PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

33
Disiapkan untuk Kuliah/Praktek Mata Kuliah Perlindungan Tanaman Mahasiswa Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering (MPLK) Politeknik Pertanian Negeri Kupang 2017 Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Transcript of PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

Page 1: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

Disiapkan untuk Kuliah/Praktek Mata Kuliah Perlindungan Tanaman

Mahasiswa Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering (MPLK) Politeknik

Pertanian Negeri Kupang

2017

Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Page 2: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

1

Page 3: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …
Page 4: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

1

PENDAHULUAN

ewasa ini muncul konsep Pengendalian Hama Terpadu atau yang kita kenal dengan PHT yaitu

merupakan paduan dari berbagai cara pengendalian dalam upaya mengendalikan hama.

Masalah yang paling sering ditemui oleh para petani adalah masalah organisme pengganggu

tanaman terutama hama dari jenis serangga. Hama dari jenis serangga ini menyerang tanaman dengan

cara yang berbeda, gejala yang ditimbulkan pun berbeda. Cara dan gejala serangan yang ditimbulkan

hama tergantung dari ordonya meskipun sama-sama dari kelompok hama tapi gejala yang ditimbulkan

berbeda.

Golongan serangga penting yang merupakan hama tanaman antara lain adalah kelompok kelas

Hexapoda, dengan ciri khasnya adalah memiliki kaki 3 pasang kaki. Kelas Hexapoda ini memiliki

beberapa jenis ordo serangga yang menjadi hama penting, yakni sebagai berikut.

ORDO ORTHOPTERA

Orthoptera berasal dari kata orthos yang

berarti "lurus" dan pteron artinya "sayap".

Golongan serangga ini pada waktu istirahat

berperilaku khas, yaitu sayap belakangnya dilipat

lurus di bawah sayap depan. Alat mulut nimfa dan

imagonya menggigit-mengunyah. Perkembangan

hidup hama ini termasuk tipe paurometabola

(telur → nimfa → imago). Nimfa dan imago

hidup pada habitat yang sama. Stadium nimfa

dan imago bersifat merusak tanaman.

Beberapa jenis serangga yang termasuk

ke dalam ordo Orthoptera adalah belalang kayu (Valanga nigricornis Burn.), belalang kelana (Locusta

migratoria manilensis Mayen), belalang pedang atau walang kerik (Sexava spp.), belalang bersungut

pendek (Oxya spp.), gangsir (Brachytrypus porientosus Linch), jangkrik (Gryllus mitratus Burn, dan

Gryllus bimaculatus De G.), dan anjing tanah (Gryllotalpa africana Pal).

ORDO HEMIPTERA

Hemiptera berasal dari kata Hemi berarti

"setengah" dan pteron artinya "sayap".

Golongan serangga yang termasuk ke dalam

ordo ini memiliki sayap depan yang mengalami

modifikasi sebagai "hemelitron", yaitu setengah

bagian di daerah pangkal menebal, sedangkan

sisanya berstruktur seperti selaput, dan sayap

belakang mirip selaput tipis (membran). Tipe

perkembangan hidup ordo Hemiptera adalah paurometabola (telur→nimfa→imago). Tipe alat mulut,

D

Kepik Penghisap buah kakao Helopeltis antonii

Nimfa Belalang Melanoplus bivittatus (betina instar 5)

Page 5: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

2

baik nimfa rnaupun imago, bersifat menusuk-mengisap, dan keduanya hidup dalam habitat yang sama.

Stadium serangga yang merusak tanaman adalah nimfa dan imago.

Jenis serangga yang termasuk ke dalam ordo Hemiptera, antara lain hama pengisap daun teh,

kina, dan buah kakao (Helopeltis antonii), kepik buah lada (Dasynus piperis), kepik hijau (Nezara

viridula), walang sangit (Leptocorixa acuta Thumb), kepik buah jeruk (Rhynchocoris poseidon Kirk).

ORDO HOMOPTERA

Homptera berasal dari kata Homo artinya "sama" dan pteron berarti "sayap". Serangga

golongan ini mempunyai sayap depan berstruktur sama, yaitu seperti selaput (membran). Sebagian dari

serangga ini mempunyai dua bentuk, yaitu

serangga bersayap dan tidak bersayap. Misalnya,

kutu daun (Aphis sp.), sejak menetas sampai

dewasa tidak bersayap. Namun, bila populasinya

tinggi sebagian serangga tadi membentuk sayap

untuk memudahkan pindah dari satu tempat ke

tempat lain. Tipe perkembangan hidup ordo

Homoptera adalah paurometabola (telur →

nimfa → imago). Kutu daun bersifat

partenogenetik, yaitu embrio berkembang

didalam imago betina tanpa pembuahan terlebih

dahulu.

