Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3
Transcript of Panduan Mengemudi Kendaraan Pengangkut Limbah B3
Panduan Pekerja Kontraktor Geocycle
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
KATA SAMBUTAN
PT Holcim Indonesia, Tbk.
Holcim Indonesia mempekerjakan ribuan karyawan dan pekerja di berbagai unit kerjanya. Oleh karenanya, keselamatan para karyawan dan pekerja mendapat perhatian yang sangat serius. Di Holcim, kami berupaya sekuat tenaga untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi para karyawan maupun pekerja kami. Kami tidak mengenal kompromi untuk menjaga keselamatan mereka.
Sebagai salah satu unit kerja di dalam Holcim, Geocycle mengelola limbah non B3 maupun limbah B3 secara aman untuk dijadikan alternatif bahan bakar maupun bahan baku tradisional. Limbah B3 memiliki potensi yang membahayakan karyawan dan pekerja, sehingga kami harus memastikan segala aktivitas pengelolaan limbah B3, mulai dari penanganan bongkar muat dari kendaraan pengangkut, penyimpanan hingga pengumpanan limbah B3 berjalan dengan aman.
Setelah buku panduan untuk pengemudi limbah B3, kami kembali menyusun buku panduan bagi para pekerja di area Geocycle yang menangani pengelolaan limbah B3. Buku ini berisi panduan mengenai prinsip-prinsip keselamatan kerja, identifikasi bahaya, simbol dan label limbah B3, prinsip dasar pemadaman apil, penyimpanan limbah B3, hingga penanganan kondisi tumpahan limbah B3.
Dengan buku panduan ini, kami berharap para pekerja dapat lebih mudah memahami cara menangani limbah B3, mampu mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin timbul sejak dini, serta mampu menanggulangi kondisi bahaya seperti tumpahan, kebakaran, maupun paparan terhadap pekerja itu sendiri.
Kepada para pekerja yang berada di depan dalam penanganan limbah B3, utamakan selalu keselamatan! Ingat, Anda berangkat dalam keadaan sehat dan selamat dari rumah ke tempat kerja, pastikan diri Anda juga sehat dan selamat pulang ke rumah. Selamat Bekerja!
Jakarta, April 2013
Keith Kimmons Corporate OHS Manager PT Holcim Indonesia, Tbk.
K A T A S A M B U T A N K A T A S A M B U T A N
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
Siapapun Anda yang melakukan pekerjaan di dalam fasilitas PT Holcim Indonesia Tbk harus mengetahui, memahami dan menjalankan 10 prinsip keselamatan kerja.
CHAPTER
01 10 PriNSiP KeSelAMATAN
Tidak Ada Kompromi dengan Keselamatan
Tim PenyusunKetua TimWirendeniCompliance [email protected]
Anggota
2013
Anjar Seno MakertiTika Dwi KomalaLili Rendra SetyadjiShinta Marike
PT Holcim Indonesia Tbk.
Perancang GrafisSUNVisual
Buku Panduan Pekerja Kontraktor
PT HOLCIM INDONESIA TBK • GEOCYCLE
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
32
• Membuat JSA (Job Safety Analysis) untuk pekerjaan tidak rutin yang berIsiko tinggi.• Membuat PRA (Personal Risk Assessment).• Observasi langsung di lokasi kerja.• Melakukan Tool Box Meeting sebelum melakukan pekerjaan.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
• Sabuk pengaman harus selalu digunakan oleh supir dan penumpangnya selama berkendaraan, baik untuk jarak jauh maupun jarak dekat sekali pun.
• Dilarang membawa penumpang pada tempat duduk yang tidak dilengkapi sabuk pengaman atau bukan untuk peruntukannya.
• Pengemudi menggunakan handsfree saat berkomunikasi melalui telepon.
• Batas kecepatan maksimum di seluruh area pabrik adalah 20 km/jam. Batas kecepatan maksimum di area penambangan quarry adalah 35 km/jam.
• Parkirlah kendaraan di tempat yang telah ditentukan sesuai dengan rambu yang terpasang. Parkir kendaraan ringan harus terpisah dari kendaraan berat.
• Pahami dan patuhi semua rambu-rambu yang dipasang di seluruh area pabrik.
Bila Anda mendapat tugas mengawasi anggota tim Anda untuk melakukan pekerjaan, Anda harus benar-benar memastikan keselamatan pekerja dalam tim Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:
• Melakukan Tool Box Meeting yang dihadiri oleh semua pekerja sebelum memulai pekerjaan. Dalam meeting tersebut dijelaskan mengenai bahaya apa yang berhubungan dengan pekerjaan, serta prosedur kerja yang aman berdasarkan SOP atau JSA.
• Memastikan semua orang yang akan bekerja berada dalam kondisi sehat, siap, dan memiliki kemampuan yang memadai untuk pekerjaan tersebut.
• Menyediakan tempat kerja yang aman.• Menyediakan sistem kerja yang aman melalui SOP atau JSA.• Menyediakan pelindung dan peralatan kerja yang aman.• Menyediakan pelatihan keselamatan kerja yang dibutuhkan
sesuai dengan risiko pekerjaan yang dikenali sebelumnya.
ideNTifiKASi SeMUA BAhAyA dAN gUNAKAN APd deNgAN BeNAr SeBelUM ANdA MeMUlAi PeKerjAAN
ANdA hArUS MeNgeMUdi deNgAN AMAN, MeMASTiKAN SelUrUh PeNUMPANg TelAh MeNggUNAKAN SABUK PeNgAMAN, MeMATUhi SelUrUh PerATUrAN lAlU liNTAS, dAN MeMiliKi SiM yANg SeSUAi
ANdA hArUS MeMASTiKAN BAhwA SeTiAP PeKerjA yANg BerAdA diBAwAh PeNgAwASAN ANdA hArUS BeKerjA deNgAN AMAN
1. 3.
2.
1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N
Sabuk pengaman harus selalu digunakan oleh supir dan penumpangnya selama berkendaraan, baik untuk jarak jauh atau jarak dekat sekali pun.
