PAB245 (3- 0) - UNJA

15
LOGO Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. PAB245 (3-0)

Transcript of PAB245 (3- 0) - UNJA

Page 1: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc.

PAB245 (3-0)

Page 2: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO

1. Pengantar: Pengenal Mata Kuliah

2. Pengertian Ekonomi Pertanian dan Sejarah timbulnya Ekonomi Pertanian

3. Pengertian klasifikasi pertanian dan petani

4. Peranan pertanian dalam Perekonomian (Nasional dan Provinsi Jambi)

5. Faktor produksi alam dalam pertanian

6. Faktor produksi modal dalam pertanian

7. Faktor produksi tenaga kerja dalam pertanian

8. Faktor produksi manajemen dalam pertanian

9. Hukum kenaikkan hasil berkurang

10. Kemiskinan dan Ketimpangan pendapatan

11. Ekonomi Kerakyatan sebagai Penggerak Ekonomi Pertanian

Garis Besar Materi Perkuliahan

zulkifli_alamsyah 2 Program Studi Agribisnis UNJA

Page 3: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO

REFERENSI

zulkifli_alamsyah 3

Hanafie, Rita. 2010. Pengantar Ekonomi

Pertamian. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Arifin, Bustanul, 2004, Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia, Kompas, Jakarta.

Mubyarto. 1987, Pengantar Ekonomi Pertanian,

LP3ES, Jakarta.

Mosher, A. T, 1968, Menggerakkan dan Membangun Pertanian, Yasaguna, Jakarta.

Program Studi Agribisnis UNJA

Page 4: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO LINGKUP EKONOMI

zulkifli_alamsyah 4

unlimited human’s wants and needs

scarcity resources CHOICES

1 2 3

Program Studi Agribisnis UNJA

Page 5: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO

LAHAN:SUMBERDAYA ALAM

TANAMAN: KERAGAMAN

HAYATI

PETANI: SEBAGAI JURU TANI DAN MANAJER

zulkifli_alamsyah 5 Program Studi Agribisnis UNJA

Page 6: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO

Karakteristik Pertanian

Terfragmentasi, terpencar

Spesifik dan multilokasi

Taat waktu dan hukum alam

Karakteristik Produk Pertanian

Voluminous

Perishable

Musiman

Heterogen

zulkifli_alamsyah 6 Program Studi Agribisnis UNJA

Page 7: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO

Secara alami, tanaman dan hewan telah berkembang biak dengan sendirinya di hutan.

Manusia tinggal mengambil yang dihasilkan tanaman, (buah-buahan, sayuran, dan umbi) sebagai bahan makan utama (primer), serta berburu hewan sebagai bahan makan sekunder.

Dalam tahap ini belum dikenal “pertanian”

Kemudian manusia mulai mencoba menanam tanaman dan menangkap hewan untuk dipelihara di rumahnya.

Adanya campur tangan manusia ini akan meningkatkan manfaat kepada manusia. Perkembangan inilah yang kemudian disebut dengan pertanian.

PERKEMBANGAN PERTANIAN

zulkifli_alamsyah 7 Program Studi Agribisnis UNJA

Page 8: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO

Pertanian merupakan sistem yang komplek mulai dari sumberdaya dan meliputi usahatani, agribisnis, dan kelembagaan yang menghasilkan produk dari alam untuk konsumen.

Pertanian adalah proses produksi secara biologis yang berhubungan dengan pertumbuhan tanaman dan pemeliharaan ternak.

Menurut Hadisapoetro (1975), pertanian diartikan sebagai setiap campur tangan tenaga manusia dalam perkembangan tanam-tanaman maupun hewan agar diperoleh manfaat yang lebih baik daripada tanpa campur tangan tenaga manusia.

