OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI...

73
PENANDATANGANAN ASSOCIATION AGREEMENT OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI EUROMAIDAN TAHUN 2014 Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun oleh: Dara Amalia Pratiwi 1110113000067 HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438H/2017

Transcript of OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI...

Page 1: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

PENANDATANGANAN ASSOCIATION AGREEMENT

OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA

PASCA REVOLUSI EUROMAIDAN TAHUN 2014

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Disusun oleh:

Dara Amalia Pratiwi

1110113000067

HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438H/2017

Page 2: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME

Slripsi yang berjudul:

Penandatanganan,4ss ocittion Agreemenl oleh Ukraina dengan Uni Eropa

Pasca Revolusi Tahun 2014

Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata I di Universitas Islam Negeri

(Un D Syarif Hidayamllah Jakarta

Semua sumber yang saya gun6kan dalam penuisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (tInD Syarif Hidayatullah Jakarta-

Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya

asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya oraog lain, maka

saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

l.

2.

3.

Page 3: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

PERSETUJUAN PE,MBIMBING SKRIPSI

Dengan ini, Pernbimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa:

Nama

NIM

Program Studi

: Dara Amalia Pratiwr

:1110113000067

: Hubungan Intemasional

Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul:

PENANDATANGANAN ASSOCIATION AGREEMENT OLEH UKRAINA

DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI TAHUN 2014

Dan telah memenuhi syarat untuk di uji.

Mengetahui,

Jakarta, 30 Mei 2017

Menyetujui,

Page 4: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

SKRIPSI

PENANDATANGANAN ASS O CIATION AGREEMENTOLEH UKRAINADENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI EUROMAIDAN TAHUN 2014

Oleh

Dara Amalia Pratiwi

1 1 101 13000067

Telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 9 Juni 2017.Skripsi ini diterima sebagai salah satu s,varat untuk memperoleh gelar SarjanaSosial (S.Sos) pada Program Studi Hubungan Internasional.

Ahmad Syaituddin Zuhri. S.IP.. L.M

Diterima dan dinyatakan menleinuhi syarat kelulusan 9 Juni 2017.

Ketua Program Studi

ional

Page 5: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

iv

ABSTRAKSI

Skripsi Ini menjelaskan mengenai faktor yang mempengaruhi keputusan

Ukraina untuk menandatangani Association Agreement dengan Uni Eropa pasca

revolusi tahun 2014. Ukraina akhirnya melakukan penandatanganan kesepakatan

yang sempat tertunda pada masa kepresidenan Viktor Yanukovych dengan Uni

Eropa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor yang

mempengaruhi pengambilan kebijakan luar negeri Ukraina terkait

penandatanganan Association Agreement dengan Uni Eropa.

Kerangka teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah konsep kerjasama

internasional dan kebijakan luar negeri oleh K.J. Holsti. Kedua konsep tersebut

kemudian akan digunakan untuk melihat adanya faktor-faktor internal maupun

eksternal yang mempengaruhi dalam pengambilan kebijakan luar negeri Ukraina

terkait penandatanganan Association Agreement dengan Uni Eropa.

Kebijakan luar negeri Ukraina yang memutuskan untuk menandatangani

Association Agreement dengan Uni Eropa pasca revolusi 2014 dipengaruhi

beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang dimaksud seperti

struktur pemerintahan Ukraina pasca terjadinya revolusi yang akhirnya

memutuskan untuk menandatangani Association Agreement dengan Uni Eropa,

serta opini publik yang dilihat condong berpihak pada kebijakan untuk

menandatangani Association Agreement tersebut. Adapun faktor eksternalnya

adalah perluasan Uni Eropa yang memicu Ukraina untuk menandatangani

Association Agreement sebagai usaha untuk mempererat hubungan Ukraina

dengan Uni Eropa dengan tujuan utama memperoleh keanggotaan Uni Eropa.

Kata Kunci: Ukraina, Uni Eropa, Association Agreement, Kebijakan Luar Negeri,

Kerjasama Internasional

Page 6: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

nikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi

ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Sosial dari

Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan, saran dan do’a dari

berbagai pihak maka akan terasa sulit bagi penulis untuk menyelesaikannya.

Maka dari itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada:

1. Mama dan Alm. Papa yang selalu memberikan do’a, semangat serta

dukungan yang tiada henti terhadap penulis.

2. Bapak Febri Dirgantara H., MM. selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu, tenaga serta pikiran untuk membimbing penulis

dalam penyusunan skripsi ini.

3. Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh

dosen dan staff Hubungan Internasional FISIP UIN Jakarta yang telah

berbagi pengetahuan kepada penulis selama menuntut ilmu di UIN Jakarta.

4. Terima kasih pula kepada Zhahrah Qamarani yang tidak ada lelahnya

mengingatkan dan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, yang

tanpanya mungkin skripsi ini tidak akan pernah selesai.

Page 7: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

vi

5. Sahabat dekat penulis Mutiara, Viky, Afri, Arya, Fajar, Fauzan, Aco,

Irfan, Afdal, Bayu, Afina, Dhony, Gerry, Hijri, Widaad, Adis, Aisyah,

Tomo yang selalu bersedia menjadi tempat berkeluh kesah dan

menyemangati tiada henti.

6. Serta saudara penulis Alifa dan Pablo yang tidak pernah meninggalkan

penulis saat dihampiri kegundahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Terakhir tentu saja penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih

kepada sahabat-sahabat yang menemani penulis selama berkuliah di UIN

Jakarta, tanpa Asri, Ami, Balqis, Ray, Rifky, Bana, Thufeil, Riko, Bobos,

Ical, Kakek, Novian, Sauri, Dhimas mungkin pengalaman penulis tidak

akan semenyenangkan ini.

Penulis berharap semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan

dukungan dari semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi

ini. Serta semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dengan segala

kekurangannya.

Jakarta, 30 Mei 2017

Dara Amalia Pratiwi

Page 8: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

vii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ..................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI .................................. ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI…………...……...… ..... iii

ABSTRAKSI ...................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ....................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................... vii

DAFTAR SINGKATAN................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

A. Pernyataan Masalah ................................................................ 1

B. Pertanyaan Penelitian .............................................................. 6

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 7

E. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 8

F. Kerangka Pemikiran ................................................................ 10

1. Konsep Kerjasama Internasional...................................... 11

2. Konsep Kebijakan Luar Negeri ........................................ 12

3. Konsep Kepentingan Nasional ......................................... 15

F. Metode Penelitian ................................................................... 18

G. Sistematika Penelitian ............................................................ 19

BAB II REVOLUSI EUROMAIDAN ............................................ 21

A. Pemicu Revolusi Euromaidan ................................................. 21

B. Tuntutan Warga Ukraina Pro-Eropa ........................................ 27

C. Hasil Revolusi ......................................................................... 30

BAB III ASSOCIATION AGREEMENT ANTARA UKRAINA

DENGAN UNI EROPA ................................................................... 35

A. Kerjasama Ukraina Dengan Uni Eropa Hingga Tercetusnya

Association Agreement ....................................................................... 35

B. Persyaratan Uni Eropa Bagi Ukraina Untuk Menyetujui

Association Agreement ....................................................................... 43

BAB IV PENGAMBILAN KEPUTUSAN UKRAINA UNTUK

MENANDATANGANI ASSOCIATION AGREEMENT DENGAN

UNI EROPA PASCA REVOLUSI EUROMAIDAN 2014 ........... 45

A. Faktor Internal .............................................................................. 46

B. Faktor Eksternal............................................................................. 52

Page 9: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

viii

BAB V KESIMPULAN ................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... x

Page 10: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

ix

DAFTAR SINGKATAN

CIS Commonwealth of Independent States

ECSC European Coal and Steel Community

EU European Union

KTT Konferensi Tingkat Tinggi

PCA Partnership and Cooperation Agreement

UDAR Ukraininan Democratic Alliance for Reform

WTO World Trade Organization

Page 11: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pernyataan Masalah

Perkembangan hubungan internasional berkembang sangat pesat

saat ini. Sejak dimulainya era Westphalia pada tahun 1648, hubungan

diantara negara-negara menjadi sangat beragam. Hubungan ini dapat

berupa kerjasama sampai dengan perang.1 Kerjasama antar negara dapat

berupa kerjasama ekonomi, keamanan, dan budaya. Sama halnya yang

terjadi pada Ukraina dan Uni Eropa.

Hubungan Ukraina dengan Uni Eropa pertama kali diawali pada

tahun 1991, ketika Pemimpin Uni Eropa saat itu, Ruud Lubbers,

menyatakan bahwa Uni Eropa mengakui kemerdekaan Ukraina sebagai

bagian dari Uni Eropa. Selanjutnya, Ukraina mendeklarasikan

keinginanannya pertama kali untuk berintegrasi dengan Uni Eropa dalam

keputusan parlemen Ukraina pada tanggal 2 Juli 1993. Keputusan tersebut

mengindikasikan prioritas kebijakan luar negeri Ukraina adalah

keanggotaan Ukraina dalam komunitas Eropa, selama tidak

membahayakan kepentingan nasional Ukraina.2

1 Mahda Pradewa Anta Prajaya, Keterlibatan North Atlantic Treaty Organization (Nato)

Dalam Penyelesaian Konflik Non-Internasional Di Libya Ketika Penggulingan Presiden

Muammar Kaddafi. (Malang: Universitas Brawijaya, 2012) , 33.

2 Ukraine-EU Relation., tersedia di http://ukraine-eu.mfa.gov.ua/en/ukraine-eu/relations,

diakses 6 September 2015

Page 12: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

2

Hubungan Ukraina dengan Uni Eropa mulai berlanjut dengan

adanya negosiasi Partnership and Cooperation Agreement (PCA) antara

Ukraina dengan Komisi Eropa, yang kemudian ditandatangani pada 14

Juni 1994 di Luxemberg.3 PCA mulai berlaku pada 1 Maret 1998 dengan

periode berlaku 10 tahun, yang kemudian mencanangkan kerjasama yang

lebih luas di bidang politik, ekonomi, perdagangan dan isu kemanusiaan.

Terutama lebih berfokus untuk menjalin kerjasama antara Ukraina dan Uni

Eropa yang sesuai dengan ketentuan Uni Eropa.4

Sebelum PCA berakhir pada Maret 2008, Ukraina dan Uni Eropa

mencanangkan kesepakatan baru yang bertujuan untuk melanjutkan

kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sejalan dengan

bergabungnya Ukraina dalam WTO, 28 Februari 2008 Ukraina dan Uni

Eropa membuka perdagangan bebas sebagai jalan liberalisasi barang, jasa

dan instrumen modal non tarif dalam kebijakan regulasi ekonomi. Hingga

pada 9 September 2008, dalam Paris Summit, Ukraina dan Uni Eropa

mencapai kesepakatan politik bahwa kesepakatan yang akan diambil di

3 Denys Kuzmin dan Iryna Maksymenko, “Analysis Of The EU-Ukraine Relations In The

Context Of The Association Agreement And Related Documents And The EU 2014-2020

Financial Perspective,” Bridge, Fostering Mutual Understanding And Co-Operation Of The EU

with Belarus, Moldova, Russia And Ukraine 2008-2012 (2012): 15.

4 Ukraine-EU Relation., tersedia di http://ukraine-eu.mfa.gov.ua/en/ukraine-eu/relations,

diakses 6 September 2015

Page 13: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

3

masa mendatang akan berbentuk asosiasi yang didasarkan pada prinsip

asosiasi politik dan integrasi ekonomi.5

Pembahasan mengenai kesepakatan berbentuk asosiasi dimulai

pada Maret 2007 dalam negosiasi Ukraina – Uni Eropa Association

Agreement yang meliputi kebijakan perdagangan bebas yang lebih

mendalam dan komprehensif. Negosiasi berakhir pada Desember 2011 dan

kesepakatan tersebut diparaf pada 30 Maret 2012. Association Agreement

menggambarkan asosiasi politik dan integrasi ekonomi Ukraina dengan

Uni Eropa yang secepatnya akan ditandatangani dan diratifikasi oleh Uni

Eropa setelah adanya perkembangan dalam keputusan luar negeri yang

akan diambil Ukraina.6

Uni Eropa selanjutnya mengadopsi pengambilan keputusan dewan

dalam perihal penandatanganan dan penindaklanjutan Association

Agreement Ukraina dengan Uni Eropa. Mengatasnamakan Uni Eropa,

kesepakatan tersebut belum dapat ditandatangani tanpa adanya keselarasan

peradilan dan penegakan hukum Ukraina dengan ketentuan Uni Eropa.

Namun pada EaP Summit di Vilnius, Pemerintahan Ukraina memilih

untuk menunda penandatanganan Association Agreement dengan Uni

Eropa dengan rasionalisasi untuk memastikan keamanan nasional Ukraina,

5 Ukraine-EU Relation., tersedia di http://ukraine-eu.mfa.gov.ua/en/ukraine-eu/relations,

diakses 6 September 2015

6 Roman Petrov, Guillaume Van der Loo dan Peter Van Elsuwege, “The EU-Ukraine

Association Agreement: A New Legal Instrument of Integration Without Membership?,” Kyiv-

Mohyla Law and Politics Journal 1(2015): 6-7.

Page 14: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

4

serta memperbaiki perdagangan dan hubungan ekonomi dengan Federasi

Rusia.7

Penundaan penandatanganan Association Agreement oleh

Pemerintah Ukraina tersebut kemudian menimbulkan aksi protes warga

Ukraina. Pada 24 November 2013, demonstrasi skala besar pertama terjadi

di Kyiv, lebih tepatnya di pusat kota yang disebut Independence Square.

