ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut...

52
36 ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA Untuk Guru SD Tim Penyusun : Karma Iswasta Eka Savina Melia Yeni Hendriani Susi Susilawati Maslichah Asy’ari Departemen Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) 2012

Transcript of ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut...

Page 1: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

36

ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA

Untuk Guru SD

Tim Penyusun :

Karma Iswasta Eka

Savina Melia

Yeni Hendriani

Susi Susilawati

Maslichah Asy’ari

Departemen Pendidikan Nasional

Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA)

2012

Page 2: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

37

DAFTAR ISI

Halaman Francis ……………………. I

Kata Pengantar ……………………. Ii

Daftar Isi ……………………. iii

BAB I PENDAHULUAN

A Pengantar ……………………. 1

B Kompetensi Dasar ……………………. 1

C Indikator Pembelajaran ……………………. 1

D Tujuan Pembelajaran ……………………. 1

E Panduan Belajar ……………………. 2

F Media Pembelajaran ……………………. 2

BAB II KEGIATAN BELAJAR

A Kegiatan Belajar 1

Struktur dan Fungsi Organ Pencernaan

……………………. 4

1. Definisi Pencernaan ……………………. 4

2. Alat dan Proses Pencernaan pada

Manusia

……………………. 5

3. Penyakit yang Berhubungan dengan

Pencernaan

……………………. 10

4. Sistem Pencernaan pada Hewan ……………………. 13

B Kegiatan Belajar II

Struktur dan Fungsi Organ Pernapasan

……………………. 21

1. Pengertian Pernapasan ……………………. 21

2. Organ Pernapasan ……………………. 22

3. Mekanisme Pernapasan ……………………. 24

4. Pertukaran Gas ……………………. 26

5. Gangguan pada Sistem Pernapasan ……………………. 27

6. Memelihara Kesehatan Alat Pernapasan ……………………. 30

7. Sistem Pernapasan pada Hewan ……………………. 31

BAB III EVALUASI BELAJAR

A Soal Latihan ……………………. 36

B Tugas Mandiri ……………………. 41

C Kunci Jawaban Soal Latihan ……………………. 42

BAB IV RANGKUMAN ……………………. 43

Page 3: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

38

Daftar Pustaka ……………………. 45

Lampiran ……………………. 47

Page 4: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

39

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengantar

Sistem organ tubuh manusia dan hewan merupakan salah satu materi pokok

pelajaran IPA SD. Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

guru dituntut untuk aktif menggali informasi secara mandiri, baik melalui

eksperimen, buku, televisi, maupun internet. Seiring dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu, maka ilmu pengetahuan

yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik diharapkan selalu mengikuti

perkembangan.

Modul ini (sistem organ tubuh manusia dan hewan) disusun sebagai bahan

pengayaan guru SD dalam mengikuti Diklat Pasca Uji Kompetensi Awal tahun

2012. Adapun lingkup materi yang dibahas dalam modul ini meliputi sistem

pencernaan dan sistem pernapasan pada manusia dan hewan.

B. Kompetensi Dasar

Menafsirkan organ, fungsi, dan sistem pada sistem tubuh hewan dan manusia.

C. Indikator Pembelajaran

1. Menunjukkan bagian-bagian dari organ pernapasan dan pencernaan.

2. Menguraikan proses pencernaan makanan serta enzim-enzim yang membantu

proses pencernaan.

3. Membedakan proses inspirasi dan ekspirasi.

4. Mendeskripsikan pernapasan dada dan pernapasan perut.

5. Menjelaskan gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan.

6. Menjelaskan cara memelihara sistem pernapasan dan pencernaan.

7. Menjelaskan proses pernapasan pada hewan vertebrata dan invertebrata.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari modul ini, peserta mampu :

1. Menunjukkan bagian-bagian dari organ pernapasan dan pencernaan melalui

pengamatan alat peraga atau gambar.

Page 5: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

40

2. Menguraikan proses pencernaan makanan serta enzim-enzim yang membantu

proses pencernaan melalui diskusi dan kajian pustaka.

3. Membedakan proses inspirasi dan ekspirasi melalui peragaan.

4. Mendeskripsikan pernapasan dada dan pernapasan perut melalui diskusi dan kajian

pustaka.

5. Menjelaskan gangguan pada sistem pernapasan dan pencernaan melalui diskusi dan

kajian pustaka.

6. Menjelaskan cara memelihara sistem pernapasan dan pencernaan melalui diskusi

dan kajian pustaka.

7. Menjelaskan proses pernapasan pada hewan vertebrata dan invertebrata melalui

diskusi dan kajian pustaka.

E. Panduan belajar

Untuk memudahkan dalam mempelajari modul ini, maka perlu diperhatikan

hal-hal sebagai berikut :

1. Bacalah dengan cermat bagian Pendahuluan agar Saudara mengetahui

kemampuan yang diharapkan dapat dicapai dan kegiatan belajar yang akan

disajikan.

2. Mempelajari seluruh pokok bahasan yang dijelaskan di dalam bab ini dan

carilah istilah-istilah yang Saudara anggap baru. Carilah makna-makna

istilah-istilah itu dalam kamus atau glosarium.

3. Melakukan diskusi dan demonstrasi.

4. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan dipakai dalam modul ini.

5. Melakukan kegiatan yang terdapat di dalam modul ini, kemudian

mendiskusikan hasilnya dengan peserta diklat dan fasilitator.

F. Media Pembelajaran

Untuk menggunakan modul ini, peserta dapat menggunakan bahan, alat, dan

sumber belajar sebagai berikut :

1. Alat tulis-menulis

2. Media pembelajaran seperti alat peraga, model/torso, carta, film/video

tentang organ pencernaan dan pernapasan manusia dan hewan

Page 6: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

41

3. Sumber pembelajaran lain yang relevan (internet, buku-buku sumber,

media cetak/elektronik, dll.).

Page 7: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

42

BAB II

KEGIATAN BELAJAR

G. KEGIATAN BELAJAR 1 : Struktur dan Fungsi Organ Pencernaan

Makanan yang kita makan akan mengalami beberapa tahapan untuk bisa

diedarkan ke seluruh tubuh dan sisanya dibuang keluar tubuh. Tahapan utama

pengolahan makanan dimulai dengan penelanan (ingestion), pencernaan

(digestion), penyerapan (absorption), dan pembuangan (eliminasi).

1. Definisi Pencernaan

Proses pencernaan makanan dapat didefinisikan sebagai proses perombakan

makanan menjadi molekul-molekul yang cukup kecil sehingga dapat diserap

oleh tubuh. Proses pencernaan makanan terjadi secara fisik dan kimiawi,

sehingga pencernaan makanan dibedakan atas:

a. Pencernaan mekanik

Pencernaan mekanik adalah proses penghancuran dan penggilingan

makanan secara fisik menjadi potongan-potongan kecil. Proses ini terjadi di

rongga mulut dan lambung. Di mulut makanan dihaluskan dengan

menggunakan gigi sedangkan di lambung makanan seolah-olah diaduk-

aduk dan diperas karena gerakan otot lambung.

Manusia memiliki gigi yang ukuran dan bentuknya berbeda-beda sesuai

dengan fungsinya, yaitu gigi seri (insisivus), gigi taring (kaninus), gigi

geraham depan (premolar) dan gigi geraham belakang (molar). Gigi seri

terletak di bagian paling tengah mulut kita dan berfungsi untuk memotong

makanan. email (lapisan luar gigi yang berwarna putih) pada gigi seri lebih

keras dari pada bagian dalam gigi (dentin) sehingga gigi menjadi lebih

keras. Gigi taring terletak di belakang gigi seri, bentuknya agak tajam,

sehingga berfungsi untuk mengoyak dan mencabik makanan. Geraham

depan dan geraham belakang memiliki permukaan atas yang rata sehingga

berfungsi untuk mengunyah dan menghancurkan makanan. Orang dewasa

memiliki 32 gigi, sedangkan anak-anak memiliki gigi susu yang berjumlah

20. Rumus gigi anak-anak adalah 2-1-2, artinya pada setengah geraham

Page 8: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

43

anak-anak, berturut-turut dari bagian tengah ke belakang terdapat 2 buah

gigi seri, 1 buah gigi taring dan 2 buah geraham. Dengan demikian pada

geraham atas seluruhnya terdapat 10 buah gigi, demikian juga pada

geraham bawah terdapat 10 buah gigi. Adapun rumus gigi orang

dewasa adalah 3-2-1-2.

b. Pencernaan kimia

Pencernaan kimiawi pada umumnya didahului dengan pemecahan

makanan secara mekanis, misalnya dengan cara dikunyah. Pemecahan

makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil akan meningkatkan

luas permukaan makanan yang akan terkena enzim pencernaan. Pada

proses ini, partikel-partikel makanan diubah menjadi menjadi molekul yang

dapat diserap oleh tubuh dengan bantuan enzim pencernaan.

