Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
-
Upload
stefanie-theresia-tarigan -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
1/33
PENDAHULUAN
Dalam tinjauan pustaka ini yang dimaksud dengan neonatus adalah bayi sampai usia
28 hari. ayi prematur adalah mereka yang lahir sebelum usia gestasi !" minggu sedangkan
bayi matur atau term adalah yang lahir antara usia gestasi !"#$2 minggu. Post termadalah
mereka yang lahir setelah $2 minggu. Neonatus mempunyai risiko anestesi paling tinggi dan
risiko anestesi ini akan menurun dengan bertambahnya usia.
Hal yang harus dipahami adalah pasien pediatrik bukanlah pasien de%asa dalam
bentuk mini& sebab sistem organ masih berkembang dan belum sempurna& sehingga
penggunaan anestesi harus memperhatikan kekhususan masing#masing sistem tersebut.
'perasi plastik dan rekonstruksi untuk pasien pediatrik dapat melibatkan setiap
bagian dari tubuh& dan beberapa anak#anakmemiliki patologi yang berhubungan dengan
penyakit dan sindrom. Pasien anak terkadang memerlukan operasi pada bagian %ajah&
tengkorak kepala& dada& dan kaki& kadang#kadang melibatkan spesialisasilain seperti
pediatrik& bedah sara(& dan )H). Untuk dokter bedah plastik anak& sebagian besarbedah
rekonstruksi melibatkan kelainan pada kranio(asial dan jaringan lunak& hal ini mungkin
menjadi perhatian yang signi(ikanuntuk anestesi pediatrik.
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
2/33
ANE*)E*+ PADA PE,EDAHAN PLA*)+- PED+A)+
Operasi Kraniofasial
Anomali kranio(asial ditandai dengan kelaiana ba%aan atau/a/at pada bagian kerangka
tengkorak atau %ajah. ,eskipun tergolong langka& kelainan dapat berupa beberapa kelainan
bentuk atau /a/at& dan tujuaninter0ensi bedah adalah untuk mengembalikan bentuk dan
(ungsi. -lasi(ikasianomali kranio(asial sulit dikategorikan karena banyaknya 0ariabilitas&
kelangkaan& dan derajat keparahan& dan juga sering sulit dilakukan karenakurangnya
pemahaman tentang etiologi dan patogenesis kelaianan tersebut. ,aka dari itu -omite
Nomenklatur dan -lasi(ikasi 1ranio(a/ialAnomali dari Amerika 1le(t Palate Asso/iation
telah mengusulkankategori berikut sinostosis& /elah& hipoplasia& hiperplasia&dan tidak dapat
diklasi(ikasi3 4hitaker dan artlett & 5667.
Kraniosinostosis
-raniosinostosis dide(inisikan sebagai penutupan dini dari satu atau lebihdari sutura
tengkorak. +ni adalah /a/at yang relati( umum terjadidalam satu dari 2777#2977 kelahiran
hidup 3Posni/k& 2777. Hal ini dapat mengakibatkankelainan pada ukuran dan bentuk
/al0arium& tengkorakdasar& dan orbita& dan dapat menyebabkan oklusi gigi.
1raniosynostosisbukan hanya masalah kosmetik& tetapi dapat mempengaruhi pertumbuhan
otak&tekanan intrakranial 3+1P& dan ganguan pengelihatan 3*later et al.& 2778.Penyatuan dini
dari hasil sutura tengkorak berepengaruh pada bentuk kepala.1raniosinostosis dapat terjadi
dengan sendirinya 3sederhana atau sebagai sindrom. Lebih dari 577 /raniosynostosissindrom
telah dijelaskan& namun ada enam bagian yang lebihumum daripada yang lain 3*later et al.&
2778. Enam pembagian tersebut adalah Apert&P(ei((er& *aethre#1hot:en& 1arpenter& 1rou:on&
dan ,uenke inisindrom. Dari jumlah tersebut& Apert dan 1rou:on merupakan sindrom yang
palingumum. )abel 29#5 berisi da(tar berbagai sindrom dan terkaitanomali dan kekha%atiran
anestesi. 4aktu operasibiasanya sebelum usia 5 tahun. Pentingnya inter0ensi
a%alberhubungan dengan peningkatan kemampuan bayi untuk pembentukan tulang& dan
pertumbuhan otak yang terjadi selama tahun pertama kehidupan 3Pan/haldan Utt/hin& 277!.
)ujuan inter0ensi bedahadalah untuk mengurangi +1P& men/egah /edera otak& dan estetika.
Perbaikan sindrom kraniosinostosis mungkin lebihrumit dan tampaknya dikaitkan dengan
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
3/33
peningkatan resiko perdarahan. Etiologi peningkatan resiko perdarahan tidak jelas& tapi
mungkinterkait dengan panjangnya %aktu operasi 3;earon dan 4einthal& 2772.
Sindrom Apert
*indrom Apert& juga disebut sebagai a/ro/ephalosynda/tyly&terjadi pada 5 5pasien ini. Atresia 1hoanal dan kadang#kadang trakeastenosis pernah dilaporkan
dan dapat menyebabkan obstruksi jalan napas.Penyakit jantung ba%aan adalah salah satu
yang lebih umum yang terkaitanomali 0is/eral& terjadi pada sekitar 57> pasien.Anomali
urogenital 3hidrone(rosis& kriptorkismusjuga terjadi pada 57> pasien dengan sindrom Apert
31ohen dan-reiborg& 566!. *ynostosis parah dapat mengakibatkan peningkatan +1Pdan& jika
tidak dikoreksi& akan mengakibatkan keterlambatan tumbuh kembang. *indaktili padatangan
dan kaki dengan (usi jari 2#$ dapat terjadidan dapat mepersulit akses intra0ena.
-reiborg35662 telah melaporkan kejadin (usi tulang belakang& danmereka telah
menyarankan bah%a (oto /er0i/al sebelum tindakan anestesidapat membantu memprediksi
sulit intubasi. ,eskipun bayi dananak#anak dengan sindrom Apert seringkali sulit untuk
dilakukan intubasi& tetapi angka keberhasilan tindakan intubasi masih tinggi. Dalam beberapa
kasus& (iberoptik yang (leksibel mungkin diperlukan se%aktu tindakan intubasi. L,A dapat
menjadi pilihan pada pasien yangsulit untuk 0entilasi atau intubasi.)idak seperti sindrom
Apert& yang laina/ro/ephalosynda/tylies tidak biasanya terkait dengan obstruksisaluran na(as.
Namun& mid(a/e hipoplasia pada bayi dapat menyebabkan obstruksi jalan napas atas yang
signi(ikanintraoperati( dan pas/a operasi 3Perkins& 566".
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
4/33
=ambar Alpert *yndrome
Sindrom Pfeiffer
*indrom P(ei((er adalah /ontoh lain dari sebuah a/ro/ephalosynda/tyly. +nsiden sindrom
P(ei((er adalah sekitar 5 dari 577.777 kelahiran hidup. *indrom ini ditandai dengan synostosis
bi/oronal& proptosis& mid(a/e hipoplasia& dan jempol luas dan jari#jari kaki besar 3,oore et
al . & 5669. Pasien dengan sindrom P(ei((er juga dapat hadir dengan hidrose(alus& yang dapat
berkontribusi untuk peningkatan tekanan intrakranial. Ada tiga jenis sindrom P(ei((er & dan
biasanya tampilan klinis& derajat obstruksi jalan napas& dan tingkat kematian meningkat pada
jenis ke 2 dan ! 3,oore et al . & 5669 .
Saethre - Chotzen dan Carpenter Syndromes
=ambaran klinis *aethre 1hot:en termasuk bra/hy/ephaly& asimetri pada %ajah& garis rambut
rendah& proptosis& de(ormitas hidung& hallu/es besar 3jari#jari kaki besar& dan pe/tus
e?/a0atum. eberapa pasien mungkin memiliki anomali ginjal& /ryptor/hism& keterlambatan
perkembangan& dan epilepsi. +ni bisa sulit untuk membedakannya dari
a/ro/ephalosynda/tylies lain karena terdapat 0ariabilitas klinis yang signi(ikan 3Nas/imento
et al . & 277$. *indrom 1arpenter merupakan yang paling langka dari sindrom
/raniosynostosis& dengan hanya $9 kasus yang dilaporkan sejak pertengahan 5667#an .
*eperti dengan semua sindrom /raniosynostosis& pasien dengan sindrom 1arpenter memiliki
synostosis& mid(a/e hipoplasia& dan kelainan bentuk muskuloskeletal. ,ereka juga mungkin
memiliki hipogonadisme& keterlambatan perkembangan& dan obesitas 3+destrand et al . &2776.
Sindrom Crouzon
*indrom /rou:on& juga dikenal sebagai dysostosis kranio(asial& adalah salah satu sindrom
/raniosynostoses. ayi#bayi ini hadir dengan /raniosynostosis& proptosis& dan mid(a/e
hipoplasia tetapi tanpa keterlibatan 0is/eral atau ekstremitas 3=br. 29#!. *eperti pada pasien
lain dengan mid(a/e hipoplasia& obstruksi jalan napas yang signi(ikan dapat terjadi dan
mungkin memerlukan trakeostomi pada (ase a%al 3*irotnak et al.& 5669. )abel 29 5
menguraikan gambaran klinis utama dan kesulitan#kesulitan anestesi yang berhubungan
dengan pasien dengan sindrom /rou:on. *elama masa bayi& pasien dengan sindrom /rou:on
mungkin datang ke ruang operasi untuk trakeostomi atau remodeling kranial.
