Pangeran 15 Pendar Bintang (Astrid j.)

9
1 aZtriD_ jeWaru this story from the experience of my life

description

A fictional Writing by Aurelia A Jewaru

Transcript of Pangeran 15 Pendar Bintang (Astrid j.)

1

aZtriD_ jeWaru this story from the experience of my life

2

Aku sudah beranjak remaja, tepatnya menjadi anak SMA. Banyak orang berpendapat, bahwa masa remaja adalah masa anak mengenal cinta. Tidak asing hal itu bagiku. Aku juga sudah pernah merasakannya,tapi..sayangnya, aku belum pernah mengalami cinta bersama orang lain. Istilahnya mempunyai seorang kekasih.Tapi, untuk menutupi kesendirianku yang cukup lama, aku bisa bahagia mempunyai 4 orang sahabat, yaitu Dewi, Rifan, Cris, dan marsel. Lain halnya dengan ke empat sahabatku ini. Mereka mempunyai begitu banyak pengalaman tentang cinta.

Di dalam kamar, aku sedang sibuk membuat sebuah gambar. Mengambar adalah salah satu hobiku, dari beberapa hobi lainnya. Saat sedang sibuk memikirkan gambarku, tiba-tiba suara yang terdengar samar-samar datang mendekat ke telingaku,mendekat, semakin mendekat,dan.....

“Hei!! Sedang apa kamu,serius banget?”tanyanya dengan penuh semangat.“Wah!! Pengacau datang!” gerutuku.

Pengacau itu adalah salah satu sahabatku, Dewi namanya. Dia yang s’lalu menemani dan mengertiku “every time”.

“Emp...kamu sedang apa sih vaylen?”tanyanya lagi.“Ini! Aku cuma lagi berpikir tentang gambar baruku lagi.” Kataku.

Lama aku bercerita dengannya, dia banyak bercerita tentang Rifan.Rifan juga adalah salah satu sahabatku, dan sekaligus kekasih dewi. Mereka adalah pasangan yang serasi.

“Eh!bagaimana dengan Cris?”tanyanya.Dewi..dewi.. pertanyaan itu yang s’lalu ku dengar darimu setiap kali aku bertemu denganmu. Cris itu sahabatku,mana mungkin aku dan dia bisa berpacaran. Walau, sesungguhnya aku mempunyai perasaan padanya.

“Ahk!! Dewi sayang, Cris itu adalah sahabatku, Aku tidak mau persahabatan kita sampai broken. Dan mana mungkin juga Cris mau dengan cewek sepolos aku.” Kataku dengan berusaha menentang “kata siapa sahabat itu tidak boleh berpacaran?aku pernah membaca sebuah buku,dan di buku itu tertulis, kalau sahabat yang kemudian menjadi sepasang kekasih lebih baik dibandingkan sepasang kekasih yang telah putus lalu menjadi sahabat.” Katanya dengan nasihat baik.

Menurutku apa yang Dewi katakan memang benar. Tapi, mau bagaimana lagi?Kami berdua juga bercerita tentang acara valaintine nanti. Karena di sekolah kami akan

mengadakan sebuah party.So pasti acaranya ramai.Tapi, seperti tahun-tahun sebelumnya aku pasti akan pergi dengan membawa diriku sendiri. Dalam pikiranku sempat terlintas agar salah satu sahabatku yaitu Cris, bisa menjadi pangeranku di acara valaintine itu.

10 hari lagi valaintine day akan tiba. Banyak teman-temanku yang ramai bercerita

tentang kado special mereka, dan juga pasangan mereka di acara valaintine nanti.

Tuhan! Apakah acara valaintine nanti aku benar-benar sendiri? Ku harap pangeran yang membawakan 15 pendar bintang dalam mimpiku itu akan benar-benar datang padaku,dan mempersembahkan 15 pendar bintang itu. Tapi, jujur saja, sebenarnya aku sangat berharap bahwa pangeran itu adalah Cris.

Cris! Apakah kamu tidak akan menempatkan satu orang lagi di hatimu setelah kamu putus dengan kekasihmu itu?

aZtriD_ jeWaru this story from the experience of my life

3

Aku tau, kalau kamu punya perasaan yang sama denganku. Tapi, kenapa?kenapa belum ada kata CINTA darimu?