2. Alat dan Proses Pencernaan pada Manusia

a. Mulut

Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan

digigit dan dipotong oleh gigi seri atau dikoyakkan oleh gigi taring. Otot

yang kuat dari lidah menggerakan makanan pada posisi untuk dikunyah.

Makanan selanjutnya dihaluskan oleh gigi geraham. Selama di dalam

mulut, makanan dibasahi oleh air ludah yang mengandung glikoprotein,

bufer zat anti bakteri, dan enzim amilase (ptialin). Glikoprotein berfungsi

melindungi dinding rongga mulut yang lunak dan membasahi makanan

agar mudah ditelan. Bufer mencegah pembusukan geligi dengan cara

menetralkan asam dalam mulut, zat anti bakteri membunuh beberapa

bakteri yang ada di mulut, sedangkan enzim amilase berfungsi untuk

memulai pemecahan amilum (zat tepung) menjadi gula sederhana. Karena

makanan berada di dalam mulut dalam waktu yang pendek, maka ptialin

hanya mengubah amilum kurang dari 5%. Pada akhirnya terbentuk

gumpalan makanan yang disebut bolus yang siap untuk ditelan. Proses

menelan makanan dibantu dengan dorongan lidah.

Page 9: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

44

Gambar 1. Alat-alat Pencernaan pada Manusia (Sumber: http://www.revisionworld.com/files/digestion.jpg)

.

b. Faring (Pharynx) dan Kerongkongan (Oesophagus)

Faring adalah persimpangan antara kerongkongan dan batang tenggorok.

Pada waktu makanan masuk ke faring, epiglotis (anak tekak) menutup

tenggorokan yang merupakan saluran udara, sehingga makanan masuk ke

dalam kerongkongan. Kerongkongan memanjang dari leher ke rongga dada.

Dalam kerongkongan terjadi kontraksi berupa gerakan seperti gelombang yang

dinamakan peristaltik yang mendorong makanan ke lambung.

c. Lambung (Ventriculus)

Lambung terletak di dalam rongga perut bagian atas dan di bawah diafragma.

Memiliki dinding yang elastis, sehingga dapat menyimpan makanan dengan

kapasitas 2 - 4 liter. Fungsi lambung adalah untuk menyimpan makanan dan

melakukan fungsi pencernaan. Pencernaan secara mekanik dan kimia

dilanjutkan di dalam lambung. Otot lambung tersusun atas tiga lapisan serat

Page 10: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

45

yang berbentuk diagonal, sirkuler, dan memanjang. Dengan aktivitas otot

lambung ini, makanan diaduk-aduk sehingga ukurannya semakin halus.

Dinding lambung mengandung 35 juta kelenjar yang menghasilkan lendir

(mucus) dan mengeluarkan getah lambung berupa asam klorida (HCl) dan

enzim pepsin yang belum aktif yang disebut pepsinogen. Pepsin hanya aktif

dalam lingkungan yang sangat asam. Enzim ini menguraikan protein menjadi

molekul yang lebih sederhana yang disebut peptida. Dengan adanya asam

klorida, kadar keasaman (pH) di lambung dapat mencapai 3-5. Dengan pH

sebesar ini, maka paku-paku kecil atau pecahan kaca dapat dihancurkan.

Asam klorida juga berfungsi untuk membunuh bakteri yang terbawa ke dalam

lambung.

Lapisan lendir berfungsi untuk melindungi permukaan dinding lambung dari

asam klorida. Walaupun demikian, setiap menit sekitar 500.000 sel dari

lapisan permukaan lambung rontok, sehingga setiap tiga hari, lapisan sel ini

memperbaharui diri. Adakalanya jumlah lendir yang ada di lambung terlalu

sedikit atau asam klorida yang dikeluarkan terlalu banyak, hal ini dapat

menyebabkan lukanya dinding lambung yang disebut ulcus. Kadang-kadang

ulcus mungkin dapat menyebabkan pendarahan yang hebat. Ulcus juga dapat

sepenuhnya “memakan” dinding lambung, sehingga menyebabkan suatu

kondisi yang sangat serius, yang harus segera ditangani.

d. Usus Halus (Intestine)

Usus halus merupakan saluran pencernaan yang panjangnya sekitar 7 meter

dan diameternya sekitar 3 cm. Terdiri atas 3 bagian, dimana bagian yang

paling atas adalah usus 12 jari (duodenum) dengan panjang sekitar 25 cm,

selanjutnya usus kosong (jejunum) dengan panjang sekitar 4 m, dan bagian

paling ujung adalah usus penyerapan (ileum) dengan panjang sekitar 2,5 cm.

Mayoritas pencernaan makanan secara kimiawi dan penyerapan zat makanan

terjadi di usus halus.

Pankreas dan hati mengeluarkan getah-getah pencernaan kedalam usus halus

dan getah pencernaan ini memainkan peranan yang penting dalam

pencernaan secara kimiawi. Pankreas terletak di belakang lambung (lihat

gambar 1). Pankreas mengeluarkan enzim pencernaan dan sodium bikarbonat

Page 11: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

46

yang berfungsi untuk menetralkan asam dalam cairan makanan yang

dikeluarkan lambung. Hati merupakan organ dalam yang paling besar dengan

berat kira-kira 1,5 kg. Hati menghasilkan cairan empedu yang merupakan

larutan garam, bukan enzim. Fungsi empedu adalah mengemulsikan lemak,

yaitu memecahkan molekul lemak yang besar menjadi butiran-butiran kecil dan

tipis. Proses ini sangat meningkatkan permukaan lemak, sehingga lipase

(enzim pemecah lemak) dapat bekerja dengan lebih efektif. Pada umumnya,

cairan empedu memasuki usus 12 jari dari kantung empedu, suatu kantung

kecil tempat penyimpanan cairan empedu.

Makanan meninggalkan lambung dalam bentuk masa setengah cair yang

disebut kim (chymus). Di dalam usus 12 jari, kim dari lambung bercampur

dengan getah pencernaan dari pankreas, kantung empedu, dan sel-sel

kelenjar dari dinding usus halus. Enzim pencernaan utama yang dihasilkan

pankreas adalah amilase, lipase, tripsin, dan kimotripsin. Amilase berfungsi

untuk memecahkan amilum menjadi zat gula. Lipase berfungsi untuk

memecahkan butiran lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Tripsin dan

kimotripsin berfungsi untuk memecahkan protein menjadi rantai-rantai yang

lebih pendek yang dinamakan peptida. Dinding usus 12 jari juga menghasilkan

enzim pencernaan sebagai berikut:

Maltase, yang berfungsi untuk mengubah maltosa menjadi 2 molekul

glukosa

Sukrase, yang berfungsi untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa dan

fruktosa

Laktase, yang berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi glukosa dan

galaktosa

Karboksipeptidase, Aminopeptidase, Dipeptidase, yang berfungsi untuk

memecah peptida menjadi asam amino

Lipase, yang berfungsi untuk menghidrolisis molekul lemak menjadi asam

lemak dan gliserol.

Makanan yang sudah dicerna menjadi asam amino, monosakarida, asam

lemak, gliserol, air, dan mineral diserap dalam dinding lumen jejunum dan

ileum usus halus. Penyerapan terjadi sangat cepat di dalam usus halus karena

lapisan dinding usus halus berlipat-lipat sehingga memperluas permukaan

Page 12: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

47

penyerapan. Lipatan atau jonjot-jonjot dinding usus halus ini disebut villi.

Dengan adanya villi, maka usus halus mempunyai luas permukaan sampai

300 m2.

Penyerapan makanan terjadi melalui proses difusi dan transpor aktif. Zat-zat

makanan kemudian diserap dan masuk ke dalam aliran darah. Monosakarida

(gula sederhana yang berupa glukosa, fruktosa, galaktosa) dan asam amino

selanjutnya diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Asam lemak dan gliserol,

didalam villi diubah kembali menjadi lemak dan diangkut dengan saluran

khusus yang disebut lakteal.

e. Usus Besar (Colon) dan Anus

Air dan makanan yang tidak tercerna selanjutnya masuk ke dalam saluran

terakhir pencernaan makanan yang disebut usus besar (kolon). Di dalam usus

besar terjadi penyerapan air, mineral dan vitamin yang tidak terserap di usus

halus. Jadi fungsi utama usus besar adalah menyerap air yang masih ada

dalam saluran pencernaan, kira-kira 90% air terserap kembali ke dalam darah

dan cairan jaringan. Sisa-sisa makanan yang tidak dicerna bersama dengan

lendir dan sel-sel dinding usus yang mati akan dibusukkan dan akan menjadi

faeses (tinja). Sisa-sisa makanan ini dapat disimpan dalam usus besar selama

24 jam atau lebih. Selama waktu itu, bakteri Escherichia coli membusukkan

sisa-sisa makanan dalam usus besar tersebut. Kegiatan bakteri ini,

menghasilkan gas yang baunya tidak sedap. Escherichia coli juga

menghasilkan beberapa asam amino dan vitamin K. Vitamin K sangat penting

dalam proses pembekuan darah dan hanya ada dalam jumlah yang sedikit

dalam makanan kita.