Contoh: Melakukan pekerjaan unloading/loading di Area Storage 7 (Shredder).
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
54
Prosedur isolasi yang diterapkan di Holcim Indonesia adalah LOTO (Lock Out Tag Out) yaitu suatu sarana PENGUNCIAN bagi semua energi (listrik, hidrolis, pneumatis, mekanikal atau potensi gravitasi), berfungsi untuk mencegah agar energi tersebut tidak diteruskan energi tersebut pada suatu permesinan atau peralatan, yang dapat membahayakan pekerja yang sedang bekerja di permesinan atau peralatan tersebut.
Berikan label tanda bahaya atau pelabelan untuk menginformasikan hal-hal seperti: ada orang bekerja pada mesin, uraian kerusakan perbaikan, kapan pekerjaan dilakukan.
Kapan LOTO harus dilakukan?
• Dalam pekerjaan pemeliharaan, perbaikan, pemeriksaan dan lainnya, di mana pekerja harus:> Membuka pelindung dari bagian mesin yang berputar.> Menonaktifkan sistem pengaman dari mesin atau
peralatan.> Menempatkan dirinya atau sebagian anggota tubuhnya
pada bagian mesin atau peralatan, yang memungkinkan terjadinya cedera atau membahayakan jika mesin atau peralatan kerja tersebut beroperasi.
• LOTO dilakukan sebelum dan selama kegiatan perbaikan, pemeliharaan, pemeriksaan atau pekerjaan lainnya dilakukan pada mesin atau peralatan kerja.
ANdA hArUS MeNggUNAKAN SArANA PeliNdUNg TerjATUh jiKA PeKerjAAN ANdA MeMiliKi KeMUNgKiNAN TerjATUh dAri KeTiNggiAN 1.8 MeTer ATAU leBih
PASTiKAN BAhwA MeSiN dAN PerAlATAN TelAh TerKUNci dAN diBeri TANdA deNgAN SeSUAi SeBelUM ANdA BeKerjA. jANgAN SeKAli-KAli MeMiNdAhKAN PeliNdUNg MeSiN, MeNdeKATi ATAU MeNyeNTUh MeSiN yANg BergerAK SAAT SedANg dioPerASiKAN
4. 5.
1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N
Pastikan Anda selalu memakai full body harness jika pekerjaan Anda memiliki kemungkinan terjatuh dari ketinggian 1,8 m atau lebih.
Kenapa 1,8 meter?
• Penelitian menyatakan bahwa 60% kematian terjadi akibat terjatuh dari ketinggian kurang dari 5 meter.
• Ketinggian lantai scaffolding pertama adalah 1,8 meter.
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika bekerja di ketinggian:
• Pastikan Anda selalu memakai full body harness jika pekerjaan Anda memiliki kemungkinan terjatuh dari ketinggian 1.8 m atau lebih.
• Jangan gunakan sabuk pengaman yang hanya terpasang di pinggang karena berpotensi mencederai pinggang.
• Pastikan Anda mengaitkan anchor full body harness persis di atas kepala untuk menghindari bahaya ayun terjatuh.
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
76
PRINSIP UTAMASiapa yang memasang LOTO?
1. Karyawan Holcim yang berwenang seperti petugas listrik Holcim yang akan mengunci arus listrik di ruang MCC, atau Team Leader Holcim yang mengunci aliran energi lainnya langsung pada sumbernya.
2. Pekerja itu sendiri. Contoh: ada sepuluh orang pekerja, maka ada 10 LOTO yang harus dipasang pada kotak LOTO di mesin atau peralatan tersebut.
PRINSIP UTAMA• Pekerja yang memasang LOTO pada suatu permesinan
atau peralatan, maka HANYA pekerja tersebut yang dapat melepaskannya.
• LOTO dilakukan pada semua titik penghubung energi terdekat dari mesin atau peralatan kerja yang akan diperbaiki.
• Contoh: Ada 3 titik penghubung energi terdekat pada suatu mesin dan ada 7 orang pekerja yang akan bekerja pada mesin tersebut.> Holcim Team Leader harus melakukan LOTO pada
semua titik penghubung energi terdekat, memasukkan anak kunci LOTO ke dalam LOTO BOX, lalu melakukan penguncian pada LOTO BOX tersebut.
> LOTO BOX harus ditempatkan dekat dengan pintu masuk atau keluar dari mesin atau peralatan tersebut.
> Ketujuh pekerja yang terlibat harus melakukan LOTO pada LOTO BOX tadi.
1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N
Setiap pekerjaan berisiko tinggi harus memiliki surat izin kerja terlebih dahulu dari departemen OH&S sebelum melakukan pekerjaan, seperti:
1. Pekerjaan penggalian dan paritan melebihi kedalaman 30 cm.2. Pekerjaan di ruang terbatas atau tertutup seperti di kiln,
finish mill, dan lain-lain.3. Pekerjaan di ketinggian dengan menggunakan perancah.4. Pekerjaan dengan listrik bertegangan tinggi ≥ 660 volt seperti
di MSS Gardu induk area Quarry.5. Pekerjaan panas yang bisa menimbulkan bahaya kebakaran
maupun ledakan seperti pengelasan di area coal mill.6. Pekerjaan pengangkatan dengan beban ≥ 3 ton.7. Pekerjaan pada peralatan dan mesin yang bergerak atau
berputar seperti dikiln, finish mill, crusher, raw mill, belt conveyor, dan lain-lain.
PATUhi PerATUrAN iziN KerjA dAN SelUrUh PerSyArATAN KeSelAMATAN yANg AdA PAdA iziN KerjA TerSeBUT
6.
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
98
• Bahaya adalah suatu kondisi atau tindakan yang memungkinkan untuk dapat terjadinya suatu kecelakaan.
• Anda diwajibkan mengisi lembaran laporan bahaya yang Anda miliki dan menyerahkannya pada pengawas kerja Anda.
• Melaporkan bahaya merupakan bagian dari usaha-usaha mencegah kecelakaan.
