oke 7
-
Upload
dedy-hartanto -
Category
Documents
-
view
84 -
download
0
description
Transcript of oke 7
UJIAN MCQ IBLOK GENETIKA DAN BIOLOGI MOLEKULER FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTARABU, 22 OKTOBER 2008
NAMA: ...........................................
NIM: ...........................................
TANDA TANGAN : ...........................................
BACALAH PETUNJUK DI BAWAH INI
1. Ujian ini berisi 124 soal dalam bentuk pilihan berganda (Multiple Choice Question)2. Waktu Ujian 140 menit 3. Tuliskan Nama, NIM, dan tanda tangan pada lembar jawaban4. Jawablah soal dengan menghitamkan lembar jawaban yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B pada huruf A, B, C, D, E5. Berkas soal harus diserahkan kembali setelah ujian dinyatakan selesai6. Mahasiswa yang telah menyelesaikan pekerjaannya sebelum waktu ujian selesai dapat langsung menyerahkan pekerjaannya kepada pengawas ujian7. Pekerjaan yang sudah diserahkan kepada pengawas ujian tidak diperkenankan diminta kembali sebelum proses penilaian8. Petunjuk mengerjakan soal adalah sesuai ketentuan sebagai berikut :PETUNJUK : Pilihlah satu jawaban yang benar9. Periksalah hasil pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pwngawas ujian10. Selamat bekerja, percaya diri dan semoga sukses
1. Manakah dari pernyataan berikut ini yang merupakan salah satu contoh proses pertumbuhan ?
2. A.bertambah sempurnanya fungsi organ
3. B.bertambah besarnya ukuran sel
4. C.diferensiasi sel-sel tubuh menjadi sel yang berfungsi khusus
5. D.bertambah dewasanya individu
6. E.terbentuknya nucleus baru
7. Apa definisi sistemik tentang hidup ?
8. A.serangkaian proses yang terjadi pada organisme untuk kelestarian hidupnya
9. B.ciri dasar bagi organisme
10. C.self-organizing and autopoietic (self-producing).
11. D.proses pertumbuhan dan pekrembangan
12. E.proses metabolisme dalam tubuh organisme
13. Dikemukakan oleh siapakah Teori omne vivum ex ovo; omne ovum ex vivo ?
14. A.Lazzaro Spallanzani
15. B.Louis Pasteur
16. C.Stanley Miller
17. D.Francisco Redi
18. E.Aristoteles
19. Dikemukakan oleh siapakah Teori biogenesis pertama kali ?
20. A.Lazzaro Spallanzani
21. B.Louis Pasteur
22. C.Stanley Miller
23. D.Francisco Redi
24. E.Aristoteles
25. Seorang siswa SLB mengalami kelainan sindrom down. Hal ini disebabkan karena peristiwa gagal berpisah pada saat pembentukan gamet. Pada Manusia, apa penyebab peristiwa gagal berpisah yang lebih sering terjadi pada gamet betina ?
