PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

33
BUDIDAYA BAWANG MERAH Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI

description

BUDIDAYA BAWANG MERAH Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI. PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum ). Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang sangat dibutuhkan oleh manusia .. . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

Page 1: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

BUDIDAYA BAWANG MERAH

Dr. SUPRIYONO

PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI

Page 2: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH

(Allium cepa var ascolonicum)

Page 3: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

Bawang merah merupakan

komoditas hortikultura yang

sangat dibutuhkan oleh

manusia..

Agar sukses dalam budidayanya, kita dihadapkan

oleh berbagai resiko di lapangan. Diantaranya cara

budidaya, serangan H/P, kekurangan unsur hara,

dll yang menyebabkan produksi menurun

Page 4: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

KLASIFIKASI TAN BAWANG MERAH Kingdom = Plantae

Divisi = Spermatophyta

Class = Monokotyledoneae

Ordo = Liliaceae

Familly = Liliales

Genus = Allium

Spesies = CepaNama Ilmiah = Allium cepa

Page 5: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

BUDIDAYA BAWANG MERAH1. PRA TANAM

2. FASE TANAM

3. AWAL PERTUMBUHAN ( 0 - 10 HST )

4. FASE VEGETATIF ( 11- 35 HST )

5. PEMBENTUKAN UMBI ( 36 - 50HST )

6. PEMATANGAN UMBI ( 51- 65 HST )

7. PANEN DAN PACA PANEN

Page 6: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

1.PRA TANAMA. Syarat Tumbuh

Tanah : Gembur, subur, mengandung BOTekstur : Sedang-liatpH : 5,5-6,5Ketinggian : 0-500 mdplKelembaban : 50-70%Suhu : 25-30°C

Page 7: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

1) Pupuk kandang disebar merata 10-20 ton/ha 7-10 hari

sebelum tanam.

2) SP-36 150-200 kg/ ha 7-10 hari sebelum tanam.

3) Diluku dan digaru (dibiarkan 1 minggu)

4) Dibuat bedengan dengan lebar 150-180 cm

5) Taburkan GLIO 100gr dicampur 25-50 pupuk kandang

matang, diamkan 1 minggu lalu taburkan.

B. Pengolahan Tanah

Page 8: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

C. Pemilihan Bibit

1) Ukuran umbi 3-4 gram

2) Umbi telah disimpan 2-3 bulan dan

masih dalam ikatan

3) Umbi sehat. Ditandai bentuk umbi

yang kompak serta kulit tidak luka.

4) Umur cukup tua di kebun yaitu 70 –

90 hari

Page 9: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

2. FASE TANAMA. Jarak Tanam

Musim kemarau = 15x15 cm. Var Ilocos, Tadayung, Bangkok.

Musim hujan = 20x15 cm. Var Tiron, Bauji.

B. Cara TanamPucuk umbi dipotong 1/3, dibiarkan 1 hari. Dibenamkan

dipermukaan tanah

Page 10: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

3. AWAL PERTUMBUHANA. Pengamatan Hama

1) Ulat Bawang ( Spedoptera eqigua)Penyebab = Larva ulat

bawang

Gejala =Timbulnya

bercak-bercak putih

pada daun

Pengandalian =

Menggunakan insektisida

alami dari kulit bawang

merah dan feromon sex.

Page 11: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

Cara pembuatan:

Siapkan 10 lembar daun bawang

merah kering, rebus, dan di rendam 3

hari.

Page 12: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

Bahan Feromon Sex

Page 13: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

Serangan ParahGejala Serangan

Page 14: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

2) Ulat Tanah ( Agroitis ipsolin)

Penyebab = Larva ulat tanah

Gejala = Bag pucuk/titik tumbuh

dan tangkai kelihatan rebah

Pengendalian = Sanitasi

lingkungan dan penggunaan

pestisida alami.

Page 15: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

Cara pembuatan:

Buah, daun, dan batang kecubung

dilarutkan dalam air, lalu hasil

saringannya disemprotkan pada

tanaman yang terkena serangan hama

Page 16: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

Layu Fusarium

Penyebab = Jamur Fusarium sp

Gejala = Daun kuning, tan layu

dg cepat, dan mudah

dicabut.