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
5/33
=ambar *indrom 1rou:on
Manajemen anestesi
,anajemen anestesi anak dengan /raniosynostosis dimulai dengan e0aluasi pra operasi yang
lengkap. *ebelum operasi& persiapan pembedhan juga harusmepertimbangkan sutura
tengkorak yang terlibat& prosedur bedah yang diren/anakan& dan rekonstruksi kranio(asial
sebelumnya& dan harus mengidenti(ikasi sindrom terkait. ayi dan anak#anak dengan sindrom
ini mungkin mengalami gangguan air%ay& keterlibatan organ lain& dan resiko perdarahan
yang lebih. Anomali terkait dapat mengakibatkankesulitan untuk anestesi yang diakibatkan
kontur %ajah yang dapat berakibat pada kesulitan 0entilasi. -elainan pada saluran na(as jugadapat menyebabkan obstruksi& dan beberapa anak#anak ini memilikiperiode apnea se%aktu
tidur obstrukti( 3'*A 3 ,i?ter et al & 5667@. Pijpers et al& 277$.
Anak#anak dengan '*A biasanya memiliki gejala mengantuk di siang hari& enuresis&
perubahan perilaku& dan mendengkur. *ebanyak $7 > sampai 97 > bayi dan anak#anak
dengan sindrom /raniosynostosis memiliki gambaran klinis '*A. +ni membandingkan
dengan 7&2 > ke 7&" > kejadian '*A dalam populasi umum pediatrik 3Lo dan 1hen & 5666@
Pijpers et al & 277$.. Pengobatan yang paling umum untuk '*A adalah adenotonsilektomi.
ika tindakan ini gagal untuk mengurangi gejala& urutan langkah#langkah yang
direkomendasikan pada populasi ini termasuk nasal /ontinuous positi0e air%ay pressure
31PAP& Le ;ort +++ osteotomy& dan sebagai upaya terakhir& trakeostomi. eberapa studi telah
menunjukkan penurunan gejala '*A setelah perbaikan mid(a/e. Dalam satu studi oleh
Nelson dan rekan 32778& semua pasien melaporkan penurunan mendengkur& dan lima dari
enam pasien dengan trakeostomi dapat dilakukan dekanulasi.
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
6/33
i%ayat kelelahan 3atau berkeringat dengan menyusui& sianosis& dan sinkop yang sugesti(
dari anomali jantung yang mendasarinya. -elainan jantung yang dikaitkan dengan beberapa
sindrom 3mis& Apert& P(ei((er& 1arpenter . Penyakit jantung ba%aan yang paling umum pada
sindrom Apert& dan /a/at jantung yang paling umum adalah 0entrikel septal de(e/t
3Hidestrand et al . & 2776. ayi dan anak#anak dengan tanda atau gejala klinis yang
menunjukkan penyakit jantung atau kelainan jantung harus sebelum operasi die0aluasi oleh
seorang ahli jantung pediatrik.
eberapa bayi dan anak#anak dengan /raniosynostosis mungkin telah meningkat +1P .
+nsiden meningkat +1P di /raniosynostosis nonsyndromi/ ber0ariasi dari 8 > menjadi $" >&
tergantung pada jumlah jahitan yang terlibat 3Arnaud et al & 5669@ enier et al& 2777@
,athijssen et al & 277 memiliki bukti (unduskopi dari edema papil 3annink et al . & 2778. +ni
dapat bermani(estasi sebagai sakit kepala& muntah& dan mengantuk. Namun& bayi dan anak#
anak dengan +1P meningkat se/ara kronis mungkin asimtomatik. -etinggian di +1P
bermani(estasi sebagai edema papil pada pemeriksaan o(talmologis& sehingga semua pasien
dengan /raniosynostosis harus memiliki pemeriksaan (unduskopi oleh dokter mata.
Pemeriksaan saluran napas menyeluruh mungkin sulit untuk dilakukan pada bayi. )ampilan
klinis yang dapat memprediksi kesulitan dengan 0entilasi mask termasuk mid(a/e hipoplasia
dan lidah membesar. *elain itu& ruang mandibula ke/il& gangguan membuka rahang dan
translokasi& dan penurunan jarak (leksi leher dan ekstensi memprediksi sulit intubasi.
Pemeriksaan harus (okus pada identi(ikasi murmur jantung dan& pada bayi dengan sindaktili&
mengidenti(ikasi potensi +B dan akses arteri situs. Untuk rekonstruksi yang melibatkan
kerugian yang signi(ikan darah 3rekonstruksi kubah /ranial& mid(a/e kemajuan& tingkat
hematokrit pra operasi harus diperoleh& dan mengetik darah dan /rossmat/hing harus
dilakukan. ayi prematur dan bayi berusia kurang dari 2 bulan harus memiliki pemantauan
glukosa perioperati(. Premedikasi dapat dilakukan bagi kebanyakan anak di atas usia 5 tahun
tetapi jarang diperlukan pada mereka kurang dari 6 bulan. Anak#anak dengan bukti obstruksi
jalan napas atau ele0asi akut di +1P seharusnya tidak menerima agen premedi/ant.
Endokarditis pro(ilaksis tidak diperlukan pada pasien dengan penyakit jantung ba%aan.
Jalan Nafas
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
7/33
,anajemen jalan na(as pada pasien ini dapat akan sangat sulit dilakukan selama upaya
0entilasi& intubasi& atau keduanya. Untungnya& sangat jarang pasien didapati dengan gangguan
jalan na(as. Namun& angka kejadian adanya gangguan jalan na(as lebih tinggi pada pasien
dengan sindrom dan pada pasien yang telah memiliki ri%ayat tindakan rekonstruksi
sebelumnya. -esuksesan manajemen jalan na(as pada bayi dan anak#anak dapat ditingkatkan
dengan menggunakan laringoskop ullard& laring mask air%ay& serat optik yang (leksibel& dan
retrograde intubasi 31ooper dan ,urray 4ilson& 568"@. lan/o et al& 2775@. ro%n et al&
566!& 277$. -ombinasi teknik mungkin diperlukan untuk mengamankan jalan na(as.
,isalnya& L,A telah digunakan untuk mem(asilitasi perjalanan dari serat optik dan
endotrakeal tube 3+nada et al.& 5669. )abung endotrakeal dan L,A ukuran gra(ik membantu
dalam memilih peralatan yang tepat.)abung endotrakeal dengan menggunakan /u(( akan
lebih menantang& karena /u(( pada tabung endotrakeal mungkin tidak memiliki ukuran sesuai
dengan L,A lebih ke/il. ika tabung endotrakeal tanpa /u(( digunakan& dapat diamankan saat
mengeluarkan L,A dengan teles/oping tabung endotrakeal ke/il melalui bagian atas tabung
yang lebih besar. -etika mele%ati tabung endotrakeal melalui L,A dengan ukuran ! atau
lebih ke/il& tabung endotrakeal tanpa /u(( lebih mudah digunakan& tetapi memiliki risiko
men/iptakan kebo/oran udara lebih besar.
Ukuran Alat ,anajemen Air%ay
Laryngeal Mas Air!ay "LMA# $ndotra%heal &u'e "$&&(mm#
5.7 !.7 un/u((ed
5.9 $.7 un/u((ed
2 $.9#9.7 un/u((ed
2.9 9.9 un/u((ed
!
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
8/33
untuk mobilisasi maksilla. Pasien dengan osteotomi Le ;ort ! dengan distraksi mid(a/e dapat
dilakukan intubasi oral atau dengan AE oral.
eberapa bayi dengan anolmali kranio(asial membutuhkan trakeostomi karena obstruksi jalan
napas yang signi(ikan. Persiapan yang matang termasuk alat dan personel yang mumpuni.
&eanan )ntra Kranial
Pasien dengan kraniositosis dapat mengalami hipertensi intra/ranial. Hal ini dapat didiagnosa
dengan adanya papil edema pada pemeriksaan mata. *e/ara klinis& peningkatan )+- dapat
tidak bergejala sampai bergejala gangguan penglihatan& nyeri kepala& penurunan kesadaran&
dan muntah. Anak dengan peningkatan )+- kronis dapat asimptomatis dan akti(. Peningkatan
)+- kronis dapat pula menyebabkan gangguan anatomis dan (isologis yang membutuhkan
penanganan baik se/ara anestetik maupun inter0ensi bedah. 1)#s/an dan ,+ akan
menunjukkan beaten /opper#pot appearan/e pada tengkorak pasien. arak yang sangat dekat
akan mempersulit pelepasan tulang kal0aria. ,annitol 37.29#7C"9 grCkg dan hiper0entilasi
ringan akan membantu penanganan pada pasien ini.
+nstabilitas hemodinamik dapat mun/ul pada psien in + bahkan setelah tulang kal0aria
dibuka. ;isologi yang mungkin menyebabkan hal ini adalah penurunan tiba#tiba pada tekanan
darah yang dibutuhkan dalam emmpertahankan 1PP setelah tulang dilepas dan )+- akan
menyamakan dengan tekanan atmos(er. Pasien akan membutuhkan support hemodinamik
atau obat#obatan 0asoakti(.
Pem'erian *arah
Pembedahan kranio(asial umumnya lama& menyebabkan bayi akan berisiko hipo0olemia&
hipotermia& kehilangan darah& dan emboli udara 0ena. Prosedur kranio(asial umumnya
dilakukan pada usia 5 tahun termasuk remodeling pada /ranial 0ault dan strip /ranie/tomy.
