Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

52
PROSEDUR TETAP JUDUL Halaman : 1 Dari : 35 ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E Tgl. Berlaku : DISUSUN OLEH DISETUJUI OLEH Mengganti No. : PT-E 555010 D Tanggal : 15 Nov 2010 Diganti No. : SMI QA TDP PROCESS DEV. TYH PLANT SMI QO Tanggal : Tujuan : Untuk melihat trend kualitas produk tahunan (mencakup kapabilitas, ketangguhan proses dan formula, spesifikasi/parameter produk, stabilita dan waktu daluarsa, ada komplain / tidak, dsb) sehingga dapat menjadi acuan untuk langkah-langkah selanjutnya (misal: perbaikan formula, parameter proses, dll). Tanggung jawab : 1. QA Supervisor bertanggung jawab mengkoordinasi pengumpulan data yang diperlukan untuk melakukan review produk dan membuat trend analysis, kesimpulan hasil review dan membuat rekomendasi untuk perbaikan serta menyiapkan rangkuman APR untuk Mgt. Review. 2. Inspektor QA bertanggung jawab mengumpulkan dan menginput data yang diperlukan ke dalam format yang ditentukan dan mendokumentasikan hasil review. 3. QA Manager bertanggung jawab untuk mereview dan bertanggung jawab terhadap penyusunan APR. 4. QA Mgr, QC Mgr, Process Dev. Mgr/Deputi Director RnD Pharma dan Production Mgr bertanggung jawab melakukan review terhadap hasil APR dan menyetujui hasil review APR. Referensi : - Pedoman CPOB 2007, 1.5 - Petunjuk Operasional Penerapan CPOB 2006, 6.2.4 - PIC/S 2007, 1.5 - ISO 9001, 8.4 - 21 CFR Part 211.180 (e)

Transcript of Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

Page 1: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 1 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

DISUSUN OLEH DISETUJUI OLEH Mengganti No. : PT-E 555010 D

Tanggal : 15 Nov 2010

Diganti No. :

SMIQA

TDPPROCESS DEV.

TYH PLANT

SMIQO

Tanggal :

Tujuan :

Untuk melihat trend kualitas produk tahunan (mencakup kapabilitas, ketangguhan proses dan formula, spesifikasi/parameter produk, stabilita dan waktu daluarsa, ada komplain / tidak, dsb) sehingga dapat menjadi acuan untuk langkah-langkah selanjutnya (misal: perbaikan formula, parameter proses, dll).

Tanggung jawab :

1. QA Supervisor bertanggung jawab mengkoordinasi pengumpulan data yang diperlukan untuk melakukan review produk dan membuat trend analysis, kesimpulan hasil review dan membuat rekomendasi untuk perbaikan serta menyiapkan rangkuman APR untuk Mgt. Review.

2. Inspektor QA bertanggung jawab mengumpulkan dan menginput data yang diperlukan ke dalam format yang ditentukan dan mendokumentasikan hasil review.

3. QA Manager bertanggung jawab untuk mereview dan bertanggung jawab terhadap penyusunan APR.

4. QA Mgr, QC Mgr, Process Dev. Mgr/Deputi Director RnD Pharma dan Production Mgr bertanggung jawab melakukan review terhadap hasil APR dan menyetujui hasil review APR.

Referensi :- Pedoman CPOB 2007, 1.5- Petunjuk Operasional Penerapan CPOB 2006, 6.2.4- PIC/S 2007, 1.5- ISO 9001, 8.4- 21 CFR Part 211.180 (e)

Ruang lingkup :

1. Review dilakukan terhadap seluruh batch produk yang diproduksi dalam periode 1 tahun (dimulai dari bulan Januari sampai Desember pada tahun sebelumnya) di PT. Kalbe Farma-Cikarang.

2. Review meliputi: variasi dari parameter kritis produk, komplain produk, produk kembalian, penyimpangan kualitas, pengerjaan ulang dan atribut kualitas lain dari produk.

3. Review mencakup aktivitas dari pengumpulan data, pengolahan data, pembuatan laporan, penyimpulan hasil review, serta follow up tindakan perbaikan yang akan dilakukan berikut dokumentasinya.

4. Aspek/Data yang harus dikumpulkan, dirangkum, dan direview untuk menyusun laporan APR meliputi:

4.1. Deskripsi Produk mencakup: pemerian, wadah dan kemasan (QC)

Page 2: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 2 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

4.2. Identitas formula dan kemasan yang digunakan beserta perubahannya (QC)

4.3. Jumlah dari semua batch yang diproduksi.

4.4. Shelf life (An.Dev).

4.5. Jumlah (%) produk diproses ulang (QA).

4.6. Jumlah (%) produk ditolak (QA)4.7. Metoda analisis yang digunakan dan perubahannya (QC).4.8. Status validasi dari proses dan metoda analisis (QA & An.Dev).

4.9. Keluhan pelanggan terhadap produk (QA).

4.10. Penarikan kembali obat jadi (QA).

4.11. Ketidaksesuaian (Non Conformance) selama proses (QA).

4.12. Hasil audit Badan POM (QA).

4.13. Stabilita untuk jenis formula yang berlaku (QA).

4.14. Rekomendasi APR tahun sebelumnya.

4.15. Data proses dan produk yang tercantum dalam Catatan Produksi Batch, yang meliputi:

4.15.1. Data bahan aktif yang digunakan

4.15.2. Data parameter kritis proses (termasuk hasil pemantauan lingkungan selama proses, dan variabel lain yang mempengaruhi proses)

4.15.3. Data hasil pengujian selama In Process Control

4.15.4. Data hasil Pengujian QC

4.15.5. Data rendemen (meliputi rendemen proses dan rendemen kemas)

4.15.6. Data yang melekat pada CPB mengenai perubahan terhadap proses dan spesifikasi produk (meliputi: Deviation Report, Perubahan Persyaratan Produk, Formulir Usulan Pengerjaan Ulang).

Tata Laksana :Inspektor QA

1. Input data yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan APR berdasarkan daftar entry batch APR termasuk menarik data analisis produk hasil pengujian QC yang diambil dari data CA secara on line :

1.1. Terima CPB dari Administrasi QC.

1.2. Cocokkan CPB-CPB yang diterima dengan daftar register rilis per hari (jumlah BN, kode produk dan nomor batch).

1.3. Berikan paraf pada daftar register rilis di samping kanan kode produk dari CPB yang dimaksud sebagai tanda bahwa CPB tersebut sudah diterima.

1.4. Pisahkan CPB yang termasuk target entry sesuai dengan daftar entry batch per hari.

1.5. Satukan CPB-CPB tersebut berdasarkan kode produk, kemudian urutkan sehingga BN terkecil berada di tumpukan teratas.

1.6. Bagikan CPB berdasarkan jumlah tenaga entry yang tersedia untuk diinput.

1.7. Lakukan input data yang tercantum dalam CPB dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1.7.1. Jika template file belum tersedia

+

-

Page 3: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 3 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

3.7.1.1. Lihat kode ruah dan jenis sediaan pada CPB-CPB yang akan dientry.

3.7.1.2. Buka application Microsoft Excel File New.

3.7.1.3. Lakukan input data hasil pengujian QC berikut :

3.7.1.3.1. Beri nama sheet yang digunakan DATA QC

3.7.1.3.2. Tuliskan DATA QC pada pojok kiri atas, kemudian cantumkan No.PPI 2 (PPI Proses) di bawah tulisan tersebut.

3.7.1.3.3. Buatlah tabel yang terdiri dari nomor urut, nomor batch, parameter-parameter pengujian (sesuai dengan pemeriksaan yang dilakukan QC) serta syarat dari masing-masing parameter (lihat gambar). Syarat dicantumkan beserta satuannya, misal : 95-105%.

3.7.1.3.4. Masukkan nomor urut dan nomor batch pada kolom yang tersedia (lihat gambar). Nomor batch dicantumkan secara berurutan dari nomor batch yang terkecil.

