P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan...

22
PENGADILAN TIN PENGADILAN TINGGI MEDAN AN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara 1. Japokkan Situngkir, tempat / tanggal lahir Sialanguan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir / 15-05-1939, umur 78 Tahun, jenis kelamin Laki-laki, alamat di Jalan Lingkar Timur RT/16 Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota baru, Kota Jambi, Provinsi Jambi, selanjutnya disebut PEMBANDING I, semula sebagai PENGGUGAT I ; 2. Uliana Situngkir, tempat / tanggal lahir Samosir, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir / 01-07-1950, umur 67 Tahun, jenis kelamin Perempuan, alamat di Mekar Sidamanik, Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, selanjutnya disebut PEMBANDING II, semula sebagai PENGGUGAT II; M e l a w a n : 1. Bindu Situngkir, jenis kelamin Laki-Laki, agama Kristen, umur 56 Tahun, pekerjaan Swasta, alamat di Huta Pondok Pisang, Desa Sialanguan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, selanjutnya disebut TERBANDING I, semula sebagai TERGUGAT I; 2. Perma Boru Situngkir, jenis kelamin Perempuan, agama Kristen, umur 53 Tahun, pekerjaan bertani, alamat di Huta Pondok Pisang, Desa Sialanguan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, selanjutnya disebut TERBANDING II, semula sebagai TERGUGAT II; 3. Johannes Sihaloho, jenis kelamin Laki-Laki, agama Kristen, umur 48 Tahun, pekerjaan Bertani, alamat di Huta Pondok Pisang, Desa Sialanguan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Samosir, selanjutnya disebut TERBANDING III, semula sebagai TERGUGAT III; 4. Parulian Simanihuruk, jenis kelamin Laki-Laki, agama Kristen, umur 50 Tahun, pekerjaan Bertani, alamat di Huta Sidabagas, Desa Dosroha, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, selanjutnya disebut TERBANDING IV, semula sebagai TERGUGAT IV;

Transcript of P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan...

Page 1: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 1 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata

dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

perkara antara

1. Japokkan Situngkir, tempat / tanggal lahir Sialanguan, Kecamatan Pangururan,

Kabupaten Samosir / 15-05-1939, umur 78 Tahun, jenis kelamin

Laki-laki, alamat di Jalan Lingkar Timur RT/16 Kelurahan Kenali

Asam Bawah, Kecamatan Kota baru, Kota Jambi, Provinsi Jambi,

selanjutnya disebut PEMBANDING I, semula sebagai

PENGGUGAT I ;

2. Uliana Situngkir, tempat / tanggal lahir Samosir, Kecamatan Pangururan

Kabupaten Samosir / 01-07-1950, umur 67 Tahun, jenis kelamin

Perempuan, alamat di Mekar Sidamanik, Kecamatan Sidamanik

Kabupaten Simalungun, selanjutnya disebut PEMBANDING II,

semula sebagai PENGGUGAT II;

M e l a w a n :

1. Bindu Situngkir, jenis kelamin Laki-Laki, agama Kristen, umur 56 Tahun, pekerjaan

Swasta, alamat di Huta Pondok Pisang, Desa Sialanguan,

Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, selanjutnya disebut

TERBANDING I, semula sebagai TERGUGAT I;

2. Perma Boru Situngkir, jenis kelamin Perempuan, agama Kristen, umur 53

Tahun, pekerjaan bertani, alamat di Huta Pondok Pisang, Desa

Sialanguan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir,

selanjutnya disebut TERBANDING II, semula sebagai

TERGUGAT II;

3. Johannes Sihaloho, jenis kelamin Laki-Laki, agama Kristen, umur 48 Tahun,

pekerjaan Bertani, alamat di Huta Pondok Pisang, Desa

Sialanguan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir,

Kabupaten Samosir, selanjutnya disebut TERBANDING III,

semula sebagai TERGUGAT III;

4. Parulian Simanihuruk, jenis kelamin Laki-Laki, agama Kristen, umur 50 Tahun,

pekerjaan Bertani, alamat di Huta Sidabagas, Desa Dosroha,

Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, selanjutnya disebut

TERBANDING IV, semula sebagai TERGUGAT IV;

Page 2: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 2 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca:

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12

November 2018 Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN, tentang penunjukan Majelis

Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding;

2. Penetapan Panitera Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 13 November 2018

Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN tentang penunjukan Panitera Pengganti

membantu Majelis Hakim memeriksa perkara ini ;

3. Surat Penetapan Hakim Ketua, tanggal 14 November 2018 Nomor 402/Pdt/

2018/PT MDN tentang Penetapan Hari sidang;

4. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 13 Desember 2018

Nomor 402/Pdt/2018/PTMDN, tentang Penunjukan Pergantian Majelis

Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini ;

5. Berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal

22 Mei 2018 Nomor 16/Pdt.G/2017/PN Blg ;

TENTANG DUDUK PERKARA:

Membaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Balige pada tanggal 22 Maret 2017 dan telah terdaftar dalam register perkara perdata

gugatan Nomor 16/Pdt.G/2017/PN Blg, yang isingya sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat adalah anak atau ahli waris daripada Almarhum Tabi Situngkir,

sementara Almarhum Tabi Situngkir adalah anak dari Almarhum Jatoba Situngkir.

Dan orangtua dari Almarhum Jatoba Situngkir adalah Almarhum Oppung

Apangasaburju Situngkir;

2. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II adalah anak dari Almarhum Jataman Situngkir

yang mana Almarhum Jataman Situngkir adalah anak dari Almarhum Jatoba

Situngkir dari istrinya yang kedua yaitu Almarhum boru Turnip;

3. Bahwa ayah Penggugat yaitu Almarhum Jatoba Situngkir telah meninggal dunia

sejak Penggugat masih kecil atau anak-anak;

4. Bahwa nenek moyang Penggugat yaitu Almarhum Oppung Apangasaburju Situngkir

yang mempunyai dua anak yaitu Almarhum Jatoba Situngkir dan Almarhum

Gokmahata Situngkir. Almarhum Oppung Apangasaburju Situngkir dahulu memiliki

dua bidang tanah yaitu sebidang tanah seluas ± 5.000 M2 yang terletak di Jl Raya

Ambarita Pangururan Huta Pondok Pisang Desa Sialanguan Kecamatan Pangururan

Kabupaten Samosir dan sebidang tanah seluas ± 2.500 M2 yang terletak di Huta

Sidabagas Desa Sidabagas Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir;

Page 3: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 3 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

5. Bahwa di atas tanah seluas ± 5.000 M2 yang terletak di Jl Raya Ambarita Pangururan

Huta Pondok Pisang Desa Sialanguan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir,

berdiri satu unit rumah kayu tempat tinggal Almarhum Oppung Apangasaburju

Situngkir;

6. Bahwa menurut hukum adat yang berlaku di Kenegerian Lumban Suhisuhi bahwa

Anak Tertualah yang mewarisi rumah peninggalan orangtuanya, namun Ayah

Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar cepat meninggal dunia,

sehingga seharusnya rumah tersebut haruslah diwariskan kepada Penggugat yang

bernama Japokkan Situngkir;

