Pancasila

2
Nama : Luthfi Rahmawati Nur Hasanah NIM : 14810055 Kelas : Ekonomi Syariah “B” TUGAS PANCASILA MENGIDENTIFIKASI HAM DALAM UUD 1945 1. Bab I, Pasal 1 => Menetapkan bentuk Negara Kesatuan dan Republik,mengandung isi pokok pikiran kedaulatan rakyat. Majelis Permusyawaratan Rakyat, ialah penyelenggaraan Negara yang tertinggi. Majelis ini dianggap sebagai penjelmaan Rakyat yang memegang kedaulatan Negara. Pasal ini menyatakan bahwa adanya hak untuk mengatur pemerintahan dengan cara menyampaikan aspirasi masyarakat. 2. Bab II, Pasal 2 => Seluruh rakyat, seluruh golongan, seluruh daerah akan mempunyai wakil dalam Majelis, sehingga Majelis itu akan betul-betul dianggap sebagai penjelmaan Rakyat. Yang diebut “golongan-golongan” ialah badan-badan seperti koperasi Serikat Kerja dan lai-lain Badan Kolektif. Aturan demikian memang sesuai dengan aliran zaman. Berhbungan dengan anjuran mengadakan sitem koperasi dalam ekonomi, maka ayat ini mengingat adanya golongan- golongan dalam Badan-badan ekonomi. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat hak dan kewajiban dalam bidang ekonomi. 3. Bab II, Pasal 3 => MPR memegang kedaulatan Negara, maka kekuasaannya tidak terbatas, mengigat dinamik masyarakat sekali dalam 5 tahun, MPR memperhatikan egala yang terjadi dan segala aliran-aliran pada waktu itu dan menentukan haluan-haluan apa yang hendaknya dipakai untuk kemudian hari. Pasal ini menyatakan secara tidak lagsung bahwa terdapat hak yang mengatur HAM dengan dibuatnya peraturan yang mengatur HAM. 4. Bab VI, Pasal 18 => Dalam teritorial Negara Indonesia terdapat kuarang lebih 250 “Zelfbesturende landschappen”dan Volkgemeenschappen, seperti desa di Jawa dan Bali, negeri di Minangkabau, dusun dan marga di Palembang dan sebagainya, dan oleh karenanya dapat dianggap sebagai daerah yang bersifat istimewa. Negara Republik Indonesia menghormati kedudukan daerah-daerahistimewa tersebut dan segala peraturan Negara yang mengenai daerah-daerah itu akan mengingati hak-hak asal-usul daerah tersebut. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat hak asasi manusia di bidang budaya yang membebaskan rakyatnya untuk memelihara kebudayaan yang dimilikinya. 5. Bab VII, Pasal 19, 20,21,dan 23 => Dewan Perwakilan Rakyat memberi persetujuan tiap-tiap rancangan Undang-undang dari Pemeritah dan berhak menetapkan Undang-undang. Dewan memiliki juga hak prerogratif. Dengan ini, DPR mengontrol Pemerintah. DPR merangkap menjadi MPR. Pasal ini menyatakan secara tidak lagsung bahwa terdapat hak yang mengatur tentang HAM. 6. Bab VIII, Pasal 23 => Betapa caranya rakyat sebagai bangsa akan hidup dan dari mana di dapatnya belanja buat hidup, harus ditetapkan oleh rakyat itu sendiri, dengan perantara DPR. Rakyat menentukan nasibnya sendiri, karena itu juga cara hidupnya. Oleh karena penetapan belanja mengenai hak rakyat untuk menentukan nasibnya sendiri, maka segala tindakan yang menempatkan beban kepada rakyat, sebagai pajak dan lain-lainnya,harus ditetapkan dengan Undang-undang, yaitu dengan persetujuan DPR. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat hak dan kewajiban dalam bidang ekonomi yang dimiliki oleh setiap individu.

Transcript of Pancasila

Page 1: Pancasila

Nama : Luthfi Rahmawati Nur Hasanah NIM : 14810055 Kelas : Ekonomi Syariah “B”

TUGAS PANCASILA MENGIDENTIFIKASI HAM DALAM UUD 1945

1. Bab I, Pasal 1 => Menetapkan bentuk Negara Kesatuan dan Republik,mengandung isi pokok

pikiran kedaulatan rakyat. Majelis Permusyawaratan Rakyat, ialah penyelenggaraan Negara yang tertinggi. Majelis ini dianggap sebagai penjelmaan Rakyat yang memegang kedaulatan Negara. Pasal ini menyatakan bahwa adanya hak untuk mengatur pemerintahan dengan cara menyampaikan aspirasi masyarakat.

2. Bab II, Pasal 2 => Seluruh rakyat, seluruh golongan, seluruh daerah akan mempunyai wakil dalam Majelis, sehingga Majelis itu akan betul-betul dianggap sebagai penjelmaan Rakyat. Yang diebut “golongan-golongan” ialah badan-badan seperti koperasi Serikat Kerja dan lai-lain Badan Kolektif. Aturan demikian memang sesuai dengan aliran zaman. Berhbungan dengan anjuran mengadakan sitem koperasi dalam ekonomi, maka ayat ini mengingat adanya golongan-golongan dalam Badan-badan ekonomi. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat hak dan kewajiban dalam bidang ekonomi.

