Optimalisasi Manfaat Kerjasama Internasional untuk ... · bagi Guru, Program Akademik Bela Negara,...

32
Optimalisasi Manfaat Kerjasama Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi Lombok, 9 Februari 2019

Transcript of Optimalisasi Manfaat Kerjasama Internasional untuk ... · bagi Guru, Program Akademik Bela Negara,...

Optimalisasi Manfaat Kerjasama Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Perguruan Tinggi

Lombok, 9 Februari 2019

Program, Target dan StrategiRistek-Dikti

8

Tujuan dan Sasaran Strategis Kemenristekdikti 2015-2019

3

4

2

5

1

Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan Pendidikan

Tinggi

Meningkatnya Kualitas

kelembagaanIptek dan

Dikti

MeningkatnyaRelevansi, kualitas

dan kuantitas SumberDaya Iptek dan Dikti

MeningkatnyaRelevansi dan

produktivitasRiset dan Pengembangan

MenguatnyaKapasitas

Inovasi

Meningkatnya relevansi, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia

berpendidikantinggi, serta kemampuan Iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing

bangsa

3

Courtesy, KarorenKemristekdikti

Prioritas Sasaran Strategis Dikti

2010-2014 2015-2019

AKSESAKSES

MUTUMUTU

RELEVANSIRELEVANSI

DAYA SAINGDAYA SAING

TATA KELOLA

TATA KELOLA

MUTU

RELEVANSI

AKSES

DAYA SAING

TATA KELOLA

Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi MerupakanPrioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015 -

2019 4

Program Kemenristekdikti 2015-2019yang terkait dengan Kerjasama Nasional

Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi

Peningkatan Kualitas Kelembagaan Iptek Dan DiktiPeningkatan Relevansi, Kualitas, Dan Kuantitas Sumber Daya Iptek Dan Dikti

Peningkatan Relevansi Dan ProduktivitasRiset Dan Pengembangan

Peningkatan Kapasitas Inovasi

Bidikmisi, Afirmasi PendidikanTinggi, Beasiswa SM3T/PPG/PPGT bagi Guru, Program Akademik BelaNegara, STOP Narkoba, Kreativitasdan Kewirausahaan Mahasiswa, KS Anti Radikalisme, Anti Terrorisme, Penguatan PancasilaSains Tekno Park, Pusat UnggulanIptek (Inovasi), RevitalisasiPoliteknik(Pengembangan Teaching Industry), Peningkatan Prodi Unggul, World Class UniversityBeasiswa S2 dan S3 DalamNegeri (BUDI, PSDMU)

Penguatan HKI, Publikasi Ilmiah, Paten, Berbagai program penguatan RISBANG, PenelitianINSINAS

Program Pemula BerbasisTeknologi (PPBT), PenguatanInovasi Industri di PT, HAKTEKNAS

Program Kemenristekdikti 2015-2019yang terkait dengan Kerjasama Internasional

Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi (DG Belmawa)

Peningkatan Kualitas Kelembagaan Iptek Dan Dikti(DG Kelembagaan)

Peningkatan Relevansi, Kualitas, Dan KuantitasSumber Daya Iptek Dan Dikti

Peningkatan Relevansi Dan Produktivitas Riset Dan Pengembangan (DG Risbang)

Peningkatan Kapasitas Inovasi

• Program Mobility untukmahasiswa

• Kompetisi Mahasiswa tingkatInternasional

• Mutual Recognition• Science Techno Parks• KS Pusat Unggulan Iptek dengan

Mitra asing• World Class Universities• Revitalisasi Politeknik untuk

dikerjasamakan dgn mitra asing• Scholarship programs (degree,

training, internship, mobility lecturers and staffs)

• Infrastructure development• World Class Professors Diasporas

• Berbagai insentif di DG Risbang yang mendukung KS Internasional

• Publikasi Internasional (KS dengan berbagai mitra asing)

• Technoentrepreneurship capacity building (workshop, internship, conference, seminar)

• Possibility of 2+2 scheme (B2B dengan G2G atau U2U) untukkomersialisasi hasil

Kriteria penilaian QS WUR

Academic reputation; 40%

Employer reputation; 10%

Faculty/student ratio; 20% Citation per

faculty; 20%

International student ratio;

5,00%

International staff ratio; 5,00%

Other; 0,1

Program Peningkatan Mutu

Aspek & bobot setiap Indikator dalamKlasterisasi PT 2018

Aspek Indikator yang digunakan Kode Bobot

Sumberdaya Manusia(25%)

Persentasi dosen berpendidikan S3 A1 0.45

Persentase dosen dalam jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar A2 0.45

Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen A3 0.10

Kelembagaan (28%)