3.7.1.3.5. Masukkan hasil pengujian dari tiap parameter pada kolom yang tersedia (lihat gambar). Hasil pengujian yang diinput hanya berupa angka (tanpa satuannya), contoh : kadar = 98.40% masukkan angka 98.40

3.7.1.3.6. Untuk parameter yang berkaitan dengan waktu (contoh: waktu hancur), perhatikan satuan yang diminta pada syarat (biasanya dalam menit). Sebelum nilai tersebut diinput, lakukan konversi detik-menit dari nilai waktu hancur yang tercantum dalam Lembar Periksa. Gunakan tabel konversi detik-menit berikut ini.

Detik Menit Detik Menit Detik Menit Detik Menit

1 0.02 16 0.27 31 0.52 46 0.77

2 0.03 17 0.28 32 0.53 47 0.78

3 0.05 18 0.30 33 0.55 48 0.80

4 0.07 19 0.32 34 0.57 49 0.82

Page 4: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 4 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

5 0.08 20 0.33 35 0.58 50 0.83

6 0.10 21 0.35 36 0.60 51 0.85

7 0.12 22 0.37 37 0.62 52 0.87

8 0.13 23 0.38 38 0.63 53 0.88

9 0.15 24 0.40 39 0.65 54 0.90

10 0.17 25 0.42 40 0.67 55 0.92

11 0.18 26 0.43 41 0.68 56 0.93

12 0.20 27 0.45 42 0.70 57 0.95

13 0.22 28 0.47 43 0.72 58 0.97

14 0.23 29 0.48 44 0.73 59 0.98

15 0.25 30 0.50 45 0.75 60 1.00

Cara pengisian data untuk masing-masing parameter adalah sebagai berikut

3.7.1.3.6.1. Tablet

a. Kadar

- Syarat : diisi dengan syarat kadar zat aktif (%), contoh 90-110%

- Kadar : diisi dengan nilai kadar zat aktif yang tercantum dalam Lembar Periksa I

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata kadar yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai kadar hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

b. Konformitas Kadar

- Syarat : diisi dengan syarat konformitas kadar zat aktif (%), contoh 85-115%

- Konf. : diisi dengan nilai konformitas kadar zat aktif yang tercantum dalam Lembar Periksa I

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata konformitas kadar yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

Note: Data Konformitas dapat diinput pada sheet terpisah dari DATA QC jika produk mengandung zat aktif > 1. Contoh: TPRC6 data konformitas terdiri dari konformitas CTM, Pseudoefedrin dan Paracetamol yang diinput terpisah, satu

Page 5: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 5 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

sheet untuk data konformitas satu zat aktif.

c. Potensi

- Syarat : diisi dengan syarat potensi zat aktif (%), contoh 90-135%

- Potensi 1 : diisi dengan nilai potensi dengan grafik yang tercantum dalam Lembar Periksa Mikrobiologi

- Potensi 2 : diisi dengan nilai potensi dengan rumus yang tercantum dalam Lembar Periksa Mikrobiologi

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata potensi yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai potensi hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

d. Kekerasan Tablet

- Syarat : diisi dengan syarat kekerasan tablet (kp), contoh 15-20 kp

- KT : diisi dengan nilai kekerasan tablet yang tercantum pada print out dari hardness tester.

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata kekerasan tablet yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai rata-rata kekerasan tablet hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

e. Waktu Hancur

- Syarat : diisi dengan syarat waktu hancur tablet (menit), contoh ≤ 15 menit

- DT : diisi dengan nilai waktu hancur tablet.

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata waktu hancur yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai waktu hancur tablet hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

f. Laju Disolusi

Page 6: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 6 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

- Syarat : diisi dengan syarat laju disolusi tablet (% zat aktif setelah mencapai x menit), contoh 30 menit > 80%

- DR : diisi dengan nilai laju disolusi tablet yang tercantum pada Lembar Periksa Laju Disolusi

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata laju disolusi tablet yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai laju disolusi tablet hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

3.7.1.3.6.2. Tablet Salut Selaput (Filco) atau Tablet Salut Gula (SC)

a. Kadar

- Syarat : diisi dengan syarat kadar zat aktif (%), contoh 90-110%

- Kadar : diisi dengan nilai kadar zat aktif yang tercantum dalam Lembar Periksa I

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata kadar yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai kadar hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

b. Konformitas Kadar

- Syarat : diisi dengan syarat konformitas kadar zat aktif (%), contoh 85-115%

- Konf. : diisi dengan nilai konformitas kadar zat aktif yang tercantum dalam Lembar Periksa I.

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata konformitas kadar yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

c. Kekerasan Tablet

- Syarat : diisi dengan syarat kekerasan tablet inti (kp), contoh 15-20 kp

- KT int : diisi dengan nilai kekerasan tablet yang tercantum pada print out dari

Page 7: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 7 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

hardness tester.

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata kekerasan tablet inti yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

d. Waktu Hancur Tablet Inti

- Syarat : diisi dengan syarat waktu hancur tablet inti (menit), contoh ≤ 3 menit

- DT int : diisi dengan nilai waktu hancur tablet inti

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata waktu hancur tablet inti yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

e. Waktu Hancur Tablet Filco/SC

- Syarat : diisi dengan syarat waktu hancur tablet filco/sc (menit), contoh ≤ 10 menit

- DT fc/sc : diisi dengan nilai waktu hancur tablet filco/sc

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata waktu hancur filco/sc yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai waktu hancur tablet filco/sc hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

f. Laju Disolusi

- Syarat : diisi dengan syarat laju disolusi tablet (% zat aktif setelah mencapai x menit), contoh 30 menit > 80%

- DR : diisi dengan nilai laju disolusi tablet yang tercantum pada Lembar Periksa Laju Disolusi.

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata laju disolusi tablet yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai laju disolusi tablet hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

3.7.1.3.6.3. Kapsul

a. Kadar

Page 8: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 8 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

- Syarat : diisi dengan syarat kadar zat aktif (%), contoh 90-110%

- Kadar : diisi dengan nilai kadar zat aktif yang tercantum dalam Lembar Periksa I

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata kadar yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai kadar hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

b. Konformitas Kadar

- Syarat : diisi dengan syarat konformitas kadar zat aktif (%), contoh 85-115%

- Konf. : diisi dengan nilai konformitas kadar zat aktif yang tercantum dalam Lembar Periksa I

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata konformitas kadar yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

c. Waktu Hancur

- Syarat : diisi dengan syarat waktu hancur kapsul (menit), contoh ≤ 15 menit

- Kadar : diisi dengan nilai waktu hancur kapsul

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata waktu hancur yang dihitung dengan function “=average(…:…)”.

- QC : diisi dengan nilai waktu hancur kapsul hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online.

d. Laju Disolusi

- Syarat : diisi dengan syarat laju disolusi kapsul (% zat aktif setelah mencapai x menit), contoh 30 menit > 80%

- DR : diisi dengan nilai laju disolusi kapsul yang tercantum pada Lembar Periksa Laju Disolusi

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata laju disolusi kapsul yang dihitung

Page 9: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 9 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai laju disolusi kapsul hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

3.7.1.3.6.4. Liquid

a. Kadar

- Syarat : diisi dengan syarat kadar zat aktif (%), contoh 90-110%

- Kadar : diisi dengan nilai kadar zat aktif yang tercantum dalam Lembar Periksa I

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata kadar yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai kadar hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

b. Potensi

- Syarat : diisi dengan syarat potensi zat aktif (%), contoh 90-135%

- Potensi 1 : diisi dengan nilai potensi dengan grafik yang tercantum dalam Lembar Periksa Mikrobiologi

- Potensi 2 : diisi dengan nilai potensi dengan rumus yang tercantum dalam Lembar Periksa Mikrobiologi

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata potensi yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai potensi hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online.

c. pH

- Syarat : diisi dengan syarat pH, contoh 4.0-5.0

- pH : diisi dengan nilai pH yang tercantum pada Lembar Periksa I

- QC : diisi dengan nilai pH hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

d. Viskositas

Page 10: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 10 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

