PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN BLOK CHEM III

A. DEFINISI

Praktek lapangan merupakan metode pembelajaran yang digunakan untuk melatih mahasiswa menerapkan konsep dan pengetahuan yang didapat pada metode pembelajaran yang lain (PBL, kuliah, dsb) dalam kehidupan nyata berupa lahan pembelajaran di sarana pelayanan kesehatan primer terutama yang berlatar belakang pedesaan.

B. TUJUAN KEGIATAN

Praktek Lapangan Blok CHEM III menitikberatkan pada pencapaian kompetensi mahasiswa dalam hal identifikasi faktor-faktor risiko, rute transmisi, dan pemajanan yang berhubungan dengan terjadinya penyakit (terutama infeksi) di wilayah pedesaan. Faktor risiko yang diutamakan adalah faktor perilaku dan lingkungan dengan menekankan pada aplikasi prinsip-prinsip epidemiologi dan biostatistik.C. DESKRIPSI KEGIATAN.

Kegiatan Praktek Lapangan terdiri atas beberapa kegiatan:

1. Kegiatan Lapangan,

Praktek lapangan dilakukan secara berkelompok, mahasiswa akan dibagi dalam kelompok kecil beranggotakan 11-12 orang dan ditempatkan di PUSKESMAS di wilayah Kabupaten Banyumas terutama yang berlatar pedesaan. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, selama di PUSKESMAS mahasiswa akan melakukan proses pengambilan data.

2. Kegiatan Presentasi Data yang sudah diambil akan disusun dalam bentuk laporan hasil kegiatan praktek lapangan dan akan dipresentasikan di hadapan narasumber. Kegiatan ini berlangsung di kampus jurusan kedokteran FKIK UNSOED selama 2 hari.

D. TUGAS MAHASISWA.

Pada akhir kegiatan praktek lapangan setiap kelompok mahasiswa wajib menyusun dan mengumpulkan satu laporan kegiatan (tugas kelompok) untuk dipresentasikan dalam presentasi hasil praktek lapangan.

E. TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN. 1. Kegiatan praktek lapangan merupakan kegiatan kelompok, mahasiswa akan dibagi dalam kelompok kecil terdiri atas 11-12 orang dan akan ditempatkan di PUSKESMAS selama 4 hari.2. Mahasiswa melakukan identifikasi masalah berdasar pada data sekunder, yaitu angka kejadian penyakit terbesar atau kejadian luar biasa penyakit tertentu yang terjadi di wilayah PUSKESMAS tersebut, Data dapat diambil dari angka kunjungan rawat jalan ataupun angka kunjungan rawat inap, atau sumber catatan kejadian penyakit lain yang terdapat pada PUSKESMAS dengan periode minimal adalah 1 bulan terakhir. Penetapan jenis penyakit tertentu yang akan dilakukan analisis lebih lanjut harus didiskusikan dan mendapat persetujuan dari kepala PUSKESMAS atau petugas lain yang telah ditunjuk.

3. Bila jenis penyakit sudah ditentukan, mahasiswa melakukan pelacakan terhadap pasien yang pernah menderita penyakit tersebut melalui data yang ada di PUSKESMAS (rekam medik atau buku register pasien) untuk dijadikan sampel pada praktek lapangan ini. Jumlah sampel yang harus dipenuhi adalah minimal 40 orang untuk masing-masing kelompok.

4. Untuk melakukan identifikasi faktor risiko di lapangan, mahasiswa wajib menyusun instrumen pengambilan data berupa kuesioner. Kuesioner harus mendapat persetujuan dari pembimbing praktek lapangan sebelum dapat digunakan untuk kegiatan pengambilan data.

5. Mahasiswa melakukan kegiatan pengambilan data dengan cara kunjungan rumah (home visit), melakukan wawancara dan pengamatan langsung kepada pasien yang telah ditentukan sebelumnya. Bila pasien berupa anak atau terdapat kondisi yang bisa menghalangi proses pengambilan data, dapat diwakilkan pada kepala keluarga.

