P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

14
New Economy Amazon.com Novand Dwiki Harliansyah 13410100152 Muchamad Nasrullah 13410100158 Ludfiandy Romadhony 13410100197 Sosio Teknologi Informasi

description

nnn

Transcript of P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

Page 1: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

New EconomyAmazon.comN o v a n d D w i k i H a r l i a n s y a h

1 3 4 1 0 1 0 0 1 5 2

M u c h a m a d N a s r u l l a h

1 3 4 1 0 1 0 0 1 5 8

L u d f i a n d y R o m a d h o n y

1 3 4 1 0 1 0 0 1 9 7

Sosio Teknologi Informasi

Page 2: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................3

1.1 Latar belakang ..........................................................................................................................3

1.2 Rumusan masalah.....................................................................................................................3

1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................................3

BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................................................4

2.1. Pengertian New Economy .........................................................................................................4

2.3 Model E-Business .......................................................................................................................9

BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................................................11

3.1 Analisa perusahaan amazon berdasarkan 12 karakteristik new Economy........................11

3.2 Dampak perusahaan amazon jika tidak menerapkan 12 karakteristik new economy .....14

3.3 Model E-Business .....................................................................................................................14

Page 3: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Amazon.com, Inc. (NASDAQ: AMZN) adalah sebuah perusahaan perdaganganelektronik multinasional yang berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat.Amazon adalah pengecer daring terbesar di dunia.[4] Perusahaan ini juga memproduksibarang elektronik konsumen—termasuk pembaca buku elektronik Amazon Kindle dankomputer tablet Kindle Fire—dan merupakan salah satu penyedia jasa komputasi awan besar.

Amazon memiliki beberapa situs web ritel untuk Amerika Serikat, Kanada, BritaniaRaya, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Jepang, dan Cina, dengan pengiriman internasionalsebagian produknya ke negara-negara lain. Amazon juga akan meluncurkan situs webterpisah di Polandia,[5] Brasil,[6] Belanda dan Swedia.[7]

Jeff Bezos mendirikan perusahaan ini (dengan nama Cadabra) pada bulan Juli 1994dan situsnya mengudara dengan nama amazon.com tahun 1995.[8] Perusahaan ini diberi namasesuai Sungai Amazon, salah satu sungai terbesar di dunia,[8] yang juga diberi nama setelahAmazon, bangsa prajurit wanita legendaris dalam mitologi Yunani. Amazon.com berawalsebagai toko buku daring, lalu menjadi penjual DVD, CD, MP3, perangkat lunak, permainanvideo, barang elektronik, perlengkapan, furnitur, makanan, mainan, dan perhiasan.

1.2 Rumusan masalah

Bagaimana menerapkan 12 karakteristik new economy dan model e-business pada perusahaanamazon.com?

1.3 Tujuan Penulisan

untuk mengetahui penerapan 12 karakteristik new economy dan e-business pada perusahaanamazon.com

Page 4: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1. Pengertian New Economy

Ekonomi digital didefinisikan oleh Amir Hartman sebagai “the virtual arena in which

business actually is conducted, value is created and exchanged, transactions occur, and one-

to-one relationship mature by using any internet initiative as medium of exchange” (Hartman,

2000). Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya berkembang bisnis atau transaksi

perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi, kolaborasi, dan

kooperasi antar perusahaan atau pun antar individu dan berikut 12 karakteristik new economy

2.1.2 12 karakteristik new economy

Don Tapscott menemukan dua belas karakteristik penting dari ekonomi digital yang

harus diketahui dan dipahami oleh para praktisi manajamen, yaitu: Knowledge,

Digitazion, Virtualization, Molecularization, Internetworking, Disintermediation,

Convergence, Innoavation, Prosumption, Immediacy, Globlization, dan Discordance.

Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing aspek terkait (Tapscott, 1996).

1. Knowledge

Jika di dalam ekonomi klasik tanah, gedung, buruh, dan uang merupakan faktor-faktor

produksi penting, maka di dalam ekonomi digital, knowledge atau pengetahuan

merupakan jenis sumber daya terpenting yang harus dimiliki organisasi. Mengingat

bahwa pengetahuan melekat pada otak manusia, maka faktor intelegensia dari sumber

daya manusia yang dimiliki perusahaan merupakan penentu sukses tidaknya organisasi

tersebut dalam mencapai obyektifnya. Pengetahuan kolektif inilah yang merupakan value

dari perusahaan dalam proses penciptaan produk dan jasa.

