Pak 2013
-
Upload
luluk-wulandari-hariyanto -
Category
Documents
-
view
3.843 -
download
0
Transcript of Pak 2013
© DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK - 2010
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009• Peningkatan karir guru ditetapkan melalui
penilaian angka kredit oleh Tim Penilai
• Jumlah angka kredit yang diperoleh guru terkumpul dari angka kredit:• Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), ≥ 90%• dan unsur penunjang, ≤10%
Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun (Formatif dan Sumatif)
Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%)
2
Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan
jabatannya (Permennegpan & RB
No.16/2009
Dilakukan setiap tahun di sekolah oleh kepala
sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau pengawas
untuk menilai kepala sekolah (telah memahami
proses PK GURU)
Penilaian kinerja guru dilakukan 2 kali dalam setahun (formatif dan
sumatif) menggunakan instrumen yang didasarkan
kepada:* 14 kompetensi bagi guru
kelas dan/atau mata pelejaran
* 17 kompetensi bagi guru BK/konselor
* pelaksanaan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah
(Kepsek, Wakasek, dsb)
PENILAIAN KINERJA GURU
PERBEDAAN UTAMA KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA PERATURAN LAMA DENGAN YANG
BARU
Peraturan lama Peraturan baru1 Berdasar pada Kepmenpan nomor : 84/1993 tanggal 24
Desember 1993 tentang: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Kepmenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tertanggal 10 Nopember 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
2 Sebutan A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan1.Pendidikan dan Pelatihan2. Proses Belajar Mengajar3. Pengembangan Profesi4. Penunjang
A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan (10%)1. Pendidikan dan Pelatihan pendidikan
formal dan fungsional2. Proses Belajar Mengajar3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)4. Penunjang (10%)
3 Macam Pengembangan Profesi Guru
1. Karya Tulis Ilmiah2. Teknologi Tepatguna3. Alat Peraga4. Karya Seni5. Pengembangan Kurikulum
1. Pengembangan Diri2. Publikasi Ilmiah3. Karya Inovatif
LANJUTAN…4 Jenis Pengembangan Diri (Tidak ada pada peraturan lama) 1. diklat fungsional
2. kegiatan kolektif guru5 Macam Publikasi Ilmiah 1. KTI hasil penelitian
2. Tinjuan Ilmiah3. Tulisan Ilmiah Popoler4. Prasaran Ilmiah5. Buku/Modul6. Diktat7. Karya Terjemahan
1. presentasi di forum ilmiah2. hasil penelitian3. tinjauan ilmiah4. tulisan ilmiah populer5. artikel ilmiah6. buku pelajaran7. modul/diktat8. buku dalam bidang pendidikan9. karya terjemahan10. bukupedoman guru
6 Macam Karya Inovatif 1. Teknologi Tepatguna2. Alat Peraga3. Karya Seni4. Pengembangan Kurikulum
1. menemukan teknologi tetap guna2. menemukan/menciptakan karya seni3. membuat/memodifikasi alat pelajaran4. mengikuti pengembangan penyusunan
standar . pedoman., soal dan sejenisnya
7 Prasayarat dalam kenaikan golongan
Wajib sebagai syarat kenaikan pangkat/golongan VIa ke atas dengan minimal jumlah angka kredit 12.
Wajib sebagai syarat kenaikan pangkat/golongan IIIb ke atas dengan minimal jumlah angka kredit yang bervariasi berdasar jenjang pangkat/golongannya.
JABATAN FUNGSIONAL GURUTERDIRI DARI:
GURU PERTAMA
GURU MUDA
GURU MADYA
GURU UTAMA
5
• GOL. IV/d• GOL. IV/e
MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKBMacam PKB Jenis Kegiatan
1 Pengembangan Diri
a) Diklat fungsional
b) Kegiatan kolektif guru2 Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru
3 Karya Inovatif a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan standar . pedoman., soal dan sejenisnya
Jenjang Jabatan dan Pangkat Guru
7
Permen Menpan 84/1993Jabatan dan Pangkat melekatJabatan dan Pangkat ada 13, terdiri dari1. Guru Pratama, gol. II/a2. Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b3. Guru Muda, gol. II/c4. Guru Muda Tk I, gol. II/d5. Guru Madya, gol. III/a6. Guru Madya Tk I, gol. III/b7. Guru Dewasa, gol. III/c8. Guru Dewasa Tk I, gol. III/d9. Guru Pembina, gol. IV/a10. Guru Pembina Tk I, gol. IV/b11. Guru Utama Muda, gol. IV/c12. Guru Utama Madya, gol IV/d13. Guru Utama, gol IV/e
Pernyempurnaan . Jabatan dan Pangkat terpisah
Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari.