Bagian terakhir dari usus besar disebut rektum. Panjang rektum sekira 12 cm

dan berakhir pada anus. Rektum mempunyai otot spingter luar dan dalam yang

berfungsi untuk mengontrol terbuka dan tertutupnya anus. Sisa-sisa makanan

makin ke arah anus makin padat dan dikeluarkan sebagai tinja melalui proses

defekasi (buang air besar).

3. Penyakit yang Berhubungan dengan Pencernaan

a. Penyakit maag atau tukak lambung (gastritis)

Page 13: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

48

Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai keadaan yang mengaktifkan

rangsangan dinding permukaan lambung secara terus menerus, akhirnya

asam lambung semakin meningkat pengeluarannya, terutama pada

keadaan emosi, pikiran tegang, dan suka terlambat makan. Menurut

Warren (1983), sakit maag dapat juga disebabkan oleh bakteri berbentuk

spiral yang disebut Helicobacter pyoli (HP). Infeksi HP merupakan

penyebab utama penyakit tukak lambung yang dialami oleh 5-10%

penduduk dunia.

b. Kanker Lambung

Penyebab kanker lambung diduga ada hubungannya dengan jenis

makanan yang dimakan. Bahan makanan yang saat ini diduga menjadi

pemicu timbulnya kanker adalah adalah bahan makanan yang

mengandung nitrat misalnya acar, daging dan ikan yang dikeringkan

dengan pengasapan atau ikan dan cumi yang diasinkan. Disamping itu

bahan makanan awetan yang banyak mengandung zat aditif (tambahan)

buatan yang berupa pewarna, pengawet, penyedap, pengembang,

pemutih, pemberi aroma dll.

c. Apendisitis akut (Radang Umbai Cacing)

Apendisitis diketahui 1,3-1,6 kali lebih sering terjadi pada laki-laki daripada

wanita. Penyebab utama penyakit ini adalah terlukanya permukaan umbai

cacing yang diikuti oleh infeksi oleh bakteri. Pada kebanyakan kasus

didahului oleh ulserasi (borok) yang diperkirakan disebabkan oleh virus.

Obstruksi lebih sering disebabkan oleh batu, tumor, cacing atau parasit lain,

infeksi virus, atau biji-bijian yang keras seperti biji jambu dan biji yang

mengakibatkan pembengkakan jaringan limfoid.

d. Penyakit Kolera

Penyakit kolera disebabkan oleh bakteri vibrio kolera. Masa inkubasinya

berkisar antara 1-5 hari. Penularan dapat terjadi melalui makanan dan

minuman yang terkontaminasi bibit penyakit. Gejala penyakit berupa

muntah dan diare

e. Penyakit Tifus, Para tipus, dan Disentri

Page 14: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

49

Penyakit tipus disebabkan oleh bakteri Samonella typhosa, para tifus

disebabkan oleh bakteri Salmonella paratyphosa, disentri basil disebabkan

oleh bakteri Shigella dysentriae, sedangkan disentri amuba disebabkan

oleh Entamoeba histolityca. Gejala pada penyakit tifus dan para-tifus

adalah penderita menderita demam dengan suhu yang tinggi, pada

permulaan mengalami diare kemudian tidak buang air besar. Adapaun

gejala penyakit disentri adalah diare disertai dengan lendir berwarna putih,

tapi tidak disertai demam.

f. Konstipasi atau Sembelit

Jika pada diare tinja tidak dapat disimpan dalam waktu yang cukup untuk

menyerap kelebihan air di dalam usus besar, maka pada sembelit terkadi

kondisi yang sebaliknya. Sembelit terjadi karena tinja tersimpan dalam usus

besar dalam waktu yang lama, oleh karena itu penyerapan air terlalu

banyak sehingga menyebabkan tinja menjadi keras dan kering. Hal ini akan

membuat proses pengeluaran tinja menjadi sangat menyakitkan.

g. Penyakit Hati

Penyakit yang biasanya menyerang hati kita diantaranya adalah Penyakit

Hepatitis C, sirosis dan kanker hati. Penyakit Hepatitis C adalah penyakit

hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C. 15% dari kasus infeksi

Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh dapat

menyembuhkan diri sendiri dan tidak ada konsekwensinya. Namun 85%

dari kasus infeksi Hepatitis C dapat menjadi kronis (suatu penyakit

dikatakan kronis bila menetap lebih dari 6 bulan) dan secara perlahan

selama bertahun-tahun terjadi kerusakan hati sedikit demi sedikit. Saat hati

menjadi rusak, hati tersebut akan memperbaiki diri sendiri dengan

membentuk parut. Semakin banyak parut, maka hati akan semakin keras,

sehingga, bisa terjadi pengerasan hati atau disebut sirosis. Struktur sel

hati mulai pecah, sehingga hati tidak lagi berfungsi normal. Stadium akhir

penyakit hati adalah kanker hati. Sekitar sepertiga kanker hati disebabkan

oleh Hepatitis C. Hepatitis C yang menjadi kanker hati terus meningkat di

seluruh dunia karena banyak orang terinfeksi Hepatitis C tiap tahunnya.

Page 15: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

50

Disamping karena infeksi penyakit, penyebab utama kerusakan hati adalah

sebagai berikut:

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang

2. Tidak buang air di pagi hari.

3. Pola makan yang terlalu berlebihan.

4. Tidak makan pagi.

5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.

6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat

pewarna, pemanis buatan.

7. Minyak goreng yang tidak sehat.

8. Mengkonsumsi masakan mentah atau sangat matang juga menambah

beban hati.

Gambar 2. Penderita kanker hati

4. Sistem Pencernaan pada Hewan

Struktur alat pencernaan berbeda-beda dalam berbagai jenis hewan,

tergantung pada tinggi rendahnya tingkat organisasi sel hewan tersebut serta

jenis makanannya. pada hewan invertebrata alat pencernaan makanan

umumnya masih sederhana, dilakukan secara fagositosis dan secara intrasel,

sedangkan pada hewan-hewan vertebrata sudah memiliki alat pencernaan

yang sempurna yang dilakukan secara ekstrasel.

a. Sistem Pencernaan ada Hewan Invertebrata

Page 16: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

51

Sistem pencernaan pada hewan invertebrata umumnya dilakukan secara

intrasel, seperti pada protozoa, porifera, dan coelenterata. Pencernaan

dilakukan dalam alat khusus berupa vakuola makanan, sel koanosit dan

rongga gastrovaskuler. Selanjutnya, pada cacing parasit seperti pada cacing

pita, alat pencernaannya belum sempurna dan tidak memiliki mulut dan

anus. pencernaan dilakukan dengan cara absorbsi langsung melalui kulit.

1) Sistem Pencernaan Makanan Pada Cacing Tanah

Sistem pencernaan makanan pada cacing tanah sudah sempurna.

Cacing tanah memiliki alat-alat pencernaan mulai dari mulut,

kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Proses pencernaan dibantu

oleh enzim-enzim yang dikeluarkan oleh getah pencernaan secara

ekstrasel. Makanan cacing tanah berupa daun-daunan serta sampah

organik yang sudah lapuk. Cacing tanah dapat mencerna senyawa

organik tersebut menjadi molekul yang sederhana yang dapat diserap

oleh tubuhnya. Sisa pencernaan makanan dikeluarkan melalui anus.

Gambar 3. Pencernaan pada cacing (sumber: Johnson.emcs.net)

2) Sistem Pencernaan Pada Serangga

Sebagaimana pada cacing tanah, serangga memiliki sistem pencernaan

makanan yang sudah sempurna, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung,

usus sampai anus. Pencernaan pada serangga dilakukan secara ekstrasel.

Page 17: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

52

Gambar 4. Organ internal pada belalang (sumber: tutorvista.com)

b. Sistem Pencernaan Pada Hewan vertebrata

Organ pencernaan pada hewan vertebrata meliputi saluran pencernaan

(tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan (glandula digestoria).

1) Sistem Pencernaan Pada Ikan

Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris). Di

dalam rongga mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada

geraham bawah dan lidah pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan

serta banyak menghasilkan lendir, tetapi tidak menghasilkan ludah (enzim).

Dari rongga mulut makanan masuk ke esofagus melalui faring yang terdapat

di daerah sekitar insang.

Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila

tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan makanan di

dorong masuk ke lambung, lambung pada umum-nya membesar, tidak jelas

batasnya dengan usus. Pada beberapa jenis ikan, terdapat tonjolan buntu

untuk memperluas bidang penyerapan makanan. Dari lambung, makanan

masuk ke usus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama

besarnya. Usus bermuara pada anus.

Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas. Hati merupakan

kelenjar yang berukuran besal, berwarna merah kecoklatan, terletak di

bagian depan rongga badan dan mengelilingi usus, bentuknya tidak tegas,

terbagi atas lobus kanan dan lobus kiri, serta bagian yang menuju ke arah

punggung. Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantung

empedu untuk membantu proses pencernaan lemak. Kantung empedu

Page 18: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

53

berbentuk bulat, berwarna kehijauan terletak di sebelah kanan hati, dan

salurannya bermuara pada lambung. Kantung empedu berfungsi untuk

menyimpan empedu dan disalurkan ke usus bila diperlukan. Pankreas

merupakan organ yang berukuran mikroskopik sehingga sukar dikenali,

fungsi pankreas, antara lain menghasilkan enzim-enzim pencernaan dan

hormon insulin.

Gambar 5. Pencernaan Ikan (sumber: wandylee.wordpress.com)

2) Sistem Pencernaan Pada Amfibi

Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir sama dengan ikan,

meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. salah satu binatang

amphibi adalah katak. Makanan katak berupa hewan-hewan kecil

(serangga). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi :

1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa

dan lidah untuk menangkap mangsa

2. esophagus: berupa saluran pendek

3. ventrikulus (lambung): berbentuk kantung yang bila terisi makanan

menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat

masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus

4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus

halus meliputi duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-

batasnya.

5. usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloaka

6. kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan

makanan, saluran reproduksi, dan urin.

Page 19: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

54

Gambar 6. Pencernaan Katak (sumber: anakunhas.com)

Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas. Hati

berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi

menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang

disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. Pankreas

berwarna kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari

(duodenum). Pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang

bermuara pada duodenum.

3) Sistem Pencernaan Pada Reptil

Gambar 7. Pencernaan reptil (sumber: wandylee.wordpress.com)

Sebagaimana pada ikan dan amfibi, sistem pencernaan makanan pada reptil

meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Reptil umumnya

karnivora (pemakan daging). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada

reptil meliputi :

a) rongga mulut: bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas dan bawah,

masing-masing memiliki deretan gigi yang berbentuk kerucut, gigi menempel

Page 20: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

55

pada gusi dan sedikit melengkung ke arah rongga mulut. Pada rongga mulut

juga terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang

dua

b) esofagus (kerongkongan)

c) ventrikulus (lambung)

d) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus.

Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan

pankreas. Hati pada reptilia memiliki dua lobus (gelambirf dan berwarna

kemerahan. Kantung empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati.

Pankreas berada di antara lambung dan duodenum, berbentuk pipih

kekuning-kuningan.

4) Sistem Pencernaan Pada Burung

Gambar 8. Pencernaan burung (sumber: wandylee.wordpress.com)

Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar

pencernaan. Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan

buah-buahan.

Saluran pencernaan pada burung terdiri atas :

a) paruh: merupakan modifikasi dari gigi

b) rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara

rongga mulut dan tanduk

c) faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran

pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan

makanan yang dapat diisi dengan cepat.

Page 21: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

56

d) tembolok: kantong tempat makanan sementara pada leher

e) lambung terdiri atas:

- Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim

pencernaan, dinding ototnya tipis.

- Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal.

Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan

bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan

disebut sebagai " hen’s teeth”

f) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada

kloaka. Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum.

Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas.

Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu.

5) Sistem Pencernaan pada Hewan Memamah Biak (Ruminansia)

Hewan-hewan herbivora (pemakan rumput) seperti domba, sapi, kerbau disebut

sebagai hewan memamah biak (ruminansia). Sistem pencernaan makanan

pada hewan ini lebih panjang dan kompleks. Makanan hewan ini banyak

mengandung selulosa yang sulit dicerna oleh hewan pada umumnya sehingga

sistem pencernaannya berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain.

Perbedaan sistem pencernaan makanan pada hewan ruminansia, tampak pada

struktur gigi, yaitu terdapat geraham belakang (molar) yang besar, berfungsi

untuk mengunyah rerumputan yang sulit dicerna. Di samping itu, pada hewan

ruminansia terdapat modifikasi lambung yang dibedakan menjadi 4 bagian,

yaitu: rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab), dan

abomasum (perut masam).

Dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya.

Kapasitas rumen 80%, retikulum 5%, omasum 7-8%, dan abomasum 7-8%.

Pembagian ini terlihat dari bentuk gentingan pada saat otot spingter

berkontraksi. Abomasum merupakan lambung yang sesungguhnya pada hewan

ruminansia.

Page 22: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

57

Gambar 9. Sistem pencernaan ruminansia (sumber: hmjsainsbiologiuinalauddinmakassar.blogspot.com)

Page 23: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

58

H. KEGIATAN BELAJAR 2 : Struktur dan Fungsi Organ Pernapasan

1. Pengertian Pernapasan

Oksigen sangat penting bagi tubuh. Seluruh aktifitas yang dilakukan oleh sel-sel

di dalam tubuh memerlukan oksigen, sehingga suplai oksigen bagi sel-sel harus

berjalan secara terus menerus. Oksigen diperlukan untuk oksidasi zat

makanan. Dari proses oksidasi ini akan dihasilkan energi untuk berbagai

keperluan tubuh. Hasil samping dari proses oksidasi adalah gas karbondioksida

(CO2) yang selanjutnya akan dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian antara

tubuh dengan lingkungan sekitarnya berlangsung suatu proses pertukaran gas

O2 dan CO2. Proses pengambilan oksigen, pengeluaran karbondioksida, dan

penggunaan energi di dalam tubuh manusia dikenal sebagai proses

pernapasan atau respirasi.

Respirasi berlangsung dalam 3 fase, yaitu sebagai berikut:

a) Respirasi eksternal atau respirasi luar

Respirasi luar merupakan proses pertukaran gas antara udara luar

(atmosfir) dengan paru-paru. O2 dari atmosfir masuk ke dalam paru-paru

dan CO2 dari paru-paru dikeluarkan ke atmosfir. Selanjutnya O2 dari rongga

paru-paru masuk ke dalam pembuluh darah vena pulmonalis (vena paru-

paru) untuk dibawa ke jantung.

b) Respirasi internal atau respirasi dalam

Respirasi dalam merupakan proses pertukaran gas dari aliran darah ke sel-

sel tubuh, dan sebaliknya dari sel-sel tubuh ke aliran darah.

c) Respirasi sel

Di dalam sel tubuh, O2 akan digunakan untuk mengoksidasi zat makanan

(glukosa) sehingga dihasilkan energi yang sangat diperlukan tubuh.

Jumlah O2 yang diperlukan tubuh tergantung dari berat badan dan aktivitas

seseorang. Pada orang dengan berat badan 70 kg ketika istirahat rata-rata

konsumsi oksigennya adalah 200 ml/kg/jam, namun pada waktu bekerja berat

konsumsi oksigennya dapat mencapai 4000 ml/kg/jam.

Volume udara respirasi pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada

ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada orang dewasa,

volume paru-paru berkisar antara 5 – 6 liter.

Page 24: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

59

2. Organ Pernapasan

Organ-organ tubuh yang terlibat dalam proses pernapasan adalah hidung,

faring, laring (pangkal tenggorok), trakea (batang tenggorok), bronkus (cabang

batang tenggorok), dan paru-paru. Organ-organ tersebut dapat Anda lihat pada

gambar 10.

a. Hidung

Udara masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Pada lubang hidung terdapat

banyak rambut yang berfungsi untuk menahan sebagian debu/kotoran atau

bahan asing lainnya. Permukaan rongga hidung diliputi banyak pembuluh

darah kapiler sehingga selalu hangat. Rongga hidung juga dilapisi selaput

lendir yang selalu lembab, oleh karena itulah udara akan menjadi lembab

dan hangat sebelum masuk ke dalam paru-paru. Fungsi lain dari selaput

lendir adalah untuk menangkap debu/kotoran yang masuk ke rongga

hidung.

Gambar 10. Organ-Organ Pernapasan

b. Faring dan Trakea

Faring merupakan ruang bersama/persimpangan pangkal tenggorok dan

kerongkongan. Terletak di bawah rongga hidung di belakang mulut. Setelah

udara meninggalkan rongga hidung, udara masuk melalui faring menuju ke

tenggorok. Pangkal tenggorok disebut laring tempat terdapatnya selaput

Page 25: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

60

suara. Beberapa serabut otot mengatur ketegangan selaput suara ini untuk

menghasilkan tinggi rendah nada yang diperlukan.