Demonstrasi dihadiri sekitar 150.000 orang dengan tuntutan

penandatanganan Association Agreement dengan Uni Eropa harus

dilakukan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Eastern Partnership yang

berlangsung di Vilnius. Demonstrasi yang awalnya berjalan damai berubah

ketika kepolisian berusaha membubarkan paksa para demonstran

menggunakan kekerasan pada malam pergantian tanggal 29-30 November

2013.8

Demonstrasi yang lebih dikenal dengan sebutan Euromaidan itu

berlangsung dari November 2013 hingga Februari 2014 hingga akhirnya

menggulingkan Presiden Ukraina kala itu, Viktor Yanukovych yang

memilih untuk berlindung di Moskow, serta menetapkan pemerintahan

sementara dibawah kepemimpinan Arseniy Yatsenyuk. Tujuan utama

7 Roman Petrov, Guillaume Van der Loo dan Peter Van Elsuwege, “The EU-Ukraine

Association Agreement: A New Legal Instrument of Integration Without Membership?,” Kyiv-

Mohyla Law and Politics Journal 1(2015): 6-7.

8Kyryl Savin, ”Maidan 2013 in Kiev: Revolution in People’s Heads," Governance and

Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 5.

Page 15: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

5

jangka pendek pemerintahan baru ini adalah secepatnya melakukan

penandatanganan Association Agreement dengan Uni Eropa. 9

Namun pada 28 Februari 2014, dalam video yang menyebar ke

publik, Yanukovych menyatakan bahwa perubahan politik yang terjadi di

Ukraina melawan pemerintahan dan masih menyatakan dirinya sebagai

Presiden resmi Ukraina. Presiden Rusia, Putin, mendukung pernyataan

Yanukovych tersebut tidak terlepas dari adanya keterkaitan dengan

demonstrasi yang terjadi di Krimea oleh warga Ukraina pro-Rusia. Para

Demonstran menduduki bangunan-bangunan penting parlemen dan dewan

Ukraina di Krimea, mengibarkan bendera Rusia, serta memasang perdana

menteri pro-Rusia. Dalam keadaan mendesak, referendum kemerdekaan

disetujui oleh para pendukung di Krimea pada 16 Maret 2014, serta diikuti

oleh langkah aneksasi Rusia atas provinsi Krimea tersebut, yang tidak lain

merupakan awal dari tekanan Rusia terhadap tindakan Ukraina untuk

berintegrasi dengan Uni Eropa.10

Desakan politik semakin besar untuk bertindak cepat dalam

pengambilan keputusan setelah presiden digulingkan dan adanya tekanan

dari Rusia terhadap Ukraina. Pemerintahan sementara dibawah

kepemimpinan Perdana Menteri baru, Arseniy Yatseniuk, selanjutnya

9 Roman Petrov, Guillaume Van der Loo dan Peter Van Elsuwege, “The EU-Ukraine

Association Agreement: A New Legal Instrument of Integration Without Membership?,” Kyiv-

Mohyla Law and Politics Journal 1(2015): 6-7.

10 Serhiy Kudelia, ”The House That Yanukovych Built,” The Maidan and Beyond 25 (Juli

2014): 27-28.

Page 16: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

6

menandatangani Association Agreement di bidang politik pada 21 Maret

2014 bersama dengan pemimpin Uni Eropa serta 28 pemimpin politik

nasional dalam Dewan Eropa, yang kemudian dilanjutkan dengan

kerjasama pasar bebas yang akan ditandatangani setelah pemilihan

Presiden pada Mei 2014.11 Adapun perjanjian di bidang ekonomi pada

akhirnya ditandatangani pada 27 Juni 2014 oleh Presiden baru Petro

Poroshenko dan Uni Eropa yang dianggap sebagai langkah pertama yang

menentukan bagi Ukraina.12

Dengan melihat fenomena tersebut, penulis melihat adanya faktor

yang mempengaruhi negara Ukraina dalam pengambilan keputusan untuk

memilih menandatangani perjanjian dengan Uni Eropa pasca terjadinya

revolusi Euromaidan. Melalui penelitian ini, penulis akan menjelaskan

faktor-faktor internal maupun eksternal negara Ukraina yang

mempengaruhi pengambilan keputusan untuk menandatangani Association

Agreement dengan Uni Eropa tahun 2014.

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan penjelasan singkat mengenai keputusan Ukraina untuk

menandatangani Association Agreement dengan Uni Eropa, terdapat

pertanyaan yang akan menjadi pembahasan dalam penelitian ini, yaitu Apa

11Roman Petrov, Guillaume Van der Loo dan Peter Van Elsuwege, “The EU-Ukraine

Association Agreement: A New Legal Instrument of Integration Without Membership?,” Kyiv-

Mohyla Law and Politics Journal 1(2015): 6-7.

12 EU signs pacts with Ukraine, Georgiam amd Moldova, tersedia di

http://www.bbc.com/news/world-europe-28052645, diakses pada 6 September 2015

Page 17: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

7

faktor yang mempengaruhi Ukraina memutuskan untuk menandatangani

Association Agreement dengan Uni Eropa pasca revolusi Euromaidan

tahun 2014?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keputusan Ukraina untuk

menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Uni Eropa.

2. Menunjukkan perubahan kebijakan Ukraina sebelum dengan sesudah

revolusi Euromaidan terkait pendatanganan kesepakatan dengan Uni

Eropa.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini yaitu:

1. Memberikan kontribusi bagi perkembangan studi Hubungan

Internasional khususnya dalam kajian analisa politik luar negeri dan

Hubungan Internasional kawasan Eropa.

2. Berkontribusi untuk melihat pola perilaku kebijakan luar negeri

Ukraina terhadap Uni Eropa.

Page 18: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

8

E. Tinjauan Pustaka

Terdapat beberapa karya ilmiah yang membahas mengenai Ukraina

dengan Uni Eropa, diantaranya yaitu disertasi dengan judul “The

Gravitational Pull of Twelve Stars. European Union Public Diplomacy and

Its Impact on Foreign Policy Preferences of the Ukrainian Public.” tahun

2014 yang ditulis oleh Alexandra Gacevicova untuk memenuhi tugas

akhirnya dari fakultas ilmu sosial dan perilaku, Universitas Leiden.

Disertasi ini membahas mengenai analisa diplomasi publik Ukraina dan

Eropa dari tahun 2004 hingga 2014 serta pengaruhnya terhadap preferensi

kebijakan luar negeri Ukraina.

Disertasi ini kemudian menyimpulkan bahwa terbukti dalam

beberapa sejarah terakhir kali, dimulai dengan pembubaran Uni Soviet

hingga kekacauan terakhir di Ukraina, opini publik dan gagasan dapat

mengubah arah politik negara, rezim negara dan bahkan peta dunia.

Diplomasi publik kemudian efektif membantu arsitek Uni Eropa untuk

menyatukan benua yang terbagi. Diplomasi publik juga membantu

meningkatkan kekuatan Uni Eropa saat ini dan tentunya akan berperan di

masa depan.

Penelitian ini kemudian juga melihat bahwa Ukraina telah

beberapa kali berada di persimpangan jalan di antara pro-Barat dan pro-

Timut. Sangat penting untuk diingat bahwa Ukraina menggeser orientasi

kebijakan luar negerinya beberapa kali sebelumnya dan tidak mungkin

Page 19: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

9

untuk memprediksi apakah Ukraina akan membuat pilihan yang pasti saat

ini. Rencana jangka panjang juga belum dapat terlihat dapat dipastikan

dikarenakan Ukraina masih selalu mengambil keputusan berdasarkan

reaksi Uni Eropa ataupun Rusia. Analisis tersebut dapat berguna untuk

kebijakan Uni Eropa di masa depan terhadap Ukraina atau negara-negara

CIS lainnya yang berada di sekitar Uni Eropa.

Signifikansi yang jelas dari skripsi yang penulis teliti dengan

disertasi ini dapat dilihat dari rentang waktu penelitian juga sudut pandang

yang diambil oleh penulis. Diseertasi ini meneliti dalam rentang waktu

yang lebih panjang yaitu 2004-2014, sedangkan skripsi yang penulis

ajukan hanya terfokus pada tahun 2014 yang akhirnya menjadi tahun

persetujuan Association Agreement. Perbedaan sudut panjang juga dapat

dinyatakan karena disertasi ini lebih terfokus pada perilaku Uni Eropa

meski kemudian melihat pengaruhnya terhadap preferensi yang diambil

oleh Ukraina dalam mengambil sebuah kebijakan.

Karya Ilmiah yang kedua yaitu, tesis berjudul “The Ukrainain

Political and Economic Readiness for Integration into the European Union

(Lesson learned from Poland 1997)” tahun 2006 yang ditulis oleh Peter

Paskhaver untuk menyelesaikan program pascasarjana di Universitas New

York. Skripsi ini membahas mengenai kesiapan Ukraina bergabung

dengan keanggotaan Uni Eropa dengan membandingkannya dengan

Polandia pada tahun 1997.

Page 20: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

10

Lebih lanjut skripsi menyimpulkan bahwa adanya tantangan-

tantangan dari dari dalam negaranya serta pengaruh luar negara seperti

pengaruh rusia menghambat Ukraina untuk bergabung ke dalam

keanggotaan Uni Eropa. Skripsi ini lebih lanjut membandingkan kesiapan

Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa dengan Polandia yang dinilai

memiliki kesamaan budaya dan kesamaan masalah saat menuju ke dalanm

keanggotaan Uni Eropa.

Perbedaan skripsi ini dengan skripsi yang penulis teliti terletak dari

fokus pembahasan yang diambil. Skripsi Peter Pashkaver terfokus pada

kesiapan Ukraina untuk masuk dalam keanggotan Uni Eropa, Sedangkan

skripsi yang penulis ajukan membahas mengenai faktor yang

mempengaruhi kebijakan Ukraina dalam memilih untuk bekerjasama

dengan Uni Eropa meski dengan tujuan akhir memperoleh keanggotaan

Uni Eropa. Cakupan yang lebih sempit yang penulis teliti kemudian

menjadikan skripsi Peter Pashkaver sebagai sumber pembanding akan

kebenaran faktor-faktor yang mempengaruhi Ukraina menandatangani

Association Agremeent terkait dengan kesiapannya untuk bergabung daam

keanggotaan Uni Eropa.

F. Kerangka Pemikiran

Terkait keputusan Ukraina untuk menandatangani perjanjian

kerjasama di bidang politik dan ekonomi dengan Uni Eropa, penelitian ini

Page 21: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

11

menggunakan beberapa teori dan konsep untuk menjelaskan fenomena

tersebut.

1. Kerjasama Internasional

Kerjasama merupakan suatu bentuk interaksi yang mucul antara dua

orang atau kelompok yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu

atau beberapa tujuan tertentu. Kerjasama atau kolaborasi terbentuk

karena adanya keanekaragaman masalah nasional, regional, atau global

yang muncul sehingga diperlukan adanya perhatian lebih dari satu

negara. Kemudian masing-masing pemerintah saling melakukan

pendekatan dengan membawa usul penanggulangan masalah,

melakukan tawar menawar, atau mendiskusikan masalah,

menyimpulkan bukti-bukti teknis untuk membenarkan satu usul yang

lainnya, dan mengakhiri perundingan dengan suatu perjanjian atau

saling pengertian yang dapat memuaskan semua pihak.13

K. J. Holsti mendefinisikan kerjasama diantaranya sebagai berikut14:

a. Pandangan bahwa terdapat dua atau lebih kepentingan, nilai, atau

tujuan yang saling bertemu dan dapat menghasilkan sesuatu,

dipromosikan, atau dipenuhi oleh semua pihak.

13 K. J Holsti, Politik Internasional: Kerangka Analisis, (diterjemahkan oleh Etin Sudrajat.

Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987), 651.

14 K. J Holsti, Politik Internasional: Kerangka Analisis, (diterjemahkan oleh Etin Sudrajat.

Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987), 652-653.

Page 22: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

12

b. Persetujuan atas masalah tertentu antara dua negara atau lebih

dalam rangka memanfaatkan persamaan atau benturan

kepentingan.

c. Pandangan atau harapan suatu negara bahwa kebijakan yang

diputuskan oleh negara lainnya membantu negara itu untuk

mencapai kepentingan dan nilai-nilainya.

d. Aturan resmi atau tidak resmi mengenai transaksi di masa depan

yang dilakukan untuk melaksanakan persetujuan.

e. Transaksi antarnegara untuk memenuhi persetujuan mereka.

Dengan melihat penjelasan diatas, terjadinya kerjasama berawal dari

adanya kepentingan yang dimiliki dua negara atau lebih untuk

mencapai kesepakatan bersama antar negara tersebut. Kerjasama

kemudian akan menjadi bentuk strategi suatu negara untuk mencapai

kepentingan utama masing-masing negara.

2. Kebijakan Luar Negeri

Kebijakan luar negeri merupakan serangkaian sikap, tindakan atau ide

yang dirancang oleh pembuat kebijakan yang ditujukan untuk

memecahkan suatu masalah atau perubahan yang terjadi di dalam

maupun di luar lingkungan negara tersebut.15 Selain itu, kebijakan luar

15 K. J Holsti, Politik Internasional: Kerangka Analisis, (diterjemahkan oleh Etin Sudrajat.

Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987), 58.

Page 23: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

13

negeri juga merupakan salah satu upaya sebuah negara untuk mencapai

kepentingan nasionalnya.

K.J. Holsti membagi dua faktor yang mempengaruhi kebijakan luar

negeri suatu negara dengan negara lain yaitu faktor internal dan

eksternal.16

1. Faktor internal (domestik) meliputi:

a) Kebutuhan sosial ekonomi dan keamanan, kebijakan

luar negeri sangat bergantung terhadap kondisi sosial,

ekonomi, dan keamanan luar negeri dalam suatu negara.

b) Karekteristik geografi dan topografi, letak geografis

suatu negara berpengaruh terhadap citra negara di dunia

internasional, hal ini berkaitan dengan daya tarik suatu

negara.

c) Atribut nasional, berkaitan dengan karakteristik negara

dengan komposisi jumlah penduduk, perkembangan

ekonomi, dan aktifitasnya di dunia internasional.

d) Struktur pemerintahan, berkaitan dengan bagaimana

pemerintahan suatu negara mengambil kebijakan untuk

kepentingan nasionalnya.