7. Bahwa kakek Penggugat yang bernama Almarhum Jatabi Situngkir telah

memberikan tanah seluas ± 2.500 M2 yang terletak di Huta Sidabagas Desa

Sidabagas Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir kepada Almarhum Jataman

Situngkir ayah dari Tergugat I , sedangkan tanah seluas ± 5.000 M2 yang terletak di Jl

Raya Ambarita Pangururan Huta Pondok Pisang Desa Sialanguan Kecamatan

Pangururan Kabupaten Samosir telah disepakati dibagi dua yaitu kepada Ahli Waris

atau Keturunan Gokmahata Situngkir dan kepada Penggguat sebagai Ahli Waris

atau Keturunan dari Almarhum Jatoba Situngkir;

8. Bahwa yang menjadi milik Penggugat sebagai ahli waris atau keturunan dari

Almarhum Jatoba Situngkir adalah dari tanah yang luasnya ± 5.000 M2 yaitu seluas

±3.152 M2 terletak di Jl Raya Ambarita Pangururan Huta Pondok Pisang Desa

Sialanguan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, dengan batas-batas

sebagai berikut;

- Sebelah Timur berbatas dengan Jl Raya Ambarita – Pangururan;

- Sebelah Barat berbatas dengan Danau toba;

- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Keturunan Gokmahata Situngkir;

- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Milik A.Tianur Sihaloho;

Yang selanjutnya disebut sebagai objek perkara;

9. Bahwa atas pembagian warisan atas kedua bidang tanah tersebut masing-masing

Ahli Waris dari Almarhum Oppung Apangasaburju tidak ada sama sekali

pertentangan dan masing-masing dapat menerimanya;

10. Bahwa berdasarkan kesepakatan dan kerjasama antara keturunan Oppung

Almarhum Apangasaburju maka sekitar awal tahun 1970-an telah didirikan

Tambak/Simi (Kuburan Beton/Permanen) sebagai tempat pemakaman keluarga

mulai dari Oppung Apangasaburju Situngkir dan keturunannya yakni orangtua

Penggugat dan orangtua Tergugat I maupun keturunan Gokmahata Situngkir yang

berdiri hingga sekarang di atas objek perkara;

Page 4: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 4 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

11. Bahwa orangtua Tergugat I yaitu Almarhum Jataman Situngkir pernah

menggadaikan tanah warisan miliknya yang terletak di Sidabagas Desa Dos Roha

Kecamatan Simanindo kepada pihak lain tanpa sepengetahuan Penggugat maupun

ibu Penggugat yaitu Almarhum Boru Manihuruk;

12. Bahwa karena objek perkara merupakan daerah leluhur atau nenek moyang

Penggugat maka Penggugat sering datang ke objek perkara baik acara pesta

maupun sekedar jiarah ke makam atau tugu yang berada di objek perkara;

13. Bahwa selain atas warisan tanah yang diperoleh oleh Penggugat atas pembagian

tersebut yang sekarang menjadi objek perkara maka Penggugat juga mempunyai

rumah yang terletak di Parhutaan Lumban Tongatonga Sialanguan. Tetapi sekitar

tahun 2013 maka Penggugat mengetahui bahwa rumah tempat tinggal Penggugat

tersebut sudah dibongkar oleh Tergugat I tanpa sepengetahuan Penggugat;

14. Bahwa bekas bongkaran atau sisa material rumah Penggugat yang dibongkar

Tergugat I dan Tergugat II yaitu berupa kayu dipindahkan oleh Tergugat I ke tanah

objek perkara dan kemudian Tergugat I mendirikan rumahnya di atas objek perkara

tanpa izin dari Penggugat;

15. Bahwa Tergugat I memulai penguasaan atas objek perkara dengan cara

memberikan keterangan yang tidak benar kepada Kepala Desa wilayah objek

perkara, sehinggga Kepala Desa atas wilayah objek perkara menerbitkan Surat

Keterangan Hak Milik atas objek perkara kepada atas nama Tergugat I;

16. Bahwa kemudian Tergugat I mengalihkan atau menjual sebagian tanah terperkara

kepada Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV, bahkan perbuatan Tergugat I yang

menjual lagi sebagian objek perkara kepada Sihol Situngkir yang berdomisili di Jambi

diketahui oleh Penggugat, yang mana kemudian Penggugat mengganti rugi uang DP

(dimuka pembayaran sebesar Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) kepada

Sihol Situngkir sehingga jual beli sebagian atas objek perkara milik Penggugat

dibatalkan oleh Sihol Situngkir;

17. Bahwa perbuatan Tergugat I yang mencoba dan telah mengalihkan atau menjual

sebagian objek perkara kepada Sihol Situngkir dan Tergugat II, Tergugat III dan

Tergugat IV adalah merupakan perbuatan melawan hukum, karena objek perkara

adalah milik Penggugat. Bahkan Tergugat II,III dan IV telah mendirikan rumahnya

yang permanent di atas objek perkara;

18. Bahwa perbuatan Tergugat-Tergugat yang mengklaim atau dengan cara

bagaimanapun mengaku sebagai pemilik dan lalu menguasai serta mengusahai

objek perkara tanpa seijin dan persetujuan Penggugat adalah merupakan perbuatan

melawan hukum;

Page 5: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 5 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

19. Bahwa perbuatan Tergugat-Tergugat yang merupakan perbuatan melawan hukum,

tentunya jika kemudian hari ada pihak lain yang memperoleh hak daripadanya, maka

seluruh surat yang terbit atas objek perkara adalah tidak sah dan tidak memiliki

kekuatan hukum;

20. Bahwa karena perbuatan Tergugat-Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan

hukum maka Tergugat-Tergugat dihukum untuk mengosongkan tanah perkara serta

menyerahkan tanah perkara kepada Penggugat dalam keadaan baik dan tanpa

dibebani hak-hak apapun di atasnya;

21. Bahwa untuk menjaga agar gugatan Penggugat jika dikabulkan oleh Pengadilan

Negeri Balige tidak menjadi sia-sia dan hampa dikemudian hari, maka adalah

berdasar dan patut apabila Majelis Hakim yang menyidangkan perkara aquo

membuat suatu penetapan dan meletakkan sita jaminan atas tanah terperkara;

Berdasarkan dalil-dalil gugatan tersebut diatas, maka mohon kepada Bapak Ketua

Pengadilan Negeri Balige Yang Terhormat untuk memanggil pihak-pihak serta

menetapkan hari persidangan dan memberikan putusan sebagai berikut:

Primair:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat adalah Ahli Waris atau Keturunan dari

Almarhum Oppung Apangasaburju;

3. Menyatakan dalam hukum bahwa perbuatan Tergugat-Tergugat yang memperoleh

hak atas objek perkara adalah merupakan perbuatan melawan hukum;

4. Menyatakan dalam hukum bahwa objek perkara yaitu tanah seluas lebih kurang

3.152M2 terletak di Jl Raya Ambarita Pangururan Huta Pondok Pisang Desa

Sialanguan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, dengan batas-batas

sebagai berikut;

a. Sebelah Timur berbatas dengan Jl Raya Ambarita – Pangururan;

b. Sebelah Barat berbatas dengan Danau toba;

c. Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Keturunan Gokmahata Situngkir;

d. Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Milik A.Tianur Sihaloho;

Adalah sah milik Penggugat;

