P1 Besaran dan Satuan Kevin
Transcript of P1 Besaran dan Satuan Kevin
BESARAN DAN SATUANCreated by:F.F.KALVIN
facebook : [email protected] wordpress : [email protected] twitter : fajri008
PENDAHULUAN Dalam menentukan nilai dibutukkan
besaran untuk menentukan gejala atau sifat dan satuan sebagai pembandingannya.
BESARAN FISIKA Besaran fisika adalah sifat atau gejala alam
yang dapat diukur. Misalnya, kita mengukur panjang sebuah meja.
Panjang disebut besaran karena ia dapat diukur.
BESARAN POKOK Besaran pokok merupakan besaran yang
ditetapkan lebih dulu dan bukan merupakan turunan dari besaran lain.
BESARAN TURUNAN Besaran turunan merupakan kombinasi dari
berapa besaran pokok.
Contoh besaran turunan : luas,volume,dan massa jenis.
Gambar luas volume massa jenis
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan sebagai satuan pengukuran ilmiah.
Contoh satuan tidak baku adalah jengkal, depa, hasta, seumur jangung
PENGUKURAN SATUAN TIDAK BAKU
PENGUKURAN DENGAN SATUAN BAKU Satauan baku disebut demikian karena
satuan-satuan ini telah ditetapkan secara internasional.
Contoh satuan baku : meter, liter, kg, dan sekon.
SATUAN SISTEM INTERNASIONAL
Pada konferrensi umum tentang berat dan pengukuran ke-14 tahun1971 ditetapkan tujuh besaran pokok dan juga satuan Sistem Internasional disingkat SI.
PENETAPAN SATUAN BAKU
Penetapan satuan baku selalu berubah seiring dengan kemanpuan manusia melalukan pengukuran dengan makin teliti dan tuntunan teknologi yang memerlukan pengukuran akurat. Kesalahan 10% teknologi masa lalu.
SATUAN PANJANG
SATUAN MASSA Satuan massa tidak mengalami perubahan
sejak abad ke-19. massa standar 1 kg adalah massa sebuah silinder logam yang terbuat dari campuran platina irindium.
SATUAN WAKTU Satuan baku untuk besaran waktu adalah
sekon. Dari satuan sekon dapat ditetapkan satuan lainnya yang lebih bear, yaitu menit, jam, dan hari.
RANGKUMAN 1. Fisika merupakan cabang ilmu alam yang mempelajari gejala alam secara keseluruhan 2. Besaran fisika adalah sifat atau gejala alam dapat diukur. 3. Besaran pokokmerupakan besaran yang ditetapkan lebih dulusari pada besaran
turunan. 4. Besaran turunan merupakan kombinasi dari besaran pokok. 5. Pengukuran adalah membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besran sejenis.