PANDUAN DESAIN II - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3615-Semin Sanuri-PANDUAN...

download PANDUAN DESAIN II - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3615-Semin Sanuri-PANDUAN DESAIN... · Perencanaan Flens Poros 6. Perencanaan mur pengikat poros propeller 7.

If you can't read please download the document

Transcript of PANDUAN DESAIN II - Website Personalpersonal.its.ac.id/files/material/3615-Semin Sanuri-PANDUAN...

  • PANDUAN DESAIN II(PROPELLER & SISTEM PERPOROSAN)

    SEMIN SANURI, Ph.D, C.ENG, C.MAR.ENG, MIMAREST

    TEKNIK SISTEM PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

  • 1. MAHASISWA HARUS DI KELAS SEBELUM DOSEN DATANG.

    2. MAHASISWA LEBIH LAMBAT 10 MENIT DARI DOSEN, MAKA

    TIDAK DIPERKENANKAN MASUK KELAS.

    3. MAHASISWA TIDAK HADIR MAXIMUM 20% (IJIN/TDK IJIN).

    4. DOSEN TIDAK HADIR MAXIMUM 10% (IJIN/TDK IJIN).

    5. PELANGGARAN NO.3 MAHASISWA MENDAPAT NILAI E.

    6. MAHASISWA HARUS BERPAKAIAN SOPAN & RAPI SELAMA

    KULIAH SESUAI ANJURAN ITS.

    7. PELANGGARAN NO.6 MAKA MAHASISWA TIDAK

    DIPERBOLEHKAN MENGIKUTI KULIAH.

    8. HP & SEJENISNYA HARUS OFF / SILENT SELAMA KULIAH.

    9. PELANGGARAN NO.8, KULIAH DIHENTIKAN OLEH DOSEN.

    PERATURAN PERKULIAHAN

  • BAB IPENGERJAAN & ADMINISTRASI

    1. PRASYARAT

    2. PELAKSANAAN

    3. SANKSI

  • 1. PRASYARAT:

    Mahasiswa yang akan mengikuti Mata Kuliah Desain II : Telahmenempuh mata kuliah sebagai berikut :

    ME091301 Teknik Bangunan dan Konstruksi Kapal I

    ME091303 Mekanika Teknik

    Mahasiswa yang akan mengikuti Mata Kuliah Desain II : Telahmenempuh dan mendapatkan nilai minimal D mata kuliah :

    ME091311 Tahanan dan propulsi Kapal

    ME091309 Desain I : Rencana Garis dan Bukaan Kulit

    Mahasiswa Lintas Jalur mengikuti Peraturan yang telahditetakan.

  • 2. PELAKSANAAN:

    Pertemuan perdana (kick-off meeting) diadakan pada minggu pertama perkuliahan yang akan disampaikan oleh Dosen Koordinator Tugas atau Dosen Pembimbing Tugas yang mewakili, dengan materi dan rangkaian kegiatan sebagai berikut :

    1. Penjelasan pengerjaan tugas

    2. Pembagian jenis sistem pelumasan pada stern-tube

    3. Pembagian dosen pembimbing

  • 2. PELAKSANAAN:

    Surat Tugas, Log Book dan Form Progress diberikan setelah Dosen Pembimbing ditetapkan.

    Dosen Koordinator Tugas Desain II memberikan pembekalan materi yang bersesuaian. Adapun materi akan diberikan adalah sebagai berikut :

    Materi I : Perencanaan Propeller

    Materi II : Perencanaan Poros dan bantalan

    Materi III : Perencanaan Stern Tube

  • 2. PELAKSANAAN:

    Assitensi dengan Dosen Pembimbing dilakukan untuk setiap bahasan materi dan dicatat serta diparaf oleh Dosen pembimbing yang bersangkutan pada Form LOG BOOK.

    Pemantauan dan evaluasi pengerjaan dilakukan oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Koordinator Tugas sesuai dengan Form PROGRES PENYELESAIAN.

    Penilaian oleh Dosen Pembimbing dilakukan sesuai dengan Form PENILAIAN dan hasilnya akan diserahkan kepada Dosen Koordinator Tugas.

  • 2. PELAKSANAAN:

    Penyerahan LAPORAN dan SOFT-COPY CD yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing kepada Dosen Koordinator Tugas dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah hari terakhir UAS (Ujian Akhir Semester) dilaksanakan.

    Semua mahasiswa pelaksana Desain II : propeller dan sistem Perporosan wajib hadir pada setiap pertemuan yang telah dijadwalkan oleh Jurusan.

  • 3. SANKSI:

    Secara umum Peraturan dan Sanksi akademik ITS.

    Bila sampai Minggu Ketiga mahasiswa belum menemui Dosen Pembimbing diharuskan membatalkan mata kuliah Desain II.

    Bila sampai dengan akhir waktu sesuai target penyelesaian, mahasiswa belum menyelesaikan pekerjaaannya maka pada hasil penilaian akhir mahasiswa mendapat nilai E.

    Mahasiswa yang tidak menyerahkan Laporan dan CD kepada Dosen Koordinator Tugas sesuai waktu yang telah ditentukan maka nilai tidak akan diumumkan.

