P U T U S A Nsimkara.pt-pekanbaru.go.id/files_perdata...Batam berdasarkan Surat Khusus tertanggal 16...
Transcript of P U T U S A Nsimkara.pt-pekanbaru.go.id/files_perdata...Batam berdasarkan Surat Khusus tertanggal 16...
-
P U T U S A NNOMOR 31/PDT/2014/PTR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA--------Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :
1. CV. ROSES PRIMA SUKSES, berkedudukan di Kampung Pasir Putih No.129 RT. 04 RW. XVI, Kel. Kibing, Kec. Batu Aji, Kota Batam,selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING - semula
TERGUGAT I; -----------------------------------------------------------------
2. LISBON SIHOMBING, baik selaku diri pribadi maupun selaku Direktur CV.Roses Prima Sukses, beralamat di Pasir Putih No. 129 RT. 04
RW. XVI Kel. Kibing, Kec. Batu Aji Kota Batam, selanjutnya
disebut sebagai PEMBANDING - semula TERGUGAT II; ---------
M e l a w a n :
1.JERNIH NABABAN, Lahir di Lumban Sihobung, tanggal 31-03-1974,beralamat di KP Persada Pasir Putih, Kelurahan Kibing, Kec.Batu Aji, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING - semulaPENGGUGAT; -----------------------------------------------------------------
2.PT. PELAYANAN LISTRIK NASIONAL BATAM, berkedudukan di Jl. EngkuPutri No. 3 Batam Centre – Kota Batam, dalam hal ini DADANKURNIADIPURA (Direktur Utama) diwakili oleh Kuasanya
ABDUL KADIR, SH dan BUKTI PANGGABEAN, SH advokat dari
ABDUL KADIR & PARTNERS LAW FIRM, beralamat di Jl. Jend.
Sudirman Ruko Mega legenda Blok A3 No. 18 Batam Center –
Batam berdasarkan Surat Khusus tertanggal 16 Januari 2013
No: 003/SK-AKP/I/2013 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Batam tanggal 16 Januari 2013 Nomor:
W.4.U8/25/HT.04.10/1/2013, selanjutnya disebut sebagai
TURUT TERBANDING - semula TURUT TERGUGAT,; -----------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT, Setelah membaca :
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor: 31/
Pen.Pdt/2014/PTR tanggal 2 April 2014 tentang penunjukan Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah
pihak tersebut dalam tingkat banding;--------------------------------------------------
Hal. 1 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
2. Berkas perkara dan surat - surat lain yang berhubungan dengan
perkara ini;--------------------------------------------------------------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARA
--------Memperhatikan dan mengutip keadaan keadaan mengenai duduknya
perkara seperti tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri
Batam tanggal 25 September 2013 Nomor 189/Pdt.G/2012/PN.BTM, dalam
perkara antara kedua belah pihak dengan gugatan berbunyi sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat II adalah warga setempat di lingkungan
RT 04 RW 06 Kelurahan Kibing Kecamatan Batu Aji – Batam hingga saat
gugatan ini diajukan;----------------------------------------------------------------------
2. Bahwa sekira tahun 2011, rumah-rumah di lingkungan Rukun Warga 016
yang terdiri dari 3 lingkungan Rukun Tetangga yaitu RT 02, RT 04 dan
RT 06 sebahagian telah dialiri listrik dari pengelola CV Dorta namun tidak
memiliki meteran (tidak terinstalasi), sehingga warga setempat khawatir
bahwa penggunaan aliran listrik tersebut illegal, maka timbul keinginan
warga agar aliran listrik dilengkapi dengan meteran agar terhindar dari
hal-hal yang dapat merugikan warga;------------------------------------------------
3. Bahwa Penggugat adalah Bendahara Rukun Tetangga 04 di lingkungan
Rukun Warga 16 Kelurahan Kibing Kecamatan Batu Aji – Kota Batam
berdasarkan Keputusan Lurah Kibing sebagaimana termuat dalam Surat
Keputusan (SK) Lurah Nomor : KPTS.53/12.003/XII/2011 tanggal 02
Desember 2011 menjabat sebagai Bendahara Rukun Tetangga 04
Rukun Warga 16 Kelurahan Kibing – Batam;--------------------------------------
4. Bahwa Tergugat II adalah Ketua Rukun Tetangga 04 di lingkungan
Rukun Warga 16 Kelurahan Kibing Kecamatan Batu Aji – Kota Batam
berdasarkan Keputusan Lurah Kibing sebagaimana termuat dalam Surat
Keputusan (SK) Lurah Nomor : KPTS.53/12.003/XII/2011 tanggal 02
Desember 2011 menjabat sebagai Ketua Rukun Tetangga 04 Rukun
Warga 16 Kelurahan Kibing – Batam;------------------------------------------------
5. Bahwa lahirnya badan usaha CV Roses Prima Sukses (Tergugat II)
berawal dari gagasan Tergugat II ketika pada tanggal 15 Nopember 2011
Tergugat II selaku Ketua RT menghimpun warga dari 3 lingkungan RT
mengadakan rapat untuk membicarakan keinginan warga Pasir Putih
untuk mendapatkan aliran listrik yang maksud dan tujuannya adalah
usaha aliran listrik itu dikelola oleh warga secara swadaya mengingat
bahwa harga pemasangan baru listrik dan harga per KWh yang
Hal. 2 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
ditawarkan CV. Dorta dirasa warga mahal sehingga timbul niat Tergugat
II untuk mengelola listrik warga dengan cara swadaya karena apabila
diperhitungkan terdapat selisih harga yang meringankan beban warga.