*alah satu pertimbangan utama pada anestesi pasien dengan pembedahan kranio(asial adalah
manajemen perdarahan intraoperati(. Prosedur pembedahan ini dapat menyebabkan
perdarahan yang signi(ikan karena durasi yang panjang& banyak tulang dan permukaan kulit
yang dimanipulasi& serta komplikasi berupa ekstra0asasi sinus sagitalis. Perdarahan dapat
men/apai 97> 0olume darah tubuh& dan hampir 67#577> membutuhkan trans(use darah.strip
/ranie/tomy& yang umumnya merupakan pembedahan untuk koreksi sinostosis sagital danmenyebabkan perdarahan yang minimal& dapat pula menyebabkan perdarahan yang massi(.
Persiapan untuk operasi ini antara lain membutuhkan hematokrit pada batas standar&
pemeriksaan darah lengkap dan /ross mat/h. Persiapan +B line untuk resusitasi. Pada bayi&
minimal dua +B line bore 27#22 dibutuhkan untuk asks yang adekuat. ,onitoring tekanan
arteri dibutuhkan untuk beat#to#beat analysis pada tekanan darah dan 0olume intra0askuler&
seperti pula pada monitoring A=DA. 1B1 perlu dipasang untuk memonitor tekanan 0ena
sentral& atau pada pasien dengan sulit akses 0ena.
*aat ini& beberapa /enter melaporkan sukses yang signi(ikan untuk meminimalisir perdarahan
dan kebutuhan akan komponen darah. )eknik pembedahan khusus yang dapat meminimalisir
pembedahan& seperti injeksi subkutan epine(rin& kauterisasi& /lip dan (lap pada kulit kepala&
serta bone %a? untuk osteotomi.
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
9/33
Persiapan darah intraoperati( umumnya dibutuhkan pada pasien dengan minimal 8 kg&
namun hal ini sulit dilakukan karena beberapa hal seperti usia yang masih ke/il& badan bayi
yang masih relati0e ke/il& serta kadar hematokrit yang rendah. Hemodilusi normo0olemik
akut dapat terjadi pada pasien anak dan remaja yang mungkin pula bere(ek baik. Hemodilusi
umumnya dikontraindikasikan pada bayi berusia < bulan. ;isiologi normal hemodilusi
3 peningkatan preload& peningkatan stroke 0olume& dan penurunan *B& peningkatan
oksigenasi jaringan bisa hilang akibat Hb (etalis& yang mengikat oksigen lebih kuat& dan
miokard yang kurang lentur.
-arena banyak dari bayi yang membutuhkan rekonstruksi /ranial 0ault juga menderita
anemia (isiologis& pemberian eritropoietin merupakan salah satu terapi yang patut
dipertimbangkan. Pada saat preoperati0e& terapi eritropoietin rekombinan menurunkan
kebutuhan trans(use pada bayi dengan repair /raniositosis. ;earon dan 4%inthal 32772
melaporkan bah%a dosis eritropoietin adalah menjadi 9">.
Pada ,aret 277"& U* ;ood and Administration memberikan peringatan kotak hitam pada
eritropoietin sintetik karena pertimbangan akan peningkatan angka kematian& DB)& dan
penyebaran kanker pada pasien de%asa yang mendapatkan Epogen sintetik 3 *ingh et al.&
277
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
10/33
Asam traneksamat Loading 57#577 mgCkg
+n(usion 5#57 mgCkgCjam
Di masa lalu& penggunaan /ell#sa0er tidaklah disukai pada pasien anak#anak karena ukuran
reser0oirnya yang tidak sesuai 3 DeBille&566". aru#baru ini& telah ditemukan /ell#sa0erberukuran ke/il yaitu 29 ml. teknologi ini dapat menurunkan angka kejadian trans(use
autolog pada bayi dengan pembedahan kranio(asial. ;aktanya& keuntungan paling besar dari
penggunaan teknologi ini adalah jika dikombinasikan dengan pre#treatment eritropoietin.
*uatu analisis prospektid yang menilai penggunaan /ell#sa0er dengan ukuran 9ml pada pasien
dengan pretreatment eritropoietin& hanya !7> yang membutuhkan trans(use darah.
&$MP$+A&,+ *AN P$+,A.AN POS)S)
edah kranio(asial dapat berlangsung lama& terkadang men/apai beberapa jam. -omplikasi
yang terjadi pada pembedahan lama dalah kerusakan kulit& gangguan neuropatik& dan
hipotermia. Perhatian hendaknya ditujukan pada pengaturan a%al yang bertujuan untuk
memastikan posisi baik dan pemberian padding untuk men/egah penekanan pada jaringan.
ayi yang menjalani remodeling pada /ranial 0ault dengan posisi prone& dan perhatian
khusus diperlukan pada proteksi %ajah dan mata. Pasien dengan hipoplasia %ajah dan
proptosis akan sulit diposisikan proneCtelungkup& karena sulit dilakukan proteksi yang
adekuat pada %ajah dan mata. ayi harus diposisikan telungkup dengan menggunakan
selimutCblanket hangat untuk mengurangi resiko hipotermia& kemudian lokasi operasi ditutup
lahi dengan surgi/al drapes plasti/. Hal#hal ini tidak hanya mengurangi kehilangan panas
melalui radiasi dan kon0eksi& namun juga men/egah kehilangan panas melalui konduksi
panas melalui penghangat tempat tidur 3blanket %armer. -omponen darah harus terlebih
dahulu dihangatkan sebelum digunakan& terutama jika akan diberikan dalam jumlah besar.
$m'oli ,dara /ena
Emboli udara di 0ena 3BAE merupakan komplikasi potensial pada pembedahan kranio(asial
dan sara(. BAE dapat mun/ul jika instabilitas hemodinamik. BAE umumnya terjadi pada
pasien anak yang memiliki prosedur kranial. *ebuah studi prospekti( menggunakan Doppler
prekordial pada bayi dan anak#anak yang memiliki perbaikan /raniosynostosis terdeteksi
BAE pada 82> dari pasien !5> persen dikembangkan hipotensi sekunder untuk BAE& tetapitidak dikembangkan runtuhnya /ardio#0as/ular 3;abero%ski dkk& 2777.. +ni lebih tinggi dari
kejadian yang dilaporkan sebelumnya dari
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
11/33
kiri atau kanan antara ruang interkostal ketiga dan keenam 3*/hubert dkk.& 277
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
12/33
Pediatrik ini a%alnya dikaitkan dengan sindrom pantas diuretik hormon 3*+ADH. Namun&
diagnosis ini telah datang ke pertanyaan. ,eskipun tidak sepenuhnya jelas& garam serebral
%asting syndrome 314* mungkin lebih mungkin sebagai penyebab. aik *+ADH dan 14*
nyata dengan hipotermia. 14* dibedakan dari *+ADH oleh hipo0olemia& urin yang tinggi&
dan kadar hormon antidiuretik yang rendah atau normal 3Le0ine dkk.& 2775. Diagnosis yang
tepat adalah penting karena keduanya dikelola se/ara berbeda. *+ADH diperlakukan dengan
pembatasan air gratis& sedangkan 14* dikelola dengan penggantian /airan isotonik saline
3normal untuk menutupi kebutuhan pera%atan dan kerugian urin. E0aluasi sodium yang
sering adalah penting untuk memandu terapi.
.ipoplasia0
Hipoplasia kranio(asial adalah kategori dari anomali kranio(asial ditandai dengan hypoplasia
atau atro(i sebagian dari jaringan lunak kranio(asial dan kerangka. Pierre obin *eFuen/e&
mi/rosomia spasm 3termasuk sindrom =oldenhar& dan penyakit omberg adalah /ontoh dari
anomali ini.
Pierre +o'in Se1uen%e
Pierre obin *eFuen/e 3P* ditandai dengan retrognatia& glossoptosis 3lidah jatuh ke
belakang tenggorokan& dan obstruksi jalan napas. Hal ini menga/u sebagai urutan daripada
sindrom karena mandibula ke/il dan obstruksi jalan napas berikutnya adalah sekunder untuk
posisi janin tetap dalam rahim yang menghambat pertumbuhan mandibula. P* terjadi
dengan kejadian 5 pada 27&777#97&777. Urutan sering dikaitkan dengan sindrom seperti
sindrom *ti/kler& sindrom paling sering dikaitkan dengan P*& yang ditandai dengan
mi/rognathia& 0isi yang buruk& dan gangguan kolagen dengan sendi hyper(le?ible. *yndrome
lainnya dan anomali %ajah terlihat dengan P* termasuk sindrom 0elo/ardio(a/ial& sistem
alkohol janin dan bilateral spasm mi/rosomia. Neonatus dan bayi dengan P* akan memiliki
beberapa tingkat obstruksi jalan napas. ,ereka sering juga ada dengan re(luks dan kesulitan
pemberian makan yang signi(ikan. obstruksi jalan napas ringan mungkin hanya
membutuhkan posisi lateral atau rentan untuk meringankan obstruksi jalan napas@ Namun&
sebanyak seperempat dari bayi dengan P* memiliki obstruksi lebih parah& yang
memerlukan inter0ensi bedah 3ijnen dkk.& 2776.
+nter0ensi bedah yang optimal tidak jelas& dan ada 0ariasi regional yang signi(ikan. E0aluasi
pra operasi oleh dokter bedah plastik pediatrik dan otolaryngologist pediatrik sangat penting
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
13/33
untuk e0aluasi lengkap jalan napas dan mengidenti(ikasi patologi saluran napas yang
berdampingan. Pilihan manajemen termasuk adhesi lidah#bibir& gangguan mandibula& dan
trakeostomi. *ebuah adhesi lidah#bibir melibatkan jahitan bagian in(erior lidah ke bibir
ba%ah untuk men/egah lidah jatuh ke belakang (aring dan menyebabkan obstruksi. *etelah
(laps mukosa dari lidah dan bibir ba%ah didekati& retensi jahitan sementara dengan tombol
ditempatkan melalui dasar mulut dan sekitar rahang ba%ah untuk mengamankan perbaikan.
ayi diintubasi pas/a operasi selama beberapa hari untuk memastikan keberhasilan adhesi.