• Semakin sering melaporkan bahaya dan memperbaikinya, maka semakin besar usaha kita untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
jANgAN SeKAli-KAli BerAdA dAlAM PeNgArUh AlKohol dAN oBAT–oBATAN TerlArANg yANg MeNyeBABKAN ANdA TidAK dAPAT BeKerjA di SelUrUh AreA holciM iNdoNeSiA
PASTiKAN SelUrUh PerAlATAN liSTriK TelAh AMAN SeBelUM digUNAKAN
lAPorKAN SeTiAP BAhAyA ATAU iNSideN/NyAriS celAKA yANg ANdA lihAT
7. 9.
8.
1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N
Jangan sekali-kali berada dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang yang menyebabkan Anda tidak dapat bekerja di setiap area Holcim Indonesia.
• Pekerjaan listrik hanya boleh dilakukan oleh orang yang memiliki kompetensi, keahlian, dan ketrampilan yang sesuai.
• Perbaikan peralatan listrik yang memiliki rambu peringatan “DO NOT REMOVE COVERS”, hanya boleh dilakukan oleh tenaga ahli listrik.
• Tidak dibenarkan mengubah bentuk fisik atau fungsi dari peralatan listrik, kecuali dilakukan oleh tenaga ahli listrik, setelah mendapat persetujuan yang menggunakan formulir Management Of Change (MOC).
.• Periksa terlebih dahulu peralatan kerja listrik sebelum menggunakannya.
• Tidak dibenarkan menggunakan peralatan kerja listrik yang rusak, seperti kabel yang terkelupas maupun kerusakan lainnya.
• Peralatan kerja listrik yang rusak harus diberi label “OUT OF SERVICE”.
• Semua peralatan kerja listrik seperti kabel dan sambungan listrik yang digunakan pada tempat kerja terbuka, harus memiliki spesifikasi tahan terhadap cuaca dan panas.
• Tidak dibenarkan menumpuk konektor listrik berlebihan pada sambungan listrik.
• Pekerjaan listrik pada tegangan 660 volt atau lebih, harus mendapat Surat Ijin Kerja.
• Gunakan alat pelindung diri yang berbahan nonkonduktif, tangga nonlogam, dan peralatan kerja listrik yang antistatis.
Gunakan alat pelindung diri yang berbahan nonkonduktif, tangga nonlogam, dan peralatan kerja listrik yang antistatis.
Petugas security SS 911 Holcim Indonesia akan melakukan pengecekan kadar alkohol yang terkandung pada tubuh seseorang yang dicurigai berada dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang di Main Gate NAR Plant.
Apabila hasil pengecekan terbukti positif (≥ 0.04 mg/liter nafas), maka yang bersangkutan tidak boleh masuk ke lokasi kerja Holcim Indonesia.
Bila Anda diharuskan mengonsumsi obat-obatan yang menimbulkan rasa mengantuk, Anda tidak diperkenankan mengoperasikan peralatan mekanis, bekerja di ketinggian, atau menangani limbah B3 secara langsung. TEGANGAN
LISTRIK!!
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
1 0
• Apabila barang yang dipindahkan itu ringan (max: 25 Kg untuk pria dewasa dan 18 Kg untuk wanita dewasa, lakukan pemindahan barang secara manual (dengan kedua tangan).
• Risiko bahaya dari pemindahan barang secara manual dapat berasal dari postur tubuh, umur, kondisi kesehatan tubuh, gerakan yang berulang-ulang atau posisi tubuh yang tidak benar.
ANdA dAPAT MeNgANgKAT ATAU MeNUrUNKAN BeBAN jiKA ANdA TelAh yAKiN BAhwA hAl TerSeBUT dAPAT dilAKUKAN
10.
1 0 P r i N S i P K e S e l A M A T A N
CHAPTER
02 ideNTifiKASi BAhAyA
Apabila Anda melakukan pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan limbah, Anda berpotensi terpapar limbah B3.
Limbah B3 dapat masuk kedalam tubuh kita melalui:
• Seluruh permukaan kulit• Mulut atau saluran percernaan • Hidung atau saluran pernapasan
Identifikasi bahaya adalah suatu proses untuk menemukan seluruh potensi bahaya dari suatu aktivitas di lingkungan kerja, peralatan, maupun pekerjaan itu sendiri
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
1 31 2
Dampak terpapar limbah B3 dapat terjadi dengan cepat (akut) maupun dalam waktu yang lama (kronik).
Berikut adalah sumber-sumber bahaya di tempat kerja:
• Bahaya Fisik (Physical Hazards: suara bising, radiasi, getaran, temperature)
• Bahaya Kimia (Chemical Hazards: zat beracun, debu, uap berbahaya)• Bahaya Mekanikal (Mechanical Hazards: mesin,
alat-alat bergerak)• Bahaya Kelistrikan (Electrical Hazards: arus listrik, percikan bunga api listrik)• Bahaya Ergonomic (Ergonomic Hazards: ruangan sempit,
mengangkat, mendorong, pencahayaan buruk)• Bahaya Perilaku saat bekerja (Behavioral Hazards: tidak
mematuhi peraturan, kurangnya ketrampilan kerja)• Bahaya Lingkungan (Environmental Hazards: cuaca buruk,
api, berkerja di tempat tak rata)• Bahaya Biologi (Biological hazards: virus, bakteri, jamur,
parasit)• Bahaya Psikososial (Psychosocial hazards: waktu kerja yang
lama, tekanan atasan, trauma)
Sumber : Wells, 1996; Plog, 2002; Donoghue, 2004.
i d e N T i f i K A S i B A h A y Ai d e N T i f i K A S i B A h A y A
Kecelakaan yang berakibat cedera serius, cacat atau meninggal dunia. Hal ini dikarenakan kecelakaan/kejadian seperti hampir celaka (atau kerusakan alat atau harta benda dan cedera ringan tidak ditangani dengan serius).
Lebih dari itu, banyak kecelakaan berawal dari:
• Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action).• Kondisi Tidak Aman (Unsafe Condition).
Piramida di atas menggambarkan hubungan 1-10-30-600.• Setiap 10 kecelakaan ringan, 1 di antaranya berpotensi
menimbulkan kecelakaan berat atau ringan yang berpotensi kematian (Fatality).
• Setiap 30 kerusakan Barang, 1 di antaranya berpotensi menimbulkan kecelakaan berat dan ringan yang berpotensi kematian (Fatality).
• Setiap 600 kejadian near miss (hampir celaka) 1 di antaranya berpotensi menimbulkan kecelakaan berat atau ringan yang berpotensi kematian (Fatality).
• Untuk itu, kita harus melaporkan kondisi bahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan fatal. Banyaknya jumlah laporan bahaya bukanlah hal yang negatif tetapi justru memperbesar peluang kita untuk melakukan perbaikan yang dapat mencegah kecelakaan fatal.
1 KECELAKAAN BERAT
30 KECELAKAAN BARANG
10 KECELAKAAN RINGAN
600 NYARIS CELAKA
rASio KecelAKAAN
1
10
30
600
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
1 51 4
• Mudah terbakar• Mudah menimbulkan korosif• Bersifat oksidator• Beracun• Mengandung bahan radioaktif• Menyebabkan infeksi
• Mengangkat• Menurunkan• Menarik• Mendorong• Membawa/mengangkut• Gerakan berulang• Gerakan memilin/menekuk• Gerakan menggapai• Posisi tetap• Gerakan menangkap • Desain alat yang tidak sesuai• Pencahayaan
• Hewan• Bakteri
• Kurang terampil• Kurang pengetahuan• Stress fisik• Stress mental• Kekerasan• Pelecehan• Alkohol dan obat–obatan• Kesiapan dalam tugas
• Benda bergerak• Bagian yang tajam• Listrik• Debu• Bising• Asap• Bau• Bunga api/api• Panas• Getaran• Tidak ada penutup/pelindung• Desain peralatan• Bertekanan• Hisapan
• Terpeleset• Terjatuh• Tertimpa benda jatuh
1. Kenali sumber bahaya. 2. Tentukan jenis bahaya yang timbul.3. Cari tahu bagaimana bahaya tersebut terjadi.4. Bagaimana dampak dari bahaya itu terhadap: pekerja,
aktivitas, peralatan kerja, dan reputasi.
BAH
AYA
BAH
AN K
IMIA
PERM
ASAL
AHAN
MAN
USI
A &
ORG
ANIS
ASI
BAH
AYA
DARI
PER
ALAT
AN/M
ESIN
/ BA
NG
UN
AN
BAH
AYA
ERG
ON
OM
IC
BAH
AYA
BIO
LOG
I
BAH
AYA
GRA
VITA
SI
riSiKo BAhAyA yANg TiMBUl di AreA geocycle holciM iNdoNeSiA PABriK NArogoNg
BAgAiMANA MeNgideNTifiKASi BAhAyA
i d e N T i f i K A S i B A h A y Ai d e N T i f i K A S i B A h A y A
Kenali sumber bahaya dan cari tahu bagaimana bahaya itu terjadi.
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
1 6
Langkah langkah pengendalian bahaya:
1. Eliminasi, hilangkan potensi bahaya yang ada.2. Substitusi, cari beberapa pilihan yang paling aman untuk
mengganti kondisi yang membahayakan pekerja.3. Isolasi, pisahkan kondisi yang memiliki risiko bahaya dari
pekerja yang akan melakukan aktivitas.4. Rekayasa, lakukan modifikasi pada peralatan atau desain yang
untuk menghilangkan atau mengurangi risiko bahaya. 5. Administrative controls, buat prosedur kerja dan sosialisasikan
dengan pekerja lainnya. Pastikan prosedur kerja telah Anda lakukan.
6. Alat Pelindung Diri (APD), pastikan Anda menggunakan APD yang diperlukan dalam melakukan aktivitas kerja.
BAgAiMANA MeNgeNdAliKAN BAhAyA
i d e N T i f i K A S i B A h A y A
CHAPTER
03 SiMBol dAN lABel liMBAh B3
• Limbah ini akan meledak jika ditempatkan pada suhu lebih dari 25oC dan pada tekanan lebih dari 760 mmHg.
• Dapat meledak melalui reaksi kimia dan fisika.• Dampak kerusakan akibat ledakan dapat menimbulkan korban
serta kerugian.• Limbah jenis ini tidak boleh dikemas atau dimuat bersama jenis
limbah yang sifatnya tidak sama.• Perhatikan suhu di tempat penyimpanan tidak melebihi 25°C.• Bila limbah B3 dikemas dalam drum, pastikan drum tidak
mengelembung.• Pastikan Anda menggunakan APD lengkap (helm, kacamata,
sarung tangan, baju kerja).Contoh: Limbah Gas, limbah yang mengandung bahan peledak.MUdAh MeledAK
efeKTif
iNfeKSi
• Limbah infeksius biasanya berasal dari limbah mahluk hidup, seperti: Peralatan dan material yang terkontaminasi virus dan bakteri.
• Sumber penghasil limbah infeksius biasanya berasal dari rumah sakit dan laboratorium.
• Pastikan kemasan limbah ini tertutup rapat tidak ada kebocoran, perhatikan label dan simbolnya.
• Gunakan APD lengkap.• Limbah ini berbahaya karena mengandung kuman penyakit
seperti hepatitis dan kolera, yang bisa ditularkan kepada pekerja, pembersih jalan, dan masyarakat di sekitar lokasi pembuangan limbah.
• Diperkenankan mengangkut jenis limbah ini dengan limbah yang lain dengan persyaratan tertentu.
