ORGAN MATA - deyra.files.wordpress.com  · Web viewMata adalah organ penglihatan yang mendeteksi...

22
ORGAN MATA Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya . Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual . Bagian Luar Mata : 1. Alis mata Terdapat di atas mata Fungsi : Mencegah masuknya keringat ke mata Fauziyah Firdausi M. S 081017008 Page 1

Transcript of ORGAN MATA - deyra.files.wordpress.com  · Web viewMata adalah organ penglihatan yang mendeteksi...

ORGAN MATA

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang

paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau

gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.

Bagian Luar Mata :

1. Alis mata

Terdapat di atas mata

Fungsi : Mencegah masuknya keringat ke mata

2. Kelopak Mata

Fungsi : Menutup bola mata

Kelopak mata akan menutup bila :

a. Cahaya terlalu terang

b. Ada benda atau kotoran yang masuk ke mata

Gerakan kelopak mata termasuk gerak reflex

Fungsi kelopak mata ketika berkedip

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 1

ORGAN MATA

a. Membasahi mata

b. Menggiring kotoran keluar dari mata

c. Mengistirahatkan retina dari cahaya yang masuk terus menerus

3. Kelenjar air mata

Terdapat pada bagian atas kelopak mata

Selalu menghasilkan air mata

Fungsi air mata :

a. Membasahi kornea

b. Melindungi mata dari kuman

c. Menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut

4. Bulu mata

Seperti tirai dari mata

Fungsi bulu mata :

a. Mengurangi cahaya yang masuk ke mata

b. Mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke mata

Bagian dalam mata :Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju

ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:

1. Kornea

Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber

cahaya.

Jaringan bening, avaskular, membentuk 1/6 bagian depan bola mata, diameter 11

mme

Merupakan kelanjutan sklera. Pertemuan kornea sclera : limbus

Pemberian nutrisi: mll humor akuos & air mata

Susunan: 5 lapisan epitel, membrane Bowman, stroma, membrana Descemet,

& endotelium.

a. Epitel:

Kerusakan pada epitel bisa sembuh dengan waktu yang relatif

Peka terhadap sentuhan Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 2

ORGAN MATA

Berfungsi sebagai proteksi.

b. Membrana Bowman:

Terletak di bawah epitel

Bila terjadi kerusakan akan sembuh dengan terbentuknya jaringan parut

(sikatrik)

c. Stroma:

Bagian kornea yang paling tebal. Meliputi 90 % tebal kornea.

Merupakan jaringan fibrosa yang berwarna bening.

d. Membrana descemet:

Terletak di bawah stroma

Merupakan lapisan tipis, kuat, tetapi sangat lentur

e. Endotelium:

Selapis sel

fungsi: mengatur jml cairan dalam kornea.

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 3

ORGAN MATA

Mengandung banyak serabut saraf.

Keratoplasti

Pencangkokan kornea

Tujuannya adalah mengganti kornea yg rusak

Prognosisnya tergantung penyebab penyakit

Ada 2 macam keratoplasti:

a. Keratoplasti lameler: bila parut kornea superfisial dibuang, diganti dg

graft separo ketebalan kornea

b. Keratoplasti ketebalan penuh: daerah parut total diambil, diganti dg graft

tebal penuh.

2. Sklera

Sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat; berwarna putih buram (tidak

tembus cahaya), kecuali di bagian depan bersifat transparan, disebut kornea.

3. Konjungtiva

Adalah membrana mukosa (selaput lendir) yang melapisi kelopak & melipat ke

bola mata untuk melapisi bagian depan bola mata sampai limbus.

Konjungtiva ada 2, yaitu konjungtiva palpebra (melapisi kelopak) & konjungtiva

bulbi (menutupi bagian depan bola mata).

Fungsi konjungtiva: proteksi pd sklera & memberi pelumasan pd bola mata.

Mengandung banyak pembuluh darah

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 4

ORGAN MATA

4. Pupil  dan iris

Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya

yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi

ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil

dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah

terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.

Iris: membrana sirkuler yg berwarna, terletak di belakang kornea, tepat di depan

lensa. Pd bagian pusatnya terdapat lubang yg disebut pupil.

Iris membagi ruangan yg berisi humor akuos antara kornea & lensa mjd 2, yaitu

kamera anterior & kamera posterior.

Iris terdiri dr jaringan halus yg mengandung sel-sel pigmen, otot polos, pembuluh

darah & saraf.

Warna iris tergantung pd susunan pigmen iris.

