Braz Packer Slake Durability
-
Upload
joko-aprianto -
Category
Documents
-
view
56 -
download
7
description
Transcript of Braz Packer Slake Durability
-
BRAZILIAN TEST
Siana Dewi Artha, ST
PROGRAM S1 JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNPAR
-
**Brazilian Test adalah suatu pengujian kekuatanbatuan yang bertujuan untuk mengetahui kuat tariksT ( tensile strength ) dari percontoh batu berbentuksilinder secara tidak langsung. Alat yang di gunakanialah mesin tekan sama seperti pada pengujian kuattekan.
*Brazilian Test dilakukan untuk mengetahui kuat tarikpercontohan batu secara tidak langsung.
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
*
L/D = 2-2,5
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
*
*Mesin pengujian Unconfined Compression Test, untukmenekan perconto batuan
*Jangka sorong, untuk mengetahuai tinggi dan diameterperconto batuan
*Dial gangue untuk mengukur beban maksimum yang dapatditerima contoh batuan hingga contoh tersebut pecah
*Rock Cutter untuk memotong batuan*Kikir atau amplas untuk menghaluskan dan meratakanperconto batuan
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
*
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
*
Uji ini dapat dilakukan dengan mengacu pada standar ujiSNI 06-2486 atau ASTM D 3967. Uraian prosedur danpenjelasan uji adalah sebagai berikut.
1. Benda uji inti yang mempunyai rasiopanjang/diameter (L/D) berkisar antara 2 dan 2,5ditempatkan dalam mesin pembebanan tekanandengan pelat beban terletak secara diametrikmelintang benda uji.
2. Beban maksimum (P) yang dapat mematahkan bendauji dicatat dan digunakan untuk menghitung kuattarik.
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
*
Keterangan : = Tegangan (kg/cm2)(Mpa)P = Beban maksimum (Kg)= 3,14
d = diamater sampel (cm)L = Panjang sampel (cm)
1 MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm2
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
*
1 MPa =1000 kPa = 1 ksi1 MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm21 MPa =100t/m2 = 100.000kg/m21 kPa = 100kg/m21 MPa =1000 KPa1 kpa =1kN /m2
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
PACKER TEST
Siana Dewi Artha, ST
PROGRAM S1 JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNPAR
-
**Packer merupakan suatu peralatan yang dapat digunakanuntuk membentuk suatu sistem seal di dalam lubang bor,sehingga dapat membatasi bagian-bagian tanah/batuan yangakan diuji.
*Pengujian ini dilakukan dengan menyuntikkan air bertekananke dalam batuan melalui dinding lubang bor denganmenggunakan alat packer.
*Syarat dapat dilakukannya packer test adalah lapisan yangdiuji merupakan formasi batuan yang kompak dan padat.
*Packer test merupakan metoda pengujian permeabilitasdengan prinsip close end atau tertutup.
-
**Hasil pengujian yang berupa koefisien kelulusan air batuandapat digunakan sebagai parameter untuk analisis rembesanair dan perkiraan pemilihan tipe injeksi untuk menurunkankoefisien kelulusan air batuan atau untuk meningkatkan kuatgeser batuan.
-
*1. sifat lulus air batu atau tanah adalah kemampuan batu atautanah mengalirkan air melalui rongga antar butir dan ataudiskontinuitas;
2. diskontinuitas adalah bidang atau celah yang menyebabkanbatu bersifat tidak menerus, antara lain berupa perlapisan,kekar, dan sesar;
3. koefisien kelulusan air (k) adalah angka yang menunjukkankemampuan batu atau tanah mengalirkan air dandinyatakan dalam satuan panjang dibagi satuan waktu(cm/detik)
-
**Alat uji kelulusan air bertekananatau uji packer ini terdiri ataspompa air, katup pengatur tekanankonstan secara manual, alat ukurtekanan, alat ukur debit air, danserangkaian packer.
-
**Pada gambar terdiri : sistem pipayang dilengkapi dua gelang karetsilindris, yang dapat mengembang(disebut packer) dan salingberhubungan. Packer yangdikembangkan menekan dindinglubang bor di dua tempat, yaitubagian atas dan bawah yangberfungsi sebagai penyumbat waktupengujian.
*Panjang packer minimal harus limakali diameter lubang dan berupajenis alat yang berkembang secarapneumatik, hidraulik atau mekanik.
-
*Rumus yang digunakan dalam perhitungan koefisien kelulusan air (k)tergantung pada panjang bagian tanah atau batuan yang diuji (L), sebagaiberikut (Earth Manual, US Bureau of Reclamation, 1960).- untuk L 10r (r = jari-jari lubang bor), digunakan persamaan.
- untuk 10r > L r, digunakan persamaan dengan:
k : koefisien kelulusan air, (cm/detik);Q : debit air yang masuk, (cm3/detik);L : panjang lubang bor yang diuji, (cm);r : jari-jari lubang bor (cm);h : perbedaan tinggi tekan pada penampang uji, (cm);
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
SLAKE DURABILITY
Siana Dewi Artha, ST
PROGRAM S1 JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNPAR
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
*
*Suatu test terhadap index ketahan batuan(diusulkan Franklin & Chandra (1972))
*Digunakan dalam menentukan ketahanan suatubatuan
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
*
*Peralatan terdiri dari drum 140 mm dan p = 100mm (dindingnya terdapat lubang-lubang saringan 2mm.
*Sebanyak 500 gr batuan yang terpecah-pecah dalam10 butiran diisikan kedalam drum
*Drum diputar dengan kecepatan 20 putaran permenit dalam waktu 10 menit.
*Pengujian dilakukan hingga 2x siklus pengujian
-
Mekanika Batuan - T.PertambanganUNPAR
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
*
Calculate the slake durability index (second cycle), asfollows:
where:Id(2) = slake durability index (second cycle),B = mass of drum plus oven-dried specimen before the
rst cycle, g,WF = mass of drum plus oven-dried specimen retained
after the second cycle, g, andC = mass of drum, g.
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
*
*Klasifikasi durabilitas Gamble J.C (1971)Nama Grup Batuan
% tertinggal setelahputaran 1 x 10 menit
(berat kering)% tertinggal setelahputaran 2 x 10 menit
(berat kering)Very high durability > 99 >98High durability 98-99 95-98Medium high durability 95-98 85-95Medium durability 85-95 60-85Low durability 60-85 30-60Very low durability
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR
*
-
Mekanika Batuan - T.Pertambangan UNPAR