Contoh: Selang bekas infus limbah rumah sakit, bagian tubuh manusia yang diamputasi.
eliMiNASi
SUBSTiTUSi
iSolASi
reKAyASA
AdMiNiSTrASi
APd
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
1 91 8
• Limbah jenis ini dalam keadaan normal tidak stabil.• Dapat bereaksi dengan air, dan berpotensi.• Menimbulkan ledakan, menghasilkan uap gas atau• Asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi
manusia dan lingkungan.• Pastikan pada kemasan limbah tidak ada kerusakan karat
menggelembung, tertutup rapat, tidak ada• Rembesan atau bocoran.• Simbol dan label terpasang pada setiap kemasan.• Tidak diperkenankan mengangkut jenis limbah ini• Dengan jenis limbah mudah meledak dan atau beracun.• Gunakan masker, sarung tangan karet, kacamata keselamatan,
dan APD lainnya.Contoh: Limbah sianida, amonia dan asam sulfida.
• Limbah beracun adalah limbah yang mengandung• Pencemar yang bersifat racun bagi manusia atau• Lingkungan, yang dapat menyebabkan kematian atau sakit
yang serius apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit, atau mulut.
• Pastikan pada kemasan limbah tidak ada kerusakan,karat, menggelembung, tertutup rapat, tidak ada rembesan atau bocoran.
• Simbol dan label terpasang pada setiap kemasan.• Tidak diperkenankan untuk mengangkut jenis limbah ini
bersamaan jenis limbah lain.• Gunakan masker, sarung tangan karet, kacamata• keselamatan, dan APD lainnya.Contoh: Cooper slag, majun terkontaminasi, logam terkontaminasi.
• Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit.• Menyebabkan proses pengaratan pada lempeng baja
(SAE 1020) dengan laju korosi lebih besar dari.• 6,35 mm/tahun dengan temperatur pengujian 55oC pH
kurang dari 2 atau lebih dari 12.• Pastikan pada kemasan limbah tidak ada kerusakan,karat,
menggelembung, tertutup rapat, tidak ada rembesan atau bocoran.
• Simbol dan label terpasang pada setiap kemasan.• Tidak diperkenankan untuk mengangkut jenis limbah ini
dengan jenis limbah mudah meledak dan atau beracun.• Gunakan masker, sarung tangan karet, kacamata• Keselamatan, dan APD lainnya.Contoh: Limbah dari laboratorium yang berupa asam klorida (HCL), asam sulfat (H2SO4).
• Limbah yang berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan/atau pada titik nyala tidak lebih dari 600C (1400F) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg.
• Limbah yang bukan berupa cairan, yang pada temperatur dan tekanan standar Anda (250C, 760 mmHg) dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus-menerus.
• Merupakan limbah yang bertekanan yang mudah terbakar.• Merupakan limbah pengoksidasi.• Limbah yang bukan berupa cairan, yang pada temperature dan
tekanan standar dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air atau perubahan kimia secara spontan, dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus-menerus.
• Limbah ini tidak diperkenankan diangkut bersamaan dengan limbah yang memiliki sifat mudah meledak dan beracun.
• Pastikan tidak ada kebocoran pada kemasan.• Bila dikemas dalam drum, pastikan drum dalam kondisi layak
pakai dan tidak menggelembung.• Muatan pada boks tidak melebihi kapasitas.• Gunakan APD lengkap.Contoh: Solvent bekas, limbah tinta bekas cair.
S i M B o l & l A B e l l i M B A h B 3S i M B o l & l A B e l l i M B A h B 3
PAdATANMUdAh TerBAKAr
cAirANMUdAh TerBAKAr
reAKTif
BerAcUN
KoroSif
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
2 12 0 S i M B o l & l A B e l l i M B A h B 3
• Label identitas limbah berfungsi untuk memberikan informasi tentang asal usul limbah, informasi penghasil limbah, identitas limbah serta kualifikasi limbah dalam kemasan.
• Ukuran label minimum 15 cm x 20 cm atau lebih besar.• Warna dasar adalah kuning dengan tulisan serta garis tepi
berwarna hitam.• Terdapat tulisan “Peringatan“ dengan huruf lebih besar
berwarna merah.• Label diisi dengan huruf cetak yang jelas dan
tidak mudah terhapus.• Label di pasang disetiap kemasan Limbah B3.• Label dipasang di atas simbol limbah B3 dan harus terlihat jelas.
LABEL PETUNJUK TUTUP KEMASAN• Label petujuk kemasan berukuran minimal 7 x 15 cm dengan
warna dasar putih dan warna hitam pada gambar yang terdapat dalam bingkai hitam.
• Gambar panah berwarna hitam mengarah keatas yang sejajar diatas balok hitam.
• Label dipasang dekat tutup kemasan dengan arah panah menunjukkan posisi penutup.