Penjelasan Tergugat II mengenai gagasannya ini dapat dimengerti oleh
warga sehingga warga merasa Tergugat II adalah orang yang pantas
dituakan;-------------------------------------------------------------------------------------
6. Bahwa pada tanggal 29 Nopember 2011, Tergugat II yang sangat
berambisi kembali menghimpun warga yang sudah mulai termakan bujuk
rayu Tergugat II untuk menindaklanjuti rapat sebelumnya yaitu untuk
menentukan langkah-langkah yang akan ditempuh berupa mengerahkan
warga mengadakan aksi minta dukungan dari DPRD Kota Batam. Pada
rapat tersebut dicapai kesepakatan warga menunjuk Tergugat II selaku
Ketua RT 02 sebagai Koordinator bagi setiap warga mengadakan aksi;---
7. Bahwa pada tanggal 8 Desember 2011 Tergugat II selaku Koordinator
aksi membawa warga mendatangi Kantor DPRD Kota Batam dan
diterima oleh Komisi III Bagian Pembangunan Sarana, Prasarana dan
Lingkungan Hidup. Pada pertemuan itu Tergugat II mengajukan
permohonan sambil bertanya “Apakah warga Ruli Pasir Putih boleh dan
berhak mendapat aliran listrik ?” Jawab pihak DPRD Kota Batam
mengatakah “Boleh, asal saja melengkapi persyaratan yang ditentukan
oleh PT. PLN Batam (Turut Tergugat)”. Kemudian pada saat itu juga,
beberapa anggota DPRD Kota Batam, langsung mendampingi warga
menuju Kantor Turut Tergugat. Dan sesampai di Kantor Turut Tergugat,
warga menyampaikan maksud dan tujuan sambil menyerahkan sepucuk
surat, yang pada pokoknya meminta agar Turut Tergugat memberikan ijin
kepada warga agar pengelolaan listrik itu diserahkan kepada warga.
Jawaban Turut Tergugat adalah akan mempertimbangkannya;--------------
8. Bahwa sebagai tindak lanjut pengaduan warga ke DPRD Kota Batam,
pada tanggal 13 Desember 2011, warga memenuhi undangan pertemuan
dengan DPRD Kota Batam di Ruang Rapat Komisi III, dihadiri warga, CV.
Dorta, dan Turut Tergugat. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP)
tersebut, Turut Tergugat menyarankan agar warga menyambung dari CV.
Dorta. Tetapi warga keberatan dengan adanya CV. Dorta karena
beberapa alasan CV. Dorta tidak pernah melakukan sosialisasi kepada
warga maka warga menolak pengelolaan yang dilakukan oleh CV. Dorta.
Di samping itu harga yang ditentukan oleh CV. Dorta terlalu
memberatkan warga sehingga membuat warga bersikap tidak menerima;
Hal. 3 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
9. Bahwa melihat pergerakan yang dilakukan Tergugat II, warga mulai
percaya dan menaruh harapan bahwa semula rumah warga tidak teraliri
listrik secara legal akan memperoleh aliran listrik secara benar dengan
tarif yang lebih murah dari yang ditetapkan oleh CV. Dorta. Oleh karena
itu, dalam RDP memutuskan :
1) Warga berhak mengajukan permohonan dengan syarat memiliki CV.
Atau Koperasi yang berbadan hukum;-------------------------------------------
2) Turut Tergugat akan melakukan survey ke lapangan;-----------------------
10.Bahwa pada tanggal 18 Desember 2011, Tergugat II yang semakin
semangat untuk meluluskan ambisinya kembali menghimpun warga
untuk mengadakan rapat membicarakan tentang pendirian Badan Usaha
atau CV yang menjadi persyaratan yang ditentukan oleh Turut Tergugat.
Tergugat II menerangkan kepada warga bahwa :
1) Tergugat II sanggup mengurus pendirian CV dan mengurus
penyambungan hingga pengadaan kabel-kabel, tiang-tiang dan
meteran listrik asalkan warga membiayai;--------------------------------------
2) Dalam hal mengerjakan pemasangan dilakukan secara bersama-
sama dan gotong-royong;-----------------------------------------------------------
3) Setelah tiang dan meteran terpasang, maka semua pengeluaran
dibagi rata setiap rumah yang menyambung listrik. Dari hitungan itu
Tergugat II meyakinkan warga bahwa harga pasti lebih murah dari
yang ditetapkan oleh CV. Dorta;--------------------------------------------------
Bahwa disamping penjelasan di atas, Tergugat II juga menjelaskan
kepada warga bahwa dalam Usaha Bersama ini tidak ada yang
diuntungkan secara sepihak atau secara pribadi. Dan tidak ada yang
menjadi Pengelola secara pribadi, seperti CV. Dorta atas modal
sendiri mengambil untung yang sebesar-besarnya. Dan jika sudah
ada warga yang memberikan angsuran pemasangan ke pihak CV.