)ujuan dari adhesi lidah#bibir adalah untuk meringankan obstruksi jalan napas dan
memperbaiki pemberian makan sampai mandibula memiliki kesempatan untuk tumbuh.
eberapa bukti menunjukkan bah%a perbaikan ini e(ekti( dalam mengurangi obstruksi jalan
napas dan memperbaiki pemberian makan 3-is/hner dkk.& 277!.
ijnen dan rekan kerja 32776 menemukan bah%a "!> dari pasien mereka meningkat patensi
jalan napas& berdasarkan studi tetap& dan meningkatkan pemberian makan. Adhesi lidah#bibir
dibiarkan utuh sampai pasien berusia sekitar 5 tahun. Pada saat itu& mandibula memiliki
%aktu untuk tumbuh dan adhesi dapat diturunkan. *ebuah pendekatan terapi alternati(
melibatkan gangguan rahang ba%ah. Pada bayi dengan halangan yang parah& halangan
mandibula dapat dilakukan dengan /epat mengalihkan perhatian rahang. Hal ini dapat
dilakukan pada bayi berusia kurang dari < bulan. =ene/o0 dan rekan 32776 baru#baru ini
menggambarkan pengalaman 57 tahun dengan gangguan mandibular untuk P*. Dari
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
14/33
terdiri atas kelainan (osa posterior 3Dandy#4alker& hemangioma& kelainan arteri 3koarkasio
penyakit jantung kongenital 3patent du/tus arteriosus& 0entri/ular septal de(e/t& kelainan
mata 3katarak& dan de(ek sternal 3Poetke et all.&2752.
Malformasi 2asular
,al(ormasi 0askular terjadi karena kesalahan pada struktur 0askular embrionik. )idak seperti
tumor 0askular& mal(ormasi ini timbul saat lahir dan pertumbuhan anak. ,al(ormasi dapat
terjadi pada arteri& 0ena& kapiler atau lim(atik. ,al(ormasi 0askular arteri disebut sebagai
high#(lo% lession& sedangkan mal(ormasi kapiler& 0ena dan lim(atik merupakan lo%#(lo%
lession. ,+ merupakan /ara terbaik untuk menentukan struktur internal dari mal(ormasi#
mal(ormasi ini.
Arteri
,al(ormasi arteri sering asimptomatik. Namun menjadi simptomatik jika ada sekuele
sistemik. ,al(ormasi ini menyebabkan hipertro(i pada tubuh atau bila berlebihan dapat
menyebabkan /onsumpti0e /oagulopathy atau /ongesti0e heart (ailure. Pengobatan lebih
e(ekti( dengan eksisi bertahap dan embolisasi 3Upton et al.& 5689
Kapiler
,al(ormasi kapiler terjadi pada 7&! # 7&9> bayi. *ering tampak pada %ajah dan leher.
1ontohnya port#%ine stains dan ne0us (lammeus. ;a/ial port#%ine stains khususnya terjadi
pada ner0us trigeminal B5 3opthalmi/ dan B2 3ma?illary. =laukoma dan kelainan arteri
0ena retina ditemukan dan pasien ini membutuhkan e0aluasi oleh dokter ahli mata. ,+
kepala dan otak juga dibutuhkan untuk mengidenti(ikasi mal(ormasi leptomeningeal yang
mendasari dan /horoidal angioma. *indrom yang terkait mal(ormasi kapiler meliputi *turge#
4eber dan -lippel#)renaunay. *indrom *turge#4eber terdiri atas port#%ine stain pada ner0us
trigeminal B5& glaukoma& pertumbuhan tulang %ajah yang berlebihan& mal(ormasi
leptomeningeal& /horoidal angioma dan kejang. *indrom -lippel#)rennaunay terdiri atas
mal(ormasi kapiler& 0ena dan lim(atik. Lesi ini dapat melibatkan tubuh dan ekstremitas.
Pengobatan untuk mal(ormasi 0askular kapiler terdiri dari multiple treatment dengan
(lashlamp pulsed dye laser 3=ar:on et al.&277"
/ena
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
15/33
,al(ormasi 0ena merupakan lo%#(lo% lessions yang khususnya tampak pada ekstremitas dan
sering asimptomatik. Namun dapat terjadi pada gastrointestinal tra/t dan dapat menyebabkan
perdarahan. -arena umumnya mal(ormasi 0ena asimptomatik& pengobatan bersi(at
konser0ati( dan bahan kompresi(. Pengobatan untuk lesi simptomatik meliputi embolisasi&
s/lerotherapy dan eksisi bedah 3Hein et al.&2772
Limfati
,al(ormasi lim(atik merupakan lo%#(lo% lession yang melibatkan kulit dan otot yang
mendasari. -hususnya tampak pada kepala& leher dan a?illa dan dada. Lesi pada leher dapat
menjadi masi( dan menekan jalan napas& terutama ketika terin(eksi dan membesar 3=rein%ald
et al.& 2778 Lesi ini tidak mengalami regresi spontan. Lesi terkait dengan beberapa sindrom&
termasuk -lippel#)renaunay& )urner& Noonan dan trisomi 5!&58 dan 25. +ntralesional
s/lerotherapy& laser 31'2NdGA= dan eksisi bedah merupakan pengobatannya 3pad%a et al.&
5669
Managemen anestesi
Anestesi untuk pasien#pasien dengan tumor atau mal(ormasi 0askular dapat ber0ariasi dari
rutin dan tanpa komplikasi sampai yang sulit dan mengan/am ji%a. Untuk pasien dengan
mal(ormasi 0askular ke/il pada lokasi anatomi dengan konsekuensi klinis minimal& anestesi
untuk e0aluasi radiologi& inter0ensi radiologi atau operasi dapat aman dan lan/ar. Namun
anestesi untuk mal(ormasi 0askular dapat menjadi lebih sulit karena lokasi anatomik 3jalan
napas& ukuran dan keterlibatan sistemik 3/ongesti0e heart (ailure& trombositopenia dan
perdarahan dan sekuele dari terapi inter0ensi 3ethanol s/lerotherapy.
Pasien dengan hemangioma atau mal(ormasi kapiler seperti port#%ine stain dapat dilakukan
pengobatan laser berulang. Dengan pasien dengan sedikit atau tanpa komorbiditas
pengobatan ini dapat dilakukan pada pasien ra%at jalan. -hususnya anestesi inhalasi dengan
sungkup atau tanpa akses 0ena dibutuhkan. Lesi pada %ajah atau punggung membutuhkan
L,A atau tube endotrakeal untuk mengamankan jalan napas 3+sago et al.& 2778. Nitrous
o?ide& meskipun aman untik induksi& dapat menimbulkan bahaya api bila pengobatan laser
dilakukan dekat %ajah. Analgesia postoperati( dapat diberikan a/etamino(en.
,al(ormasi 0askular yang melibatkan jalan napas dapat menyebabkan obstruksi respirasi dan
'*A 3Arneja and =osain& 2778. Pada pasien yang dianestesi dapat terjasi masalah dengan
0entilasi dan intubasi 3Nargo:ian& 277$ @ ,/Loughlin and ,/rien& 2776. eberapa
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
16/33
mal(ormasi 0askular mungkin a%alnya tidak menjadi lesi obstruksi& tetapi setelah pengobatan
s/lerotherapy atau posisi tergantung dapat meyebabkan bengkak sehingga terjadi obstruksi
jalan napas 3*un et al.& 2776. Pasien#pasien ini membutuhkan pengobatan alternati( untuk
mengamankan tube endotrakeal seperti (iberoptis s/ope& =lide*/ope& perangkat intubasi
eso(agus atau intubasi dengan L,A. )anda dari manajeman jalan napas pediatrik yang sulit
adalah untuk mengamankan jalan napas di ba%ah anestesi umum tidak mudah& intubasi pada
keadaan sadar atau dibius atau trakeostomi dibutuhkan. Pasien dengan proses konsumti(
3-asaba/h#,eritt syndrome dapat /enderung terjadi perdarahan sekunder intraoperasi
sampai trombositopenia dan tidak dapat dilakukan tehnik anestesi regional. Namun anestesi
regional 3intrathe/al blo/k dapat dilakukan pada pasien sindrom -asba/h#,eritt ketika
jumlah trombositnya stabil 3Holak and Pagel& 2757.
Ne2i Melanositi Kongenital
Ne0i ,elanositik -ongenital adalah pigmentasi& lesi kulit spserti plaFue yang khususnya
timbul pada saat lahir dan menetap dan menjadi hiperpigmentasi dengan bertambahnya umur.
Ne0i ini diklasi(ikasikan berdasarkan ukuran& dari ke/il sampai sangat besar. Ne0i ke/il
berdiameter kurang dari 5&9 /m. Ne0i berukuran sedang berdiameter 5&9 56&6 /m dan ne0i
besar berdiameter lebuh dari 27 /m. =iant ne0i se/ara signi(ikan lebih besar& dengan diameter
lebih dari 97 /m. Ne0i ke/il dan sedang lebih umum dan terjadi pada kira#kira 5 dari 5777
kelahiran hidup. Ne0i besar jarang dan terjadi pada 5 dari 27777 kelahiran hidup. =iant ne0i
sangat jarang dan terjadi hanya 5 dari 97777 kelahiran 3Iaal et al.& 2779. Disamping
kekha%atiran kosmetik tentang ne0i melanositik kongenital& ada resiko untuk trans(ormasi
keganasan dan ini merupakan pertimbangan penting untuk mengangkat lesi. 3Iaal et al.&
2779 menunjukkan pada suatu penelitian besar di elanda bah%a pasien dengan ne0i
melanositik kongenital memiliki resiko yang lebih tinggi untuk berkambang menjadi
melanoma maligna 35< kasus dalam 5629! orang per tahun 0ersus 5&2 e?pe/ted /ase dan
resiko tampak lebih tinggi pada giant ne0i melanositik kongenital. eberapa melaporkan
angka melanoma sebesar 57> pada ne0i besar& dengan mayoritas trans(ormasi maligna pada
lesi terbesar terjadi pada pada pubertas 3)romberg et al.& 2779.
Pengangkatan pro(ilaktik pada ne0i besar khususnya dilakukan pada masa a%al kehidupan.
-ompleksitas manajemen bedah pada ne0i kongenital tergantung pada ukuran dan lokasi lesi.
Ne0i besar membutuhkan eksisi bertahap atau penggunaan tissue e?panders. Penempatan
tissue e?panders dapat dilakukan se/ara dini pada umur < bulan. E?panders dapat
ditempatkan pada s/alp& dahi& badan punggung dan ekstremitas ba%ah. Ekspansi dilakukan
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
17/33
se/ara bertahap dalam beberapa minggu atau bulan dan dapat menutup se/ara komplit setelah
ne0i diangkat dengan bedah. Pengobatan lain meliputi dermabrasi& laser 31' 2 dan kuretase.
*emua tehnik ini khususnya membutuhkan anestesi umum. Pasien dengan ne0i kongenital
besar dapat membutuhkan anestesi untuk e0aluasi ,+ untuk neuro/utaneus melanosis.
Pasien dengan ne0i besar pada lokasi a?ial 3kepala& leher& punggung meningkatkan resiko
memiliki proli(erasi pada leptomeninges 3pia dan ara/hnoid mater. ,elanosit ini dapat
berubah menjadi ganas dan membutuhkan sur0eillan/e radiologi 3Lo0ett et al.& 2776.
Manajemen anestesi
anyak eksisi bedah untuk ne0i ke/il dan sedang pada anak#anak dan remaja dapat dilakukan
di ba%ah anestesi lokal pada jam praktek. Pada pasien muda atau pasien yang tidak
kooperati( dibutuhkan anestesi umum untuk melakukan eksisi. Untuk pasien sehat& eksisi
dapat dilakukan pada jam praktek atau pusat ra%at jalan bedah. Anestesi inhalasi akan
men/apai kondisi bedah yang sesuai. )ergantung pada ukuran dan lokasi lesi& +B dan L,A
atau endotra/heal tube dapat dibutuhkan. Lesi yang lebih besar lebih sering memerlukan
anestesi umum karena derajat reseksi dan pengurangan jaringan& durasi prosedur dan lokasi
lesi. Anestesi regional dapat dikombinasi dengan anestesi umum untuk memastikan bebas
nyeri postoperati(. )ehnik regional dapat neuroa?ial 3singel#shot /audal atau blok peri(er&
bergantung pada lokasi dan ukuran eksisi bedah.
&rauma
3ratur !ajah
)rauma pada tulang %ajah dapat menyebabkan satu atau lebih (raktur dan membutuhkan
(iksasi bedah. ;raktur %ajah khusus meliputi (raktur :ygoma& le (ort ++& le (ort +++& mandibula&
orbital&nasal dan (raktur pan(a/ial. )ergantung pada mekanisme /edera& /edera mungkin
berhubungan& yang paling banyak mengenai /edera otak traumatik. Pada satu penelitian& 29>
pasien yang didiagnosis dengan (raktur %ajah berhubungan dengan /edera& meliputi /edera
tubuh& otak& dada& 0ertebra dan abdomen. *ampai dengan 57> pasien ini memiliki /edera
otak 3)horen et al.& 2757. ,eskipun hanya 2&"> pasien memiliki /edera 0ertebra&
kebanyakan melibatkan 0ertebra ser0ikal. Penelitian lain menunjukkan bah%a pasien
dengan (raktur mandibula berhubungan dengan /edera otak trumatik. ,eskipun kebanyakan
pasien ini memiliki /edera otak traumatik ringan& sampai dengan $7> dari mereka memiliki
/edera sedang sampai berat 3perdarahan intraparenkimal& perdarahan epidural atau subdural.*ebagai perhatian& 27> pasien dengan /edera otak ringan memiliki minimal tanda dan gejala
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
18/33
3=lasgo% 1oma */ale J=1*K 59 atau tanpa penurunan kesadaran& tapi oleh 1) s/an
terdeteksi adanya /edera 31:er%inski et al.& 2778. ahayanya adalah /edera otak ini dapat
luput.
Manajemen anestesi
,anajeman anestesi untuk (raktur %ajah pada pasien pediatrik dimulai dengan penilaian
trauma se/ara komplit untuk mengidenti(ikasi patologi jalan napas dan kemudian
mengidenti(ikasi /edera terkait. Pasien pada resiko /edera otak dengan lesi intrakranial yang
mendasari 3mandibula& (raktur %ajah dengan =1* 59 atau penurunan kesadaran harus
mendapatkan e0aluasi neurosurgi/al utama untuk anestesi pada (raktur %ajahnya.
;raktur %ajah melibatkan mid(a/e umumnya mengakibatkan penekanan jalan napas karena
displa/ement mid(a/e posterior ke oro(aring. Darah dan sekret juga berperan pada obstruksi
jalan napas. *epertiga pasien de%asa pada suatu penelitian dengan (raktur mid(a/e
membutuhkan intubasi 3Ng et al.& 5668. Pasien dengan (raktur le (ort +++ berkembang
menjadi obstruksi jalan napas yang lebih berat dari pasien dengan (raktur le (ort + atau ++
3aghari et al.& 2779.
,anajeman jalan napas pada pasien pediatrik dengan (raktur %ajah merupakan tantangan.
1edera ringan seperti (raktur :ygoma atau dasar orbita khususnya tidak memperlihatkan
tantangan yang signi(ikan. Namun& pasien dengan komplikasi (raktur mid(a/e 3le (ort +++ atau
(raktur pan(a/ial dapat menjadi suatu dilema. Anak#anak yang tidak berpuasa dengan benar
membutuhkan rapid#seFuen/e indu/tion atau sedated (iberopti/ intubation. *emua pasien
yang di/urigai atau dengan /edera ser0ikal membutuhkan imobilisasi ser0ikal.
;raktur %ajah yang manyebabkan maloklusi 3mandibula atau le (ort + memerlukan
ma?illomandibular (i?ation 3,,;. Pilihan intubasinya termasuk intubasi nasal atau
retromolar. Apabila ada kekha%atiran perut penuh dan aspirasi& jalan napas a%alnya dapat
diamankan dengan oral endotra/heal tube setelah rapid#seFuen/e indu/tion. 'ral
endotra/heal tube kemudian dapat diganti dengan nasal endotra/heal tube menggunakan
laringoskopi langsung atau panduan (iberoptik. Nasal endotra/heal tube dapat juga dipakai
pada a%alnya pada pasien yang sadar dengan sedasi dan anestesi lokal topikal.
)ehnik ini& bagaimanapun bukan pilihan ideal untuk pasien pediatrik yang /edera. Pendekatan
retromolar telah dijelaskan untuk pasien yang memerlukan ,,;. )ehnik ini membutuhkan
penempatan endotra/heal pada ruang retromolar dan itu berarti untuk intubasi jangka pendek.
Endotra/heal tube dapat dijahit dan diikat pada tempatnya oleh ahli bedah. )ube yang lebih
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
19/33
ke/il direkomendasikan dan ahli anestesi perlu %aspada pada penekanan pun/ak jalan napas
ketika tube dimanipulasi ke dalam ruang ini 3Lee et al.& 2776.
Pilihan jalan napas untuk pasien dengan (raktur mid(a/e atau (raktur pan(a/ial termasuk
penempatan oral endotra/heal tube& jalan napas submandibular& atau trakeostomi. ika ,,;
tidak dibutuhkan& intubasi oral dapat dilakukan. Pada pasien yang memerlukan ,,; atau
intubasi jangka panjang& jalan napas submandibular atau trakeostomi direkomendasikan.
Nasotra/heal intubasi merupakan relati( kontraindikasi pada pasien dengan (raktur mid(a/e
yang signi(ikan 3le (ort ++ dan +++ karena kekha%atiran /edera neurologik dengan (raktur
dasar tenggorak 3/ribi(irm plate.
*e/ara tradisional& )rakeostomi jangka pendek direkomendasikan pada pasien dengan (raktur
pan(a/ial karena intubasi yang berkepanjangan pada pasien dengan potensi jalan napas yang
sulit atau ,,;. Namun& trakeostomi berhubungan dengan morbiditi dan beberapa telah
menganjurkan pendekatan submental atau submandibular pada jalan napas 3Amin et al.&
277". )ehnik dilakukan setelah pasien dianestesi dan diintubasi oral. Armor#rein(or/ed tube
direkomendasikan untuk men/egah pembelitan. +nsisi submandibular ke/il dibuat oleh alhi
bedah dan dibedah sampai berhubungan dengan dasar mulut. Endotra/heal tube /u(( dan
kemudian ujung endotra/heal tube 3tanpa adaptor untuk sirkuit dapat dile%ati melalui
pembukaan ini dengan bantuan /ur0ed (or/eps atau hemostats. )ube dijahit pada tempatnya.
alan napas submandibular dapat diangkat pada akhir operasi atau dapat ditinggalkan selama
beberapa hari 3Amin et al.& 2772@ An%er&2776. )ehnik ini telah dijelaskan untuk remaja
muda 352 tahun 3Eipe et al.& 2779. Dan anak#anak berumur < tahun 3Amin et al.& 2772.