- Syarat : diisi dengan syarat viskositas (cps), contoh 150-300 cps

- Viskositas : diisi dengan viskositas yang tercantum pada Lembar Periksa I

- QC : diisi dengan nilai viskositas hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

e. Berat Jenis

- Syarat : diisi dengan syarat berat jenis (g/ml), contoh 1.100-1.300 g/ml

- BJ : diisi dengan nilai BJ yang tercantum pada Lembar Periksa I

- QC : diisi dengan nilai berat jenis hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

f. Microbial Count

- Syarat : diisi dengan syarat MC Bakteri/MC Jamur

- MC Bakteri : diisi dengan hasil pengujian MC Bakteri yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

- MC Jamur : diisi dengan hasil pengujian MC Jamur yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

g. Bakteri Pathogen

- Syarat : diisi dengan syarat

- E.Colli/ Colliform

: diisi dengan hasil pengujian yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

- Salmonella : diisi dengan hasil pengujian yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

- S.Aureus : diisi dengan hasil pengujian yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

- P.Aeruginosa : diisi dengan hasil pengujian yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

3.7.1.3.6.5. Injeksi

a. Kadar

Page 11: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 11 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

- Syarat : diisi dengan syarat kadar zat aktif (%), contoh 90-110%

- Kadar : diisi dengan nilai kadar zat aktif yang tercantum dalam Lembar Periksa I

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata kadar yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai kadar hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

b. pH

- Syarat : diisi dengan syarat pH, contoh 6.9-7.1

- pH : diisi dengan nilai pH yang tercantum pada Lembar Periksa I

- QC : diisi dengan nilai pH hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

c. Osmolalitas

- Syarat : diisi dengan syarat osmolalitas (mOsm/kg H2O), contoh 440.00-500.00 mOsm/kg H2O.

- Osmolalitas : diisi dengan nilai osmolalitas yang tercantum pada Lembar Periksa I

- QC : diisi dengan nilai osmolalitas hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

d. Berat Jenis

- Syarat : diisi dengan syarat berat jenis (g/ml), contoh 1.100-1.300 g/ml

- BJ : diisi dengan nilai BJ yang tercantum pada Lembar Periksa I

- QC : diisi dengan nilai berat jenis hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

e. Sterilita

- Syarat : diisi dengan syarat

- Sterilita : diisi dengan hasil pengujian (kesimpulan) yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

Page 12: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 12 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

f. Pyrogen/Bacterial Endotoxins

- Syarat : diisi dengan syarat

- Pyrogen (Cara Kelinci)

: diisi dengan hasil pengujian (kesimpulan) yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

- Bacterial Endotoxins (Cara LAL)

: diisi dengan hasil pengujian (kesimpulan) yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

3.7.1.3.6.6. Semi Solid

a. Kadar

- Syarat : diisi dengan syarat kadar zat aktif (%), contoh 90-110%

- Kadar : diisi dengan nilai kadar zat aktif yang tercantum dalam Lembar Periksa I

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata kadar yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai kadar hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

b. Konformitas Kadar

- Syarat : diisi dengan syarat konformitas kadar zat aktif (%), contoh 85-115%

- Konf. : diisi dengan nilai konformitas kadar zat aktif yang tercantum dalam Lembar Periksa I

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata konformitas kadar yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

c. Potensi

- Syarat : diisi dengan syarat potensi zat aktif (%), contoh 90-135%

- Potensi 1 : diisi dengan nilai potensi dengan grafik yang tercantum dalam Lembar Periksa Mikrobiologi

- Potensi 2 : diisi dengan nilai potensi dengan rumus yang tercantum dalam

Page 13: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 13 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

Lembar Periksa Mikrobiologi

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata potensi yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai potensi hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

d. pH

- Syarat : diisi dengan syarat pH, contoh 5.0-6.0

- pH : diisi dengan nilai pH yang tercantum pada Lembar Periksa I

- QC : diisi dengan nilai pH hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

e. Viskositas

- Syarat : diisi dengan syarat viskositas (cps), contoh 5000-11000 cps

- Viskositas : diisi dengan viskositas yang tercantum pada Lembar Periksa I

- QC : diisi dengan nilai viskositas hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

f. Microbial Count

- Syarat : diisi dengan syarat MC Bakteri/MC Jamur

- MC Bakteri : diisi dengan hasil pengujian MC Bakteri yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

- MC Jamur : diisi dengan hasil pengujian MC Jamur yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

g. Bakteri Pathogen

- Syarat : diisi dengan syarat

- E.Colli/ Colliform

: diisi dengan hasil pengujian yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

- Salmonella : diisi dengan hasil pengujian yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

Page 14: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 14 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

- S.Aureus : diisi dengan hasil pengujian yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

- P.Aeruginosa : diisi dengan hasil pengujian yang tercantum pada Lembar Periksa Mikrobiologi

3.7.1.3.6.7. Dry Syrup

a. Kadar

- Syarat : diisi dengan syarat kadar zat aktif (%), contoh 90-110%

- Kadar : diisi dengan nilai kadar zat aktif yang tercantum dalam Lembar Periksa I

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata kadar yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- QC : diisi dengan nilai kadar hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

b. pH

- Syarat : diisi dengan syarat pH, contoh 7.0-9.0

- pH : diisi dengan nilai pH yang tercantum pada Lembar Periksa I

- QC : diisi dengan nilai pH hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

c. Viskositas

- Syarat : diisi dengan syarat viskositas (cps), contoh 150-250 cps

- Viskositas : diisi dengan viskositas yang tercantum pada Lembar Periksa I

- QC : diisi dengan nilai viskositas hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

3.7.1.3.7. Lakukan cek terhadap hasil entry untuk mengetahui apakah seluruh nilai telah dientry. Kemudian lakukan verifikasi dengan mencocokkan data hasil entry dengan data yang tercantum pada batch record. Selanjutnya blok cell yang berisi data, kemudian klik Format, pilih Conditional Formatting (lihat gambar).

Page 15: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 15 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui ada/tidaknya data yang keluar dari syarat

3.7.1.3.8. Set kondisi yang tidak diinginkan dengan memasukkan syarat dari nilai data yang sudah di blok, kemudian pada format, pilih font color merah. Sehingga nilai yang berada di luar spesifikasi yang ditetapkan akan berwarna merah.

3.7.1.3.9. Jika terdapat nilai yang berwarna merah, lakukan pengecekan dengan nilai yang tercantum pada batch record.

3.7.1.3.9.1. Koreksi, jika data yang diinput tidak sesuai dengan yang tercantum pada batch record

Page 16: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 16 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

3.7.1.3.9.2. Jika data sudah sesuai batch record, berikan comment berisi keterangan atau catatan yang tercantum pada batch record. Jika tidak terdapat catatan atau keterangan, berikan comment “sudah diverifikasi”. (lihat gambar)

3.7.1.4. Lakukan input data hasil pemeriksaan bobot QC atau volume QC.

3.7.1.4.1. Buka sheet baru.

3.7.1.4.2. Beri nama pada sheet yang digunakan, yaitu:

3.7.1.4.2.1 BOBOT QC untuk data bobot tablet/kapsul/dry syrup/cream/jelly/suppo

3.7.1.4.2.2 BOBOT INT QC untuk data bobot tablet inti

3.7.1.4.2.3 BOBOT FC/SC QC untuk data bobot tablet salut selaput/salut gula

3.7.1.4.2.4 VOLUME QC untuk data volume injeksi/liquid

3.7.1.4.3. Tuliskan nama sheet pada pojok kiri atas, kemudian cantumkan di bawah tulisan tersebut:

3.7.1.4.3.1 No.PPI 2 (PPI Proses) untuk sediaan tablet/kapsul/dry syrup/suppo/injeksi

3.7.1.4.3.2 No.PPI 2 (PPI Proses) dan Kode Kemas untuk sediaan cream/jelly/liquid

3.7.1.4.4 Buatlah tabel yang terdiri dari nomor urut, nomor batch, parameter pemeriksaan serta syarat dari parameter tersebut. Syarat dicantumkan dengan satuannya (lihat gambar).

Page 17: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 17 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

3.7.1.4.5 Masukkan nomor urut dan nomor batch pada kolom yang tersedia. Nomor batch dicantumkan secara berurutan dari nomor batch yang terkecil.