Hari ini aku di antar Ayahku ke tempat les. Aku megikuti les bersama keempat

sahabatku.Setelah kami selesai mengikuti les tersebut, kami rencananya masih ke toko buku.

Seperti biasanya dewi s’lalu diboncengi oleh Ryfan. Aduh! Aku baru sadar kalau sebenarnya aku tidak membawa kendaraan. Tapi, kebetulan dua sahabatku, cris dan marsel muatannya lagi kosong. Entah aku harus sama siapa? Kalau seandainya aku sama marsel,kasihan Crisnya sendirian. Trus kalau aku sama Cris, kasian juga si Marsel.

“Yaa elah!! Kok mikirinnya lama sih?”seru Rifan.“Sudah, Vaylen nebeng sama Cris aja.” Gerutuk dewi

Ya ampun! masa aku harus dibonceng sama dia sih? Orang yang s’lalu membuatku berkhayal setiap hari.

“Hey vaylen! Ayo naik, atau jangan-jangan kamu tidak mau aku boncengin ya?”tanya Cris dengan sebuah senyuman.

Ya ampun senyum itu!! Senyum yang s’lalu mengalihkan pikiranku dengan dunia mimpiku. Mimpi bahwa seorang pangeran akan datang untuk mempersembahkan 15 pendar bintang kepadaku.

“Emp..eh!!tidak..tidak... aku mau kok, malah senang banget.” Kataku keceplosan.

“Ohok...ohok...cie,cie,ada yang lagi happy nie.” Sambung marsel.

Keceplosan, gara-gara aku terlalu memikirkan mimpi bodohku itu. Dan sekarang aku harus benar-benar salting di hadapannya.

Di perjalanan,kami sangat menikmati indahnya udara malam ini, dan ditambah lagi bumi dihiasi dengan beribu-ribu bintang. Inilah suasana yang sangat ku sukai. Bisa berjalan bersama Cris, dengan berhiaskan bintang kesayanganku di atas sana.

“Eh! Gimana valaintine day nanti, kamu sama siapa?” Tanya Cris padaku.

“Emp....aku biasanya sendirian aja.” Jawabku singkat.

Entah mengapa di sepanjang perjalanan kami tidak banyak berbicara. Padahal dulu kami berdua sangat akrab, dan ini semua karena ulah teman-temanku yang sering menggangguku bersama Cris.

Dari kejauhan sana, aku melihat sebuah bintang yang sedang meluncur jatuh ke bumi. Aku pikir aku saja yang melihatnya. Tapi, ternyata Cris juga melihatnya. Kata orang, kalau ada bintang yang jatuh, kita boleh meminta sebuah permintaan loh.

“Permintaanmu apa Cris”?tanyaku.

“Emp...Aku mau di acara valaintine nanti, aku bisa berdansa bersama cinderella yang aku impikan selama ini.” Jawabnya tanpa ada perasaan malu.

Dasar cowok ini, pastinya dia s’lalu mempunyai seorang cewek incaran. Dan mana mungkin juga cinderella itu adalah aku. Mustahil! Sangat mustahil!

“Trus permintaanmu apa vaylen?”tanyanya balik.

aZtriD_ jeWaru this story from the experience of my life

4

Kenapa dia malah tanya balik? Aku malu ah! Emp...untuk apa malu,dia saja tidak malu mengungkapkan permintaannya. Masa aku harus malu.

“Aku ingin mimpiku terwujud bahwa,suatu saat nanti ada seorang pangeran yang datang padaku dengan senyum manisnya, dan mempersembahkan 15 pendar bintang kepadaku.” Jawabku.

“Kamu serius?”tanyanya penasaran.“Ah! Sudahlah jangan dipikirkan, itu hanyalah mimpi anehku saja.” Jawabku dengan

penuh ragu-ragu.