Pasien yang tempatkan pada ,,; harus memiliki pemotong ka%at pada samping temapt
tidurnya untuk melepaskan (iksasi bila terjadi ga%at jalan napas.
Untuk pasien dengan operasi palatum& menjaga ,AP pada 97#
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
20/33
in(iltrasikan selama anestesi dengan halotan . dosis yang aman ephine(rine berbeda untuk
de%asa dan anak. Dosis rendah 5m/gCkg dijumpai aritmogeni/ pada de%asa pada anestesi
dengan halotan 3-at: et all&56
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
21/33
Anti in(lamasi non steroid diberikan untuk analgetik setelah operasi langit mulut 3sylaidis
o neill&5668. 4alaupun beberapa e0ident menyarankan tidak meningkatkan resiko
perdarahan& banyak dokter bedah dan anestesi memilih tidak menggunakannya rutin. Dosis
opioid jika diberikan berdasarkan berat badan untuk meminimalkan resiko respiratory
/ompromise pada bayi dosis mulai yang aman . dosis mulai mor(in yang aman untuk anak
anak adalah 7&72 mgCkg setiap ! atau $ jam jika diperlukan. Pasien anak dengan pembedahan
palatum dan diberikan post operati( narkotik parenteral harus dimonitoring 3apnea& dan
bradikardi &e/g dan oksigen saturasi
lok syara( in(ra orbita bilateral bekerja sangat baik sebagai aju0an atau teknik analgetik
untuk perbaikan bibir sumbing. )eknik blo/k lebih baik memberikan analgetik dari pada
in(iltrasi sebelum insisi dan opioid& in(ra orbita ner0e blo/k digunakan untuk semua umurtermasuk neonates.
Di0isi maksila dari keluarnya syara( trigerminal dari (oramen in(ra orbita. *yara( yang
mempersyara(i bibir atas& koana& sinus maksila& dan beberapa bagian septum nasal.ada 2
di0isi dari ner0us trigerminal yaitu e?tra oral 3 per/utaneus dan intra oral& untuk e?tra oral &
jarum diarahkan kedepan (oraman in(raorbital melalui kulit.lokasi dari (oramen berbeda tiap
umur. Pada anak dan de%asa (oramen terletak 9#57 mm diba%ah lingkaran in(ra orbita & garis
0erti/al dari pupil mata.
alur +ntra oral melalui akses subsul/al area di mu/osa pipi. Point insisi dari insisi atasatau 2
bi/uspid di sisi yang di blok . jarum mele%ati rute subsul/al menuju ke (oramen in(raorbital.
Pada in(ant dengan operasi perbaikan bibir sumbing memerlukan 7&9#5 ml anestesi lo/al tiap
sisi.pada anak#anak yang lebih tua& 5&9#2 ml dapat digunakan. upi0a/aine dengan atau tanpa
ephine(rine atau ropi0a/aine dapat digunakan untuk blok.
Durasi dari analgetk tergantung dari jenis anestesi lokal dan konsentrasinya. Untuk anak dan
de%asa & bupi0a/aine 7&529> memberikan analgetik selama $#8 jam. upi0a/aine 7&9 >
memberikan
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
22/33
,enghilangkan batas ini banyak penyedia kesehatan mendedikasikan %aktu dan skill untuk
menolong anak#anak dengan kelainan sumbing.
)idak ada standart pelayanan untuk pasien anestesi pada negara berkembang.harus memilih
dengan sumberdaya yang terbatas. -esulitan termasuk e0aluasi pre anestsesi& jenis agen
inhalasi& monitoring 0entilator& dan post anestesi unit /are.proses s/reening preoperati0e
mengidenti(ikasikan anak#anak dengan gangguan /ardio0as/ular dan respirasi yang patologi.
-arena 0olume yang besar dan kemampuan terbatas untuk persiapan pasien preoperati0e
tidak banyak dipilih untuk operasi.
Patologi pada negar a berkembang dan komplikasi pera%atan anestesi termasuk malnutrisi&
anemia dan in(eksi parasit . banyak dari tanda patologi yang tidak teridenti(ikasi. Dan tidak
jelas apa hasilnya. uga in(ormasi dari keluarga untuk pembedahan& yang mana hasilnya
meningkatkan morbiditas bahkan mortalitas.
+nduksi& maintenan/e dan anestesi emergen/y untuk sumberdaya yang ada& pasien dengan
perbaikan bibir dan jika /ukup tua dapat dilakukan tindakan lo/al anestesi. Pasien dengan
general anestesi termasuk dengan teknik inhalasi dan +B te%knik.halotan paling sering
digunakan karena harganya. Air%ay aman jika kita bisa mememakai teknik inhalasi atau +B
teknik. alan na(as lebih aman dengan ett. agaimanapun ett bisa digunakan kembali. Pada
populasi& 0entilator spontan lebih aman untuk pasien.
Data hasil bagi pasien memiliki perbaikan sumbing di Negara berkembangterbatas.
Dalamsur0eibaru#baruini& pengidenti(ikasidiasosiasikandenganpasienoperasidengan operation
smile.kebanyakanpembedahanperbaikanbibirsumbingdanlangit#
langitbiasanyamenggunakanprosedurbedah plasti/ danorthopedi/.Hasil yang
dikumpulkandarilembaran perioperati0e data yang manatelahterkumpuldari
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
23/33
dari ruang operasi akibat pendarahan& intraoperati0e reintubation& pembatalan operasi setelah
induksi& trans(use darah& gagal jantung& dan kematian.
Umur pasien tergantung dari komplikasi pernapasan. Persentase besarnya komplikasi
intraoperati0e respiratory bila anak kurang dari 5 tahun. -ematian kejadian yang tidak biasa
selama 58 periode& ada $ kematianselama operation smile.Angkakematian 7&$dari 5777 yang
manalebihtinggidaribeberapakejadiandari pediatri/ perioperati0e 35 per 57777 tetapi sulit
bila dibandingkan dengan populasi perbedaan pasien. ,eskipun in(ormasi ini
menguntungkan kehidupan yang tak terhitung dari misi pengobatan untuk Negara
berkembang dan kebanyakan prosedurnya telahaman. agaimanapun itu mesti dikenali
dengan lingkungan penampilan pembedahan dan anestesi yang unik& peduli pasien dan sistem
yang berdasarkan tim pembedahan.
*efe di !ajah
De(ek /ranio(a/ial adalah de(ek pada /ranial atau tulang %ajah . diklasi(ikasikan berdasarkan
lokasi dari de(ek (a/ial. Pada klasi(ikasi ini & lingkaran di tengah de(ek dan lingkaran disekitar
/elah melingkar seperti roda.
&rea%her Collins syndrome
Dikenal sebagai mandib ulo(a/ial dystosis. *ebagai /ontoh pada bilateral
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
24/33
,anagemen pembedahan& (o/us selama 5#2 tahun pertama dengan jalan na(as dan nutrisi.
*ering terjadi obstru/tion kalau perlu tra/heostomy. Pasien dengan palatum terbelah baik
dioperasi sebelum 5 tahun.pada tahun kedua (o/us pada pendengaran dan re/ontruksi %ajah
atas.transplatasi tulang dan pembuluh darah digunakan untuk memperpaiki (a/ial de(ek.
,anagemen anestesi& konsen anestesi adalah untuk memperbaiki jalan na(as&in(ant dan anak#
anak dengan )1* sangat sulit bahkan tidak mungkin untuk 0entilasi atau intubasi.dan
kesulitan jalan na(as bertambah sesuai umur. eberapa teknik sukses digunakan untuk
managemen air%ay yang aman pada pasien ini.penggunaan laryngos/ope dire/t kemungkinan
sulit.bagaimanapun bullar laryngos/ope sukses digunakan untuk intubasi anak dengan
)1*.L,A juga sukses digunakan untuk membantu intubasi& lma digunakan pada neonates
dengan )1* dan digunakan untuk membantu intubasi. L,A digunakan untuk 0entilasi padabayi baru lahir dengan )1*.)eknik lain dengan menggunakan glade s/ope dan (iber opti/.
Populasi ini digunakan sedasi dengan de?metomidine dan ketamine.
-onsen yang lain untuk melindungi mata pasien.karena posisi prone meningkatkan
resiko/ompresi orbita dan kebutaan post operasi.in(ant dan anak dengan )1* mempunyai
de(ek jantung ba%aandan dibutuhkan propuilaksis untuk suba/ut endo/arditis. Gang paling
banyak bere(ek pada obstruksi jalan na(as atas dan '*A& dikurang dengan opioid intra
operati( dan post operati(.
.ipertropi dan elainan 2as%ular
-elainan 0as/ular pada arteri 0ena dan kapiler dan limpatik di golongkan oleh glo%a/ki dan
mulliken. ,ereka memisahkan 2 grup.tumor 0as /ular dan 0as/ular mal(ormasi. )umor
0as/ular yang sering adalah hemangioma. Bas/ular mal(ormasi dipisahkan menjadi arteri&
0ena & kapiler dan lim(atik mal(ormasi.
.emangioma
)erbanyak pada tumor pembuluh darah&di golongkan dengan proli(erasi endothelial dan
angiogenesis dan regresi post natal.termasuk stra%berry dan kapiler
hemangioma.hemangioma mun/ul pada saat lahir dan $#52 > in(ant mempunyai
hemangioma pada tahun pertama hidupnya&lebih banyak insiden pada anak
perempuan.kebanyakan mun/ul di lokasi kepala leher dan dada 2$>.hemangioma di
jalan na(as %alaupun jarang dapat dijumpai pada in(ant. -linis dijumpai batuk dan stridor&
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
25/33
banyak hemangioma di jalan na(as di kaitkan dengan lesi /utaneus pada region preauri/ular&
dagu & bibir ba%ah dan leher.
-ebanyakan tindakan penanganan hemangioma adalah obser0asi.kebanyakan hilang sendiri
dan 57#27> membutuhkan tindakan.tindakan medis termasuk injeksi steroid atau steroid
systemik. )erapi laser dapat digunakan untuk hemangioma super(i/ial.neodymium yttrium
alumunium garnet laser dapat digunakan untuk hemangioma yang dalam. Lesi yang mun/ul
pada jalan na(as& yang bere(ek pada pengelihatan& atau menyebabkan /oagulopati dapat
menyebabkan emboli. Emboli adalah indikasi hemangioma untuk dibuang dengan tindakan
pembedahan.karena mem(asilitasi eksisi pembedahan.
Manajemen Anestesi
,anajemen jalan napas pada bayi dengan Pierre obin *eFuen/e bisa sangat menantang
karena kesulitan dengan 0entilasi masker dan intubasi. Laring masker telah berhasil
digunakan untuk 0entilasi dan untuk membantu dalam intubasi pasien ini 3,arkakis dkk.&
5662. L,A bahkan telah ditempatkan pada pasien terjaga dengan P* setelah blokade sara(
daerah 3*ri/ker dkk.& 2778. +ntubasi nasal dengan lingkup serat optik yang (leksibel juga
telah dijelaskan 3lan/o dkk.& 2775. Perangkat jalan na(as lain yang digunakan untuk pasien
dengan P* dan sulit intubasi termasuk *tor: 0ideo yang laringoskop 3-AL *)'I
Enods/opy#Amerika& +n/ dan laringoskop optik AirtraF 3P'D'L ,edite/ *.A. *elain itu&
ketika bayi mengalami kesulitan yang signi(ikan dengan 0entilasi atau intubasi& selain dari
(aring mulut dan saluran udara hidung& jahitan 37#sutra dapat ditempatkan di dasar lidah
untuk menggantikan lidah anterior untuk membantu dengan 0entilationor intubasi. ayi
karena adhesi lidah#bibir atau gangguan rahang ba%ah akan membutuhkan intubasi nasal.
*etelah terhirup induksi dengan 0entilasi spontan& (leksibel serat optik intubasi nasal dapat
dilakukan. *etelah adhesi lidah#bibir selesai& bayi biasanya sembuh dalam unit pera%atanintensi(& di mana mereka tetap diintubasi& santai dan dibius selama beberapa hari. Ekstubasi
dapat dilakukan di ruang operasi ketika kedua ahli anestesi dan otorhinolaryngologist anak
bisa hadir. -etika ekstubasi gagal& pasien mungkin memerlukan laringoskopi langsung&
bronkoskopi& dan trakeostomi. *etelah gangguan mandibular& jalan napas dapat menjadi lebih
menantang karena sekali pengganggu berada di tempatnya dapat men/egah masker 0entilasi
e(ekti(.
.emifa%ial Mi%rosomia
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
26/33
Hemi(a/ial mi/rosomia ditandai dengan pengembangan unilateral atau asimetris dari tulang
%ajah dan otot dan sering melibatkan telinga. +ni bermani(estasi sebagai hipoplasia %ilayah
malar#ma?illary#mandibula dan biasanya melibatkan sendi temporomandibular. Patologi
tulang belakang dapat melibatkan 0ertebrata ser0iks dan se/ara signi(ikan dapat mengurangi
berbagai ser0iks gerak. anomali terkait lainnya dari mi/rosomia spasm termasuk jantung
3/a/at septum 0entrikel& tetralogi ;allot& /oar/tation& ginjal& dan /a/at neurologis
3hydro/ephalus. Pasien dengan mi/rosomia spasm dapat memiliki obstruksi jalan napas atas
yang signi(ikan dan '*A. -ebanyakan pasien dengan mi/rosomia spasm yang
nonsyndromi/& namun persentase yang ke/il memiliki sindrom =oldenhar& yang ditandai
dengan mi/rosomia spasm& /olobomas mata& dan tulang belakang atau s/apular anomali.
Pasien#pasien ini mungkin sangat sulit untuk intubasi.
Manajemen Anestesi
*eperti P*& tantangan anestesi yang paling signi(ikan dengan mi/rosomia spasm adalah
manajemen air%ay 3lihat Pierre obin *eFuen/e& Anasthesia ,anajemen& sebelumnya.
Bentilasi masker mungkin sulit karena asimetri %ajah. +ntubasi mungkin lebih menantang
karena mi/rognathia dan hipoplasia mandibula asimetris dan juga berpotensi karena
penurunan rentang ser0iks gerak. -esulitan ini dapat menurun dengan usia& tetapi mungkin
meningkat setelah bedah rekonstruksi. 0entilasi dan intubasi dari bayi yang sukses telah
dilaporkan dengan L,A dan serat optik laringoskopi 3ohnson& 566$.
Parry-+om'erg Syndrome
Parry#omberg *yndrome adalah gangguan langka yang ditandai dengan progresi( spasm
atro(i. anyak yang per/aya ini adalah bentuk s/lerodema linear. Prosesnya sering dimulai
pada masa bayi atau anak#anak sebagai garis berpigmen 3/oup de sabre pada kening& dan
kemudian atro(i progresi( 3yang akhirnya membakar dirinya keluar mempengaruhi jaringan
subkutan dan kerangka hemi(a/e tersebut. ekonstruksi& yang terjadi setelah atro(i selesai
seringkali rumit dan mungkin memerlukan beberapa operasi. ;laps mikro0askuler dan
suntikan lemak pilihan bedah 3Hunt dan Hobar& 277!.
Clefting
*e/ara historis& perbaikan /elah bibir dan langit#langit dilakukan tanpa anasthesia 3ones&
56"5. +ni terdiri dari perkiraan kembali tepi jaringan dikupas. Prosedur sederhana dan /epat
dilakukan pada anak#anak atau orang de%asa yang bisa mentolerir rasa sakit dan
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
27/33
ketidaknyamanan dari prosedur. Paling#paling& pasien dii:inkan untuk berkumur dengan air
es untuk menghasilkan penomoran lokal. Pada tahun 58$"& salju dijelaskan menggunakan
ether untuk perbaikan bibir sumbing. -emudian pada tahun 5897& kloro(orm dilaporkan
untuk perbaikan bibir bilateral dan langit#langit dalam " tahun 3ones& 56"5. alan napas
tidak terlindungi& dan darah bisa mengalir ke (aring posterior. Pada tahun 5625& ,agill
menyediakan teknik endotrakeal insu(lasi pertama pada bayi dan kemudian diterapkan teknik
ini untuk perbaikan sumbing pada tahun 562$ 3ones& 56"5. Hari ini& anasthesia umum
se/ara rutin dan aman digunakan untuk bayi& anak#anak dan orang de%asa yang memiliki
/elah bibir atau langit#langit perbaikan. iasanya& operasi perbaikan bibir sumbing dilakukan
pada ! sampai < bulan dan perbaikan sumbing langitlangit pada 6 sampai 58 bulan.
pharyngoplasty& dilakukan untuk 0elopalatal yang tidak /ukup& biasanya dilakukan kemudian&
pada 9 sampai 59 tahun. Usia aman untuk perbaikan bibir sumbing itu menjadi < sampai 52
minggu pada tahun 56
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
28/33
0elar termasuk garis dan :#plasty teknik lurus. Perbaikan 0elar modern termasuk membedah
gratis le0ator palatini normal diposisikan merekonstruksi sling otot di 0elum& sehingga
melakukan suatu 0eloplasty intra0elar. aringan langit#langit lunak dikerahkan untuk garis
tengah dengan menggunakan sayatan lateral& yang dibiarkan terbuka pada kesimpulan
prosedur. Daerah diharapkan sembuh dengan granulasi selama beberapa hari pertama pas/a
operasi& dengan drainase serosanguineous selama periode pas/a operasi dini. Pada akhir
prosedur& jahitan lidah sering ditempatkan& serta saluran napas naso(aring untuk pro(ilaksis&
pas/a operasi hasil pembengkakan lidah dari tekanan ditempatkan oleh retra/tor mulut.
Pharyngoplasty0
Pharyngoplasties dilakukan untuk mengobati sphin/tar 0elopharyngeal tidak kompeten yang
memungkinkan udara keluar hidung selama bi/ara& atau hypernasality& dide(inisikan sebagai
BP yang tidak /ukup. Pharyngoplasties& sering dilakukan sebagai prosedur bi/ara sekunder
setelah palatoplasti yang gagal menghasilkan kompetensi BP& mengubah anatomi (aring
posterior dan port BP. Port BP adalah sphin/ter otot yang menghubungkan rongga hidung
posterior dan (aring& dan itu terdiri dari anterior oleh tepi bebas pasterior dari langit#langit
lunak 30elum& posterior oleh dinding (aring poeterior& dan lateral oleh pilar tonsil atau (aring
lateral. Pharyngoplasties termasuk (lap posterior (aring dan pharyngoplasty s(ingter.
Posterior (aring penutup 3PP; adalah (lap superior berdasarkan jaringan mengangkat dari
dinding (aring pasterior. +ni termasuk (aring mukosa dan sebagian dari otot konstriktor
superior. PP; adalah superior berdasarkan pada tingkat 12 atau pad adenoid& dan itu
menyisip ke tepi bebas posterior dari 0elum. PP; dijahit ke tengah 0elum men/iptakan port
BP di kedua sisi PP;. Port BP ini ber(ungsi sebagai saluran udara hidung.
