pandua indetifikasi pasien

7/26/2019 pandua indetifikasi pasien

1/11

PANDUAN INDENTIFIKASI PASIEN

BAB I

PENDAHULUAN

I. PengertianIndetifkasi adalah pengumpulan data dan pencatatan keterangan

tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan

dan mempersamakan keterangan tersebut dengan individu seseorang,

dengan kata lain bahwa dengan indentifkasi kita dapat mengetahui

indetitas seseorang dan dengan indetitas tersebut kita dapat mengenal

seseorang dengan membedakan dari orang lain. Pasien di rumah sakit

juga harus di indentifkasi dengan benar pada saat pendataran

maupun setelah dirawat.

II. TujuanTujuan Umum

engutamakan upa!a keselamatan serta meningkatkan mutu dan

kualitas keselamatan pasien di "umah #akit $u eutia %angsa.

Tujuan Khusus&. enurunkan resiko salah indetifkasi pasien di "#. $ut eutia

%angsa'. eningkatkan pela!anan atau pengobatan terhadap individu

tersebut secara benar(. enurunkan kesalahan dalan pemberian obat atau tindakan lain). encegah kesalahan dalam pemberian tindakan kesehatan seperti

proses penbedahan maupun suatu prosedur invasi*. encegah kesalahan ketika pemberian darah atau produk darah+. encegah kesalahan dalam pemgambilan darah atau spesimen lain

untuk pemeriksaan klinis.


2/11

BAB II

RUANG LINGKUP

#alah satu upa!a dalam mendukung peningkatan keselamatan pasien

adalah dengan memastikan indentifkasi pasien !ang benar agar tidak terjadi

kesalahan saat pemberian terapi atau pengobatan terhadap pasien di rumah

sakit. dapun langkah awal indetifkasi pasien !ang diupa!akan beberapa

gelang pegenal.

"# $ut eutia membuat kebijakan berupa pemakaian gelang pegenal

kepada semua pasien rawat inap, dan !ang akan menjalani suatu prosedur

dengan benar pada saat masuk ke rumah sakit dan selama masa rawatan!a.

#elama rawatan pasien rawat inap mengunakan gelang pengenal dengan

minimal ( data nama pasien, omor rekap medik, dan tanggal lahir/, warna

gelang pegenal diberi bedasarkan jenis kelamin, !aitu warna ping untuk pasien

wanita, warna biru untuk pasien pria. 0ika pasien memilki alergi, baik alergi

makan mau alergi obat di berikan gelang berwarna merah. Untuk pasien denga

resiko jatuh katagori tinggi menurut skiring morse dan skiring dumpt! diberikan

gelan berwarna kuning.

Panduan inin ditetapkan kepada pasien rawat inap, rawat jalan, dan pasien

akan menjalani suatu prosedur. Penatalaksa pandua ini adalah para tenaga

kesehatan medis, perawat, armasi, bidan, dan tenaga kesehatan lainn!a dannon medis, sta di ruang rawat inap, sta tenaga administasi, dan sta

mendukung !ang bekerja di rumah sakit.

Tujuan utama pegenal tersebut adalah untuk mengindetifkasi

pemakain!a. Tanda pengenal ini gunakan pada pasien untuk mengindetifkasi

pasien ketika pemberia obat, darah atau produk darah, pengembalian darah dan

spesemen lain untuk pemeriksaan klinis, atau pemberian pegobatan dan

tindakan mau suatu prosedur.


3/11

BAB III

TATA LAKSANA

I. Prosedur indeti!asi "asien dengan "engena##etiap pasien wajib memiliki dan memakai gelang pengenal selam

menjalani perawatan di rumah sakit dan han!a boleh di lepas saat pasien

pulang1keluar dari rumah sakit. 2elah pengenal di pasang oleh perawat I23,

poli maupun 4k ketika pasien masuk dan melakukan pengecekan awal

sebelum pegenal terpasng berupa.a. 2elang pengenal pasien mencakup ( detial wajib !ang dapat

mengindetifkasi pasien !aitu 5&. ama pasien'. Tanggal lahir pasien(. omor rekam medis pasien

b. 3etail lain!a adalah warna gelang pengenal !aitu 5&. #eluruh pasien !ang tidak memiliki alergi, gunakan gelang pengenal

sesuai dengan jenis kelaminn!a.- 6iru untuk pria- erah jambu untuk wanita

'. #emua pasien harus di tan!akan alergi !ang di miliki(. 0ika pasien memiliki aleergi, baik alergi makanan maupun obat di berikan

gelang berwarna merah). "iwa!at dan jenis alergi pasien deicacat di rekam medis*. Untuk pasien dengan resiko jatuh tidak boleh disingakat nama harus

seseuai dengan !ang tertulis di rekam medis.c. ama pasien pada gelang pengenal tidak boleh disingkat, nama harus

sesuai dengan !ang tertulis di rekam medis.d. 2elang pengenal jangan pernah dicoret atau ditulis ulang, ganti pengenal

jika terdapat kesalahan pemulisan data.

'. Prosedur Pemakaian gelanga. 0elaskan prosedur indetifkasi dan tujuan kepada pasienb. Periksa ulang ( detial di gelang pengenal sebelum dipakaikan kepada

pasienc. #aat menan!akan Indetifkasi pasien, selalu gunakan pertan!aa terbuka,

misaln!a7#iapa nama anada8jangan menggunakan pertan!a tertutup seperti

7pakah nama anda bapak 6udi8/. 0ika pasien tidak mampu

memberitahukan naman!a isaln!a pada pasien tidak sadar, ba!i,disasia, dan gangguan jiw/. 4erifkasikan indetifkasi sebelum dilakukan


4/11

suatu intervensi. Tan!a ulang nama dan tanggal lahir pasien. 9emudian

bandingkan jawaban pasien dengan data !ang tertulis di gelang

pengenaln!a.d. Pakaikan gelang pengenal di pergelangan tangan pasien !ang ndominal,

jelaskan dan pastikan gelang terpasang dengan baik dan a!aman untuk

pasiene. Pada pasien dengan fstula arterio arterio : vena pasien hemodialisis/,

gelang penganal tidak boleh dipasang disisi lengan !ang terdapat fstula.. 0ika tidak dapat dipakaikan dipergelangan tangan, pakaikan dipergelangan

kaki, pada situasi dimana dapat dipasang dpergelangan kaki, gelang

penganal dapat dipakaikan di baju pasien di area !ang terlihat. ;al ini

harus dicacat di rekam mesis pasien, gelang pengenal pasien harus

dipasang ulang jika baju pasien diganti dan harus selalu men!ertai pasien

sepanjang waktu.(.


5/11

). Prosedur Indentifkasi pada pasien dengan keadaan khususa. Pasien ba!i baru lahir atau neonatus

- 2unakan gelang pengenal di ekstremitas !ang berbeda- Untuk ba!i baru lahir !ang masih belum diberi nama, data gelang

pengenal berisikan jenis kelamin ba!i, nama ibu, tanggal lahir ba!i

dan nama rekam medik ba!i.- #aat nama ba!i sudah didatarkan, gelang pengenal berisi ibu dapat

dan di laporkan reseprionist untuk digantikan dengan gelang

pengenal !ng berisikan data ba!i- 2unakan gelang pengenal berwarna merah mudah pink/ untuk ba!i

perempuan dan biru untuk ba!i laki-laki.b. Pasien dengan nama !ang sama di ruang rawat

- 0ika terdapat pasien dengan nama !ang sama, harus

dikonfrmasikan kepada perawat !ang bertugas setiap kali

pengantian jaga- 6erikan laabel1penanda pada pasien dengan nama !ang sama

dilembar pencatata, lembaran obat-obatan dan lembaran tindakan- 9artu penanda pasien dengan nama !ang sama harus dipasang di

tempat tidur pasien agar petugas dapat mencerifkasi identitas

pasienc. Pasien !ang indentitasn!a tidak diketahui

- Pasien akan diberi gelang jenis kelamin berisi mr atau mrs =, dan

nomor rekam medik

- #aat pasien sudah dapat diidentifkasi, berikan gelang pengenalbaru dengan indentitas !ang benar.

d. Pasien "awat 0alan- Tidak perlu menggunakan gelang pengenal- #ebelum melakukan suara prosedur1terapi, tenaga medis harus

menan!ak indentitas pasien berupa nama dan tanggal lahir. 3ata ini

harus dikonfrmasi dengan !ang tercantum pada rekam medis.- 0ika pasien adan rujukan dari dokter umum1puskesmas1la!anan

kesehatan lainn!a, surat menan!akan harus berisi indentitas pasien

berupa nama lengkap, tanggal lahir, dan alamat. 0ika data ini tidakada, prosedur1terapi tidak dapat dilaksanakan.

- 0ika pasien rawat jalan tidak dapat menindentifkasi dirin!a sendiri,

verifkasi data dengan menan!akan keluarga1pengantar pasien.

e. Pasien !ang meninggal


6/11

- Pasien !ang meninggal diruang rawat rumah sakit harus dilakukan

konfrmasi terhadap indentitasn!a dengan gelang pengenal dan

rekam medis sebagai dari proses verifkasi kematian/

$. Prosedur %ang &e&'utuh!an indenti!asi "asien dengan 'enar&. 6erikut adalah beberapa prosedur !ang membutuhkan identifkasi pasien

- Pemberian obat-obatan- Prosedur pemerikasan radiolagi, "I dan sebagain!a/- Intervensi pembedahan dan prosedur invasi lainn!a- Tranusi darah- Pengambilan simple misaln!a darah, tinja, urin dan sebagain!a/- Traner pasien- 9onfrmasi pasien

'. Para sta "s harus mengkonfrmasi indentitas pasien dengan benar dengan

menan!akan nama dan tanggal lahr pasien, kemudian membandingkan

dengan !ang tercamtum di rekam medis dan gelang pengenal. 0angan

men!ebutkan nama, tangal lahir, dan alamat pasien dan meminta

mengkonfrmasi dengan jawab !a1tidak.(. 0angan melakukan prosedur ataupun jika tidak memakai gelang pengenal,

2elang pengenal harus dipakaikan ulang oleh perawat !ang bertugas

menangani pasien secara personal sebelum pasien menjalani suatu

prosedur.). Indetifkasi pasien !ang menjalani prosedur pemeriksaab radiologi !aitu 5

- >perator harus memastikan indetitas pasien dengan benar sebelun

menjalani prosedur dengan cara 5 eminta pasien dengan men!ebutkan nama lengkap dan tanggal

lahirn!a.

Perikas dan bandingkan data pada gelang pengenal dengan rekam

medis.

0ika terdapat ' pasien di ruang radiologi dengan nama !ang sama

periksa ulang undentitas dengan melihat alamat rumahn!a.- 0ika data pasien tidak lengkap, inormasi lebih lanjut harus diperoleh

sebelum radiasi e=posure/ dilakukan*. Indentifkasi pasien!ang menjalani operasi- Petugas dikamar operasi harus mengkonfrmasi identitas pasien- 0ika diperlukan untuk melepas gelang pengenal sela dilakukan operasi,

tugaskanlah seorang perawat dikamar operasi untuk bertanggung

jawab melepas dan memasang kembali gelang pengenal pasien- 2elang pengenal !ang dilepas harus ditempelkan didepan rekam medis

pasien.+. Indentifkasi pengambilan dan pemberian produk1komponen darah


7/11

- Indetifkasi pengambilan, pengiriman, peneriman, dan pen!erahan

komponen darah tranusi/ merupaan tanggungjawab petugas !ang

mengambil darah- 3ua orang sta "# !ang kompeten harus memastikan kebenaran, data

demografk pada kantong darah, jenis darah, golongan darah pada

pasien dan !ang tertera padan kantong darah, waktu kadaluarsan!a,

dan indentitas pasien pada gelang pengenal- #ta "# harus meminta pasien untuk men!ebutkan nana lengkap dan

tanggal lahirn!a- 0ika sta "# tidak !akin1ragu akan kebenaran identitas pasien, jangan

lakukan tranusi darah sampai diperoleh kepastia indentitas dengan

benar.

(. )e#e"as!an Ge#ang Pengena#- 2elang pengenal han!a dilepas pada saat pasien pulang atau keluar dari

rumah sakit- ?ang bertugas melepas gelang pengenal adalah perawat !ang

bertanggungjawab terhadap pasien selama masa perawatan di rumah

sakit- 2elang pengenal dilepas setelah semuan!a proses selesai dilakukan,

proses ini meliputi pemberian obat-obatan kepada pasien dan pemberianpenjelasan mengenai rencana perawatan selanjutn!a kepada pasien dan

keluarga, juga setelah keluarga men!elesaikan rekening pemba!aran

dengan menunjukan bukti kwintasi jika ada/.- 2elang pengenal !ang sudah tidak dipakai harus digunting menjadi

potong-potongan kecil sebelum dibuang ketempat sampah.- Terdapat kondisi-kondisi !anag memerlukan pelepasan gelang pengenal

sementara saat masih dirawat di rumah sakit/misaln!a lokasi

pemasangan gelang pengenal menganggu suatu prosedur, segera setelah

prosedur selesai dilakukan, gelang pengenal dipasang kembali.

BAB I*


8/11

PEN+ATATAN ,D-KU)ENTASI DAN PELAP-RAN

#istem pencatatan dan pelaporan dari indetifkasi pasien di "#. $ut eutia

%angsa

&. #emua pasien mempun!ai gelang indetifkasi, !ang berisi nama, nomar

rekam medis, dan tanggal lahir. 3ipasang oleh perawat I23, Poli, dan

49 ketika pasien masuk dan jika ada indetifkasi !ang salah, segera

laporan kebagian receptionis untuk perbaikan.'. Pasien !ang alergi dilakukan pelaporan, dipasangkan gelang berwarna

merah dan didokumentasi di rekam medis.(. Pasien dengan risiko jatuh kategori tinggi menurut skoring morse all

atau skoring humpt! dumpt! dilakukan pelaporan, dipasang gelang

berwarna kuning dan didokumentasi di rekam medis.). Pada setiap pergantian jaga di ruang rawat inap, perawat !ang

bertanggung jawab terhadap pasien tersebut memastikan apakah

gelang pasien masih terpasang atau tidak, jika ditemukan gelang tidak

terpasang atau rusuk segera dilapor ke receptionist untuk dibuatkan

gelang*. pabila pasien berpindah ruang atau unit, gelang pengenal harus

dievaluasi ulang antara perawat, diman ruanga1unit !ang lama

memberikan inormasi tentang status !ang telah diindentifkasi selama

pasien di ruang rawat inap !ang lama kepada perawat di ruangan1unit

!ang baru. #etiap terjadi kesalahan ataupun kehilangan serta kasus

baru dilakukan pelaporan dan gelang identifkasi diminta dari bagian

recepsionist.+. Pasien!ang gelangn!a dilepas untuk keperluan prosedur dilaporkan

dan didokumentasikan di rekam medis, perawat di kamar operasi

bertanggung jawab melepas dan memasang kembali galang pengenal

pasien, gelang pengenal !ang dilepas harus ditempelkan di depan

rekam medis pasien. 0ika gelang tidak bisa dipakai lagi segera

digantikan ke recepsionist.@. pabila pasien akan dievakuasi ke "s lain mka perawat !ang

bertanggung jawab terhadap tersebut berhak memutuskan atau

membuka gelang pasien dan diberikan kebagian recepsionit untuk di

dokumentasikanA. Pada kejadian salah indentifkasi pasien atau kesalahan pemberian

gelang pegenal dilakukan pencatatan. Perawat !ang men!aksiklan


9/11

akan mengisi laporan kejadian incident "eport/ dan meneruskan

laporan ini kebagia tim P9P


10/11

BAB *

PENUTUP

3engan adan!a panduan indntifkasi pasien ini maka diharapkan

keselamatan pasien di "umah #akit $ut eutia %angsa dapat di tingkatkan.

#elain itu, dengan mencegah terjadi kesalahan pemberian obat, pemeriksaan

klinis, tindakan lain maupun suatu prosedur diharapkan dapat lebih meningkat

keperca!aan dan kepuasan pasien !ang di rawat "#. $ut eutia %angsa.


11/11

pandua indetifikasi pasien

Documents

Transcript of pandua indetifikasi pasien