TUGAS UTS PANCASILA

NAMA : MIA INDAH SARI

NPM : 1102011162

No. Urut : 176

1. Analisa strategi situasi dan kondisi dalam pendidikan pancasila terhadap empat pilar kebangsaan dengan studi kasus tentang meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam keadilan sosial di kota Pegunungan Bintang. Pegunungan Bintang merupakan suatu kabupaten di Papua. Ibu kotanya yaitu Oksibil. Kabupaten Pegunungan Bintang ini sudah berupaya untuk mewujudkan keadilan sosial dalam rangka meningkatkan pertumbuha ekonomi. Masyarakat Pegunungan Bintang sudah memahami akan hak dan kewajibannya masing-masing. Sudah bisa saling menghargai kepercayaan untuk menghindarkan perpecahan yang terjadi, masyarakat kabupaten Pegunungan Bintang juga telah menggunakan sistem musyawarah dalam pemilihan kepala daerah, keadilan maupun pemerataan ke pelosok-pelosok daerah sudah mulai dilakukan. Walaupun masyarakat Pegunungan Bintang sudah berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan melakukan keadilan sosial tapi masih ada kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam bidang keagamaan misalnya masih ada masyarakat Pegunungan Bintang yang kurang menghargai perbedaan agama yang ada, dominannya suatu agama di suatu masyarakat Pegunungan Bintang menyebabkan perselisihan dan tidak jarang perpecahan suku atau perang antar suku terjadi. Di bidang pendidikan dan kesehatan, kurang meratanya dana pendidikan dan kesehatan pada pelosok-pelosok kabupaten Pegunungan Bintang, misalnya dana yang diberikan kepada daerah-daerah pelosok tersebut. Di bidang kesehatan juga masih banyak dokter yang tidak mau ditempatkan di daerah-daerah pelosok sehingga tingkat kesehatan di daerah pelosok-pelosok ini masih sangat rendah. Di bidang pemerintahan, masyarakat Pegunungan Bintang mempunyai kepala daerah yang masih mengutamakan kepentingan individunya dibandingkan kepentingan rakyatnya. Di bidang kemanusiaan, masyarakat Pegunungan Bintang masih sering melupakan kewajibannya antar sesama masyarakat, belum menghargai satu sama lain.

2. Judul kelompok adalah empat pilar kebangsaan. Melalui ilmu: a. Pengetahuan ( Prodi Fakultas Kedokteran). Ilmu kedokteran sudah mulai menerapkan empat pilar kebangsaan dalam praktik kedokterannya. Ini bertujuan untuk meningkatkan praktik kedokteran. B. Kesehatan atau peran dokter terhadap : 1. Pasien. Seorang dokter dan tenaga medis tidak boleh membedakan pasien yang satu dengan pasien lainnya. Semua pasien dimata dokter dan tenaga medis adalah sama tanpa membedakan suku, ras, golongan. Dokter juga harus mendahulukan kepentingan pasien, pasien merupakan tanggung jawab seorang dokter ataupun tenaga medis. 2. Diri sendiri. Seorang dokter dan tenaga medis harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Dia harus mengamalkan kode etik kedokteran dalam praktik kedokterannya sehari-hari. Seorang dokter dan tenaga medis tidak boleh lupa akan hak dan kewajibannya, tidak boleh lupa akan sumpah kedokteran yang telah diucapkannya. Seorang dokter dan tenaga medis juga dalam praktiknya harus berpegang teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa sama seperti masyarakat lainnya. Tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain atau pasien pun tidak boleh dilupakan. Seorang dokter dan tenaga medis yang baik adalah mereka yang mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajiban mereka, mereka juga harus mampu menjaga dan merawat diri mereka sendiri supaya terhindar dari ancaman penyakit yang ada. 3. Rumah sakit. Seorang dokter dan tenaga medis mempunyai tanggung jawab terhadap rumah sakitnya. Dokter dan tenaga medis harus berupaya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan pasien di rumah sakitnya. Dokter dan tenaga medis harus