2. Digitization

Digitazion merupakan suatu proses transformasi informasi dari berbagai bentuk menjadi

format digit “0” dan “1” (bilangan berbasis dua). Walaupun konsep tersebut sekilas

nampak sederhana, namun keberadaannya telah menghasilkan suatu terobosan dan

Page 5: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

perubahan besar di dalam dunia transaksi bisnis. Lihatlah bagaimana bentuk gambar dua

dimensi seperti lukisan dan foto telah dapat direpresentasikan ke dalam format kumpulan

bit sehingga dapat dengan mudah disimpan dan dipertukarkan melalui media elektronik.

Hal ini tentu saja telah dapat meningkatkan efisiensi perusahaan karena mengurangi

biaya-biaya terkait dengan proses pembuatan, penyimpanan, dan pertukaran media

tersebut. Bahkan teknologi terakhir telah dapat melakukan konversi format analog video

dan audio ke dalam format digital. Kemajuan teknologi telekomunikasi yang

memungkinkan manusia untuk saling bertukar informasi secara cepat melalui email ke

seluruh penjuru dunia semakin memudahkan proses pengiriman dan pertukaran seluruh

jenis informasi yang dapat di-digitasi. Dengan kata lain, jika produk dan jasa yang

ditawarkan dapat direpresentasikan dalam bentuk digital, maka perusahaan dapat dengan

mudah dan murah menawarkan produk dan jasanya ke seluruh dunia. Electronic

publishing, virtual book store, internet banking, dan telemedicine merupakan contoh

berbagai produk dan jasa yang dapat ditawarkan di internet.

3. Virtualization

Berbeda dengan menjalankan bisnis di dunia nyata dimana membutuhkan aset-aset fisik

semacam gedung dan alat-alat produksi, di dunia maya dikenal istilah virtualiasasi yang

memungkinkan seseorang untuk memulai bisnisnya dengan perangkat sederhana dan

dapat menjangkau seluruh calon pelanggan di dunia. Di dalam dunia maya, seorang

pelanggan hanya berhadapan dengan sebuah situs internet sebagai sebuah perusahaan

(business to consumer), demikian pula relasi antara berbagai perusahaan yang ingin saling

bekerja sama (business to business). Dalam menjalin hubungan ini, proses yang terjadi

lebih pada transaksi adalah pertukaran data dan informasi secara virtual, tanpa kehadiran

fisik antara pihak-pihak atau individu yang melakukan transaksi. Dengan kata lain, bisnis

dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama 24 jam per-hari dan 7 hari seminggu

secara on-line dan real time.

4. Molecularization

Organisasi yang akan bertahan dalam era ekonomi digital adalah yang berhasil

menerapkan bentuk molekul. Bentuk molekul merupakan suatu sistem dimana organisasi

dapat dengan mudah beradaptasi dengan setiap perubahan dinamis yang terjadi di

lingkungan sekitar perusahaan. Seperti diketahui, pada masa ini mayoritas organisasi

dikelola dengan menggunakan konsep struktur hirarkis atau yang lebih maju lagi struktur

Page 6: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

matriks. Kedua konsep ini sangat rentan terhadap perubahan sehingga akan

memperlambat gerak perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar.

Satu hal yang harus diingat adalah bahwa terjun ke dunia maya berarti berhadapan head-

to-head dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Perilaku mereka setiap hari akan

sangat mempengaruhi struktur pasar dan industri terkait yang seringkali akan merubah

berbagai kondisi. Hal ini tentu saja merupakan manifestasi dari persaingan bebas dan

ketat yang terjadi disamping merupakan strategi untuk memenangkan rivalitas. Dengan

kata lain, perubahan merupakan proses wajar yang harus dilakukan oleh perusahaan.

Charles Darwin mengatakan bahwa bangsa yang akan bertahan bukanlah yang paling

besar atau paling kuat, melainkan yang paling mampu beradaptasi dengan perubahan.

5. Internetworking

Tidak ada perusahaan yang dapat bekerja sendiri tanpa menjalin kerja sama dengan

pihak-pihak lain, demikian salah satu prasyarat untuk dapat berhasil di dunia maya.

Berdasarkan model bisnis yang dipilih, perusahaan terkait harus menentukan aktivitas

inti-nya (core activity) dan menjalin kerja sama dengan institusi lain untuk membantu

melaksanakan proses-proses penunjang (supporting activities). Contoh dari pihak-pihak

yang umum dijadikan sebagai rekanan adalah vendor teknologi, content partners,

merchants, pemasok (supplier), dan lain sebagainya. Konsep bisnis yang ingin menguasai

sumber daya sendiri dari hulu ke hilir tidak akan bertahan lama di dalam ekonomi digital.

