Panduan Komite Medis RS

7/24/2019 Panduan Komite Medis RS

1/12

PANDUAN KOMITE MEDIK

RS MARTHA FRISKA

TAHUN 2014 - 2017


2/12

BAB I

PENDAHULUAN

Komite Medik RS Martha Friska merupakan suatu wadah profesional medik / dokter

fungsional yang keanggotaannya berasal dari kelompok staf medik dan atau yang mewakili.

Komite Medik RS Martha Friska bertugas untuk : Memberikan saran kepada Direktur RS

Martha Friska berkaitan dengan pelayanan medik, mengkoordinasikan pelayanan medik dan

mengarahkan pelayanan medik sesuai isi!Misi Rumah Sakit, menangani hal!hal yang

berkaitan dengan "tika #rofesi Kedokteran, menyusun kebi$akan baku pelayanan medis yang

harus dilaksanakan oleh semua KSM dan meningkatkan mutu program pelayanan,

pendidikan dan pelatihan serta menginisiasi kegiatan penelitian % pengembangan. Sebagai

Konsep Dasar dan Filosofi dari Komite Medik RS Martha Friska adalah #erpaduan antaraketiga komponen yang terdiri dari "tika #rofesi, Mutu #rofesi dan Evidence-Based Medicine

&EBM'.

A. Dasar huku ! S"ruk"ur K#$"% M%&$k RSMH. Ka'u(a"%) B%kas$

Keberadaan Komite Medik di RS Martha Friska meru$uk pada pada :

(. Keputusan Menteri Dalam )egeri R*, )o. ( +ahun --, +entang #edoman Susunan

rganisasi dan +ata ker$a Rumah Sakit Daerah.

. Keputusan Menteri Kesehatan R*, )o. 01/Menkes/2*/(, +entang #edomanrganisasi Rumah Sakit 3mum.

1. Keputusan Menteri Kesehatan R*, )o. 41(/Menkes/SK/*/--5, +entang #edoman

#eraturan *nternal Staf Medis &Medical Staff Bylaws' di Rumah Sakit.

6. Keputusan Direktur 7enderal #elayanan Medik, Depkes. )o. 0((///**/(1, +entang

#etun$uk #elaksanaan Ker$a #enyusunan rganisasi dan +ata Ker$a Rumah Sakit 3mum.

5. Keputusan Direktur 7enderal #elayanan Medik, Depkes. )o. 8K.--.-4..1.95- tanggal

(6 7uli (5, +entang #embentukan dan +ata Ker$a Komite Medik di Rumah Sakit.

B. K%ra)*ka S$s"% ! A+ur K%'$,aka) K#$"% M%&$k RS Mar"ha Fr$ska

I. K%'$,aka) (Policy)

(. isi dan Misi Komite Medik RS Martha Friska terkait erat dan men$adi satu kesatuan

dengan isi dan Misi RS Martha Friska.

2


3/12

. Sistem Komite Medik tentunya $uga terintegrasi dan men$adi satu kesatuan dengan

Sistem RS Martha Friska di bidang profesi Medis.

1. Ketetapan Komite Medik RS Martha Friska merupakan pedoman bagi seluruh staf

dokter di lingkungan RS Martha Friska dalam men$alankan Fungsi Keprofesian di

bidang #elayanan Medik.

II. K#&% E"$k Pr#%s$ M%&$s

(. Kode "tik #rofesi Medik RS Martha Friska merupakan satu kesatuan dengan Kode

"tik Kedokteran *ndonesia &KD"K*' dan Sumpah / 7an$i Dokter yang berlaku

mengikat bagi seluruh #rofesi Medis di *ndonesia.

. #embahasan "tika #rofesi Komite Medik merupakan Rapat Komite Medik dalam

pengambilan keputusan yang menyangkut hal "tika #rofesi Medis di lingkungan RS

Martha Friska.a. #eserta Rapat "tika #rofesi Komite Medik terdiri dari Ketua, Sekretaris dan

nggota Komite Medik. Ketua, dan nggota Komite Medik mempunyai hak

bi;ara dan hak suara sedangkan Sekretaris Komite Medik hanya mempunyai hak

bi;ara.

b. Rapat "tika #rofesi Komite Medik dipimpin oleh Ketua Komite Medik atau

anggota yang telah diberi wewenang oleh Ketua Komite Medik dengan

didampingi Sekretaris Komite Medik.

;. Keputusan Rapat "tika #rofesi Komite Medik diambil se;ara musyawarah dan

mufakat berdasarkan penilaian dalam kerangka format tertentu yang disiapkan.