lABel
CHAPTER
04 PeMAKAiAN dAN PeMelihArAAN AlAT PeliNdUNg diri ( APd )
Mel
akuk
an id
entifi
kasi
bah
aya
sebe
lum
bek
erja
Mel
akuk
an In
spek
si li
mba
h B3
Men
urun
kan
mua
tan
limba
h B3
dar
i tru
ck d
an
mel
akuk
an p
enyi
mpa
nan
limba
h B3
Chec
k in
vent
ory
& m
ixin
g pl
an
Uji
coba
mix
ing
Men
gang
kut L
imba
h ke
Pit
Mix
ing
Lim
bah
Men
gang
kut h
asil
mix
ing
ke sh
redd
er a
rea
Men
gem
as h
asil
Shre
dder
ke
jum
bo b
ag
Men
gam
bil S
ampl
e –
Liqu
id/s
olid
Hou
seke
epin
g
Mel
akuk
an In
spek
si li
mba
h B3
Bong
kar m
uata
n da
n pe
nyim
pana
n lim
bah
B3
Men
gam
bil S
ampl
e –
Liqu
id
Helmet
Safety Glasses
Face Shield
Earplug
Masker Dust
Masker Chemical
Gloves - Rubber
Gloves - Cotton
Tyvex Coverall
Uniform/Vest
Safety Shoes
Safety Boot Rubber
Full Body Harness
Keda
tang
an Li
mba
h
Was
te st
orag
e 1
(ISD
stor
age)
Was
te st
orag
e 2
(CPO
stor
age)
AKTI
VITA
SAR
EA
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
2 32 2P e M A K A i A N d A N P e M e l i h A r A A N A l A T P e l i N d U N g d i r i ( A P d )
P e M A K A i A N d A N P e M e l i h A r A A N A l A T P e l i N d U N g d i r i ( A P d )
Mel
akuk
an In
spek
si li
mba
h B3
Bong
kar m
uata
n da
n pe
nyim
pana
n lim
bah
B3
Men
gam
bil s
ampl
e
Men
gum
pan
limba
h da
ri te
mpa
t pen
yim
pana
n ke
to
hop
per
Hou
seke
epin
g
Mel
akuk
an In
spek
si li
mba
h B3
Bong
kar m
uata
n da
n pe
nyim
pana
n lim
bah
B3
Men
gam
bil s
ampl
e –
Solid
Mem
erik
sa p
eral
atan
dan
kel
engk
apan
shre
dder
se
belu
m b
erop
eras
i
Men
gum
pan
limba
h ke
shre
dder
Hou
seke
epin
g
Mel
akuk
an In
spek
si li
mba
h B3
Mua
t dan
bon
gkar
Lim
bah
B3
Mel
akuk
an k
aran
tina
limba
h B3
Mel
akuk
an In
spek
si li
mba
h B3
– Li
quid
/sol
id
Hou
seke
epin
g
Mel
akuk
an In
spek
si li
mba
h B3
Bong
kar m
uata
n da
n pe
nyim
pana
n lim
bah
B3
Men
gam
bil S
ampl
e –
Liqu
id
Peng
umpa
nan
BBS
ke K
iln &
cle
anin
g a
rea
Mel
akuk
an In
spek
si li
mba
h B3
Bong
kar m
uata
n da
n pe
nyim
pana
n lim
bah
B3
Men
gam
bil S
ampl
e –
Liqu
id/s
olid
Hou
seke
epin
g
Helmet
Safety Glasses
Face Shield
Earplug
Masker Dust
Masker Chemical
Gloves - Rubber
Gloves - Cotton
Tyvex Coverall
Uniform/Vest
Safety Shoes
Safety Boot Rubber
Full Body Harness
Helmet
Safety Glasses
Face Shield
Earplug
Masker Dust
Masker Chemical
Gloves - Rubber
Gloves - Cotton
Tyvex Coverall
Uniform/Vest
Safety Shoes
Safety Boot Rubber
Full Body Harness
AKTI
VITA
S
AKTI
VITA
S
AREA
AREA
Was
te st
orag
e 3
(Meg
adom
e)
Was
te st
orag
e 4
(BBS
stor
age)
Was
te st
orag
e 5
(Con
sum
er G
ood
stor
age)
Was
te
stor
age
7 (S
hred
der
area
)
Was
te st
orag
e 6
(Fly
ash
/bot
tom
as
h st
orag
e)
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
2 52 4P e M A K A i A N d A N P e M e l i h A r A A N A l A T P e l i N d U N g d i r i ( A P d )
P e M A K A i A N d A N P e M e l i h A r A A N A l A T P e l i N d U N g d i r i ( A P d )
Mel
akuk
an In
spek
si li
mba
h B3
Bong
kar m
uata
n da
n pe
nyim
pana
n lim
bah
B3
Men
gam
bil s
ampl
e -
Liqu
id
Mem
inda
hkan
lim
bah
dari
tem
pat p
enyi
mpa
nan
ke
oil s
ludg
e fa
cilit
y
Men
gum
pan
limba
h ke
pom
pa p
utzm
eist
er p
ump
&
mem
bers
ihka
n po
mpa
sete
lah
penu
mpa
nan
sele
sai
Mel
akuk
an In
spek
si li
mba
h B3
Bong
kar m
uata
n da
n pe
nyim
pana
n lim
bah
B3
Men
gam
bil s
ampl
e –
Liqu
id/s
olid
Men
gech
ek in
vent
ory
dan
mix
ing
Uji
coba
mix
ing
limba
h
Mem
inda
hkan
lim
bah
ke m
ixin
g pi
t
Men
cam
pur l
imba
h
Mem
inda
hkan
has
il m
ixin
g ke
shre
dder
are
a
Helmet
Safety Glasses
Face Shield
Earplug
Masker Dust
Masker Chemical
Gloves - Rubber
Gloves - Cotton
Tyvex Coverall
Uniform/Vest
Safety Shoes
Safety Boot Rubber
Full Body Harness
AKTI
VITA
SAR
EA
Was
te st
orag
e 10
(O
il sl
udge
stor
age)
Was
te st
orag
e 11
(M
SW)
Men
gem
as h
asil
Shre
dder
ke
jum
bo b
ag
Hou
seke
epin
g
Men
yiap
kan
jum
bo b
ag m
engg
unak
an fo
rklif
t
Men
gkat
jum
bo b
ag m
engg
unak
an h
oist
cra
ne
Men
yiap
kan
limba
h un
tuk
di u
mpa
n di
feed
ing
poin
t
Men
gum
pan
was
te k
e ki
ln
Mem
usna
hkan
OD
S
Hou
seke
epin
g
Men
girim
sam
ple
deng
an m
enge
ndar
ai se
peda
di
area
pab
rik
Helmet
Safety Glasses
Face Shield
Earplug
Masker Dust
Masker Chemical
Gloves - Rubber
Gloves - Cotton
Tyvex Coverall
Uniform/Vest
Safety Shoes
Safety Boot Rubber
Full Body Harness
AKTI
VITA
SAR
EA
Solid
faci
lity
NAR
1 &
NAR
2
Liqu
id fa
cilit
y
OD
S fa
cilit
y
Biom
ass s
tora
ge
The
way
(sto
rage
to
Labo
rato
ry
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
2 6P e M A K A i A N d A N P e M e l i h A r A A N A l A T P e l i N d U N g d i r i ( A P d )
CHAPTER
05 KeBerSihAN diri1. Bersihkan APD Anda minimal 1 kali dalam sebulan.2. Anda dapat menggunakan air panas dan sabun untuk
mencuci selama 5 – 10 menit. Ikuti bila ada petunjuk pembersihan pada APD.