• Pertama gol III/a dan III/b• Muda. gol III/c dan d• Madya gol IV/a, b dan c• Utama, gol IV/d dan e
KOMPONEN PK GURU
14 kompetensiGuru Kelas/Mata Pelajaran
Pedagogi7 kompetensi
Kepribadian3 kompetensi
Sosial2 kompetensi
Profesional2 kompetensi
Pedagogi3 kompetensi
Kepribadian4 kompetensi
Sosial3 kompetensi
Profesional7 kompetensi
17 kompetensiGuru BK/Konselor
NO K O M P E T E N S I NILAI *)A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 32. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 23. Pengembangan kurikulum 24. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 45. Pengembangan potensi peserta didik 36. Komunikasi dengan peserta didik 27. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional 3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 210. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat 3
D. Profesional
13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 4
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 38
(3) Nilai kinerja guru sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai, sebagai beikut:a. sebutan amat baik diberikan angka kredit sebesar 125% dari
jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;b. sebutan baik diberikan angka kredit sebesar 100% dari jumlah
angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;c. sebutan cukup diberikan angka kredit sebesar 75% dari jumlah
angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;d. sebutan sedang diberikan angka kredit sebesar 50% dari jumlah
angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;e. sebutan kurang diberikan angka kredit sebesar 25% dari jumlah
angka kredit yang harus dicapai setiap tahun.
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
3 pd, 0 pi/n
3 pd, 4 pi/n
3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n
4 pd, 12 pi/n
4 pd, 12pi/n
5 pd, 14pi/n
5 pd, 20 pi/n
5
5
10
10
15
15
15
20
AKK AKPKB AKP
100tertinggi GURU PK Nilai
GURU PK Nilai(100) GURU PK Nilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran)………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus; ………
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya ……....
Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 4 ……...
Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
kelasnya.0 1 2
1. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
0 1 2
1. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
0 1 2
1. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
0 1 2
1. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
0 1 2
1. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
0 1 2
Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor tertinggi
6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
7/12 x 100% = 58.33%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
58.33% berada pada range 50 % < X ≤ 75 %, jadi kompetensi 1 ini nilainya 3
Pasal 15
(1) Penilaian kinerja Guru dari sub unsur pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan dan atau tugas lain yang relevan didasarkan atas aspek kualitas, kuantitas, waktu, dan biaya.
(2) Penilaian kinerja guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan nilai dan sebutan sebagai berikut:a. Nilai 91 sampai dengan 100 disebut amat baik.b. Nilai 76 sampai dengan 90 disebut baik.c. Nilai 61 sampai dengan 75 disebut cukup.d. Nilai 51 sampai dengan 60 disebut sedang. e. Nilai sampai dengan 50 disebut kurang
© DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK - 2010
Proses tersebut berdasarkan PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009
• Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)
• CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan Pelatihan Pra-Jabatan
• Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya, Utama),
• Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per minggu atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun
• Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah Kementerian Pendidikan Nasional.
1
Pasal 15
(1) Penilaian kinerja Guru dari sub unsur pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan dan atau tugas lain yang relevan didasarkan atas aspek kualitas, kuantitas, waktu, dan biaya.
(2) Penilaian kinerja guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan nilai dan sebutan sebagai berikut:a. Nilai 91 sampai dengan 100 disebut amat baik.b. Nilai 76 sampai dengan 90 disebut baik.c. Nilai 61 sampai dengan 75 disebut cukup.d. Nilai 51 sampai dengan 60 disebut sedang. e. Nilai sampai dengan 50 disebut kurang
(3) Nilai kinerja guru sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai, sebagai beikut:a. sebutan amat baik diberikan angka kredit sebesar 125% dari
jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;b. sebutan baik diberikan angka kredit sebesar 100% dari jumlah
angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;c. sebutan cukup diberikan angka kredit sebesar 75% dari jumlah
angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;d. sebutan sedang diberikan angka kredit sebesar 50% dari jumlah
angka kredit yang harus dicapai setiap tahun;e. sebutan kurang diberikan angka kredit sebesar 25% dari jumlah
angka kredit yang harus dicapai setiap tahun.