Dorta dan sampai sekarang belum terpasang, maka saya meminta
uang itu kembali secara keseluruhan;-------------------------------------------
11.Bahwa selain penjelasan pada no. 10 di atas, Tergugat II dengan
gencarnya mempengaruhi warga dengan cara menguraikan harga yang
ditetapkan CV. Dorta memberatkan warga karena :
a. Biaya penyambungan Rp 1.850.000,00 (satu juta delapan ratus lima
puluh ribu rupiah);---------------------------------------------------------------------
b. Harga Rp 1.850,00 (seribu delapan ratus lima puluh rupiah) / Kwh
sedangkan harga dari PT PLN hanya Rp 1.350,00 ( seribu tiga ratus
Hal. 4 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
lima puluh rupiah) / Kwh;-----------------------------------------------------------
c. Biaya abodemen Rp 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) / bulan;----------
Begitu Tergugat menerangkan dan meyakinkan warga, maka warga
menyambut dengan mengatakan “Siap”! kita akan pungut biaya dari
warga dan kita akan lakukan secara bersama-sama dan bergotong-
royong. Sambut warga penuh antusias untuk melakukan semua yang
diuraikan Tergugat II;-----------------------------------------------------------------
Kemudian warga sepakat membuat perjanjian antara lain :
a. Mulai tanggal 19 Desember 2011 diadakan pengumpulan dana
dengan syarat memberikan sesuai dengan kesanggupan warga;
b. Penggugat mendahulukan uang pengurusan CV sebesar Rp
3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah);----------------------------
c. Menunjuk dan menetapkan Tergugat II untuk mengurus pendirian
sekaligus sebagai pengurus (direktur) CV yang diberi nama
PERSADA INDAH, mengingat kampung warga bernama Persada
Indah;--------------------------------------------------------------------------------
d. Biaya pendirian CV. PERSADA INDAH termasuk biaya
transportasi ditanggung oleh warga yang dibuktikan dengan nota
pengeluaran;-----------------------------------------------------------------------
e. Menetapkan Penggugat sebagai bendahara;-----------------------------
f. Menetapkan seluruh Pengurus yang dicantumkan dalam akta
pendirian CV. Persada Indah harus warga Pasir Putih;----------------
g. Menugaskan para Ketua RT untuk menagih dana dari warganya
masing-masing;-------------------------------------------------------------------
h. Tim pembantu pelaksana CV. PERSADA INDAH adalah seluruh
Ketua RT pada lingkungan RW 16;------------------------------------------
12.Bahwa sebagai realisasi hasil rapat-rapat yang dilakukan oleh Tergugat
II, pada tanggal 19 Desember 2011 para Ketua RT mulai melakukan
penggalangan dana dari warga. Penggugat sesuai janji menyerahkan
dana milik pribadi kepada Tergugat II untuk pengurusan CV. Persada
Indah sebesar Rp 3.500.000,00 (Tiga juta lima ratus ribu rupiah);-----------
13.Bahwa yang terjadi selanjutnya adalah berbanding terbalik dari yang
disepakati yaitu pada pertengahan Januari 2012, Tergugat
memberitahukan kepada Penggugat dan beberapa warga bahwa CV.
yang diurus telah selesai. Lalu Tergugat II menunjukkan sebuah Akta,
dan warga melihat ternyata akta itu adalah pendirian CV. Roses Prima
Sukses. Melihat akta tersebut warga langsung protes bertanya kepada
Hal. 5 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
Tergugat, “Kenapa nama CV. Roses Prima Sukses ?” sedangkan yang
disepakati oleh warga adalah CV. Persada Indah, inikan tidak sesuai janji
? Mengapa pula pengurusnya bukan warga dari Pasir Putih ? Tanya
warga. Kemudian Tergugat II menjawab “Maaflah lae …. Biarlah ini
menjadi kenangan bagi saya dan anakku. Saya pikir kita kan tidak
selamanya disini, dan kalau kita nanti digusur CV. Ini tidak berarti lagi
disini, kalau diijinkan warga nantinya CV ini bisalah untuk anak saya
sebagai jasa dan kenangan buat saya dan anak saya, dan yang
terpenting kan lampu kita hidup. Warga pada saat itu keberatan tidak bisa
menerima perbuatan Tergugat II karena merasa tertipu. Maka untuk itu
warga meminta pertanggungjawaban Tergugat II atas uang Penggugat
yang digunakan Tergugat II tidak sesuai dengan kesepakatan. Melihat
situasi yang demikian, Tergugat II yang sudah mulai terpojok berjanji
kepada warga agar dibuat perjanjian tentang aturan dan perbuatan
bahwa CV. Ini adalah milik warga agar dibuat perjanjian tentang aturan
dan peraturan bahwa CV ini adalah milik warga sambil berkata “tenang
sajalah, kita akan buat perjanjian setelah usaha kita berjalan semuanya.
Kita akan buat hitung-hitungannya sebaik mungkin”;----------------------------
14.Bahwa terhadap janji Tergugat II akan membuat perjanjian bahwa CV
Roses Prima Sukses adalah milik warga diterima oleh warga demi
kelancaran pengurusan aliran listrik dari Turut Tergugat, sehingga warga
memberi kesempatan kepada Tergugat II untuk melanjutkan pengurusan
pemasangan listrik bagi warga;--------------------------------------------------------
15.Bahwa selanjutnya Tergugat II leluasa menggunakan CV. Roses Prima
Sukses mengajukan permohonan penyambungan listrik ke Turut
Tergugat untuk warga Pasir Putih dengan mengatas namakan keperluan
warga, namun nyatanya adalah dipergunakan oleh Tergugat II untuk
memperkaya diri sendiri dengan cara yang Penggugat sebutkan pada
posita gugatan berikutnya;--------------------------------------------------------------
16.Bahwa selanjutnya Tergugat II mulai menggunakan CV. Roses Prima
Sukses mengusahakan penyambungan aliran listrik untuk warga Pasir
Putih;------------------------------------------------------------------------------------------
17.Bahwa pada tanggal 17 Januari 2012, Para Tergugat bertindak untuk dan
atas nama warga mengirim surat permohonan kepada Turut Tergugat
agar melayani penyambungan listrik untuk warga Pasir Putih. Jawab
Turut Tergugat saat itu akan dirapatkan dan dipertimbangkan;---------------
18.Bahwa karena permohonan Para Tergugat kepada Turut Tergugat belum
Hal. 6 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
diproses, maka Tergugat II menggunakan kekuatan massa melibatkan
warga Pasir Putih, agar kembali mendatangi kantor Turut Tergugat untuk
menanyakan tentang permohonan Para Tergugat;-------------------------------
19.Pada tanggal 1 Pebruari 2012 Tergugat II menghimpun warga
mendatangi kantor Turut Tergugat, karena warga menganggap sudah
melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh Turut Tergugat, namun
jawaban Turut Tergugat masih tahap pertimbangan;----------------------------
20.Pada tanggal 8 Pebruari 2012 Turut Tergugat mengundang Para
Tergugat agar hadir pada tanggal 9 Pebruari 2012 membahas
Penyambungan Baru Listrik Rumah Liar Pasir Putih. Warga beserta Para
Tergugat hadir dalam rapat dan hasil rapat waktu itu adalah permohonan
Para Tergugat masih dalam tahap pertimbangan dan akan survey ke
lokasi;-----------------------------------------------------------------------------------------
21.Bahwa permohonan Para Tergugat belum direalisasi oleh Turut Tergugat
maka pada tanggal 15 Pebruari 2012 Para Tergugat bersama-sama
Ketua RT 02, Manahan Sihombing, dan Ketua RT 06, Ruben,
menghimbau warga agar mengadakan aksi Demonstrasi ke kantor Turut
Tergugat pada tanggal 17 Pebruari 2012. Rencana demonstrasi oleh
Tergugat II ini dilaporkan Polsekta Batu Aji dan Poltabes Barelang, akan
tetapi keesokan harinya Tergugat II sebagai Koordinator demo mendapat
konfirmasi dari pihak Kepolisian agar tidak perlu mengadakan aksi
Demonstrasi, cukup mengadakan pertemuan di lokasi permukiman;--------
22.Bahwa pada tanggal 17 Pebruari 2012 terjadilah pertemuan dengan
warga yang dihadiri oleh Kapolsek Batu Aji dan beberapa personelnya,
dari Poltabes Barelang, Instansi Kelurahan, Instansi Kecamatan, dan
pihak Turut Tergugat. Dalam pertemuan itu dicapai titik terang bahwa
Turut Tergugat akan menyambung listrik ke rumah warga;--------------------
23.Bahwa pada tanggal 05 Maret 2012, Turut Tergugat menurunkan Surat
Persetujuan Permohonan Penyambungan Baru Multiguna Curah
Sementara Spesifik, dan menjadi kewajiban warga adalah membayar
biaya penyambungan sebesar Rp 152.828.372,- (seratus lima puluh dua
juta delapan ratus dua puluh delapan ribu tiga ratus tujuh puluh dua
rupiah) tetapi ditawar oleh warga hingga sepakat yang menjadi kewajiban
warga adalah sebesar Rp 98.000.000,00 (Sembilan puluh delapan juta
rupiah) dan seluruh dana untuk pembayaran ini diperoleh dari warga;----
24.Bahwa karena antusiasme warga, salah seorang warga menawarkan diri
untuk mendahulukan dananya sampai sebesar Rp 50.000.000,00 ( lima
Hal. 7 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
puluh juta rupiah);-------------------------------------------------------------------------
25.Bahwa sekitar pertengahan bulan Maret 2012, Turut Tergugat memasang
panel listrik sebanyak 3 titik di Pasir Putih. Sementara itu warga secara
bergotong-royong, sesuai kesepakatan, melakukan penyambungan ke
rumah-rumah warga;----------------------------------------------------------------------
26.Bahwa proses pemasangan perangkat listrik dilakukan oleh warga secara
bergotong-royong sedang berjalan, Tergugat II secara intensif
mengadakan pertemuan untuk membicarakan biaya pemasangan serta
kewajiban lain diantaranya :
a. Biaya pemasangan Meteran + Breaker Rp 1.200.000,00 (satu juta
dua ratus ribu rupiah) / rumah;-----------------------------------------------------
b. Menetapkan harga Rp 1.350,00/Kwh sesuai yang ditetapkan Turut
Tergugat;--------------------------------------------------------------------------------
c. Menetapkan biaya abodemen Rp 25.000,00 / bulan;------------------------
d. Menetapkan biaya abodemen sebagai uang operasional yang
dianggap perlu;------------------------------------------------------------------------
e. Jika ternyata nantinya biaya-biaya yang ditetapkan hari ini tidak
mencukupi operasional kita akan rapatkan untuk menaikkan;------------
f. Setiap mengadakan perubahan harus melalui rapat warga;---------------
27.Bahwa tanggal 3 April 2012 warga telah menyelesaikan pemasangan ke
rumah warga sebanyak 191 rumah. Pada hari itulah lampu di rumah
warga Pasir Putih mulai menyala;-----------------------------------------------------
28.Bahwa pada tanggal 28 Agustus 2012 mulai timbul masalah ketika Para
Tergugat mengundang warga untuk rapat membicarakan kenaikan harga
tarif listrik. Dalam undangan rapat itu, Para Tergugat sudah terlebih
dahulu menetapkan secara sepihak kenaikan harga per Kwh dari Rp
1.350,00 / Kwh menjadi Rp 1.600,00 / Kwh. Melihat hal itu, warga
langsung protes kepada Para Tergugat dan tidak mau menghadiri rapat
itu karena telah melanggar perjanjian dimana setiap ada kenaikan tarif
listrik harus melalui kesepakatan dalam rapat. Namun oleh Para Tergugat
sudah menetapkan kenaikan itu dalam undangan. Oleh sebab itu
terhadap Tergugat II harus dinyatakan telah ingkar janji (wanprestasi);----
29.Bahwa keesokan harinya tanggal 29 Agustus 2012 Tergugat II
mendatangi Penggugat mengatakan bahwasannya jabatan Penggugat
sebagai Bendahara dipecat oleh Tergugat II dan Tergugat II meminta
seluruh pembukuan yang berhubungan Tergugat I;------------------------------
30.Bahwa pada tanggal 30 Agustus 2012 warga mengadakan rapat dan
Hal. 8 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
membuat surat penolakan kenaikan harga yang ditetapkan oleh Para
Tergugat. Penolakan ini dilakukan oleh 131 warga Pasir Putih;---------------
31.Bahwa pada bulan September 2012 Para Tergugat membuat surat
peringatan kepada warga Pasir Putih pelanggan Tergugat I untuk segera
melakukan pembayaran langsung kepada saudara Pratama Sitanggang
(orang yang ditunjuk oleh para Tergugat), namun bereaksi tidak
melakukan pembayaran satu bulan. Kemudian Para Tergugat mengirim
surat peringatan kedua disertai ancaman pemutusan, maka pada tanggal
15 September 2012 warga berbondong-bondong ke rumah dan alamat
Para Tergugat untuk melakukan pembayaran, tetapi Tergugat II
mengatakan dengan suara yang sangat lantang “Jika warga tidak mau
membayar Rp 1.600,00 / Kwh maka kalian pulang saja”. Mendengar dan
melihat perilaku Tergugat II, warga berkumpul di rumah Penggugat dan
warga sepakat tidak akan membayar kepada Para Tergugat;-----------------
32.Bahwa pada tanggal 18 September 2012 Para Tergugat kembali
membuat surat peringatan tentang pembayaran;---------------------------------
33.Bahwa warga sudah sangat kecewa terhadap Tergugat II karena sikap
dan perilaku Tergugat II sudah sangat keterlaluan menganggap bahwa
CV. Roses Prima Sukses dengan segala assetnya adalah milik Tergugat
II. Padahal sudah jelas nyata-nyata bahwa penyambungan jaringan listrik
sejak pengurusan badan usaha CV hingga pekerjaan instalasi jaringan
kabel, pemasangan tiang adalah hasil gotong-royong warga setempat.
Hal ini membuat warga bereaksi sepakat untuk melengserkan Tergugat II
selaku Ketua RT 04 dan digantikan oleh Sekretaris Herman Idris dengan
alasan bahwa Tergugat II selaku Ketua RT 04 tidak bisa mengayomi
warga, dan tidak konsekwen dengan perkataannya;-----------------------------
34.Bahwa akibat dorongan warga yang begitu kuat untuk melengserkan
Tergugat II selaku Ketua RT 04, maka Lurah Kibing akhirnya
mengeluarkan Surat Perintah Tugas Kelurahan Nomor :
09/SPT/KIBING/IX/2012 kepada Saudara Herman Idris;------------------------
35.Bahwa pada tanggal 25 September 2012 Para Tergugat kembali
mengeluarkan surat peringatan dan pengancaman pemutusan aliran dan
pencabutan meteran bagi warga yang tidak melunasi pembayaran uang
lampu. Ancaman mana Tergugat II nyatakan ketika pada tanggal 26
September 2012 memutus dan mencabut salah satu meteran warga di
RT 04. Pemutusan sepihak itu berakibat seluruh lampu warga Pasir Putih
menjadi padam sehingga menimbulkan keributan. Pada saat keributan
Hal. 9 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
terjadi seseorang mengadukan hal itu ke Polsek setempat. Kepolisian
mengarahkan warga ke Pos Polisi MKGR untuk mengadakan
perundingan yang dihadiri Lurah Kibing. Dalam perundingan itu warga
meminta kepada Tergugat II agar :
a. Semua asset Tergugat I agar dikembalikan kepada warga karena
sejak pendirian hingga pengoperasiannya dibiayai warga;-----------------
b. Tergugat II agar segera mengundurkan diri dari pengurusan lampu
warga;------------------------------------------------------------------------------------
c. Bahwa meteran tidak boleh dicabut dari rumah warga karena itu
sudah milik warga karena sudah dibeli warga;-------------------------------
Terhadap tuntutan warga ini Tergugat II tidak setuju, malah dengan
tegas mengatakan bahwa CV. Roses Prima Sukses adalah miliknya;
36.Bahwa tindakan Tergugat II yang begitu gigih mempertahankan CV.
Roses Prima Sukses itu sendiri diketahui oleh Tergugat II berasal dari
perjuangan warga namun Tergugat II mengabaikan, harus
dikwalifikasikan sebagai bentuk penipuan dalam perjanjian (bedrog)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1328 KUH Perdata. Oleh sebab itu,
terhadap Tergugat II adil menurut hukum dihukum untuk mengembalikan
seluruh asset Tergugat I;----------------------------------------------------------------
37.Bahwa Tergugat telah menerima uang warga sebesar Rp 224.499.000,00
(dua ratus dua puluh empa juta empat ratus Sembilan puluh Sembilan
ribu rupiah) dan selalu berjanji akan segera membuat laporan pemakaian
dana dan menunjukkan nota-nota pengeluaran, akan tetapi hingga
gugatan ini didaftarkan Para Tergugat tidak pernah melaksanakannya,
patut untuk mendapat perhatian dari Majelis Hakim untuk
dipertimbangkan kemudian menyatakan bahwa Tergugat II telah
melakukan penipuan dalam kontrak dalam tindakan dengan jalan tidak
terbuka informasi (nondisclosure);----------------------------------------------------
38.Bahwa untuk menghindari keributan warga, dan demi kenyamanan
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berkenan untuk memanggil Penggugat dan Para Tergugat dan Turut
Tergugat di persidangan seraya memberikan putusan Provisi;---------------
39.Bahwa mengingat gugatan Pengugat ini berdasarkan pada alat bukti
yang kuat dan sah menurut hukum, maka Penggugat mohon putusan
perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya verzet,
banding, atau kasasi dari Para Tergugat;-------------------------------------------
40.Bahwa oleh karena gugatan ini melibatkan Turut Tergugat, maka
Hal. 10 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
terhadap Turut Tergugat harus dinyatakan wajib mengikuti amar putusan
perkara a quo; -----------------------------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, Penggugat mohon
agar kiranya Pengadilan Negeri Batam berkenan untuk memeriksa,
mengadili dan memutuskan sebagai berikut :
DALAM PROVISI1. Memerintahkan kepada Tergugat untuk menyerahkan pengelolaan listrik
Curah di Rumah Liar Pasir Putih Kelurahan Kibing Kecamatan Batu Aji
Batam dari Para Tergugat kepada warga seperti kondisi saat ini;------------
2. Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk menyerahkan segala asset
CV. Roses Prima Sukses kepada warga;-------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;----------------------------
2. Menyatakan Tergugat II telah ingkar janji (wanprestasi);------------------------
3. Menyatakan Tergugat II telah melakukan penipuan dalam kontrak;---------
4. Menghukum Tergugat II untuk mempertanggungjawabkan uang milik
warga sebesar Rp 224.499.000,00 (dua atus dua puluh empat juta empat
ratus Sembilan puluh Sembilan ribu rupiah);---------------------------------------
5. Menghukum Tergugat II mengembalikan seluruh asset CV. Roses Prima
Sukses;---------------------------------------------------------------------------------------
6. Membekukan CV. Roses Prima Sukses karena seluruh biaya pengurusan
dan biaya pelaksanaan CV. Roses Prima Sukses adalah uang warga
Pasir Putih;----------------------------------------------------------------------------------
7. Menyatakan kepada Turut Tergugat wajib mengikuti amar putusan ini;----
