Packer Test

9
-Packer Test Maksud dan tujuan = untuk mengetahui konduktivitas hidroulik dan nilai lugeon yang akan dijadikan sebagai parameter yang kemudian akan digunakan sebagai analisa untuk rembesan air dan perkiraan pemilihan tipe injeksi untuk menurunkan koefisien kelulusan air batuan atau untuk meningkat kuat geser batuan. Cara atau prosedur 1.keseluruhan stang bor dan core barrel diangkat dari dalam lubang bor kemudian lakukan pengukuran muka air lalu masukkan peralatan packer kedalam lubang bor kembali. 2.Setelah peralatan terpasang, selanjutnya dilakukan pengujian kelulusan air bertekanan. Kebocoran dapat dihindari dengan cara, tekanan udara pada packer dijaga konstan agar tetap pada kisaran 70 psi. Air yang masuk kedalam formasi batuan diusahakan memberikan tekanan sebesar mungkin, minimal lebih besar dari pada tekanan air statik. 3.Aliran air bertekanan dilakukan sebanyak 5 tahap, dengan selang waktu 10 menit. Berdasarkan debit air yang masuk dan tekanan yang tercatat, maka dapat dihitung konduktivitas hidraulik dan nilai Lugeon . Alat Hasil

description

penjelasan tentang packer test

Transcript of Packer Test

Page 1: Packer Test

-Packer Test

Maksud dan tujuan = untuk mengetahui konduktivitas hidroulik dan nilai lugeon yang akan dijadikan sebagai parameter yang kemudian akan digunakan sebagai analisa untuk rembesan air dan perkiraan pemilihan tipe injeksi untuk menurunkan koefisien kelulusan air batuan atau untuk meningkat kuat geser batuan.

Cara atau prosedur

1.keseluruhan stang bor dan core barrel diangkat dari dalam lubang bor kemudian lakukan pengukuran muka air lalu masukkan peralatan packer kedalam lubang bor kembali.

2.Setelah peralatan terpasang, selanjutnya dilakukan pengujian kelulusan air bertekanan. Kebocoran dapat dihindari dengan cara, tekanan udara pada packer dijaga konstan agar tetap pada kisaran 70 psi. Air yang masuk kedalam formasi batuan diusahakan memberikan tekanan sebesar mungkin, minimal lebih besar dari pada tekanan air statik.

3.Aliran air bertekanan dilakukan sebanyak 5 tahap, dengan selang waktu 10 menit. Berdasarkan debit air yang masuk dan tekanan yang tercatat, maka dapat dihitung konduktivitas hidraulik dan nilai Lugeon .

Alat

Hasil

Page 2: Packer Test

-Plate Load Test

-maksud dan tujuan

untuk mengukur kekuatan dan deformasi tanah serta digunakan untuk daya dukung tanah dan penurunannya terutaman pada pondasi dangkal

-cara atau prosedur

1. Menggali sumur sampai kedalaman pengujian atau kedalam pondasi, yang lebarnya minimal 4 X lebar pelat (4 X 12 inchi)

2. Memasang pelat baja daya dukung dan di atasnya pasang arloji pengukuran penurunan.

3. Memasang dongkrak yang dilengkapi denga arloji pengukuran tekanan.

4. Memasang beban sesuai dengan rencana uji beban di atas dongkrak, dan keimbangan beban harus dijaga dengan memasang tumpuan pada ujung- ujung dan agar tidak terjadi keruntuhan akibat tidak stabil.

5. Menambah tekanan pada dongkrak sehingga beban benar-benar hanya mnimpa pada dongkrak penguji, dan bacalah arloji pengukuran tekanan.

6. Mencatat besarnya penurunan tanah yang terjadi, dan tambahlah beban seperti langkah 4 dan 5 dengan waktu selang tidak boleh lebih dari 1 jam.

7. Pengujian ini dilakukan sampai penurunan total mencapai 25 mm atau sampai kemampuan alat penguji tersebut dicapai. Setelah beban dilepaskan, catatlah pengembangan tanah akibat pelepasan beban dengan waktu sama dengan pada waktu pelaksanaan pembebanan.

Page 3: Packer Test

-Vane Shear Test

-Maksud dan tujuan

untuk memperoleh kekuatan geser pada tanah lempung lunak dengan hasil yang diperoleh merupakan nilai kekuatan geser dalam kondisi tidak terdrainase.