16 K. J Holsti, Politik Internasional: Kerangka Analisis, (diterjemahkan oleh Etin Sudrajat.

Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987), 271-288.

Page 24: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

14

e) Opini publik, hal ini menjelaskan bagaimana kebijakan

luar negeri kedua negara yang berkaitan dengan hukum

internasional dan bagaimana juga opini dari dalam

negara terhadap proses pembuatan keputusan.

2. Faktor eksternal berupa keadaan dari luar negara pembuat

keputusan sebagai perangkat dari sistem internasional untuk

mempengaruhi karakteristik dan tingkah laku negara dan non

negara, meliputi:

a) struktur sistem internasional yang mempengaruhi

negara dalam mengambil kebijakan luar negerinya.

b) Struktur ekonomi internasional, hal ini mengacu pada

struktur ekonomi suatu negara pengambil keputusan,

seperti negara yang dalam keadaan krisis akan

mempengaruhi kebijakan luar negaranya.

c) Kebijakan dan tindakan aktor lain, merupakan respon

dari aktor negara lain atas tindakan dalam menghadapi

permasalahan.

d) Masalah regional/global, hal ini terjadi jika suatu negara

mengalami masalah dari satu kawasan maka hal ini

akan berdampak pula terhadap negara lain.

Page 25: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

15

e) Hukum internasional dan opini dunia, kebijakan luar

negeri suatu negara dikaitkan dengan hukum

internasional dan opini publik dari luar kedua negara

terhadap proses pembuatan kesepakatan antara kedua

negara.

Faktor-faktor ini akhirnya akan menjelaskan apa pengaruhnya terhadap

Ukraina dalam merumuskan keputusan untuk menandatangani

Association Agreement dengan Uni Eropa. Faktor-faktor tersebut tak

akan terlepas dari adanya kepentingan nasional yang dimiliki suatu

negara dalam mempertimbangkan kebijakan luar negeri yang

diambilnya.

3. Kepentingan Nasional

Menurut Paul Seabury, ide kepentingan nasional mengacu pada

sejumlah perangkat yang ideal dari tujuan-tujuan nasional suatu

bangsa, yang harus ditemukan sebagai dasar dari pelaksanaan

hubungan luar negeri negara tersebut. Kepentingan nasional yang lebih

mengacu pada hal yang deskriptif adalah sejumlah tujuan nasional

suatu bangsa yang akan diraih dalam jangka waktu tertentu.17

Tujuan yang ingin dicapai melalui sebuah kebijakan suatu negara

merupakan bagian dari kepentingan nasional. Pengertian dari

17 K. J Holsti, Politik Internasional: Kerangka Analisis, (diterjemahkan oleh Etin Sudrajat.

Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987), 176.

Page 26: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

16

kepentingan nasional merupakan kepentingan yang ingin dicapai

melalui kebijakan nasional. Konsep ini paling populer dalam analisa

hubungan internasional, baik untuk mendeskripsikan, menjelaskan

maupun menganjurkan perilaku internasional. Konsep ini juga

merupakan konsepsi yang sangat umum tetapi merupakan unsur yang

menjadi kebutuhan sangat vital bagi negara.18

Menurut Hans Morgenthau, definisi kepentingan nasional ada enam

tipe yaitu19:

1. Primary Interest yang merupakan kepentingan nasional untuk

melindungi pertahanankeamanan negara, sistem politik dan

identitas nasional.

2. Secondary Interest merupakan kepentingan nasional untuk

melindungi warga negaranya di luar negeri.

3. Permanent Interest merupakan kepentingan nasional untuk

mencapai kepentingan-kepentingan negara dalam periode masa

tertentu.

4. Variable Interest merupakan kepentingan nasional yang

berdasarkan pada opini publik dan situasi dalam negeri.

18 Mochtar Masoed, Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi, (Jakarta: PT.

Pustaka Sinar Harapan, 1994), 139.

19 Thomas W. Robinson, National Interest. Dalam James N. Rosenau (ed.). International

Politics and Foreign Policy. (London: The Free Press, 1969), 183.

Page 27: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

17

5. General Interest merupakan kepentingan nasional yang

berkaitan pada perilaku positif berdasarkan luas dan letak

geografis, jumlah populasi, serta beberapa aspek seperti

ekonomi, perdagangan, diplomasi dan hukum internasional.

6. Spesific Interest merupakan kepentingan nasional berkaitan

pada waktu dan isu tertentu.

Sementara itu, Daniel S. Papp berasumsi bahwa konsep pemikiran

dibutuhkan atas kriteria yang dapat digunakan sebagai penentu sebuah

kepentingan itu sendiri agar dapat dikatakan sebagai kepentingan

nasional. Hal tersebut dapat dibagi menjadi 5 aspek yang diantaranya

adalah aspek ekonomi, aspek ideologi, aspek kekuatan (power), aspek

keamanan, dan aspek moralitas. Aspek ekonomi misalnya

memperbaiki neraca perdagangan, memperkuat basis industri,

menjamin akses terhadap minyak, gas, dan energi lain. Setelah melihat

aspek ekonomi ini. Setiap kebijakan yang diambil oleh suatu negara

selalu berusaha untuk meningkatkan kerjasama perdagangan suatu

negara dalam memperkuat sektor industri dan sebagainya.20

Tujuan nasional demi memenuhi kepentingan-kepentingan yang ingin

dicapai suatu negara kemudian mendorong negara untuk melakukan

kerjasama. Kerjasama tersebut tentunya tidak hanya menguntungkan

20 Daniel S. Papp, Contemporary Internationa Relation: Framework for Understanding,

(Boston: Allyn dan Baccon, 1997), 24.

Page 28: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

18

sebelah pihak namun menguntungan masing-masing pihak yang mana

adalah Ukraina dengan Uni Eropa dalam hal ini.

G. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan

analisa deskriptif. Menurut John W. Creswell, metode penelitian kualitatif

merupakan metode penelitian yang menjelaskan sebuah masalah sosial

atau masalah kemanusiaan yang dimulai dengan sebuah asumsi

berdasarkan kerangka teori yang digunakan oleh peneliti dalam sebuah

penelitian21.

Adapun teknik pengumpulan data sebagai analisa dan pembahasan

penelitian, penulis menggunakan studi pustaka (library research) yaitu

pengumpulan data dengan memanfaatkan buku-buku, jurnal, artikel, serta

beberapa informasi dari website resmi yang berkaitan dengan

permasalahan dalam pembahasan penelitian. Jenis dan sumber data yang

penulis gunakan yaitu berupa data sekunder yang diperoleh dari data-data

atau arsip terkait permasalahan penelitian.

Selain itu penulis juga menggunakan metode deduktif dengan

memberikan penjelasan secara umum terkait persoalan kebijakan luar

negeri Ukraina terhadap Uni Eropa. Dalam melakukan metode penelitian

21Jhon W. Creswell, Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five

Approaches 3rd edition (University of Nebraska-Lincoln: SAGE Publications Inc, 2013), 44.

Page 29: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

19

secara kualitatif ini, penulis mengunjungi beberapa perpustakaan

Perpustakaan FISIP UIN Jakarta, Perpustakaan Universitas Indonesia, dan

Perpustakaan Nasional.

H. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan bagian pendahuluan yang terdiri dari pernyataan

masalah penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat dari

penelitian. Selanjutnya yaitu tinjauan pustaka, kerangka teori yang

menjadi kerangka dalam menganalisa isu penelitian seperti teori kebijakan

luar negeri menurut K.J Holsti yang melihat faktor internal dan eksternal

yang mempengaruhi pengambilan kebijakan luar negeri. Selanjutnya

dalam bab ini juga terdapat metodologi yang digunakan dalam penelitian,

dan terakhir yaitu sistematika penulisan.

BAB II REVOLUSI EUROMAIDAN

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai pemicu terjadinya

Revolusi Euromaidan di Ukraina dengan segala tuntutan yang diminta

oleh warga Ukraina. Bab ini kemudian juga akan menjelaskan hasil yang

dicapai terkait dengan penandatanganan Association Agreement dengan

Uni Eropa.

BAB III ASSOCIATION AGREEMENT ANTARA UKRAINA

DENGAN UNI EROPA

Page 30: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

20

Bab ini menjelaskan mengenai hubungan yang terjalin antara

Ukraina dengan Uni Eropa, serta kerjasama yang disepakati hingga

tercetusnya Association Agreement untuk meneruskan kerjasama kedua

belah pihak. Lebih lanjut bab ini akan membahas persyaratan-persyaratan

yang diajukan Uni Eropa kepada Ukraina demi berlangsungnya

Association Agreement.

BAB IV PENGAMBILAN KEPUTUSAN UKRAINA UNTUK

MENANDATANGANI ASSOCIATION AGREEMENT

DENGAN UNI EROPA

Bab ini menjelaskan bagaimana adanya faktor internal dan

eksternal negara Ukraina kemudian mempengaruhi kebijakan luar

negerinya untuk menandatangani Association Agreement dengan Uni

Eropa. Kebijakan luar negeri itu sendiri tidak terlepas dari adanya

kepetingan nasional negara Ukraina yang coba dicapai dalam

kerjasamanya dengan Uni Eropa.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan penelitian, yang

sudah dianalisa dengan teori dan metode yang digunakan dalam

penelitian.

Page 31: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

21

BAB II

REVOLUSI EUROMAIDAN

A. Pemicu Revolusi Euromaidan

Revolusi Euromaidan bermula pada demonstrasi yang terjadi pada

21 November 2013 di Independence Square (dikenal sebagai Maidan),

yang kemudian disebut Euromaidan, yang berada di tengah kota Kyiv. Hal

ini terjadi sebagai bentuk reaksi warga terhadap keputusan Presiden

Ukraina saat itu, Viktor Yanukovych, untuk menunda menandatangani

Association Agreement Uni Eropa dalam KTT Eastern Partnership di

Vilnius. Keterkejutan warga melihat fakta keputusan Presiden untuk

menunda menandatangani kesepakatan tersebut bukan tanpa alasan, hal ini

dikarenakan pada hari sebelumnya Pemerintah meyakinkan semua orang

bahwa Association Agreement pasti akan ditandatangani di Vilnius. Pada

hari Sabtu tanggal 23 November 2013, untuk pertama kalinya sejak

Revolusi Oranye, Kyiv menjadi sebuah tempat demonstrasi besar hingga

100.000 demonstran di bawah slogan integrasi Eropa. Permintaan yang

diajukan para demonstan tidak lain adalah penandatanganan Association

Agreement dengan Uni Eropa sebagaimana yang selama ini telah

digadang-gadang oleh Pemerintah Ukraina.22

22 Andriy Portnov, ”Euromaidan: Context and Meanings," Governance and Culture in the

Black Sea Region 13 (2014): 9.

Page 32: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

22

Pihak oposisi yang mendukung Pemerintah kemudian merapatkan

barisan dan berjaga di Europe Square yang berjarak sekitar 300 meter dari

Maidan. Hingga 27 November 2013, terdapat dua kubu yang saling

bertahan, para pelajar dan warga yang menuntut penandatanganan

Association Agreement di Maidan, dan para pihak oposisi yang berjaga di

Europe Square. Namun, warga terus berdatangan memberi dukugan ke

Maidan hingga pihak oposisi harus mundur dan mengakibatkan gesekan

kuat antara pihak oposisi dengan aktivis warga sipil yang berada di

Maidan semakin terlihat.23

Demonstran yang berkumpul di Maidan malam itu bukanlah para

aktivis politik, sebaliknya, mereka adalah para warga yang secara spontan

menyuarakan tuntutannya. Awalnya, ribuan demonstan serta seluruh

massa yang berkumpul bertujuan menekankan bahwa permintaan mereka

adalah penandatanganan perjanjian asosiasi Uni Eropa, dan bahwa hal itu

tidak dipengaruhi oleh kekuatan politik manapun. Namun, pada pukul 4

pagi hari Sabtu 30 November 2013, sesuatu yang mengerikan terjadi di

Maidan. Dengan dalih harus menyiapkan alun-alun untuk pohon Tahun

Baru, pasukan polisi khusus "Berkut" secara brutal menyerang para pelajar

yang berkemah di sana.24

23 Kyryl Savin, ”Maidan 2013 in Kiev: Revolution in People’s Heads," Governance and

Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 5.

24 Andriy Portnov, ”Euromaidan: Context and Meanings," Governance and Culture in the

Black Sea Region 13 (2014): 9.

Page 33: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

23

Pada keesokan harinya, banyak warga Kiev menunjukkan

solidaritas mereka yang tak terkendali dengan para pelajar yang telah

dipukuli di Maidan pada malam sebelumnya. Sekitar 700.000 warga yang

marah kemudian menggelar demonstrasi besar pada 1 Desember 2013.

Dengan semboyan "Jangan sakiti anak-anak kita!", para demonstran

menduduki balai kota dan markas besar serikat pekerja. Tiga partai oposisi

pemerintah mengambil peran kepemimpinan dan pengorganisasian

penyediaan logistik untuk demonstrasi, yaitu UDAR, Batkivshtchyna dan

Svoboda. Lebih dari 10.000 pemrotes bekerja sama di tenda-tenda dan

rumah-rumah yang diduduki. Sumbangan materi dan dana dikucurkan

untuk membantu mendirikan dapur, di mana ratusan sukarelawan bekerja

untuk melayani lebih dari 400.000 porsi makanan setiap hari. Panggilan

untuk sumbangan dimuat di banyak halaman Facebook, sementara kotak

sumbangan didirikan di beberapa tempat di Maidan.25

Demonstrasi juga menyoroti ketegangan dan kekurangan yang

telah berlangsung lama dalam hubungan antara Kyiv dan daerah lainnya.