Dalam hal yang tidak memungkinkan, keputusan diambil dengan pemungutan

suara menurut suara terbanyak.

d. Keputusan Rapat "tika #rofesi Komite Medis diserahkan kepada Ketua Komite

Medis untuk disampaikan dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan

pertimbangan Direktur.

e. Format #enilaian Rapat "tika #rofesi Komite Medis dibuat tersendiri dan

disiapkan oleh Komite Medik.

BAB II

RUAN LINKUP

Keanggotaan Komite Medik RS Martha Friska terdiri dari : Ketua Komite Medis

dan anggota Komite Medis di Rumah Sakit. Susunan Keanggotaan Komite Medik terdiri

dari ewenang Komite Medis di RS Martha Friska terdiri dari :

>ewenang Komite Medis yaitu :

o =eker$asama dengan Direktur menyusun medical staff rules and

regulations/ peraturan layanan medis

o Meningkatkan profesionalisme staf medis rumah sakit

o Membentuk dan merekomendasikan komponen Sub Komite kepada

Direktur Rumah Sakit

o Memantau kegiatan pelayanan medis

o Mengembangkan program, pelayanan dan pelatihan

>ewenang Komite Sub!Kredensial yaitu :

o Melaksanakan #enelitian dan #engu$ian atas data ? data tenaga

medis yang bersangkutan

4


5/12

o Merekomendasikan penempatan tenaga medis kepada Direktur

Rumah Sakit

>ewenang Komite Sub!Mutu #rofesi yaitu :

o Meren;anakan , melaksanakan serta menge@aluasi sistem

peningkatan mutu pelayanan rumah sakit se;ara berkalao Memberikan saran / usulan peme;ahan atas berbagai permasalahan

terkait dengan peningkatan mutu pelayanan medis.

>ewenang Komite Sub!"tika dan Disiplin yaitu:

o Melaksanakan pembinaan etika dan disiplin profesi kepada semua

$a$aran yang terlibat dalam kegiatan Rumah Sakit

o Melaksanakan pemantauan dan e@aluasi kegiatan etika dan disiplin

rumah sakito Memberikan usulan / saran peme;ahan atas berbagai permasalahan

terkait dengan etika dan disiplin profesi

. Ta)**u)* aa'

(. Ketua Komite Medik bertanggung $awab atas #elaksanaan +ugas dan >ewenangnya

kepada Direktur Rumah Sakit.

. Ketua Sub!Komite bertanggung $awab atas #elaksanaan +ugasnya kepada Ketua

Komite Medik.

D. Masa K%r,a K#$"% M%&$s

Masa Ker$a Kepengurusan Komite Medik RS Martha Friska selama satu periode

adalah 1 &tiga' tahun.

Selesai masa kepengurusan, Ketua Komite Medik memberikan laporan kegiatan pada

Rapat nggota Komite Medik, dan Ketua Komite Medik dapat dipilih kembali maksimal

&dua' kali berturut!turut bila sebagian besar para anggota menghendaki.

E. B$a3a O(%ras$#)a+ K#$"% M%&$s

=iaya operasional Komite Medik dibebankan pada nggaran Rumah Sakit

5


6/12

BAB I

TATALAKSANA

Setiap +ahun Komite Medis akan memberikan Ren;ana #rogram dari masing!

masing Sub Komite. Ren;ana program tersebut akan dipilih oleh Ketua Komite Medisdan Direktur 3tama yang mana yang akan dilaksana terlebih dahulu dalam satu tersebut.

7ika tiba!tiba ada permasalahan tertentu yang berhubungan dengan Komite Medis

maka kasus tersebut akan ditelaah. Maka program yang telah diren;anakan dapat

dimundur samapi waktu yang idak ditentukan. Dan pen$alanan program kembali setelah

mendapat rekomendasi dari Ketua Komite Medis.

A. A+ur P%)*%+#+aa) Masa+ah

(. Masalah dari dalam / internal

Keterangan :

a. Masalah yang datang dari dalam &internal' yang memiliki kaitan dengan

pelayanan medis dapat langsung direspon oleh Komite Medik atau Direktur

Rumah Sakit.

b. =ila Direktur Rumah Sakit yang terlebih dahulu mengetahui dan merespon

masalah, maka Direktur berkoordinasi dengan Komite Medik dan selan$utnyamemberikan disposisi kepada Ketua Komite Medik untuk menyelesaikan masalah

tersebut dari sisi kewenangan Komite Medik.

;. Komite Medik mengadakan pertemuan dalam Rapat Komite Medik dengan

SubKomite yang terkait masalah untuk membahasnya.

d. #ermasalahan yang sudah dibahas dan diberikan solusinya kemudian dibuatkan

rekomendasinya oleh Ketua Komite Medik kepada Direktur Rumah Sakit untuk

digunakan sebagaimana mestinya.

. Masalah dari luar / eksternal

6


7/12

#en$elasan lur #enanganan

(. Masalah yang datang dari luar / eksternal akan diterima dan direspon oleh

Direktur Rumah Sakit.

. Direktur Rumah Sakit akan menyeleksi kasus perkasus, kasus yang berhubungan

dengan pelayanan dokter akan dikoordinasikan dan di disposisikan ke Ketua

Komite Medik.

1. Ketua Komite Medik mengadakan pertemuan untuk membahas masalah dengan

Sub!Komite yang terkait masalah tersebut.

6. #ermasalahan yang sudah dibahas dan diberikan solusinya kemudiandirekomendasikan oleh Ketua Komite Medik kepada Direktur Rumah Sakit untuk

digunakan sebagaimana mestinya.

7

MASALAH


8/12

1. #embahasan Kasus Kematian &Death Case' / Kasus Sulit

D*R"K+3R

8

Tim PPM-KPRS

DIREKTUR

RSMFKOMITE MEDIK

D$+a(#rka)

K%'a+$SUB KOMITE MUTU

PROFESI

KSM

Ta"a+aksa)a


9/12

#rosedur #embahasan Kasus

(. Kasus kematian &Death Case' / kasus sulit yang dimun;ulkan untuk dibahas

mempunyai kriteria sebagai berikut:

a. #ada saat datang dirawat di RS, tanda!tanda @ital dan kesadaran pasien masih

dalam batas normal tetapi keadaan pasien memburuk ter$adi di atas 60 $amsetelah dalam perawatan dokter tanpa diketahui penyebabnya.

b. Diagnosa saat pasien masuk sampai perawatan dokter berakhir sangat

meragukan atau belum $elas.

;. Kasus pasien yang dihadapi sangat kompleks dan memerlukan penanganan

multidisiplin.

d. +erdapat dugaan adanya masalah pada #rosedur #elayanan Medis.

. Kelompok Staf Medis yang mempunyai kasus :

a. 3ntuk kasus kematian pasien yang bermasalah dan setelah ditelaah oleh tim

##M!K#RS terdapat kelalaian dari dokter Komite Medik paling lambat

minggu setelah pasien tersebut meninggal.

b. Sedangkan untuk kasus sulit dengan kemungkinan yang bermasalah harus

melapor ke Komite Medik.

1. Komite Medik mendisposisikan ke Sub!Komite Mutu #rofesi untuk mengadakan

pertemuan ilmiah.

6. Sub!Komite Mutu #rofesi dibantu Sekretaris Komite Medis untuk membuat surat

pemberitahuan kepada Kelompok Staf Medis terkait untuk menghadiri a;ara

ilmiah.5. 8asil pembahasan kasus dan kesimpulan di buat oleh Sub!Komite Mutu #rofesi

yang ditanda tangani oleh Ketua Sub Komite Mutu #rofesi dan diketahui ketua

oleh Ketua Komite Medik.

4. Dari Ketua Komite Medik hasil pembahasan kasus tersebut dibuat

rekomendasinya untuk diserahkan kepada Direktur RSMF untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

BAB

PENATATAN 5 DOKUMENTASI ! PELAPORAN 6

9


10/12

Dokumen #anduan Komite Medis adalah

(. Daftar 8adir nggota Komite Medis

. )otulen 8asil Rapat Komite Medis

Aampiran :

STRUKTUR ORANISASI DAN URAIAN TUAS

10


11/12

' K

e t

u

a

Ko

m

i te

M

e

d ik

' K

e t

u

a

Ko

m

i te

M

e

d ik

K

e

t

u

aS

u

b -

K

o

mi t

e

K

e

t

u

aS

u

b -

K

o

mi t

e

S e

k r e

t a r

i s

K om i t

e

M ed i k

S e

k r e

t a r

i s

K om i t

e

M ed i k

KOMITE MEDIK RS MARTHA FRISKA

A. S"ruk"ur Or*a)$sas$

11


12/12

12

Panduan Komite Medis RS

Documents

Transcript of Panduan Komite Medis RS