  • BAB IIPEDOMAN PENULISAN LAPORAN

    Laporan Desain II : terdiri 4 (empat) bagian utama dan Lampiran-lampiran. Adapun bagian-bagian tersebut adalah :

    BAB I : PENDAHULUAN

    BAB II : PERHITUNGAN PROPELLER

    BAB III : PERHITUNGAN POROS DAN BANTALAN POROS

    BAB IV : PERHITUNGAN STERN TUBE

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

  • BAB IIPEDOMAN PENULISAN LAPORAN

    BAB I : PENDAHULUAN

    1. Filosofi Design

    2. Data Ukuran Utama Kapal

    3. Data Gambar Lines Plan

    4. Data Gambar Midship Section

    5. Data Gambar CL Construction Profile

    6. Rules & Regulations

  • BAB IIPEDOMAN PENULISAN LAPORAN

    BAB II : PERHITUNGAN PROPELLER

    1. Perhitungan Tahanan Kapal

    2. Perhitungan Kebutuhan Power Motor

    3. Pemilihan Daun Propeller

    4. Perhitungan resiko Cavitasi

    5. Engine Propeller Matching

    6. Penetapan Pemilihan Motor Induk, Gearbox dan Tipe Propeller

  • BAB IIPEDOMAN PENULISAN LAPORAN

    BAB III: PERHITUNGAN POROS & BANTALAN POROS

    1. Perhitungan Poros Propeller

    2. Perhitungan Poros Antara (jika ada)

    3. Perencanaan Konis Poros Propeller

    4. Perencanaan Spie Poros Propeller

    5. Perencanaan Flens Poros

    6. Perencanaan mur pengikat poros propeller

    7. Perencanaan Bantalan Poros lain (jika ada)

  • BAB IIPEDOMAN PENULISAN LAPORAN

    BAB IV : PERHITUNGAN STERN TUBE

    1. Perencanaan stern-post dan AP-bulkhead

    2. Perencanaan Tabung Poros (Stern-tube)

    3. Perencanaan Bantalan Poros depan

    4. Perencanaan Bantalan Poros belakang

    5. Perencanaan Rumah bantalan

    6. Perencanaan sistem kekedapan stern-tube

    7. Perencanaan Rope-guard

    8. Perencanaan sistem pelumasan bantalan

  • BAB IIPEDOMAN PENULISAN LAPORAN

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Gambar Rencana Garis (kertas A4)

    Laporan Desain I (Lines Plan)

    Spesifikasi Teknis/Brosur/Leaflet dari Maker

    Form 01: SURAT TUGAS

    Form 02: LOG BOOK

    Form 03: PROGRES PENYELESAIAN

    Form 04: PENILAIAN

  • BAB III STANDARD GAMBAR

    Jumlah Gambar:

    Setiap mahasiswa harus menyelesaikan 2 (dua) buah gambar:

    Gambar 1 : Gambar detail daun Propeller

    (Propeller Design Drawing)

    Gambar 2 : Gambar Poros dan Stern Tube

    (Shafting Arrangement Drawing)

    Ukuran dan jenis Kertas Gambar:

    Ukuran kertas gambar adalah A1 (fitted paper scale)

    Jenis kertas gambar adalah putih (HVS) minimal 70 gr/m2.

    Garis tepi gambar 10 cm dari tepi kertas gambar.

  • BAB III STANDARD GAMBAR

    Susunan Gambar:

    Gambar 1 : Propeller Design Drawing

    Pada kertas gambar, dari atas ke bawah tersusun sbb :

    1. Gambar detail Daun propeller

    Dari kiri ke kanan tersusun sebagai berikut :

    Side view

    Projected & Developed Area View

    Expanded Area View

    2. Gambar Data Gambar

    Tabel Ukuran Utama Kapal

    Tabel Data Utama Propeller

    Tabel Data material untuk propeller

    Kepala Gambar

  • BAB III STANDARD GAMBAR

    Gambar 2 : Shafting Arrangement Drawing

    Pada kertas gambar, dari atas ke bawah tersusun sbb :

    Gambar detail Shafting Arrangement

    Dari kiri ke kanan tersusun sebagai berikut :

    Stern-post & bulkhead sideview

    Shafting sideview

    Shafting & accessories arrangement sideview

    Detail of stern-tube aft-bearing

    Detail of stern-tube forward-bearing

    Detail of coupling to intermediate-shaft or gearbox

    Detail of propeller boss & shaft fitting

    Detail dari beberapa penampang melintang

    Gambar Data Gambar

    Tabel Ukuran Utama Kapal

    Tabel Data Utama Propeller

    Tabel Data material untuk sistem perporosan

    Kepala Gambar

  • BAB III STANDARD GAMBAR

    Soft Copi Gambar

    Semua pekerjaan gambar harus disampaikan kepada Dosen Pembimbing dan Dosen Koordinator Tugas dalam bentuk soft-copy yang terdiri dari :

    Gambar-gambar dalam format Auto-CAD

    Pada cover CD tercantum :

    Judul : Desain II : propeller dan sistem Perporosan

    Semester . Tahun

    Nama mahasiswa . NRP

  • BAB III STANDARD GAMBAR

    Format Kepala Gambar

    Kepala gambar harus mengikuti standard yang sudah ditetapkan, sebagaimana contoh berikut:

  • BAB III STANDARD GAMBAR

    Format Kepala Gambar

    Kepala gambar harus mengikuti standard yang sudah ditetapkan, sebagaimana contoh berikut:

  • BAB III STANDARD GAMBAR

    Format Kepala Gambar

    Kepala gambar harus mengikuti standard yang sudah ditetapkan, sebagaimana contoh berikut: