Presentation var

42
Investasi Asing Langsung(Foreign Direct Investment (FDI)) dan Pertumbuhan Ekonomi di Taiwan - Pendekatan VAR terkointegrasi

description

statistics economics

Transcript of Presentation var

  • 1. Investasi Asing Langsung(Foreign Direct Investment (FDI)) danPertumbuhan Ekonomi di Taiwan -Pendekatan VAR terkointegrasi

2. KelompokAmrin BarataM Maulana Ibrahim M haikal AhsaniRico Tantowi Putra 3. Abstrak Arus masuk Investasi Asing Langsung, Foreign Direct Investment (FDI)akan membantu pertumbuhan ekonomi untuk inflow negara oleh efektransfer teknologi dan modal tenaga kerja.. Taiwan mengalami aruskeluar(outflow) FDI besar, kecenderungan penurunan investasi dariperusahaan asing dan pindahnya industri dari pulau itu setelah tahun1990. Paper ini meneliti dampak dari arus masuk(inflow) dan aruskeluar(outflow) FDI ekonomi makro di Taiwan baik sebagai inflow andoutflow FDI negara ini. Pengujian estimasi dari diagnostik VECM, hasil empiris menunjukkanbahwa arus keluar(outflow) FDI tidak memiliki pengaruh yangsignifikan terhadap pendapatan jangka panjang tetapi arusmasuk(inflow) FDI berpengaruh positif dan signifikan pada outputjangka panjang. Selain itu, meskipun arus keluar(outflow) FDImemiliki dampak negatif pada output jangka pendek, efek jangkapanjang yang positif mengimbangi efek awal. Arus masuk FDImenunjukkan efek positif dalam jangka pendek dan jangkapanjang, meskipun memiliki dampak negatif dalam prosespenyesuaian dinamis. 4. Introduction Foreign Direct Investment (FDI) bisa merangsangpertumbuhan ekonomi dengan efek spillover (efekyang berlebih). Efek spillofer menghasilkan teknologi baru,pembentukan modal, pengembangan modal manusia(keterampilan tenaga kerja dan lapangan kerja) danperluasan perdagangan internasional. Ini sangatmengesankan bahwa FDI berpengaruh secarasignifikan terhadap investasi domestik dan arus masukmodal(capital inflow) dalam negeri. 5. Introduction(Lanjutan)jumlah FDI di negaraberkembang telah meningkat lebih dari dua belas kali sejak 1980-an. FDI tidak hanyadisediakan untuk keperluan Data IMF manfaat negara asal tetapi juga mendapatkan keuntungan menunjukkan, untuk perusahaan negara tuanrumah dengan skala economisuatu produksi, kegiatanpenelitian dan pengembangan (R & D), dan nilai merek. 6. Introduction(Lanjutan) FDI adalah bentuk paling lama dari capital inflow, sehingga memainkan peranan penting untuk mengurangi skala dan risiko krisis keuangan internasional di negara berkembang dan pasar yang baru muncul 7. Introduction(Lanjutan) arus masuk FDI globalmelonjak di 2006 yaknimencapai US $ 1.306 milyarWorld Investment Report (meningkat sebesar 38%). Hal2007 dari Dewan PBB ini menandai pertumbuhanPerdagangan danberturut-turut tahun ketiga,Pembangunan (UNCTAD) dan mendekati tingkat rekor menunjukkan sebesar US $ 1.411 miliar yang dicapai di tahun 2000. Ini mencerminkan kinerjaekonomi yang kuat. 8. Hsu dan Liu (2002) menyatakan bahwa integrasikeuangan global dan pergerakan modal finansial mendorong integrasi regional potensial di AsiaTimur.Daerah ini, termasuk Taiwan, Hong Kong, Singapura dan Jepang, adalah sumber modal utama FDI sejak tahun 1990. Pada tahun 1997, krisis keuangan Asia mengakibatkan arusmodal FDI berubah arah ke negara Cina. Sebagai contoh, FDI dari Taiwan ke daratan China telah meningkat secara stabil selama dekade terakhir dan rasio investasi Taiwan ke China daratan juga meningkat dibandingkan dengan daerah Asia Tenggara setelah tahun 1997. Sebagianbesar investasi itu milik Industri Padat Karya sebelum krisiskeuangan Asia karena biaya tabungan dan berorientasi padaekspor pasar yang baru, dimana sebagian besar perusahaantelah bergeser ke operasi pasar global. 