Mosher (1966) memberi definisi pertanian sebagai sejenis proses produksi yang khas yang didasarkan proses pertumbuhan tanaman dan hewan yang dilakukan oleh petani dalam suatu usahatani sebagai suatu perusahaan.

zulkifli_alamsyah 8

PERKEMBANGAN PERTANIAN

Program Studi Agribisnis UNJA

Page 9: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO

Dengan demikian unsur pertanian terdiri dari proses

produksi, petani, usahatani, dan usahatani sebagai

perusahaan.

Pertanian merupakan sistem yang komplek mulai dari sumberdaya dan meliputi usahatani, agribisnis, dan kelembagaan yang menghasilkan produk dari alam untuk konsumen.

Pertanian adalah proses produksi secara biologis yang berhubungan dengan pertumbuhan tanaman dan pemeliharaan ternak.

zulkifli_alamsyah 9

PERKEMBANGAN PERTANIAN

Program Studi Agribisnis UNJA

Page 10: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO PROSES PRODUKSI

Air

Hara

Cahaya

O2

Bahan

Makanan Bagi

Manusia dan

Hewan

zulkifli_alamsyah 10 Program Studi Agribisnis UNJA

Page 11: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO

Dalam mengelola atau mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hewan, petani harus menggunakan prinsip-prinsip perusahaan.

Mempertimbangkan berbagai kombinasi input yang diberikan agar bisa menghasilkan output sesuai dengan tujuan secara efisien dan efektif.

USAHATANI SEBAGAI PERUSAHAAN :

Pengertian umum dan modern dari pertanian

zulkifli_alamsyah 11 Program Studi Agribisnis UNJA

Page 12: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO STRUKTUR PERTANIAN

Berdasarkan ruang lingkupnya:

Pertanian dalam arti luas dan dalam arti sempit.

Berdasarkan cara pengusahaannya:

Pertanian rakyat dan pertanian perusahaan besar (swasta).

Berdasarkan lokasi :

Pertanian Jawa dan luar Jawa.

zulkifli_alamsyah 12 Program Studi Agribisnis UNJA

Page 13: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO

Sektor usahatani:

• Berkaitan dengan seluruh usaha petani dan keluarganya dalam mengusahakan sebidang lahan untuk memelihara tanaman dan ternak.

• Sangat tergantung pada alam.

• Tujuan usaha dapat berupa:

1. Memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga (subsistence)

2. Komersial

• Skala relatif kecil

• Fokus kegiatan pada on-farm

Sektor Usahatani

Sektor Agribisnis

Sektor Publik

AKTIVITAS PERTANIAN:

zulkifli_alamsyah 13 Program Studi Agribisnis UNJA

Page 14: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO SISTEM AGRIBISNIS

SUBSYSTEM

ONFARM :

Farm

production

activities

SUBSYSTEM

INPUT:

Equipment and

input production

activities

INPUT BAHAN BAKU

AGRIBUSINESS

adalah keseluruhan operasional dari berbagai manufaktur yang menghasilkan bahan masukan untuk usaha pertanian dan pendistribusiannya; Pelaksanaan produksi usahatani; Dan penyimpanan, prosesing, dan distribusi hasil-hasil pertanian dan produk-produk yang terbuat dari komoditas pertanian.

Untuk menjamin berlangsungnya Sistem Agribisnis diperlukan satu subsystem lagi yaitu SUPPORTING SUBSYTEM.

zulkifli_alamsyah S14 Program Studi Agribisnis UNJA

SUBSYSTEM OUTPUT:

Marketing & processing of

farm

production

Page 15: PAB245 (3- 0) - UNJA

LOGO SEKTOR PUBLIK

Sektor Publik merupakan sektor yang memberikan

pelayanan dalam pembangunan dan pertumbuhan

pertanian:

Riset untuk pertanian;

Pendidikan untuk sektor pertanian untuk

membangun human capital.

Pelayanan penyuluhan dan informasi.

Pelayanan lain: farm credit, crop insurance, dll.

zulkifli_alamsyah 15 Program Studi Agribisnis UNJA