Penyebab mendasar dari krisis saat ini di wilayah Donetsk dan Luhansk di

bagian timur Ukraina adalah kegagalan untuk menerapkan desentralisasi di

wilayah tersebut. Otoritas lokal dan regional dinilai lemah dan tidak

memiliki kekuasaan eksekutif maupun pajak daerah. Hal ini menyebabkan

kurangnya otonomi keuangan, penyaluran dana negara yang tidak efektif,

25 Kyryl Savin, ”Maidan 2013 in Kiev: Revolution in People’s Heads," Governance and

Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 6.

Page 34: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

24

peningkatan penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi serta lebih sedikit

kemungkinan untuk pengawasan atau kemitraan warga negara antara

masyarakat sipil dan pemerintah daerah. Tidak mengherankan bahwa

daerah-daerah yang paling miskin dan paling gagal merasa adanya

kesenjangan pendapatan antara oligarki kaya dan pekerja miskin yang

akhirnya menyebabkan kerusuhan. Meskipun kelompok separatis yang

adadi daerah Donbas, yaitu Donetsk dan Luhansk, sebagian besar terdiri

dari tokoh-tokoh marjinal dan warga negara Rusia, rasa frustrasi dengan

otoritas pusat tersebar luas di kalangan masyarakat umum. Rasa frustrasi

inilah yang kemudian dijadikan propaganda anti-Kyiv yang agresif oleh

media Rusia yang mendominasi wilayah ini.26

Selama Januari 2014, tensi demonstrasi Euromaidan damai

semakin meningkat menjadi sebuah pemberontakan, sementara para

demonstran menjadi lebih radikal. Radikalisasi ini merupakan sebuah hasil

provokasi dari pihak Pemerintahan Yanukovych, yang memperluas

perlakuan penindasan terhadap demonstran, terutama bagi demonstran

yang disebut automaidan. Kasus penyiksaan berat terjadi hingga jatuhnya

beberapa korban jiwa, yaitu Viktor Bolotov, Ihor Lutsenko. Dokter dan

petugas medis yang menerima saran untuk melaporkan data pribadi

demonstran yang cedera kepada polisi malah menghasilkan kasus

26 Assembly of European Regions, 2013, Briefing note on local and regional government in

Ukraine, tersedia di

http://www.aer.eu/fileadmin/user_upload/Commissions/CultureEducation/EventsAndMeetings/20

13/0425-27_DNK/WorkDocs/Briefing_note_on_local_and_regional_government_in_Ukraine.pdf,

diakses pada 10 April 2017

Page 35: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

25

penangkapan para demonstran yang dilaporkan terjadi di fasilitas medis.

Dengan melanggar hukum, meriam air dengan suhu minus 20°C juga

digunakan untuk melawan demonstran dan meneapkan kekerasan lebih

lanjut.27

Pada tanggal 16 Januari 2014 serangkaian undang-undang

disahkan oleh parlemen, yang sebagian besar melanggar hak asasi manusia

dan kebebasan fundamental dan dengan demikian membuka jalan menuju

kediktatoran. Ini menyebabkan reaksi tegas oleh demonstran Euromaidan

yang menanggapi administrasi Yanukovych dengan gelombang massa

yang lebih besar lagi di daerah lainnya. Hal ini dikarenakan Yanukovych

dilihat mencoba untuk menghentikan protes para demonstran dengan

undang-undang baru untuk mengembalikan ketertiban tanpa berkompromi

dengan para demonstran.28

Pada hari-hari berikutnya kekerasan meningkat terutama di jalan

Hrushevskyj dan kematian pertama terjadi akibat tembakan penembak jitu.

Bentrokan dengan pasukan polisi khusus dan demonstran terus meningkat,

dan muncul serangan-serangan yang diduga sengaja dilakukan terhadap

wartawan, petugas medis, sementara undang-undang yang ada terus

27 Alexander Kratochvil dan Carmen Scheide, “Euromaidan. Chronology of Events”,

Governance and Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 53.

28 Rehionaly ta komunisty ‘pryinialy’ paket zakoniv dlya borotby z hromadyanamy Ukrainy

(Partai Daerah dan Komunis menjalankan serangkaian aturan hukum untuk menertibka kembali

warga Ukraina), 1 Januari 2014, tersedia di

http://texty.org.ua/pg/news/devrand/read/51058/Regionaly_ta_komunisty_pryjnaly_paket_zakoniv

_dla, diakses 10 April 2017.

Page 36: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

26

dipecahkan selama persidangan. Para demonstran kemudian menempati

bangunan dan institusi pemerintah daerah dan negara bagian, serta terus

memblokir jalan dan untuk mencegah pasukan polisi meninggalkan barak

mereka. Pengunjuk rasa di kota lain, terutama di barat Ukraina menempati

atau memblokir perwakilan pemerintah daerah dan kantor Partai Daerah

yang merupakan Partai Yanukovych.29

Pemerintah mencoba membenahi demonstrasi tersebut tidak

dengan menghentikan konfrontasi di jalanan, melainkan memulai

pembicaraan dan negosiasi untuk membatalkan undang-undang tanggal 16

Januari dan untuk mengumumkan amnesti bagi para demonstran yang

ditangkap. Konsesi pemerintah ini dilakukan untuk mengakhiri

demonstrasi dan mengembalikan semua gedung pemerintah dan

pemerintah daerah yang diduduki oleh para demonstran, karena tampaknya

juga ada perbedaan fraksi dan sikap terhadap proses lebih lanjut di

pemerintahan. Baik Uni Eropa dan Rusia menyatakan tidak adanya

campur tangan mereka terhadap masalah internal Ukraina, namun menteri

luar negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengeluh bahwa Amerika Serikat dan

Uni Eropa sudah mencampuri urusan tersebut.30

29 Alexander Kratochvil dan Carmen Scheide, “Euromaidan. Chronology of Events”,

Governance and Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 53.

30 Alexander Kratochvil dan Carmen Scheide, “Euromaidan. Chronology of Events”,

Governance and Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 53.

Page 37: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

27

B. Tuntutan Warga Ukraina Pro-Eropa

Pada awalnya, tuntutan yang diminta warga Ukraina Pro-Eropa

adalah penandatanganan Association Agreement di Vilnius dalam KTT

Eastern Partnership,yang tidak lain sebagai bentuk nyata keinginan warga

Ukraina berintegrasi dengan Uni Eropa. Namun, seiring berjalannya

demonstrasi yang ditanggapi Pemerintah dengan melakukan kekerasan dan

beberapa penertiban yang melanggar HAM, tuntutan warga Ukraina

menjadi lebih spesifik untuk membenahi Pemerintahan itu sendiri terlebih

dahulu dan mengakhiri penyalahgunaan kekuasaan. Para demonstran

menuntut agar mereka yang bertanggung jawab atas tindak pelanggaran

pada 30 November 2013 harus diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan.

Selanjutnya, mereka juga meminta pemilihan presiden dan parlemen untuk

digelar kembali. Pada malam antara tanggal 10 dan 11 Desember,

Yanukovych kembali mencoba untuk membubarkan paksa demonstran

Euromaidan dengan polisi dan membebaskan gedung-gedung administrasi

yang telah diduduki para demonstran. Namun, hal tersebut kembali gagal

tercapai karena perlawanan para demonstran yang belum pernah terjadi

sebelumnya.31

Kedalaman dan besarnya skala perubahan yang ditimbulkan oleh

demonstrasi Euromaidan belum pernah terjadi sebelumnya. 'Maidan'

kemudian telah menjadi fenomena sosial dan politik yang digunakan untuk

31 Kyryl Savin, ”Maidan 2013 in Kiev: Revolution in People’s Heads," Governance and

Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 6.

Page 38: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

28

menunjukkan aktivisme warga sipil dan mode baru partisipasi politik sipil

yang beberapa bahkan menyebutnya sebagai 'Maidanocracy'. Agenda

utamanya adalah untuk melakukan pengawasan publik terhadap institusi

negara dan tekanan untuk transparansi, akuntabilitas dan reformasi.

Kebangkitan sipil ini telah menyebar ke seluruh negeri, mencerminkan

kekhasan dan masalah masing-masing daerah.32

Efek dari Maidan yang telah meluas melampaui Kyiv, membuat

mobilisasi dan upaya sukarela di berbagai daerah juga meningkat. Namun

untuk mempertahankannya, mereka harus didukung oleh dan terkait

dengan proses reformasi yang dipimpin oleh Kyiv. Mengingat situasi di

Donetsk dan Luhansk serta ketegangan di kota lain, seperti Odessa dan

Kharkiv, hubungan timur-barat langsung antara aktivis sipil juga menjadi

sangat penting. Beberapa aktivis sipil berbasis di Kyiv akhirnya mencoba

untuk membangun hubungan dengan daerah-daerah lainnya. Salah satunya

adalah para ahli dari sebuah inisiatif sipil baru, Reagimation Reform

Package (RPR), telah melakukan beberapa tur untuk mempresentasikan

gagasan mereka untuk reformasi di tingkat nasional, mengundang pejabat

pemerintah daerah, politisi lokal, aktivis hak asasi manusia dan wartawan.

Sekitar 500 aktivis kemudian bergabung dengan jaringan pendukung RPR.

Aktivis RPR menekankan bahwa proses reformasi tidak dapat dilanjutkan

tanpa semua daerah terlibat sepenuhnya. Demikian pula dengan

32 Kateryna Pishchikova dan Olesia Ogryzko, ”Civic awakening: The impact of

Euromaidan on Ukraine’s politics and society”, FRIDE A European Think Tank for Global

Action (2014): 5.

Page 39: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

29

'Lustration Committee' yang dipertimbangkan, yang akan fokus pada

penyelidikan dan pemindahan pejabat yang terbukti bersalah melakukan

korupsi, akan memanfaatkan berbagai inisiatif lokal dalam upayanya untuk

meningkatkan pengawasan publik dan mencapai transparansi dan

akuntabilitas institusi publik yang lebih besar.33

Transformasi demokrasi mendasar yang dibutuhkan Ukraina sudah

lama terlambat tanpa adanya keyakinan akan perkembangan demokrasi

jangka panjang di negara ini. Semakin banyak warga Ukraina telah

memahami bahwa mereka tidak memerlukan demokrasi palsu atau tiruan,

alih-alih demokrasi yang otentik, peraturan hukum, dan ekonomi pasar.

Peristiwa di Maidan 2013 menunjukkan bahwa ada keinginan yang lebih

luas di antara orang-orang Ukraina untuk perubahan mendasar pada sistem

politik, tidak hanya untuk penggantian aktor politik. Kenangan Revolusi

Oranye tahun 2004 memainkan peran penting dalam proses ini, karena

banyak orang Ukraina memiliki pengalaman positif dengan demonstrasi

massal untuk pertama kalinya sembilan tahun yang lalu. Sekarang telah

menjadi jelas bagi banyak demonstran bahwa kesalahan yang dibuat pada

tahun 2004 adalah bahwa kegiatan demonstrasi tersebut terlalu berfokus

pada Yushchenko sebagai pribadi dan bukan pada perubahan pada sistem.

Orang-orang Ukraina belajar dari pengalaman negatif mereka bahwa

33 Kateryna Pishchikova dan Olesia Ogryzko, ”Civic awakening: The impact of

Euromaidan on Ukraine’s politics and society”, FRIDE A European Think Tank for Global

Action (2014): 9.

Page 40: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

30

masyarakat sipil harus memantau kedua pihak baik oposisi pemerintah

maupun para pejabat pemerintahan.34

C. Hasil Revolusi Euromaidan

Revolusi Euromaidan mencapai klimaksnya pada 18-20 Februari

2014, sekitar 80 orang tewas dalam bentrokan antara demonstran dan

pasukan keamanan. Berkat mediasi menteri luar negeri Jerman, Prancis

dan Polandia Yanukovych dan para pemimpin oposisi sepakat untuk

mengadakan pemilihan presiden yang diadakan pada bulan Desember

2014 (biasanya akan diadakan pada awal tahun 2015), Meski pengaturan

ini ditolak oleh "Euromaidan". Yanukovych kemudian melarikan diri ke

Rusia, dan Parlemen memilih presiden baru dari majelis Olexandr

Turchynov, mitra dekat Tymoshenko, yang menjadi presiden sementara.

Yatseniuk menjadi perdana menteri baru, serta Yulia Tymoshenko

dibebaskan dari penjara. Otoritas Ukraina yang baru tidak hanya harus

mengatasi situasi ekonomi yang dahsyat, namun juga menghadapi agresi

militer tetangga di bagian timur Ukraina.35

Yanukovych akhirnya menyadari dirinya tidak dapat mengakhiri

demonstrasi dengan paksa, hingga menyetujui perjanjian damai sesuai

34 Dr. Serhiy Kvit, “The Ideology of the Euromaidan”, SOCIAL, HEALTH, AND

COMMUNICATION STUDIES JOURNAL Contemporary Ukraine: A case of Euromaidan 1

(November 2014): 28-31.

35 Andrzej Szeptycki, Ph. D., The European Union and the “Euromaidan” in Ukraine,

tersedia di https://ecpr.eu/Filestore/PaperProposal/b00e77b5-102b-44c7-9f51-6526eb16a2a6.pdf,

diakses pada 10 April 2017

Page 41: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

31

dengan apa yang menjadi tuntutgan terakhir dalam perundingannya

dengan tiga pemimpin oposisi ditambah dengan mediator asing pada

malam 20-21 Februari 2014. Pakta yang mereka tandatangani pada tanggal

21 Februari meminta: 1) segera kembali ke Konstitusi 2004, sehingga

memberdayakan Parkemen Verkovna Rada untuk membentuk

pemerintahan; 2) revisi konstitusional pada bulan September 2014 untuk

lebih membatasi kekuasaan presiden; 3) penyelenggaraan pemilihan

presiden awal pada bulan Desember 2014; 4) penyelidikan, yang harus

diawasi oleh Dewan Eropa menindaklanjuti tindakan kekerasan yang baru

terjadi; Dan 5) mengakhiri penggunaan kekuatan dalam penyelesaian

perselisihan.36

Pada hari yang sama, faksi oposisi dan Partai Daerah dalam

Parlemen Verkhovna Rada memilih untuk mengembalikan Konstitusi

2004 dan untuk memberhentikan Menteri Dalam Negeri Vitaliy

Zakharchenko (yang dicurigai telah menjadi pemain kunci dalam

penggunaan kekerasan dalam rezim tersebut). Mayoritas parlemen baru ini

juga mendukung sesuatu yang telah lama ditolak oleh Yanukovych, yaitu

pelepasan musuh politik lamanya, Yulia Tymoshenko, dari penjara. Ketika

36 Serhiy Kudelia, “The House that Yanukovych Built”, Journal of Democracy 25 (Juli

2014): 30-31.

