Organ

37
ORGAN Di biologi , organ adalah kelompok jaringan yang melakukan beberapa fungsi . Organ hewan secara umum mencakup jantung , paru-paru , otak , mata , lambung , limpa , pankreas , ginjal , hati , usus , kulit , uterus , saluran urin , tulang , dll. Organ tumbuhan biasanya mencakup akar , batang , daun , bunga , dan buah beserta biji .Sekelompok organ berhubungan adalah 'sistem organ'. Organel adalah analog organ untuk struktur sub-selular . Sistem kardiovaskular atau sistem sirkulasi adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel . Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis ). Ada tiga jenis sistem sirkulasi: tanpa sistem sirkulasi, sistem sirkulasi terbuka, dan sistem sirkulasi tertutup. Jantung Jantung (bahasa Latin , cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.

Transcript of Organ

ORGAN

Di biologi, organ adalah kelompok jaringan yang melakukan beberapa fungsi.

Organ hewan secara umum mencakup jantung, paru-paru, otak, mata, lambung, limpa,

pankreas, ginjal, hati, usus, kulit, uterus, saluran urin, tulang, dll. Organ tumbuhan

biasanya mencakup akar, batang, daun, bunga, dan buah beserta biji.Sekelompok organ

berhubungan adalah 'sistem organ'. Organel adalah analog organ untuk struktur sub-

selular.

Sistem kardiovaskular atau sistem sirkulasi adalah suatu sistem organ yang berfungsi

memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh

(bagian dari homeostasis). Ada tiga jenis sistem sirkulasi: tanpa sistem sirkulasi, sistem

sirkulasi terbuka, dan sistem sirkulasi tertutup.

Jantung

Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang

memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah

kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung.

Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.

Permukaan Jantung

Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan seorang laki-laki dewasa.

Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di

dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah

dan sedikit ke arah kiri.

Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput

ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama

menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan

berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan

memompa konstan jantung.

Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah

jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah

(terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di

antara sebelah kiri dan kanan serambi (atrium) & bilik (ventrikel).

Struktur Internal Jantung

Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian,

dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah

tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung.

Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri

dan bilik kanan & kiri.

Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan

gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk

memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga

(bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh

sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis

atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri

disebut katup bikuspidalis atau katup berdaun dua.

Cara Kerja Jantung

Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).

Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut

sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik

juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor)

dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam

serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam

bilik kanan.

Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri

pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat

kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan

melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.

Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju

ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium

kiri disebut sirkulasi pulmoner.

Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan

memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar

dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru

Aorta

Arteri thoracica, jantung, dan pembuluh darah besar lainnya

Aorta adalah arteri terbesar dalam badan manusia. Bersumber dari bilik kiri jantung dan

membawa darah beroksigen kepada semua bagian tubuh dalam peredaran sistemik.

Jalur aorta

Bagian awal aorta, aorta menaik, muncul keluar dari ventrikel kiri, yang diasingkan oleh

katup aorta. Kedua arteri coronaria jantung bercabang dari pangkal aorta, di atas katup

aorta.

Aorta kemudian melengkung balik mengelilingi arteri pulmonalis. Tiga pembuluh darah

muncul keluar dari arcus aortae ini, yaitu arteri brachiocephalica, arteri carotis communis

sinistra, dan arteri subclavia sinistra. Pembuluh-pembuluh ini memasok darah ke kepala

dan bagian lengan.

Aorta kemudian menuruni badan. Bagian atas diafragma (dalam dada) dipanggil aorta

pars thoracalis dan bagian bawah diafragma (dalam abdomen) dipanggil aorta pars

abdominalis.

Saat bergerak ke bawah dinding posterior abdomen, aorta abdomen beredar pada kiri

vena cava inferior, bercabang-cabang menjadi saluran darah utama pada perut dan usus,

dan juga ginjal. Terdapat banyak bentuk cabang yang dapat diketahui dalam vaskulatur

sistem pencernaan. Bentuk yang paling umum ialah cabang aorta membentuk truncus

celiacus, arteri mesenterica superior, dan juga arteri mesenterica inferior. Arteri renalis

biasanya bercabang dari aorta abdominalis di antara truncus celiacus dan arteri

mesenterica superior.

Aorta berakhir dengan percabangan 2, yaitu arteri iliaca communis sinistra dan arteri

iliaca communis dextra untuk memasok darah ke anggota tubuh bagian bawah dan pelvis.