9. Introduction(Lanjutan) Taiwan peringkat 31 dari 218 negara pada 2006, naik dari peringkat 62 pada Taiwan membuat tahun 2005. Taiwan lonjakan signifikan menempati urutan keenam dalam peringkat di antara negara-negara Asia untuk jumlah dunia untuk FDI FDI, dari laporan Dewan pada WIRTaiwan untuk Perencanaan UNCTAD 2007.dan Pembangunan Ekonomi (CEPD). 10. Introduction(Lanjutan) Para CEPD Taiwan mengutip statistikdari Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi, dan Statistik (DGBAS),yang menunjukkan investasi domestikfixed telah meningkat. Menurut CEPD Taiwan, dari 2004 hingga 2006, investasi tetap mencapai rata-ratasebesar NT $ 2458700000000, lebih tinggi dari periode dua tahun lalu.Investasi asing selama bertahun-tahunUntuk Januari-Oktober juga menunjukan peningkatan periode 2007, ekspormencapai US $ 201.400.000.000 sedangkanimpor mencapai US $ 180.500.000.000, menunjukkan dari tahun ke tahun masing-masing meningkat dari 9% dan 7% 11. Tujuan Olehnya itu, Paper ini bermaksud untuk menyelidiki dampak outflowFDI di Taiwan pada makroekonomi domestik, khususnya, dalammasalah apakah orang Taiwan berinvestasi di negara Cina sebagai hasildari perluasan industri. Akibat kecenderungan liberalisasi daninternasionalisasi perdagangan global, FDI adalah jenis lain dariinternasionalisasi untuk bisnis Taiwan setelah memasuki WTO untuklintas-selat unit-unit ekonominya. Sehingga penting bagi otoritaspemerintah untuk menyesuaikan lintas-selat kebijakan ekonomi danbagaimana mempromosikan kerjasama antara kedua selat sertameningkatkan daya saing internasional industri Taiwan. Paper ini memiliki lima bagian, pertama adalah pendahuluan, dankedua berfokus pada tinjauan literatur dalam dampak ekonomi makroFDI. Sesi ketiga mencoba untuk membangun sebuah teori ekonomimakro FDI dan keempat akan menjadi analisis empiris tentangdampak FDI ekonomi makro. Sesi terakhir adalah kesimpulan. 12. Tinjauan Literatur Menurut IMF dari versi kelima dalam NeracaPembayaran, ada tiga jenis aliran modal, FDI, asetportofolio dan arus keuangan lainnya (bankpinjaman pada umumnya). Untuk sebagian besar negaraberkembang, penggantian dasar capital inflowmerupakan percepatan pertumbuhan ekonomimereka, sebagai konsumsi saat ini. Selain itu, dapatmenebus tabungan domestik dan mengakibatkanakumulasi investasi untuk meningkatkanpertumbuhan ekonomi. 13. Tinjauan Literatur (Lanjutan) FDI dapat mendorong pengetahuan mentransfer dalam manajemen dan teknologi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Aset portofolio dan pinjaman bank asing dapat membantu meningkatkan pasar keuangan domestik. Hal ini tidak langsung mengendalikan perusahaan atau aset saat ini untuk warga negara asing yang berinvestasi dalam aset portofolio lintas negara melalui rekening bank, sekuritas dan treasury. Namun di sisi lain, FDI dapat langsung untuk mengendalikan perusahaan. Olehnya itu, FDI dapat didefinisikan sebagai suatu hal yang mengakuisisi saham 10% atau lebih dari perusahaan asing. 