5. Menyatakan dalam hukum bahwa surat-surat yang terbit atas perbuatan melawan

hukum Tergugat-Tergugat yang karenanya Tergugat-Tergugat memperoleh hak atas

objek perkara baik sebelum dan sesudah gugatan ini dimajukan adalah tidak sah dan

tidak mempunyai kekuatan hukum;

6. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk mengosongkan menyerahkan tanah

terperkara dan tanpa dibebani hak - hak apapun diatasnya kepada Penggugat;

Page 6: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 6 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

7. Menyatakan Sita Jaminan yang diletakkan pada objek perkara adalah sah dan

berharga;

8. Menghukum Tergugat-Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar ongkos

perkara serta biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini;

Subsidair:

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa atas surat gugatan para Penggugat tersebut di atas, Tergugat I

telah mengajukan jawaban secara tertulis yang isinya sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK

- Bahwa Penggugat seharusnya menggugat ahli waris dari JATAMAN SITUNGKIR,

bukan pribadi dari Tergugat I maupun Tergugat II, sehingga karena Penggugat tidak

mengikutsertakan ahliwaris dari Jataman Situngkir pada hal Penggugat sendiri tahu

bahwa Ahliwaris alm. Jataman Situngkir bukan Tergugat I dan II saja, oleh karena itu

maka gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (niet

onvantkelijke verklaard);

- Bahwa Para Pihak kurang, dalam hal ini Pihak Tergugat kurang, yang seharusnya

Penggugat mengikutsertakan Pihak yang telah mensahkan pengalihan hak antara

Tergugat I dan Tergugat III dimana Pihak Penggugat telah mengajukan gugatan

terhadap pihak yang sudah mensyahkan pengalihan hak terhadap sebagian tanah

tersebut yaitu dalam perkara No. 65/Pdt.G/2015/PN.Blg, dan perkara tersebut telah

diputus yang telah mengalahkan pihak Penggugat;

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa mohon agar dalil-dalil Tergugat I sebagaimana tertuang dalam Eksepsi di

atas dianggap diulang kembali dan merupakan bagian atau satu kesatuan dengan

dalil-dalil Tergugat I dalam pokok perkara di bawah ini;

2. Bahwa Tergugat I menolak seluruh dalil-dalil Gugatan Penggugat kecuali diakui

secara tegas oleh Tergugat I dalam Jawaban ini;

3. Bahwa benar orang tua Penggugat dan orang tua Tergugat I dan II adalah saudara

kandung;

4. Bahwa orang tua Tergugat I (Jataman Situngkir) benar ada memiliki sebidang tanah

lebih kurang luasnya + 7.140 M2, yang terletak di Desa Sialanguan, Kecamatan

Pangururan, Kabupaten Samosir setempat dikenal dengan Pondok Pisang, yang

diperoleh dari warisan orang tuanya Jatoba Situngkir (Ama ni Gumba), dengan

batas-batas :

- Sebelah Timur Jalan Raya Pangururan – Simanindo;

Page 7: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 7 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

- Sebelah Selatan Tanah Ama Tianur Sihaloho;

- Sebelah Utara Tanah Pajongga Situngkir dan Luhut Situngkir;

- Sebelah Barat Danau Toba ;

5. Bahwa tanah tersebut diatas dikuasai secara terus menerus oleh orang tua Tergugat

I dan II dan oleh karena kebutuhan hidup yang mendesak, orang Tergugat I dan II

menggadaikan tanah tersebut kepada Ama Ringan Sijabat tahun 1968 ;

6. Bahwa pada saat orang tua Tergugat I dan II menggadaikan tanah tersebut tahun

1968, saudara sepupu yaitu orang tua Tergugat I dan II yang bernama Ama

Nambun Situngkir ikut mengetahui dan menandatangani surat gadai tersebut;

7. Bahwa oleh karena menjadi hak ahliwaris dari orang tua Tergugat I dan II ( Jataman

Situngkir) maka Nai Maringan Br. Situngkir (istri Alm. Ama Maringan Sijabat)

mengatakan bahwa supaya ahliwaris / Anak dari Jataman Situngkir menembus

tanah tersebut dari mereka, sehingga tahun 2012 Tergugat I (Bindu Situngkir )

selaku Ahliwaris dari Jataman Situngkir menebus (membayar gadai) kepada Nai

Maringan Br. Situngkir);

8. Bahwa menurut Penggugat tanah yang menjadi objek perkara adalah sebidang

tanah seluas ± 3.152 M2, yang merupakan bahagian dari tanah milik ahliwaris Alm.

Jatoha Situngkir seluas + 5.000 M2, di Jalan Raya Ambarita Pangururan Huta

Pondok Pisang, Desa Sialanguan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir,

dengan batas-batas :

- Sebelah Timur Jalan Raya Ambarita – Pangururan;

- Sebelah Selatan Tanah Ama Tianur Sihaloho;

- Sebelah Utara Tanah keturunan Gokmahata Situngkir;

- Sebelah Barat Danau Toba ;

adalahlah merupakan sebahagian dari tanah milik orang tua Tergugat I dan II, yang

pernah digadaikan orang tua Tergugat I dan II tersebut kepada Ama Ringan Sijabat,

dan hingga saat ini tanah tersebut dikuasai oleh keturunan/ahliwaris dari Alm.

Jataman Situngkir, kecuali ada 3 (tiga) rumah diatas tanah tersebut dibagian sebelah

Utara yang dibangun dan didirikan oleh keturunan Ama Nambun Situngkir (saudara

sepupu opung Tergugat I atau keturunan Op. Gokmahata Situngkir);

9. Bahwa sesuai peraturan yang ada dan sepengetahuan Tergugat I bahwa tanah

tersebut telah dikuasai dan diusahai oleh keturunan Jataman Situngkir secara terus

menerus sejak tahun 1963 sampai sekaang, maka sebagai pemiliknya adalah

Jataman Situngkir yang diwariskan kepada anak-anaknya;

10. Bahwa sebagai pemilik yang sah keturunan / Ahliwaris Alm. Jataman Situngkir yaitu

Bindu Situngkir berhak mengalihkan sebagian atau seluruhnya tanah tersebut

kepada Pihak lain (siapa saja);

Page 8: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 8 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

11. Bahwa oleh karena penguasaan tanah milik ahliwaris Alm. Jataman Situngkir sah

secara hukum, dan sudah diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia dan secara

administrasi telah Tergugat I dan II urus dan daftarkan ke Kantor Kepala Desa

Sialanguan, maka perbuatan Tergugat I dan II tersebut tidaklah merupakan

perbuatan melawan hukum akan tetapi sebaliknya Penggugat tidak dapat

membuktikan bahwa tanah tersebut milik Penggugat baik secara de fakto

(penguasaan objek) maupun secara juridis/hukum;

12. Bahwa oleh karena penguasaan tanah milik ahliwaris Alm. Jataman Situngkir sah

secara hukum, dan sudah diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia dan secara

administrasi telah Tergugat I dan II urus dan daftarkan ke Kantor Kepala Desa

Sialanguan, maka perbuatan Tergugat I dan II tersebut tidaklah merupakan

perbuatan melawan hukum, akan tetapi sebaliknya Penggugat tidak dapat

membuktikan bahwa tanah tersebut milik Penggugat baik secara de fakto

(penguasaan objek) maupun secara juridis/hukum;