Page 42: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

32

tiga puluh anggota parlemen lainnya dari faksi Partai Daerah melintasi

ruangan, menjadi jelas bahwa rezim tersebut hancur.37

Tidak puas hanya dengan hasil tersebut, Dmitry Jarosh sebagai

pembicara untuk Sektor Kanan dan Automaidan tidak menerima perjanjian

perdamaian, serta tetap menuntut pengunduran diri Yanukovych dalam 24

jam ke depan. Selama masa peralihan dalam pemerintahan dan arah politik

baru di parlemen, Yanukovych meninggalkan Kyiv pada malam hari untuk

Ukraina timur. Pada tanggal 22 Februari, Yulia Tymoshenko dibebaskan

dari penjara dan melakukan perjalanan langsung ke Maidan di Kyiv untuk

meminta massa tidak berhenti memprotes sampai Yanukovych

mengundurkan diri.38

Federasi Rusia tidak menerima perubahan politik di Ukraina dan

menganggap mereka sebagai pemberontak anti-konstitusi. Pada tanggal 26

- 28 Februari, orang-orang bersenjata yang tidak bertanda tangan

menduduki bangunan utama di Semenanjung Krimea – menyatakan diri

mereka secara resmi adalah anggota pasukan pertahanan Krimea,

sebenarnya mereka adalah tentara Rusia. Pada tanggal 1 Maret parlemen

Rusia mengizinkan presiden Putin untuk campur tangan secara militer di

Ukraina untuk melindungi kepentingan Rusia. Dalam beberapa hari

Krimea berada di bawah kendali penuh Rusia, dan para Ukraina tidak

37 Serhiy Kudelia, “The House that Yanukovych Built”, Journal of Democracy 25 (Juli

2014): 30-31.

38 Alexander Kratochvil dan Carmen Scheide, “Euromaidan. Chronology of Events”,

Governance and Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 54.

Page 43: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

33

dapat menentang agresi Rusia tersebut. Pada tanggal 16 Maret,

referendum diselenggarakan di Krimea, dengan hasil resmi sekitar 95%

pemilih mendukung penggabungan semenanjung tersebut ke Federasi

Rusia. Dua hari kemudian presiden Putin menandatangani kontrak dengan

para pemimpin Krimea dan kota Sevastopol menyepakati penggabungan

Krimea ke dalam Rusia.39

Dari Rostov / Don Yanukovych menyatakan pada tanggal 28

Februari, dalam sebuah video ke publik bahwa Yanukovych memandang

perubahan politik sebagai kudeta dan masih menganggap dirinya sebagai

presiden sah Ukraina. Presiden Rusia Putin pun mendukungnya terkait

dengan pendudukan awal Krimea saat itu. Dengan 317 dari 331 suara,

parlemen mengumumkan Victor Yanukovych untuk dikeluarkan dari

jabatannya dan merencanakan pemilihan baru untuk tanggal 25 Mei 2014.

Ini juga menunjuk pemimpin yang ditugaskan untuk kantor kejaksaan

umum dinas rahasia domestik, seorang presiden sementara, kepala

pemerintahan juga menteri urusan dalam dan luar negeri.40

Pada bulan April 2014 sebuah gerakan separatis, yang sebagian

besar terinspirasi dan didukung secara militer oleh Rusia, muncul di

Ukraina Timur (Donetsk dan Lugansk, Donbas), dan menguasai sebagian

besar wilayah tersebut. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk membuat

39 Andrzej Szeptycki, Ph. D., The European Union and the “Euromaidan” in Ukraine,

tersedia di https://ecpr.eu/Filestore/PaperProposal/b00e77b5-102b-44c7-9f51-6526eb16a2a6.pdf,

diakses pada 10 April 2017

40 Michael Moser, Language Policy and Discourse on Languages in Ukraine under

President Viktor Yanukovych, (Stuttgart:Ibidem, 2013), 280-307.

Page 44: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

34

situasi yang tidak memungkinkan untuk pemiihan presiden awal meski

tidak berhasil dan pemilu 25 Mei 2014 tetap berlangsung. Otoritas Ukraina

menanggapi hal tersebut dengan meluncurkan operasi "anti-teroris", yang

menyebabkan pertarungan skala besar di Ukraina Timur, di mana sejak

bulan April beberapa ratus orang tewas di kedua belah pihak. Agresi Rusia

melawan Ukraina menyebabkan memburuknya hubungan Rusia dengan

negara Barat. Amerikan Serikat dan Uni Eropa memberlakukan sanksi

terbatas terhadap Federasi Rusia dan kelompok pro-Rusia di Ukraina.41

Pemilu 25 Mei 2014 kemudian dimenangkan Petro Poroshenko

sebagai presiden terpilih yang menjadi pertanda baik bagi masa depan

Ukraina. Dia menang dengan 54,7 persen suara di babak pertama.

Marginnya yang luas di semua wilayah di mana pemungutan suara

berlangsung , kecuali dua oblast timur Donetsk dan Luhansk, memberinya

mandat untuk bekerja menuju pemecahan kesenjangan timur-barat yang

telah melanda negara itu sejak kemerdekaan. Dianggap masih merupakan

wajah baru di bidang perpolitikan, Petro Poroshenko bahkan tidak dilirik

dalam pertimbangan kandidat 6 bulan sebelumnya. Hingga Uji coba

dilakukan dan Poroshenko berhasil mengeliminasi sejumlah kandidat

lainnya.42

41 Andrzej Szeptycki, Ph. D., The European Union and the “Euromaidan” in Ukraine,

tersedia di https://ecpr.eu/Filestore/PaperProposal/b00e77b5-102b-44c7-9f51-6526eb16a2a6.pdf,

diakses pada 10 April 2017

42 Nadia Diuk, “Finding Ukraine”, Journal of Democracy 25 (Juli 2014): 73.

Page 45: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

35

BAB III

ASSOCIATION AGREEMENT ANTARA UKRAINA DENGAN UNI

EROPA

A. Kerjasama Ukraina dengan Uni Eropa hingga tercetusnya Association

Agreement

Saat pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991, Ukraina merupakan

salah satu negara yang mendapatkan kemerdekaan sebagai pecahan dari

Uni Soviet. Meski sudah diakui oleh PBB sejak tahun 1945,

perkembangan Ukraina sebagai aktor internasional kurang terlihat meski

Ukraina selalu mencoba untuk menjalin hubungan bilateral dengan negara

lain maupun Uni Eropa. Hubungan Ukraina dengan Uni Eropa pertama

kali diawali pada tahun 1991, ketika Pemimpin Uni Eropa saat itu, Ruud

Lubbers, menyatakan bahwa Uni Eropa mengakui kemerdekaan Ukraina

sebagai bagian dari Uni Eropa.43

Sejak saat itu, Ukraina mendeklarasikan keinginannya untuk

bergabung dengan Uni Eropa yang menyiratkan kemauan para elit Ukraina

untuk memenuhi ketentuan politik dan ekonomi dalam bergabung dengan

Uni Eropa. Deklarasi berulang kali dinyatakan oleh Ukraina untuk

bergabung dengan Uni Eropa meski stabilitas dan kemakmuran negara

43 Ukraine-EU Relation., tersedia di http://ukraine-eu.mfa.gov.ua/en/ukraine-eu/relations,

diakses 6 September 2015

Page 46: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

36

Ukraina belum memadai menjadi bagian dalam keanggotaan Uni Eropa

dan hanya menjadi negara yang berada di dalam Eropa.44

Ukraina menjadi negara CIS(Commonwealth of Independence

State) pertama yang menandatangani kesepakatan kemitraan dan

kerjasama (PCA) dengan Uni Eropa pada Juni 1994 sebagai simbol

pentingnya Uni Eropa bagi Ukraina. Masuk dalam keanggotaan Uni Eropa

kemudian dijadikan tujuan strategis jangka panjang Ukraina yang

ditandatangani Presiden Leonid Kuchma dalam “Strategi integrasi Ukraina

dengan Uni Eropa” pada tahun 1998.45

Strategi Integrasi Ukraina dengan Uni Eropa:

1. Adaptasi legislatif Ukraina sesuai ketentuan (Acquis

Communutaire) Uni Eropa, memberi perlindungan pada hak asasi

manusia.

2. Integrasi ekonomi dan perkembangan perdagangan antara Ukraina

dan Uni Eropa

3. Integrasi Ukraina dalam konteks Pan-European Security.

4. Konsolidasi politik dan penguatan demokrasi

44 John Tedstrom, “The EU and Ukraine: A Translantic View”, in Ann Lwis (ed.), The EU

and Ukraine: Neighbours, Friends, Partners?, (London, the Federal Trust, 2001), 33.

45 Olexiy Haran dan Maria Zolkina , “Ukraine’s Long Road to European Integration,”

PONARS Eurasia Policy Memo 311 (Februari 2014), 1.

Page 47: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

37

5. Adaptasi kebijakan kesejahteraan sosial Ukraina sesuai dengan

ketentuan Uni Eropa

6. Integrasi budaya dan pendidikan, sains, serta teknologi

7. Integrasi regional Ukraina

8. Kerjasama sektoral

9. Kerjasama dalam perlindungan lingkungan.

Pada Desember 1999, dalam Helsinki European Council, Ukraina

menaruh harapan besar agar aspirasi untuk berintegrasi dengan Uni Eropa

dipertimbangkan lebih jauh. Kemitraan dengan Uni Eropa terus disuarakan

oleh para elit Ukraina untuk bergerak lebih cepat dalam proses menjalin

kerjasama yang lebih mendalam di berbagai bidang. Meski pada akhirnya

Ukraina harus merasa cukup dengan keputusan Uni Eropa menerima

dengan baik European Choice warga Ukraina dan menerapkan Strategi

Umum untuk Ukraina demi perkembangan hubungan kedua belah pihak.46

Berbagai aspek dijabarkan oleh Ukraina untuk menjadi

pertimbangan bagi keanggotaannya dengan Uni Eropa. Hal tersebut ialah

geografi, budaya, sejarah, perekonomian, politik serta alasan keamanan.

Sejarah dan letak geografi lebih dikedepankan terutama dalam upaya

meraih keanggotaan Uni Eropa. Fakta bahwa Ukraina berada di dalam

46 Helsinki European Council 10 and 11 December 1999., tersedia di

http://www.europarl.europa.eu/summits/hel1_en.htm, diakses pada 10 April 2017

Page 48: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

38

Eropa tidak perlu diragukan, hal ini dikarenakan adanya pusat geografis

Eropa, yang ditandai oleh Vienna Geographical Society pada 1911, yang

berada di wilayah Transcarpathian di bagian barat Ukraina.47 Namun

tidak dapat dipungkiri, Ukraina menyadari kurangnya manifestasi nyata

dengan Eropa, seperti demokrasi penuh, ekonomi pasar, negara

kesejahteraan dan standar kehidupan yang tinggi menjadi bahan

pertimbangan untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Bagi Ukraina, berintegrasi dengan Uni Eropa merupakan jalan

yang sesuai untuk ditempuh dalam memenuhi kepentingan nasionalnya.

Hal tersebut diharapkan dapat membalikkan keterbelakangan teknologi

dan ketidak berdayaan Ukraina dalam mengakses kredit luar negeri,

investasi serta teknologi dengan pasar internasional. Itu semua

dikarenakan Rusia dan CIS masih merupakan mitra dagang besar Ukraina

yang menyebabkan adanya ketergantungan di bidang politik maupun

ekonomi tanpa adanya kesempatan untuk memodernisasi negaranya

sendiri.48

Kerjasama Ukraina dengan Uni Eropa, Partnership and

Cooperation Agreement (PCA), antara Ukraina dengan Komisi Eropa,

47 Judy Batt, ‘Transcarpathia: Peripheral Region at the “Centre of Europe”’, dalam Judy

Batt dan Kataryna Wolczuk, Region, State and Identity in Central and Eastern Europe (London,

Portland, OR: Frank Cass, 2002), 155.

48 Oleksandr Pavliuk, The European Union and Ukraine: The Need for a New Vision.

Policy Paper Based on the Study on the Current State and Prospects of Relations between the

European Union and Ukraine (Kyiv: EastWest Institute, 1999), 12.

Page 49: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

39

ditandatangani pada 14 Juni 1994 di Luxemberg.49 PCA mulai berlaku

pada 1 Maret 1998 dengan periode berlaku 10 tahun, yang kemudian

mencanangkan kerjasama yang lebih luas di bidang politik, ekonomi,

perdagangan dan isu kemanusiaan. Terutama lebih berfokus untuk

menjalin kerjasama antara Ukraina dan Uni Eropa yang sesuai dengan

ketentuan Uni Eropa.50

PCA Ukraina dengan Uni Eropa dilengkapi dengan beberapa

kesepakatan sektoral. Di antaranya adalah Kesepakatan antara Ukraina dan

European Communities tentang perdagangan produk tekstil (Mei, 5,

1993), Persetujuan antara Pemerintah Ukraina dan Komisi Masyarakat

Eropa mengenai penciptaan kelompok penghubung batubara dan baja (8

Juni 1994), Perjanjian antara Ukraina dan ECSC tentang perdagangan

produk baja (15 Juli 1997), Perjanjian Multilateral INOGATE antara

Ukraina dan Uni Eropa mengenai pembuatan prinsip-prinsip hukum kerja

sama internasional dengan penyediaan pembawa energi ke negara-negara

Eropa Barat (Juli, 22, 1999), Persetujuan kerjasama antara Pemerintah

Ukraina dan Euratom dalam bidang sintesis termonuklir terpimpin (23 Juli

1999), Persetujuan kerjasama antara Pemerintah Ukraina dan Euroatom

dalam bidang keamanan nuklir (23 Juli 1999) , Persetujuan tentang

49 Denys Kuzmin dan Iryna Maksymenko, “Analysis Of The EU-Ukraine Relations In The

Context Of The Association Agreement And Related Documents And The EU 2014-2020

Financial Perspective,” Bridge, Fostering Mutual Understanding And Co-Operation Of The EU

with Belarus, Moldova, Russia And Ukraine 2008-2012 (2012): 15.

