O ti i I d k i E b i Optimasi Induksi Embrio Somatik Pada Pinus merkusiiSariwulan Diana & Adi RahmatJurusan Pendidikan BiologiJurusan Pendidikan BiologiFakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Pendidikan IndonesiaBandung, Oktober 2006

PendahuluanPendahuluanPinus merupakan bahan baku kayu konstruksi, pulp, kertas, dan terpentinterpentin

Pinus merkusii tanaman asli Indonesia

Propagasi masih dilakukan secara konvensional (biji), meskipun upayaPropagasi masih dilakukan secara konvensional (biji), meskipun upaya untuk meningkatkan kualitas kayu dan produk Pinus lainnya telah banyak diupayakan

P l t k ik b d l i d t t k liPerlu teknik baru dalam propagasi yang dapat mempercepat, sekaligus meningkatkan kualitas kayu Pinus

Salah satu teknik yang menjanjikan adalah melalui embriogenesis somatik

Embrio somatik terinduksi juga berperan penting dalam penelitian tingkat lanjut: Perkembangan embrio; Fusi protopalst; Variasitingkat lanjut: Perkembangan embrio; Fusi protopalst; Variasi somaklonal; Rekayasa genetik; Biji buatan

MetodologiTeknik Kultur jaringan

Medium : DCR (Gupta & Durzan 1985)Medium : DCR (Gupta & Durzan, 1985)

ZPT : 2,4 D (7-11 µM) dan BAP (2-4 µM)

Eksplan : Proembrio zigotik bersama megagametofitnya

Perlakuan terhadap eksplan:1. Pendinginan (2 oC, selama 12)2. Pemotongan daerah kalaza

(antipoda)

Kalaza

MikropilMikropil

Persentase Embrio Somatik Terinduksi Pada Berbagai Kombinasi Konsentrasi 2,4-D dan BAP

20

tik

3-4 minggu

5

10

15

Embr

io S

omat

07D2B 7D3B 7D4B 9D2B 9D3B 9D4B 11D2B 11D3B 11D4B

Kombinasi ZPT

% E

8

10

12

14

eras

i8-10 hari

0

2

4

6

8

% P

rolif

e

07D2B 7D3B 7D4B 9D2B 9D3B 9D4B 11D2B 11D3B 11D4B

Kombinasi ZPT

Efek Pendinginan Eksplan Terhadap Persentase Embrio Somatik TerinduksiPersentase Embrio Somatik Terinduksi

20

25

atik

5

10

15

% E

mbr

io S

oma

07D2B 7D3B 7D4B 9D2B 9D3B 9D4B 11D2B 11D3B 11D4B

Kombinasi ZPT

Tanpa Pendingan Dengan Pendingan 2 C

15

20

25

asi

5

10

15

% P

rolif

er

07D2B 7D3B 7D4B 9D2B 9D3B 9D4B 11D2B 11D3B 11D4B

Kombinasi ZPT

Efek Pemotongan Eksplan Terhadap Persentase Embrio Somatik TerinduksiPersentase Embrio Somatik Terinduksi

20

25

tik

5

10

15

% E

mbr

io S

oma

07D2B 7D3B 7D4B 9D2B 9D3B 9D4B 11D2B 11D3B 11D4B

Kombinasi ZPT

Tanpa Pemotongan Dengan PemotonganTanpa Pemotongan Dengan Pemotongan

10

12

14

16

asi

2

4

6

8

10%

Pro

lifer

a

07D2B 7D3B 7D4B 9D2B 9D3B 9D4B 11D2B 11D3B 11D4B

Kombinasi ZPT

K i lKesimpulan

• Perlakuan tidak dapat memberikan hasil l bih b ikyang lebih baik

• Keberhasilan lebih banyak dipengaruhi y p goleh kondisi eksplan, terutama usia eksplan

Penelitian Lanjutanj• Uji kemampuan proliferasi dan screening ESM

(klon)

• Perkembangan embrio dari protoplast

• Pendewasaan embrioPendewasaan embrio

• Konversi dan aklimatisasi kecambah

• Uji lapangan• Uji lapangan

• Somaclonal variation

• Biji buatan

• Rekayasa genetik

• Dll.

Pendewasaan Embrio Somatik

M di ?Medium : ?Kondisi in vitro : ?

Waktu0 14 30 45 680 14 30 45 68

0 14 40 52 75Inkubationszeit bei A. nordmanniana (d)

Somatic Embryogenesis: the gate to biotechnology of conifers

Konversion/Germination

Somatic embryos zygotic embryos

Synthetic Seed Alginate encapsulation of somatic embryos

Single layer Hollow beadSingle layer Hollow bead

Double layers

Genetic Transformation Particle bombardementAgrobacterium mediated Transformation

uidA

1 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

hpt

λ pst I L7 L6 L5 L4 K2 P2 W L8 L9 L10λ pst I L7 L6 L5 L4 K2 P2 W L8 L9 L10

Genetic Transformation

Expression of transgene

GUS/uidA

GFPGFP

Actually: Transgenic tree with low content of lignin - Papules