Hari ini, tepatnya malam ini pukul 07.00 malam, Aku tiba di acara valaintine, dengan memakai sebuah gaun putih dan gelang berbintang biru kesayanganku. Malam ini banyak teman-temanku yang datang dengan membawa pasangan mereka masing-masing. Yah! Kecuali aku. Gadis polos yang berdiri sendiri, menunggu mimpi mustahil itu menjadi kenyataan.

Dalam acara ini juga mempunyai beberapa aturan. Seperti semua cowok diharuskan untuk memakai topeng, tapi di lain hal lagi, para cewek tidak diperbolehkan untuk memakai topeng apapun. Dan disampaikan juga, bahwa di acara ini akan ada berbagai games. Salah satunya adalah games mencari pasangan cowok, untuk dijadikan teman berdansa. Sebenarnya aku tidak berminat sekali untuk mengikuti games tersebut. Tapi, Dewi memaksaku untuk mengikutinya.

Mataku pun ditutup dengan sebuah kain berwarna hitam. Dan kakiku mulai melangkah maju dengan mencari seorang cowok yang akan menemaniku berdansa malam ini. Beberapa cowok telah ku lewati begitu saja.

Sekarang! Aku berdiri dihadapan seorang cowok yang entah mengapa membuat keadaan hatiku terasa begitu aneh. Aku pun mulai mencoba memegang wajahnya, mencium bau parfumnya, dan mencoba mengenalinya, dan sepertinya aku kenal siapa cowok dihadapanku ini. Apa dia adalah Cris? Tidak mungkin cowok misterius ini adalah Cris. Karena dia tidak akan mungkin mengikuti games ini, dan pastinya sekarang dia sedang bersenang-senang dengan sang cinderellanya itu. Daripada harus dilema dengan cowok dihadapanku ini, lebih baik aku pindah saja ke cowok yang lain. Saat kakiku melangkah, tiba-tiba cowok misterius itu memegang tanganku dan menahanku. Tentunya aku kaget seketika dengan hal itu.

“Berdansalah denganku, please.” Katanya“Ya! Boleh.” Jawabku singkat.

Dia memegang erat tanganku. Tangannya membuatku begitu nyaman. Oh Tuhan! Malam valaintine ini, aku berdiri disini dan berdansa bersama seorang cowok yang membuat hatiku terasa nyaman.Pikiranku tentang menjadi seorang diri di acara valaintine ini, ternyata salah.Aku sangat senang bisa mempunyai teman berdansa malam ini.Dia begitu baik,sopan, dan ramah. Saat aku sedang berdansa, dewi datang dan menarik tanganku.

“Vaylen ayo ikut aku.” Katanya“Sabar Wi,sabar. Sebenarnya ada apa sih?” tanyaku dengan heran.

Dewi terus menarik tanganku, tanpa menjawab pertanyaanku.“Emp aku pergi dulu ya. Trimakasih sudah mau menjadi teman dansaku di party ini.”

Kataku.“Ia, sama-sama Len.” Jawabnya dengan sebuah senyuman.

aZtriD_ jeWaru this story from the experience of my life

5

Ya ampun senyum itu! Senyum yang s’lalu mengalihkan pikiranku dengan dunia mimpiku. Tapi, aku sangat yakin bahwa dia bukanlah Cris. Apa dia adalah pangeran yg sebenarnya itu?Dewi terus menarik tanganku, meninggalkan cowok misterius. Dan, gelangku!gelang kesayanganku jatuh! Tepat dibawah kaki cowok misterius itu. Ahk! Dewi sih. Entahlah bagaimana keadaan gelangku itu.

“Ada apa sih Wi?” Tanyaku.“Kenapa kamu malah berdansa sama cowok tadi itu.Kenapa bukan sama Cris?”tanyanya.

“Aku tidak tau Cris dimana? lagian cowok tadi itu sudah baik mau menemaniku, daripada Cris?pastinya dia sedang bersenang-senang sama cewek cinderellanya itu.” Jawabku.Aku pulang ke rumah. Ku lihat hari ini tanggal 12, O yah, 16 hari lagi aku berulang tahun yang ke 16,dan itu terjadi pada tanggal 28 februari. Tidak salah ke-2 orangtuaku memberi nama Vaylen. Setelah kejadian malam valaintine tadi, aku sangat penasaran dengan cowok misterius itu.