Otot pd iris adalah otot polos yg tersusun sirkuler & radier. Otot sirkuler bila

kontraksi akan mengecilkan pupil, dirangsang oleh cahaya shg melindungi retina

thd cahaya yg sangat kuat. Otot radier dari tepi pupil, bila kontraksi menyebabkan

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 5

ORGAN MATA

dilatasi pupil. Bila cahaya lemah, otot radier akan kontraksi, shg pupil dilatasi utk

memasukkan cahaya lebih banyak.

Fungsi iris: mengatur jml cahaya yg masuk mata. Pengendalian oleh saraf otonom

5. Badan Siliar

Menghubungkan koroid dg iris.

Tersusun dlm lipatan-lipatan yg berjalan radier ke dalam, meyusun prosesus

siliaris yg mengelilingi tepi lensa. Prosesus ini banyak mengandung pembuluh

darah & saraf.

Menghasilkan akuos humour.

6. Koroid

adalah membran berwarna coklat, yg melapisi permukaan dalam sklera.

Mengandung banyak pembuluh darah & sel-sel pigmen yg memberi warna gelap.

Fungsi: memberi nutrisi ke retina & badan kaca, & mencegah refleksi internal

cahaya.

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 6

ORGAN MATA

7. Badan Kaca dan Akuous Humour

Tekanan mata dipengaruhi tekanan badan kaca pd posterior mata & humor akuos

yg mengisi kamera anterior (bilik depan).

Normal: volume badan kaca tetap.

Humor akuos bertanggung jawab mengatur tekanan intraokuler. Perubahan

kecepatan masuknya humor akuos ke dalam mata dr prosesus siliaris atau

kecepatan keluarnya humor akuos dr sudut filtrasi mempengaruhi tekanan

intraokuler.

a. Badan Kaca :

Mrp jaringan albuminosa setengah cair yg bening, yg mengisi ruang

antara lensa & retina.

Mengisi 4/5 bagian belakang bola mata & mempertahankan bentuk

bola mata & mempertahankan retina utk mengadakan aposisi dg koroid

Badan kaca tdk mengandung pembuluh darah mendapat nutrisi dr

jaringan sekitarnya.

Kekeruhan badan kaca dpt disebabkan oleh krn sisa-sisa pembuluh

darah yg ada dalam bola mata selama perkembangan janin.

b. Akuous Humour :

Adalah cairan yg diproduksi scr terus - menerus oleh kapiler venosa

dlm prosesus siliar.

Humor akuos berjalan dr kamera posterior melewati pupil ke kamera

anterior, meninggalkan mata mll trabekula menujukanalis Schlemm

(suatu sinus yg berjalan melingkar, di perbatasan kornea & sklera)

melewati sekeliling mata, kmd melewati vasa-vasa kecil menuju vena

di permukaan mata.

8. Lensa mata

Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa

mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning

retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan

menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa

mata akan menebal.

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 7

ORGAN MATA

Letak: di depan badan kaca & di belakang iris.

Mrp bangunan lunak, bening, & bikonveks (cembung), yg dilapisi oleh kapsul

tipis yg homogen.

Titik pusat permukan anterior & posterior disebut polus anterior & polus

posterior, garis yg melewati kedua polus disebut sumbu (aksis).

Lensa dibungkus suatu kapsul, yg mrp membran bening yg menutup lensa dg erat

& tebal pd permukaan anterior.

Fungsi kapsul: mengubah bentuk lensa & melindungi dr badan kaca & humor

akuos, & berperan pd proses akomodasi.

Lensa dipertahankan pd posisinya krn dr depan ditekan oleh humor akuos & dr

belakang di tekan oleh humor vitreus (badan kaca) & zonula (ligamentum

suspensorium) yg mrp membran tipis yg menutupi permukaan badan siliar,

prosesus siliaris, & lensa.

Sifat fisik lensa sesuai usia. Pd fetus:lensa hampir sferis & agak lunak. Pd dws,

permukaan anterior kurang cembung dibandingkan permukaan posterior & lebih

keras. Pd umur 40-45 tahun, lensa bertambah besar & pipih, warna kekuningan, &

lebih keras.

a. Pembiasan Cahaya :

Lensa berperan penting pd pembiasan cahaya (refraksi). lensa

membelokkan cahaya agar cahaya dpt difokuskan di retina.dr retina

cahaya diubah mjd impuls yg dihantarkan mll n.optikus ke pusat

penglihatan di lobus occipitalis otak.

Saat cahaya datang di bangunan bening mata (media refrakta), mk

cahaya akan dibelokkan. Media refrakta: kornea,lensa, & badan kaca.