6. Disintermediation

Ciri khas lain dari arena ekonomi digital adalah kecenderungan berkurangnya mediator

(broker) sebagai perantara terjadinya transaksi antara pemasok dan pelanggan. Contohnya

mediator-mediator dalam aktivitas ekonomi adalah wholesalers, retailers, broadcasters,

record companies, dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan klasik yang

menggantungkan diri sebagai mediator dengan sendirinya terpaksa harus gulung tikar

dengan adanya bisnis internet. Pasar bebas memungkinkan terjadinya transaksi antar

individu tanpa harus melibatkan pihak-pihak lain.

Page 7: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

7. Convergence

Kunci sukses perusahaan dalam bisnis internet terletak pada tingkat kemampuan dan

kualitas perusahaan dalam mengkonvergensikan tiga sektor industri, yaitu: computing,

communications, dan content. Komputer yang merupakan inti dari industri computing

merupakan pusat syaraf pengolahan data dan informasi yang dibutuhkan dalam

melakukan transaksi usaha. Adapun produk industri communications yang paling relevan

adalah infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai pipa penyaluran data dan

informasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Persaingan sesungguhnya terletak pada

industri content yang merupakan jenis pelayanan atau jasa yang ditawarkan sebuah

perusahaan kepada pasar di dunia maya. Ketiga hal di atas merupakan syarat mutlak yang

harus dimiliki dan dikuasai pemakainnya untuk dapat berhasil menjalankan bisnis secara

sukses.

8. Innovation

Aktivitas di internet adalah bisnis 24 jam, bukan 8 jam seperti layaknya perusahaan-

perusahaan di dunia nyata. Keunggulan kompetitif (competitive advantage) sangat sulit

dipertahankan mengingat apa yang dilakukan seseorang atau perusahaan internet lain

sangat mudah untuk ditiru. Oleh karena itulah inovasi secara cepat dan terus-menerus

dibutuhkan agar sebuah perusahaan dapat bertahan. Manajemen perusahaan harus mampu

menemukan cara agar para pemain kunci di dalam organisasi (manajemen dan staf) dapat

selalu berinovasi seperti layaknya perusahaan-perusahaan di Silicon Valley. Konsep

learning organization patut untuk dipertimbangkan dan diimplementasikan di dalam

perusahaan.

9. Prosumption

Di dalam ekonomi digital batasan antara konsumen dan produsen yang selama ini terlihat

jelas menjadi kabur. Hampir semua konsumen teknologi informasi dapat dengan mudah

menjadi produsen yang siap menawarkan produk dan jasanya kepada masyarakat dan

komunitas bisnis. Contohnya adalah seseorang yang harus membayar 5 dolar US untuk

mendapatkan akses ke dalam sebuah sistem mailing list. Kemudian yang bersangkutan

membuat sebuah komunitas mailing list dimana setiap anggotanya harus membayar 1

Page 8: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

dolar US kepadanya. Dalam waktu singkat yang bersangkutan telah dapat memperoleh

untung dari usaha kecil tersebut. Dalam konteks ini, individu yang bersangkutan

dikategorikan sebagai prosumer.

10. Immediacy

Di dunia maya, pelanggan dihadapkan pada beragam perusahaan yang menawarkan

produk atau jasa yang sama. Dalam memilih perusahaan, mereka hanya menggunakan

tiga kriteria utama. Secara prinsip mereka akan mengadakan transaksi dengan perusahaan

yang menawarkan produk atau jasanya secara cheaper, better, dan faster dibandingkan

dengan perusahaan sejenis. Mengingat bahwa switching cost di internet sangat mudah dan

murah, maka pelanggan akan terus menerus mencari perusahaan yang paling memberikan

benefit tertinggi baginya. Melihat hal inilah maka perusahaan harus selalu peka terhadap

berbagai kebutuhan pelanggan yang membutuhkan kepuasan pelayanan tertentu.

11. Globalization

Esensi dari globalisasi adalah runtuhnya batas-batas ruang dan waktu (time and space).

Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya utama, tidak mengenal batasan

geografis sehingga keberadaan entitas negara menjadi kurang relevan di dalam

menjalankan konteks bisnis di dunia maya. Seorang kapitalis murni akan cenderung untuk

melakukan bisnisnya dari sebuah tempat yang murah dan nyaman, menjual produk dan

jasanya kepada masyarakat yang kaya, dan hasil keuntungannya akan ditransfer dan

disimpan di bank yang paling aman dan memberikan bunga terbesar. Segmentasi market

yang selama ini sering dilakukan berdasarkan batas-batas waktu dan ruang pun harus

didefnisikan kembali mengingat bahwa seluruh masyarakat telah menjadi satu di dalam

dunia maya, baik komunitas produsen maupun konsumen.

12. Discordance

Ciri khas terakhir dalam ekonomi digital adalah terjadinya fenomena perubahan struktur

sosial dan budaya sebagai dampak konsekuensi logis terjadinya perubahan sejumlah

paradigma terkait dengan kehidupan sehari-hari. Semakin ringkasnya organisasi akan

menyebabkan terjadinya pengangguran dimana-mana, mata pencaharian para mediator

(brokers) menjadi hilang, para pekerja menjadi workoholic karena persaingan yang sangat

ketat, pengaruh budaya barat sulit untuk dicegah karena dapat diakses bebas oleh siapa

Page 9: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

saja melalui internet, dan lain sebagainya merupakan contoh fenomena yang terjadi di era

ekonomi digital. Ketidaksiapan sebuah organisasi dalam menghadapi segala

kemungkinan dampak negatif yang timbul akan berakibat buruk (bumerang) bagi

kelangsungan hidup perusahaan.

2.3 Model E-Business

Model-model E-business sebagai berikut :

1. B2C (Business to Consumers)

Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to

consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen

dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi

yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll

serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C.

Karakteristik B2C :

– Antara organisasi dengan perorangan

– Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil

– Transaksi tidak sering terjadi

– Relatif sederhana

2. B2B (Business to Business)

Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar

organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara

manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih

tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan

(Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk

jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B

seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi

terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada konsumen yang merupakan transaksi

(B2C) tunggal.

Karakteristik B2B :

Page 10: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

– Antar organisasi

– Nilai uang yang dilibatkan lebih besar

– Hubungan yang kuat dan berkelanjutan

– Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan

– Lebih kompleks

3. B2G (Business to Government)

Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang sama

dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari

B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang

mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian

dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu

seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web.

4. B2E (Business to Education)

Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E

juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B.

Page 11: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisa perusahaan amazon berdasarkan 12 karakteristik new

Economy

1. Knowledge

Pengetahuan yang digunakan oleh perusahaan amazon.com bawah dapat melihat

perkembangan teknologi yang semakin meningkat pula sehingga amazon.com menciptakan

bisnis belanja online atau di sebut e-commerce yang memudahkan mendapatkan customer

dari seluruh dunia dan juga memudahkan customer untuk belanja tanpa harus bersusah payah

keluar rumah

2. Digitization

Digitization yang digunakaan perusahaan amazon.com yaitu menciptakan website toko online

atau e-commerce yang menawarkan berbagai produk A-Z yang ditawarkan melalui internet

3. Virtualization

Dengan virtualiasasi toko online seperti yang dilakukan perusahaan amazon.com yang

memungkinkan seseorang untuk memulai bisnisnya dengan perangkat sederhana dan dapat

menjangkau seluruh calon pelanggan di dunia dan melakukan bisnis secara 24 jam dan real

time

4. Molecularization

Perusahaan amazon.com melakukan berbagai perubahan dengan cara seperti memberikan

event kepada pelanggan dan memberikan berkualitas barang produk yang dipasarkan

sehingga perusahaan amazon.com dapat beradaptasi dengan perubahan zaman

5. Internetworking

Amazon.com bekerja sama dengan perusahaan lain seperti ke supplier buku untuk membelibuku dan menjualnya lagi ke customer

Page 12: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

6. Disintermediation

Mediator (broker) yang digunakan sebagai perantara transaksi (aktivitas economi) pada

perusahaan amazon ini adalah retailers

7. Convergence

Computing pada perusahaan ini baik, karena dapat mengelola data dan informasi yang

dibutuhkan dalam transaksi usaha.

Pada saat ini infrastuktur teknologi informasi dan komunikasi pada perusahaan ini sudah

mulai tersebar di berbagai daerah yaitu Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Perancis,

Jerman, Italia, Spanyol, Jepang, dan Cina, dengan pengiriman internasional sebagian

produknya ke negara-negara lain, dan Amazon juga akan meluncurkan situs web terpisah di

Polandia, Brasil, Belanda dan Swedia.

