Pandangan Tentang Maba
-
Upload
nadia-khilwiana -
Category
Documents
-
view
221 -
download
3
description
Transcript of Pandangan Tentang Maba
![Page 1: Pandangan Tentang Maba](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072001/563db7dc550346aa9a8ea4ab/html5/thumbnails/1.jpg)
Nama : Moch. Khozin
NIM : 121511433078
Jurusan : Ilmu Sejarah
Nama kelompok : Ganesha (3)
Maba Soshum Yang Bermanfaat di Lingkungan
Saya Maba dari ilmu sejarah, dulu saya watu tes ikut yang soshum (sosial
Humaniora). Saya ambil ilmu sejarah itu karena saya sangat menyukai peristiwa-
peristiwa penting pada zaman dahulu seperti kemerdekaan, perang 10 november
dan lain-lainnya. Dan ilmu sejarah itu tidak terlalu banyak matematikanya jadinya
gak terlalu banyak mikirin berhitung. Maba itu menurut saya mahasiswa yang
baru masuk ke jenjang perkuliahan bukan dari alih jenis atau pasca sarjana. Maba
itu awalnya pasti ada ospek. Dan di ospek itu acaranya ada pengukuhan atau yang
disebut janji mahasiswa dan peresmian menjadi mahasiswa. Menjadi Maba
Universitas Airlangga tidaklah mudah harus mengalahkan banyak pesaing dari
seluruh pelosok indonesia bahkan sampai luar indonesia. Maba itu kalau misalnya
tidak ikut ospek tidak bisa dikatakan Maba karena harus mengikuti acara tersebut.
Maba itu biasanya tidak tahu tentang apa itu artinya mahasiswa yang aslinya
seperti apa contohnya tentang pembelajaraannya dan saya pun masih tidak tahu.
Makanya saya ikut ospek ini biar tahu mahasiswa itu seperti apa. Biasanya kalau
awal menjadi Maba itu minder. Minder waktu masuk kuliah awal, minder waktu
bergaul dengan teman baru, Minder ketemu senior dari fakultasnya.
Ilmu sejarah itu terletak di fakultas ilmu budaya dan terdapat prodi sastra
indonesia, sastra inggris dan sastra jepang. Merasakan waktu pengukuhan itu
bikin jadi gemetar karena semua maba 6900 terkumpul jadi satu di tempat
airlangga convention center. Dan kita semua mengucapkan janji mahasiswa.
Waktu pengukuhan semua ketua fakultas BEM memperkenalkan diri. Ospeknya
untuk fakultas ilmu budaya namanya bradanaya. Bradanaya itu merupakan
![Page 2: Pandangan Tentang Maba](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072001/563db7dc550346aa9a8ea4ab/html5/thumbnails/2.jpg)
pengkaderan mahasiswa baru fakultas ilmu budaya Universitas Airlangga. Tujuan
utama Bradanaya adalah wahana perbaikan dan peningkatan kualitas sumber daya
mahasiswa baru fakultas ilmu budaya serta mengenalkan kehidupan kampus yang
akan dijalani beberapa tahun ke depan. Fakultas ilmu budaya itu sangatlah
menarik karena masih memperkenalkan budaya indonesia. Budaya indonesia itu
harus dikembangkan takut nanti budayanya diambil oleh negara lain.
Tahap maba itu menurutku tahap yang paling susah karena harus
beradaptasi dengan yang namanya kuliah dan harus mencari teman yang baru
mungkin ada teman dari sekolahannya dulu itupun mungkin beda jurusan. Dan
harus mengikuti acara ospek tapi acara ospek itu mengasyikan dan seru bisa akrab
dengan prodi lain.
Menurut saya itu soshum sangatlah seru karena bisa berbaur dengan orang
lain. Kita bisa merasakan bersosial dengan benar dan bisa merasakan bagaimana
rasanya kehidupan di luar lingkungan sana. Soshum itu biasanya bekerjanya
diluar lapangan seperti beinteraksi dengan orang di luar sana dan bisa
mengadakan suvei luar lapangan pekerjaan. Hidup bersosial itu bisa merasakan
hidupnya orang lain yang hidupnya susahnya dan kita bisa membantunya. Sosial
itu beda dengan sains dan teknologi karena sosial itu lebih bisa merasakan
kebersamaan. Nilai-nilai sosial dilihat dari kita dalam berbaur dengan masyarakat
lain dan dilihat dari tindak kelakuan kita dalam bermasyarakatan.
Dan menurut saya humaniora itu seperangkat alat untuk kita agar menjadi
manusia yang manusiawi dalam arti agar menjadi manusia yang berbudaya. Tanpa
soshum kita akan terpengaruh oleh globalisasi dan budaya luar negeri. Banyak
orang tua yang tidak mengajarkan anaknya sejak kecil tentang budaya indonesia
seperti tari, wayang, ludruk dan lain-lainnya. Budaya luar negeri telah memasuki
di negeri kita secara perlahan seperti meniru gaya pakaian kita, gaya hidup yang
melupakan budaya indonesia dan gaya bahasa yang meniru luar negeri. Bahasa
budaya kita perlahan-lahan telah hilang dan tidak berkembang pesat seperti dulu.
Perlu diketahui budaya indonesia sekarang tidak terlalu banyak peminatnya. Saya
![Page 3: Pandangan Tentang Maba](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072001/563db7dc550346aa9a8ea4ab/html5/thumbnails/3.jpg)
sebagai Maba fakultas ilmu budaya ingin mengajarkan kepada bangsa-bangsa
penerus ini tentang budaya indonesia seperti apa. Saya ingin menunjukkan kepada
bangsa-bangsa ini bagaimana indahnya dan serunya budaya indonesia. Budaya
negeri kita ambil saja diambil oleh negeri lain seperti batik, reog ponorogo dan
lain-lainnya.
Soshum itu terdiri banyak fakultas dan program studi contohnya di
universitas airlangga. Di Universitas Airlangga itu di soshum ada fakultas sosial
dan politik, fakultas psikologi, fakultas ilmu budaya, fakultas ekonomi dan bisnis
dan fakultas hukum. Di fakultas ilmu sosial dan politik terdiri dari prodi ilmu
politik, sosiologi, antropologi, dan administrasi negara. Di fakultas psikologi
Cuma ada prodi psikologi. Di fakultas ilmu budaya terdiri prodi sastra inggris,
sastra jepang, sastra indonesia dan ilmu sejarah. Di fakultas ekonomi dan bisnis
terdiri dari prodi ekonomi islam, ekonomi pembangunan, manajamen dan
akuntansi. Dan fakultas hukum hanya ada prodi hukum.
Saya bangga sekali menjadi maba Universitas Airlangga karena saya
sangat ingin sekali masuk ini sejak memasuki jenjang sekolah menengah atas. Di
Universitas Airlangga terdapat banyak fasilitas yang memadai dan beasiswanya
disini banyak. Universitas Airlangga banyak menjalani kerja sama dengan luar
negeri. Dan bangganya lagi saya menjadi maba karena Universitas Airlangga
merupakan universitas terbaik nomer 4 se-Indonesia. Saya ingin membuat
Universitas Airlangga menjadi universitas nomer satu di indonesia kalau bisa
terbaik sedunia. Saya tidak akan membuang kesempatan ini untuk menjadi
mahasiswa yang bisa mengharumkan nama baik bangsa indonesia dan almamater
Universitas Airlangga