50 Ukraine-EU Relation., tersedia di http://ukraine-eu.mfa.gov.ua/en/ukraine-eu/relations,

diakses 6 September 2015

Page 50: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

40

perdagangan produk tekstil tak terbatas untuk tahun 2001-2004

(Desember, 2000). Pada saat yang sama perlu dicatat bahwa perjanjian

sektoral yang mengatur perdagangan tekstil dan baja benar-benar

menyebabkan pembatasan ekspor Ukraina ke Uni Eropa dengan penetapan

kuota tertentu.51

Program integrasi Ukraina dengan Uni Eropa dalam intrumen

utama realisasi strategi telah disetujui dalam Dekrit Presiden 14 September

2000, dengan tujuan untuk mempercepat implementasi kesepakatan

kemitraan dan kerjasama (PCA) serta berperan penting menyatukan

seluruh sistem administrasi negara Ukraina untuk merealisasikan integrasi

dengan Uni Eropa. Dalam pelaksanaannya, Kabinet Menteri Ukraina

merencanakan tindakan dalam rangka merealisasikan program prioritas

strategi Ukraina dengan mengadaptasi Undang-Undang Ukraina dengan

Undang-Undang Uni Eropa dengan perencanaan pendanaan yang

terencana bagi pelaksanaannya untuk mengembangkan dan menyetujuinya

secara berkala.52

Tantangan utama bagi Ukraina yang selalu hadir dalam memenuhi

persyaratan utama keanggotaan dengan Uni Eropa adalah reformasi di

bidang poliik, ekonomi, hukum dan sosial dalam konteks kebijakan

51 Chekalenko L., The Foreign Policy of Ukraine, (Kyiv: Lybid, 2006), 250-262.

52 Denys Kuzmin dan Iryna Maksymenko, “Analysis Of The EU-Ukraine Relations In The

Context Of The Association Agreement And Related Documents And The EU 2014-2020

Financial Perspective,” Bridge, Fostering Mutual Understanding And Co-Operation Of The EU

with Belarus, Moldova, Russia And Ukraine 2008-2012 (2012): 15.

Page 51: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

41

integrasi yang efektif di Ukraina. Three-year Action Plan telah

ditandatangani dan dijalankan pada 21 Februari 2005 guna merangsang

reformasi yang efektif. Namun hal tersebut dilihat sebagai periode yang

kurang tepat untuk mempercepat reformasi oleh direktur Institut Kebijakan

Publik Ukraina, Chumak V., hingga kemudian hanya akan menjadi sebuah

gambaran akan sebuah sistem politik yang tidak efisien dapat meniadaakan

semua potensi kekuatan reformis.53

Prioritas terpenting Ukraina selalu untuk mengembangkan

hubungan ekonomi dengan Uni Eropa. Kerjasama ekonomi yang efektif

belum sepenuhnya dapat terjalin dikarenakan terhambat oleh laju

reformasi Ukraina. Uni Eropa diketahui sebagai yang pertama mengakui

Ukraina menjadi pasar ekonomi pada 2005 untuk mendorong reformasi

ekonomi serta memperluas hubungan ekonomi dan perdagangan dengan

Eropa, meski baru pada tahun 2010 diluncurkan serangkaian reformasi

besar di Ukraina.54

Sebelum PCA berakhir pada Maret 2008, Ukraina dan Uni Eropa

mencanangkan kesepakatan baru yang bertujuan untuk melanjutkan

kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sejalan dengan

53 Chumak V., How is European Integration can contribute to reforms in the countries of

the Eastern Partnership?, tersedia di http://uipp.org.ua/index.php?page=news&id=23, diakses

pada 10 April 2017

54 Denys Kuzmin dan Iryna Maksymenko, “Analysis Of The EU-Ukraine Relations In The

Context Of The Association Agreement And Related Documents And The EU 2014-2020

Financial Perspective,” Bridge, Fostering Mutual Understanding And Co-Operation Of The EU

with Belarus, Moldova, Russia And Ukraine 2008-2012 (2012): 15

Page 52: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

42

bergabungnya Ukraina dalam WTO, 28 Februari 2008 Ukraina dan Uni

Eropa membuka perdagangan bebas sebagai jalan liberalisasi barang, jasa

dan instrumen modal non tarif dalam kebijakan regulasi ekonomi. Hingga

pada 9 September 2008, dalam Paris Summit, Ukraina dan Uni Eropa

mencapai kesepakatan politik bahwa kesepakatan yang akan diambil di

masa mendatang akan berbentuk asosiasi yang didasarkan pada prinsip

asosiasi politik dan integrasi ekonomi.55

Association Agreement kemudian dinegosiasikan sebagai kerjsama

lanjutan saat PCA berakhir. Hal tersebut dikarenakan PCA dinilai sudah

tidak cukup sesuai dengan keaadaan Ukraina dan Uni Eropa kala itu.

Perubahan internal dan perkembangan yang terjadi baik di pihak Ukraina

maupun Uni Eropa, terlebih isi dari PCA yang menyatakan Ukraina sedang

dalam masa transisi ekonomi, sudah tidak sesuai dengan berhasilnya

Ukraina tergabung ke dalam WTO.56

55 Ukraine-EU Relation., tersedia di http://ukraine-eu.mfa.gov.ua/en/ukraine-eu/relations,

diakses 6 September 2015

56 COUNCIL AND COMMISSION DECISION of 26 January 1998 on the conclusion of the

Partnership and Cooperation Agreement between the European Communities and their Member

States, of the one part, and Ukraine, of the other part, tersedia di http://eur-lex.europa.eu/legal-

content/GA/ALL/?uri=CELEX:31998D0149, diakses pada 10 April 2017

Page 53: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

43

B. Persyaratan Uni Eropa bagi Ukraina untuk menyetujui Association

Agreement

Berdasarkan penafsiran umum perjanjian internasional, arti dari

Konsep "asosiasi" harus diperhatikan melalui interpretasi dari keseluruhan

ketentuan isi perjanjian. Namun, dalam praktiknya beberapa dekade

terakhir ini membuktikan bahwa penerapan dan interpretasi masing-

masing Perjanjian Asosiasi difokuskan pada ketentuan Uni Eropa (EU

Acquis) mengenai hubungan asosiasi dengan negara-negara ketiga.

Dengan demikian, pihak Ukraina harus siap saat Association Agreement

dengan Uni Eropa juga akan menerapkan ketentuan berdasarkan prinsip

dan tradisi yang mengakar. Ukraina yang bersikeras bahwa Association

Agreement merupakan kesepakatan yang menyempurnakan kesepakatan-

kesepakatan sebelumnya, maka pihak Uni Eropa berharap Ukraina benar-

benar memahami arti konsep asosiasi dan mampu menjalankannya.

Kesepakatan asosiasi tersebut adalah jenis perjanjian internasional yang

paling maju yang dapat terjalin antara Uni Eropa dengan negara-negara

ketiga, negara-negara dimana Uni Eropa siap untuk mengembangkan

hubungan aliansi jangka panjang yang kuat berdasarkan rasa saling

percaya dan penghargaan terhadap nilai-nilai bersama.57

EU Acquis dalam hubungan asosiasi adalah seumpulan ketentuan

dokumen hukum dan ketentuan dasar Uni Eropa yang mendasari praktik

57 Oleksandr Sushkom, Olga Zeliska, dan Robert Khorolskyy,”EU-Ukraine Association

Agreement: Guideline for Reforms”, KAS POLICY PAPER 20 (2014): 11.

Page 54: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

44

penerapan serta interpretasi dari serangkaian aturan kesepakatan yang

terjadi dengan Uni Eropa. EU Acquis atas hubungan asosiasi didasarkan

pada pasal 217 dari Traktat Uni Eropa, yang menetapkan: "Uni Eropa

dapat menyimpulkan sebuah kesepakatan asosiasi dengan satu atau lebih

negara ketiga atau organisasi internasional untuk membentuk sebuah

asosiasi yang melibatkan hak dan kewajiban timbal balik, tindakan

bersama dan prosedur khusus".58

Uni Eropa selanjutnya mengadopsi pengambilan keputusan dewan

dalam perihal penandatanganan dan penindaklanjutan Association

Agreement Ukraina dengan Uni Eropa. Mengatasnamakan Uni Eropa,

kesepakatan dengan Ukraina baru dapat ditandatangani bila adanya

keselarasan peradilan dan penegakan hukum Ukraina dengan ketentuan

Uni Eropa. Namun pada EaP Summit di Vilnius, Pemerintahan Ukraina

memilih untuk menunda penandatanganan Association Agreement dengan

Uni Eropa dengan rasionalisasi untuk memastikan keamanan nasional

Ukraina, serta memperbaiki perdagangan dan hubungan ekonomi dengan

Federasi Rusia yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan yang diminta

oleh Uni Eropa.59

58 Oleksandr Sushkom, Olga Zeliska, dan Robert Khorolskyy,”EU-Ukraine Association

Agreement: Guideline for Reforms”, KAS POLICY PAPER 20 (2014): 11.

59 Roman Petrov, Guillaume Van der Loo dan Peter Van Elsuwege, “The EU-Ukraine

Association Agreement: A New Legal Instrument of Integration Without Membership?,” Kyiv-

Mohyla Law and Politics Journal 1(2015): 6-7.

Page 55: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

45

BAB IV

PENGAMBILAN KEPUTUSAN UKRAINA UNTUK

MENANDATANGANI ASSOCIATION AGREEMENT DENGAN UNI

EROPA PASCA REVOLUSI EUROMAIDAN 2014

Menurut Hukum Ukraina pada Dasar kebijakan dalam dan luar negeri

yang diadopsi pada tahun 2010, Ukraina mengejar sebuah kebijakan luar negeri

yang aktif yang diarahkan pada pembentukan dan pengembangan hubungan

lingkungan yang baik, mendorong perkembangan ekonomi, stabilitas sosial dan

politik, dan keamanan.60

Keputusan Ukraina untuk menandatangani Association Agreement dengan

Uni Eropa pasca revolusi Euromaidan 2014 didasari oleh beberapa faktor, yaitu

faktor eksternal dan internal. Sebagaimana yang dinyatakan oleh K.J. Holsti

bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara

dengan negara lain yaitu faktor internal dan eksternal.61 Dalam kasus ini, faktor

internal yang menjelaskan keputusan Ukraina untuk menandangani Association

Agreement dengan Uni Eropa pasca revolusi Euromaidan 2014 yaitu struktur

pemerintah di Ukraina serta opini publik terkait penandatanganan Association

Agreement oleh Ukraina.

60 LAW OF UKRAINE, 1 Juli 2010, No. 2411-VI

61 K. J Holsti, Politik Internasional: Kerangka Analisis, (diterjemahkan oleh Etin Sudrajat.

Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987), 271-288.

Page 56: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

46

Sedangkan faktor eksternal merupakan keadaan dari luar negara pembuat

keputusan sebagai perangkat dari sistem internasional untuk mempengaruhi

karakteristik dan tingkah laku negara dan non negara.62 Adapun faktor eksternal

yang mempengaruhi keputusan Ukraina untuk menandatangani Association

Agreement dengan Uni Eropa yaitu, perluasan Uni Eropa.

A. Faktor Internal

1. Struktur Pemerintahan

Sebagaimana pernyataan K. J. Holsti dalam pembahasan

sebelumnya, struktur pemerintahan merupakan salah satu faktor internal

dalam pengambilan kebijakan luar negeri berkaitan dengan bagaimana

pemerintahan suatu negara mengambil kebijakan untuk kepentingan

nasionalnya.63 Perubahan struktur pemerintahan yang terjadi sesudah

revolusi Euromaidan menyebabkan perubahan pula dalam pengambilan

keputusan Ukraina untuk menandatangani Association Agreement dengan

Uni Eropa.

Sebelum revolusi Euromaidan terjadi, Yanukovych pada masa

pemerintahannya di tahun 2010, meletakkan dasar untuk membangun

pemerintah yang otokratis. Hal ini menampilkan tingkat kontestasi yang

tinggi namun proses pemilihan yang salah, dikarenakan sedikitnya

62 K. J Holsti, Politik Internasional: Kerangka Analisis, (diterjemahkan oleh Etin Sudrajat.

Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987), 271-288.

63 K. J Holsti, Politik Internasional: Kerangka Analisis, (diterjemahkan oleh Etin Sudrajat.

Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987), 271-288.

