pamflet TBC-edit2

3
TUBERKULOSIS Dapatkan Faktanya ! Apa itu Tuberkulosis (TB)? Tuberkulosis adalah penyakit yang biasanya menginfeksi paru-paru tetapi kadang-kadang dapat menginfeksi bagian tubuh lainnya seperti otak, ginjal, atau tulang belakang. Penyakit TB dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan tepat. Bagaimana Tuberkulosis menular? Bakteri TB menular dari manusia ke manusia melalui udara. Bakteri TB bisa berada di udara akibat dari seseorang dengan TB paru-paru yang batuk, bersin, tertawa, atau bernyanyi. Tuberkulosis tidak akan menular dengan penggunaan bersama alat makan / cangkir, berbagi rokok, atau bertukarnya air liur ketika mencium seseorang. Apa saja gejala - gejala Tuberkulosis? Orang-orang dengan TB paru-paru sering merasa lemah / sakit, berat badan menurun, demam, dan berkeringat pada malam hari. Apabila penyakit TB berasal dari paru-paru, mungkin akan disertai dengan batuk dan nyeri dada dan mungkin hingga batuk darah. Gejala lainnya tergantung dari bagian tubuh yang terinfeksi. Apa perbedaan antara penyakit Tuberkulosis dan infeksi Tuberkulosis? Sakit TB yang diderita seseorang berasal dari sejumlah besar kuman TB yang aktif di dalam tubuh. Orang-orang ini biasanya akan merasakan 1 atau lebih gejala TB dan mungkin bisa menularkan bakteri TB ke orang lain. Penyakit TB bisa menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh dan kematian. Obat-obatan yang dapat menyembuhkan TB dapat diberikan pada orang-orang ini. Orang-orang dengan infeksi TB juga mempunyai bakteri yang dapat menimbulkan penyakit TB dalam tubuh mereka. Tetapi mereka tidak sakit karena jumlah bakteri yang ada di dalam tubuh mereka tidak cukup banyak, dan bakteri-bakteri tersebut dalam keadaan tidak aktif (tertidur). Mereka tidak bisa menularkan bakteri ke orang lain. Meskipun demikian, orang-orang ini tetap bisa berubah menjadi penderita sakit TB di masa depan, terutama apabila termasuk dalam golongan beresiko tinggi "Siapa saja yang bisa menderita Tuberkulosis?". Seseorang dengan infeksi TB bisa meminum obat-obatan untuk mencegah mereka menjadi sakit TB. Siapa saja yang bisa menderita Tuberkulosis? Sekali seseorang menderita infeksi TB, mereka berpeluang lebih besar terkena penyakit TB apabila:

description

medical

Transcript of pamflet TBC-edit2

Page 1: pamflet TBC-edit2

TUBERKULOSISDapatkan Faktanya !

Apa itu Tuberkulosis (TB)?Tuberkulosis adalah penyakit yang

biasanya menginfeksi paru-paru tetapi kadang-kadang dapat menginfeksi bagian tubuh lainnya seperti otak, ginjal, atau tulang belakang. Penyakit TB dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan tepat.

Bagaimana Tuberkulosis menular?Bakteri TB menular dari manusia ke

manusia melalui udara. Bakteri TB bisa berada di udara akibat dari seseorang dengan TB paru-paru yang batuk, bersin, tertawa, atau bernyanyi. Tuberkulosis tidak akan menular dengan penggunaan bersama alat makan / cangkir, berbagi rokok, atau bertukarnya air liur ketika mencium seseorang.

Apa saja gejala - gejala Tuberkulosis?Orang-orang dengan TB paru-paru

sering merasa lemah / sakit, berat badan menurun, demam, dan berkeringat pada malam hari. Apabila penyakit TB berasal dari paru-paru, mungkin akan disertai dengan batuk dan nyeri dada dan mungkin hingga batuk darah. Gejala lainnya tergantung dari bagian tubuh yang terinfeksi.

Apa perbedaan antara penyakit Tuberkulosis dan infeksi Tuberkulosis?

Sakit TB yang diderita seseorang berasal dari sejumlah besar kuman TB yang aktif di dalam tubuh. Orang-orang ini biasanya akan merasakan 1 atau lebih gejala TB dan mungkin bisa menularkan bakteri TB ke orang lain. Penyakit TB bisa menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh dan kematian. Obat-obatan yang dapat menyembuhkan TB dapat diberikan pada orang-orang ini.