datang tepat pada waktunya. Dokter dan tenaga medis juga harus menghormati kepala rumah sakit di rumah sakitnya, membina silahturahmi kepada karyawan-karyawan yang ada di rumah sakit tersebut tanpa membedakan yang satu dengan lainnya tanpa membedakan mereka dari pangkat ataupun jabatan. Dokter dan tenaga medis juga harus meningkatkan taraf kesejahteraan pasien di rumah sakit tersebut dengan tidak membedakan antara pasien yang satu dengan lainnya. Harus terjadi pemerataan disini. Dokter dan tenaga medis yang bekerja di rumah sakit pelosok di daerah-daerah terpencil harus lebih ekstra dalam meningkatkan kesejahteraan rumah sakitnya.4. teman sejawat. Setiap dokter dan tenaga medis harus saling menghargai teman sejawatnya. Dokter dan tenaga medis memperlakukan teman sejawatn ya mereka sebagaimana meraka ingin diperlakukan . dokter dan tenaga medis tidak diperbolehkan menghina, mengejek teman sejawatnya sendiri. Mereka harus saling menghormati satu sama lain. Dokter dan tenaga medis tidak boleh mencemooh teman sejawatnya. Dokter dan tenaga medis juga tidak boleh merebut pasien dari teman sejawatnya, kecuali apabila pasien sendiri yang memilih karena pasien juga berhak memilih dokter yang mereka percaya untuk menyembuhkan penyakitnya. Seorang pasien yang sudah percaya kepada satu dokter dan sudah merasa nyaman kepada dokter itu akan selalu mencari dokter itu walaupun tempatnya jauh. Setiap dokter dan tenaga medis juga tidak boleh menyalahkan obat yang diberikan teman sejawatnya. Mungkin saja obat tersebut belum bereaksi sehingga pasien belum sembuh. Kalaupun hasil obat itu tidak menunjukkan perubahan atau seorang dokter dan tenaga medis tersebut keliru dalam pemberiaan obat, kita tidak boleh mencemoohnya ataupun menggunjingkannya kepada pasien ataupun teman sejawat lainnya tapi kita harus menasehatinya, memberikan saran dan juga masukan dengan cara yang baik. Teman sejawat itu pasti akan mengerti dan menyadari kesalahannya. Saya memilih topik ini di Provinsi Papua Kabupaten Pegunungan Bintang karena saya tertarik dengan kabupaten ini.

3. saya memilih kasus peningkatan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pegunungan Bintang sudah mulai meningkat. Hal ini dilihat dari perekonomian masyarakat yang mulai membaik. Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini dapat terjadi karena berbagai faktor. Diantaranya terjadi juga peningkatan pendidikan dan kesehatan. Peningkatan pendidikan di Kabupaten Pegunungan Bintang ini dapat dilihat dari sudah didirikannya sekolah-sekolah, diadakannya beasiswa bagi masyarakat-masyarakat yang kurang mampu, meningkatkan taraf keahlian dan keterampilan pendidik atau pengajar untuk meningkatkan intelektualitas masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang. Pengajar ataupun pendidiknya harus diberikan pelatihan yang menyeluruh sehingga wawasannya bertambah dalam memberikan pelajaran kepada masyarakat pegunungan bintang. Mereka juga tidak memperbolehkan membedaka murid yang satu dengan yang lainnya. Mereka harus diperlakukan sama tanpa melihat ada nya perbedaan suku,ras ataupun golongan. Dana-dana pendidikan juga harus merata didaerah-daerah pelosok. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan bagi masyarakat ini. Buku-buku dan peralatan laboratorium di sekolah juga harus dipenuhi agar mempermudah masyarakatnya dalam menuntut ilmu. Selain peningkatan di bidang pendidikan, peningkatan di bidang kesehatan juga harus dicapai. Negara-negara yang berkembang tingkat perekonomiannya lebih rendah dibanding negara-negara yang maju. Itu juga disebabkan karena tingkat kesehatan di negara-negara maju lebih tinggi dibanding negara-negara yang berkembang. Oleh karena itu negara-negara berkembang harus meningkatkan tingkat kesehatannya. Peran dokter dan tenaga medis sangat penting dalam hal ini. Setiap dokter dan tenaga medis harus ingat terhadap hak dan kewajibannya. Mereka harus menjalankan tugasnya dengan baik tanpa membedakan antara pasien yang satu dengan pasien yang lain. Dokter dan tenaga medis juga harus mau ditempatkan di daerah-daerah terpencil ataupun pelosok demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dokter dan tenaga medis juga harus bertanggung jawab terhadap kewajibannya. Di Kabupaten Pegunungan Bintang

tingkat kesehatannya sudah meningkat. Hal ini ditunjukkan sudah dibangunnya Rumah Sakit Umum Daerah Pegunungan Bintang dan beberapa puskesmas juga sudah didirikan. Peningkatan keterampilan dan kemampuan tenaga medis juga harus ditingkatkan lagi untuk mensejahterkan kesehatan masyarakat kabupaten ini. Jadi peningkatan pertumbuhan ekonomi juga dapat diperoleh dari pendidikan dan kesehatan.