Ciri-ciri

Aorta adalah arteri kenyal, dan dengan itu dapat mengembang sedikit. Apabila ventrikel

kiri berkontraksi untuk memaksa darah mengalir ke aorta, aorta mengembang. Regangan

ini memberikan energi potensial yang akan membantu mempertahankan tekanan darah

sewaktu diastole, karena saat itu, aorta akan berkontraksi secara pasif.

Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari

jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa

darah menuju jantung.

Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah

menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi

karbon dioksida. Pada negara berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh

infark miokardium dan stroke pada sistem pembuluh nadi, misalnya arterosklerosis.

Penggambaran

Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem sirkulasi.

Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi utama. Tekanan pada

saat jantung mengembang dan darah masuk ke jantung disebut diastol. Tekanan sistol

berarti tekanan darah saat jantung berkontraksi dan daeah keluar jantung. Tekanan darah

ini dapat dikur dengan tensimeter atau sfigmomanometer.

Anatomi

Anatomi dinding pembuluh nadi.

Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan penyambung. Di

lapisan selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos dan jaringan

elastis. Lapisan terdalam adlah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial. Darah

mengalir di dalam pada lumen.

Jenis pembuluh nadi

Terdapat beberapa jenis pembuluh nadi pada tubuh:

] Arteri pulmonaris

Pembuuh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja dialirkan dari

paru-paru.

Arteri sistemik

Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler, di

mana zat nutrisi dan gas ditukarkan.

Aorta

Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung dan

membawa banyak oksigen.

] Arteriol

Arteriol adalah pembulih nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.

[Pembuluh kapiler

Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran zat

yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang

menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang

terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang,

dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil.

Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis./

Vena Cava adalah vena utama dalam tubuh yang membawa darah yang banyak

mengandung karbondioksida dari kepala dan anggota tubuh bawah dan ke serambi kanan.

Vena cava terdiri dari 2 bagian yaitu Vena Cava Inferior dan Vena Cava Superior.

Paru-paru

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan

sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya

adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut

"pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi.

Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata

Latin pulmones untuk paru-paru.

[sunting] Paru-paru mamalia

Paru-paru mamalia bertekstur seperti spons dan tertutupi epitelium, sehingga permukaan

totalnya jauh lebih besar daripada permukaan luar paru-paru itu sendiri. Paru-paru

manusia adalah contoh tipikal paru-paru jenis ini.

Bernapas terutama digerakkan oleh otot diafragma di bawah. Jika otot ini mengerut,

ruang yang menampung paru-paru akan meluas, dan begitu pula sebaliknya. Tulang

rusuk juga dapat meluas dan mengerut sedikit. Akibatnya, udara terhirup masuk dan

terdorong keluar paru-paru melalui trakea dan tube bronkial atau bronchi, yang

bercabang-cabang dan ujungnya merupakan alveoli, yakni kantung-kantung kecil yang

dikelilingi kapiler yang berisi darah. Di sini oksigen dari udara berdifusi ke dalam darah,

dan kemudian dibawa oleh hemoglobin.

Darah terdeoksigenisasi dari jantung mencapai paru-paru melalui arteri paru-paru dan,

setelah dioksigenisasi, beredar kembali melalui vena paru-paru.

Darah

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Darah manusia: a - eritrosit; b - neutrofil; c - eosinofil;

d - limfosit.

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua hewan tingkat tinggi yang berfungsi

mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut

bahan bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus

atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau

hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.

Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam

peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa

saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah

serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.

Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau

insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai

pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebrata yang

berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena protein

pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin merupakan protein pengangkut

oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau

vertebrata. Hemosianin, yang berwarna biru, mengandung tembaga, dan digunakan oleh

hewan crustaceae. Cumi-cumi menggunakan vanadium kromagen (berwarna hijau muda,

biru, atau kuning oranye).

[sunting] Darah manusia

Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut

oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan

tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai

bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai

penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.

Darah manusia bewarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah

tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin,

protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme,

yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam

pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju

paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap

oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui

vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh

darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah

yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh

darah vena cava superior dan vena cava inferior.

Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia

asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni.

[sunting] Komposisi

Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari

darah. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan

darah yang disebut plasma darah.

Korpuskula darah terdiri dari:

← Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%).

Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap

sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan

oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang

yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia.

← Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%)

Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.

← Sel darah putih atau leukosit (0,2%)

Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk

memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal

virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang

tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan

orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.

Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :-

Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :-

← albumin

← bahan pembeku darah

← immunoglobin (antibodi)

← hormon

← berbagai jenis protein

← berbagai jenis garam

Sistem pencernaan

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Diagram sistem pencernaan manusia bagian perut

Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin, adalah sistem organ dalam hewan

multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta

mengeluarkan sisa proses tersebut. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang

lainnya bisa sangat jauh berbeda.

Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air pada hewan.

Mulut biasanya terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian awal dari sistem

pencernaan lengkap yang berakhir di anus.

Faring, dari bahasa Yunani, pharynx, adalah tenggorok atau kerongkongan. Istilah ini

terutama dipakai dalam kalangan ilmu kedokteran.

Esofagus

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

(Dialihkan dari Kerongkongan)

Langsung ke: navigasi, cari

Bagan posisi esofagus pada manusia, dilihat dari belakang

Esofagus (dari bahasa Yunani: οiσω, oeso - "membawa", dan έφαγον, phagus -

"memakan") atau kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang

dilalui sewaktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung. Makanan

berjalan melalui esofagus dengan menggunakan proses peristaltik.

Esofagus bertemu dengan faring – yang menghubungkan esofagus dengan rongga mulut

– pada ruas ke-6 tulang belakang. Menurut histologi, esofagus dibagi menjadi tiga

bagian: bagian superior (sebagian besar adalah otot rangka), bagian tengah (campuran

otot rangka dan otot halus), serta bagian inferior (terutama terdiri dari otot halus).

Lambung

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Lambung adalah organ tubuh setelah kerongkongan yang berfungsi untuk

menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi

makanan yang penting bagi tubuh. Pada hewan memamah biak, makanan di lambung

dicampur dengan enzim-enzim pencernaan, kemudian dikeluarkan kembali ke mulut

untuk dikunyah sekali lagi.

Kantung empedu (berwarna hijau) dalam sistem pencernaan manusia.

Kantung empedu (Bahasa Inggris: gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir yang

dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan.

Pada manusia, panjang kantung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap

- bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang

dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui

saluran empedu.

Hati

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Hati adalah organ yang terbesar di dalam badan manusia.

Hati adalah sebuah organ dalam vertebrata, termasuk manusia. Organ ini memainkan

peran penting dalam metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh termasuk

penyimpanan glikogen, sintesis protein plasma, dan penetralan obat. Dia juga

memproduksi bile, yang penting dalam pencernaan. Istilah medis yang bersangkutan

dengan hati biasanya dimulai dalam hepat- atau hepatik dari kata Yunani untuk hati,

hepar.

Usus halus

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Diagram usus halus (terlabel small intestine)

Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara

lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari

(duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas

jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.

Daftar isi

[sembunyikan]

← 1 Enzim

← 2 Struktur

← 3 Pencernaan

← 4 Pranala luar

[sunting] Enzim

Di dalam usus dua belas jari, dihasilkan enzim dari dinding usus. Enzim tersebut

diperlukan untuk mencerna makanan secara kimiawi:

← Enterokinase , untuk mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas;

← Erepsin atau dipeptidase, untuk mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam

amino;

← Laktase , mengubah laktosa menjadi glukosa;

← Maltase , berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa;

← Disakarase , mengubah disakarida menjadi monosakarida;

← Peptidase , mengubah polipeptida menjadi asam amino;

← Lipase , mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak;

← Sukrase , mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.

[sunting] Struktur

Di dalam usus penyerapan (iluem) terdapat banyak lipatan atau lekukan yang disebut

jonjot-jonjot usus (vili). Vili berfungsi memperluas permukaan penerapan, sehingga

makanan dapat terserap sempurna.

[sunting] Pencernaan

Makanan yang berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, air akan diserap pembuluh

darah kapiler di vili, dan diangkut ke hati ke vena porta. Di dalam hati, beberapa zat akan

diubah ke bentuk lain dan bebrapa lainnya akan diedarkan ke seluruh tubuh.

Sedangkan asam lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh limfa.

Usus dua belas jari

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Usus dua belas jari (duodenum)

Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah

lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari

merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir

di ligamentum Treitz.

Usus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya

oleh selaput peritoneum. pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat

sembilan.

Nama duodenum berasal dari bahasa Latin duodenum digitorum, yang berarti dua belas

jari.

[sunting] Fungsi

Usus dua belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus.

Secara histologis, terdapat kelenjar Brunner yang menghasilkan lendir. Dinding usus dua

belas jari tersusun atas lapisan-lapisan sel yang sangat tipis yang membentuk mukosa

otot.

[sunting] Bagian-bagian

Usus dua belas jari dibagi menjadi empat bagian untuk mempermudah pemaparan.

[sunting] Pars superior

Bagian pertama, yaitu pars suoerior dimulai dari akhir pilorus. Kemudian saluran akan

membelok ke lateral kanan. Bagian ini memiliki panjang 5 cm.

[sunting] Pars descendens

Bagian kedua, pars descendens melanjutkan bagian pertama. Bagian ini bebentuk saluran

lurus ke bawah.

Pada bagian ini terdapat muara dari duktus pankreatikus dan duktus biliaris communis

yang menyatu menjadi duktus hepatopankreatika. Selain itu, terdpaat pula sebuah

tonjolan yang disebut papilla duodeni.

[sunting] Pars horizontalis

Bagian ketiga, pars horizontalis berbentuk saluran mendatar, melewati vena cava

inferior, aorta, dan tulang belakang.

[sunting] Pars ascendens

Bagian terakhir, pars ascendens berbentuk saluran menaik dan berakhir pada awal usus

kosong (jejunum).

Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah bagian kedua dari

usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada

manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian

usus kosong. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan

mesenterium.

Permukaan dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat jonjot usus (vili),

yang memperluas permukaan dari usus. Secara histologis dapat dibedakan dengan usus

dua belas jari, yakni berkurangnya kelenjar Brunner. Secara hitologis pula dapat

dibedakan dengan usus penyerapan, yakni sedikitnya sel goblet dan plak Peyeri. Sedikit

sulit untuk membedakan usus kosong dan usus penyerapan secara makroskopis.

Jejunum diturunkan dari kata sifat jejune yang berarti "lapar" dalam bahasa Inggris

modern. Arti aslinya berasal dari bahasa Laton, jejunus, yang berarti "kosong".

Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem

pencernaan manusia, ) ini memiliki panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum

dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral

atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.

Usus besar

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Letak usus besar (large intestine) dalam sistem pencernaan manusia

Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum.

Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari

kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending),

kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon

melintang sering disebut dengan "kolon kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut

dengan "kolon kiri".

Usus buntu

Usus buntu (sekum) dalam sistem pencernaan manusia

Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, "buta") dalam istilah anatomi adalah

suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari

usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil.

Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif

memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing.

Umbai cacing

Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu. Infeksi pada

organ ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing. Apendisitis yang parah dapat

menyebabkan apendiks pecah dan membentuk nanah di dalam rongga abdomen atau

peritonitis (infeksi rongga abdomen).

Dalam anatomi manusia, umbai cacing atau dalam bahasa Inggris, vermiform appendix

(atau hanya appendix) adalah hujung buntu tabung yang menyambung dengan caecum.

Umbai cacing terbentuk dari caecum pada tahap embrio. Dalam orang dewasa, Umbai

cacing berukuran sekitar 10 cm tetapi bisa bervariasi dari 2 sampai 20 cm. Walaupun

lokasi apendiks selalu tetap, lokasi ujung umbai cacing bisa berbeda - bisa di retrocaecal

atau di pinggang (pelvis) yang jelas tetap terletak di peritoneum.

Banyak orang percaya umbai cacing tidak berguna dan organ vestigial (sisihan), sebagian

yang lain percaya bahwa apendiks mempunyai fungsi dalam sistem limfatik.

Operasi membuang umbai cacing dikenal sebagai appendektomi.

Penyakit apendiks biasa bagi manusia adalah:

← Apendisitis

← Karkinoid

Anus

Dalam anatomi, anus atau lubang bokong (Latin: ānus) adalah sebuah bukaan dari

rektum ke lingkungan luar tubuh. Pembukaand an penutupan anus diatur oleh otot

sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar - BAB),

yang merupakan fungsi utama anus.

Struktur

Anus manusia terletak di bagian tengah bokong, bagian posterior dari peritoneum.

Terdapat dua otot sphinkter anal (di sebelah dalam dan luar). Otot ini membantu menahan

feses saat defekasi. Salah satu dari otot sphinkter merupakan otot polos yang bekerja

tanpa perintah, sedangkan lainnya merupakan otot rangka.

Sistem endokrin

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang

menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk

mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan

dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan

menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak

memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-

kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin.

Cabang kedokteran yang mempelajari kelainan pada kelenjar endokrin disebut

endokrinologi, suatu cabang ilmu kedokteran yang cakupannya lebih luas dibandingkan

dengan penyakit dalam.

Kelenjar adrenal

Pada mamalia, kelenjar adrenal (atau kelenjar suprarenalis) adalah kelenjar endokrin

berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal (ad, "dekat" atau "di" + renes, "ginjal").