14. Tinjauan Literatur (Lanjutan) Apakah FDI meningkatkan pertumbuhan ekonomi? walaupun ada banyak literatur antara FDI dan pertumbuhan? Namun masalah ini masih tetap membingungkan. Mengapa?? 15. Tinjauan Literatur (Lanjutan) UNCTAD (2002) menemukan bahwa FDI mungkin memiliki efekpositif pada output untuk beberapa negara dan negatif untuk negaralain, karena variabel dependen yang berbeda. Dari perbandingan literatur utama dari model pertumbuhanendogen, tampaknya bahwa studi tentang dampak FDI terhadappertumbuhan masih terlalu sempit, karena ada beberapa faktor. 1.) Tidak cukup ditentukan bukti untuk menunjukkanbahwa FDI memiliki manfaat nyata langsung padapertumbuhan (atau tingkat output), kecuali dampakspillover. 2.) FDI adalah fenomena baru dalam sosial, ekonomi danpolitik global, tetapi studi empiris dalam hubungan jangkapanjang antara FDI dan output masih sangat sedikit. 16. Tinjauan Literatur (Lanjutan) FDI dapat merangsang pertumbuhan ekonomi melalui efek spillover sepertiteknologi baru, formulasi modal, perluasanperdagangan internasional danpengembangan modal manusia (tenaga Literatur teoritis dan kerja keterampilan dan lapangan kerja) empiris tentang pengaruh(Alguacil et al, 2002.)pertumbuhan FDI Bende-Nabende dkk. (2003)menemukan bahwa FDI di beberapanegara memiliki hubungan negatif dengan pertumbuhan ekonomi 17. Tinjauan Literatur (Lanjutan) Penelitian tsb tidak sepenuhnya dapat mengendalikanbias simultan, efek Negara spesifik, dan penggunaanrutin lag variabel dependen dalam regresipertumbuhan. Kelemahan-kelemahan tersebut bisa menimbulkanBias dalam memperkirakan koefisien serta jugakesalahan koefisien standar. Dengan demikian, kitaperlu menilai kembali bukti makroekonomi denganprosedur ekonometrik untuk menghilangkan potensibias. 18. Tinjauan Literatur (Lanjutan) Meskipun ada literatur yang menggunakan analisis VARatau VECM untuk melakukan uji kausalitas Granger, tapikebanyakan dari mereka yang kurang teori ekonomimengabaikan variabel gangguan yang penting. Di sisi lain, Pesaran, Shin dan Smith (2000) menggunakanmetode VAR struktural yang berkointegrasi untukmengembangkan model transparan makroekonometrikteoritis. Serta, juga memberikan dinamika fleksibel jugapas data time series. Studi kami akan mengikutipendekatan struktural VAR yang berkointegrasi secarabertahap. 19. Model Teoritis Banyak kajian literatur yang dipelajari dalam dampak FDI ekonomi makro di negara berkembang, tetapi sangat sedikit dari mereka yang menguji dampak FDI ekonomi makro negara asalnya. Apakah hubungan itu menjadi substitusi atau pelengkap antara aliran FDI dan ekspor barang dan jasa di negara asal? 20. Model Teoritis(Lanjutan) Untuk perbandingan dengan peningkatan kegiatan ekonomi secara langsung di Taiwan, tentunya literatur saat ini jelas tidak cukup, meskipun ada banyak literatur terkait FDI. Sehingga adalah langka untuk menangani dampak dari FDI Taiwan terhadap pertumbuhan ekonomi di bawah struktur teori makroekonomi. 21. Model Teoritis(Lanjutan) Fokus utama dari Dari sini akan dibangun sebuahPaper ini adalah model ekonomi makro untukuntuk menyelidikimenguji dampak FDI terhadap dampak langsungpembentukan modal, tabungannasional, ekspor, impor, perubahandan tidak langsung laju dan pertumbuhan ekonomi. HalFDI terhadapini sangat berbeda dengan teori perekonomianperdagangan internasional murniterbuka kecil dalam korporasi multinasional dan di literatur terkait FDIseperti Taiwan. 