otonomi
-
Upload
annisa-azlika -
Category
Documents
-
view
216 -
download
3
description
Transcript of otonomi
![Page 1: otonomi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072009/55cf91fd550346f57b927642/html5/thumbnails/1.jpg)
OTONOMI DAERAH
DEFINISI
Hak,Wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
![Page 2: otonomi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072009/55cf91fd550346f57b927642/html5/thumbnails/2.jpg)
UNDANG-UNDANG OTONOMI DAERAH
Menetapkan pemberian kewenangan otonomi dalam wujud otonomi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab kepada daerah, pemerintah daerah diberi wewenang untuk menggali potensi daerahnya dan menetapkan prioritas pembangunan. ( UU No33 Tahun 2004 )
![Page 3: otonomi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072009/55cf91fd550346f57b927642/html5/thumbnails/3.jpg)
PERAN KESEHATAN
• Kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
• Tenaga kerja yang tidak sehat akan mengakibatkan produktivitas para tenaga kerja akan menjadi rendah.
![Page 4: otonomi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072009/55cf91fd550346f57b927642/html5/thumbnails/4.jpg)
PERAN KESEHATAN
Salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya derajat kesehatan adalah seberapa besar tingkat pembiayaan untuk sektor kesehatan (Sujudi, 2003).
![Page 5: otonomi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072009/55cf91fd550346f57b927642/html5/thumbnails/5.jpg)
PERAN PEMERINTAH TERHADAP KESEHATAN
• Pemerintah daerah merupakan pihak utama dalam penyediaan fasilitas kesehatan saat ini.
• Pemerintah daerah memiliki wewenang dalam mengatur anggaran daerah sebagai akibat dari desentralisasi fiskal sehingga anggaran kesehatan pun tergantung pada pemerintah daerah.
![Page 6: otonomi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072009/55cf91fd550346f57b927642/html5/thumbnails/6.jpg)
Kriteria belanja sektor kesehatan secara umum ke dalam lima aspek, yaitu; 1. Pelayanan kesehatan dan jasa-jasa sanitasi
lingkungan, 2. Rumah sakit, institusi kesejahteraan sosial, 3. Pendidikan, pelatihan, penelitian medis
murni, 4. Pekerjaan medis sosial, kerja sosial,5. Praktisi medis dan penyedia pelayanan
kesehatan tradisional. ( Mils dan Gilson (1990) )