Tinggal 15 hari lagi ulang tahunkuku tiba. Aku sudah tidak sabar lagi menunggu hari itu.Tiba-tiba jendela kamarku berbunyi suara ketukan. Meskipun ada rasa takut, aku berusaha untuk berani, dan membuka jendela kamarku. Saat aku membuka jendela, aku tidak melihat siapa-siapa. Tapi, aku melihat sebuah botol kaca berukuran kecil yang sangat indah. Ternyata di dalam botol itu berisi sebuah kunang-kunang yang indah, mirip seperti bintang. Dan di dalam botol itu, ada sebuah kertas kecil, dengan bertuliskan sebuah huruf, yaitu huruf A. Botol beserta kertas itu, ku simpan di atas meja belajarku. Siapa yang menaruh botol berisi kunang-kunang yang indah itu? Aku sangat menyukainya.

14 hari lagi usiaku akan bertambah satu. Wah! Kira-kira kue pertamaku nanti untuk siapa ya? Apakah Cris ataukah cowok misterius itu? O yah! Mengenai sang cowok misterius itu, aku belum tau siapa dia? Tiba-tiba aku tersadar dengan lamunanku, saat jendela kamarku berbunyi suara ketukan. Seperti kejadian kemarin malam. Aku melangkah dan membuka jendela. Oh! Sebuah botol kecil lagi, dengan berisi sebuah kunang-kunang yang indah, juga ada sebuah kertas dengan bertuliskan sebuah huruf K. Aku menyimpannya lagi di atas mejaku. Rasa penasaranku semakin besar.

Semakin dekat hari bahagiaku. Kamu tau? Hari itu adalah besok. aku sangat bahagia. Dan hari ini aku juga sangat bahagia, karena kumpulan bintang-bintang kecilku sudah berjumlah 13. Maksudku tentang bintang-bintang itu adalah kunang-kunang yang ku terima setiap malam. Tepatnya pada jam 10 malam. Dan aku juga sudah mengumpulkan berbagai huruf yang ku terima dari botol manis itu. Ku urut sesuai dengan urutan tanggalnya masing-masing , ada huruf A-K-U-I-N-G-I-N-B-I-L-A-N. Jumlah semuanya sama dengan jumlah kunang-kunangku. Tapi,aku masih penasaran dengan huruf selanjutnya. Semua ini adalah kenyataan atas mimpi-mimpiku,bahwa seorang pangeran akan mempersembahkan 15 pendar bintang kepadaku. Dan aku sangat bahagia lagi, jika pangeran dengan senyuman manis itu akan datang ke hadapanku. Cris, apakah kamu? Ahk tidak mungkin.

Malam tepat jam 10 terdengar suara ketukan pintu. WOW! Hanya kata itu yang bisa ku katakan.

Cris??ada apa malam-malam gini kok tiba-tiba datang? tanyaku penuh keheranan.Dia mengeluarkan sebuah benda dari kantongnya. Benda yang masih terlihat samar-samar dimataku. Hah??gelang kesayanganku, dan botol kecil dengan sebuah kunang-kunang kecil.

“Cris jadi selama ini kamu...???”tanyaku dengan sejuta keheranan.

aZtriD_ jeWaru this story from the experience of my life

6

“Ia, selama ini aku yang memberikan semua kunang-kunang itu untukmu Len. Dan gelang kesayanganmu juga,aku yang menyimpannya. Sorry,aku adalah cowok misterius itu, laki-laki dengan sebuah topeng yang menemanimu berdansa saat malam valaintine. Aku minta maaf atas semua perbuatanku. Tapi semua itu aku lakukan karena aku.....” Cris menjawab tanpa melanjutkan kata terakhirnya.

Sudahlah! Jujur saja aku sangat bahagia, ketika kamu menemaniku malam itu, memberiku semua 13 bintang-bintang itu, dan 13 huruf misterius itu. Dan yang lebih membuatku bahagia, kamu telah mewujudkan mimpi-mimpiku.” Kataku tanpa berhenti.