PENYAKIT

Pengendalian = Tan di cabut, dibuang/di

bakar

Page 17: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

C. Penyiangan dan Pembumbunan

Dilakukan umur 7-10 HST

D. Pemupukan Pemeliharaan/Susulan

7-10 HST = 75 kg Urea + 125 kg ZA + 50 kg KCl/ha

atau

NPK 100 kg/ ha

Sumber : Info Teknologi Pertanian No 30 Tahun 2006

Page 18: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

E. PengairanDilakukan 15 hari sekali

Page 19: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

4. FASE VEGETATIF ( 11-35 HST)

A. Pengamatan Hama1) Thrips tabaci

Gejala = Daun berwarna putih berkilat seperti perak.

Pengendalian = Pestisida alami. Kimia BVR atau PESTONA

Page 20: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )
Page 21: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

Bahan:

o Daun sirsak 50-100 lembar,

o Deterjen atau sabun colek 16 gram

o Air 5 lt

Cara Pembuatan :

Daun sirsak ditumbuk halus dicampur dengan 5 liter air dan

diendapkan semalam. Keesokan harinya larutan disaring dengan

kain halus. Setiap 1 liter hasil saringan diencerkan dengan 10-15

liter air. Larutan siap disemprotkan ke seluruh tanaman bawang

merah.

Page 22: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

B. Pengamatan Penyakit1) Bercak Ungu/Trotol

Disebabkan oleh jamur Alternaria porri

Gejala = Daun berwarna putih berkilat seperti perak.

Pengendalian = Pestisida alami.

Page 23: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

2) Antranokse atau Osmotis

Disebabkan oleh jamur Colletotricum gloesporiodes.

Gejala = Terbentuknya bercak putih pada daun, selanjutnya

terbentuk lekukan yang menyebakan daun patah secara

serentak.

Pengendalian = Pestisida alami, bila sudah terserang

tanaman dicabut dan di bakar.

Page 24: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

Gejala Serangan Serangan Parah

Page 25: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

3) Busuk Umbi oleh Bakteri

Gejala = Bagian yg terserang menjadi lunak, melekuk dan

berwarna kelabu.

Pengendalian = Pergiliran tanaman dg jenis tanaman

lain.

Page 26: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

Bahan:

o Daun Mimba 1 kg

o Umbi gadung racun 2 buah

o Deterjen/Sabun Colek sedikit,

o Air 20 liter.

Cara pembuatan :

Daun mimba dan umbi gadung ditumbuk halus, ditambah

deterjen/sabun colek aduk dengan 20 liter air, endapkan 24 jam,

saring dan dapat disemprotkan pada tanaman.

Page 27: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

4) Penyakit oleh VirusGejala = Pertumbuhan kerdil, daun menguning, melengkung, anakan sedikit.Pengendalian = Penggunaan bibit unggul dan pergiliran tanaman.

Page 28: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

B. Pengelolaan Tanaman

1) Penyiangan kedua umur 30-35 HST, dilanjutkan dengan

pendangiran, pembumbunan, dan perbaikan bedengan yang

rusak.

2) Pemupukan (25-35 HST)

75 kg Urea + 125 kg ZA + 50 Kcl

atau

NPK 100 kg/ ha

3) Pengairan

Sumber : Info Teknologi Pertanian No 30 Tahun 2006

Page 29: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

5. PEMBENTUKAN UMBI (36-50 HST)Dilakukan pengamatan H/P secara rutin. Butuh air

banyak pada musim kemarau.

Page 30: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

6. PEMATANGAN UMBI (51-65 HST)Tidak begitu banyak air yang dibutuhkan pada fase ini.

Pengairan cukup dilakukan pada sore hari.

Page 31: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

7. PANENCiri-ciri umbi bawang merah siap panen :

a) 60-90 % daun kering dan rebah.

Teknik Pemanenan:

b) Dilakukan pada pagi hari

c) Pemanenan dengan pencabutan batang dan daun-

daunnya. Selanjutnya 5-10 rumpun diikat .

Page 32: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

8. PASCA PANENa) Penjemuran dengan alas anyaman bambu.

o Penjemuran pertama selama 5-7 hari dengan

bagian daun menghadap keatas.

o Penjemuran kedua selama 2-3 hari dengan

menghadap keatas.

b) Penyimpanan, ikatan bawang merah di gantungkan pada

rak-rak bambu.

Page 33: PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA BAWANG MERAH ( Allium cepa var ascolonicum )

Penjemuran Bawang Merah Penyimpanan Bawang Merah