Page 57: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

47

pemeriksaan formal terhadap eksekutif dan ketatnya kontrol presiden

terhadap beberapa institusi independen. Dasar dari sistem ini ditetapkan

pada tanggal 1 Oktober 2010, ketika Mahkamah Konstitusi membatalkan

perubahan konstitusional yang dibawa oleh krisis Orange tahun 2004 dan

mengembalikannya pada model superpresidentialist. Amandemen pada

Desember 2004, yang telah memberi parlemen wewenang untuk

membentuk sebuah pemerintahan, telah menjadi bagian dari pakta elit

yang lebih luas yang dimaksudkan untuk menawarkan jalan damai keluar

dari krisis Orange 2004. Dengan tercapainya tujuan Yanukovych untuk

memegang kekuasaan unilateral yang luas untuk mempekerjakan dan

memecat pejabat eksekutif, disaat yang sama juga semua undang-undang

yang disahkan harus melalui persetujuan presiden. Secara signifikan,

kekuasaan yang dimilikinya mampu menempatkan kelompoknya sendiri

ke semua jabatan penegakkan hukum tertinggi dengan parlemen tidak

memiliki suara dalam memutuskan hal tersebut.64

Yanukovych masih terus menjalankan pemerintahannya hingga

pada November 2013 melakukan penolakan penandatanganan Association

Agreement dengan Uni Eropa dalam KTT di Vilnius, yang memicu

terjadinya demonstrasi dari para warga Ukraina yang pro-Uni Eropa di

jantung kota Kyiv dengan tuntutan untuk menandatangani Association

64 Larry Diamond, “Elections Without Democracy: Thinking About Hybrid Regimes,”

Journal of Democracy 13 (April 2002): 21–35.

Page 58: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

48

Agreement dengan Uni Eropa. Hingga demonstrasi memanas saat adanya

aksi pembubaran paksa oleh kepolisian yang menggunakan kekerasan

terhadap para demonstran. Hal ini yang kemudian memicu melebarnya

tuntutan yang diminta oleh pada demonstran pro-Uni Eropa, yang awalnya

menuntun untuk penandatanganan Association Agreement dengan Uni

Eropa menjadi perbaikan dalam pemerintahan Ukraina itu sendiri yang

dinilai menyalahi aturan dan melanggar Hak Asasi Manusia.65

Salah satu tuntutan lebih lanjut yang diajukan adalah diajukan oleh

para demonstran adalah mengembalikan undang-undang tahun 2004 yang

membatasi wewenang presiden serta turunnya Yanukovych dari jabatan

presiden. Presiden dinilai sudah melampaui batas dengan melakukan

kekesaran melalui kepolisian kepada para demonstran saat terjadinya

demonstrasi yang sedang berjalan damai. Partai Oposisi pemerintah pun,

UDAR, Batkivshtchyna dan Svoboda, ikut turun ke jalan bersama para

demonstran untuk menyuplai kebutuhan pokok saat krisis semakin

berlarut-larut.66

Yanukovych akhirnya menyadari dirinya tidak dapat mengakhiri

demonstrasi dengan paksa, hingga menyetujui perjanjian damai sesuai

dengan apa yang menjadi tuntutgan terakhir dalam perundingannya

dengan tiga pemimpin oposisi ditambah dengan mediator asing pada

65 Kyryl Savin, ”Maidan 2013 in Kiev: Revolution in People’s Heads," Governance and

Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 5-7.

66 Kyryl Savin, ”Maidan 2013 in Kiev: Revolution in People’s Heads," Governance and

Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 5-7.

Page 59: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

49

malam 20-21 Februari 2014. Pada hari yang sama, faksi oposisi dan Partai

Daerah dalam Parlemen Verkhovna Rada memilih untuk mengembalikan

Konstitusi 2004 dan untuk memberhentikan Menteri Dalam Negeri Vitaliy

Zakharchenko (yang dicurigai telah menjadi pemain kunci dalam

penggunaan kekerasan dalam rezim tersebut).67

Hingga akhirnya Yanukovych digulingkan dari kursi

kepresidenannya, pemilu 25 Mei 2014 digelar yang kemudian

dimenangkan Petro Poroshenko sebagai presiden terpilih yang menjadi

pertanda baik bagi masa depan Ukraina.68 Kemudian Association

Agreement ditandatangani pada 27 Juni 2014 oleh presiden Petro

Poroshenko di bidang ekonomi, dengan kesepakatan bidang poitik yang

telah terlebih dahulu ditanda tangani oleh perdana menteri Arseniy

Yatsenyuk pada 21 Maret 2014.69

Melihat hal tersebut, kemudian menjadi jelas bahwa perubahan

struktur pemerintahan mempengaruhi pengambilan kebijakan oleh suatu

negara. Sebagaimana yang terjadi pada Ukraina saat pemerintahannya

dipimpin oleh Yanukovych yang pro-Rusia dengan menolak Association

Agreement dengan Uni Eropa hingga berganti menjadi Petro Poroshenko

yang akhirnya menandatangani Association Agreement tersebut.

67 Serhiy Kudelia, “The House that Yanukovych Built”, Journal of Democracy 25 (Juli

2014): 30-31.

68 Nadia Diuk, “Finding Ukraine”, Journal of Democracy 25 (Juli 2014): 73.

69 Ukraine-EU Relation., tersedia di http://ukraine-eu.mfa.gov.ua/en/ukraine-eu/relations,

diakses 6 September 2015

Page 60: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

50

2. Opini Publik

Dalam hal ini, opini publik dapat dilihat sebagai salah satu bahan

pertimbangan Ukraina untuk menandatangani Association Agreement Uni

Eropa. Bagi banyak warga Ukraina, hubungan yang lebih dekat dengan

Uni Eropa dipandang sebagai upaya perlindungan terbaik melawan

Defisiensi yang ada dalam tata pemerintahan domestik dan

otoritarianisme. Namun, terlepas dari keterlibatan Uni Eropa yang semakin

meningkat dengan masyarakat sipil Ukraina, mobilisasi massa tidak

bergantung pada dukungan Uni Eropa. Meskipun Uni Eropa telah

melakukan beberapa pekerjaan penting untuk terlibat dengan berbagai

pemain politik di Ukraina sejak pecahnya krisis, upaya penjangkauan

langsung ke warga Ukraina masih agak terbatas.70

Pecahnya krisis yang terjadi di Maidan 2013-2014 pun tidak

terlepas dengan kaitannya dengan keinginan Ukraina semakin

mendekatkan diri dengan Uni Eropa dan menandatangani Association

Agreement, meski itu bukan satu-satunya yang menjadi tuntutan para

demonstran yang turun ke jalan.71 Menurut survei yang dilakukan GFK

Ukraina, 45 persen warga Ukraina mendukung asosiasi Ukraina dengan

Uni Eropa, sedang 14 persen lebih setuju untuk bergabung dengan Custom

70 Kateryna Pishchikova dan Olesia Ogryzko, ”Civic awakening: The impact of

Euromaidan on Ukraine’s politics and society”, FRIDE A European Think Tank for Global

Action (2014): 2.

71 Kyryl Savin, ”Maidan 2013 in Kiev: Revolution in People’s Heads," Governance and

Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 5.

Page 61: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

51

Union dengan Rusia, dan 15 persen lagi percaya bahwa Ukraina tidak

memerlukan untuk beraliansi dengan pihak manapun.72

Masih menurut survei yang sama, 54 persen orang Ukraina yang

percaya bahwa negara tersebut harus menandatangani Association

Agreement dengan Uni Eropa juga berharap agar Ukraina kemudian

menjadi anggota Uni Eropa, meski 8 persen lainnya tidak mendukung

suksesi Ukraina ke Uni Eropa disamping setuju dengan keharusan untuk

menandatangani Association Agreement. Peneliti GFK Ukraina juga

kemudian menemukan bahwa warga yang lebih muda berkisar 16-29 tahun

lebih mendukung masa depan Ukraina mendekat dengan Uni Eropa, disaat

generasi yang lebih tua berkisar 60 tahun keatas kurang mendukung

asosiasi tersebut.73

Dari hasil survei tersebut, dapat disimpulkan bahwa mayoritas

warga Ukraina memilih untuk menandatangani Association Agreement,

meski tidak banyak diantaranya yang juga menginginkan Ukraina untuk

bergabung dalam keanggotaan Uni Eropa. Hal tersebut bisa menjadi

pertimbangan dalam pengambilan keputusan kebijakan dikarenakan suatu

72World Wide News Ukraine, Nearly 50% of Ukraine's Population Support Signing of

Association Agreement, tersedia di http://www.prnewswire.com/news-releases/nearly-50-of-

ukraines-population-support-signing-of-association-agreement-231876511.html, diakses pada 10

April 2017

73 World Wide News Ukraine, Nearly 50% of Ukraine's Population Support Signing of

Association Agreement, tersedia di http://www.prnewswire.com/news-releases/nearly-50-of-

ukraines-population-support-signing-of-association-agreement-231876511.html, diakses pada 10

April 2017

Page 62: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

52

kebijakan luar negeri juga dapat dipengaruhi oleh opini masyrakat

mayoritas di dalamnya.

B. Faktor Eksternal

1. Perluasan Uni Eropa

Uni Eropa (UE) adalah kemitraan ekonomi dan politik yang

merupakan bentuk kerjasama yang unik di antara 28 negara anggota saat

ini. Uni Eropa telah lama melihat proses perluasan sebagai kesempatan

bersejarah untuk memajukan integrasi benua dengan cara damai. Proses

perluasan yang dikelola dengan hati-hati adalah salah satu alat kebijakan

Uni Eropa yang paling kuat dan telah membantu mengubah bekas negara

diktator seperti Spanyol dan banyak mantan negara komunis di Eropa

Tengah dan Timur menjadi negara demokrasi yang stabil dan pasar

ekonomi bebas. Uni Eropa mempertahankan bahwa pintu perluasan tetap

terbuka untuk negara Eropa manapun, termasuk Turki dan negara-negara

Balkan Barat, yang dapat memenuhi kriteria politik dan ekonomi Uni

Eropa untuk keanggotaan. Kroasia adalah negara anggota terbaru,

bergabung dengan EU pada 1 Juli 2013.74

Menurut Perjanjian Maastricht, setiap negara Eropa dapat

mengajukan keanggotaan Uni Eropa jika memenuhi seperangkat kriteria

politik dan ekonomi inti, yang dikenal sebagai "kriteria Kopenhagen".

74 European Union Enlargement, tersedia di https://fas.org/sgp/crs/row/RS21344.pdf,

diakses pada 10 April 2017

Page 63: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

53

Kriteria keanggotaan Uni Eropa ini mengharuskan kandidat untuk

mencapai "stabilitas institusi yang menjamin demokrasi, aturan hukum,

hak asasi manusia dan penghormatan dan perlindungan kaum minoritas;

Ekonomi pasar yang berfungsi, serta kapasitas untuk mengatasi tekanan

persaingan dan kekuatan pasar di dalam Perhimpunan; Kemampuan untuk

mengambil kewajiban keanggotaan, termasuk kepatuhan terhadap tujuan

serikat politik, ekonomi, dan moneter”.75

Ukraina muncul dalam radar politik Uni Eropa pada saat perluasan

tahun 2004. Terutama setelah pecahnya Orange Revolution tahun 2004

yag membawa pemerintah pro-Barat yang berpikiran demokratis untuk

berkuasa, hingga memaksa Uni Eropa untuk memikirkan kebijakan yang

sesuai dengan Ukraina. Ukraina dilihat memiliki kemungkinan menjadi

Polandia kedua yang masuk keanggotaan Uni Eropa setelah melakukan

beberapa reformasi yang signifikan pada tahun 2004. Menanggapi agenda

Eropa pemertintah Ukraina, Uni Eropa sebagaimana semestinya

membantu Ukraina dalam pelaksanaannya. Ukraina kemudian

mendapatkan kesempatan tawaran kerjasama didalam European

Neighborhood Policy dan selanjutnya Eastern Partnership.76

75 European Union Enlargement, tersedia di https://fas.org/sgp/crs/row/RS21344.pdf,

diakses pada 10 April 2017

76 Olga Shumylo-Tapiola, “Why Does Ukraine Matter To The EU?”, CARNEIGE

EUROPE, 16 April 2013, tersedia di http://carnegieeurope.eu/2013/04/16/why-does-ukraine-

matter-to-eu-pub-51522, diakses pada 10 April 2017

Page 64: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

54

European Neighborhood Policy merupakan jalan bagi Uni Eropa

untuk mewujudkan kesamaan kepentingan antara dengan negara mitra di

Timur dan Selatan Eropa untuk berkomitmen kerja dengan sama-sama

mengedepankan dalam promosi demokrasi, aturan hukum, menegakkan

HAM dan kohesi sosial. Lebih jauh lagi, ENP bertujuan untuk

membangun kemitraan yang lebih efektif antara Uni Eropa dan negara

tetangganya dalam ENP di bidang politik, ekonomi, dan keamanan.

Memperkuat ketahanan negara dan masyarakat mitra Uni Eropa

merupakan prioritas utama dalam menghadapi ancaman dan tekanan yang

mereka alami, termasuk tantangan yang terkait dengan migrasi dan

mobilitas. Prinsip utama ENP yang direvisi adalah diferensiasi di antara

negara-negara mitra, fleksibilitas, kepemilikan bersama, keterlibatan yang

lebih besar dari negara-negara anggota Uni Eropa, dan tanggung jawab

bersama. Melalui ENP, Uni Eropa menawarkan kepada negara-negara

mitra akses potensial yang lebih besar ke pasar dan kerangka peraturan,

standar dan lembaga internal Uni Eropa. Uni Eropa memberikan

dukungannya kepada mitra di kawasan tetangga terutama melalui

European Neighborhood Instrument (ENI), sebesar 15 miliar Euro untuk

2014-2020.77

Selanjutnya, Uni Eropa meluncurkan Eastern Partnership pada

KTT Praha bulan Mei 2009. Itu bertujuan untuk memperdalam dan

77 European Neighnorhood Policy, tersedia di

https://eeas.europa.eu/headquarters/headquarters-homepage/330/european-neighbourhood-policy-

enp_en, diakses pada 10 April 2017.

Page 65: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

55

menguatkan hubungan antara Uni Eropa dengan 6 negara tetangganya

yaitu Armenia, Azerbaijan, Belarus, Georgia, Moldova dan Ukraina.