4. Pada hakikatnya Kabupaten Pegunungan Bintang mempunyai alur atau visi misi yang mendasar yang akan menjadi cikal bakal arah dan tujuan bersama dalam meningkatkan dan mengembangkan daerah Kabupaten Pegunungan Bintang 

VISI Visi pembangunan Kabupaten Pegunungan Bintang berbunyi : "Di Tahun 2010, terwujud semakin kokohnya kemandirian masyarakat yang didukung oleh semangat kerja keras dan gotong-royong dalam membangun ekonomi sosial, budaya, politik, hukum dan agama untuk mempertahankan harkat dan martabat MANUSIA NGALUM. KETENGBAN. BATOM dan MUROP". 

MISIMisi Pembangunan Kabupaten Pegunungan Bintang meliputi: 

-  Memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada masyarakat yang didukung oleh manajemen kelembagaan dan penyelengaraan pemerintahan yang efektif dan efisien. 

- Menciptakan aksesibilitas wilayah untuk mendukung mobilitas arus manusia dan barang dari dan ke distrik/kabupaten sebagai pusaf pelayanan dan pembangunan.

- Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia melalui pembangunan pendidikan, kesehatan dan perbaikan gizi dan  pendapatan masyarakat. 

-  Membina, melestarikan nilai-nilai sosial budaya, adat istiadat, semangat kerja keras, gotong royong dan kemandirian masyarak untuk mpembangun daerah. 

-  Mendorong, mengembangkan serta membing usaha kecil dan menengah dengan menciptakan lembaga-lembaga ekonomi rakyat dan memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang tersedia. 

-  Mendorong terciptanya stabilitas wilayah melalui kerjasama yang harmonis antara pemerintah, lembaga adat dan gereja serta masyarakat. 

-  Membuka peluang investasi untuk pemanfaatan dan pengelolahpotensi sumberdaya alam (hutan dan tambang).

5. dokter dan tenaga medis harus mampu mengamalkan praktik kedokterannya dengan baik. Harus berpegang kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam praktik kedokterannya dokter dan tenaga medis tidak boleh lupa kepada kewajibannya baik terhadap diri sendiri, teman sejawat, pasien dan rumah sakit tempat dia bertugas. Dokter dan tenaga medis tidak boleh membedakan pasien yang satu dengan yang lainnya. Semua pasien dimata dokter dan tenaga medis adalah sama tanpa membedakan suku, ras dan golongan. Dokter dan tenaga medis juga harus mendahulukan kepentingan pasien. Pasien merupakan tanggung jawab dokter dan tenaga medis. Seorang dokter dan tenaga medis juga harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Dia harus mengamalkan praktik kedokteran dalam praktiknya sehari-hari. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan pasien-pasiennya.

6. Seorang dokter dalam praktik kedokterannya harus berpegang kepada sumpah dokter yang pernah dia ucapkan. Setiap dokter dan tenaga medis harus selalu menghargai teman sejawatnya. Dokter dan tenaga medis memperlakukan teman sejahwat mereka sebagaimana mereka sendiri ingin diperlakukan. Dokter dan tenaga medis tidak boleh mencemooh teman sejawatnya kecuali apabila pasien sendiri yang memilih. Seorang pasien mempunyai hak untuk memilih dokter dan tenaga medis yang dia percaya.

7. Seorang dokter dan tenaga medis juga dalam praktiknya harus berpegang teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa sama seperti masyarakat lainnya. Setiap dokter dan tenaga medis juga harus berpegang terhadap pancasila dan undang-undang dasar dalam praktik kedokterannya. Seorang dokter dan tenaga medis mempunyai tanggung jawab terhadap rumah sakitnya. Dokter dan tenaga medis harus berupaya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan pasien di rumah sakitnya. Dokter dan tenaga medis harus datang tepat pada waktunya. Dokter dan tenaga medis juga harus menghormati kepala rumah sakit di rumah sakitnya, membina silahturahmi kepada karyawan-karyawan yang ada di rumah sakit tersebut tanpa membedakan yang satu dengan lainnya tanpa membedakan mereka dari pangkat ataupun jabatan. Dokter dan tenaga medis juga harus meningkatkan taraf kesejahteraan pasien di rumah sakit tersebut dengan tidak membedakan antara pasien yang satu dengan lainnya. Harus terjadi pemerataan disini. Dokter dan tenaga medis yang bekerja di rumah sakit pelosok di daerah-daerah terpencil harus lebih ekstra dalam meningkatkan kesejahteraan rumah sakitnya. Setiap dokter dan tenaga medis harus saling menghargai teman sejawatnya. Dokter dan tenaga medis memperlakukan teman sejawatn ya mereka sebagaimana meraka ingin diperlakukan . dokter dan tenaga medis tidak diperbolehkan menghina, mengejek teman sejawatnya sendiri. Mereka harus saling menghormati satu sama lain. Dokter dan tenaga medis tidak boleh mencemooh teman sejawatnya. Dokter dan tenaga medis juga tidak boleh merebut pasien dari teman sejawatnya, kecuali apabila pasien sendiri yang memilih karena pasien juga berhak memilih dokter yang mereka percaya untuk menyembuhkan penyakitnya. Seorang pasien yang sudah percaya kepada satu dokter dan sudah merasa nyaman kepada dokter itu akan selalu mencari dokter itu walaupun tempatnya jauh. Setiap dokter dan tenaga medis juga tidak boleh menyalahkan obat yang diberikan teman sejawatnya. Mungkin saja obat tersebut belum bereaksi sehingga pasien belum sembuh. Kalaupun hasil obat itu tidak menunjukkan perubahan atau seorang dokter dan tenaga medis tersebut keliru dalam pemberiaan obat, kita tidak boleh mencemoohnya ataupun menggunjingkannya kepada pasien ataupun teman sejawat lainnya tapi kita harus menasehatinya, memberikan saran dan juga masukan dengan cara yang baik. Teman sejawat itu pasti akan mengerti dan menyadari kesalahannya.