Untuk content nya sendiri jelas perusahaan ini melayani pelanggan kepada pasar di dunia

maya

8. Innovation

Pada awalnya perusahaan ini adalah toko buku daring, lalu berkembang dan mempunyai

inovasi menjadi penjual DVD, CD, MP3, kemudian ke lelang dan sekarang sudah menjual

ribuan jenis produk berbeda seperti : perangkat lunak, permainan video, barang elektronik,

perlengkapan, furnitur, makanan, mainan, dan perhiasan.

Inovasinya juga berkembang pada situs websitenya. Amazon memiliki beberapa situs web

ritel untuk Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol,

Jepang, dan Cina, dengan pengiriman internasional sebagian produknya ke negara-negara

lain. Amazon juga akan meluncurkan situs web terpisah di Polandia, Brasil, Belanda dan

Swedia.

9. Prosumption

Amazon tidak memilih karakteristik ini karena jika user ingin melihat suatu barang, tidakperlu membayar untuk menuju link yang dituju oleh user tersebut, namun jika user inginmembeli barang tersebut, maka akan ditarik biaya sesuai dengan harga yang sudahditetapkan, pada website amazon ini, harga yang dipatok ada harga terbaru, dan juga biayapengiriman. Dalam waktu singkat yang bersangkutan telah dapat memperoleh untung dariusaha kecil tersebut. Dalam konteks ini, individu yang bersangkutan dikategorikan sebagaiprosumer.

Page 13: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

10. Immediacy

Amazon .com menerapkan karakteristik globalization, keterkaitan dengan new economy ini

karena di dunia maya, pelanggan (user) dihadapkan pada beragam perusahaan yang

menawarkan produk atau jasa yang sama. Dalam memilih perusahaan atau target, mereka

hanya menggunakan tiga kriteria utama. Secara prinsip mereka akan mengadakan transaksi

dengan perusahaan yang menawarkan produk atau jasanya secara cheaper, better, dan faster

yang sangat efisien karena tidak berbelit untuk melakukan suatu transaksi, di website amazon

ini, web ini menangani transaksi sendiri. Amazon memiliki header, footer, menu navigasi dan

blok iklan dan struktur tersebut sama pada setiap halaman sehingga tidak membingungkan

pengguna dengan tampilan yang berubah-ubah dan juga menerapkan sebuah desain

terstruktur dan informatif serta memberikan kemudahan pada setiap pengunjung untuk

mengeksplorasi masing-masing web

11. Globalization

Amazon jelas memakai karakteristik ini karena website ini berlatang belakang tentang

penjualan berbagai produk dan jasa. Banyak perusahaan-perusahaan atau pun individu yang

mencoba memasarkan produknya lewat website ini, karena tidak dibatasi ruang dan waktu,

dan seluruh user bisa mengakses ataupun bertransaksi lewat website ini.

12. Discordance

Amazon juga memiliki karakteristik discordance, pengaruh budaya barat sulit untuk dicegah

karena dapat diakses bebas oleh siapa saja melalui internet, dan lain sebagainya merupakan

contoh fenomena yang terjadi di era ekonomi digital. Ketidaksiapan sebuah organisasi dalam

menghadapi segala kemungkinan dampak negatif yang timbul akan berakibat buruk

(bumerang) bagi kelangsungan hidup perusahaan dan juga pengelola website amazon

tersebut.

Page 14: P2 -Tugas Sosio TI #3 (New Economy) - 130152 - 130158 - 130197

3.2 Dampak perusahaan amazon jika tidak menerapkan 12

karakteristik new economy

Tidak menggunakan ilmu teknologi yang semakin modern, sehingga akan tetap

berjalan monoton, tidak terciptanya sebuah paradigm baru baik dalam usaha dan ilmu

menjadi lebih baik, dan tidak efisien tidak efektif dan akuntabel.

Perkembangan teknologi bisa menurunkan biaya transformasi (dari input : buruh,

bahan baku, lahan, energy menjadi output berupa barang jadi).

Perkembangan teknologi bisa mengurangi biaya interaksi, biaya interaksi ialah uang

dan waktu yang digunakan saat perusahaan bertukar barang, jasa atau gagasan

3.3 Model E-Business

Model e-buseniss pada perusahaan amazon menggunakan model B2C (bisnis to costumer)

yaitu perusahaan amazon yang melakukan penjualan langsung ke costumer. Dan

menggunakan e-business type : E-shop