“Eits,bintang-bintang dan huruf itu belum lengkap,harusnyakan 15 bukan?dan bukan mimpi kamu saja yang kenyataan loh,hahahahaha. Harapanku berdansa dengan cinderellaku juga menjadi kenyataan. Ini bintang untukmu malam ini.” Katanya.Dia memberikan bintang itu dengan sebuah kertas bertuliskan huruf G.

Aku pulang dulu ya. Tunggu bintang terakhir dariku besok di acara ulang tahunmu.”katanya dengan senyum manis.Sekarang sudah ada 14 bintang. Aku tinggal menunggu bintang terakhirku. Dan apakah dia adalah pangeranku? Menurutku dia adalah pangeranku yang sesungguhnya. Betapa senangnya aku tuhan. Tapi, kenapa kata CINTA darinya belum ada? Padahal dari semua gerak-geriknya, aku bisa tau bahwa dia punya rasa yang sama denganku.

Hari ini. tepatnya malam ini adalah acara ulang tahunku. Banyak teman-temanku yang sudah datang, terutama sahabat-sahabatku.

“Happy birtday yah Len.” Ucap dewi. Ia Wi makasih. Jawabku.Begitu juga dengan Rifan dan Marsel. Tapi, kemana Cris? Kenapa dia belum datang?

Wi, Cris belum dateng. Kataku gelisah.Sabar donk Len. Hmp...nggak sabar nih kayaknya. Jawab dewi.

Tibalah pada acara pemotongan kue. Meskipun kueku akan segera dipotong, pikiranku tidak menuju ke masalah itu. Aku masih gelisah menunggu sang pangeranku. Kebetulan juga acaraku diadakan di halaman depan, jadi aku bisa sambil melirik-lirik ke arah jalan raya.

Okey! Kue Vaylen yang pertama mau dikasih untuk siapa yah??kata teman-temanku.“Emp...kue pertamaku untuk....? yah! Untuk dia”sambil melihat ke arah Cris yang

sedang berjalan ke arah rumahku.Cie..cie...”sorak teman-temanku.

Dia berlari dari kejauhan sana, dan tampak sebuah truk dengan kecepatan tinggi melaju, dan........

Cris !!!!!!!! awas!!!!!!!! Teriakku.Tanpa mendengar suara larinya lagi, dia sudah di tabrak oleh sebuah truk, dan hanya terkapar seorang diri di jalan. Aku berlari menyusurinya. Memegang tubuhnya yang sudah tak berdaya lagi. Darahnya sudah berlumuran di tanganku. Aku sudah tak menahan tangisan.

Cris, kenapa bisa begini? Apakah kamu tidak menerima kue pertama dariku malam ini? Kataku menahan tangisan. Cris sudah menahan sakit, tapi dia masih membuka matanya.

Vaylen, aku tidak mengharapkan hal ini terjadi. Tapi, jalan Tuhan berbeda. Ini adalah bintang ke 15 dariku. Dan satu lagi yang harus kamu tau. Selama ini aku sangat sangat mencintai dan menyayangimu Cinderellaku. Hanya kamu satu-satunya cewek nomor satu di hatiku. Happy Birtday Cinderellaku yang cantik, Aku CINTA kamu. Katanya menyampaikan semua perasaannya.Dia memegang tanganku erat, matanya tertutup, dan seketika itu juga dia menghembuskan nafas terakhirnya.

aZtriD_ jeWaru this story from the experience of my life

7

“Cris aku juga mencintaimu!! Kenapa kamu harus pergi di waktu yang tidak tepat? Pangeran 15 pendar bintangku, Aku CINTA kamu.” Kataku dengan tangisan malangku.Saat ku membuka botol kecil berisi bintang terakhir darinya, aku membuka sebuah kertas dengan bertuliskan CINTA. Lengkapnya A-K-U-I-N-G-I-N-B-I-L-A-N-G-C-I-N-T-A.Cris ...selamat jalan, pangeran yang telah mengubah dunia mimpiku. Aku sangat mencintaimu. Semoga kamu tenang di atas sana. I LOVE YOU MY PRINCE.

aZtriD_ jeWaru this story from the experience of my life