Akreditasi Institusi BAN-PT B1 0.35

Akreditasi program studi BAN-PT B2 0.50

Jumlah program studi terakreditasi internasional B3 0.05

Jumlah mahasiswa asing B4 0.05

Kerjasama perguruan tinggi B5 0.05

Kemahasiswaan (12%) Kinerja kemahasiswaan C1 1.00

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (30%)

Kinerja penelitian D1 0.50

Kinerja pengabdian kepada masyarakat D2 0.30

Jumlah artikel ilmiah terindeks per jumlah dosen D3 0.20

Inovasi (5%) Kinerja Inovasi E1 1.00

Hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi Non-VokasiTahun 2018

Kelompok JumlahPT

Nilai Rataan

KualitasSDM Kelembagaan Kemahasiswaan Penelitian

& PPM Inovasi Skor

Klaster 1 14 3.49 3.64 2.13 2.69 2.06 3.06Klaster 2 72 2.36 3.08 0.71 1.30 0.57 1.96Klaster 3 299 1.24 2.59 0.19 0.66 0.13 1.26Klaster 4 1470 0.57 1.55 0.04 0.16 0.02 0.63Klaster 5 155 0.36 0.00 0.01 0.03 0.01 0.10Nasional 2010 0.74 1.66 0.10 0.28 0.07 0.75

Laman Klasterisasi PT

http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id

Layanan terhadap Program Kerjasama dan Student Mobility

2

Kerja Sama yang diselenggarakan oleh PerguruanTinggi harus mendapatkan Izin dari Menteri melalui

Direktorat Jenderal terkait.

PERMENDIKBUD 14 TAHUN 2014

• Kerja Sama Bergelar (Joint Program) Subject of Approval (khusus PTN-non BH dan PTS)

• Kerja Sama dilaporkan

1. PEMBERIAN IJIN KERJASAMA

Laman Izin Kerja Sama

http://ijinkerma.ristekdikti.go.id

2. PELAPORAN KERJASAMA

• Untuk memberikan informasi yang berguna bagi: Pemerintah, Calon Mitra, Masyarakat, Perguruan

Tinggi, Civitas Akademik• Untuk memetakan trend kerja sama dan memberikan

pemahaman terkait kondisi penyelenggaraan kerjasama pendidikan tinggi

Penentuan Kebijakan dan Penyusunan Rencana StrategisPengembangan Kerja Sama Pendidikan Tinggi

http://laporankerma.ristekdikti.go.id/

Laman Laporan Kerja Sama

3. PERIJINAN MAHASISWA ASING

http://izinbelajar.ristekdikti.go.id

Rencana Strategis

2

• Mendorong dan memfasilitasi internasionalisasi pendidikantinggi melalui:– Peningkatan jumlah mahasiswa asing, program2 internasional, dan

pertukaran staf/dosen;– Aplikasi perijinan mahasiswa asing secara online (ijinbelajar.ristekdikti.go.id)– Penyediakan Aplikasi Laporan kerjasama perguruan tinggi secara online

(iaporankerma.ristekdikti.go.id)– Integrasi Sistem Izin Mahasiswa Asing dan Persetujuan Student Visa

• Mendorong dan memfasilitasi Perguruan Tinggi yang bermutu(excellent) melalui :– Memperkuat perguruan tinggi yang sudah dikenal secara international =>

WCU; Revitalisasi Politehnik; retooling politehnik– Peningkatan kualitas perguruaan tinggi berupa peingkatan akreditasi institusi

dan program studi– Menularkan kemampuan yang dimiliki oleh perguruan tingi yang baik kepada

yang lain => Forum KUI; Forum Forwarek Kerjasama; dll

• Menciptakan lingkungan yang memiliki daya saing dalammelakukan kerjasama– Menyebarluaskan informasi tentang adanya dana hibah yang bersifat

kompetisi : BFKSI; PKKUI; Hibah Konsorsium; dll– Mendukung berbagai kerjasama baik berskala nasional maupun internasional– Menyiapkan program penguatan kelembagaan bagi perguruan tingi yang

lemah : Lokakarya Peningkatan Akreditasi PT; Bimbingan teknis kerjasama

• Mendorong dan memfasilitasi kerjasama internasional bid akademik:– Pengembangan kurikulum– Joint program:

• Double degree, Joint degree, Credit Transfer/Credit Earning;– Regional/international accreditation & recognition– Joint research & publications

• Mendorong inisiasi pertukaran staf/dosen(reciprocal)• Mempromosikan Perguruan Tinggi Indonesia => NAFSA, EAIE,

APAIE, IHEE• Berpartisipasi dalam regional and

internasional event : Joint Working Group =>UK, Japan, Taiwan, Australia, Perancis, etc

2

a. Enhancing International Publication (EIP)b. Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME)c. International Joint Research and Publicationd. Double Degree/Joint Degree/Credit Transfere. Summer Schoolsf. Cross-border Education: Mobility without Movement (Online