Jenis serangga dari golongan ini, antara lain wereng hijau (Nephotettix apicalis), wereng

cokelat (Nilaparvata lugens), kutu daun penular CVPD (Diaphorina citri), kutu daun (Aphis sp.);kutu

daun (Myzus persicae); kutu daun atau white fly (Bemisia tabaci Genn); kutu daun jeruk dan mawar

(Aleurocanthus spiniferus); kutu daun kelapa (Aleurodicus destructor Mask); kutu putih pada tebu

(Oregma lanigera Zehntn); kutu sisik atau kutu perisai hijau pada kopi dan cengkeh (Coccus viridis),

kutu dompolan (Pseudococcus citri Risso).

ORDO LEPIDOPTERA

Lepidoptera berasal dar kata Lepidos

berarti "sisik" dan pteron artinya "sayap".

Kedua pasang sayap golongan serangga ini mirip

membran yang penuh dengan sisik. Sisik-sisik ini

sebenarnya merupakan modifikasi dari rambut

biasa. Bila sisik tersebut dipegang akan mudah

menempel pada tangan.

Serangga dewasa dibedakan atas dua

macam, yaitu kupu-kupu dan ngengat. Kupu-

kupu aktif pada siang hari sedangkan ngengat

aktif pada malam hari. Perkembangbiakan serangga ordo Lepidoptera adalah holometabola (telur →

larva → pupa → imago). Alat mulut larva bersifat menggigit-mengunyah, sedangkan alat mulut

Imago Kutu Daun Myzus persicae

Nengat ulat grayak Spodoptera litura

Page 6: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

3

imagonya bertipe mengisap. Stadium serangga yang sering merusak tanaman adalah larva, sedangkan

imagonya hanya mengisap nektar (madu) dari bunga-bungaan.

Jenis serangga yang termasuk ordo Lepidoptera, antara lain ulat daun kubis (Plutella

xylostella); ulat titik tumbuh kubis (Crocidolomia binotalis Zeller); ulat tanah (Agrotis ipsilon Hufn);

penggerek batang atau tongkol jagung (Ostrinia furnacalis Guenee); penggerek polong kedelai (Etiella

zinckenella Treitschke); penggerek buah kakao dan rambutan (Acrocercops cramerella); ulat

penggulung daun melintang pada teh (Catoptilia theivora Wls); penggerek pucuk tebu putih

(Scirpophaga nivella intacta Sn); kupu-kupu pastur (Papilio memnon L); penggerek padi putih (Tryporyza

innotata Walker); penggerek padi kuning (Tryporyza incertulas Walker); penggerek padi bergaris (Chilo

supressalis Walker); penggerek padi merah jambu (Sesamia inferens Walker); ulat perusak tongkol

jagung (Heliothis armigera Hbn.); ulat jengkal (Plusia chalcites); ulat penggulung daun pisang (Erionata

thrax L).

ORDO COLEOPTERA

Coleoptera berasal dari kata Coleos atau "seludang" dan pteron atau "sayap". Serangga

golongan ini memiliki sayap depan yang mengalami modifikasi, yaitu mengeras dan tebal seperti

seludang. Sayap depan atau seludang ini berfungsi untuk menutupi sayap belakang dan bagian

tubuhnya. Sayap depan yang bersifat demikian disebut

elitron, sedangkan sayap belakang strukturnya tipis seperti

selaput. Pada saat terbang kedua sayap depan tidak

berfungsi, namun waktu istirahat sayap belakang dilipat di

bawah sayap depan. Perkembangan hidup serangga ordo

Coleoptera adalah holometabola (telur → larva → pupa →

imago). Tipe alat mulut larva dan imago memiliki sifat yang

sama, yaitu menggigit-mengunyah.