P$M$*A.AN $KS&+$M)&AS
Pem'edahan tangan
Anomali tangan kongenital banyak dan ber0ariasi. -lasi(ikasi kelainan tangan dan deskripsi
de(ek yang spesi(ik adalah sebagai berikut. *ekitar 5 dalam
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
29/33
dan derajat de(ek tersebut. 3)abel 29#9 *ebagian besar membutuhkan koreksi bedah.
American Society of the Handtelah membuat klasi(ikasi untuk anomali tersebut. 3o? 29#5
-ebanyakan anomali dapat diperbaiki dengan bedah setelah usia 5 tahun& namun ada
beberapa indikasi untuk pembedahan tangan neonatal. Neonatal dengan tambahan jari
super(isial 3melekat dengan kulit dapat dikoreksi dengan mudah melalui anestesi lokal dan
ligasi tanpa anestesi atau sedasi se/ara general. aringan konstriksi yang membahayakan
sirkulasi atau drainase lim(atik biasanya membutuh koreksi bedah se/ara darurat dalam
%aktu neonatal.
Anomali yang membutuhkan koreksi bedah setelah periode neonatal tapi sebelum usia 5
tahun adalah sindaktili yang terjadi antara jari tangan dengan panjang yang berbeda.
Pertumbuhan tangan akan lebih /epat se%aktu usia 2 tahun. ari tangan dengan panjang
berbeda yang tergabung tersebut perlu dipisahkan sebelum terjadi pertumbuhan /epat karena
pertumbuhan anomaly dari salah satu jari tersebut akan mengubah pertumbuhan jari yang lain
jika masih tergabung. *elain itu& operasi yang mempengaruhi (ungsi kritis tangan seperti
oposisi harus dilakukan se/epat mungkin supaya pengembangan keterampilan menggenggam
tidak terlambat. 'leh karena itu&pollicisation& yaitu pergerakan jari telunjuk ke dalam posisi
ibu jari untuk bayi tanpa ibu jari& dapat dilakukan di sisi a%al& supaya anak tersebut dapat
menggenggam dan melakukan (ungsi kritis yang disebut oposisi.
Palsy Plesus raialis
Palsy pleksus brakialis obstretik dide(inisikan sebagai /edera atau gangguan pada satu atau
lebih trunkus dari pleksus brakialis 319 hingga )5. Palsy ini terjadi dengan insidensi 7&$
hingga $ per 577 kelahiran per 0aginal dan menurun se/ara bermakna pada operasi 1aesar
tetapi tidak sampai angka nol. Pada umumnya palsy tersebut terjadi se%aktu mele%ati jalan
lahir. ;aktor risiko perinatal untuk palsy brakialis diperkirakan termasuk ukuran besar untuk
usia gestasional& distosia bahu& presentasi breech& persalinan lama dan ri%ayat palsy pleksus
brakialis sebelumnya. Pasien akan presentasi dengan berbagai derajat kehilangan sensorik
dan motorik pada ekstremitas atas& tergantung tipe /ederanya.
Palsy ini dikategorikan menjadi $ kelompok& dan kategori tersebut meramalkan hasil dan
mengarahkan rekomendasi untuk inter0ensi bedah. -elompok pertama& yaitu /edera pada
trunkus 19 hingga 1< saja& adalah tipe palsy yang paling umum yaitu sebanyak 97> dari
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
30/33
palsy pleksus brakialis. Lesi bagian atas trunkus ini se/ara umum disebut sebagaiErbs palsy.
-elompok ini memiliki prognosis yang terbaik. -elompok 2 melibatkan /edera atau
gangguan pada trunkus 19 hingga 1". Hampir !7> pasien dengan pleksopatibrakial
termasuk ke kelompok ini dan prognosisnya lebih buruk dibanding dengan kelompok satu.
-elompok ! melibatkan seluruh pleksus brakialis 319 hingga )5& dengan kehilangan (ungsi
ekstremitas atas se/ara komplet. -elompok palsy ini terjadi pada 27> pasien palsy pleksus
brakialis. -elompok $ adalah yang paling parah& yaitu dengan /edera pada seluruh pleksus
brakialis termasuk rantai simpatetik. -elompok ini kemungkinan besar disebabkan oleh
a0ulsi se/ara langsung atau dekat kord spinalis. Pasien kelompok ini mengalami kehilangan
(ungsi motorik se/ara lengkap pada ekstremitas atas dan syndrome Horner 3ptosis& miosis&
anhidrosis. ,ereka juga dapat mengalami gangguan motorik pada sara( (renikus& torakalis&
dorsoskapularis dan supras/apularis.
*ebagian besar palsy pleksus brakialis bersi(at sementara dan resolusi dengan %aktu. )erapi
(isik sering membantu untuk tetap menjaga bahu supel se%aktu pemulihan sara(. -oreksi
bedah direkomendasikan untuk pasien dalam kelompok empat dengan usia kurang dari !
bulan. 4aktu yang tepat dan peran operasi pleksus brakialis menjadi lebih kontro0ersial pada
pasien dalam kelompok 5 hingga ! yang tidak menunjukkan pemulihan klinis se%aktu usia
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
31/33
kelainan jantung kongenital dan aritmia 3*hono&dkk.5668. jenis dari kelainan tangan tidak
bisa menggambarkan kelainan jantung yang menyertainya. i%ayat yang menunjukkan
kelainan jantung 3=i:i buruk& berkeringat& sianosis& sinkop atau murmur jantung di%ajibkan
melakukan pemeriksaan e0aluasi jantung sebelum operasi. pasien dengan anomali radial
3aplasia mungkin memiliki Bater yang terkait 3/a/at tulang belakang& menggabungkan anus&
(istula trakeo& radia dan ginjal displasia. Pasien ini membutuhkan e0aluasi preoperati( untuk
mengidenti(ikasi kelainan jantung& ginjal dan 0ertebra. -elainan radial biasanya diikuti
dengan sindrom)A 3thrombo/ytopenia#absent radius. )he poland *eFuen/e& juga
ditunjukkan dengan kelainan e?tremitas atas& dia%ali dengan kelainan bentuk dinding dada
lalu kemudian diikuti kelainan ekstremitas atas yang ipsilateral 3sethuraman&dkk.5668.
Pasien dengan /edera ple?us bra/hialharus die0aluasi terkait keparahan /edera. Hornerssyndrome seharusnya perlu diperhatikan. *ebagian ke/il juga mengalami /edera ner0us
phreni/. Hal ini mempengaruhi /adangan respirasi. )im anestesi harus lebih %aspada pada
kasus ini.para ahli bedah sering melakukakan U*= diagragma sebelum operasi untuk
mendiagnosanya.
-etika pasien yaang menjalani opersi tangan dinyatakan sehat& anestesi umum bisa digunakan
dengan atau tanpa blo sara( peri(er. Pasien yang lebih tua bisa dilakukan prosedur anestesia
regional sebagai pilihan anestesi utama 3 lihat /hapter 5
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
32/33
'perasi ini bisa memerlukan %aktu yang lama dan luas lapangan operasi yang besar pada
anak. )erkdang& kedua ekstremitas atas juga dibuka untuk mengambil sural ner0e. Lapisan
padding sangat dibutuhkan untuk meminimalisir resiko /edera akibat tekanan.dan beberapa
alat penghangat dibutuhkan untuk memastikan normothermia.
Kesimpulan
,anajemen anestesi pada pasien anak yang membutuhkan operasi plastik sangat kompleks
dan ber0ariasi. ebrapa dari pasien yang mempunyai sedikit penyakit penyerta dapat
ditangani dengan ra%at jalan. Akan tetapi&ada beberapa yang mempunyai kelainan penyerta
atau dan kelainan yang mengan/am nya%a& membutuhkan pera%atan intensi( saat operasi
maupun setelah operasi.pada pasien ini juga dira%at oleh berbagai subspesialis anak termasuk
bedah sara( dan )H). ,emahami gejala klinis dan inter0ensi bedah pada pmbedahan plastik
pada anak sangat dibutuhkan oleh anesthesiologist anak.
-
7/26/2019 Operasi Plastik Dan Rekonstruksi Untuk Pasien Pediatrik Dapat Melibatkan Setiap Bagian Dari Tubuh
33/33
*A3&A+ P,S&AKA
5. la/k& Ann& Angus ,/E%an. Paediatri/ and Neonatal Anaesthesia& Anaesthesia in a
Nutshell. Else0ier& London& 277$+nso(t& obert ,.& +. Da0id )odres. =ro%th and
De0elopment. A pra/ti/e o( Anesthesia (or +n(ants and 1hildren& (ourth edition. *aunders
Else0ier& Philadelphia& 2776
2. ,organ& =. Ed%ard& ,aged *. ,ikhail& ,i/hael . ,urray. Pediatri/ Anesthesia. 1lini/al
Anesthesiology& (ourth edition. Lange ,edi/al ooks& United *tates o( Ameri/a& 2779.
!. Litman& onald *. De0elopmental Physiology and Pharma/ology. Pediatri/ Anesthesia 5st
edition. Else0ier ,osby& Pennsyl0ania& 277$.
$. ,iller& onald D. Pediatri/ Anesthesia. ,illers Anesthesia si?th edition. 1hur/hill
Li0ingstone& Pennsyl0ania& 2779.
9. -ain& Iee0 N.& ill ,a/Laren& Linda 1. ,ayes. Perioperati0e eha0ior *tress in 1hildren.
A Pra/ti/e o( Anesthesia (or +n(ants and 1hildren&(ourth edition. *aunders Else0ier&
Philadelphia& 2776.