6. Setelah proses pengambilan data selesai, mahasiswa wajib melakukan pengolahan data dan menyusun laporan hasil kegiatan praktek lapangan. Dalam penyuunan laporan ini mahasiswa wajib berkonsultasi dengan pembimbing, Laporan yang telah selesai disusun harus mendapat persetujuan pembimbing (dibuktikan dengan tanda tangan) sebelum dikumpulkan.

7. Pada dasarnya mahasiswa wajib melakukan minimal 3 kali diskusi (konsultasi) dan dicatat dalam kartu catatan praktek lapangan yaitu: 1 kali dengan kepala PUSKESMAS atau pembimbing dari PUSKESMAS yang ditunjuk, terutama berkaitan dengan penetapan jenis penyakit.

2 kali dengan dosen pembimbing fakultas, berkaitan dengan penyusunan kuisioner dan analisis data dan penyusunan laporan.

8. Laporan dikumpulkan paling lambat hari ke 4 praktek lapangan, pukul 14.00 di sekretariat blok. Sistematika laporan dan ketentuan penulisan dapat dilihat pada lampiran.

9. Untuk kegiatan presentasi, mahasiswa diwajibkan menyiapkan bahan presentasi dalam bentuk power point. Ketentuan mengenai durasi presentasi dan urutan kelompok akan diatur kemudian.

F. TUGAS DOSEN PEMBIMBING.

1. Dosen pembimbing wajib mengantar mahasiswa saat pertama kali mengunjungi lokasi praktek PUSKESMAS, dan mengkomunikasikan kepada PUSKESMAS berkaitan dengan maksud dan tujuan kegiatan praktek lapangan (kecuali bila ada tugas akademik lain yang bersamaan).

2. Dosen pembimbing wajib menyediakan waktu diskusi / bimbingan minimal 2 kali masing-masing selama 100 menit, selama kegiatan praktek lapangan. Diskusi ini dititikberatkan pada dua aspek yaitu penyusunan kuisioner dan pengolahan data.

3. Laporan kegiatan hasil praktek lapangan yang akan dikumpulkan oleh mahasiswa harus sudah disetujui dosen pembimbing. Dosen pembimbing berwenang untuk meminta mahasiswa merevisi laporan sebelum menyetujui laporan tersebut.4. Dosen pembimbing wajib hadir pada presentasi praktek lapangan dari kelompok yang dibimbingnya.

5. Dosen pembimbing akan memberikan penilaian kepada mahasiswa pada kegiatan diskusi, penilaian laporan tertulis, dan penilaian presentasi.

G. TATA TERTIB PRAKTEK LAPANGAN.

1. Kehadiran mahasiswa untuk kegiatan praktek lapangan adalah minimal 75 % (absen maksimal 1 hari), ketidakhadiran hanya dengan alasan yang sah. Ketidakhadiran dengan alasan yan tidak sah akan mengakibatkan mahasiswa tidak mendapatkan nilai untuk seluruh kegiatan praktek lapangan.

2. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir pada kegiatan berikut:

Kegiatan harian di PUSKESMAS, setiap hari mahasiswa wajib mengisi daftar di PUSKEMAS.

Kegiatan diskusi, mahasiswa wajib mengisi daftar hadir pada saat diskusi dengan dosen pembimbing.

3. Kegiatan praktek lapangan di PUSKESMAS berlangsung sesuai dengan jam kerja PUSKESMAS, untuk hari pertama praktek lapangan, mahasiswa wajib hadir paling lambat pukul 09.00 di PUSKESMAS yang dituju.

4. Setiap mahasiswa wajib menjaga sopan santun, etika pergaulan dan kesusilaan dalam interaksinya dengan semua pihak di PUSKESMAS maupun di masyarakat.

5. Setiap mahasiswa wajib mengenakan jas almamater ketika melakukan kegiatan praktek lapangan baik di PUSKESMAS maupun di masyarakat.

6. Untuk mahasiswa perempuan, diperbolehkan menggunakan celana panjang ketika melaksanakan pengambilan data di lapangan. Celana panjang yang dikenakan tidak berbahan denim (jeans) dan tidak berpotongan ketat.

7. Pelanggaran yang berkaitan dengan tingkah laku (attitude) dapat membatalkan nilai mahasiswa yang didapatkan dari kegiatan praktek lapangan.8. Hal-hal yang diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dengan kebijakan pengelola blok sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan akademik yang berlaku di Jurusan Kedokteran FKIK UNSOED.

LAMPIRAN 1 KETENTUAN UMUM FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN BLOK CHEM III

JURUSAN KEDOKTERAN FKIK UNSOED1. Ditulis pada kertas HVS A4 70gr.

2.Font menggunakan Times New Roman ukuran 12, spasi minimal 1,5

3.Penulisan tabel, gambar, diagram, urutan, batas halaman, dan aturan penulisan umum yang lain mengacu pada aturan penulisan KTI di Jurusan Kedokteran FKIK UNSOED

4.Laporan akhir di jilid dengan sampul warna hijau khas kedokteran

LAMPIRAN 2

SISTEMATIK LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN

BLOK CHEM III JURUSAN KEDOKTERAN FKIK UNSOED

.Sistematika laporan adalah sebagai berikut:

1. Bagian awal

Halaman judul

Lembar Pengesahan

2. Bagian Utama

I. Pendahuluan, terdiri atas:

i. Latar belakang penulisan (berkaitan dengan judul dan isi, bukan tujuan yang berkaitan dengan penugasan)ii. Tujuan Penulisan

iii. Manfaat Penulisan

II. Analisis situasi

i. Deskripsi situasi dan kondisi PUSKESMAS dan wilayah kerjanya

ii. Capaian Program dan derajat kesehatan masyarakat

III. Identifikasi permasalahan dan prioritas masalah

i. Daftar permasalahan kesehatan yang ada (berdasar data sekunder)ii. Permasalahan terpilih dan dasar pemilihannya.IV. Tinjauan Pustakai. Dasar teori dan pembahasan berdasar referensi yang berkaitan permasalahan terpilih (terutama berkaitan dengan faktor risiko).

V.Hasil dan Pembahasani. Deskripsi data yang telah dikumpulkan.ii. Pembahasan hasil didapatkan berdasar referensi.VI, Kesimpulan dan Saran

3. Bagian Penutup

Daftar Pustaka

Lampiran (kuesioner, rekap data primer, data sekunder pendukung, arsip surat, dokumentasi pelaksanaan kegiatan.LAMPIRAN 3

CONTOH HALAMAN JUDUL DAN HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN

BLOK CHEM III

IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN PENYAKIT Y PADA PUSKESMAS X

(judul hanya contoh tidak harus persis seperti ini)LOGO UNSOED

Disusun oleh :

Kelompok IX

Desi

K1A

Dimas

K1A

Dian

KIA

JURUSAN KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

JANUARI 2010

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK LAPANGA

COMMUNITY HEALTH ANALYSIS

PENINGKATAN ANGKA KEJADIAN PENYAKIT X DI PUSKESMAS Y

Disusun untuk memenuhi sebagian syarat dari

Proses Pembelajaran Blok CHEM IIIJurusan Kedokteran

Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan

Universitas Jenderal SoedirmanDisusun oleh :Kelompok IXDesi

K1A

Dimas

K1A

Dian

KIA

Disetujui untuk Dipresentasikan

Tanggal.

Mengetahui

Dosen Pembimbing Fakultas

Kepala PUSKESMAS

Tanda tangan dan stempel institusi

Tanda Tangan

dr. Bambang.

dr. SugengNIP

NIP

.