Utk melihat objek dekat dg jelas kecembungan lensa berubah spy

jarak fokus berubah. Proses ini disebut akomodasi.

Bila m.siliaris kontraksi ligamentum suspensorium relaksasi

menambah kelengkungan lensa konvergensi mata & konstriksi

pupil cahaya melewati bagian sentral lensa.

Mata normal dpt melihat objek dekat pd jarak 25 cm.

9. Retina  atau Selaput Jala

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 8

ORGAN MATA

Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina

yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.

Lapisan paling dalam pd mata lapisan penerima cahaya.

Membran lunak, rapuh, tipis. Tebal dari 0,4 mm dekat masuknya saraf optikus

smpai 0,1 mm pd orra serata.

Warna merah ungu krn adanya rodopsin.

Mpy bintik kuning (makula lutea).

Elemen peka cahaya mengandung sel-sel batang & kerucut. Sel batang utk

intensitas cahaya rendah cara: mengubah rangsang cahaya mjd impuls listrik yg

berjalan sepanjang serabut saraf sensoris menuju pusat penglihatan di otak.

Sel kerucut: utk penglihatan cahaya terang & utk penglihatan warna. Letak di

pusat retina.

a. Lintasan Penglihatan :

Impuls saraf dr retina dihantarkan sepanjang n.optikus ke otak.

N.optikus berjalan ke belakang lekuk mata melalui foramen optikum

menuju rongga tengkorak, bersatu di chiasma optikum. Kemudian

serabut saraf dari sisi medial retina menyilang ke sisi seberangnya &

bersatu dengan serabut dari sisi lateral retina yang tetap berada pada

sisi yang sama. Serabut-serabut kemudian membentuk traktus optikus,

melewati korpus genikulatum lateral menuju korteks penglihatan di

lobus occipitalis otak.

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 9

ORGAN MATA

10. Saraf optik

Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.[1]

Saraf optikus menghubungkan retina dengan cara membelah jalurnya. Sebagian

serat saraf menyilang ke sisi yang berlawanan pada kiasma optikus (suatu daerah

yang berada tepat di bawah otak bagian depan). Kemudian sebelum sampai ke

otak bagian belakang, berkas saraf tersebut akan bergabung kembali.

Bagian Bola Mata :Bola mata terbenam dalam corpus adiposum orbitae, namun terpisah darinya oleh

selubung fascia bola mata. Bola mata terdiri atas tiga lapisan dari luar ke dalam, yaitu :

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 10

ORGAN MATA

1. Tunica Fibrosa

Tunica fibrosa terdiri atas bagian posterior yang opaque atau sklera dan bagian

anterior yang transparan atau kornea. Sklera merupakan jaringan ikat padat fibrosa

dan tampak putih. Daerah ini relatif lemah dan dapat menonjol ke dalam bola mata

oleh perbesaran cavum subarachnoidea yang mengelilingi nervus opticus. Jika

tekanan intraokular meningkat, lamina fibrosa akan menonjol ke luar yang

menyebabkan discus menjadi cekung bila dilihat melalui oftalmoskop.

Sklera juga ditembus oleh n. ciliaris dan pembuluh balik yang terkait yaitu

vv.vorticosae. Sklera langsung tersambung dengan kornea di depannya pada batas

limbus. Kornea yang transparan, mempunyai fungsi utama merefraksikan cahaya

yang masuk ke mata. Tersusun atas lapisan-lapisan berikut ini dari luar ke dalam sama

dengan: (1) epitel kornea (epithelium anterius) yang bersambung dengan epitel

konjungtiva. (2) substansia propria, terdiri atas jaringan ikat transparan. (3) lamina

limitans posterior dan (4) endothel (epithelium posterius) yang berhubungan dengan

aqueous humour.

2. Lamina vasculosa

Dari belakang ke depan disusun oleh sama dengan : (1) choroidea (terdiri atas

lapis luar berpigmen dan lapis dalam yang sangat vaskular) (2) corpus ciliare (ke

belakang bersambung dengan choroidea dan ke anterior terletak di belakang tepi

perifer iris) terdiri atas corona ciliaris, procesus ciliaris dan musculus ciliaris (3) iris

(adalah diafragma berpigmen yang tipis dan kontraktil dengan lubang di pusatnya

yaitu pupil) iris membagi ruang diantara lensa dan kornea menjadi camera anterior

dan posterior, serat-serat otot iris bersifat involunter dan terdiri atas serat-serat

sirkuler dan radier.

3. Tunica sensoria (retina)

Retina terdiri atas pars pigmentosa luar dan pars nervosa di dalamnya.

