P2KH Tahapan Lebih Maju Dalam Pelaksanaan Penataan Ruang

1
P2KH Tahapan Lebih Maju dalam Pelaksanaan Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang secara aktif terus mendorong pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui program tematik implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berupa Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) dan Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP). Hal ini seperti ditegaskan oleh Menteri PU Djoko Kirmanto dalam sambutan pembukaan kegiatan Sarasehan dan Penandatangan Kesepakatan Perwujudan Kota Hijau dan Kota Pusaka (9/11), ―Prakarsa perwujudan Kota Hijau melalui P2KH merupakan tahapan yang lebih maju dalam siklus ―pelaksanaan― penataan ruang, yang tidak berhenti pada tataran perencanaan, namun telah bergulir pada tataran implementasi rencana―, tutur Djoko. Lebih lanjut Djoko mengungkapkan bahwa sejak tahun 2012, Kementerian PU juga menjalin kerjasama dengan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia untuk menyiapkan P3KP yang merupakan program tematik dalam rangka implementasi RTRW melalui upaya penataan dan pelestarian kekayaan aset sosial dan budaya kota. Melalui program ini, pemerintah mendorong masing-masing kota berwarisan budaya untuk menyusun Rencana Manajemen Kota Pusaka serta mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan Kota Pusaka sehingga pada saatnya kota-kota tersebut dapat mewujudkan RTRW yang berwawasan budaya dan berkarakter, yang dalam jangka panjang diakui UNESCO menjadi salah satu World Heritage City. Sementara Deputi V Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Lucky Eko Wuryanto, yang mewakili Menko Bidang Perekonomian Hatta Radjasa menyatakan bahwa peringatan hari Tata Ruang merupakan salah satu instrumen kampanye publik tentang pentingnya penataan ruang sebagai basis legal kebijakan spasal pembangunan kota dan wilayah. (nrm) Pusat Komunikasi Publik 091112 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) page 1 / 1

description

P2KH

Transcript of P2KH Tahapan Lebih Maju Dalam Pelaksanaan Penataan Ruang

  • P2KH Tahapan Lebih Maju dalam Pelaksanaan Penataan Ruang

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang secara aktif terusmendorong pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui programtematik implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berupa Program PengembanganKota Hijau (P2KH) dan Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP).

    Hal ini seperti ditegaskan oleh Menteri PU Djoko Kirmanto dalam sambutan pembukaan kegiatanSarasehan dan Penandatangan Kesepakatan Perwujudan Kota Hijau dan Kota Pusaka (9/11),Prakarsa perwujudan Kota Hijau melalui P2KH merupakan tahapan yang lebih maju dalamsiklus pelaksanaan penataan ruang, yang tidak berhenti pada tataran perencanaan, namuntelah bergulir pada tataran implementasi rencana, tutur Djoko.

    Lebih lanjut Djoko mengungkapkan bahwa sejak tahun 2012, Kementerian PU juga menjalinkerjasama dengan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia untuk menyiapkan P3KP yang merupakanprogram tematik dalam rangka implementasi RTRW melalui upaya penataan dan pelestariankekayaan aset sosial dan budaya kota.

    Melalui program ini, pemerintah mendorong masing-masing kota berwarisan budaya untukmenyusun Rencana Manajemen Kota Pusaka serta mendorong pengembangan kapasitas sumberdaya manusia dalam pengelolaan Kota Pusaka sehingga pada saatnya kota-kota tersebut dapatmewujudkan RTRW yang berwawasan budaya dan berkarakter, yang dalam jangka panjang diakuiUNESCO menjadi salah satu World Heritage City.

    Sementara Deputi V Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Lucky EkoWuryanto, yang mewakili Menko Bidang Perekonomian Hatta Radjasa menyatakan bahwaperingatan hari Tata Ruang merupakan salah satu instrumen kampanye publik tentang pentingnyapenataan ruang sebagai basis legal kebijakan spasal pembangunan kota dan wilayah. (nrm)

    Pusat Komunikasi Publik

    091112

    Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

    page 1 / 1