Batang tenggorok (trakea) merupakan sebuah pipa dengan panjang rata-

rata 10 cm. Sebagian terletak di leher dan sebagian lagi di dalam rongga

dada. Berbeda halnya dengan kerongkongan yang selalu ada dalam

keadaan tertutup (kecuali jika dilewati makanan), trakea terus terbuka

setiap saat karena dinding trakea diperkuat dengan tulang rawan berupa

cincin. Kita dapat meraba dengan mudah sekali beberapa bagian cincin

tersebut di leher. Dengan adanya cincin tulang rawan ini maka dinding

trakea menjadi kaku. Trakea dilapisi dengan silia (rambut getar). Gerakan

silia menyebabkan setiap partikel-partikel asing yang memasuki trakea

keluar kembali. Trakea bercabang menjadi dua bagian yang disebut

bronkus (cabang batang tenggorok), satu menuju paru-paru kanan dan

cabang kedua menuju ke paru-paru kiri.

c. Paru-Paru

Organ utama pada proses pernapasan adalah paru-paru. Paru-paru terbagi

atas beberapa bagian yang disebut lobus. Paru-paru kanan memiliki 3

lobus dan paru-paru kiri memiliki 2 lobus. Paru-paru terbungkus oleh dua

lapis selaput yang disebut pleura. Diantara kedua selaput tersebut terdapat

cairan yang berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan ketika paru-paru

mengembang atau mengempis.

Di dalam paru-paru, bronkus bercabang-cabang banyak sekali menjadi

bronkiolus, selanjutnya bronkiolus bercabang-cabang lagi menjadi

pembuluh-pembuluh halus. Pada ujung pembuluh halus tersebut terdapat

beberapa gelembung udara yang disebut alveolus. Alveolus dipenuhi oleh

pembuluh-pembuluh kapiler darah. Melalui dinding alveolus inilah

berlangsung proses difusi udara antara udara yang terdapat di dalam

alveolus dan yang terkandung di dalam darah. Untuk lebih jelasnya coba

Anda lihat kembali gambar 10.

3. Mekanisme Pernapasan

Untuk memahami mekanisme pernapasan hendaknya kita ingat bahwa

paru-paru berada di dalam rongga dada. Rongga ini dibentuk oleh tulang

Page 26: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

61

dada dan diperkuat oleh tulang rusuk. Di bagian bawah rongga dada

berbatasan dengan rongga perut terdapat sekat rongga dada (diafragma).

Ada dua kegiatan utama dalam bernapas, yaitu menarik napas/inspirasi

(proses pemasukan udara ke dalam paru-paru) dan menghembuskan

napas/ekspirasi (proses pengeluaran udara dari paru-paru). Pengeluaran

dan pemasukan udara ke paru-paru terjadi karena perbedaan tekanan

udara di dalam paru-paru dengan tekanan udara luar. Jika tekanan udara di

paru-paru lebih kecil dari tekanan udara luar maka udara dari luar masuk ke

paru-paru. Sebaliknya jika tekanan udara di paru-paru lebih besar dari

tekanan udara luar, maka udara akan keluar dari dalam paru-paru.

Perbedaan tekanan ini terjadi sebagai akibat dari perubahan volume

rongga dada yang ditimbulkan oleh gerakan kontraksi dan relaksasi otot-

otot antar tulang rusuk, otot diafragma, dan otot perut. Berdasarkan

kontraksi otot-otot tersebut di atas dibedakan 2 jenis pernapasan, yaitu

pernapasan dada dan pernapasan perut seperti yang akan diuraikan

berikut ini.

a. Pernapasan Dada

Terjadi karena aktivitas otot antar tulang rusuk. Coba Anda perhatikan

skema mekanisme pernapasan dada di bawah ini.

Fase ekspirasi (mengeluarkan napas)

Jika otot antar tulung rusuk luar mengendur dan otot antar tulang rusuk dalam

berkontraksi tulang rusuk mengempis rongga dada mengecil

Tekanan udara dalam paru-paru membesar Udara keluar dari dalam

paru-paru

Fase Inspirasi (menarik napas)

Jika otot antar tulang rusuk luar berkontraksi tulang rusuk terangkat

rongga dada membesar tekanan udara dalam paru-paru

mengecil udara masuk ke dalam paru-paru.

Page 27: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

62

Untuk lebih jelasnya coba Anda perhatikan gambar 11.

Gambar 11. Mekanisme pernapasan dada

b. Pernapasan Perut

Terjadi karena aktivitas otot diafragma dan otot perut. Mekanisme pernapasan

perut dapat Anda lihat pada skema berikut ini.

Fase Inspirasi (menarik napas)

Otot-otot diafragma berkontraksi letaknya agak mendatar mendesak isi

rongga perut ke bawah dan ke muka rongga dada membesar

paru-paru mengembang tekanan udara di paru-paru mengecil

Udara masuk ke dalam paru-paru

Fase ekspirasi (mengeluarkan napas)

Otot diafragma relaksasi, otot dinding rongga perut berkontraksi

Isi rongga perut terdorong ke atas dan diafragma kembali pada kedudukan

semula rongga dada mengecil paru-paru mengempis

tekanan udara dalam paru-paru membesar udara keluar dari dalam

paru-paru

4. Pertukaran Gas

Dalam keadaan biasa seseorang membutuhkan oksigen sebanyak 300

liter/hari atau 0,25 liter/menit. Jika aktivitas tubuh makin tinggi maka kebutuhan

oksigen akan meningkat pula. Volume udara yang dihirup dan dikeluarkan pada

pernapasan normal disebut volume pernapasan normal atau volume tidal.

Pemasukan O2 dari alveolus ke dalam darah dan sebaliknya pengeluaran CO2

Page 28: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

63

dari darah ke alveolus terjadi karena proses difusi. Dinding alveolus dan

dinding pembuluh kapiler darah masing-masing terdiri dari selapis sel yang tipis

sehingga O2 maupun CO2 dapat dengan mudah melalui/menembus lapisan ini.

Arah gerakan difusi ini terutama dipengaruhi oleh perbedaan tekanan gas di

dalam alveolus dan darah.

Udara di dalam alveolus mengandung banyak O2 dan sedikit CO2, sedangkan

darah yang mengalir ke paru-paru (berasal dari seluruh bagian tubuh)

mengandung banyak CO2 dan sedikit O2, karena itu tekanan O2 di dalam

alveolus lebih besar dari tekanan O2 di dalam darah yang ada dalam pembuluh

kapiler paru-paru akibatnya O2 akan berdifusi dari alveolus ke darah.

Sebaliknya dengan CO2, karena tekanan CO2 di dalam pembuluh darah kapiler

paru-paru lebih besar dari tekanan CO2 di dalam alveolus, maka CO2 akan

berdifusi dari darah ke alveolus.

Setelah O2 masuk ke dalam darah, dia akan bergabung dengan pigmen

pernapasan yaitu hemoglobin membentuk ikatan oksihemoglobin (HbO) dan

sebagian kecil lainnya larut dalam plasma. Kandungan O2 yang terikat

hemoglobin 70 kali lebih banyak dibanding dengan kandungan oksigen yang

larut dalam plasma. Daya ikat hemoglobin terhadap O2 sangat labil dan akan

menurun oleh keadaan berikut (Wulangi, 1990).

o Peningkatan kadar CO2

o Peningkatan suhu tubuh

o Peningkatan kadar 2.3 difosfogliserat (DPG) hasil respirasi sel

o Penurunan pH.

Di dalam sel, O2 akan digunakan dalam proses oksidasi/pembakaran zat-zat

makanan. Dari proses ini akan dihasilkan energi yang akan digunakan untuk

seluruh keperluan tubuh. Hasil samping dari peristiwa oksidasi adalah CO2 dan

H2O yang akan diangkut oleh darah ke paru-paru untuk dikeluarkan dalam

proses ekspirasi.

5. Gangguan Pada Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan sering terkena bermacam-macam gangguan. Berikut ini

akan dikemukakan beberapa macam gangguan pernapasan.

a. Gangguan pada saluran pernapasan

Page 29: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

64

- Pembengkakan polip di rongga hidung dan amandel di tekak

Jika polip atau amandel membengkak maka akan terjadi penyempitan atau

penyumbatan saluran pernapasan. Akibatnya pemasukan oksigen ke

dalam paru-paru akan berkurang.

- Penyempitan saluran pernapasan

Dapat disebabkan oleh bronkhitis atau asthma. Bronkhitis yaitu

peradangan pada dinding dalam bronkhus (cabang batang tenggorok).

Akibatnya diameter bronkhus menyempit karena permukaan dalam dari

dinding bronkhus diselaputi lendir. Asthma merupakan penyempitan

saluran pernapasan karena alergi terhadap debu atau hawa dingin.