Eastern Partnership kemudian menjadi cerminan dari ENP di sebelah

Timur Uni Eropa yang berdasarkan pada nilai kebebasan, demokrasi,

penegakan HAM dan aturan hukum.78

Komitmen dalam Eastern Partnership kemudian diafirmasi lagi

pada KTT Warsaw tahun 2011 dan KTT Vilnius tahun 2013.79 Association

Agreement antara Ukraina dan Uni Eropa merupakan yang salah satunya

akan disepakati dalam pertemuan tersebut. Berisikan tujuan asosiasi

politik dan integrasi ekonomi yang akan kemudian dilakukan Ukraina

dengan Uni Eropa, Association Agreement ternyata tidak langsung

disepakati Presiden Ukraina kala itu dan harus melalui krisis hingga baru

ditandatangani pada Maret 2014.80

Ukraina sebagai mana dijelaskan sebelumnya, pada tahun 1998

saat PCA yang menjadi awal perumusan Association Agreement dimulai,

Ukraina memiliki Strategi Integrasi Ukraina dengan Uni Eropa yang

ditandatangani oleh Presiden Leonid Kuchma sebagai tujuan strategis

jangka panjang Ukraina yang secara garis besar berisikan kebijakan yang

78 Eastern Partnership, tersedia di https://ec.europa.eu/neighbourhood-

enlargement/neighbourhood/eastern-partnership_en, diakses pada 10 April 2017

79 Eastern Partnership, tersedia di https://ec.europa.eu/neighbourhood-

enlargement/neighbourhood/eastern-partnership_en, diakses pada 10 April 2017

80 EU signs pacts with Ukraine, Georgiam amd Moldova, tersedia di

http://www.bbc.com/news/world-europe-28052645, diakses pada 6 September 2015

Page 66: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

56

dibuat Ukraina untuk menyelesarakan aturan dalam negara menjadi sesuai

dengan ketentuan Uni Eropa.81

Melihat hal tersebut, perluasaan Uni Eropa kemudian dapat dilihat

sebagai faktor eksternal yang mendorong Ukraina untuk mendatangani

Association Agreement¸ dikarenakan Ukraina yang bertujuan untuk

memperoleh keanggotaan Uni Eropa secara bertahap berasosiasi dan

berintergrasi di bidang politik maupun ekonomi dengan Uni Eropa. Hal

tersebut juga sesuai dengan pernyataan K.J. Holsti bahwa faktor eksternal

yang mempengaruhi karakteristik dan perilaku suatu negara adalah

kebijakan dan tindakan aktor lain yang merupakan respon dari aktor

negara lain atas tindakan dalam menghadapi permasalahan.82

81Olexiy Haran dan Maria Zolkina , “Ukraine’s Long Road to European Integration,”

PONARS Eurasia Policy Memo 311 (Februari 2014), 1.

82 K. J Holsti, Politik Internasional: Kerangka Analisis, (diterjemahkan oleh Etin Sudrajat.

Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987), 271-288.

Page 67: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

57

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan pada pemaparan bab-bab sebelumnya, maka dapat

disimpulkan bahwa keputusan Ukraina untuk menandatangani Association

Agreeement dengan Uni Eropa pasca revolusi Euromaidan 2014

dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal dalam menimbang

dan memutuskan penandatanganan tersebut. Beberapa faktor internal

seperti struktur pemerintahan dan opini publik serta faktor eksternal

perluasan Uni Eropa mempengaruhi pertimbangan dalam pengambilan

kebijakan penandatanganan Association Agreement dengan Uni Eropa

pasca revolusi Euromaidan 2014.

Struktur Pemerintahan menjelaskan bagaimana perubahan dari

pemerintahan yang super presidensialist yang bertentangan dengan aspirasi

rakyat untuk berintegrasi dengan Eropa berubah menjadi pemerintahan

demokratis yang pro-Eropa dan mengembalikan konstitus sebagaimana

negara demokratis yang kembali pada Undang-Undang tahun 2004 dimana

presiden tidak memiliki kekuasaan mutlak dan tidk dapat semenena-mena

dalam menggunakan kekuasaannya. Kemudian struktur pemerintahan juga

lebih jauh memperlihatkan bahwa pergantian struktur pemerintahan

sebagai para pemangku kekuasaan, secara langsung mempengaruhi dan

memberi perubahan arah kebijakan pula pengambilan keputusan negara

Ukraina. Hingga Akhirnya struktur pemerintah menjadi bagian penting

Page 68: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

58

sebagai pengambil kebijakan luar negeri itu sendiri, yaitu menandatangani

Association Agreement dengan Uni Eropa.

Adapun opini publik dalam melihat proses pengambilan kebijakan

Ukraina untuk menandatangani Association Agremeent dengan Uni Eropa

dapat ditarik lebih dulu sebelum perubahan struktur pemerintahan terjadi.

Opini publik dapat disimpulkan sebagai salah satu pemicu terjadinya krisis

yang menghasilkan perubahan struktur pemerintahan hingga pro-Uni

Eropa dan kembali pada undang-undang tahun 2004 yang membatasi

kekuasaan presiden dan pada akhirnya membuat pemerintah

menandatangani Association Agreement dengan Uni Eropa. Maka dari

itulah, opini publik menjadi pertimbangan besar dalam pengambilan

keputusan Ukraina untuk menandatangani Association Agreement dengan

Uni Eropa yang memang berperan besar dalam mempengaruhi

pengambilan kebijakan tersebut.

Dan yang terakhir adalah faktor eksternal yang mempengaruhinya

yaitu perluasan Uni Eropa. Meski perluasan Uni Eropa tidak berpengaruh

secara langsung dalam pengambilan kebijakan Ukraina untuk

menandatangani Association Agreement dikarenakan Uni Eropa tidak

menawarkan keanggotaan Uni Eropa terhadap Ukraina, namun hal tersebut

mendorong Ukraina untuk menjalin hubungan yang lebih erat untuk

asosiasi politik dan integrasi ekoomi dengan Uni Eropa dengan tujuan

jangka panjang meraih keanggotan Uni Eropa. Sebagaimana yang dibahas

pada bab-bab sebelumnya bahwa berintegrasi dengan Uni Eropa dan

Page 69: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

59

bergabung dalam keanggotaan Uni Eropa merupakan cita-cita yang ingin

dicapai oleh pemerintahan Ukraina. Hingga tiga hal inilah yang kemudian

mempengaruhi pengambilan keputusan Ukraina untuk menandatangani

Association Agreement dengan Uni Eropa.

Page 70: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

x

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Creswell, Jhon W., Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among

Five Approaches 3rd edition, University of Nebraska-Lincoln: SAGE

Publications Inc, 2013.

Batt, Judy, ‘Transcarpathia: Peripheral Region at the “Centre of Europe”’, dalam

Judy Batt dan Kataryna Wolczuk, Region, State and Identity in Central and

Eastern Europe, London, Portland, OR: Frank Cass, 2002.

Holsti, K. J., Politik Internasional: Kerangka Analisis, diterjemahkan oleh Etin

Sudrajat. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987.

L., Chekalenko, The Foreign Policy of Ukraine. Kyiv: Lybid, 2006.

LAW OF UKRAINE, 1 Juli 2010, No. 2411-VI

Masoed, Mochtar, Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi,,

Jakarta: PT. Pustaka Sinar Harapan, 1994.

Moser, Michael, Language Policy and Discourse on Languages in Ukraine

under President Viktor Yanukovych, Stuttgart:Ibidem, 2013.

Papp, Daniel S. Contemporary Internationa Relation: Framework for

Understanding,, Boston: Allyn dan Baccon, 1997.

Pavliuk, Oleksandr, The European Union and Ukraine: The Need for a New

Vision. Policy Paper Based on the Study on the Current State and Prospects

of Relations between the European Union and Ukraine. Kyiv: EastWest

Institute, 1999.

Prajaya, Mahda Pradewa Anta, Keterlibatan North Atlantic Treaty Organization

(Nato) Dalam Penyelesaian Konflik Non-Internasional Di Libya Ketika

Penggulingan Presiden Muammar Kaddafi. Malang: Universitas Brawijaya,

2012.

Robinson, Thomas W. , National Interest. Dalam James N. Rosenau (ed.).

International Politics and Foreign Policy. London: The Free Press, 1969.

Tedstrom, John, “The EU and Ukraine: A Translantic View”, in Ann Lwis (ed.),

The EU and Ukraine: Neighbours, Friends, Partners?, London, the Federal

Trust, 2001.

Page 71: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

xi

Jurnal:

Diamond, Larry, “Elections Without Democracy: Thinking About Hybrid

Regimes,” Journal of Democracy 13 (April 2002): 21–35.

Diuk, Nadia, “Finding Ukraine”, Journal of Democracy 25 (Juli 2014): 73.

Haran, Olexiy dan Maria Zolkina , “Ukraine’s Long Road to European

Integration,” PONARS Eurasia Policy Memo 311 (Februari 2014), 1.

Kratochvil, Alexander dan Carmen Scheide, “Euromaidan. Chronology of

Events”, Governance and Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 53.

Kudelia, Serhiy, ”The House That Yanukovych Built,” The Maidan and Beyond

25 (Juli 2014): 27-28.

Kuzmin, Denys dan Iryna Maksymenko, “Analysis Of The EU-Ukraine Relations

In The Context Of The Association Agreement And Related Documents

And The EU 2014-2020 Financial Perspective,” Bridge, Fostering Mutual

Understanding And Co-Operation Of The EU with Belarus, Moldova,

Russia And Ukraine 2008-2012 (2012): 15.

Kvit, Dr. Serhiy “The Ideology of the Euromaidan”, SOCIAL, HEALTH, AND

COMMUNICATION STUDIES JOURNAL Contemporary Ukraine: A case

of Euromaidan 1 (November 2014): 28-31.

Petrov, Roman, Guillaume Van der Loo dan Peter Van Elsuwege, “The EU-

Ukraine Association Agreement: A New Legal Instrument of Integration

Without Membership?,” Kyiv-Mohyla Law and Politics Journal 1(2015): 6-

7.

Pishchikova, Kateryna dan Olesia Ogryzko, ”Civic awakening: The impact of

Euromaidan on Ukraine’s politics and society”, FRIDE A European Think

Tank for Global Action (2014): 5.

Portnov, Andriy, ”Euromaidan: Context and Meanings," Governance and Culture

in the Black Sea Region 13 (2014): 9.

Savin, Kyryl, ”Maidan 2013 in Kiev: Revolution in People’s Heads," Governance

and Culture in the Black Sea Region 13 (2014): 5.

Sushkom, Oleksandr Olga Zeliska, dan Robert Khorolskyy,”EU-Ukraine

Association Agreement: Guideline for Reforms”, KAS POLICY PAPER 20

(2014): 11.

Page 72: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

xii

Dokumen Elektronik:

Assembly of European Regions, 2013, Briefing note on local and regional

government in Ukraine, tersedia di

http://www.aer.eu/fileadmin/user_upload/Commissions/CultureEducation/E

ventsAndMeetings/2013/0425-

27_DNK/WorkDocs/Briefing_note_on_local_and_regional_government_in

_Ukraine.pdf, diakses pada 10 April 2017

COUNCIL AND COMMISSION DECISION of 26 January 1998 on the

conclusion of the Partnership and Cooperation Agreement between the

European Communities and their Member States, of the one part, and

Ukraine, of the other part, tersedia di http://eur-lex.europa.eu/legal-

content/GA/ALL/?uri=CELEX:31998D0149, diakses pada 10 April 2017

Eastern Partnership, tersedia di https://ec.europa.eu/neighbourhood-

enlargement/neighbourhood/eastern-partnership_en, diakses pada 10 April

2017

European Neighnorhood Policy, tersedia di

https://eeas.europa.eu/headquarters/headquarters-homepage/330/european-

neighbourhood-policy-enp_en, diakses pada 10 April 2017.

EU signs pacts with Ukraine, Georgiam amd Moldova, tersedia di

http://www.bbc.com/news/world-europe-28052645, diakses pada 6

September 2015

European Union Enlargement, tersedia di

https://fas.org/sgp/crs/row/RS21344.pdf, diakses pada 10 April 2017

Helsinki European Council 10 and 11 December 1999., tersedia di

http://www.europarl.europa.eu/summits/hel1_en.htm, diakses pada 10 April

2017

Rehionaly ta komunisty ‘pryinialy’ paket zakoniv dlya borotby z hromadyanamy

Ukrainy (Partai Daerah dan Komunis menjalankan serangkaian aturan

hukum untuk menertibka kembali warga Ukraina), 1 Januari 2014, tersedia

di

http://texty.org.ua/pg/news/devrand/read/51058/Regionaly_ta_komunisty_p

ryjnaly_paket_zakoniv_dla, diakses 10 April 2017.

Szeptycki, Andrzej, Ph. D., The European Union and the “Euromaidan” in

Ukraine, tersedia di https://ecpr.eu/Filestore/PaperProposal/b00e77b5-102b-

44c7-9f51-6526eb16a2a6.pdf, diakses pada 10 April 2017

Tapiola, Olga Shumylo, “Why Does Ukraine Matter To The EU?”, CARNEIGE

EUROPE, 16 April 2013, tersedia di

Page 73: OLEH UKRAINA DENGAN UNI EROPA PASCA REVOLUSI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PERI\TYATAAI\I BEBAS PLAGIARISME Slripsi yang berjudul: Penandatanganan,4ss

xiii

http://carnegieeurope.eu/2013/04/16/why-does-ukraine-matter-to-eu-pub-

51522, diakses pada 10 April 2017

Ukraine-EU Relation., tersedia di http://ukraine-eu.mfa.gov.ua/en/ukraine-

eu/relations, diakses 6 September 2015

V., Chumak, How is European Integration can contribute to reforms in the

countries of the Eastern Partnership?, tersedia di

http://uipp.org.ua/index.php?page=news&id=23, diakses pada 10 April 2017

World Wide News Ukraine, Nearly 50% of Ukraine's Population Support Signing

of Association Agreement, tersedia di http://www.prnewswire.com/news-

releases/nearly-50-of-ukraines-population-support-signing-of-association-

agreement-231876511.html, diakses pada 10 April 2017