3. Bab II, Pasal 3 => MPR memegang kedaulatan Negara, maka kekuasaannya tidak terbatas, mengigat dinamik masyarakat sekali dalam 5 tahun, MPR memperhatikan egala yang terjadi dan segala aliran-aliran pada waktu itu dan menentukan haluan-haluan apa yang hendaknya dipakai untuk kemudian hari. Pasal ini menyatakan secara tidak lagsung bahwa terdapat hak yang mengatur HAM dengan dibuatnya peraturan yang mengatur HAM.

4. Bab VI, Pasal 18 => Dalam teritorial Negara Indonesia terdapat kuarang lebih 250 “Zelfbesturende landschappen”dan Volkgemeenschappen, seperti desa di Jawa dan Bali, negeri di Minangkabau, dusun dan marga di Palembang dan sebagainya, dan oleh karenanya dapat dianggap sebagai daerah yang bersifat istimewa. Negara Republik Indonesia menghormati kedudukan daerah-daerahistimewa tersebut dan segala peraturan Negara yang mengenai daerah-daerah itu akan mengingati hak-hak asal-usul daerah tersebut. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat hak asasi manusia di bidang budaya yang membebaskan rakyatnya untuk memelihara kebudayaan yang dimilikinya.

5. Bab VII, Pasal 19, 20,21,dan 23 => Dewan Perwakilan Rakyat memberi persetujuan tiap-tiap rancangan Undang-undang dari Pemeritah dan berhak menetapkan Undang-undang. Dewan memiliki juga hak prerogratif. Dengan ini, DPR mengontrol Pemerintah. DPR merangkap menjadi MPR. Pasal ini menyatakan secara tidak lagsung bahwa terdapat hak yang mengatur tentang HAM.

6. Bab VIII, Pasal 23 => Betapa caranya rakyat sebagai bangsa akan hidup dan dari mana di dapatnya belanja buat hidup, harus ditetapkan oleh rakyat itu sendiri, dengan perantara DPR. Rakyat menentukan nasibnya sendiri, karena itu juga cara hidupnya. Oleh karena penetapan belanja mengenai hak rakyat untuk menentukan nasibnya sendiri, maka segala tindakan yang menempatkan beban kepada rakyat, sebagai pajak dan lain-lainnya,harus ditetapkan dengan Undang-undang, yaitu dengan persetujuan DPR. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat hak dan kewajiban dalam bidang ekonomi yang dimiliki oleh setiap individu.

Page 2: Pancasila

7. Bab IX, Pasal 24 dan 25 => Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka, artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan Pmerintah. Berhubung dengan itu harus diadakan jaminan dalam Undang-undang tentangkedudukannya para hakim. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat persamaan kedudukan setiap individu di depan hukum.

8. Bab X, Pasal 26 => Orang-orang bangsa lain, misalnya orang peranakan Belanda, peranakan Tionghoadan peranakan Arab, yang bertempat tinggal di Indonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah airnyadan bersikap setia kepada NKRI, dapat menjadi warga negara. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat HAM yang membebaskan setiap individu untuk memilih status kewarganegaraannya.

9. Bab X, Pasal 28,29, ayat 1, 34 => Mengenai kedudukan penduduk. Memuat hasrat bangsa Indonesia untuk membangunkan negara yang bersifat demokratis dan yang hendak menyelenggarakan keadilan sosial dan peri-kemanusiaan. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat hak-hak yang melekat dalam diri setiap individu. Mengakui adanya HAM.

10. Bab XI, Pasal 29 => Menyatakan kepercayaan bangsa Indoneia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat hak manusia untuk memeluk agama sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

11. Bab XII, Pasal 32 => Kebudayaan baangsa ialah keudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi daya rakyat indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju kearah kemajuan adab, budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat hak dan kewajiban dalam bidang sosial dan budaya, yaitu hak menikmati dan mengembangkan kebudayaan nasional dan daerah. Selain itu, juga terdapat hak setiap individu untuk mendapatkan pendidikan.

12. Bab XIV, Pasal 33 => Dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua,untuk semua, di bawah pimpinan atau penilikan angota-anggota masyarakat. Kemakmuran mayarakat yang diutamakan,bukan kemakmuran orang seorang.sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar azaz kekeluargaan.bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi. Pasal ini terdapat HAM dalam bidang ekonomi yang menyatakan bahwa setiap individu berhak untuk mendapatkan kemakmuran lewat koperasi yang merupakan soko guru perekonomian Indonesia.

13. Bab XIV, Pasal 33 => Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi, kemakmuran bagi segala orang. Sebab itu cabang-cabang produksi yangpenting bag i negara dan yang menguasai hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara. Kalau tidak, tampuk produksi jatuh ke tangan orang seorang yang berkuasa dan rakyat yang banyak ditindasnya. Hanya perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh ditangan orang seorang. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalam bumi adalah pokok-pokok kemakmuran rakyat. Sebab itu harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Pasal ini menyatakan bahwa terdapat HAM dalam bidang ekonomi. Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya