P-130-00_perkerasan.xlsx
-
Upload
yusuf-lestarijono -
Category
Documents
-
view
218 -
download
18
Transcript of P-130-00_perkerasan.xlsx
KODE : T-130-L/B
LAPISAN PERKERASANWC Wearing CourseBC Binder Course
Base
SBC
SB/TD
Istulah Umum Struktur PerkerasanJalan Beton Lalu lintas Berat Perkerasan kaku dengan lalu lintas berat
Jalan Beton Lalu Lintas Rendah
Hotmix Biasa AC dengan CTB (pangkat 5)
ISTILAH DALAM PELAPISAN DAN BAHAN DALAM PERKERASAN
Base Course
Subase Course (Lapis Pondasi Agregat Klas B)
Sub Base/ Tanah Dasar
PEMILIHAN JENIS PERKERASAN BERDASAR TINGKAT KESULITAN
Perkerasan kaku dengan lalu lintas rendah (desa dan daerah perkotaan)
Hotmix dengan campuran Split pengikat aspal kadar tinggi
AC WC modifikasi atau SMA modifikasi dengan CTB (pangkat 5)
Aspal Panas Atau AC atau HRS tipis di atas lapis pondasi berbutir
Lapis pondasi soil cementPerkerasan tanpa penutup
Solusi utama (lebih murah)Alternatif solusi
Faktor Kesulitan1 Kontraktor kecil - medium2 Kontraktor besar3 Kontraktor dengan keahlian pelaburan
Hotmix Tebal Dengan Lapis Pondasi Berbutir AC tebal ≥100mm dengan lapis pondasi berbutir
Burda atau burtu dengan LPA klas A atau batuan asli
BAHAN
LAPEN (Lapis Penetrasi Makadam)LATASIR (Lapis Tipis Aspal Pasir)BURAS (Laburan Aspal)BURTU (Laburan Aspal Satu Lapis)BURDA (Laburan Aspal Dua Lapis)LASBUTAG (Lapis Asbuton Campuran Dingin)LATASBUM (Lapis Tipis Asbuton Murni)LASTON ATAS (Lapis Aspal Beton Pondasi Atas)LASTON BAWAH (Lapis Aspal Beton Pondasi Bawah)AC : Asphalt Cement / LASTON (Lapis Aspal Beton)Lapis Pondasi Agregat (LPA) Klas ACTB : Cement Treated BasePasir/ Kerikil AlamLapis Pondasi Agregat (LPA) Klas ALPA Klas BCTB : Cement Treated BasePasir/ Kerikil AlamStanford
Desain 0 - 0.5 0.1 - 4 4 - 10 10 - 30 > 304 2 2 2
4A 1,2
3 23 2
AC : Asphalt Cement / LASTON (Lapis Aspal Beton)SMA : Split Mastic AsphaltHRS : Hot Rolled Sheet / LATASTON (Lapis Tipis Aspal BetonHRA : Hot Rolled AsphaltBMA : Butonic Mastic Asphalt
ESA20TH (juta)(pangkat 4 kecuali disebutkan lain)
KODE : T-130-UR
ELEMEN PERKERASAN UR (th)lapisan aspal dan lapisan berbutir 20Pondasi 40
40Cement Treated Base 40
10catatan:
UMUR RENCANA PERKERASAN LENTUR (sumber MDP2013)
Area tidak diijinkan sering ditinggikan akibat pelapisan ulang, misal : jalan perkotaan, underpass, jembatan, terowongan.
Semua elemen jalan tanpa penutup 1
1. Dipertimbangan digunakan untuk keperluan konstruksi bertahap
T-130-SG
KODE
A-SG6 P-130-A
Tanah dasar CBR=5 tidak perlu perbaikan A-SG5 P-130-A
A-SG4 P-130-A
A-SG3 P-130-A
A-SG2.5 P-130-A
AE-SW5 P-130-A
B-SG1-CAP P-130-B
B-SG1-CGE P-130-B
D-SGB-CBU P-130-D
Ket:Kondisi tanah DasarAAE (ekspansif) Tanah Asli ekspansif dg potensial pegembangan >5%B
C
B/C
D Tanah dasar di atas lahan GambutMetoda PerbaikanST-000 Tidak Perlu PeningkatanST-200 Perbaikan dengan stabilisasi bahan kapur atau timbunan pilihan berlapis dengan tebal lepas <=200mm per lapisanCP-2.5CP-GEO
KETEBALAN MINIMUM PENINGKATAN SUBGRADE (mm) PADA UR=40TH, LL<2JT CESA5 (sumber: MDP2013 BAGAN DISAIN-2)
JENIS, KONDISI DAN METODA PERBAIKAN TANAH DASAR
PROSEDUR DISAIN
Tanah dasar CBR≥6 tidak perlu perbaikan
Tanah dasar CBR=4 perbaikan dengan stabilisasi bahan kapur atau timbunan berlapis dengan tebal lepas perlapis ≤ 200mm
Tanah dasar CBR=3 perbaikan dengan stabilisasi bahan kapur atau timbunan berlapis dengan tebal lepas perlapis ≤ 200mm
Tanah dasar CBR=2.5 perbaikan dengan stabilisasi bahan kapur atau timbunan berlapis dengan tebal lepas perlapis ≤ 200mm
Tanah dasar swelling potensial > 5% perbaikan dengan stabilisasi bahan kapur atau timbunan berlapis dengan tebal lepas perlapis ≤ 200mm
Tanah dasar lanau jenuh atau kering diberikan lapis penopang (capping layer) CBR≥2.5
Tanah dasar lanau jenuh atau kering diperkuat lapis penopang (capping layer) CBR≥2.5 dengan geogrid
Tanah dasar gambut disiapkan untuk perkerasan HRS/Burda diperkuat lapis penopang (capping layer) CBR≥2.5 berbutir
Di atas Tanah asli/ timbunan Normal CBR≥3%, dapat dilakukan pemadatan mekanis
Diatas Timbunan ≤3m di atas tanah asli alluvial jenuh
Di atas Timbunan ≤3m di atas tanah asli alluvial kering
Di atas Timbunan ≤3m di atas tanah asli alluvial jenuh dan kering
Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5 dengan geogrid
CP-BTR
<1.5 m1.5 - 2 m2 - 2.5 m2.5 - 3 m
Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5 berbutirWaktu Pra Pembebanan (preload)(MDP2013 Tabel 10.2 untuk timbunan < 2m)
Kedalaman Tanah dg CBR≥2%
cat : Dalam perkerasan lentur waktu pra pembebanan dapat disesuaikan dengan tahapan pekerjaan
A ST-000 40
A ST-000 40
A ST-200 100
A ST-200 150
A ST-200 175
AE (ekspansif) ST-200 400
B/C CP-2.5 1,000
B/C CP-GEO 650
D CP-BTR 1,000
Tanah Asli ekspansif dg potensial pegembangan >5%
Tanah dasar di atas lahan Gambut
Tidak Perlu PeningkatanPerbaikan dengan stabilisasi bahan kapur atau timbunan pilihan berlapis dengan tebal lepas <=200mm per lapisan
KONDISI TANAH DASAR
METODA PERBAIKAN
TEBAL MINIMUM (mm)
Di atas Tanah asli/ timbunan Normal CBR≥3%, dapat dilakukan pemadatan mekanis
Diatas Timbunan ≤3m di atas tanah asli alluvial jenuh
Di atas Timbunan ≤3m di atas tanah asli alluvial kering
Di atas Timbunan ≤3m di atas tanah asli alluvial jenuh dan kering
Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5 dengan geogrid
358
12
Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5 berbutirWaktu Pra Pembebanan (preload)(MDP2013 Tabel 10.2 untuk timbunan < 2m)
Waktu preload (bln)
cat : Dalam perkerasan lentur waktu pra pembebanan dapat disesuaikandengan tahapan pekerjaan
Bahan Lapisan PerkerasanKd Bahan DeskripsiAC Asphalt CementSMA Split Mastic AsphaltHRS Hot Rolled SheetHRA Hor Rolled AsphaltBMA Butonic Mastic AsphaltLAPEN Lapisan Penetrasi MakadamLATASIR Lapisan Tipis Aspal PasirBURAS Laburan AspalBURTU Laburan Aspal Satu LapisBURDA Laburan Aspal Dua LapisLASBURTAG Lapisan Asbuton Campuran DinginLATASBUM Lapisan Asbuton Campuran MurniLASTON ATAS Lapisan Aspal Beton AtasLASTON BAWAH Lapisan Aspal Beton BawahCTB Cement Treated BaseLMC Lean Mix ConcreteRS Rapid SetMS Medium SetSS Slow SetRC Rapit CuringMC Medium CuringSC Slow Curing
Kd Lapis DeskripsiWC Wearing CourseBC Binder CourseBASE Base CourseLPA Lapis Pondasi Agregat (LPA) Klas ALPB Lapis Pondasi Agregat (LPA) Klas B
KODE : T-130-CBR
Jenis Tanah KODE CBR
01 402 4.3
03 5
04 2.9Galian Lempung dengan FSL ≤ 1m 05 3.1
06 4
07 2Lempung Organik dengan FSL ≤ 1m 08 2
09 2
Galian lanau tidak terdrainase Sempurna 10 1Galian lanau dengan FSL ≤ 1m 11 1.3
12 2Gambut / alluvial jenuh 13 0.9
PENENTUA NILAI CBR TANAH KARAKTERISTIK BERDASARKAN BAGAN DESAIN 1
Galian lempung berpasir tidak terdrainase SempurnaGalian lempung berpasir dg FSL≤ 1m
Galian lempung berpasir terdrainase Sempurna, FSL> 1m pada zona dengan curah hujan >1400
Galian lempung tidak terdrainase Sempurna
Galian Lempung terdrainase sempurna dengan FSL ≤ 1m pada zona curah hujan ≤ 1400
Galian lempung organik tidak terdrainase sempurna
Lempung Organik terdainase sempurna dengan FSL ≤ 1m pada zona dengan curah hujan ≤ 1400
Galian lanau terdrainase sempurna dengan FSL ≤ 1m pada zona curah hujan ≤ 1400
KODE : T-130-CSA
LPB (mm) LPA (mm) BASE (mm) WC (mm)Jalan Poros Lebar 4-7 m 4 125 250 35 30Jalan Poros Sekunder 4-6 m 2 125 250 35 30Jalan Lingkungan 1 Lebar 3-4 m 0.5 150 150 35 30
PENENTUKAN TEBAL LAPISAN PERKERASAN BERDASARKAN NILAI CESA5 DISAIN
jenisKomponen Infrastruktur Jalan
CESA5
(juta)
:
TIDAKPeruntukan Jalan :
:
KATAGORI:MATERIAL :KATAGORI:MATERIAL :
LAPIS PONDASI ATAS KATAGORI:
MATERIAL :LAPIS PONDASI BAWAH KATAGORI:
MATERIAL :
TANAH DASAR PARAMETER TEKNIS TANAH KATAGORI:: D-SGB-CBU
: D
METODA STABILISASI TANAH DASAR : CP-BTR
KEDALAMAN TANAH CBR 2% (m) : <1.5 m
KETERBATASAN TINGGI ELEVASI JALAN (jalan tidak mungkin ditinggikan karena posisi bawah jembatan, pelebaran dsb)
Jalan Poros Lebar 4-7 m
Jenis Tanah Pada Perencanaan Perkerasaan Galian Lempung terdrainase sempurna dengan FSL ≤ 1m
pada zona curah hujan ≤ 1400
BAGIAN PERKERASAN LENTUR
LAPIS ATAS (WC)
LAPIS BAWAH (BASE)
JENIS KONDISI DAN METODA PERBAIKAN TANAH DASAR
JENIS KONDISI DISAIN PONDASI TANAH DASAR
Elevasi Struktur Perkerasan Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5 berbutir
0 1 2 3 4 5 6 7 8 -
0.20
0.40
0.60
0.80
1.00
1.20
1.40
1.60
1.80
2.00
PONLPBLPABASEWC Drainase
: 4.00
CBR: 4.00 Kode: 06
Kategori Elemen Perkerasan - Umur Rencana (th) catatan:(1)-Penentuan Umur Rencana Berdasarkan Jenis Elemen Jalan (MDP2013 Tabel 2.1)
Cement Treated Base UR : 40 (2)-Pada kecepatan rencana 60 max penurunan =0.6% (MDP2013 Tabel 10.1)HRS WC TB : 30 (3)-Pondasi pada tanah asli tidak perlu waktu pembebanan (sumber data:MDP2013 Tabel 10.2)Cement Treated Base UR : 40 HRS Base TB : 35 Pondasi UR : 40
LPA Klas A/ CTB TB : 250 Pondasi UR : 40
TB : 125
Pondasi UR : 40
Tanah dasar di atas lahan Gambut
dengan ketabalan minimum (mm) TB : 1,000
: 8
waktu pra pembebanan (bln) : 3
Comulative Eqivalen Standard Axle CESA4 (juta)
Galian Lempung terdrainase sempurna dengan FSL ≤ 1m pada zona curah hujan ≤ 1400
LPA Klas A/ LPA Klas B/ Kerikil Alam/ Lapis distabilisasi hingga CBR≥10%
(1)
Tanah dasar gambut disiapkan untuk perkerasan HRS/Burda diperkuat lapis penopang (capping layer) CBR≥2.5 berbutir
Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5 berbutir
batas penurunan maksimum pada ketebalan minimum (mm) (2)
(3)
ELEVASI TANAH DASAR TIMBUNAN TERDRAINASE SEMPURNA
X Drainase X GEO PON LPB LPA BASE0 1.25 0
0.2 1.25 0.5 1.00 1.13 1.25 1.25 0.2 - 1 1.02 1.14 1.27 1.30 0.5 - 2 1.04 1.16 1.29 1.32 0.5 1.25 3 1.06 1.18 1.31 1.34 0.7 1.25 3.5 1.07 1.19 1.32 1.35
4 1.06 1.18 1.31 1.34 6.3 1.25 5 1.04 1.16 1.29 1.32 6.5 1.25 6 1.02 1.14 1.27 1.30 6.5 - 6.5 1.00 1.13 1.25 1.25 6.8 - 76.8 1.25
7 1.25
Elevasi Struktur Perkerasan Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5 berbutir
0 1 2 3 4 5 6 7 8 -
0.20
0.40
0.60
0.80
1.00
1.20
1.40
1.60
1.80
2.00
PONLPBLPABASEWC Drainase
(1)-Penentuan Umur Rencana Berdasarkan Jenis Elemen Jalan (MDP2013 Tabel 2.1)(2)-Pada kecepatan rencana 60 max penurunan =0.6% (MDP2013 Tabel 10.1)(3)-Pondasi pada tanah asli tidak perlu waktu pembebanan (sumber data:MDP2013 Tabel 10.2)
ELEVASI TANAH DASAR TIMBUNAN TERDRAINASE SEMPURNA
WC
1.33 1.36 1.38 1.39 1.38 1.36 1.33
0 1 2 3 4 5 6 7 8 -
0.20
0.40
0.60
0.80
1.00
1.20
1.40
1.60
1.80
2.00
PONLPBLPABASEWC Drainase
KODE : D-130-P / D-SGB-CBU - 06
Lebar Jalan (m) 7,000 Kemiringan Rumaja 2%Kemiringan Bahu 3%Kemiringan Timbuna 33%
Drainase Bahu Lalulintas Bahu Drainase d d d d d d d b b b b l l l l l b b b b d d d d d d d0 20
0
300
500
600
700
700
700
800
900
1,00
0
2,000 3,000 3,500 4,000 5,000 6,00
0
6,10
0
6,20
0
6,30
0
6,30
0
6,30
0
6,40
0
6,50
0
6,70
0
6,80
0
7,00
0
Drainase 800
800
-10
-10
1,41
0
1,41
0
-10
-10
1,41
0
1,41
0
-10
-10
800
800
Perkerasan Atas 1,44
0
1,44
0
1,44
3
1,44
6
1,44
9
1,479 1,499 1,509 1,499 1,479 1,45
9
1,45
6
1,45
3
1,45
0
1,44
0
Perkerasan Dasar 1,41
0
1,41
0
1,41
3
1,41
6
1,41
91,449 1,469 1,479 1,469 1,449 1,
429
1,42
6
1,42
3
1,42
0
1,41
0
Lapis Pondasi Atas 1,37
5
1,37
5
1,37
8
1,38
1
1,38
4
1,414 1,434 1,444 1,434 1,414 1,39
4
1,39
1
1,38
8
1,38
5
1,37
5
Lapis Pondasi Bawah 1,12
5
1,12
5
1,12
8
1,13
1
1,13
4
1,164 1,184 1,194 1,184 1,164 1,14
4
1,14
1
1,13
8
1,13
5
1,12
5
Pondasi Tanah Dasar 1,00
0
1,00
0
1,00
3
1,00
6
1,00
9
1,039 1,059 1,069 1,059 1,039 1,01
9
1,01
6
1,01
3
1,01
0
1,00
0
Elevasi Struktur Perkerasan JALAN POROS Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5 berbutir
0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000
-300
-100
100
300
500
700
900
1,100
1,300
1,500
1,700
1,900
Pondasi Tanah Dasar Lapis Pondasi Bawah Lapis Pondasi Atas Perkerasan Dasar Perkerasan Atas Drainase
KODE : D-130-S / D-SGB-CBU - 06 KODE
Lebar Jalan (m) 6,000 Lebar Jalan (m)Kemiringan Rumaja 2% Kemiringan RumajaKemiringan Bahu 3% Kemiringan BahuKemiringan Timbuna 33% Kemiringan Timbuna
Drainase Bahu Lalulintas Bahu Drainased d d d d d d b b b b l l l b b b b d d d d d d d
0 200
300
500
600
700
700
700
800
900
1,00
0
2,000 3,000 4,000 5,00
0
5,10
0
5,20
0
5,30
0
5,30
0
5,30
0
5,40
0
5,50
0
5,70
0
5,80
0
6,00
0
Drainase 800
800
-10
-10
1,41
0
1,41
0
-10
-10
1,41
0
1,41
0
-10
-10
800
800
Drainase
Perkerasan Atas 1,44
0
1,44
0
1,44
3
1,44
6
1,44
9
1,479 1,499 1,479 1,44
9
1,44
6
1,44
3
1,44
0
1,44
0
Perkerasan Atas
Perkerasan Dasar 1,41
0
1,41
0
1,41
3
1,41
6
1,41
9
1,449 1,469 1,449 1,41
9
1,41
6
1,41
3
1,41
0
1,41
0
Perkerasan Dasar
Lapis Pondasi Atas 1,37
5
1,37
5
1,37
8
1,38
1
1,38
4
1,414 1,434 1,414 1,38
4
1,38
1
1,37
8
1,37
5
1,37
5
Lapis Pondasi Atas
Lapis Pondasi Bawah 1,12
5
1,12
5
1,12
8
1,13
1
1,13
4
1,164 1,184 1,164 1,13
4
1,13
1
1,12
8
1,12
5
1,12
5
Lapis Pondasi Bawah
Pondasi Tanah Dasar 1,00
0
1,00
0
1,00
3
1,00
6
1,00
9
1,039 1,059 1,039 1,00
9
1,00
6
1,00
3
1,00
0
1,00
0
Pondasi Tanah Dasar
Elevasi Struktur Perkerasan JALAN POROS SKUNDER Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5 berbutir
Elevasi Struktur Perkerasan JALAN LINGKUNGAN Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5 berbutir
0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000
-300
-100
100
300
500
700
900
1,100
1,300
1,500
1,700
1,900
Pondasi Tanah Dasar Lapis Pondasi Bawah Lapis Pondasi AtasPerkerasan Dasar Perkerasan Atas Drainase
KODE : D-130-L / D-SGB-CBU - 06
4,000 2%3%
33%
Drainase Bahu Lalulintas Bahu Drainased d d d d d d b b b b l l l b b b b d d d d d d d
0 100
100
300
300
400
400
500
600
700
800
1,600 2,400 3,200 3,20
0
3,30
0
3,40
0
3,50
0
3,60
0
3,60
0
3,70
0
3,70
0
3,90
0
3,90
0
4,00
0
800
800
-10
-10
1,41
0
1,41
0
-10
-10
1,41
0
1,41
0
-10
-10
800
800
1,44
0
1,44
0
1,44
3
1,44
6
1,44
9
1,473 1,457 1,441 1,44
9
1,44
6
1,44
3
1,44
0
1,44
0
1,41
0
1,41
0
1,41
3
1,41
6
1,41
9
1,443 1,427 1,411 1,41
9
1,41
6
1,41
3
1,41
0
1,41
0
1,37
5
1,37
5
1,37
8
1,38
1
1,38
4
1,408 1,392 1,376 1,38
4
1,38
1
1,37
8
1,37
5
1,37
5
1,12
5
1,12
5
1,12
8
1,13
1
1,13
4
1,158 1,142 1,126 1,13
4
1,13
1
1,12
8
1,12
5
1,12
5
1,00
0
1,00
0
1,00
3
1,00
6
1,00
9
1,033 1,017 1,001 1,00
9
1,00
6
1,00
3
1,00
0
1,00
0
Elevasi Struktur Perkerasan JALAN LINGKUNGAN Lapis Penopang (capping layer) CBR>2.5 berbutir
0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000
-300
-100
100
300
500
700
900
1,100
1,300
1,500
1,700
1,900
Pondasi Tanah Dasar Lapis Pondasi Bawah Lapis Pondasi AtasPerkerasan Dasar Perkerasan Atas Drainase
Komponen Infrastruktur Sub Komponen Perencanaan Elemen Perencanaan
Kode Nama Komponen Kode Kode1 Prasarana Jaringan Jalan 11 Ruang Jalan 110
111
112
12 Geometri Jalan 120121122
13 Perkerasan 130131
132133134
135
135-SG6
135-SG5
135-SG4
135-SG3
135-SG2.5
135-SW5
Nama Sub Komponen
2 Prasarana Jaringan Drainase 20 Jaringan Drainase 200
210
3 30 300
31 310
311
312
4 40 400
410411
412
5 Prasarana Persampahan 50 500
51 Pengangkut Sampah 510
6 Akses Lokal (Tambat Perahu) 60 Tambat Perahu 600601
61 Pondasi 610
135-SG1-CAP
135-SG1-CGE
135-SGB-CBU
Prasarana Jaringan Air Minum
Penampungan Komunal
Jaringan Distribusi Air Minum
Prasarana Jaringan Air Limbah dan Limbah Padat
Instalasi Tanki Septik Komunal
Penampungan Sampah Komunal
Elemen Perencanaan
Nama Elemen PorosKelas Jalan Poros Sekunder Lingkungan
Lebar Jalan (m) 6-7 (tipikal 7) 4
8 7 5
Kecepatan Rencana (km/jam) 40 30 20Jarak Pandang Minimum (m) 40 30 20Kelandaian Maksimum (%) 15 15 10
Beban Sumbu Maksimum (ton) 8 8 4Umur Rencana (th) 20 20 20
4 2 0.5CBR 0.9 sd 6 0.9 sd 6 0.9 sd 6Jenis Lapis Perkerasan
Batasan Kuantitas dan Atau Kualitas Teknis Di Lingkungan Klas Jalan
Poros Sekunder
Lingkungan - 1
5 - 6 (tipikal 6)
Sempadan Bangunan Minimum (m)
Akumulasi Ekivalen Beban Sumbu CESA5 (juta)
Prosedur Perencanaan Struktur Perkerasan Lentur
Detil Tipikal Struktur Perkerasan Lentur Pada Subgrade CBR>=6
Detil Tipikal Struktur Perkerasan Lentur Subgrade CBR>=5
Detil Tipikal Struktur Perkerasan Lentur Subgrade CBR>=4
Detil Tipikal Struktur Perkerasan Lentur Subgrade CBR>=3
Detil Tipikal Struktur Perkerasan Lentur Subgrade CBR>=2.5
Detil Tipikal Struktur Perkerasan Lentur Subgrade Dg Potensial Swelling >= 5%
0 0 2.5
YA YA YA
Diameter Pipa Transmisi (inci) 3/4 3/4 3/4
1/2 1/2 1/2
10 10 5
YA YA YADiameter Pipa Induk (inci) 6 6 6
4 4 4
0.5 0.3 0.1
0.5 0.5 0.5
2x4x4 2x4x4 1x4x4Tebal Plat Beton 12 12 12
Jarak Antar Tiang Pancang (m) 2 2 2
Detil Tipikal Struktur Perkerasan Lentur Subgrade CBR=1% Rekayasa Tanah Penopang (capping layer)
Detil Tipikal Struktur Perkerasan Lentur Subgrade CBR=1% Rekayasa Geotekstil
Detil Tipikal Struktur Perkerasan Lentur Pada Lahan Gambut Rekayasa Pelapisan Tanah Berbutir
Prosedur Drainase Terintegrasi Dengan Struktur Perkerasan Jalan
Detil Tipikal Drainase Terintegrasi Sistem Drainase Jalan
Volume Bak Penampung (m3)
Jaringan Distribusi Terintegrasi Jaringan Jalan
Diameter Pipa Akses Rumah (inci)
Kapasitas Tipikal Tanki Septik (kk)
Jaringan Pengumpulan Terintegrasi Jaringan Jalan
Diameter Pipa Dari Rumah (inci)
Volume Masing-masing Bak Penampung Sampah Untuk Sampah Organik, Anorganik dan Daur Ulang (m3)
Volume Gerobak Dorong Dengan Penyekat (m3)
Dimensi (jumlah lantai x panjang x lebar)
T-130-UR
T-130-CBRT-130-CSA
P-130-00
D-130-P/A-SG6-01 sd 12
D-130-P/A-SG5-01 sd 12
D-130-P/A-SG4-01 sd 12
D-130-P/A-SG3-01 sd 12
D-130-P/A-SG2.5-01 sd 12
D-130-P/AE-SW5-01 sd 12
Ketentuan Teknis / Prosedur Perhitungan / Tabel / Detil Teknis
D-130-P/B-SG1-CAP-01 sd 12
D-130-P/B-SG1-CGE-01 sd 12
D-130-P/D-SGB-CBU-13
P-130-00
D-400-STK
D-610-PR1, D-610-PR2D-610-PR1, D-610-PR2
D-610-PR1, D-610-PR2
Mengacu Hasil Prosedur 135 atau Tipikal Pada Elemen Perencanaan 135