Permukaan luarnya melekat pada choroidea dan permukaan dalamnya berkontak

dengan corpus vitreum. Tiga perempat posterior retina merupakan organ reseptornya.

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 11

ORGAN MATA

Ujung anterior membentuk cincin berombak, yaitu ora serrata, di tempat inilah

jaringan syaraf berakhir. Bagian anterior retina bersifat non-reseptif dan hanya terdiri

atas sel-sel pigmen dengan lapisan epitel silindris di bawahnya. Bagian anterior retina

ini menutupi procesus ciliaris dan bagian belakang iris.

Di pusat bagian posterior retina terdapat daerah lonjong kekuningan, macula

lutea, merupakan daerah retina untuk penglihatan paling jelas. Bagian tengahnya

berlekuk disebut fovea sentralis.

Nervus opticus meninggalkan retina lebih kurang 3 mm medial dari macula

lutea melalui discus nervus optici. Discus nervus optici agak berlekuk di pusatnya

yaitu tempat dimana ditembus oleh a. centralis retinae. Pada discus ini sama sekali

tidak ditemui coni dan bacili, sehingga tidak peka terhadap cahaya dan disebut

sebagai bintik buta. Pada pengamatan dengan oftalmoskop, bintik buta ini tampak

berwarna merah muda pucat, jauh lebih pucat dari retina di sekitarnya.

Otot Penggerak Bola Mata :Otot ini menggerakkan mata dengan fungsi ganda dan untuk pergerakan mata tergantung

pada letak serta sumbu penglihatan ketika otot beraksi. Otot penggerak bola mata terdiri dari :

Musculus oblik inferior yang memiliki aksi primer eksotorsi dalam abduksi, dan

memiliki aksi sekunder elevasi dalam adduksi, abduksi dalam elevasi.

Musculus oblik superior memiliki aksi primer intorsi dan adduksi, dan aksi sekunder

berupa depresi dalam aduksi, dan abduksi dalam depresi.

Musculus rektus inferior memiliki aksi primer berupa gerakan depresi pada abduksi

dan memiliki aksi sekunder berupa gerakan ekstorsi dan aduksi dalam depresi.

Musculus rectus lateral memiliki aksi gerakan abduksi.

Musculus rectus medius memiliki aksi gerakan aduksi.

Musculus rectus superior memiliki aksi primer yaitu elevasi dalam abduksi dan aksi

sekunder berupa intorsi dalam aduksi serta aduksi dalam elevasi.

Beberapa otot bekerjasama menggerakkan mata. Setiap otot dirangsang oleh saraf cranial

tertentu.

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 12

ORGAN MATA

SISTEM LIMFATIK MATATerdiri atas:

Pleksus Superfisial

Pleksus Profunda

Vaskularisasi Mata : Ada 2 sistem vaskularisasi bola mata:

A. Sistem arteri siliar, terdiri dari: A siliaris anterior (9), A siliarisposterior brevis (7), A

siliaris posterior longus (4)

B. Sistem arteri sentralis retina (12)

INERVASI MATA

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 13

Trigeminal Nerve

Ophthalmic Nerve

Maxillary Nerve

Mandibular Nerve

Nasociliary Nerve Lacrimal Nerve Frontal Nerve

Infraorbital Nerve

Long Ciliary Nerve

ORGAN MATA

DAFTAR PUSTAKA

http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0087%20Bio%202-

10a.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Mata

http://v-class.gunadarma.ac.id/file.php/1/Indra_Pandang.pdf

http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/22/anatomi-mata/

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21388/4/Chapter%20II.pdf

http://doctorology.net/?p=105

http://apbrwww5.apsu.edu/thompsonj/Anatomy%20&%20Physiology/2010/2010%20Exam

%20Reviews/Exam%204%20Review/CH%2015%20Tunics%20of%20the%20Eye.htm

http://www.irwanashari.com/1271/miopia.html

http://www.stlukeseye.com/anatomy/retina.html

http://mul-ijo.blogspot.com/2011/03/anatomi-fisiologi-mata.html

http://duniamata.blogspot.com/2010/05/struktur-bola-mata-sklera.html

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 14

ORGAN MATA

MAKALAH ANATOMI :

ORGAN MATA(Untuk memenuhi Tugas Akhir Praktikum Mata Kuliah

Anatomi Manusia)

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 15

ORGAN MATA

OLEH :

FAUZIYAH FIRDAUSI M. S

NIM : 081017008

PROGRAM STUDI S1-TEKNOBIOMEDIK

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Fauziyah Firdausi M. S

081017008 Page 16