8. Menyatakan bahwa Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu
(uitvoerbaar bij vooraad) meskipun ada verzet, banding, atau kasasi;------
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini;---------------------
SUBSIDAIR : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono);-------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Batam dalam putusannya tanggal
25 September 2013 Nomor: 189/Pdt.G/2012/PN.BTM telah menjatuhkan
putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI- Menolak Eksepsi Para Tergugat;
DALAM PROVISI- Menolak tuntutan provisi Penggugat;
Hal. 11 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
DALAM POKOK PERKARA1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Tergugat II telah ingkar janji (wanprestasi);
3. Menyatakan Tergugat II telah melakukan penipuan dalam kontrak;
4. Menghukum Tergugat II mengembalikan seluruh asset CV. Roses Prima
Sukses;
5. Membekukan CV. Roses Prima Sukses karena seluruh biaya pengurusan
dan biaya pelaksanaan CV. Roses Prima Sukses adalah uang warga
Pasir Putih;
6. Menyatakan kepada Turut Tergugat wajib mengikuti amar putusan ini;
7. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu
(uitvoerbaar bij voorad) meskipun ada verzet, banding atau kasasi;
8. Menolak petitum gugatan yang lain dan selebihnya;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini hingga saat ini
ditaksir sebesar Rp. 1.766.000,-(satu juta tujuh ratus enam puluh enam
ribu rupiah);
--------Menimbang, bahwa dari akta pernyataan banding yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Batam, ternyata bahwa pada tanggal 7 Oktober
2013, Pembanding – semula Terggugat II telah megajukan permohonan
banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Batam tanggal 25 September
2013 Nomor 189/Pdt.G/2012/PN.BTM, dan permohonan banding tersebut telah
pula diberitahukan kepada pihak lawannya, yaitu Terbanding – semula
Penggugat pada tanggal 11 Oktober 2013 dan kepada Turut Terbanding –
semula Turut Tergugat pada tanggal 16 Oktober 2013;----------------------------------
-------Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas
perkara No.189/PDT/G/2012/PN.BTM yang dibuat oleh Jurusita Pengganti
Pengadilan Negeri Batam telah memberitahukan secara resmi masing-masing
kepada Pembanding – semula Terggugat II dan kepada Terbanding – semula
Penggugat pada tanggal 28 Oktober 2013 dan kepada Kuasa Hukum Turut
Terbanding – semula Turut Tergugat pada tanggal 17 Februari 2014 untuk
mempelajari berkas (inzage) selama 14 (empat belas) hari sebelum berkas
tersebut dikirimkan ke- Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk diperiksa dalam
tingkat banding;-------------------------------------------------------------------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
--------Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding – semula
Hal. 12 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
Terggugat II telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata-cara serta
telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang Undang, sehingga
permohonan banding tersebut dapat diterima;----------------------------------------------
--------Menimbang, bahwa Pembanding-semula Tergugat II, telah mengajukan
pernyataan permohonan banding pada hari Senin tanggal 7 Oktober 2013,
namun sampai berkas ini diterima di Pengadilan Tinggi, Pembanding-semula
Tergugat II tidak ada mengajukan/menyampaikan memori Banding;---------------
---------Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan teliti dan seksama berita
acara persidangan, termasuk didalamnya berita acara pemeriksaan, pembuktian
dari pihak - pihak yang bersengketa dan salinan resmi putusan Pengadilan
Negeri Batam Nomor 189/Pdt.G/2012/PN.BTM tanggal 25 September 2013
yang dimohonkan banding, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru
menyimpulkan adanya fakta - fakta sebagai berikut :
1. Bahwa atas usaha bersama dan dana yang ditanggung bersama,
dengan proses yang cukup panjang, sejak tanggal 15 Nopember 2011, ,
Warga Pasir Putih yang terdiri dari 3 ( tiga ) lingkungan Rukun Tetangga
yaitu RT.02, RT. 04 dan RT 06 kota Batam telah memulai pengurusan
penyambungan Baru aliran listrik dari PT. PLN Batam;-------------------------
2. Untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pihak PT.PLN Batam,
bahwa warga harus mempunyai CV atau Koperasi sebagai pengelola
yang akan berhubungan dengan pihak PT.PLN Batam;------------------------
3. Bahwa oleh Warga Pasir Putih yang terdiri dari 3 ( tiga ) lingkungan
Rukun Tetangga yaitu RT.02, RT. 04 dan RT 06 kota Batam, disepakati
Tergugat II untuk mengurus CV dengan nama CV. PERSADA INDAH,
namun kenyataan yang keluar atau yang diterbitkan oleh Tergugat II
bukanlah CV. PERSADA INDAH tetapi CV. ROSES PRIMA SUKSES;-----
4. Bahwa pada dasarnya warga keberatan atas CV. ROSES PRIMA
SUKSES, tetapi oleh Tergugat II mengatakan CV. ROSES PRIMA
SUKSES adalah milik warga dan akan dibuat perjanjiannya, demi untuk
kelancaran pengurusan aliran listrik wargapun menerimanya;----------------
5. Bahwa akhirnya pada tanggal 3 April 2012 warga telah menyelesaikan
pemasangan kerumah warga sebanyak 191 rumah dan sejak saat itu
pula lampu listrik mulai menyala.------------------------------------------------------