3.7.1.4.6 Masukkan seluruh nilai hasil pemeriksaan bobot/volume pada kolom yang tersedia. Hasil pengujian yang diinput hanya berupa angka (tanpa satuannya). Cara pengisian nilai bobot atau volume adalah sebagai berikut:

3.7.1.4.6.1 Tablet/Kapsul/Dry Syrup/Semisolid

- Syarat : diisi dengan syarat bobot individu tablet/bobot isi kapsul/dry syrup/cream/jelly/suppo (mg)

- Bobot : diisi dengan nilai bobot individu tablet/bobot isi kapsul/dry syrup/cream/jelly/suppo yang tercantum pada Data Bobot

- Min : diisi dengan nilai minimum bobot individu tablet/bobot isi kapsul/dry syrup/cream/jelly/suppo yang dihitung dengan function “=min(…:…)”

- Max : diisi dengan nilai maksimum bobot individu tablet/bobot isi kapsul/dry syrup/cream/jelly/suppo yang dihitung dengan function “=max(…:…)”

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata bobot individu tablet/bobot isi kapsul/dry syrup/cream/jelly/suppo yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

Page 18: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 18 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

- Mesin : diisi dengan mesin yang digunakan

- QC : diisi dengan nilai rata-rata bobot tablet/bobot isi kapsul/dry syrup/cream/jelly/suppo hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

3.7.1.4.6.2 Tablet Salut Selaput (Filco) atau Tablet Salut Gula (SC)

a. Bobot Individu Tablet Inti- Syarat : diisi dengan syarat bobot individu

tablet inti (mg)

- Bobot Int : diisi dengan nilai bobot individu tablet inti yang tercantum pada Data Bobot

- Min : diisi dengan nilai minimum bobot individu tablet inti yang dihitung dengan function “=min(…:…)”

- Max : diisi dengan nilai maksimum bobot individu tablet inti yang dihitung dengan function “=max(…:…)”

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata bobot individu tablet inti yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- Mesin : diisi dengan mesin yang digunakanb. Bobot Individu Tablet Filco atau Tablet SC

- Syarat : diisi dengan syarat bobot individu tablet salut (mg)

- Bobot FC/ Bobot SC

: diisi dengan nilai bobot individu tablet salut yang tercantum pada Data Bobot

- Min : diisi dengan nilai minimum bobot individu tablet salut yang dihitung dengan function “=min(…:…)”

- Max : diisi dengan nilai maksimum bobot individu tablet salut yang dihitung dengan function “=max(…:…)”

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata bobot individu tablet salut yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- Mesin : diisi dengan mesin yang digunakan

- QC : diisi dengan nilai rata-rata bobot tablet salut hasil pengujian QC yang

Page 19: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 19 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

diambil dari data CA online

3.7.1.4.6.3 Liquid/Injeksi

- Syarat : diisi dengan syarat volume individu per botol/ampul/vial (ml)

- Volume : diisi dengan nilai volume individu per botol/ampul/vial yang tercantum pada Lembar Periksa I

- Min : diisi dengan nilai minimum volume individu per botol/ampul/vial yang dihitung dengan function “=min(…:…)”

- Max : diisi dengan nilai maksimum volume individu per botol/ampul/vial yang dihitung dengan function “=max(…:…)”

- Rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata volume individu per botol/ampul/vial yang dihitung dengan function “=average(…:…)”

- Mesin : diisi dengan mesin yang digunakan

- QC : diisi dengan nilai rata-rata volume per botol/ampul/vial hasil pengujian QC yang diambil dari data CA online

3.7.1.4.7. Lakukan verifikasi seperti yang tercantum pada poin 3.7.1.3.7. – 3.7.1.3.9.

3.7.1.5. Lakukan input data bobot atau volume hasil pengujian IPC

3.7.1.5.1. Buka sheet baru

3.7.1.5.2. Beri nama pada sheet yang digunakan, yaitu:

3.7.1.5.2.1. BOBOT PROD untuk data bobot tablet/kapsul/dry syrup

3.7.1.5.2.2. BOBOT INT PROD untuk data bobot tablet inti

3.7.1.5.2.3. BOBOT FC/SC PROD untuk data bobot tablet salut selaput/salut gula

3.7.1.5.2.4. VOLUME PROD untuk data volume individu ampul/vial/botol

3.7.1.5.3. Tuliskan nama sheet pada pojok kiri atas, kemudian cantumkan di bawah tulisan tersebut:

3.7.1.5.3.1. No.PPI 2 (PPI Proses) untuk sediaan tablet/kapsul/dry syrup/injeksi

3.7.1.5.3.2. No.PPI 2 (PPI Proses) dan Kode Kemas untuk sediaan liquid

Page 20: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 20 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

3.7.1.5.4. Lakukan entry data bobot atau volume hasil pengujian IPC seperti pada poin 3.7.1.4.4. – 3.7.1.4.7.

3.7.1.6. Lakukan input data identitas produk.

3.7.1.6.1. Buka sheet baru.

3.7.1.6.2. Beri nama pada sheet yang digunakan sesuai dengan No.PPI Proses, Kode Ruah dan Kode Kemas. Contoh 01-02 (TMYC1E).

3.7.1.6.3. Tuliskan PRODUCT REVIEW pada pojok kiri atas, kemudian cantumkan di bawah tulisan tersebut:

3.7.1.6.3.1. Kode Produk (kode ruah dan kode kemas)

3.7.1.6.3.2. Nama Produk

3.7.1.6.4. Buatlah tabel yang terdiri dari GENERAL (terdiri atas tanggal penimbangan, manufacturing date, daluwarsa, no.PPI 2, no.PPI 3, serta kode bahan baku zat aktif), PRODUKSI (berisi data parameter proses produksi, IPC dan rendemen), OTHERS (meliputi Deviation Report, PPP dan FUPU), Parameter serta Syarat (lihat gambar).

3.7.1.6.5. Masukkan nomor batch pada kolom yang tersedia (lihat gambar). Nomor batch dicantumkan secara berurutan kiri ke kanan dari nomor batch yang terkecil.

Page 21: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 21 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

3.7.1.6.6. Masukkan identitas batch pada kolom yang tersedia di bagian GENERAL

Cara pengisian identitas batch adalah sebagai berikut- Tanggal mulai

penimbangan: diisi dengan tanggal pemeriksaan bahan

oleh gudang yang tercantum pada lembar Issue KP BHN (CR-RMWH3.001)

- Manufacturing Date

: diisi dengan bulan dan tahun pembuatan batch

- Daluwarsa : diisi dengan bulan dan tahun kadaluarsa yang tercantum pada PPI 3A/3B

- Kode bahan aktif : diisi dengan no. QA bahan aktif yang tercantum pada Issue KP BHN

- Kode wadah : diisi dengan no. QA wadah yang tercantum pada Issue KP WDH

- No. PPI 2 : diisi dengan nomor PPI pada PPI 2A/2B

- No. PPI 3 : diisi dengan nomor PPI pada PPI 3A/3B

- Tanggal mulai proses

: diisi dengan tanggal pertama mulai proses produksi yang tercantum pada PPI 2A.

3.7.1.8. Lakukan input data hasil pengujian IPC sebagai berikut.

3.7.1.8.1. Masukkan parameter-parameter IPC pada kolom-kolom yang tersedia pada bagian PRODUKSI.

3.7.1.8.2. Cantumkan syarat untuk setiap parameter IPC. Syarat yang dicantumkan merupakan spesifikasi dari suatu parameter dan diinput beserta satuannya.

3.7.1.7.1. Masukkan data dari setiap parameter. Untuk data yang memiliki satuan, data dituliskan hanya berupa angka, tanpa satuannya.

3.7.1.8.3. Untuk parameter yang memiliki lebih dari 1 nilai, data diinput dalam 1 kolom dengan garis miring (/) sebagai pemisah antar nilai (contoh ditunjukkan dengan tanda panah merah).

Page 22: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 22 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

3.7.1.8.4. Masukkan data hasil pemeriksaan IPC pada kolom yang tersedia. Cara pengisian data hasil pemeriksaan IPC adalah sebagai berikut.