- Sinusitis dan rinitis

Sinusitis adalah peradangan pada rongga sinus di daerah hidung. Rinitis

adalah peradangan pada selaput lendir rongga hidung.

b. Gangguan pada dinding alveolus

- Pneumonia

Penyakit ini disebabkan oleh sejenis bakteri yaitu Diplococcus

pneumoniae. Pada dinding alveolus terjadi peradangan, sehingga

mengakibatkan berkurangnya kemampuan dinding alveolus untuk dilalui

O2 dan CO2 karena dindingnya diselaputi lendir.

- TBC (Tuberkulosis) paru-paru

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pada

dinding alveolus terbentuk bintil-bintil kecil (tuberkel). Hal tersebut akan

mengakibatkan berkurangnya bidang difusi dari alveolus, sehingga

kapasitas difusi paru-paru menjadi turun.

- Kanker paru-paru

Kanker paru-paru merupakan pembunuh terbesar dari berbagai jenis

kanker. Penyakit ini membunuh hampir 90% penderitanya, atau hampir

30% dari seluruh kematian akibat kanker. Namun sebenarnya justru

kanker paru-parulah yang paling mudah dicegah. Hasil penelitan dalam

beberapa dekade menunjukkan bahwa mayoritas penyebab kanker paru-

paru adalah asap rokok.

Berdasarkan buku Diseases & Disorders terbitan Anatomical Chart

Company, rokok adalah zat berbahaya yang mengandung lebih 200

Page 30: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

65

macam racun, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat

menyebabkan kanker). Asap rokok yang dihirup seorang perokok

mengandung komponen gas dan partikel. Komponen gas diantaranya

terdiri atas: karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sianida,

amoniak, nitrogen oksida, akrolein, asetilen, metanol, uretan, bensaldehida

dan senyawa hidrokarbon. Adapun komponen padat/ partikel umumnya

terdiri atas: nikotin, tar, benzopiren, fenol, kadmium dll. Bahan-bahan ini

dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok

berhenti. Zat yang bersifat karsinogenik adalah kadmium, penyebab utama

kanker payudara. Penderita kanker payudara sebagian besar adalah istri

dari perokok aktif.

Gambar 12. Kanker paru-paru (sumber: blogkesehatan.tricajusherbalajaib.com)

Kematian umumnya bukan terjadi karena kesulitan bernafas yang

diakibatkan oleh membesarnya kanker, tetapi karena posisi paru-paru

dalam sistem peredaran darah menjadikan kanker mudah menyebar ke

seluruh tubuh. Penyebaran metastase ke arah otak dan bagian kritis

lainnya lah yang mengakibatkan kematian itu. 90% penderita meninggal

dalam 3 tahun setelah diagnosis.

c. Gangguan pada selaput paru-paru (pleuritis)

Seperti sudah Anda ketahui bahwa bagian luar paru-paru dilapisi pleura dan

bagian dalam rongga dada dilapisi pleura juga. Antara 2 selaput ini ada cairan

Page 31: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

66

sebagai pelumas. Untuk memperjelas pemahaman Anda coba perhatikan

gambar 13.

Gambar 13. Selaput (pleura) pada paru-paru

Pada kasus pleuritis basah, pleura (selaput) mengalami peradangan, karena

itu akan terjadi penambahan kandungan cairan. Akibatnya tekanan di dalam

ruangan antara paru-paru dan dinding rongga dada akan meningkat, sehingga

menimbulkan rasa nyeri pada waktu bernapas.

d. Gangguan pada sistem transportasi

Gangguan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya :

- Berkurangnya kadar hemoglobin

Hal ini menyebabkan berkurangnya kemampuan darah untuk mengikat

oksigen.

- Penyempitan pembuluh darah

Hal ini akan menyebabkan berkurangnya aliran darah ke suatu jaringan.

- Keracunan gas CO (karbon monoksida)

Keracunan gas CO mengakibatkan transportasi O2 oleh hemoglobin

berkurang, sebab daya ikat hemoglobin terhadap CO lebih kuat dari pada O2.

6. Memelihara Kesehatan Alat Pernapasan

Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memelihara alat pernapasan kita

adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut ini beberapa contohnya.

1. Menghilangkan kebiasaan buruk yang umumnya dilakukan oleh sebagian dari

masyarakat seperti merokok, meminum minuman yang beralkohol, dan

meminum obat tidak sesuai dengan anjuran (dosis) yang ditentukan

2. Menjaga kebersihan lingkungan

Page 32: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

67

Lingkungan yang ada disekitar kita harus senantiasa bersih, sehingga tidak

ada debu yang beterbangan. Selain itu, agar udara di rumah kita tetap bersih

maka di rumah harus tersedia lubang udara atau ventilasi yang cukup.

3. Makan makanan bergizi

Selain kebersihan lingkungan, makan makanan bergizi merupakan salah satu

upaya yang dapat dilakukan agar alat pernapasan kita terpelihara dengan

baik. Hal ini disebabkan karena dengan makan makanan bergizi maka daya

tahan tubuh kita akan meningkat.

4. Olahraga secara teratur

Olahraga secara teratur dapat melancarkan pernapasan, sehingga alat-alat

pernapasan pun dapat bekerja dengan baik. Berenang, lari pagi, dan senam

merupakan beberapa olahraga yang dapat dilakukan untuk memelihara alat

pernapasan pada manusia.

5. Mengadakan penghijauan

Agar udara yang kita hirup pada saat bernapas merupakan udara yang bersih

dan segar maka perlu dilakukan penghijauan di sekitar rumah, sekolah, dan

tepi jalan. Hal ini dapat mengurangi udara kotor yang diakibatkan oleh asap

rokok, asap kendaraan bermotor, dan lain-lain.

7. Sistem Pernapasan pada Hewan

a. Cacing Tanah

Cacing tanah mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida melalui

kulitnya. Pertukaran gas ini dapat terjadi karena cacing tanah mempunyai kulit

yang lembab. Lapisan epidermis kulit cacing tanah mengeluarkan lendir

(mucus) yang mampu menjaga kelembaban kulit. Jika cacing tanah terkena

cahaya matahari dalam waktu yang cukup lama, maka lapisan lendir pada

kulitnya akan mengering sehingga kelembaban permukaan kulit hilang,

akibatnya pertukaran gas tidak bisa terjadi dan cacing tanah itu akan mati.

Oleh karena itu cacing tanah dan hewan-hewan yang bernapas dengan kulit,

harus hidup dalam air atau di tempat yang lembab.

b. Belalang

Page 33: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

68

Serangga ini bernapas dengan menggunakan trakea. Sistem trakea tersusun

dari pipa udara yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh (Gambar 14).

Trakea adalah pipa udara yang paling besar dan membuka ke arah luar tubuh

serangga. Pada organ-organ yang memerlukan oksigen yang tinggi, trakea

akan membesar dan membentuk kantung udara. Cabang pipa udara yang

paling halus menjulur dan memanjang ke permukaan hampir setiap sel. Udara

memasuki trakea melalui lubang yang disebut spirakel yang terletak di sisi

bawah perut belalang.

Gambar 14. Sistem Trakea pada Belalang (Sumber Campbell, 2004)

c. Laba-Laba

Sistem pernapasan pada laba-laba ada dua macam. Sistem pernapasan yang

pertama adalah dengan paru-paru buku. Sebagian besar laba-laba bernapas

dengan menggunakan paru-paru buku, yaitu suatu lempengan bertumpuk

yang mengandung pembuluh darah dan terdapat di bagian bawah perut

(Gambar 15). Udara masuk ke dalam tubuh laba-laba melalui celah-celah

perut . Beberapa laba-laba menggunakan sistem pernapasan yang kedua,

yaitu dengan menggunakan trakea.

Page 34: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

69

Gambar 15. Organ internal (dalam) laba-laba (Sumber: sarwoedi.wordpress.com)

d. Kerang, bintang laut, Udang dan Ikan

Hampir semua hewan yang hidup di air bernapas dengan permukaan kulitnya

atau dengan insang. Kerang, bintang laut, udang dan ikan bernapas dengan

insang. Pada bintang laut, bentuk insang masih sangat sederhana dan

tersebar di banyak tempat dalam tubuh. Insang pada ikan tersusun atas

lembaran- lembaran insang yang mengandung banyak pembuluh darah

kapiler. Proses pertukaran gas terjadi dengan pengaturan membuka dan

menutupnya mulut dan tutup insang. Ketika mulut ikan terbuka, maka tutup

insang akan menutup dan air akan masuk kedalam tenggorokan, selanjutnya

mulut akan tertutup dan tutup insang akan membuka kembali sehingga air

akan melewati insang dan dikeluarkan melalui tutup insang (Gambar 16).

Ketika air melewati insang, maka oksigen yang terkandung dalam air akan

diserap kedalam pembuluh darah kapiler, sedangkan CO2 dalam kapiler akan

dikeluarkan.