6. Bahwa sejak tanggal 28 agustus 2012 mulai timbul masalah yakni
mengenai kenaikan tarif listrik, pemecatan Penggugat sebagai
Hal. 13 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
bendahara;----------------------------------------------------------------------------------
7. Bahwa 131 warga keberatan atas kenaikan harga tariff listrik tersebut,
dan sikap dari Tergugat II yang mengganggap bahwa CV. CV. ROSES
PRIMA SUKSES dengan segala assetnya adalah miliknya, padahal
bahwa penyambungan jaringan listrik sejak pengurusan awal sampai
terpasang dirumah warga dan hidup adalah hasil gotong royong warga
Warga Pasir Putih yang terdiri dari 3 ( tiga ) lingkungan Rukun Tetangga
yaitu RT.02, RT. 04 dan RT 06 kota Batam;----------------------------------------
---------Menimbang, bahwa dari fakta - fakta tersebut diatas Pengadilan Tinggi
selanjutnya mempertimbangkan sebagai berikut :
DALAM PROVISI -------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama
menolak tuntutan provisi Terbanding – semula Penggugat, dinilai sudah tepat
dan dengan pertimbangan yang cukup dan telah sesuai pula dengan Surat
Edaran Mahkamah Agung R I Nomor 3 Tahun 2000, sehingga dapat dibenarkan
oleh karenanya diambil – alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi ;-----------
DALAM EKSEPSI
---------Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum yang bersifat yuridis
formal (tidak menyangkut pokok perkara), Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Pekanbaru menilai bahwa putusan “Dalam - Eksepsi" Majelis Hakim tingkat
Pertama yang telah menolak eksepsi Pembanding-semula Tergugat I, II,
dipandang telah tepat karena eksepsi - eksepsi tersebut tidak beralasan hukum
serta telah dilakukan dengan pertimbangan yang cukup, sehingga dapat
dibenarkan dan diambil - alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi ; ----------
DALAM POKOK PERKARA
---------Menimbang, bahwa inti pokok persengketaan kedua belah pihak dalam
perkara ini adalah :
1. Menyangkut hak pengelolaan perlistrikan di Kampung Pasir Putih, dan
memohon agar hak pengelolaan listrik yang telah dikelola para Tergugat
dikembalikan pengelolaannya kepada masyarakat, dikarenakan menurut
Penggugat; para Tergugat telah ingkar janji (wanprestasi) kepada warga
dalam pengelolaannya; seperti menguasai semua asset perlistrikan, dan
menaikkan tarif secara sepihak; padahal semua dananya sejak masa
penyambungan hingga pengelolaannya berasal dari masyarakat ( telah
mengajukan bukti – bukti surat dan keterangan saksi );------------------------
Hal. 14 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
2. Bahwa pihak para Tergugat berkeberatan dan menolak dengan tegas,
dan menyatakan bahwa para Tergugatlah yang memiliki hak
pengelolaannya, dengan segala assetnya; sehingganya pihak Penggugat
tidak mempunyai hak sama sekali terhadap CV. yang telah didirikannya
tersebut ( telah mengajukan bukti – bukti surat dan keterangan saksi );---
---------Menimbang, bahwa gugatan Terbanding-semula Penggugat oleh Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Batam telah dikabulkan untuk sebagian sebagaimana
tertuang dalam putusannya Nomor 189/Pdt.G/2012/PN.BTM, tanggal 25
September 2013 dengan alasan-alasan dan pertimbangan hukum dalam
putusan perkara a quo ; --------------------------------------------------------------------------
---------Menimbang, bahwa alasan - alasan dan pertimbangan hukum dalam
putusan perkara a quo, dapat dibenarkan, dan selanjutnya Majelis Hakim tingkat
Banding akan menambahkan pertimbangan sebagai tersebut dibawah ini ;--------
---------Menimbang, bahwa berpegang pada asal-usul perolehan hak
pengolahan atas jaringan listrik dari PT.PLN Batam untuk Warga Pasir Putih
yang terdiri dari 3 ( tiga ) lingkungan Rukun Tetangga yaitu RT.02, RT. 04 dan
RT 06 kota Batam, adalah didasari kesepakatan dan usaha bersama secara
gotong royong, baik dalam hal pelaksanaan maupun dalam hal biaya, dimana
dalil tersebut dikuatkan / didukung pula dengan bukti-bukti surat dan
keterangan saksi-saksi );-------------------------------------------------------------------------
---------Menimbang, bahwa sebaliknya keseluruhan bukti-bukti yang diajukan
oleh pihak Pembanding-semula Tergugat I, II, tidak dapat melemahkan bukti-
bukti yang diajukan oleh Terbanding-semula Penggugat karenanya pihak
Terbanding-semula Penggugat telah berhasil membuktikan dalil-dalil
gugatannya ;-----------------------------------------------------------------------------------------
---------Menimbang, bahwa mengenai tuntutan dalam petitum nomor 3 yang
menyatakan Tergugat II telah melakukan penipuan dalam kontrak, Majelis
Hakim berpendapat bahwa mengenai penipuan adalah kewenangan pengadilan
pidana untuk menyatakannya, oleh karena dalil perbuatan Tergugat II mengenai
Wanprestasi sudah dipertimbangkan, maka mengenai perbuatan penipuan
dalam kontrak tidak perlu lagi dimasukkan dalam perkara a quo;---------------------
---------Menimbang, bahwa khusus mengenai tuntutan putusan yang dapat
dijalankan terlebih dahulu ( uitvoerbaar bij vooraad ), dalam petitum nomor 8,
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru tidak sependapat dengan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Batam;--------------------------------------------------------------