- Tebal tablet inti/Tebal tablet fc/sc

: diisi dengan nilai minimum-maksimum tebal tablet dari seluruh pemeriksaan yang tercantum pada Lembar Pengendalian Pencetakan Tablet/Tablet Salut.

- Friabilita : diisi dengan nilai friabilita dari setiap pemeriksaan yang tercantum pada Lembar Pengendalian Percetakan Tablet. Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam 1 kolom seperti pada poin 3.7.1.7.4.

- DT/DT inti/DT fc/sc

: diisi dengan nilai waktu hancur tablet/kapsul/tablet inti/tablet salut dari setiap pemeriksaan yang tercantum pada Lembar Pengendalian Percetakan Tablet/Tablet Salut/Lembar Pengendalian Pengisian Kapsul. Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam 1 kolom seperti pada poin 3.7.1.7.4.

- Bobot individu inti/bobot individu salut (fc/sc)/bobot isi kapsul

: diisi dengan nilai minimum-maksimum dari seluruh nilai individu bobot yang telah dientry

pada sheet BOBOT PROD/BOBOT INT PROD/BOBOT FC PROD/BOBOT SC PROD.

- KT : diisi dengan nilai minimum-maksimum KT yang diperoleh dari Lembar Pengendalian Pencetakan Tablet.

Page 23: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 23 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

- pH : diisi dengan nilai pH yang tercantum pada PPI 2A.

- Viskositas : diisi dengan nilai viskositas yang tercantum pada PPI 2A.

- Volume : diisi dengan nilai minimum-maksimum dari nilai volume individu ampul/vial/botol yang telah dientry pada sheet VOLUME PROD.

- Suhu : diisi dengan nilai suhu dari setiap pemeriksaan yang tercantum pada Lembar Pengendalian Kondisi Ruang Pencetakan/Pengisian.

Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam 1 kolom seperti pada poin 3.7.1.7.4.

- RH : diisi dengan nilai RH dari setiap pemeriksaan yang tercantum pada Lembar Pengendalian

Kondisi Ruang Pencetakan/Pengisian. Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam 1 kolom seperti pada poin 3.7.1.7.4.

- AMC : diisi dengan nilai AMC dari setiap pemeriksaan yang tercantum pada Lembar Pengendalian Kondisi Ruang Pencetakan/Pengisian. Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam 1 kolom seperti pada poin 3.7.1.7.4.

- Test Kebocoran : Diisi dengan hasil test kebocoran dari setiap pemeriksaan yang tercantum pada Lampiran Test Kebocoran (strip/blister/dry syrup/liquid/otolin/cream/suppo). Nilai tersebut dicantumkan dalan 1 kolom seperti pada poin 3.7.1.7.4 untuk pemeriksaan awal, tengah, akhir. Jika pada tiap pemeriksaan awal, tengah, akhir terdapat lebih dari 1 nilai yang sama, dituliskan sebagai berikut : 0 (5x) untuk 5 kali pemeriksaan dengan hasil tes kebocoran 0%.

- Torque : Diisi dengan nilai minimum maksimum dari hasil torque test individu botol (dry syrup/liquid/otolin) yang telah dientry pada sheet TORQUE.

Catatan : Input pada sheet TORQUE meliputi no PPI (Kemas) dan kode kemas, syarat, hasil torque test, rata-rata serta nilai minimum dan maksimum.

Page 24: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 24 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

- Test kekuatan seal

: Diisi dengan hasil test kekuatan seal yang tercantum dalam Lampiran Test kekuatan seal (Untuk tube plastik). Setiap nilai hasil pemeriksaan, dicantumkan dalam 1 kolom. Jika terdapat >1 pemeriksaan, dituliskan sebagai berikut : 0 (2x) untuk 2 kali pemeriksaan dengan hasil tes kekuatan seal masing-masing 0%.

3.7.1.9. Lakukan input data rendemen (yield)

3.7.1.9.1. Cantumkan parameter rendemen meliputi yield proses dan yield kemas

3.7.1.9.2. Masukkan nilai rendemen proses dan nilai rendemen kemas sesuai dengan yang tercantum pada Bukti Archived Schedule.

3.7.1.10. Lakukan input data yang melekat pada CPB meliputi Deviation report, PPP, FUPU pada bagian OTHERS.

3.7.1.10.1. Jika terdapat data Deviation report/PPP/FUPU, tuliskan “ada” pada kolom yang tersedia. (lihat gambar)

3.7.1.11. Copy data bagian PRODUKSI pada sheet PRODUCT REVIEW ke sheet terpisah.

3.7.1.11.1. Buka sheet baru, beri nama dengan DATA PRODUKSI di pojok kiri atas, 3.7.1.11.2. Cantumkan No.PPI 2 (KP Proses).

3.7.1.11.3. Buatlah tabel yang terdiri atas nomor urut dan nomor batch.

3.7.1.11.4. Masukkan nomor urut serta nomor batch pada kolom yang tersedia. Nomor batch dicantumkan secara berurutan dari nomor batch yang terkecil.

Page 25: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 25 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

3.7.1.11.5. Copy parameter pada bagian PRODUKSI, paste-kan pada sheet DATA PRODUKSI setelah kolom BN.

3.7.1.11.6. Copy syarat dari tiap parameter pada bagian PRODUKSI, paste-kan pada sheet DATA PRODUKSI di atas row parameter.

3.7.1.11.7. Copy data batch bersangkutan dari bagian PRODUKSI, paste-kan ke dalam row yang sesuai dengan no. batchnya pada sheet DATA PRODUKSI.

3.7.1.11.8. Untuk data yang diinput seperti poin 3.7.1.7.4., pisahkan masing-masing nilai sehingga tiap nilai berada dalam satu kolom.

3.7.1.11.9. Lakukan verifikasi seperti yang tercantum pada poin 3.7.1.3.7.– 3.7.1.3.9.

3.7.1.12. Simpan file, beri nama sesuai dengan kode ruah, diikuti dengan 2 digit tahun yang dipisahkan oleh tanda hubung (-). Contoh: TMYC1-07.

3.7.2. Jika template file sudah tersedia

3.7.2.1. Lihat kode ruah dan jenis sediaan pada CPB-CPB yang akan dientry.

3.7.2.2. Buka atau ambil file dengan nama kode ruah yang sesuai dengan CPB-CPB yang akan dientry pada folder D:\apr2 share\APR xxxx. Pilih folder (sesuai dengan jenis sediaan yang akan dientry), kemudian pilih file (sesuai dengan kode ruah produk yang akan dientry). xxxx menunjukkan 4 digit tahun rilis produk.

3.7.2.3. Lakukan input data hasil pengujian QC ke dalam sheet DATA QC.

3.7.2.3.1. Lihat No.PPI 2 (KP Proses) dari CPB yang akan dientry, cocokkan dengan No.KP yang sudah tercantum pada template.

3.7.2.3.2. Pilih template yang ber-no.PPI sama dengan no.PPI 2 (PPI Proses) yang tercantum pada CPB.

3.7.2.3.3. Masukkan data hasil pengujian QC pada template tersebut seperti yang dijelaskan pada poin 3.7.1.3.4.– 3.7.1.3.9.

3.7.2.3.4. Jika No.PPI 2 (PPI Proses) dari CPB yang akan dientry berbeda dari BN terakhir yang telah diinput, buat template baru dengan tahap seperti poin 3.7.1.3.2. – 3.7.1.3.9.

3.7.2.4. Lakukan input data bobot atau volume hasil pengujian QC ke dalam sheet BOBOT QC/ VOLUME QC.

3.7.2.4.1. Untuk Tablet Salut Selaput (FC) atau Salut Gula (SC), data bobot tablet inti diinput ke dalam sheet BOBOT INT QC dan data bobot tablet salut diinput

ke dalam sheet BOBOT FC/BOBOT SC QC.

3.7.2.4.2. Lihat No.PPI 2 (PPI Proses) dari CPB yang akan dientry (untuk sediaan tablet/kapsul/dry syrup/suppo/injeksi), cocokkan dengan No.PPI yang sudah tercantum pada template.