3. Pastikan APD Anda tersimpan dalam keadaan kering, ditempat bersih dan sejuk.
4. Pastikan APD Anda tidak tertukar dengan APD milik teman Anda.
5. Bila kondisi APD rusak atau tidak layak pakai sehingga mengurangi fungsinya, Anda laporkan ke atasan Anda atau bagian safety untuk diganti.
PerAwATAN APd
SiMBol PeNggUNAAN APd di loKASi KerjA
SAFETY SHOES SAFETY HELMET SAFETY GLOVES
SAFETY GLASSES SAFETY MASK CHEMICAL MASK
CHEMICAL APRON FACE SHIELD HI-VIZ VEST
Bersihkan APD Anda minimal 1 kali dalam sebulan.
APA yANg hArUS ANdA lAKUKAN?
1. Jaga kebersihan rumah Anda.2. Gunakan APD yang sesuai dan dibutuhkan ditempat kerja Anda.3. Jangan gunakan cincin saat Anda bekerja.4. Bersihkan APD dan perlengkapan kerja Anda secara rutin, Anda
harus mengganti APD yang sudah tidak layak pakai. Simpan ditempat yang bersih.
5. Cuci tangan sebelum makan, bersihkan kuku-kuku dan cucilah tangan Anda dengan benar.
6. Jangan makan di area kerja Geocycle.7. Istirahat dan makan di tempat yang telah disediakan.8. Letakkan perlengkapan kerja Anda ditempat yang telah
disediakan, jangan menyimpan perlengkapan makan dan minum di area kerja.
9. Bersihkan tubuh dengan mandi setelah Anda bekerja, dan sikat gigi Anda. Disarankan untuk mencukur jambang, kumis dan janggut. Gunakan handuk yang bersih untuk mengeringkan tubuh.
10. Anda tidak diperkenankan membawa pakaian kerja ke rumah Anda, cucilah pakaian Anda pada fasilitas pencucian baju di area Geocycle.
11. Jaga kebersihan loker Anda, jangan masukan pakaian kotor ke loker Anda.
12. Buang sampah di tempat yang disediakan.
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
2 92 8 K e B e r S i h A N d i r i
Potensi gangguan kesehatan yang daPattimbul akibat lingkungan kerja di area geocycle
• Hepatotoksik–merusakhati(karbontetraklorid).• Nefrotoksik–merusakginjal(logamberat–solvent).• Neurotoksik–merusaksyaraf(logamberat).• Cardiotoksik–merusakjantung.• Imunotoksik–merusakkekebalan.
Yang tidak boleh dilakukan di tempat kerja:
Merokok Makan dan minum di lokasi tempat kerja
Dilarang membuangsampah sembarangan
Bekerja tanpa pengawasan tim leader masing-masing
K e B e r S i h A N d i r i
AndA AkAn memiliki risiko tersebut diAtAs jikA:
• Kebersihan diri yang kurang.• Tidak mencuci tangan dengan baik .• Luka terbuka.• Penggunaan APD yang tidak sesuai.• Makan, minum atau merokok saat kerja atau di tempat kerja.
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
3 13 0
Dilarang bekerja dalam kondisi sakit
Dilarang bekerja dalam pengaruh obat-obatan
dan alkoholMenjalankan forklift
tanpa SIO
Mengemudi tanpa SIM
Identifikasi bahaya
Baca kembali SOP sebelum bekerja
Yang HaRUS dilakUkan di tempat keRja:
K e B e r S i h A N d i r i K e B e r S i h A N d i r i
Yang tidak boleh dilakukan di tempat kerja:
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
3 2
Perhatikan simbol-simbol limbah B3 dan papan
informasi yang ada
Gunakan APD yang sesuai dengan
kebutuhan di lokasi
Jagalah kebersihan tempat kerja, letakkan peralatan di tempat yang telah ditentukan untuk menyimpan
Laporkan bila terdapat kondisi atau perilaku yang
membahayakan Anda, kawan dan fasilitas kerja Anda
K e B e r S i h A N d i r i
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
3 53 4
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
3 6
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
3 93 8
10. Pastikan APAR tersedia
13. Pastikan kemasan limbah B3 dalam kondisi baik tidak ada kebocoran/rusak
16. Gunakan pallet yang masih kondisi baik
11. Pastikan kotak P3K tersedia dan lengkap
14. Proses bongkar muatan harus diawasi sekurang kurangnya 2 orang
17. Tangani dan laporkan segera jika terjadi tumpahan
12. Pastikan tempat penyimpanan siap diakses dengan mudah
15. Jika ditemukan kemasan dalam kondisi rusak segera ganti
18. Ingatkan operator forklift agar berhati hati selama proses bongkar muatan
19. Pastikan pandangan mengemudi Forklift
21. Tempatkan kemasan drum limbah tidak lebih dari 3 tingkat
23. Gunakan rak untuk kemasan dalam jumbo bag dan tidak lebih dari 2 tingkat
20. Simpan limbah B3 di tempat yang di tentukan
22. Gunakan terpal untuk menutup kemasan limbah di lokasi penyimpan terbuka
24. Penenpatan IBC tidak lebih dari 2 tingkat
P e N y i M P A N A N l i M B A h B 3 P e N y i M P A N A N l i M B A h B 3
7. Barikade area unloading untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan
8. Pastikan area unloading aman
9. Siapkan peralatan darurat untuk tumpahan dan mudah dijangkau
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
4 0 P e N y i M P A N A N l i M B A h B 3
25. Pastikanjarakamanantarabaristumpukan
27. Labelkembalikemasanyangtidakmemilikilabelatausudahrusakkondisilabelnya
29. Pindahkandrumkosongketempatyangtelahditentukan
26. LihatcompatibilitytablesaatmenanganilimbahB3
28. InformasitentangLimbahB3dapatdilihatdiWSDS
30. Pindahkanlimbahyangtercecerkedalamjumbobag
CHAPTER
08 PeNANgANAN KoNdiSi TUMPAhAN liMBAh B3
1. Apabila terjadi tumpahan, segera atasi sumber penyebab tumpahan tersebut (misalnya: menutup bagian drum yang bocor, membalikkan posisi drum yang terbalik, dan lain-lain).
2. Gunakan material serbuk gergaji atau absorben lain untuk membersihkan tumpahan tersebut.
3. Apabila tumpahan tersebut cukup banyak dan tidak bisa ditangani hanya dengan menggunakan serbuk gergaji, gunakan pompa vakum untuk menangani tumpahan tersebut.
4. Selalu bersihkan bak penampung ceceran (Secondary Containment) setiap kali bak tersebut penuh dengan ceceran limbah. Lakukan pengecekan secara periodik untuk menghindari ceceran limbah tersebut overflow dari bak penampung.
5. Gunakan APD yang sesuai untuk membersihkan tumpahan tersebut (helm, kacamata safety, masker organik, baju kerja tangan panjang/tyvek, dan sepatu safety).
6. Serbuk gergaji yang digunakan untuk membersihkan tumpahan tersebut harus dikumpulkan dan diangkat ke NAR-1 Solid facility.
7. APD yang sudah terkontaminasi dan tidak bisa digunakan lagi harus segera dibuang.
8. Cuci tangan dan anggota tubuh lainnya setelah melakukan proses penanganan tumpahan.
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
TABLE KOM PATIBILITAS SIFAT DAN K ARAKTERISTIK LIM BAH B3
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
4 34 2 P e N y i M P A N A N l i M B A h B 3
1. Jika Anda berada di luar, tetaplah berada di luar dan jangan masuk ke dalam gedung.
2. Jika Anda melihat asap atau api pada rute pertama Anda, gunakan jalur kedua.
3. Jika harus keluar dengan cara menembus asap, merangkaklah dibawah asap tersebut.
4. Jika Anda akan keluar melalui pintu yang tertutup, rasakan daun pintu tersebut dengan tangan, jika hangat gunakan jalur lain.
5. Jika asap, panas atau api menghalangi jalur Anda, tetaplah di dalam ruangan dengan pintu tertutup. Beri tanda keluar ruangan dengan cara melambai-lambaikan sesuatu yang berwarna cerah melalui jendela. Jika ada telepon, hubungi segera Fire Brigade dan beritahukan lokasi Anda.
1. Informasikan pada seluruh karyawan dan tekan alarm kebakaran.
2. Jika dapat dan aman, padamkan kebakaran dengan menggunakan alat pemadam api.
3. Hubungi Fire Brigade (nomor telepon: 5888 & 021-8234050).4. Matikan seluruh sumber energi dan mesin.5. Tutup semua jendela dan siapkan diri Anda untuk
menyelamatkan diri.
MeNyelAMATKAN diri deNgAN AMAN
PeTUNjUK KerjA jiKA TerjAdi KeBAKArAN PAdA jAM KerjA
P e n a n g a n a n K o n d i s i T u m p a h a n l i m b a h B 3
Hubungi Fire Brigade (nomor telepon : 5888 & 021-8234050).
Petunjuk bahwa evakuasi harus segera dilakukan dapat berupa:
• Alarm yang terus–menerus berbunyi.• Perintah langsung.• Keduanya.
Keluar segera dari bangunan melalui pintu keluar terdekat. Jangan berhenti untuk menunggu yang lainnya atau membawa barang yang berat.
Segera ke lokasi assembly point atau titik kumpul dan melapor ke koordinator gawat darurat (senior fire brigade).
Jangan tinggalkan area titik kumpul sampai dengan ada pemberitahuan dari koordinator gawat darurat.
Jika kondisi cukup aman atau memungkinkan, maka harus ada petugas yang:
• Mematikan semua sumber energi dan mesin.• Menutup semua jendela.• Menutup pintu setelah evakuasi selesai.
ProSedUr evAKUASi
P e n a n g a n a n K o n d i s i T u m p a h a n l i m b a h B 3
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
4 54 4
lAMPirAN
refereNSi
1. Compatibility Table2. Storage Map Table3. Storage layout
• UU No. 22 TAHUN 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan• UU No. 32 TAHUN 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.• SK DIRJEN HUB DARAT No. 725 tahun 2004 tentang
Penyelenggaraan Pengangkutan Bahan-Bahan Berbahaya dan Beracun di Jalan.
• SK Bapedal No. 5 tahun 1995 tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.• Pedoman Pengemudi Angkutan Penumpang dan Angkutan
Barang, Departemen Perhubungan Darat, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2004.
• Holcim Directive on O H & S, FATALITY PREVENTION ELEMENT #3: VEHICLE & TRAFFIC SAFETY, 2009.
• Interstate Truck Driver’s Guide to Hours of Service, FMCSA (Federal Motor Carrier safety Administration), 2011.
r e f e r e N S i l A M P i r A N
1. coMPATiBiliTy TABle/TABle KecocoKAN liMBAh B3
Keterangan : C = Boleh diangkut dan disimpan bersama-sama. D = Dilarang T = Boleh diangkut dan simpan secara terbatas mengikuti persyaratan.
TABLE KOM PATIBILITAS SIFAT DAN K ARAKTERISTIK LIM BAH B3
B U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L EB U K U P A N D U A N P E K E R J A K O N T R A K T O R G E O C Y C L E
4 74 6 l A M P i r A N
3. STorAge lAyoUT/deNAh TiTiK KUMPUl
2. STorAge MAP TABle/deNAh loKASi STorAge
QUARRY AREAPM & PHNR 4 AREA
CCR AREA
DIKLAT & PERUMAHAN AREA
4 8
Geocyle IndonesiaJl. Raya Narogong Km. 7Bogor 16820, IndonesiaPO BOX 25 Bogor
Tel. +62 21 823 1225, 823 1260 ext. 5661/5662 Fax. +62 21 823 [email protected] www.geocycle.co.id
A member of the Holcim Group