Kelenjar ini bertanggung jawab pada pengaturan respon stress pada sintesis

kortikosteroid dan katekolamin, termasuk kortisol dan hormon adrenalin.

Ikhtisar

Kelenjar adrenal.

Secara anatomi, kelenjar adrenal terletak di dalam tubuh, di sisi anteriosuperior (depan-

atas) ginjal. Pada manusia, kelenjar adrenal terletak sejajar dengan tulang punggung

thorax ke-12 dan mendapatkan suplai darah dari arteri adrenalis.

Secara histologis, terbagi atas dua bagian yaitu medula dan korteks. Bagian medula

merupakan sumber penghasil katekolamin hormon adrenalin epinefrin dan norepinefrin.

Sedangkan bagian korteks menghasilkan kortisol. Sel penghasil kortisol dapat pula

menghasilkan homron androgen seperti testosteron.

Hipotalamus

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Hipotalamus merupakan pusat penampung segala informasi yang datang dari berbagai

arah dan akan di kirimkan ke berbagai sel sebagai suatu pesan atau sebagai informasi dan

menghasilkan suatu gerak atau aktivitas. Hipotalamus bukan termasuk suatu kelenjar

tetapi dapat dikatakan sebagai suatu hormon.hipotalamus mengirim suatu signal ke

kelenjar adrenal yaitu epinephrine dan neropinephrine. Hipottalamus ini memproduksi

antideuretic hormone (ADH), oksitosin, dan regulatory hormones. Hipotalamus berfungsi

sebagai monitoring dan mengontrol berbagai aktivitas dari tubuh yang sangat banyak

tersebut.

Sistem endokrin - sunting

Kelenjar adrenal | Corpus luteum | Hipotalamus | Ovarium | Pankreas |

Kelenjar paratiroid | Kelenjar pineal | Kelenjar pituitari | Testis |

Kelenjar tiroid

Sistem kekebalan

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Sistem kekebalan adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan

oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan

benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta

menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika sistem kekebalan

melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan

patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam dan flu, dapat berkembang dalam

tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan pengawasan terhadap sel tumor, dan

terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa

jenis kanker.

Sistem integumen

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi,

dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali

merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik,

kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir). Kata ini berasal dari bahasa

Latin "integumentum", yang berarti "penutup".

Sistem integumen - edit

Kulit | Kelenjar keringat | Kelenjar minyak | Rambut | Kuku

Sistem limfatik

Sistem limfa manusia.

Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa

atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang

keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian

dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan

dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.

Sistem limfatik - edit

Simpul limfa | Limfa | Limfosit | Saluran limfa | Duktus toraks | Sumsum

tulang | Limpa | Timus | Amandel

Sistem otot

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Sistem otot adalah sistem organ pada hewan yang mengizinkan makhluk tersebut

bergerak. Sistem otot pada vertebrata dikontrol oleh sistem saraf, walaupun beberapa otot

(seperti otot jantung) dapat bergerak secara otonom. Manusia sendiri memiliki sekitar

650 jenis otot rangka.Otot terbagi menjadi 3, yaitu

1)Otot Lurik 2)Otot Jantung 3)Otot Polos

Sistem saraf

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Sistem saraf pada hewan mengkoordinasikan aktivitas otot, memonitor organ,

membentuk dan juga menghentikan masukan dari indra, dan mengaktifkan aksi.

Komponen utama dalam sistem saraf adalah neuron dan saraf, yang memainkan peranan

penting dalam koordinasi. Pada makhluk yang tidak memiliki otak, sistem saraf tidak

menghasilkan atau menjalankan pikiran dan emosi.

Sistem reproduksi

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme

yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme

berbeda antara jantan dan betina.

Sistem pernapasan

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk

pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk

saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi

pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai

variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup. Bahkan pohon

pun memiliki sistem pernapasan.

Sistem pernapasan - sunting

Hidung | Rongga hidung | Faring | Laring | Trakea | Paru-paru | Zona

penghubung | Zona respiratori

Sistem rangka

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Langsung ke: navigasi, cari

Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada

makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan

basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula

dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur

penunjang.

Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang

ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata

manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara

individu

Sistem urin

Ginjal dilihat dari belakang tanpa tulang punggung.

Sistem urin adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan mengalirkan urin.

Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter, kandung kemih, dua otot

sphincter, dan uretra.

Sistem urin

Ginjal | Ureter | Kandung kemih | Urethral sphincter | Uretra