergantung pada insulin untuk

asupan glukosa). Di dalam sel, glukosa digunakan digunakan pada respirasi sel

untuk menghasilkan energi. Hati dan otot rangka mengubah glukosa menjadi

Page 2: pankreas

glikogen (glikogenesis) yang disimpan untuk digunakan di lain waktu. Insulin juga

memungkinkan sel-sel untuk mengambil asam lemak dan asam amino untuk

digunakan dalam sintesis lemak dan protein (bukan untuk produksi energi). Insulin

merupakan hormon vital; kita tidak dapat bertahan hidup untuk waktu yang lama

tanpa hormon tersebut. Sekresi insulin dirangsang oleh hiperglikemia. Keadaan ini

terjadi setelah makan, khususnya makanan tinggi karbohidrat. Ketika glukosa

diabsorbsi dari usus halus ke dalam darah, insulin disekresikan untuk

memungkinkan sel menggunakan glukosa untuk energi yang dibutuhkan segera.

Pada saat bersamaan, semua kelebihan glukosa akan disimpan di hati dan otot

sebagai glikogen.

 2.           Fungsi eksokrin

  Kelenjar eksokrin pada paankreas disebut acini, yang menghasilkan enzim yang

terlibat pada proses pencernaan ketiga jenis molekul kompleks makanan.

  Enzim pankreatik amilase akan mencerna zat pati menjadi maltosa. Kita bisa

menyebutnya enzim “cadangan” untuk amilase saliva.

  Lipase akan mengubah lemak yang teremulsi menjadi asam lemak dan gliserol.

Pengemulsifan atau pemisahan lemak pada garam empedu akan meningkatkan luas

permukaan sehingga enzim lipase akan dapat bekerja secara efektif.

  Tripsinogen adalah suatu enzim yang tidak aktif, yang akan menjadi tripsin aktif di

dalam duodenum. Tripsin akan mencerna polipeptida menjadi asam-asam amino

rantai pendek.

  Cairan enzim pankreatik dibawa oleh saluran-saluran kecil yang kemudian bersatu

membentuk saluran yang lebih besar, dan akhirnya masuk ke dalam duktus

pankreatikus mayor. Duktus tambahan juga bisa muncul. Duktus pankreatikus

mayor bisa muncul dari sisi medial pankreas dan bergabung dengan duktus

koledokus komunis untuk kemudian menuju ke duodenum.

  Pankreas juga memproduksi cairan bikarbonat yang bersifat basa. Karena cairan

lambung yang memasuki duodenum bersifat sangat asam, ia harus dinetralkan

untuk mencegah kerusakan mukosa duodenum. Prose penetralan ini dilaksanakan

Page 3: pankreas

oleh natrium bikarbonat di dalam getah pankreas, dan pH kimus yang berada di

dalam duodenum akan naik menjadi sekitar 7,5.

  Sekresi cairan pankreas dirangsang oleh hormon sekretin dan kolesistokinin, yang

diproduksi oleh mukosa duodenum ketika kismus memasuki intestinum tenue.

  Sekretin meningkatkan produksi cairan bikarbonat oleh pankreas, dan kolesistokinin

akan merangsang sekresi enzim pankreas.

Anatomi - Fisiologi Pancreas

Pancreas merupakan organ eksokrin dan endokrin yang terletak di cavum abdomen pd regio umbilikalis sampai pd hipokondrium sinistra. Pancreas juga merupakan organ intraperitoneal.

Morfologi PancreasPancreas sendiri terdiri atas beberapa bagian, antara lain caput pancreas, collum pancreas, corpus pancreas dan cauda pancreas, dan ada bagian yg disebut dg processus uncinatus dan incisura pancreatic.

Caput pancreas berbatasan dg corpus pancreas membentuk processus uncinatus. Diantara caput dan corpus pancreas tsb terdapat sebuah cekungan yaitu incisura pancreatis yg akan ditempati oleh vasa. Mesenterica superior.

Sedangkan bagian collum pancreas menghubungkan antara caput dan corpus pancreas. Collum pancreas terletak di depan pangkal dr v. portae hepatis dan pangkal dr a. mesenterica superior

Corpus pancreas berjalan menyilang linea transpilorica. Pd bagian superior nya ada tuber omentale pancreatic yg beraposisi dg tuber omentale hepatis

Sedangkan cauda pancreas terletak pd region hiokondrium sinistra, dimana cauda pancreas ini berjalan menuju hilus lienalis.

Page 4: pankreas

Vaskularisasi PancreasPancreas divaskularisasi oleh a. pancreaticoduodenalis superior cabang dr a. gastroduodenalis cabang dr a. hepatica communis cab dr triple hallery yg dicabang kan dr aorta abdominalis setinggi Vertebrae thoracal XII – Vertebrae Lumbal I. Selain itu juga divaskularisasi oleh a. pancreaticoduodenalis inferior yg merupakan cabang dr a. mesenterica superior yg dicabangkan dr aorta abdominalis setinggi Vertebrae Lumbal I. Selain itu, jg divaskularisasi oleh R. Pancreatici a. lienalis cabang dr triple hallery yg dicabang kan dr aorta abdominalis setinggi Vertebrae thoracal XII – Vertebrae Lumbal I.

Sedangkan aliran vena nya mll v. pancreaticoduodenalis superior dan v. pancreatricoduodenalis inferior bermuara ke v. portae hepatis.

Innervasi PancreasPancreas diinervasi oleh saraf simpatis dr truncus simpaticus segmen thoracal VI-X. dan saraf parasimpatis oleh n. Vagus (n. X)

Syntopi PancreasAnterior : colon transversum, perlekatan mesocolon transversum, bursa omentalis, gasterLateral caput : duodenumPosterior : perlekatan ductus choledocus, v. portae hepatis, v. lienalis, VCI, aorta abdominalis, pangkal a. mesenterica superior, m. psoas sinistra, glandula suprarenalis sinistra, ren sinistra dan hilus lienalis.

Page 5: pankreas

Fisiologi PancreasPancreas merupakan organ eksokrin dan endokrin. Disebut sbg organ endokrin krn pancreas berfungsi utk memproduksi hormon insulin dan glucagon yg berfungsi utk mengontrol kadar gula dalam darah. Sedangkan disebut sbg organ eksokrin krn menghasilkan enzim2 pencernaan spt amylase, lipase dan tripsin.

Saluran eksokrin pancreasEnzym pencernaan dialirkan dr pancreas menuju duodenum pars descendens mll ductus pancreaticus major (ductus wirsungi) dan kadang jg mll ductus pancreaticus minor (ductus santorini).

Ductus wirsungi berjalan dr cauda pancreas sampai menembus dinding posteromedial dr duodenum pars descendens dan bermuara pd ampulla vater bersama dg ductus choledocus.Sedangkan, ductus santorini bermuara ke dalam papilla duodeni minor yg ada di atas dr papilla duodeni major.