Operan pasien 1

7
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Intervensi 1 Ketidakefektifan pola nafas b.d. hiperventilasi d.d pasien mengeluh sesak atau dispnea, RR meningkat 28x/menit Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ...x 24 jam, diharapkan pola napas pasien efektif, dengan kriteria hasil : NOC Label : Respiratory Status: Ventilation 1. Frekuensi pernapasan normal (12-20 kali/menit) 2. Kedalaman NIC Label : Airway Management 1. Posisikan pasien pada maksimal posisi ventilasi (misal posisi semi fowler) 2. Auskultasi suara nafas pasien 3. Pantau status respirasi dan oksigenasi Oxygen Therapy 1. Persiapkan alat- alat terapi oksigen (misal

description

kds alwsqx

Transcript of Operan pasien 1

Page 1: Operan pasien 1

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Intervensi

1 Ketidakefektifan pola nafas b.d.

hiperventilasi d.d pasien

mengeluh sesak atau dispnea,

RR meningkat 28x/menit

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama ...x 24

jam, diharapkan pola napas

pasien efektif, dengan

kriteria hasil :

NOC Label :

Respiratory Status:

Ventilation

1. Frekuensi pernapasan

normal (12-20 kali/menit)

2. Kedalaman inspirasi

berkurang

3. Irama pernapasan normal

NIC Label :

Airway Management

1. Posisikan pasien pada

maksimal posisi ventilasi

(misal posisi semi fowler)

2. Auskultasi suara nafas

pasien

3. Pantau status respirasi dan

oksigenasi

Oxygen Therapy

1. Persiapkan alat-alat terapi

oksigen (misal tabung

oksigen)

2. Mengatur terapi oksigen

yang sesuai dengan yang

telah diresepkan

3. Pantau aliran oksigen

4. pantau dan posisikan alat

oksigen atau tabung oksigen

5. cek alat oksigen yang

Page 2: Operan pasien 1

terpasang apakah aliran

oksigen sudah sesuai

6. pantau keefektifan terapi

oksigen yang diberikan

(misal menggunakan alat

pulse oksimetri)

Respiratory Monitoring

1. Pantau laju, kedalaman,

ritme dan upaya pernapasan

pasien

2. Pantau pola pernapasan

pasien

3. Pantau sekret yang

dikeluarkan pasien

4. Pantau sesak nafas dan

keadaan yang dapat

meningkatkan dan

memperburuk sesak pasien

Vital Sign Monitoring

Page 3: Operan pasien 1

1. Pantau tekanan darah, suhu

dan nadi pasien.

2 Gangguan Eliminasi urine b.d

obstruksi (Batu Ureter 1/3

Proximal (D) + Batu Calyx

Inferior (S)) dan infeksi

saluran urine d.d pasien

mengeluh tidak dapat berkemih

selama 7 hari, kreatinin

meningkat 8,9 mg/dL dan BUN

meningkat 70 mg/dL.

Setelah dilakukan asuhan

keperawatan selama ....x 24

jam diharapkan diharapkan

pasien dapat buang air kcil

dengan kriteria hasil:

NOC Label : Urinary

Elimination

1. Dapat mengosongkan

VU secara tuntas

2. Urine dapat

dieliminasikan dan tidak

terjadi retensi

Kidney Function

1. Tidak terbentuk batu

baru pada saluran kemih

2. Tidak terjadi

pembesaran batu saluran

kemih

NIC Label: Urinary

Elimination Management

1. Monitor eliminasi urine

termasuk frekuensi,

konsistensi, bau, volume, dan

warna, yang sesuai (Pantau

CMCK!!)

2. Pantau tanda dan gejala

retensi urin

3. Restriksi jumlah cairan pasien

NIC Label: Urinary

retention care

1. stimulasi refleks kandung

kemih dengan

mengaplikasikan kompres

dingin pada abdomen

2. Berikan waktu yang

cukup untuk

mengosongkan kandung

kemih selama kurang

Page 4: Operan pasien 1

lebih 10 menit

3. Lakukan tindakan

pemasangan kateter

4. Monitor intake dan output

urine

NIC Label: Medication

Prescribing

1. Evaluasi tanda dan gejala

masalah kesehatan yang

dialami pasien

2. Identifikasi riwayat alergi

pasien

3. Identifikasi medikasi yang

diindikasikan untuk

permasalahan pasien

4. Konsultasikan dengan

dokter dan farmasi

5. Ajarkan pasien dan keluarga

tentang pengadministrasian

obat

6. Ajarkan pasien dan keluarga

Page 5: Operan pasien 1

tentang reaksi dan efek

samping pengobatan

7. Monitor efek terapeutik dan

efek toxik pengobatan