Coleoptera adalah ordo serangga yang paling besar

di antara ordo-ordo serangga hama. Oleh karena itu, ordo

serangga ini banyak bentuknya. Sifat hidup serangga ordo

Coleoptera sebagian ada yang merusak tanaman, namun

ada pula yang bersifat predator. Serangga ordo Coleoptera yang merusak tanaman, antara lain

kumbang kelapa atau kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.); penggerek batang albizzia (Xystrosera

festiva); kumbang perusak pucuk kelapa (Brontispa longissima); penggerek buah kopi (Stephanoderes

hampei); kumbang daun kangkung, semangka, terung, dan lain-lain (Epilachna sp.); kumbang daun

kedelai (Phaedonia inclusa Stal.); oteng-oteng (Aulocophora similis Oliver); penggerek batang cengkeh

(Nothopeus fasciatipennis Wat.); hama bubuk beras (Calandra oryazae L.); penggerek ubi jalar (Cylas

formicarius); penggerek cabang kopi (Xyleborus morigerus).

ORDO DIPTERA

Diptera berasal dari kata Di artinya "dua" dan pteron berarti "sayap". Diptera artinya

serangga yang hanya mempunyai sepasang sayap depan sebab sepasang sayap bela-kangnya telah

berubah bentuk menjadi bulatan (halter). Sayap ini berfungsi sebagai alat keseimbangan pada saat

Kumbang Oteng-oteng Aulacophora similis

Page 7: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

4

terbang, alat untuk mengetahui arah, dan juga alat

pendengaran. Stadium larva Diptera disebut "tempayak"

atau "belatung" atau "set". Larva tidak mempunyai

tungkai, dan hidupnya di tempat-tempat yang lembap atau

basah. Perkembangan hidup Diptera adalah holometabola

(telur → larva → pupa → imago). Tipe alat mulut larva

bersifat menggigit-mengunyah, sedang imagonya memiliki

alat mulut menusuk-mengisap atau menjilat-mengisap.

Jenis serangga golongan Diptera yang sering

merusak tanaman, antara lain lalat bibit kedelai (Agromyza

phaseoli Tryon); lalat buah (Bactrocera sp.); lalat penggerek

batang padi (Atherigona exigua); lalat bibit padi (Hydrellia philippina); hama ganjur (Orseolia oryzae

Wood Mason).

ORDO THYSANOPTERA

Thyasoptera berasal dari kata Thysanos artinya "rumbai" dan pteron berarti "sayap".

Golongan serangga ini berukuran amat kecil. Sayapnya

berjumlah dua pasang dengan bentuk memanjang, sempit,

membranus, dan pada bagian tepinya terdapat rambut-

rambut halus berumbai. Perkembangan hidup serangga

Thysanoptera adalah paurometabola (telur → nimfa →

imago). Tipe alat mulut nimfa dan imago bersifat menusuk-

mengisap atau memarut-mengisap. Golongan hama ini

dapat merusak daun, bunga, dan buah tanaman. Daun yang

terserang hama menjadi keriting atau salah bentuk. Bunga

yang terserang menjadi salah bentuk atau gugur, sedangkan serangan pada buah menyebabkan

bercak-bercak atau gugur.

Jenis serangga dari golongan Thysanoptera yang sering merusak tanaman, antara lain: thrips

hitam pada tanaman jagung (Heliothrips striatoptera Kob); thrips pada bibit padi dan jagung (Thrips

oryzae Will); thrips bawang (Thrips tabaci Lind).

Ada 5 cara seorang mahasiswa dapat mengidentifikasi seekor serangga yang tidak dikenal: 1)

Serangga diidentifikasi oleh seorang ahli untuk keperluan mahasiswa, 2) Dengan membandingkan

serangga dengan spesimen yang berlabel dalam suatu koleksi 3) Membandingkan serangga itu dengan

gambar-gambar, 4) Membandingkan serangga dengan uraian-uraian (telaah), dan 5) Dengan

menggunakan sebuah kunci analitik atau dengan suatu kombinasi dari 2 atau lebih prosedur-prosedur

ini.

Lalat Bibit Padi Hydrellia philippina

Thrips Frankliniella occidentalis

Page 8: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

5

METAMORFOSIS BERTINGKAT (PAUROMETABOLA)

Serangga yang tergolong paurometabola mengalami perubahan secara bertahap. Setiap

pergantian kulit (ecdysis), ukuran tubuhnya bertambah besar. Bakal sayap tumbuh secara bertahap,

makin lama makin besar, dan

akhirnya menyerupai sayap

serangga dewasa. Serangga muda

disebut "nimfa" (nymph), dan

serangga dewasa disebut "imago".

