Panduan pengisian data pada lembar pengumpul data.docx

5
Panduan pengisian data pada lembar pengumpul data 1. Pasien dengan nomor rekam medis 00.46.26.60 1.1 Keterangan Pasien Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 43 tahun Berat Badan : 55 Kg Lama Rawat : 4 hari Obat stroke yang diberikan: Aspirin 325mg, Warfarin 10mg, Tiklodopin 250mg ) Obat lain yang diberikan : asam mefenamat Hasil Laboratorium : KGD 80-120 mg/dl , Kondisi Klinis : pandangan kabur, bicara pelo,lumpuh Diagnosis : migrain, 1.2 Identifikasi Peluang Kejadian kesalahan pengobatan 1. Ketepatan Indikasi Berdasarkan hasil laboratorium, diketahui KGD 80-120 mg/dl (normal: 70-110mg/dl) dan kondisi klinis pasien mengalami pandangan kabur. 2. Regimen Dosis Obat stroke yang di berikan: Aspirin 325 mg,warfarin 10 mg , tiklopidin 250mg Dosis 1. Aspirin Dosis lazim untuk dewasa 300-900mg Dosis yang diberikan 2x 325mg/hr Kesimpulan : Tepat dosis 2. Warfarin

Transcript of Panduan pengisian data pada lembar pengumpul data.docx

Panduan pengisian data pada lembar pengumpul data1. Pasien dengan nomor rekam medis 00.46.26.60 1.1 Keterangan Pasien Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 43 tahun Berat Badan : 55 Kg Lama Rawat : 4 hari Obat stroke yang diberikan: Aspirin 325mg, Warfarin 10mg, Tiklodopin 250mg )Obat lain yang diberikan : asam mefenamat Hasil Laboratorium : KGD 80-120 mg/dl , Kondisi Klinis : pandangan kabur, bicara pelo,lumpuhDiagnosis : migrain,

1.2 Identifikasi Peluang Kejadian kesalahan pengobatan1. Ketepatan Indikasi Berdasarkan hasil laboratorium, diketahui KGD 80-120 mg/dl (normal: 70-110mg/dl) dan kondisi klinis pasien mengalami pandangan kabur.2. Regimen Dosis Obat stroke yang di berikan: Aspirin 325 mg,warfarin 10 mg , tiklopidin 250mgDosis 1. AspirinDosis lazim untuk dewasa 300-900mgDosis yang diberikan 2x 325mg/hrKesimpulan : Tepat dosis 2. Warfarin Dosis lazim 10mg /hr dengan pencapaian anti koagulan rata-rata yaitu 5 hari Dosis yang diberikan 1x 10mg / 2hrKesimpulan : kurang tepat3. Tiklodipin Dosis lazim 2x250mg/hrDosis yang diberikan 2x250mg/hrKesimpulan: tepat dosis3. Interaksi Obat Aspirin + asam mefenamat ,akibatnya resiko pendarahan akan meningkat . 4. Uji laboratorium Isi dengan hasil laboratorium darah lengkap (Leukosit dan LED) dan fungsi ginjal (seperti ureum, kreatinindan asam urat) atau dengan elektrolit serum ( K, Na dan Cl) 5. Jenis obat Isi dengan nama dagang atau nama generik obat yang bersangkutan. 6. Bentuk Sediaan Isi dengan betuk obat, yang langsung atau tidak langsung digunakan dalam pengobatan, misalnya: infus, injeksi, kapsul, larutan, sirup, suspense, tablet, tetes., dll. 7. Kekuatan sediaan Isi dengan kadar zat berkhasiat dalm sediaan obat jadi, Misalnya: 1. Infuse 5mg/ml, atau infuse 10%. 2. injeksi 100mg/ml, atau injeksi 40%. 3. kapsul 500mg. 4. sirup 250mg/5ml. 5. supositoria 500mg/biji, dll. 8. Dosis Isi dengan dosis yang diberikan selama sehari. Harus diisi dengan tepat sehingga menunjukkan data yang pasti berapa mg zat berkhasiat yang diberikan kepada pasien pada hari itu (dari jam 00.00 24.00). 9. Rute Isi dengan bagaimana cara obat tersebut diberikan ke dalam tubuh pasien, misalnya: intra arteri, intra kutan, intra maskular, intra vena, per oral, sub lingual, topical, dll.10. DIAGNOSA AKHIR Dapat diisi dengan diagnosa utama, diagnosa sebab kecelakaan, kekerasan, keracunan, diagnosa komplikasi diagnosa sekunder dan diagnosa patologi/morfologi

Petunjuk pelaksanaan pengisian lembar pengumpul data 01. NO Rekam Medik. Isi dengan nomor Rekam Medik Kesehatan(RMK) pasien yang diperoleh pada waktu masuk rumah sakit 02. Nama Pasien Isi dengan nama pasien sendiri. Nama ini sesuai dengan nama yang terdapat dalam lembaran RMK pasien. 03. Kelamin Conteng didalam kotak dengan benar 04. Umur Isi dengan umur pasien. 05. Tanggal Masuk Rumah sakit Isi dengan tanggal masuk rumah sakit, dihitung pada saat pasien mendaftarkan diri di kamar terima. 06. Tanggal Keluar Rumah Sakit Isi dengan tanggal keluar rumah sakit, dihitung pada saat pasien meninggalkan ruangan tempat dirawat. 07. Lama Perawatan Dihutung dalam jumlah hari, dihitung saat/hari keluar rumah sakit dikurangi saat/masuk rumah sakit ditambah satu. 08. Diagnosa Masuk Rumah Sakit(MRS)/Diagnosa Kerja Diisi ngan mencatan semua keluhan pasien saat masuk rumah sakit 09. Alasan Keluar Rumah Sakit 1. Tujuan MRS telah selesai: bila menurut dokter yang merawat pasien dinyatakan telah seslesai menjalani perawatannya di rumah sakit.2. Dipindahkan ke rumah sakit lain: bila menurut dokter yang merawat pasien perlu dipindahkan ke rumah sakit lain untuk melanjutkan perawatan.3. Pulang paksa: bila pasien meminta keluar dari rumah sakit walaupun oleh dokter yang merawat dinyatakan belum selesai menjalani perawatan.4. Meninggal: bila pasien dihentikan perawatannya karena meninggal.