22. Model Teoritis(Lanjutan) 23. Model Teoritis(Lanjutan) 24. Model Teoritis(Lanjutan) 25. Model Teoritis(Lanjutan) 26. Model Teoritis(Lanjutan) Untuk kesepakatan dengan tingkat harga luar negeri,pendapatan bunga, bunga atau harga minyak sebagai kekuatanvariabel jangka panjang adalah sama untuk analisis VARyang sebelumnya berkointegrasi untuk menangani dan meng-generalisasi perubahan harga minyak sebagai variabel eksogen(Johansen & Juselius (1992) atau Pesaran & Shin (199 6)), karenavariabel asing adalah variabel eksogen. Bahkan, hal itu lebihcenderung cocok dengan ekonomi kecil dan terbuka, sepertiTaiwan. Selain itu, salah satu keperluan dasar optimasi dalammodel makroekonomi dinamis ialah mencoba menghindarikritik terhadap Lucas (1976) dan tujuan lainnya adalah bahwaPaper ini menggunakan metode kointegrasi VAR Pesaran danSmith (1998) untuk melakukan analisis empiris. 27. Hasil Empiris 28. Hasil Empiris (Lanjutan) Paper ini menggunakan ADF unit root test dengan penyesuaianmusimnya(unseasonal adjustment) untuk memeriksa stasionaritasdari series sebelum kointegrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwaada sembilan variabel unit root hipotesis nol. Hal itu berarti bahwavariabel-variabel tsb ada variabel yang stasioner pada diference atauvariabel nonstasioner pada level. Menurut pembahasan Lutkepohl(1993, Bab 4) prinsip pemilihan model yang baik adalah ketika jumlahperubahan parameter yang diperkirakan, Maximum Log Likelihood(MLL) juga berubah. Paper ini akan mengikuti struktur model jangka panjang dariGarratt et al. (2000, 2003), Pesaran & Shin (2002) and Pesaran, Shin &Smith (2000) untuk mengestimasi parameter. Struktur model jangkapanjang Pesaran, Shin dan Smith (2000) dengan memulai pada lingkupyang disesuaikan dan estimasi umum dan uji hipotesis maksimumlikelihood dari Johansen (1991, 1995) pada VECM. Meskipun terdapatvariabel eksogen, tetapi dapat menggunakan ECM struktural Johansen(1995) untuk memperkirakan variabel eksogen I(1). 29. Hasil Empiris (Lanjutan) Karena variabel dari model ini adalah unseasonal-adjusted,akan ditambahkan tiga variabel dummy berpusatmusiman(centred seasonal) (mean = 0) untukmenempatkan setiap faktor musiman yang mungkin dalampertimbangan. Di sisi lain, karena dampak dari krisiskeuangan Asia pada bulan Juli 1997, maka ditempatkanvariabel dummy berupa kebijakan dalam proseskointegrasi dalam pertimbangan perubahan struktur yangmungkin dari nilai tukar asing dari tren tertentu. Nilai dariadalah 1 setelah kuartal ketiga 1997, dan 0 sebelum periodeini. Selain itu, menggunakan aturan SBC untuk memilih ,Dan menemukan SBC maksimum ketika =1. 30. Hasil Empiris (Lanjutan) Selanjutnya, digunakan intercept terbatas dan indeks tren tak terbatas, model VAR (1) untuk menghitung Johansens maximum root dan statistik diagonal. Pada saat yang sama, konstanta, variabel kebijakan (dummy), tiga variabel dummy musiman tak tebatas memasuki ruang kointegrasi, dan tren dibatasi. Tabel 1 menunjukkan analisis kointegrasi root khusus dan statistik diagonal(diagonal statistics) dengan tingkat signifikansi 5%.. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat dua vektor kointegrasi ( ) di sembilan variabel . Hal ini berarti bahwa dua random trend kointegrasi mendominasi 9 variabel. 