13. Bahwa Tergugat I ataupun orang tuanya (Jataman Situngkir) tidak pernah menjual

atau menggadaikan tanah milik Penggugat di Sidabagas Desa Dos Roha,

Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir;

14. Bahwa Tergugat I tidak pernah membongkar rumah Penggugat;

Bahwa berdasarkan uraian Tergugat I tersebut diatas, wajar dan pantas apabila Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menolak gugatan Penggugat

untuk seluruhnya;

DALAM REKONPENSI

1. Bahwa Tergugat I Konpensi selanjutnya disebut Penggugat Rekonpensi dengan ini

mengajukan gugatan Rekopensi terhadap Penggugat Konpensi / Tergugat

Rekonpensi;

2. Bahwa hal-hal yang diuraikan dalam Konpensi merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dan menjadi satu kesatuan dalam Rekonpensi tanpa satu pun

dikecualikan;

3. Bahwa orang tua Tergugat I Dalam Konpensi/Penggugat Dalam Rekonpensi

(Jataman Situngkir) adalah sebagai pemilik sebidang tanah lebih kurang luasnya +

7.140 M2, yang terletak di Desa Sialanguan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten

Samosir setempat dikenal dengan Pondok Pisang, yang diperoleh dari warisan

orang tuanya Jatoba Situngkir (Ama ni Gumba), dengan batas-batas :

- Sebelah Timur Jalan Raya Pangururan – Simanindo;

- Sebelah Selatan Tanah Ama Tianur Sihaloho;

- Sebelah Utara Tanah Pajongga Situngkir dan Luhut Situngkir;

- Sebelah Barat Danau Toba ;

Page 9: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 9 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

4. Bahwa tanah warisan tersebut dahulunya tidak ada surat dan hanyalah tanah adat,

maka Penggugat Rekonpensi telah mengurus surat dan mendaftarkannya secara

administrasi ke Pemerintah terhadap sebagian tanah milik ahliwaris alm. Jataman

Situngkir yang selanjutnya Pemerintah (Kepala Desa Sialanguan) telah

mengeluarkan Surat Hak Milik atas tanah tersebut, sebagaimana dalam Surat

Keterangan Hak Milik No. 075/SKHM/SL/XI/2012, Tanggal 19 Nopember 2012;

5. Bahwa mengingat gugatan Rekonpensi yang diajukan Para Penggugat Rekonvensi

didasarkan pada bukti-bukti yang kuat dan sah menurut hukum dan untuk

mencegah kerugian yang lebih besar dari Para Penggugat Rekonvensi, maka patut

dan cukup beralasan apabila putusan dalam gugatan rekonvensi ini dapat dijalankan

terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum perlawanan (verzet), banding atau

kasasi (uit voerbaar bij voorraad);

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Para Tergugat Konpensi / Para

Penggugat Rekonpensi memohon Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige yang

memeriksa, mengadili, dan memutus perkara ini berkenan menjatuhkan putusan yang

amar putusaNnya sebagai berikut:

DALAM KONPENSI

DALAM EKSEPSI

- Menerima eksepsi Tergugat I;

- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard);

DALAM POKOK PERKARA

- Menolak Gugatan Penggugat Untuk seluruhnya;

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;

DALAM REKONPENSI

- Mengabulkan gugatan Penggugat Rekopensi untuk seluruhnya;

- Menyatakan menurut hukum Penggugat Rekonpensi sebagai Ahliwaris Alm.

Jataman Situngkir adalah pemilik sebidang tanah lebih kurang luasnya + 7.140 M2,

yang terletak di Desa Sialanguan, Keeamatan Pangururan, Kabupaten Samosir

setempat dikenal dengan Pondok Pisang, yang diperoleh dari warisan orang tuanya

Jatoba Situngkir (Ama ni Gumba), dengan batas-batas :

- Sebelah Timur Jalan Raya Pangururan – Simanindo;

- Sebelah Selatan Tanah Ama Tianur Sihaloho;

- Sebelah Utara Tanah Pajongga Situngkir dan Luhut Situngkir;

- Sebelah Barat Danau Toba ;

- Menyatakan tindakan Tergugat I Dalam Konpensi / Penggugat Rekonpensi yang

mengurus dan mendaftarkan ke Pemerintah R.I Cq. Kepala Desa Sialangun,

Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, sebagaimana dalam sebagian tanah

Page 10: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 10 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

milik Tergugat I (sebagai ahliwaris Jataman Situngkir) yaitu Surat Keterangan Hak

Milik No. 075/SKHM/SL/XI/2012, Tanggal 19 Nopember 2012, adalah sah dan

berharga menurut hukum;

- Menyatakan sah menurut hukum pengalihan hak atas sebagian tanah milik Ahli

waris Alm. Jataman Situngkir kepada Pihak lain khususnya kepada Pihak Tergugat

III Dalam Konpensi / Turut Tergugat Dalam Rekonpensi dan kepada Tergugat IV

Dalam Konpensi / Turut Tergugat Rekonpensi;

- Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun

ada upaya hukum perlawanan (verzet), banding atau kasasi (uit voerbaar bij

voorraad);

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :

- Menghukum Penggugat Konpensi / Tergugat Rekopensi untuk membayar biaya

perkara;

Membaca putusan Pengadilan Negeri Balige, tanggal 22 Mei 2018 Nomor

16/Pdt.G/2017/PN Blg yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

Dalam Konvensi:

Dalam Eksepsi:

Menolak eksepsi Tergugat I;

Dalam Pokok Perkara :

Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk

verklaard);

Dalam Rekonvensi:

Menyatakan gugatan Penggugat rekonvensi tidak dapat diterima (niet

ontvankelijk verklaard);

Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

Menghukum para Penggugat konvensi / para Tergugat rekonvensi membayar

biaya perkara sejumlah Rp.5.543.000,00 (lima juta lima ratus empat puluh tiga

ribu rupiah);

Membaca relaas Pemberitahuan isi putusan Pengadilan Negeri Balige

tanggal 22 Mei 2018 Nomor 16/Pdt.G/2017/PN Blg, yang dilaksanakan oleh Laos

Martua Sianturi Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Balige, yang

menerangkan bahwa putusan Pengadilan Negeri Balige tersebut telah

diberitahukan dengan sah dan patut kepada Tergugat I, dan II melalui Kepala

Desa pada tanggal 19 Juli 2018, kepada Tergugat III pada tanggal 5 Juli 2018

serta Tergugat IV pada tanggal 23 Agustus 2018.