Baik nimfa maupun imago hidup

dalam habitat yang sama, dengan

jenis makanan yang sama pula.

Contoh serangga yang mengalami

metamorfosis bertingkat, antara lain

ordo Orthoptera (belalang, anjing

tanah, gangsir, jangkrik, dan lain-

lain), ordo Thyasanoptera (thrips),

ordo Homoptera (kutu daun, wereng, dan lain-lain), dan ordo Hemiptera (kepik, walang sangit, dan lain-

lain).

METAMORFOSIS SEMPURNA ATAU LENGKAP (HOLOMETABOLA)

Serangga muda yang

mengalami perkembangan

holometabola disebut "larva".

Bentuk larva amat berbeda dengan

imago. Jenis makanan, perilaku,

dan habitatnya pun biasanya

berbeda dengan imago. Sebelum

menjadi imago, larva akan

berkepompong terlebih dahulu.

Perubahan bentuk luar dan dalam

terjadi dalam tingkat pupa

(kepompong). Sayap berkembang

secara internal. Contoh serangga

yang mengalami perkembangan holometabola, antara lain ordo Lepidoptera, ordo Coleoptera, dan

ordo Diptera.

Page 9: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

6

BEBERAPA ISTILAH DALAM PENGENALAN SERANGGA

OVIPARITAS, yaitu tipe reproduksi dengan cara bertelur. Telur-telur yang melewati alat kelamin

betina, terlebih dahulu mendapat pembuahan dari sperma. Tipe ini terjadi pada kebanyakan

serangga, seperti wereng, belalang, kumbang, dan lain-lain.

VIVIPARITAS, yaitu tipe reproduksi dengan cara melahirkan larva atau nimfa. Pada tipe ini, telur

dalam induk betina mungkin dibuahi atau tidak dibuahi. Misalnya, pada kutu daun aphididae.

PARTENOGÉNESIS, yaitu tipe reproduksi serangga tanpa pembuahan (telur tidak dibuahi sperma).

Embrio terlebih dahulu berkembang di dalam induknya, kemudian larva atau nimfa dilahirkan.

Contoh serangga yang mengalami partenogenesis, antara lain Aphis sp., Thrips tabaci, dan

Heliothrips haemorthoidalis Bouche.

IMAGO: Serangga dewasa

LARVA/NIMFA: Serangga pradewasa

ECDYSIS atau MOLTING: Pergantian kulit ini

STADIUM: Lamanya waktu antara pergantian kulit. Stadium pertama adalah lamanya waktu dari

menetasnya telur sampai terjadinya pergantian kulit pertama.

INSTAR: Bentuk serangga dalam stadium . Instar satu adalah bentuk serangga pada stadium

pertama.

METAMORFOSIS: Perkembangan serangga dari larva atau nimfa menjadi imago umumnya

mengalami beberapa tahap perubahan bentuk dan ukuran.

BERIKUT INI ADALAH PANDUAN BERGAMBAR IDENTIFIKASI ORDO-ORDO SERANGGA HAMA

Page 10: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

7

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO DIPTERA (IMAGO)

DIPETERA - DEWASA

Sayap depan transparan atau membranous (1). Sayap belakang tereduksi menjadi organ yang disebut “halter” (2) dan tersembunyi tepat di bawah di

balik/di belakang sayap depan (lalat). Ujung abdomen tanpa cerci (3)

Page 11: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

8

COLEOPTERA - DEWASA

Sayap depan tebal/kasar seperi cangkang, tanpa vena (1), dilipat di atas tubuh membentuk garis sepanjang pungggung (dorsal) (2). Sayap belakang transparan atau membranous (3). Tidak memiliki Cerci

Page 12: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

9

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO COLEOPTERA (IMAGO)

Page 13: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

10

ORTHOPTERA - DEWASA Sayap depan seperti perkamen dengan jaringan vena (1), sayap belakang

membranous (2) dan dilipat lurus di bawah sayap depan. Kaki belakang membesar pada bagian femur (3), digunakan untuk melompat, kaki depan dengan atau tanpa

duri (4). Antena seperti benang (5). Ada sepasang cerci pendek pada ujung abdomen (6). Sepasang mata majemuk (7)

Page 14: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

11

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO ORTHOPTERA (IMAGO)