8. pola fikir

Bhineka Tunggal Ika

Pembukaan UUD 1945

UUD 1945

Kabupaten Pegunungan Bintang

Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan

Mensejahterakan Masyarakat

Mencerdaskan Masyarakat

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Pancasila

9. Kesimpulan :

Dalam bidang agama, kita harus saling menghormati agama yang satu dengan lainnya tanpa adanya mayoritas suatu agama sehingga tidak terjadi perpecahan dan perselisihan. Dalam kehidupan kita harus berpegang kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menjalankan semua perintahnya dan menjauhi larangannya.

Dalam bidang kemanusiaan, kita harus menyadari hak dan kewajiban kita masing-masing. Kita harus menghormati antar manusia agar tercipta persatuan dan kesatuan. Kita harus memperlakukan orang lain secara sama tanpa membedakan suku,ras atapun golongan.

Di bidang pemerintahan, pemilihan kepala daerah harus dilakukan secara musyawarah, demokratis dan terbuka. Rakyat harus memilih secara langsung kepala daerahnya masing-masing. Kepala daerah yang sudah terpilih juga harus menjalankan kewajibannya dengan baik. Dana pemerataan baik ke pelosok-pelosok daerah maupu perkotaan harus merata. Ini guna menjadi daerah yang sejahtera. Kepala daerah juga tidak boleh mendahulukan kepentigan individunya. Disini kepentingan masyarakatnya menjadi yang utama karena kepala daerah merupakan pilihan rakyat dan bekerja untuk rakyat.

Di bidang kesehatan, rumah sakit-rumah sakit dan puskesmas harus didirikan lebih banyak lagi demi meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakatnya. Dokter dan tenaga medis juga harus diberikan pelatihan keterampilan supaya wawasannya bertambah. Dokter dan tenaga medis juga tidak boleh mengeluh apabila ditempatkan di daerah-daerah pelosok karena itu sudah menjadi kewajibannya. Dokter dan tenaga medis tidak boleh membedakan pasien yang satu dengan pasien yang lainnya. Semuanya harus sama.Saran :Peningkatan perekonomian harus ditunjang dengan adanya peningkatan pendidikan dan kesehatan. Tidak boleh adanya perbedaan antara orang yang satu ataupun golongan yang satu dengan lainnya. Dalam praktik kehidupan dengan berpegang kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Tidak ada dominannya satu agama dalam suatu wilayah. Tidak boleh adanya kesenjanhgasar 1945. Tidak ada dominannya satu agama dalam suatu wilayah. Tidak boleh adanya kesenjangan pemerataan pendidikan dan kesehatan di masyarakat.

10. menurut saya mia indah sari, kita sebagai dokter harus jujur dalam menjalankan praktik kedokteran. Kita harus jujur terhadap diri sendiri, teman sejahwat, rumah sakit tempat kita bekerja. Kita juga harus bertanggung jawab terhadap pasien kita. Kita tidak boleh membedakan pasien yang satu dengan pasien yang lainnya. Kita harus ingat hak dan kewajiban kita sebagai dokter dan tenaga medis yang harus mendahulukan kepentingan pasien dibanding kepentingan individu kita sendiri. lk Kita harus ingat hak dan kewajiban kita sebagai dokter dan tenaga medis yang harus mendahulukan kepentingan pasien dibanding kepentingan individu kita sendiri. Dalam menjalankan praktik kedokteran berpegang kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pancasila, UUD 1945 dan sumpah kedokteran yang telah kita ucapkan.