Page 11: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 11 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

Membaca Akte Permohonan Banding Nomor 16/Pdt.G/2017/PN Blg yang

dibuat oleh Aser Limbong, SH. Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Balige,

yang menerangkan bahwa pada tanggal 31 Mei 2018 Kuasa Hukum Para

Pembanding semula Para Penggugat telah meminta banding terhadap putusan

Pengadilan Negeri Balige tanggal 22 Mei 2018 Nomor 16/Pdt.G/2017/PN Blg ;

Membaca relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh

Laos martua Sianturi, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Balige yang

menerangkan bahwa permintaan banding Para Pembanding semula Para

Penggugat tersebut telah diberitahukan dengan sah dan patut kepada

Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 13 Juli 2018, Terbanding II

semula Tergugat II pada tanggal 19 Juli 2018, Terbanding III semula Tergugat

III pada tanggal 5 Juli 2018, serta Terbanding IV semula Tergugat IV pada

tanggal 23 Agustus 2018 ;

Membaca surat Memori Banding Kuasa Hukum Para Pembanding semula

Para Penggugat yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada

tanggal 14 Agustus 2018 dan telah diberitahukan secara patut kepada

Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 10 September 2018, Terbanding

II, III, dan IV semula Tergugat II, III dan IV pada tanggal 23 Agustus 2018, yang

kesemuanya diterima oleh Kepala Desa;

Membaca Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas (inzage) Nomor

16/Pdt.G/2017/PN Blg, yang dibuat oleh Ishari Jurusita Pengganti pada

Pengadilan Negeri Balige kepada Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para

Penggugat pada tanggal 29 Agustus 2018, dan kepada Terbanding I semula

Tergugat I pada tanggal 10 September 2018, Terbanding II, III dan IV semula

Tergugat II, III, IV masing-masing pada tanggal 23 Agustus 2018 melalui Kepala

Desa tanpa distempel yang menerangkan telah memberi kesempatan untuk

memeriksa, membaca dan mempelajari berkas perkara yang dimohonkan

banding tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige selama 14 (empat

belas) hari kerja terhitung sejak tanggal pemberitahuan, sebelum berkas perkara

dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Balige telah memutus perkara

tersebut dengan putusan tertanggal 22 Mei 2018 Nomor 16/Pdt.G/2017/PN Blg,

permohonan banding diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding semula

Para Penggugat diajukan pada tanggal 31 Mei 2018 masih dalam tenggang

waktu dan dengan tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam

Page 12: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 12 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara yuridis

formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Para Penggugat melalui Kuasa

Hukumnya telah menyampaikan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri

Balige, tanggal 22 Mei 2018 Nomor 16/Pdt.G/2017/PN Blg dengan mengajukan

memori banding yang isinya pada pokoknya sebagai berikut :

Dalam Pokok Perkara:

1. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim halaman 21 alinea pertama

menyebutkan : “ Menimbang, bahwa sebelum lebih jauh menelaah alat-alat

bukti lain yang diajukan oleh para pihak mengenai kepemilikan tanah objek

perkara , kemudian dengan mengkaji fakta yang terungkap bahwa antara

para Penggguat dan Tergugat I berasal dari satu keturunan yang sama yaitu

keturunan Almarhum Jatoba Situngkir yang merupakan anak laki-laki dari

Almarhum Oppung Apangasaburju Situngkir meskipun dari ibu yang berbeda

dan memiliki peninggalan berupa tanah warisan dihubungkan dengan dalil-

dalil para pihak sebagaimana tersebut di atas, maka Majelis Hakim menilai

dan menyimpulkan diantara para pihak telah terjadi sengketa waris sesama

keturunan Almarhum Oppung Apangasaburju Sirtungkir, dan agar perkara

aquo menjadi terang dan jelas, lalu tidak menimbulkan sengketa yang

berkepanjangan di kemudian hari, hendaknya para Penggugat

mengikutsertakan seluruh ahli waris Almarhum Oppung Apangasaburju

Situngkir dalam perkara aquo sebagai pihak, baik itu terhadap ahli waris

yang masih merasa berhak terhadap warisan ataupun ahli waris yang telah

melepas hak-hak kewarisannya terhadap warisan tersebut. Pertimbangan

mana Majelis Hakim hubungkan dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor:

2438K/Sip/1980 tanggal 22 Maret 1982, dimana dari putusan tersebut dapat

diperoleh kaidah hukum bahwa gugatan perdata yang objeknya harta

warisan berupa tanah yang disengketakan oleh para ahli warisnya, maka

“semua orang” yang termasuk para ahli waris, harus ditarik sebagai pihak

dalam gugatan harta warisan tersebut, sehingga gugatan yang diajukan oleh

para Penggugat menjadi kurang pihak”.

Bahwa gugatan Penggugat / Pembanding adalah bukan gugatan waris atau

waris mewaris, karena pada dasarnya sudah dibagi antara sesama ahli

waris, dan ahli waris yang lain dari keturunan Oppung Apangasaburju sudah

mendapatkan bahkan sudah menguasai haknya masing-masing. Gugatan

Pembanding / Penggugat adalah gugatan Perbuatan Melawan Hukum,

Page 13: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 13 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

karena Terbanding I telah menjual yang menjadi warisan dari

Pembanding/Penggugat yaitu objek perkara ;

Bahwa berikut akan Pembanding / Penggugat paparkan atau uraikan

pengertian dari arti Perbuatan Melawan Hukum yaitu sebagai berikut :

1. Bahwa perbuatan melawan hukum adalah perbuatan yang melanggar hak

subjektif atau perbautan yang melanggar atau bertentangan dengan

kewajiban hukum atau melawan undang-undang ;

Pengertian tersebut di atas jika dihubungkan dengan gugatan Pembanding /

Penggugat adalah adanya perbuatan dari Terbanding I/Tergugat I yang

menjual objek perkara / warisan milik Pembanding / Penggugat kepada pihak

lain, dan bahkan Terbanding I / Tergugat I telah menguasai objek perkara

secara keseluruhan. Objek perkara adalah bukan bagian kepemilikan dari

Terbanding I / Tergugat I karena bagiannya telah dijual kepada pihak lain,

bahkan untuk tempat tinggalnya sendiri pun tidak ada, sehingga harus

melakukan perbuatan melawan hukum dengan menguasai objek perkara

yang merupakan milik dari Pembanding/Penggugat. Bukan pada seluruh ahli

waris yang bersengketa tetapi antara Pembanding/Penggugat dengan

Terbanding I / Tergugat, karena seluruh ahli waris yang lain telah menerima

warisan atau pembagian masing-masing, sehingga pertimbangan Hakim

yang menyebutkan Bahwa Seluruh Para Ahli Waris ikut serta dalam

persengketaan atau gugatan Pembanding / Penggugat adalah tidak benar

dan harus ditolak seluruhnya ;

2. Bahwa perbuatan melawan hukum mempunyai unsur-unsur yaitu sebagai

berikut :

Harus ada kesalahan , yang dapat diukur dengan dengan logika atau

pikiran manusia yang dapat menilai bahwa perbuatan yang dilakukan

adalah salah atau tidak benar

Harus ada kerugian, yang dapat diukur dengan adanya nilai

uang/kerugian materi dan immaterial, orang yang melakukan kerugian

haruslah mengganti kerugian tersebut kepada yang dirugikan, dan pihak

yang dirugikan dapat menuntut ganti rugi

Bahwa antara perbuatan melawan hukum dengan kerugian didasari oleh

adanya azas Condition Sine Qua Non; perbubatan melawan hukum selalu

bertanggungjawab jika perbuatan condition sine qua non menimbulkan

kerugian yang dianggap sebagai sebab dari pada suatu perubahan adalah

semua syarat-syarat yang harus ada untuk timbulnya akibat ;

Page 14: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 14 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

Adequate Veroorzaking; si pembuat hanya bertanggung jawab untuk

kerugian yang selayaknya dapat diharapkan sebagai akibat dari pada

perbuatan melawan hukum ;

Bahwa dalam KUHPerdata Pasal 1365 menyebutkan “Setiap perbuatan

melawan hukum yang oleh karenanya menimbulkan kerugian pada orang

lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian

itu mengganti kerugian”;

B. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim halaman 21 alinea kedua menyebutkan

“Menimbang, bahwa oleh karena gugatan para Penggugat telah dinyatakan

kurang pihak, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan para Penggugat

haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard), maka

mengenai perkara tidak lagi dibuktikan, begitu juga alat-alat bukti yang tidak

relevan dengan pertimbangan di atas tidak akan dipertimbangkan secara

tersendiri, dan harus dikesampingkan;

Bahwa pertimbangan Majelis Hakim sudah masuk kepada pokok perkara,

sehingga pertimbangan tersebut di atas adalah harus ditolak dan dinyatakan

tidak dapat diterima. Karena Pembanding sudah jelas memaparkan bahwa

Pembanding / Penggugat tidak menggugat secara keseluruhan tentang

warisan dari Oppung Pembanding yaitu Oppung Apangasaburju, tetapi

Pembanding menyatakan bahwa perbuatan Terbanding I / Tergugat I adalah

perbuatan melawan hukum karena telah menjual bagian milik Pembanding;

Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Yang Terhormat, berikut ini Pembanding

juga menguraikan konklusi / kesimpulan Pembanding/Penggugat yaitu

sebagai berikut ;

Bahwa dalam perkara maka Penggugat dan Tergugat sama-sama

mengajukan bukti surat, tetapi untuk bukti saksi maka Tergugat tidak ada

sama sekali mengajukan bukti. Baik bukti surat maupun bukti saksi kami teliti

dan kaji hukumnya pada kesimpulan atau konklusi;

Bahwa sebelum dilakukannya pembuktian atas bukti-bukti baik dari

Penggugat maupun Tergugat-Tergugat, maka telah dilakukan pemeriksaan

atas objek perkara atau telah dilakukan persidangan setempat, yang pada

pokoknya menunjukkan letak dan batas-batas objek perkara, dan bahwa

perkara yang dimaksud dalam perkara a quo adalah sama dan tidak

berbeda. Pada pemeriksaan setempat yang hadir hanya Tergugat III tetapi

Tergugat lainnya tidak hadir. Dan pada pemeriksaan setempat maka

Tergugat III menyatakan bahwa objek perkara adalah sama dengan yang

dimaksud oleh Penggugat dalam gugatannya. Dan antara Penggugat

Page 15: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 15 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

dengan Tergugat III sudah berdamai serta tidak ada lagi sengketa atau

pokok perselisihan;

Bahwa gugatan Penggugat adalah bertujuan untuk mengetahui :

1. Apakah benar bahwa Penggugat-Penggugat adalah ahli waris atau

keturunan dari Almarhum Tabi Situngkir?

2. Apakah benar bahwa Almarhum Tabi Situngkir telah membagi tanah

tersebut kepada kedua keturunan yaitu kepada Penggugat dan kepada

keturunan Oppung Gokmahata Situngkir?

3. Apakah benar bahwa Tergugat I berhak untuk mengalihkan objek

perkara kepada pihak lain?

Majelis Hakim Yang Terhormat untuk membuktikan pertanyaan tersebut yang

merupakan inti dari pokok gugatan maka Penggugat mengajukan pembuktian

yaitu pembuktian dengan surat-surat dan bukti keterangan-keterangan saksi-

saksi.

A. Pembuktian Penggugat

Bahwa Penggugat mengajukan dua alat bukti yaitu bukti surat dan bukti saksi

yaitu :

a. Bukti Surat

Bukti surat yang dimajukan oleh Penggugat sebagai alat bukti yaitu :

Majelis Hakim, bahwa bukti-bukti surat tersebut dapat menerangkan fakta-

fakta untuk mendukung gugatan Penggugat , yaitu sebagai berikut :

No Nama bukti Surat Nomor

Bukti

Surat

Keterangan

1 Fotocopy Surat Tarombo

Pomparan Oppung

Apangasaburju Situngkir

BP- 01 Surat Asli berada pada

Penggugat

2 Fotocopy Surat

Keterangan Ahli Waris a.n.

Japokkan Situngkir dan

Uliana Situngkir dari

Kepala Desa Sialanguan

BP- 02 Surat Asli berada pada

Penggugat

3 Fotocopy Surat Perjanjian

antara Djataman Situngkir

dengan A.Ringan Sijabat

Tahun 1968

BP- 03 Fotocopy Atas Fotocopy

Page 16: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 16 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

4 Fotocopy Surat Perjanjian

Perdamaian antara

Penggugat dengan

Tergugat III Joannes

Halaho

BP- 04 Surat Asli berada pada

Penggugat

5 Fotocopy Kwitansi

Pengembalian Panjar

BP- 05 Tidak Surat Asli berada

pada Penggugat karena

telah hilang

Bahwa dari bukti surat tersebut ditemukan beberapa fakta yuridis yang

mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat yaitu sebagai berikut:

1. Bahwa bukti BP- 01 dan BP-02 menerangkan; Penggugat dan Tergugat

adalah sama-sama keturunan dari Oppung Apangasaburju Situngkir, yang

mana Oppung dari Penggugat dan Tergugat I anak dari Oppung

Apangasaburju yang bernama Oppung Jatabi Situngkir mempunyai dua istri

yaitu satu ibu dari ayah Penggugat dan satu ibu dari ayah Tergugat I

2. Bahwa bukti BP- 01- dan BP-02 menerangkan yang tertua dari Keturunan

Almarhum Oppung Apangasaburju adalah Penggugat sementara Tergugat I

adalah Keturunan dari Oppung Perempuan yang Kedua, dari silsilah Adat

Batak Toba maka Tergugat I harus tunduk dan patuh kepada Penggugat

sebagai Abang Tergugat I

3. Bahwa bukti BP-03 menerangkan orangtua Tergugat I Almarhum Jataman

Situngkir ternyata pernah secara diam-diam menggadaikan sebagian objek

perkara tanpa sepengetahuan dari Almarhum Jatoba Situngkir orangtua

Penggugat

4. Bahwa bukti BP-04 menerangkan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat

III atas pengalihan sebagian objek perkara yang dilakukan oleh Tergugat I

kepada Tergugat III telah berdamai dengan dalil bahwa Tergugat III

mengakui bahwa objek perkara adalah milik Penggugat

5. Bahwa bukti BP-05 menerangkan bahwa pernah juga hendak mengalihkan

sebagian objek perkara kepada Sihol Situngkir yang mana Tergugat I

menerima panjar yang kemudian panjar tersebut dikembalikan Penggugat

kepada Sihol Situngkir, dan akhirnya pengalihan objek perkara tidak jadi

dilakukan oleh Tergugat I kepada Sihol Situngkir

b. Keterangan Saksi

Page 17: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 17 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

Bahwa Penggugat menghadirkan saksi sebanyak dua orang yaitu Tamauli

Situngkir dan Hotmauli Situngkir yang masing-masing dibawah sumpah

menerangkan sebagai berikut:

- bahwa saksi adalah keturunan dari Oppung Almarhum Gokmahata Situngkir

sementara Penggugat adalah keturunan dari Oppung Jatoba Situngkir

- bahwa saksi menerangkan bahwa yang paling tertua adalah Oppung Jatoba

Situngkir atau Oppung Penggugat sehingga saksi memanggil Penggugat

sebagai Abang

- bahwa demikian juga Tergugat I adalah adik Tiri dari Penggugat yang mana

Oppung Jatoba Situngkir menikah dua kali dan istri yang keduanya adalah

Oppung Tergugat I

- bahwa saksi tahu tentang objek perkara karena saksi lahir disitu dan hingga

kini orangtua atau keluarga saksi tinggal persisi disamping objek perkara

- bahwa saksi menerangkan keluarganya dapat tinggal di samping objek

perkara karena tanah tersebut pembagian dari Oppung saksi yaitu Oppung

Gokmahata dan objek perkara adalah pembagian dari Oppung Jatoba

Situngkir yaitu keturunannya adalah Penggugat bukan Tergugat I

- bahwa saksi menerangkan Tergugat I dan keluarganya tidak pernah tinggal

di objek perkara

- bahwa saksi menerangkan Penggugat tahu bahwa objek perkara dijual

Tergugat I dari keluarga saksi karena merasa heran kenapa Tergugat I

menjual sementara objek perkara bukan hak atau miliknya

- bahwa saksi menerangkan mengetahui tentang objek perkara tetapi luasnya

saksi tidak tahu

- bahwa saksi menerangkan diatas objek perkara itu ada kuburan atau semen

yang mana Oppung saksi disitu dikubur termasuk orangtua laki-laki saksi

disitu juga dikubur

- bahwa saksi menerangkan dulu ada rumah Oppung saksi di atas objek

perkara tetapi sudah dibongkar Tergugat I tanpa sepengetahuan Penggugat

karena Penggugat dari mudanya sudah tidak tinggal lagi di objek perkara

tetapi sudah tinggal di Jambi

- bahwa saksi menerangkan objek perkara bukan milik Tergugat I tetapi milik

Penggugat sebagai keturuna kandung dari Oppung Jatoba Situngkir

- bahwa saksi menerangkan Penggugat sempat membuat pondasi untuk

membangun rumah tetapi dilarang Tergugat I

- bahwa saksi Hotmauli Situngkir menerangkan bahwa sebelumnya tanah dari

orangtua Tergugat I yang dibagi adalah di Desa Sidabagas bukan di objek

Page 18: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 18 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

perkara, jadi dahulu antara keturunan Oppung Apangasaburju sudah ada

pembagian tanah warisan dan objek perkara adalah milik Penggugat

- bahwa saksi Hotmauli Situngkir menerangkan sekarang ada tiga rumah

diobjek perkara rumah Haloho, rumah Tergugat I dan rumah Tergugat II yang

membangun rumah tersebut adalah Tergugat I, dan dua permanent satu lagi

terbuat dari papan

- bahwa saksi menerangkan pernah mendengar Sihol Situngkir yang masih

saudara juga sudah memberikan panjar kepada Tergugat I untuk membeli

sebagian objek perkara tetapi panjar tersebut sudah dikembalikan oleh

Penggugat sehingga pengalihannya tidak jadi

Atas keterangan kedua saksi tersebut maka Tergugat I tidak ada membantah;

Majelis Hakim Yang Terhormat, dari keterangan saksi tersebut maka dapat

disimpulkan:

1. bahwa objek perkara adalah merupakan pembagian tanah warisan dari

Oppung Apangasaburju atau Oppung Jatabi Situngkir, yang mana dua anak

keturunan dari Oppung Apangasaburju yaitu Keturunan Almarhum Oppung

Jatabi Situngkir dan Almarhum Gokmahata Situngkir telah dibagi dua

2. bahwa pembagian tanah warisan tersebut adalah kepada Keturunan

Almarhum Oppung Jatabi Situngkir adalah objek perkara dan kepada

Keturunan Almarhum Gokmahata adalah bersebelahan persis dengan objek

perkara yaitu tepat di sebelah Utara objek perkara

3. bahwa sebagai pewarisa dan keturunan dari Oppung Jatabi Situngkir maka

Penggugat yang berhak atas objek perkara, karena bagian orangtua

Tergugat I adalah di Desa Sidabagas bukan di objek perkara

4. bahwa Tergugat I benar telah mengalihkan sebagian objek perkara, bahkan

ada pembeli yang sudah berdamai dengan Penggugat

B. Bukti Tergugat I

Bahwa Tergugat I mengajukan bukti surat yaitu Surat Keterangan Hak Milik

dari Kepala Desa atas objek perkara, dan bukti-bukti bahwa tanah objek

perkara telah pernah digadaikan oleh orangtua Tergugat I kepada pihak lain.

Bahwa surat keterangan hak milik tersebut dibuat tanpa berdasar dan dengan

keterangan tidak benar dan bohong, sehingga patut surat tersebut untuk

dibatalkan.

Bahwa Tergugat I tidak mengajukan saksi, untuk mendukung bukti suratnya,

sehingga bukti surat yang berdiri sendiri tidak dapat dijadikan sebagai

pertimbangan untuk membantah gugatan Penggugat. Oleh karenanya

Tergugat I tidak dapat membantah dalil-dalil gugatan Penggugat;

Page 19: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 19 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

Majelis Hakim Yang Mulia, kesimpulan dari Penggugat, berdasarkan fakta-

fakta yang muncul dipersidangan adalah sebagai berikut:

1. Bahwa benar objek perkara benar adanya

2. Bahwa benar pemilik objek perkara adalah Penggugat sebagai ahli waris

Almarhum Jatabi Situngkir

3. Bahwa benar dalil-dalil gugatan Penggugat terbutki secara keseluruhan

Bapak Ketua Pengadilan Yang Terhormat, berdasarkan memori banding

Pembanding maka mohon agar Bapak Kiranya dapat menerima permohonan

banding Pembanding dengan memberikan putusan sebagai berikut yaitu:

MENGADILI:

1. Menerima permohon Banding Pemohon Banding / Penggugat;

2. Membatalkan Putusan pengadilan Negeri Balige Reg.No.16/Pdt.G/2017/Pn-

Blg tanggal 15 Mei 2018;

MENGADILI SENDIRI :

Primair:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat adalah Ahli Waris atau

Keturunan dari Almarhum Oppung Apangasaburju;

3. Menyatakan dalam hukum bahwa perbuatan Tergugat-Tergugat yang

memperoleh hak atas objek perkara adalah merupakan perbuatan melawan

hukum;

4. Menyatakan dalam hukum bahwa objek perkara yaitu tanah seluas lebih

kurang 3.152M² terletak di Jl Raya Ambarita Pangururan Huta Pondok

Pisang Desa Sialanguan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

dengan batas-batas sebagai berikut ;

a. sebelah Timur berbatas dengan Jl Raya Ambarita-Pangururan

b. sebelah Barat berbatas dengan Danau toba

c. sebelah Utara berbatas dengan Tanah Keturunan Gokmahata Situngkir

d. sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Milik A.Tianur Sihaloho

Adalah sah milik Penggugat;