-cara atau prosedur

1.masukkan sebuah sudu (vane) baja anti karat dengan empat buah daun yang tegak lurus satu sama lainnya dengan gari tengah D mm dan H mm menggunakan tangkai dari garis tengah yang sedikit kecil

2.kemudian masukkan dalam tabung benda uji yang tak terganggu atau benda uji yang dibentuk kembali

3.putar baling-baling dengan keceptan konstan untuk menentukan tenaga putaran ( torsi ) dan kemudian mengkonversi dengan permukaan benda uji

4.lakukan pemutaran ulang 8-10 putaran

5.ukur putaran sisa untuk sensitivitas

6.tenaga putaran kemudian diukur dengan menggunakan suatu kalibrasi (tabel) tenaga putaran pegas atau pembaca tenaga putaran yang dipasang secara langsung pada baling-baling yang memungkinkan pengukuran terhadap tenaga putaran (torsi)

-SPT ( Standard Penetration Test )

Page 4: Packer Test

-Maksud dan Tujuan

untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras serta sifat daya dukung setiap kedalaman dengan memasukkan (memancangkan) sebuah Split Spoon Sampler (tabung pengambilan contoh tanah yang dapat dibuka dalam arah memanjang) dengan diameter 50 mm dan panjang 500 mm.

Page 5: Packer Test

-Geoelectric Survey

Page 6: Packer Test

-maksud dan tujuan

Survey geolistrik ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran umum sebaran tahanan jenis lapisan batuan secara vertical di lokasi pengamatan, terutama sebaran lapisan batuan yangdiduga dapat berfungsi sebagai lapisan pembawa air tanah.Tujuan dari survey ini diharapkan dapat memberikan data dan masukan bagi pengguna, tentangkemungkinan letak keberadaan air tanah dilokasi survey

Cara atau prosedur

1. Pasang elektroda sesuai konfigurasi yang diinginkan. Gunakan palu untuk menancapkan elektroda ke dalam tanah.

2. Hubungkan elektroda arus menggunakan kabel gulung dankonektor ke C1 dan C2 pada resistivitimeter (Gambar-1)

3. Hubungkan elektroda potensial menggunakan kabel gulung dankonektor ke P1 dan P2 pada resistivitimeter.

4. Hubungkan baterai menggunakan kabel konektor ke jack INPUT (+) dan (-) padar esistivitimeter. Lihat jarum indikator Batt hinggamenunjuk ke bagian merah di kanan. Hal ini menunjukkan bateraidalam keadaan penuh (tegangan memadai). Jika tidak, baterai perlu diisi (dicharge ) hingga penuh, sebelum digunakan.Putar tombol Power ke kanan dari OFF menjadi ON, makaresistivitimeter sudah dinyalakan. Lihat jarum indikator Current Loop hingga menunjuk ke bagian merah di kanan. Hal ini menunjukkankontak elektroda arus dengan tanah (bumi) dan resistivitimeter sudahcukup memadai. Jika tidak, perbaiki koneksinya, tancap elektroda aruslebih dalam atau siram tanah di sekitar elektroda arus dengan air ataularutan elektrolit untuk memperbaiki kontak

5. Putar tombol OUTPUT dari angka 0 ke angka yang dikehendaki.Makin besar angka ya dipilih (1 - 6), makin besar injeksi arus yang dihasilkan

6. Putar Compensator Coarse, kemudian Fine hingga display tegangan V ( Autorange) menunjuk angka nol atau mendekati nol

Page 7: Packer Test

7. Injeksikan arus dengan menekan tombol START hingga display arus I (mA) menunjukkan angka yang stabil

8. Tekan tombol HOLD dan baca harga arus pada display arus I(mA) serta harga tegangan/potensial pada display Tegangan V (Autorange) sebagai data pengukuran

9. Lakukan pengukuran beberapa kali (misal, 3 kali) untuk lebih meyakinkan data hasil pengukuran. Catat semua hasil pengukuran,termasuk jarak spasi elektroda (a,n) dalam tabel hasil pengukuran

10. Pindahkan posisi elektroda ke posisi pengukuran berikutnya. Lakukan prosedur pengukuran yang sama seperti di atas (1-10) untuk mendapatkan data dengan posisi elektroda yang berbeda

11. Lakukan hal yang sama hingga seluruh data diperoleh sesuai rencanapengukuran

Page 8: Packer Test

-Georadar survey

-maksud dan tujuan