Page 15: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

12

LEPIDOPTERA - DEWASA

Sayap biasanya ditutupi dengan sisik seperti bubuk (1). Alat mulut dengan bentuk seperti tabung melingkar di bawah kepala yang

biasa disebut dengan “proboscis” atau “haustella” (2)

Page 16: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

13

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO LEPIDOPTERA (IMAGO)

Page 17: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

14

HOMOPTERA - DEWASA

Sayap depan dan belakang berstruktur sama, yaitu seperti selaput atau membranous (1), dilipat menyerupai atap saat istirahat. Alat mulut

seperti paruh (beak) dan muncul di antara pasangan kaki depan (2). Antena seperti bulu yang tegak (3)

Page 18: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

15

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO HOMOPTERA (IMAGO)

Page 19: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

16

HEMIPTERA - DEWASA

Sayap depan menebal di bagian pangkal (dasar) tapi membranous (hemelytra) di ujungnya (1), dilipat saling tumpang tindih sehingga membentuk pola segitiga (2) di

bagian belakang (scutellum). Alat mulut seperti paruh atau beak (3) yang mudah terlihat dan tampaknya muncul dari depan kepala, di depan mata ─ (kepik)

Page 20: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

17

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO HEMIPTERA (IMAGO)

Page 21: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

18

THYSANOPTERA – THRIPS

Bersayap dan tidak bersayap; jika ada sayap, sayap sempit dengan sedikit atau tidak ada vena, memiliki rambut-rambut panjang (rumbai) seperti sisir pada kedua

tepinya (1). Kepala lebih sempit daripada dada. Alat mulut asimetris (tidak ada mandibula), cocok untuk menusuk dan menghisap. Antena relatif pendek, 4-9

ruas; tarsi 1-2 ruas, dengan 1-2 cakar dan seperti kandung kemih pada ujungnya.

Page 22: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

19

HEMIPTERA - PRADEWASA

Alat mulut seperti paruh (beak) bersegmen (1) yang mudah terlihat dan tampaknya muncul dari depan kepala, di depan mata (2) ─ (kepik)

Page 23: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

20

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO HEMIPTERA (NIMFA)

Page 24: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

21

HOMOPTERA - PRADEWASA

Alat mulut seperti paruh bersegmen dan tampak muncul dari daerah di antara pasangan kaki depan (1). Tubuhnya kadang memiliki tonjolan seperti pentul (2).

Antena seperti bulu yang tegak (3) ─ (leafhoppers, treehoppers, aphid, dll)

Page 25: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

22

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO HOMOPTERA (NIMFA)

Page 26: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

23

COLEOPTERA - PRADEWASA

Kepala kapsul (1), tiga pasang kaki pada dada (2), tidak ada proleg atau kaki di perut (3). Alat mulut menggigit-mengunyah (4) dengan rahang yang kokoh

dan maxillae tidak terkait erat dengan rahang ─ (larva kumbang)

Page 27: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

24

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO COLEOPTERA (LARVA)

Page 28: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

25

LEPIDOPTERA - PRADEWASA

Bertubuh lunak, tiga pasang kaki pada dada (1). Terdapat di atas lima pasang proleg atau kaki di perut (2). Proleg dengan crochets (hooks). Kepala dengan

2-6 ocelli di setiap sisi (3) ─ (larva kupu-kupu dan ngengat)

Page 29: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

26

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO LEPIDOPTERA (LARVA)

Page 30: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

27

ORTHOPTERA - PRADEWASA

Femur kaki belakang membesar (1), digunakan untuk melompat, kaki depan dengan atau tanpa duri (2). Antena seperti benang (3). Ada sepasang cerci pendek

pada ujung abdomen (4). Sepasang mata majemuk (5) ─ (belalang, jangkrik, katydids)

Page 31: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

28

\

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO ORTHOPTERA (NIMFA)

Page 32: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

29

DIPTERA - PRADEWASA

Ujung posterior abdomen dengan sejumlah besar pasangan spirakel atau plat spiracular (1), biasanya terletak berdekatan. Alat mulut terdiri dari sepasang kait

(2) yang bergerak secara vertical. Kapsul kepala (3) tidak berkembang dengan baik ─ larva, maggot, belatung)

Page 33: PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA …

PANDUAN BERGAMBAR PENGENALAN ORDO SERANGGA HAMA 2017

30

BEBERAPA CONTOH SERANGGA HAMA ORDO DIPTERA (LARVA)