3.7.2.4.3. Lihat No.PPI 2 (PPI Proses) dan Kode Kemas dari CPB yang akan dientry (untuk sediaan liquid/cream/jelly), cocokkan dengan No.PPI dan Kode Kemas yang sudah tercantum pada template.

3.7.2.4.4. Pilih template yang ber-no.PPI sama dengan no.PPI 2 (PPI Proses) yang tercantum pada CPB (untuk sediaan tablet/kapsul/dry syrup/suppo/injeksi).

3.7.2.4.5. Pilih template yang ber-no.PPI dan Kode Kemas sama dengan no.PPI 2

(PPI Proses) dan Kode Kemas yang tercantum pada CPB (untuk sediaan

Page 26: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 26 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

liquid/cream/jelly).

3.7.2.4.6. Masukkan data bobot atau volume hasil pengujian QC pada template tersebut seperti yang dijelaskan pada poin 3.7.1.4.5 – 3.7.1.4.7.

3.7.2.4.7. Jika No.PPI 2 (PPI Proses) dan/atau Kode Kemas dari CPB yang akan dientry berbeda dari template-template yang telah ada, buat template baru dengan tahap seperti poin 3.7.1.4.3 – 3.7.1.4.7.

3.7.2.5. Lakukan input data bobot atau volume hasil pengujian IPC ke dalam sheet BOBOT PROD/BOBOT INT PROD/BOBOT FC PROD/BOBOT SC PROD/VOLUME PROD.

3.7.2.5.1. Lihat No.PPI 2 (PPI Proses) dari CPB yang akan dientry (untuk sediaan tablet/kapsul/dry syrup/injeksi), cocokkan dengan No.PPI yang sudah tercantum pada template.

3.7.2.5.2. Lihat No.PPI 2 (PPI Proses) dan Kode Kemas dari CPB yang akan dientry (untuk sediaan liquid), cocokkan dengan No.PPI dan Kode Kemas yang sudah tercantum pada template.

3.7.2.5.3. Pilih template yang ber-no.PPI sama dengan no.PPI 2 (PPI Proses) yang tercantum pada CPB (untuk sediaan tablet/kapsul/dry syrup/injeksi).

3.7.2.5.4. Pilih template yang ber-no.PPI dan Kode Kemas sama dengan no.PPI 2 (PPI Proses) dan Kode Kemas yang tercantum pada CPB (untuk sediaan liquid).

3.7.2.5.5. Masukkan data bobot atau volume hasil pengujian IPC pada template tersebut seperti yang dijelaskan pada poin 3.7.1.4.5. – 3.7.1.4.7.

3.7.2.5.6. Jika No.PPI 2 (PPI Proses) dan/atau Kode Kemas dari CPB yang akan dientry berbeda dari template-template yang telah ada, buat template baru dengan tahap seperti poin 3.7.1.5.3. – 3.7.1.5.4.

3.7.2.6. Lakukan input data identitas batch, data selama proses, hasil pengujian IPC, data rendemen serta data yang melekat pada CPB pada sheet PRODUCT REVIEW.

3.7.2.6.1. Lihat No.PPI 2 (PPI Proses) dan Kode Produk (Kode Ruah dan Kode Kemas) dari CPB yang akan dientry, cocokkan dengan No.PPI dan Kode Produk (Kode Ruah dan Kode Kemas) yang sudah terdapat pada sheet-sheet PRODUCT REVIEW dalam file.

3.7.2.6.2. Pilih sheet dengan No.PPI 2 (PPI Proses) dan Kode Produk (Kode Ruah dan Kode Kemas) yang sama dengan dengan no.PPI 2 (PPI Proses) dan Kode Produk (Kode Ruah dan Kode Kemas) yang tercantum pada CPB.

3.7.2.6.3. Masukkan data identitas batch seperti pada poin 3.7.1.6.5 – 3.7.1.6.6.3.7.2.6.4. Masukkan data proses produksi pada bagian PRODUKSI seperti pada poin

3.7.1.7.3. – 3.7.1.7.8.

3.7.2.6.5. Masukkan data hasil pengujian IPC seperti pada poin 3.7.1.8.3.

3.7.2.6.6. Masukkan data rendemen seperti pada poin 3.7.1.9.2.

3.7.2.6.7. Lakukan input data yang melekat pada CPB meliputi Deviation report, PPP, FUPU di bagian OTHERS seperti pada poin 3.7.1.10.1 – 3.7.1.10..3.

3.7.2.6.8. Jika No. PPI 2 (PPI Proses) dan Kode Produk (Kode Ruah dan Kode Kemas) dari CPB yang akan dientry berbeda dari template-template yang

Page 27: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 27 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

telah ada, buat template baru dengan tahap seperti poin 3.7.1.6– 3.7.1.10.

3.7.2.7. Lakukan copy data bagian PRODUKSI dari sheet PRODUCT REVIEW ke sheet DATA PRODUKSI

3.7.2.7.1. Lihat No. PPI 2 (PPI Proses) dari data produksi yang akan dipaste-kan, cocokkan dengan No.PPI yang sudah tercantum pada template.

3.7.2.7.2. Pilih template yang ber-No.PPI 2 (PPI Proses) sama dengan No.PPI 2 dari data produksi yang akan dipaste-kan.

3.7.2.7.3. Masukkan nomor urut dan nomor batch pada kolom yang tersedia. Nomor batch dicantumkan secara berurutan dari nomor batch yang terkecil.

3.7.2.7.4. Lakukan copy-paste data produksi tersebut seperti pada poin 3.7.1.11.4.– 3.7.1.11.9.

3.7.2.7.5. Jika No.PPI 2 (PPI Proses) dari data produksi yang akan dipaste-kan berbeda dari BN terakhir yang telah diinput, buat template baru dengan mencantumkan No.PPI 2 baru dan lakukan langkah-langkah seperti pada poin 3.7.1.11.1. – 3.7.1.11.9.

3.8. Setelah data dari CPB selesai diinput serta diverifikasi, beri tanda pada daftar entry dengan mencantumkan “lengkap” pada kolom LENGKAP.

3.9. Pisahkan CPB-CPB yang telah dientry, kumpulkan berdasarkan kode produk dan urutkan dari batch terkecil.

3.10. Serahkan CPB-CPB yang telah dientry untuk dimasukkan ke dalam arsip CPB.

3.11. Tandai dengan paraf pada daftar register rilis di samping kiri nomor batch sebagai tanda bahwa CPB tersebut telah diserahkan untuk diarsipkan.

3.12. Pada akhir bulan berjalan, terima daftar CA, rangkuman KPP dan rangkuman FPB.

3.13. Lakukan input hasil pengujian QC yang diambil dari CA online pada bagian QC dalam sheet PRODUCT REVIEW, kemudian paste-kan nilai dari tiap parameter yan tercantum pada CA ke dalam kolom QC dari masing-masing parameter pengujiaan pada sheet DATA QC dan BOBOT QC/VOLUME QC. Bandingkan antara nilai rata-rata dari masing-masing parameter, dengan nilai yang diambil dari CA online. Jika terdapat perbedaan yang cukup jauh antara kedua nilai tersebut, lakukan cek data pada KP, kemudian koreksi jika terjadi kesalahan.

3.14. Lakukan input data KPP dari rangkuman KPP ke dalam sheet NC KPP.

3.15. Lakukan input data FPB dari rangkuman FPB ke dalam sheet NC FPB.

3.16. Tandai check list (√) pada daftar entry jika data CA, KPP dan FPB telah dilengkapi.

QA Supervisor

1. Kumpulkan, rangkum, dan review untuk menyusun Trend Analysis Product, data sesuai ruang lingkup point 4.

2. Lakukan verifikasi terhadap hasil input data untuk menjamin data yang diinput sudah benar dan lengkap, dengan cara melakukan verifikasi terhadap data yang keluar dari spesifikasi (penyimpangan), menunjukkan kecenderungan tertentu (perbedaan nilai intra batch dan antar batch yang jauh yang dapat terlihat dari grafik peta kendali).

3. Cara penyusunan dan pengisian laporan APR :

Page 28: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 28 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

Laporan APR terdiri atas lembar Cover, Daftar Isi, Review, Trend Analysis (untuk setiap kode formula), Product Review, lampiran-lampiran (Deviation Report, Data Stabilita, dll.)

Cara Pengisian halaman Review

4.1. Rekomendasi APR : diisi dengan masukan / rekomendasi APR dari tahun sebelumnya.

4.2. Deskripsi Produk

a. Pemerian : diisi dengan deskripsi sediaan yaitu bentuk sediaan, ukuran dan karakteristik lain dari sediaan.

b. Kemasan : diisi dengan deskripsi wadah (kemasan primer produk) yaitu bahan wadah, warna, satuan wadah yang digunakan dan karakteristik lain dari wadah, dan

deskripsi kemasan yaitu bahan kemas, warna, satuan kemasan yang digunakan, dan karakteristik lain dari kemasan.

4.3. Shelf life : diisi dengan shelf life produk

4.4. a. No. PPI Proses : diisi dengan kode formula yang digunakan beserta jumlah batch yang (Jumlah Batch) menggunakan kode formula tersebut, dan deskripsi perubahan proses bila

terdapat perubahan No.PPI

b. No. PPI Kemas : diisi dengan kode kemas yang digunakan beserta jumlah batch dan kode produk (Jumlah Batch) yang menggunakan kode formula tersebut, dan deskripsi perubahan proses bila

terdapat perubahan No.PPI.

4.5. No. MA : diisi dengan No. MA yang digunakan beserta tanggal berlaku dan perubahan isi MA jika terdapat lebih dari 1 MA yang digunakan.

4.6. Bahan Baku Zat : diisi dengan review mengenai bahan baku yang digunakan.

Aktif

4.7. Status Validasi

a. Validasi Proses : diisi dengan status validasi proses terhadap kode formula yang digunakan. Jika terdapat beberapa kode formula, maka dicantumkan status validasinya serta justifikasinya jika beberapa kode formula dapat menggunakan status validasi yang sama.

Contoh penulisan : Valid tahun 2011 (konkuren) no.PPI 07-02

b. Validasi Metode : diisi dengan status validasi MA yang digunakan, jika terdapat perubahan MA yang digunakan, dicantumkan juga status validasinya.

Analisis

4.8. Stabilita : diisi dengan BN stabilita terhadap kode formula yang digunakan, dan review hasil stabilita. Data stabilita dilampirkan.

4.9. Rework/Reproses : diisi dengan BN produk yang diproses ulang, dan penyebab rework/reproses.

4.10. Reject : diisi dengan BN produk yang direject, dan penyebab reject.

4.11. Non Conformance : diisi dengan penjelasan setiap penyimpangan yang terjadi selama proses, dapat meliputi ketidaksesuaian terhadap prosedur, perubahan spesifikasi produk, dan reproses.

4.12. Komplain : diisi dengan keterangan keluhan pelanggan terhadap produk.

4.13. Penarikan kembali : diisi dengan keterangan penyebab penarikan kembali produk.

produk

Page 29: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 29 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

4.14. Rekomendasi BPOM : diisi dengan keterangan follow up hasil audit Balai POM.

4.15. Summary of : diisi dengan kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan evaluasi terhadap Evaluation produk untuk menggambarkan ketangguhan produk.

4.16. Rekomendasi : berisi tentang follow up action yang harus diambil untuk memperbaiki ketidaksesuaian selama proses dan memperbaiki kestabilan dan kapabilita proses. Rekomendasi ini menjadi bahan rekomendasi untuk tahun berikutnya.

4. Buat Trend Analysis Product terhadap parameter kritis proses serta data hasil pengujian selama In Process Control dan hasil pengujian QC.

3.1 Untuk melihat kestabilan data, digunakan analisa statistika menggunakan peta kendali dan pemenuhan kualitas produk terhadap spesifikasi produk (berdasarkan perhitungan nilai Ppk dan Cpk). Trend Analysis Product Analisa statistika dibuat untuk produk yang dirilis pada tahun berjalan ( dengan jumlah BN ≥ 10) dan untuk produk yang diproduksi pada 1 tahun sebelumnya. Analisa statistik dengan minitab dibuat hanya untuk parameter bobot individu, kekerasan tablet, waktu hancur, friabilita (Produksi), bobot individu dan kekerasan tablet (QC). Sedangkan parameter lainnya hanya dianalisa trend saja.

3.2 Untuk produk dengan No.PPI yang jumlah BN rilisnya < 10 maka dibuatkan trend saja

Cara Pengisian Trend Analysis Nama Sediaan :

6.1. Kode Produk

a. No. PPI 2 : diisi dengan No. PPI 2

b. No. PPI 3 : diisi dengan No. PPI 3

c. Batch Convered : diisi dengan rentang BN yang dianalisa dan jumlah batch yang dianalisa (misal : 031269-132358 (78 BN))

6.2. Analisis Parameter Kritis Proses dan In Process Control

a. Parameter Kritis Proses

- Analisis : diisi dengan analisis parameter kritis proses

- Follow up : diisi dengan usulan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian

b. Kekerasan Tablet

- Spesifikasi : diisi dengan nilai spesifikasi kekerasan tablet

- Nilai Kekerasan Tablet yang diperoleh :

1. Kekerasan minimum : diisi dengan nilai minimum kekerasan tablet yang diperoleh pada saat IPC

2. Kekerasan maksimum : diisi dengan nilai maksimum kekerasan tablet yang

diperoleh pada saat IPC

- Analisis : diisi dengan analisis hasil yang diperoleh

- Follow up : diisi dengan usulan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian

c. Tebal Tablet

- Spesifikasi : diisi dengan nilai spesifikasi tebal tablet

- Nilai Tebal Tablet yang diperoleh :

Page 30: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 30 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

1. Tebal minimum : diisi dengan nilai minimum tebal tablet yang diperoleh pada saat IPC

2. Tebal maksimum : diisi dengan nilai maksimum tebal tablet yang diperoleh pada saat IPC

- Analisis : diisi dengan analisis hasil yang diperoleh

- Follow up : diisi dengan usulan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian

d. Friabilita Tablet

- Spesifikasi : diisi dengan nilai spesifikasi friabilita tablet

- Nilai Friabilita Tablet yang diperoleh :

1. Friabilita tablet rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata friabilita tablet yang diperoleh pada saat IPC

2. Friabilita tablet minimum : diisi dengan nilai minimum friabilita tablet yang diperoleh pada saat IPC

3. Friabilita tablet maksimum : diisi dengan nilai maksimum friabilita tablet yang diperoleh pada saat IPC

- Analisis : diisi dengan analisis hasil yang diperoleh

- Follow up : diisi dengan usulan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian

e. Waktu Hancur Tablet

- Spesifikasi : diisi dengan nilai spesifikasi waktu hancur tablet

- Nilai Waktu Hancur Tablet yang diperoleh :

1. Waktu hancur tablet rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata waktu hancur tablet yang diperoleh pada saat IPC

2. Waktu hancur tablet minimum : diisi dengan nilai minimum waktu hancur tablet yang diperoleh pada saat IPC

3. Waktu hancur tablet maksimum : diisi dengan nilai maksimum waktu hancur tablet yang pada saat IPC

- Analisis : diisi dengan analisis hasil yang diperoleh

- Follow up : diisi dengan usulan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian

f. Bobot Individu Tablet

- Spesifikasi :

1. Bobot Individu : diisi dengan nilai spesifikasi bobot individu tablet

2. Bobot Teoritis : diisi dengan nilai spesifikasi bobot teoritis tablet

- Nilai Bobot Tablet yang diperoleh :

1. Bobot tablet rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata bobot tablet yang diperoleh pada saat IPC

2. Bobot tablet minimum : diisi dengan nilai minimum bobot tablet yang diperoleh pada saat IPC

Page 31: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 31 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

3. Bobot tablet maksimum : diisi dengan nilai maksimum bobot tablet yang diperoleh pada saat IPC

- Analisis : diisi dengan analisis hasil yang diperoleh

- Follow up : diisi dengan usulan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian

6.3. Analisis Parameter Produk Akhir

a. Kadar

- Spesifikasi : diisi dengan nilai spesifikasi kadar

- Nilai Kadar yang diperoleh :