Orang-orang dengan infeksi TB juga mempunyai bakteri yang dapat menimbulkan penyakit TB dalam tubuh mereka. Tetapi mereka tidak sakit karena jumlah bakteri yang ada di dalam tubuh mereka tidak cukup banyak, dan bakteri-bakteri tersebut dalam keadaan tidak aktif (tertidur). Mereka tidak bisa menularkan bakteri ke orang lain. Meskipun demikian, orang-orang ini tetap bisa berubah menjadi penderita sakit TB di masa depan, terutama apabila termasuk dalam golongan beresiko tinggi "Siapa saja yang bisa menderita Tuberkulosis?". Seseorang dengan infeksi TB bisa meminum obat-obatan untuk mencegah mereka menjadi sakit TB.

Siapa saja yang bisa menderita Tuberkulosis?Sekali seseorang menderita infeksi TB, mereka berpeluang lebih besar terkena penyakit TB apabila:- terkena infeksi HIV- telah terinfeksi bakteri TB (pada 2 tahun

terakhir)- memiliki masalah kesehatan lainnya,

seperti diabetes, yang membuat tubuh kesulitan untuk melawan bakteri

- peminum alkohol dan pengguna obat-obat terlarang

- tidak mendapatkan penanganan yang tepat pada saat terkena infeksi TB dulu.

Bagaimana caranya mengetahui saya menderita Tuberkulosis?

Page 2: pamflet TBC-edit2

Lakukan pemeriksaan Tes Kulit atau tes darah untuk TB. Jika hasilnya menunjukkan reaksi positif, mungkin Anda harus mengikuti tes lainnya untuk mengetahui apakah Anda menderita infeksi atau sakit TB.

Di mana saya bisa mendapatkan Tes Kulit atau tes darah untuk Tuberkulosis?

Anda bisa mendapatkan Tes Kulit atau tes darah untuk TB dari dokter Anda atau departemen kesehatan setempat.

Bagaimana cara Tes Tuberkulosis diberikan?

Untuk Tes Kulit TB, tenaga medis menggunakan jarum kecil untuk menyuntikkan suatu bahan percobaan, yang disebut dengan tuberkulin, di bawah kulit. Penyuntikan biasanya dilakukan di lengan bawah bagian dalam. Setelah mendapatkan test ini, Anda harus kembali dalam 2 - 3 hari untuk mengetahui apakah ada reaksi terhadap test ini. Jika terlihat adanya reaksi, ukur besarnya.

Jika tes darah tersedia di departemen kesehatan setempat, darah Anda akan diambil sedikit untuk pemeriksaan. Akan ada instruksi lanjutan untuk mendapatkan hasil dari test yang dilakukan.

Bagaimana jika hasilnya negatif (-)?Hasil negatif pada Tes Kulit biasanya

berarti Anda tidak terinfeksi. Meskipun demikian, test mungkin menunjukkan hasil negatif palsu apabila Anda sudah pernah terinfeksi sebelumnya. Test ini biasanya membutuhkan waktu 2 - 10 minggu setelah terpajan dengan penderita TB untuk menunjukkan hasil positif pada Test Kulit. Test mungkin juga menunjukkan hasil negatif palsu jika sistem imun tubuh tidak bekerja dengan baik.

Test darah yang menunjukkan hasil negatif biasanya menunjukkan Anda tidak terinfeksi.

Bagaimana jika hasilnya positif (+)?Hasil positif pada Tes Kulit atau test

darah TB biasanya berarti Anda telah terinfeksi dengan bakteri TB. Ini tidak berarti Anda menderita sakit TB. Test lain, seperti foto dada atau pengambilan sampel dahak diperlukan untuk memastikan apakan Anda menderita TB.

Bagaimana jika saya sudah mendapatkan vaksin BCG?

BCG adalah vaksin untuk penyakit TB. Vaksin ini tidak dikenal luas di Amerika Serikat, tetapi biasanya diberikan pada bayi atau anak kecil di negara lain di mana banyak terdapat penyakit TB. Vaksin BCG tidak selalu melindungi orang dewasa terhadap TB. Anda mungkin masih bisa terkena infeksi atau sakit TB. Walaupun Anda telah mendapatkan vaksin BCG, Anda masih memerlukan Test Kulit atau tes darah TB untuk melihat apakah Anda terkena infeksi atau sakit TB.

Apa yang harus saya lakukan bila saya terkena infeksi / penyakit Tuberkulosis?

Lakukan pemeriksaan lanjutan. Ikuti petunjuk dan saran dokter Anda dan ambil obat-obatan yang telah diresepkan. Saat ini, infeksi dan sakit TB dapat diobati dan disembuhkan dengan obat-obatan.