---------Menimbang, bahwa didalam mengabulkan mengenai tuntutan mengenai
Hal. 15 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu ( uitvoerbaar bij vooraad )
haruslah memenuhi ketentuan yang diatur dalam Surat Edaran Mahkamah
Agung R I Nomor 3 Tahun 2000 dan Surat Edaran Mahkamah Agung R I
Nomor 4 Tahun 2004 dan karena dalam pertimbangannya Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Batam tidak mempertimbangkan sesuai dengan ketentuan
yang sudah diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung R I Nomor 3 Tahun
2000 dan Surat Edaran Mahkamah Agung R I Nomor 4 Tahun 2004, maka
tuntutan mengenai putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu ( uitvoerbaar
bij vooraad ) haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;----------------------------------
--------Menimbang, bahwa disamping pertimbangan diatas, Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Pekanbaru, berpendapat bahwa pihak Pembanding – semula
Tergugat I, II, tidak serius dalam mengajukan Banding dalam perkara aquo,
karena sampai perkara ini diputus dalam tingkat Banding, pihak Pembanding –
semula Tergugat II tidak ada mengajukan memori banding, sehingga tidak
terlihat apa yang menjadi keberatan pihak Pembanding – semula Tergugat II
atas putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 189/Pdt.G/2012/PN.BTM,
tanggal 25 September 2013, yang dimohonkan banding tersebut ;-------------------
---------Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru memandang cukup alasan untuk
menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor
189/Pdt.G/2012/PN.BTM, tanggal 25 September 2013 yang dimohonkan
banding tersebut dengan perbaikan ;----------------------------------------------------------
---------Menimbang, bahwa dengan demikian Pembanding-semula Tergugat I, II
berada di pihak yang dikalahkan menurut hukum, maka harus pula dihukum
untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang untuk
tingkat banding akan disebut dalam amar putusan di bawah ini;----------------------
---------Mengingat pasal 199 R.Bg jo. Ketentuan Titel VII Rv, Undang-undang
Nomor 20 Tahun 1947 dan pasal-pasal dari Undang-undang yang berhubungan
dengan perkara ini ; -------------------------------------------------------------------------------
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Pembanding – semula Tergugat I,
II ;--------------------------------------------------------------------------------------------
- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor
189/Pdt.G/2012/PN.BTM, tanggal 25 September 2013 yang
Hal. 16 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
dimohonkan banding tersebut, sehingga amar selengkapnya sebagai
berikut :
DALAM PROVISI
- Menolak tuntutan provisi Penggugat;-------------------------------------------------
DALAM EKSEPSI
- Menolak Eksepsi Para Tergugat;------------------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;------------------------------
2. Menyatakan Tergugat II telah ingkar janji (wanprestasi);------------------------
3. Menghukum Tergugat II mengembalikan seluruh asset CV. Roses Prima
Sukses;---------------------------------------------------------------------------------------
4. Membekukan CV. Roses Prima Sukses karena seluruh biaya pengurusan
dan biaya pelaksanaan CV. Roses Prima Sukses adalah uang warga
Pasir Putih;----------------------------------------------------------------------------------
5. Menyatakan kepada Turut Tergugat wajib mengikuti amar putusan ini;-----
6. Menolak petitum gugatan yang selain dan selebihnya;--------------------------
7. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara dalam kedua
tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.
150.000,00 ( seratus lima puluh ribu rupiah );--------------------------------------
---------Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari : Jum’ at tanggal 4 Juli 2014, olehkami N. BETTY ARITONANG, SH.MH sebagai Hakim Ketua, EWIT SOETRIADI
SH.,MH dan H. ANTHONY SYARIEF, SH masing-masing sebagai Hakim
Anggota, berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal
2 April 2014 Nomor: 31/Pen.Pdt/2014/PTR tentang Majelis Hakim yang akan
memeriksa dan menyidangkan perkara yang bersangkutan, dan putusan
tersebut diucapkan pada hari: Senin tanggal 7 Juli 2014 dalam persidanganterbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dan dihadiri oleh Hakim
– Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh SYAMSIAH, SH Panitera-
pengganti, tanpa dihadiri oleh pihak pihak Penggugat maupun oleh pihak
Hal. 17 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.
-
Tergugat yang berperkara; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
HAKIM KETUA;
N. BETTY ARITONANG, SH.MH
HAKIM - ANGGOTA HAKIM ANGGOTA;
H. ANTHONY SYARIEF,SH. EWIT SOETRIADI, SH.,MH.
PANITERA PENGGANTI
SYAMSIAH, SH.
Perincian biaya banding :
1. Materai putusan .................RP. 6.000,-
2. Redaksi putusan ................Rp. 5.000,-
3. Leges ................Rp. 3.000,-
4. Pemberkasan ...............Rp.136.000,-
Jumlah Rp.150.000,-
(Seratus lima puluh ribu rupiah).
-
Hal. 18 dari 18 hal. Putusan. Nomor. 31/PDT/2014/PTR.