1. Kadar rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata kadar

2. Kadar minimum : diisi dengan nilai minimum kadar

3. Kadar maksimum : diisi dengan nilai rata-rata maksimum kadar

- Analisis : diisi dengan analisis hasil yang diperoleh

- Follow up : diisi dengan usulan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian

b. Kekerasan Tablet

- Spesifikasi : diisi dengan nilai spesifikasi kekerasan tablet

- Nilai Kekerasan Tablet yang diperoleh :

1. Kekerasan rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata kekerasan tablet yang diperoleh dari hasil pemeriksaan QC

2. Kekerasan minimum : diisi dengan nilai minimum kekerasan tablet yang diperoleh dari hasil pemeriksaan QC

3. Kekerasan maksimum : diisi dengan nilai maksimum kekerasan tablet yang diperoleh dari hasil pemeriksaan QC

- Analisis : diisi dengan analisis hasil yang diperoleh

- Follow up : diisi dengan usulan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian

c. Waktu Hancur Tablet

- Spesifikasi : diisi dengan nilai spesifikasi waktu hancur

- Nilai Waktu Hancur Tablet yang diperoleh :

1. Waktu hancur tablet rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata waktu hancur tablet yang diperoleh dari hasil pemeriksaan QC

2. Waktu hancur tablet minimum : diisi dengan nilai minimum waktu hancur tablet yang diperoleh dari hasil pemeriksaan QC

3. Waktu hancur tablet maksimum : diisi dengan nilai maksimum waktu hancur tablet yang diperoleh dari hasil pemeriksaan QC

- Analisis : diisi dengan analisis hasil yang diperoleh

- Follow up : diisi dengan usulan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian

Page 32: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 32 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

d. Bobot Tablet

- Spesifikasi :

1. Bobot Individu : diisi dengan nilai spesifikasi bobot individu tablet

2. Bobot Teoritis : diisi dengan nilai spesifikasi bobot teoritis tablet

- Bobot Tablet yang diperoleh :

1. Bobot tablet rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata bobot tablet yang diperoleh dari hasil pemeriksaan QC

2. Bobot tablet minimum : diisi dengan nilai minimum bobot tablet yang diperoleh dari hasil pemeriksaan QC

3. Bobot tablet maksimum : diisi dengan nilai maksimum bobot tablet yang diperoleh dari hasil pemeriksaan QC

- Analisis : diisi dengan analisis hasil yang diperoleh

- Follow up : diisi dengan usulan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian

e. Laju Disolusi

- Spesifikasi : diisi dengan nilai spesifikasi laju disolusi

- Laju Disolusi yang diperoleh :

1. Laju Disolusi rata-rata : diisi dengan nilai rata-rata laju disolusi

2. Laju Disolusi minimum : diisi dengan nilai minimum laju disolusi

3. Laju Disolusi maksimum : diisi dengan nilai rata-rata maksimum laju disolusi

- Analisis : diisi dengan analisis hasil yang diperoleh

- Follow up : diisi dengan usulan perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian

Berdasarkan perhitungan nilai Ppk dan Cpk dapat ditarik suatu kesimpulan terhadap pemenuhan spesifikasi , dengan interpretasi nilai kapabilita proses di bawah ini :

Interpretasi Nilai Kapabilita Proses:

Cpk ≥ 1.3 :

Jika terjadi peningkatan variasi di masa mendatang, kecil kemungkinannya menyimpang dari spesifikasi.

1.1 ≤ Cpk < 1.3 :

Kondisi ideal, variasi dalam batas yang diijinkan

1.0 ≤ Cpk < 1.1 :

Perubahan sedikit dalam proses produksi mengakibatkan munculnya penyimpangan.

0.9 ≤ Cpk < 1.0 :

Produk cacat (penyimpangan produk) kadangkala muncul, proses harus diperiksa lebih ketat untuk

Page 33: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 33 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

mengeliminasi cacat/penyimpangan

Cpk < 0.9 :

Produk cacat (penyimpangan produk) terjadi secara teratur, proses tak terkontrol harus diperiksa bagaimana proses kerja, atau design spesifikasi perlu ditinjau ulang.

Ppk <1.00 :

Performa proses tidak baik

Produk tangguh adalah : produk yang memenuhi kriteria di bawah ini, yaitu :

a. Produk yang tidak ditemukan penyimpangan selama proses produksi yang menunjukkan ketidakkonsistenan proses.

b. Produk yang Menunjukkan kapabilita proses (pemenuhan terhadap spesifikasi) yang baik, yang dapat dilihat dari tidak terdapatnya nilai hasil IPC dan Final Testing yang keluar dari spesifikasi awal (tidak terdapat perubahan spesifikasi), nilai Ppk (data harus terdistribusi normal) ≥ 1.0 dan nilai Cpk (data harus terdistribusi normal dan data stabil) ≥ 1.0.

Catatan : untuk Laporan Annual Product Review dengan jumlah batch < 10, produk tangguh adalah produk yang memenuhi spesifikasi dan tidak ada penyimpangan selama proses.

Produk tidak tangguh adalah :

a. produk yang tidak memenuhi kriteria produk tangguh.

5. Buat evaluasi dan kesimpulan berdasarkan data-data penunjang dan Trend Analysis Product (produk yang diproduksi pada 1 tahun sebelumnya) untuk memperoleh profil kualitas produk tahunan secara keseluruhan yang kemudian menjadi Laporan Annual Product Review. Sedangkan untuk produk yang dirilis pada tahun berjalan, dibuat suatu Trend Analysis Product saja (dilakukan juga follow up jika ditemukan produk dengan Trend Analysis yang tidak baik), yang kemudian akan diupdate dengan data setelah mencapai cut off date (1 Januari s.d. 31 Desember tahun berjalan) untuk dianalisa pada tahun berikutnya.Untuk produk yang jumlah batch produksinya < 10 batch selama 1 tahun, Laporan Annual Product Review tetap dilakukan terhadap jumlah batch yang ada namun analisa statistik tidak dilakukan.

QC Mgr, Formulation Process Manager/Deputy Director RnD Pharma, Pro duction Mgr

6. Lakukan review terhadap Laporan APR, serta cantumkan PIC, action plan dan due date untuk setiap rekomendasi terkait, pada tabel Rangkuman Tren / Masalah & Rekomendasi Annual Product Review.

QA Manager

7. Lakukan approval terhadap Laporan APR.

QA Supervisor

8. Lakukan dokumentasi Laporan Annual Product Review (berupa soft copy dan hard copy). Laporan Annual Product Review disimpan di folder sharing 4 site dengan akses ke bagian-bagian terkait yaitu: QA-QC Manager, QO Manager, Process Development Manager, Production Mgr, QA Officer, dan Administrasi QA.

9. Issue follow up untuk peningkatan kualitas produk (berdasarkan Trend Analysis Product tahun berjalan maupun Laporan Annual Product Review) dan membuat rekomendasi untuk dilakukan validasi retrospektif (jika hasil

Page 34: Panduan Membuat Tren Analisa Produk.doc

PROSEDUR TETAP

JUDUL Halaman : 34 Dari : 35

ANNUAL PRODUCT REVIEW No. Protap : PT-E 555010 E

Tgl. Berlaku :

review menunjukkan produk yang dihasilkan tangguh). Issue rekomendasi dilakukan dengan mengirimkan Rangkuman Tren / Masalah & Rekomendasi Annual Product Review per produk yang ditujukan ke bagian-bagian terkait.

10. Annual Product Review dikomunikasikan ke Top Management melalui Management Review.

Dokumen Terkait :

- CR-RMWH3.001 Hasil Potong KP - Issue KP BHN

Daftar Istilah :

- AMC : Absolute Moisture Content- APR : Annual Produk Review- BN : Batch Number- FC : Film Coating- PPI : Prosedur Pengolahan/Pengemasan Induk- MSC : Massa Siap Cetak- MSI : Massa Siap Isi- RH : Relative Humidity- SC : Sugar Coating

Lampiran :

- Lampiran 1 : Format Laporan APR