Page 35: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

70

Gambar 16. Proses pernapasan pada ikan (sumber: Campbell, 2004)

e. Katak, Reptil, dan Burung

Pernapasan katak terjadi dengan berbagai cara. Ketika katak sedang

berhibernasi atau berada di dalam air, pernapasan berlangsung dengan

menggunakan kulitnya. Karena kulit katak sangat tipis dan lembab, maka

oksigen dengan mudah melewatinya dan masuk ke dalam pembuluh darah

yang berada dibawah kulit. Demikian juga CO2, dapat dengan mudah

dikeluarkan melalui kulit. Namun ketika katak sedang aktif, pernapasan melalui

kulit tidak menyediakan oksigen yang cukup, oleh karena itu katak akan

bernapas dengan mulutnya. Mulut dan tenggorokan katak dilapisan jaringan

yang kaya dengan pembuluh darah, sehingga menjadikannya sebagai tempat

yang cocok untuk pertukaran gas. Katak juga bernapas dengan paru-paru.

Ketika katak mengisap udara ke dalam paru-parunya, mulutnya akan tertutup

rapat. Udara yang kaya dengan oksigen akan masuk melalui lubang hidung.

Sebagian besar reptil, semua burung, dan mamalia mengandalkan hanya

paru-parunya untuk bernapas. Kecuali pada kura-kura, tempurungnya yang

kaku membatasi gerakan pernapasan. Oleh karena itu, kura-kura melengkapi

pernapasan paru-parunya dengan pertukaran gas melalui permukaan kulit

pada mulut dan anusnya.

Page 36: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

71

Burung mempunyai delapan atau sembilan kantung udara yang membuat

pernapasannya pada waktu terbang menjadi lebih efisien. Kantung udara ini

bertindak sebagai alat penghembus yang menjaga agar udara mengalir melalui

paru-paru. Ketika burung menghirup udara, semua kantung udara akan

mengembang. Kantung udara dibagian belakang akan terisi dengan udara

segar dari lingkungan luar (warna terang), sementara kantung bagian depan

akan terisi dengan udara yang berasal dari paru-paru (warna gelap).

Selanjutnya pada saat burung menghembuskan napas, semua kantung udara

akan mengempis, sehingga memaksa udara dari kantung belakang masuk ke

dalam paru-paru, dan udara dari kantung depan dikeluarkan melalui trakea.

(gambar 17).

Gambar 17. Sistem pernapasan pada burung (sumber: Campbell, 2004)

Page 37: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

72

BAB III

EVALUASI BELAJAR

A. Soal Latihan

Untuk mengetahui pemahaman Anda terhadap materi yang telah dipelajari dalam

modul ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Berikut ini adalah alat-alat pernapasan yang berupa saluran :

1. trakea

2. laring

3. bronkus

4. paru-paru

5. hidung

Urutan proses masuknya udara dalam sistem pernapasan adalah . . . .

A. 5-1-2-3-4

B. 5-2-1-3-4

C. 2-1-3-5-4

D. 1-2-3-5-4

2. Radang dinding alveolus karena infeksi bakteri disebut ….

A. asma

B. pneumonia

C. TBC

D. bronchitis

3. Getah lambung yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton adalah ….

A. amilase

B. renin

C. pepsin

D. ptialin

4. Menghirup udara lebih baik melalui hidung. Karena di dalam rongga hidung

udara mengalami perlakuan berikut, kecuali . . . .

A. diatur volumenya

B. diatur kelembabannya

C. disesuaikan suhunya

D. disaring oleh rambut hidung

Page 38: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

73

Untuk ,menjawab soal nomor 5 sampai dengan 7, perhatikanlah gambar di bawah

ini.

5. Trakea ditunjukkan oleh nomor . . . .

A. 1

B. 3

C. 2

D. 4

6. Bronkus terdapat pada bagian yang ditunjukkan oleh nomor . . . .

A. 1

B. 4

C. 3

D. 2

7. Organ yang ditunjukkan oleh nomor 1 adalah . . . .

A. bronkus

B. trakea

C. bronkiolus

D. laring

8. Keluar masuknya udara dari dan ke paru-paru disebabkan oleh . . . .

A. desakan udara luar

B. isapan rongga hidung

C. membesar dan mengecilnya rongga dada

D. mengembang dan mengempisnya paru-paru

Page 39: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

74

9. Yang terjadi ketika kita menarik napas . . . .

A. diafragma mendatar, tulang rusuk menurun

B. diafragma mendatar, tulang rusuk terangkat

C. diafragma melengkung ke atas, tulang rusuk terangkat

D. diafragma melengkung ke atas, tulang rusuk menurun

10. Reaksi respirasi yang benar di bawah ini adalah . . . .

A. sari makanan + oksigen energi + CO2 + uap air

B. H2O + oksigen energi + sari makanan + CO2

C. CO2 + H2O energi + oksigen + sari makanan

D. Sari makanan + CO2 energi + oksigen + uap air

11. Paru-paru dibungkus oleh selaput tipis yang bernama . . . .

A. alveolus

B. pleura

C. diafragma

D. bronkiolus

12. Salah satu bahan karsinogenik yang masuk dalam tubuh akibat menghisap

asap rokok yaitu . . . .

A. nikotin

B. tar

C. kadmium

D. karbon monoksida

13. Manakah dari organ berikut ini yang tidak cocok dengan fungsinya?

A. Mulut ------- mencernakan amilum

B. Lambung -----untuk mencernakan protein

C. Usus besar ---- produksi empedu

D. Usus halus ----- penyerapan nutrisi

14. Pencernaan mekanis pada manusia terjadi …., sedangkan pencernaan

kimiawi terjadi ….

A. di lambung, di mulut;

B. di lambung, di usus halus

C. di mulut, di usus halus

Page 40: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

75

D. di lambung, di usus besar

15. Bagian dari saluran pencernaan yang berperan dalam pencernaan dan

penyerapan nutrisi adalah ….

A. usus besar;

B. lambung

C. saekum dan kolon

D. usus halus

16. Berikut ini beberapa kelainan pada sistem pencernaan .

(1) Usus besar mengabsorbsi air secara berlebihan

(2) Perut terasa kembung dan mual

(3) Poros usus mengalami pembengkakan

(4) Tidak nyaman pada perut bagian atas

(5) Lambung terasa perih

Dari ciri-ciri tersebut, manakah yang merupakan gejala penyakit maag?

A. (1), (2), (3)

B. ((2), (4), (5)

C. (1), (2), (4)

D. (3), (4), (5)

17. Proses pencernaan makanan adalah ….

A. Penghancuran makanan oleh gigi dan enzim pencernaan.

B. Penyerapan makanan oleh dinding usus halus.

C. Proses yang terjadi secara fisik dan mekanik.

D. Perombakan makanan menjadi molekul-molekul yang cukup kecil sehingga

dapat diserap oleh tubuh.

Untuk menjawab pertanyaan nomor 18 sampai 20, gunakan gambar di bawah ini.

Page 41: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

76

18. Pencernaan kimia terjadi pada organ pencernaan nomor....

A. 1, 3, dan 5

B. 1 dan 5

C. 3 dan 5

D. 1, 3, 4, dan 5

19. Kelenjar yang berperan dalam proses pencernaan makanan ditunjukan oleh

nomor .....

A. 9 dan 10

B. 10 dan 11

C. 11 dan 12

D. 9 dan 12

20. Gerakan peristaltik terjadi di bagian yang bernomor ....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

21. Organ tubuh pada cacing tanah yang berfungsi sebagai alat pencernaan

adalah:

A. Kulit

B. Lambung

C. Rongga tubuh

D. Vakuola makanan

Page 42: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

77

22. Belalang sudah memiliki sistem pencernaan yang sempurna dan

pencernaannya bersifat:

A. Difusi

B. Absorbsi

C. Intrasel

D. Ekstrasel

23. Sistem pencernaan pada ikan dibantu dengan adanya enzim pencernaan

yang dikeluarkan oleh kelenjar:

A. Usus

B. Pankreas

C. Lambung

D. Kantung empedu

24. Perbedaan system pencernaan pada amfibia dan reptilia terletak pada bagian:

A. Hati

B. Anus

C. Kloaka

D. Esofagus

25. Untuk dapat mencerna selulosa, lambung pada sapi mengalami perubahan

menjadi empat bagian yaitu:

A. Rumen, reticulum, omasum, abomasum

B. Rumen, reticulum, ventrikulus, intestinum

C. Proventrikulus, ventrikulus, reticulum, intestinum

D. Proventrikulus, ventrikulus, omasum, abomasum

B. Tugas mandiri

Peserta membuat peta konsep sistem pencernaan makanan dan pernapasan

pada manusia dan hewan.

Page 43: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

78

Page 44: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

79

C. Kunci Jawaban Soal Latihan

1. B

2. D

3. C

4. A

5. C

6. C

7. D

8. C

9. B

10. A

11. B

12. C

13. C

14. A

15. D

16. B

17. D

18. A

19. D

20. B

21. B

22. D

23. B

24. C

25. A

Page 45: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

80

BAB IV

RANGKUMAN

Alat pencernaan makanan pada manusia terdiri dari dua bagian, yaitu saluran

pencernaan dan kelenjar pencernaan.

Saluran pencernaan makanan terdiri dari rongga mulut, kerongkongan,

lambung, usus dua belas jari, usus halus, usus besar, dan anus.

Kelenjar makanan merupakan alat pencernaan makanan yang menghasilkan

enzim untuk membantu dalam proses pencernaan makanan secara kimiawi.

Proses pencernaan makanan terjadi secara fisik dan kimiawi

Beberapa penyakit yang menyerang sistem pencernaan makanan adalah tukak

lambung, radang umbai cacing, diarhe, sembelit, Hepatitis C, dan kanker hati.

Sistem pencernaan pada hewan invertebrata umumnya dilakukan secara

intrasel, seperti pada protozoa, porifera, dan coelenterata. Pencernaan

dilakukan dalam alat khusus berupa vakuola makanan, sel koanosit dan

rongga gastrovaskuler.

Organ pencernaan pada hewan vertebrata meliputi saluran pencernaan

(tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan (glandula digestoria).

Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, pangkal

tenggorok, tenggorok (trakea), dan paru-paru.

Ada tiga tahapan respirasi, yaitu respirasi eksternal (proses pertukaran gas

antara atmosfir dengan paru-paru), respirasi internal (proses pertukaran gas

antara aliran darah dengan sel-sel tubuh), dan respirasi sel (penggunaan

oksigen untuk mengoksidasi zat makanan (glukosa) sehingga dihasilkan

energi).

Ada dua kegiatan utama dalam bernapas, yaitu menarik napas/inspirasi

(proses pemasukan udara ke dalam paru-paru) dan menghembuskan

napas/ekspirasi (proses pengeluaran udara dari paru-paru). Pengeluaran dan

pemasukan udara ke paru-paru terjadi karena perbedaan tekanan udara di

dalam paru-paru dengan tekanan udara luar.

Page 46: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

81

Berdasarkan kontraksi otot-otot tersebut di atas dibedakan 2 jenis pernapasan,

yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

Macam-macam gangguan pada sistem pernapasan diantaranya pneumonia,

TBC paru-paru, pleuritis, rinitis, dan bronkhitis.

Hewan memiliki alat pernapasan yang bervariasi, mulai dari yang bernapas

dengan seluruh permukaan kulitnya misalnya pada cacing, dengan trakea

misalnya pada belalang, dengan paru-paru buku misalnya pada laba-laba,

dengan insang misalnya pada ikan, sedangkan semua reptil, burung, dan

hewan mamalia bernapas dengan paru-paru.

Page 47: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

82

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. Sistem Pencernaan pada Hewan.

http://www.crayonpedia.org/mw/3._Sistem_Pencernaan_Hewan_11.2. Diakses

pada tanggal 19 Juni 2012.

Anonim. 2009. Tubuh Manusia. http://id.wikipedia.org/wiki/Anatomi_manusia. Diakses

pada tanggal 19 Juni 2012.

Anonim. 2009. Tubuh Manusia. http://id.wikipedia.org/wiki/Tubuh_manusia. Diakses

pada tanggal 19 Juni 2012.

Anonim. 2010. Human Anatomy.

http://www.enchantedlearning.com/subjects/anatomy/titlepage.shtml. Diakses

pada tanggal 19 Juni 2012.

Asjhada, T.F. 1986. Ikhtisar Biologi. Surabaya: PT Edumedia Ipiems Group

Campbell, 2004, Biologi Edisi kelima Jilid 2 dan 3, Jakarta: Penerbit Erlangga

Darling, V.H. & Thorpe, M.R. 1996. Perawatan Mata. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Goenarso, D. 1982. Sistem Respirasi Hewan Vertebrata. Jakarta: Proyek Pengadaan Buku

Pelajaran, Perpustakaan dan Keterampilan SLU.

Gibson, J. 1995. Anatomi dan Fisiologi Modern untuk Perawat. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC.

Gottfried, S. 1987. Biology. New Jersey: Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs.

Hamilton, W.J. 1978. Text book of Human Anatomy. London: The Macmillan Press Ltd.

Hampton. 1987. Laboratory Manual Prentice-Hall Biology. New Jersey: Prentice-Hall,

Inc. Englewood Cliffs.

Hendriani, Y. 1995. Alat Indera. Buku Penataran Tertulis. Bandung: PPPG Tertulis.

Junquera, L.C. dan Carneiro,J. 1991 Histologi Dasar. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

EGC.

Kimball, John W. 1992. Biologi. Edisi Kelima. Diterjemahkan oleh S.S. Tjitrosoepomo

dan N. Sugiri. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Loren, K. 2001. The Circulatory System. http://www.oralchelation.net, Diakses

pada tanggal 21 April 2008.

Mackean, D.G. 1973. Introduction to Biology. London: John Murray Ltd.

Mc Clintic, J.R. 1983, Physiology of the Human Body. New York: John Wiley & Sons.

Page 48: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

83

Mc. Minn, R.M.H. and Hutchings, R.T. 1981. A Colour Atlas of Human Anatomy. London:

Wolfe Medical Publications Ltd.

Pearce,E.G. 1979. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia.

Suhaeny, A., dkk. 2009. Panduan Praktikum IPA Biologi untuk Sekolah Dasar.

Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung.

Suryadarma, D. dan Rachman, D.M. (2008) Intisari Sains untuk SD kelas 4, 5, dan 6.

Cetakan ke-VIII. Edisi revisi. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Suntoro, S.H. dan Tanjung, H.S.Dj. 1995. Anatomi dan Fisiologi Hewan. Jakarta:

Pendidikan Menengah Umum.

Tim IPA KP. 2005. Tubuh Manusia penunjang pelajaran IPA kelas 4, 5, 6 SD. Cetakan 1.

Jakarta: PT. Kawan Pustaka.

Tim Penerjemah Lentera Abadi. 2007. Ensiklopedia IPTEK. Jakarta: Lentera Abadi

Wulangi, K.S. 1999. Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan. Bandung ; FPMIPA ITB.

Wulangi, K.S. 1996. Neurofisiologi. Bandung: PAU Ilmu Hayati ITB.

Page 49: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

84

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

Tujuan : Setelah melakukan kegiatan ini Anda akan dapat mendeskripsikan

fungsi organ-organ pencernaan manusia.

Alat dan Bahan

1. Alat tulis

2. Gambar/carta /model sistem pencernaan manusia

Cara Kerja

1. Masing-masing kelompok mengamati dan mempelajari gambar/carta sistem

pencernaan manusia.

2. Setelah mempelajari gambar tersebut, bahaslah lembar tugas/pertanyaan

berikut ini.

Bahan Diskusi

1. Amatilah gambar sistem pencernaan pada manusia, kemudian tuliskan nama

bagian-bagian yang berhuruf itu!

Lembar Kegiatan 1

Page 50: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

85

a. …………………………... f. …………………………….

b. ……………………………. g. …………………………….

c. …………………………….. h. …………………………….

d. …………………………….. i. ……………………………..

e. …………………………….. j. ……………………………...

2. Apa yang dimaksud dengan gerak peristaltik yang terjadi pada saluran

pencernaan makanan?

……………………………………………………………………………………….…

…………………………………………………………………………………….

3. Apa tujuan mengunyah makanan dalam mulut harus lumat?

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

4. Apa guna getah lambung dalam proses pencernaan makanan?

............................................................................................................................. .

............................................................................................................... .......

FUNGSI ORGAN PERNAPASAN

Lembar Kegiatan 2

Page 51: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

86

Tujuan : Setelah melakukan kegiatan ini Anda akan dapat mengidentifikasi fungsi

organ pernapasan manusia.

Alat dan Bahan

1. Alat tulis

2. Gambar/carta /model sistem pernapasan manusia

Cara Kerja

a. Lengkapi gambar sistem pernafasan di bawah ini!

a. diafragma b. paru-paru c. mulut

d. hidung e. trakea f. bronkus

b. Tuliskan fungsi masing-masing organ tersebut!

a. diafragma

b. paru-paru

c. hidung

d. trakea

e. bronkus

c. Bagaimanakah cara memelihara kesehatan organ pernafasan?

............................................................................................................................. ......

...................................................................................................................................

..........................................

Page 52: ORGAN TUBUH DAN FUNGSINYA - · PDF fileAlat dan Proses Pencernaan pada Manusia a. Mulut Pencernaan secara mekanik dan kimia dimulai di rongga mulut. Makanan digigit dan dipotong oleh

87

d. Sebutkan beberapa kebiasaan yang baik agar terhindar dari penyakit organ

pernafasan?

..............................................................................................................................

...................................................................................................................... ........

.......................................