5. Menyatakan dalam hukum bahwa surat-surat yang terbit atas perbuatan

melwan hukum Tergugat-Tergugat yang karenanya Tergugat-Tergugat

memperoleh hak atas objek perkara baik sebelum dan sesudah gugatan ini

dimajukan adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum;

6. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk mengosongkan menyerahkan tanah

terperkara dan tanpa dibebani hak–hak apapun diatasnya kepada

Penggugat;

Page 20: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 20 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

7. Menyatakan Sita Jaminan yang diletakkan pada objek perkara adalah sah

dan berharga;

8. Menghukum Tergugat-Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar

ongkos perkara serta biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini;

Subsidair:

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa terkait dengan keberatan Penasehat Hukum

Pembanding semula Para Penggugat dalam memori bandingnya sebagaimana

dikemukakan diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagaimana

diuraikan dibawah;

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama

berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige, tanggal 22

Mei 2018 Nomor 16/Pdt.G/2017/PN Blg, memori banding Kuasa Hukum Para

Pembanding semula Para Penggugat, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat

Banding berpendapat bahwa pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama keliru

dalam pertimbangan hukumnya mengenai dasar untuk memutus perkara ini tidak

dapat diterima berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor

2438/K/Sip/1980 tanggal 22 Maret 1982, sehingga Majelis Hakim Pengadilan

Tingkat Banding masih perlu memperbaiki pertimbangan hukum yang

menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima karena kurang pihak,

dimana tuntutan warisan dalam perkara aquo mengharuskan Para Penggugat

mengikutkan / menarik semua ahli waris Alm. Oppung Apangasaburju Situngkir

sebagai pihak, baik itu terhadap ahli waris yang masih merasa berhak terhadap

warisan ataupun ahli waris melepaskan hak-hak kewarisannya terhdap warisan

tersebut (Vide putusan halaman 21) agar duduk perkara menjadi terang dan

jelas sebab menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam

tuntutan kewarisan tidak diharuskan semua ahli waris menggugat (lihat Putusan

Mahkamah Agung Republik Indonesia No.516 K/Sip/1973 tanggal 25 Nopember

1975) ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Banding berpendapat untuk dapat

menjelaskan dan menjawab secara yuridis atas pertanyaan dan tujuan gugatan

Pembanding semula Para Penggugat sebagaimana dikemukakan dalam memori

banding oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Para Penggugat halaman 5

khususnya poin 3 apakah benar bahwa Terbanding semula Para Tergugat

berhak untuk mengalihkan objek perkara kepada pihak lain yang jika tidak

berhak perbuatan mana tentu dapat dikwalifisir sebagai Perbuatan Melawan

Page 21: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 21 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

Hukum dan setelah Majelis Hakim Tingkat Banding meneliti bukti yang diajukan

Terbanding I semula Tergugat I ternyata dari bukti surat yang diajukan

Terbanding I berupa T1-3 / T1- 5 berupa Surat Keterangan Ahli Waris tanggal 19

Nopember 2012 yang menerangkan bahwa Ahli Waris / Pewaris Alm Jataman

Situngkir ada 5 (lima) orang yaitu 1. Pinta br Malau dan, 2. Bindu Situngkir, 3.

Anci br Situngkir, 4. Ramhot Situngkir, 5. Perma Situngkir dan berdasarkan bukti

T1-2 / T1-4 (Surat Penyerahan Hak Waris yaitu 1. Pita br. Malau, 2. Anci br

Situngkir, 3. Ramhot Situngkir, dan 4. Perma br Situngkir sebagai pihak yang

telah menyerahkan sebidang tanah kepada Bindu Situngkir Terbanding I semula

Tergugat I (TI- 4) ternyata pihak- pihak yang menyerahkan tanah terperkara (ahli

waris Jataman Situngkir) yang menjadi pokok sengketa kepada Terbanding I

semula Tergugat I dan olehnya dialihkan kepada pihak lain seperti yang

didalilkan Para Pembanding / Para Penggugat ternyata tidak semua yang

menyerahkan turut dijadikan sebagai pihak dalam perkara ini, yang digugat

hanya Terbanding I dan Terbanding II Perma Situngkir dan menurut Majelis

Hakim Tingkat Banding untuk membuat perkara ini menjadi jelas dan tidak

berlarut larut dikemudian hari Pembanding semula Para Penggugat harus

menggugat semua pihak-pihak yang menyerahkan tanah yang menjadi pokok

sengketa dan semua pihak pihak yang secara nyata menguasai tanah terperkara

dan oleh karena gugatan tidak menarik semua pihak sebagaimana diuraikan

diatas, maka gugatan demikian haruslah dinyatakan gugatan kurang pihak dan

gugatan dinyatakan tidak dapat diterima

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan

diatas, maka Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan amar putusan

perkara ini tidak dapat diterima

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, maka

putusan Pengadilan Negeri Balige, tanggal 22 Mei 2018 Nomor 16/Pdt.G/2017/PN

Blg yang dimintakan banding dapat dikuatkan ditingkat banding dengan

perbaikan sekedar dasar hukum sebagaimana dikemukan dalam pertimbangan

diatas;

Menimbang, bahwa karena Para Pembanding semula Para Pengugat tetap

dipihak yang kalah, baik dalam pengadilan tingkat pertama maupun dalam

pengadilan tingkat banding, maka semua biaya perkara yang timbul dalam kedua

tingkat peradilan ini dibebankan kepadanya sebagaimana disebutkan dalam

amar putusan ini;

Memperhatikan. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan

Umum, R.Bg dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

Page 22: P U T U S A N Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN ... fileMembaca dan mengutip surat gugatan yang diajukan oleh Kuasa Hukum ... Penggugat sebagai anak paling tua atau paling besar

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 22 dari 22. Halaman Putusan Nomor 402/Pdt/2018/PT MDN

M E N G A D I L I :

1. Menerima permohonan banding dari Kuasa Para Pembanding semula Para

Penggugat ;

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige, tanggal 22 Mei 2018 Nomor

16/Pdt.G/2017/PN Blg yang dimohonkan banding;

3. Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat untuk membayar

ongkos perkara pada kedua tingkat pengadilan yang untuk tingkat banding

sejumlah Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa, tanggal 22 Januari 2019 oleh kami

Agustinus Silalahi, S.H.,M.H sebagai Hakim Ketua, Poltak Sitorus, S.H. M.H.

dan Pontas Efendi, S.H.M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan

tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari

Rabu, tanggal 30 Januari 2019 oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi

oleh kedua Hakim Anggota dan dibantu oleh Marthin A.P. Sinaga, S.H. M.H.

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tidak dihadiri

oleh kedua belah pihak maupun Kuasanya.

Hakim Angota, Hakim Ketua,

ttd ttd

Poltak Sitorus, S.H., M.H. Agustinus Silalahi, S.H.,M.H.

ttd

Pontas Efendi, S.H.,M.H.

Panitera Pengganti,

Marthin A.P.Sinaga, S.H., M.H.

Ongkos perkara : 1. Materai..............................Rp 6.000,00; 2. Redaksi ............................Rp 5.000,00; 3. Pemberkasan....................Rp 139.000,00; J u m l a h ...................... Rp 150.000,00;