Panduan Praktik Klinis STRUMA

download Panduan Praktik Klinis STRUMA

of 2

description

STRUMA

Transcript of Panduan Praktik Klinis STRUMA

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)RSUD KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR

2012 2014

STRUMAICD E 04, E 05, E 06

1. Pengertian (Definisi)Suatu pembengkakan pada leher oleh karena pembesaran kelenjar thyroid.

2. Anamnesis1.keluhan adanya benjolan pada leher depan bagian bawah.2.pada pembesaran kelenjar thyroid yang masih kecil tidak menimbulkan keluhan

3.adanya gangguan menelan, sesak nafas, suara serak dan rasa nyeri bila ukuran benjolan besar dan sudah menimbulkan penekanan pada leher.

4.benjolan dapat bergerak keatas saat menelan.

3. Pemeriksaan Fisik1.terdapat pembesaran kelenjar thyroid2.lokasi,konsistensi, ukuran, jumlah nodul, terfixir atau tidak, adanya pembesaran kelenjar limfe leher dan bentuk tumor

3.benjolan bergerak saat menelan

4.berdenyut atau tidak

4. Kriteria Diagnosis1. Benjolan/ massa di trigonum koli anterior sebelah bawah, ikut bergerak keatas bila penderita melakukan gerakan menelan, bentuk bisa diffuse, uninoduler, atau multinoduler. Bisa disertai gejala hiperthyroid (badan tambah kurus, gelisah, jantung berdebar-debar, sering keringetan, sulit tidur, diare) atau gejala hipotiroid (malas, mudah capek, ngantuk, tambah gemuk, obstipasi, mata sembab). Curiga ganas bila tumbuhnya cepat, sesak nafas, disfagia, suara parau, benjolan keras, terfiksir, ada pembesaran kelenjar getah bening leher.

5. DiagnosisStruma

6. Diagnosis Banding1. Kista duktus thyroglosus2. Brachial cyst3. Lipoma.

7. Pemeriksaan Penunjang1. Laboratorium Faal Thyroid : T3, fT4, TSHs2. FNAB

8. Terapi1. Operasi , macamnya tergantung proses patologis tiroid : Morbus Basedow : Tiroidectomi sub totalStruma uninodusa : lobectomi subtotal

Struma multinodusa : lobektomi/ tiroidektomi subtotal (tergantung jumlah lobus yg terkena)

Tiroiditis kronis : isthmektomi

9. Edukasi1. Masuk RS.2. Puasa minimal 6 jam sebelum dilakukan OPERASI3. Kontrol 1 minggu setelah KRS.

10. PrognosisAd vitam : dubia ad bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam

Ad fumgsionam : dubia ad bonam

11. Tingkat EvidensIV

12. Tingkat RekomendasiC

13. Penelaah Kritis1. Dr. Iwan Donosaputro, SpB2. Dr. A. Nasrulloh, SpB3. Dr. R.Rudy Budiantoro, SpB

14. Indikator MedisSetelah dilakukan operasi 80 % pasien keadaan baik.

15. Kepustakaan1. Standar Pelayanan Profesi Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia, edisi revisi 2003, PABI2. Intisari Prinsip-prinsip Ilmu Bedah, Seymour I, Schwarts, Spenser, edisi 6 , Jakarta, EGC, 20003. Panduan Penatalaksanaan kanker solid, editor IB Cakra Manuaba,PERABOI, Jakarta , Sagung seto, 2011

Kediri 23 Januari 2013.Ketua Komite Medik Ketua SMF BEDAHDr. Rudolf Rudy B, Sp.B. Dr. Iwan Donosaputro, Sp.B.Direktur RSUD Kabupaten Kediri

Dr. Hermawan Chrisdiono, Sp.P.