31. Hasil Empiris (Lanjutan) Untuk menguji apakah residual dari restriksi VARbebas dari korelasi serial dan heteroskedastisitas, kamimelakukan pemeriksaan diagnostik pada residual.Hasil pemeriksaan diagnostik VECM menunjukanbahwa semua lulus melalui tes diagnostik. Note: lampiran gambar 1 sampai gambar 12 ada diLAMPIRAN Ms. office Word 32. Hasil Empiris (Lanjutan) Pada Gambar 11 dan 12, ofdi dan ifdi memiliki penurunan terbesar setelah pergerakan modal kuartal kedua untuk jenis dampak pada pendapatan, tetapi mencapai hasil investasi tertinggi di kuartal ketiga. menurut analisis respon impuls (impulse respon) di atas, karena dampak jangka panjang dari ifdi pada investasi, hal itu menunjukkan efek dampak yang jelas pada pendapatan daripada ekspor. Dampak pada periode awal, menunjukkan dampak positif pada pendapatan dibandingkan dengan dampak yang berbahaya dari . 33. Kesimpulan Kebanyakan literatur mendukung bahwa inward FDI mendorongpertumbuhan ekonomi negara tuan rumah(host country) oleh efek yangberlebih (spillover effect) dari transfer teknologi atau modal tenaga kerja, danjuga hasil empiris yang menegaskan kesimpulan ini. Namun, ada ambigu, baikdalam teori dan studi empiris, dalam pandangan outward FDI merugikanpertumbuhan ekonomi negara asal(home country). 1.) Meskipun penelitian empiris menggunakan negara yang berbeda, periodewaktu yang berbeda, namun metodologi yang berbeda akan menunjukan hasilyang berbeda. 2.) Selain itu, sebagian besar studi literatur menunjukan adanya dampak dariinward investasi asing langsung (FDI) di negara tuan rumah(host country). 3.) Di sisi lain, volume yang besar dari outward FDI negara Taiwan setelahtahun 1990, terutama gerakan dari industri Taiwan ke daratan China danpenurunan investasi asing di Taiwan, sehingga sangat penting untukmembandingkan dampak baik ke dalam maupun keluar (inward and outward)FDI dari negara Taiwan dalam lingkup Makroekonomi. 34. Kesimpulan(Lanjutan) Hasil empiris menunjukkan bahwa 1.) Estimasi VECM, tidak signifikan bagi outward FDI padapendapatan jangka panjang, tetapi positif dan signifikan bagi inwardinvestasi langsung asing(FDI) pada output dampak jangka panjang.Ini juga membuktikan seperti hasil studi empiris sebelumnya. 2.) Dalam analisis impuls respon, outward FDI memiliki dampaknegatif jangka pendek pada output, tetapi efek kausalitas positifjangka panjang mengimbangi dampak awal. 3.) Selain itu, investasi langsung asing (FDI) memiliki efek positifbaik dalam jangka panjang dan jangka pendek, meskipun munculdampak negatif pada proses penyesuaian dinamis (dynamic-adjustment-process). 35. Kesimpulan(Lanjutan) Menurut hasil empiris, meskipun inward FDI efek crowding yang rendah di kedua selat setelah memasuki WTO, memainkan peran penting pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Mengikuti tren globalisasi, untuk bisnis Taiwan dan mereka yang berniat untuk memasuki pasar daratan Cina, adalah sangat penting untuk mendirikan sebuah pusat R & D di Taiwan dan pemikiran pasar global. Oleh karena itu, makalah ini memberikan studi empiris bagi pemerintah untuk memahami pertumbuhan FDI dan ekonomi, saran kebijakan di masa depan dan bagaimana meningkatkan iklim investasi dalam negeri untuk menarik FDI ke Taiwan dan membantu bisnis Taiwan untuk berinvestasi kembali. 36. Terima Kasih ^_^