Courses)g. AIMS (Asean International Mobility for Student)h. Erasmus Mundus Plusi. New Colombo Planj. Academic Consortium Center of Excellence for Innovation

Beberapa bentuk program kerjasama dan Student Mobility

Program Gelar Bersama (Joint Degree)• Dilakukan sekurang-kurangnya oleh dua PT• Program studi sama, jenjang sama • Menghasilkan satu gelar S-1 atau S-2 • Harus memperhatikan kedekatan bidang ilmu (bidang serumpun);• Kesetaraan akreditasi PTDN dan PTLN sekurang-kurangnya B atau

kategori “baik”;• Kerjasama harus bersifat “Reciprocal”• Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal

lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA • Mahasiswa menjalankan Gelar Bersama apabila telah menempuh

beban studi kurikulum inti sesuai dengan kompetensi utama, atau telah menempuh beban studi sedikitnya 50% dari total beban studi yang dipersyaratkan di PT asal

• Lulusan program Gelar Bersama memperoleh dua ijazah (diploma) yang diterbitkan oleh PT asal dan PT mitra untuk satu jenjang kualfikasi (degree)

• Setiap ijazah wajib dilengkapi dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)/ Diploma Supplement.

Program Gelar Ganda Reguler (1)• Dilakukan oleh satu atau dua PT atau lebih pada program studi

yang berbeda dengan jenjang yang sama untuk menghasilkan dua gelar (degree) yang merupakan pengakuan atas hasil pendidikan pada strata1 (S-1) atau strata2 (S-2)

• Program Gelar Ganda Reguler dapat dilaksanakan apabilaprogram studi yang bekerja sama memiliki kesamaan minimum 50% dari total beban studi;

• Program studi yang melaksanakan Program Gelar Ganda memiliki akreditasi sekurang-kurangnya B;

• Kerjasama harus bersifat “Reciprocal”• Hak cipta atas kurikulum, HAKI (paten), legalisasi ijazah, dan hal

lain yang bersifat fundamental wajib dituangkan dalam MOA

Program Gelar Ganda Reguler (2)

• Mahasiswa yang mengikuti Program Gelar Ganda Reguler harus telah menempuh minimum 25% dari total beban sks program studi ke I di perguruan tinggi A, dengan IPK minimum 3,51.

• Lulusan Program Gelar Ganda Reguler dapat memperoleh dua gelar(degree) dengan dua ijazah (diploma) yang diterbitkan oleh PT A danPT B untuk satu jenjang kualifikasi (degree) yang sama;

• Dua ijazah (diploma) dari dua gelar (degree) yang diperolehditandatangani oleh pimpinan masing-masing PT, dan setiap ijazah dilengkapi dengan Keterangan Tambahan Ijazah (Diploma Supplement) yang dapat menjelaskan proses dan keluaran(outcomes) dari Gelar Ganda Reguler

1. Waktu penandatanganan kerjasama2. Identitas para pihak3. Ruang Lingkup kerjasama4. Hak dan kewajiban masing-masing pihak5. Jangka waktu kerjasama6. Keadaan kahar (force majure)7. Penyelesaian sengketa para pihak8. Sanksi atas pelanggaran kerjasama

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perjanjian kerjasama(Permendikbud no 14 tahun 2014)

1. Perbedaan sistem dan standard pendidikan tinggi yang berlaku2. Bahasa dan budaya3. Kecukupan fasiilitas bagi mahasiswa asing berupa asrama mahasiswa

(Dormitory)4. Saling memahami terhadap keberagaman negara dan suku bangsa5. Unit yang menangani mahasiswa asing (inbound students)6. Ketersediaan Logistic terhadap kedatangan mahasiswa asing7. Ketersediaan Mentors atau Supervisors bagi Inbound Students

Tantangan dalam menerima mahasiswa asing (Inbound Students)

Strategi untuk mendatangkan mahasiswa asing

Membangun reputasi Internasional melalui: Cara konvensional: Publication, Scientific Conferences and

Workshop, Promotion Branding Membangun suatu keunikan dengan memanfaatkan

keunggulan lokal Seni dan budaya Menyelenggarakan kegiatan2 berskala internasional Staff and Student Exchanges Joint research

30

PERAN INTERNATIONAL RELATIONS OFFICE DI PERGURUAN TINGGI

1. Fasilitator dalam hubungan internasional (pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat)

2. Promotor: Proaktif dalam mempromosikan perguruan tinggi kedunia luar (harus siap dengan data dan informasi)

3. Komunikator: berkomunikasi secara efektif dan aktif untukmemberikan pelayanan informasi dan pelayanan prima kepadajejaring internasional (baik yang sudah ada di dalam perguruantinggi maupun yang masih dalam perencanaan)

4. Eksekutor dalam berbagai agenda yang berkaitan denganhubungan internasional

5. Networker: berjejaring ke dalam dan ke luarperguruan tinggi

TERIMAKASIH