26. A.Mengalami istirahat yang sangat panjang
27. B.Jumlahnya sedikit
28. C.Ukurannya lebih besar
29. D.Dilindungi oleh beberapa lapis sel
30. E.Jumlahnya banyak
31. Pada saat pembelahan mitosis tahap apa Karyotipe pada umumnya dibuat dengan menggunakan kromosom sel tubuh ?
32. A.profase
33. B.metafase
34. C.anafase
35. D.telofase
36. E.Interfase
37. Sebelum mencapai pubertas, sel telur berhenti pada tahap istirahat panjang disebut apa ?
38. A.Profase
39. B.Interfase
40. C. Anafase
41. D.Metafase
42. E.Diktioten
43. Pada proses mitosis, periode apakah waktu yang terpanjang ?
44. A.G1
45. B.G2
46. C.S
47. D.Metafase
48. E.Profase
49. Tanda Darier merupakan cirri khas mastositosis dijumpai pada penyakit:
50. A.Penyakit Darier
51. B.Keratosis folikularis
52. C.Keratosis pilaris
53. D.Urtikaria pigmentosum
54. E.Inkontinensia pigmentosus
55. Genodermatosis gol Iktiosis yang memiliki stratum granulosum normal adalah
56. A.Iktiosis vulgaris
57. B.Iktiosis X-linked
58. C.Iktiosis lamellar
59. D.Hiperkeratotik epidermolitik
60. E.Keratosis pilaris
61. Akrodermatosis verusiformis memiliki tanda khas adalah:
62. A.Papula verukosa rata pada punggung tangan,
63. B.Papula umumnya mengerombol, menyerupai veruka
64. C.Pemeriksaan histopatoligs dijumpai menara gereja (church spires).
65. D.Stratum granulosum bervakuole
66. E.Parakeratosis dn orthokeratosis
67. Trias adenoma sebasea, defisiensi mental, epilepsy dijumpai pada:
68. A.Xeroderma pigmentosum
69. B.Tuberosus sklerosus
70. C.Iktiosis Vulgaris
71. D.Acrodermatosis
72. E.Keratosis pilaris
73. Genodermatosis yang bukan merupakan pewarisan autosomal dominan
74. A.Iktiosis vulgaris
75. B.Keratosis pilaris
76. C.Inkontinensia pigmentosus
77. D.Hiperkeratotik epidermolitik
78. E.Epidermolisis bulosa
79. Pernyataan berikut tidak sesuai untuk Xeroderma pigmentosum
80. A.Ketidak mampuan repair kerusakan DNA
81. B.Fotosensitif
82. C.Bersifat autosomal dominan
83. D.Dijumpai frekles
84. E.Lanjut berkembang Ca sel basal, sel skuamosa, melanoma maligna
85. Pengobatan yang tidak dapat membantu urtikaria pigmentosum antara lain:
86. A.Antihistamin oral,
87. B.stabilisasi mast sel,
88. C.5 Fluorourasil
89. D.Steroid topical
90. E.Fotokeoterapi dan interferon.
91. Tanda Darier yang merupakan ciri khas mastositosis dijumpai pada penyakit apa?
92. A.Penyakit Darier
93. B.Keratosis pilaris
94. C.Keratosis folikularis
95. D.Urtikaria pigmentosum
96. E.Inkontinensia pigmentosus
Dr. Mansyur Romi, SU32
97. Pengertian bahwa materi genetik adalah DNA, bukan protein, baru diketahui pada:
98. A.1888
99. B.1909
100. C.1944
101. D.1953
102. E.1961
103. Bagian DNA eukaryota yang ditranskripsi menjadi mRNA:
104. A.coding region
105. B.exon
106. C.intron
107. D.histon
108. E.nucleosome
109. Genome manusia tersusun oleh pasangan basa sejumlah:
110. A.1 x 109
111. B.3 x 109
112. C.5 x 109
113. D.1 x 1010
114. E.3 x 1010
115. Cancer dapat diklasifikasi dalam penyakit genetik yang termasuk:
116. A.aberasi kromosom
117. B.monogenik
118. C.multifaktorial / poligenik
119. D.mutasi sel germinal
120. E.mutasi sel somatik
121. Model struktur DNA berupa double helix diajukan oleh:
122. A.Averry, MacLeod, McCarty
123. B.Garrod
124. C.Tjio & Levan
125. D.Waldeyer
126. E.Watson & Crick
127. Dalam sitogenetik kromosom manusia dikelompokkan mejadi kelompok :
128. A.A, B, C & D
129. B.A, B, C, D & E
130. C.A, B, C, D, E & F
131. D.A, B, C, D, E, F & G
132. E.A, B, C, D, E, F, G & H
133. Kromosom yang termasuk kelompok C adalah:
134. A.kromosom no 3
135. B.kromosom no 5
136. C.kromosom no 15
137. D.kromosom X
138. E.kromosom Y
139. Terjadinya alel ganda disebabkan oleh:
140. A.imprinting
141. B.in breeding
142. C.mutasi
143. D.non-disjunction
144. E.Fertilisasi
145. Sindroma Down (Trisomi 21) merupakan kelainan yang terjadi sejak tahap:
146. A.oogenesia
147. B.spermatogenesis
148. C.fertilisasi
149. D.embriogenesis
150. E.organogenesis
151. Makin jauh jarak dua lokus gen maka frekuensi rekombinan yang dapat terjadi:
152. A.makin banyak
153. B.makin sedikit
154. C.tetap sama
155. D.tidak ada hubungannya
156. E.tergantung usia orang tua
157. Suatu gen yang mempunyai 5 alel dapat menghasilkan ragam genotipe sebanyak:
158. A.5 homozigot, 5 heterozigot
159. B.5 homozigot, 10 heterozigot
160. C.10 homozogot, 10 heterozigot
161. D.10 homozigot, 15 heterozigot
162. E.15 homozigot, 15 heterozigot
163. Pola perjodohan yang paling umum menghasilkan anak dengan trisomi 21:
164. A.usia ayah terlalu muda
165. B.usia ayah terlalu tua
166. C.usia ibu terlalu muda
167. D.usia ibu terlalu tua
168. E.tak dipengaruhi usia
169. Cytogenetic examination resulting in:
170. A.chromosomal microband
171. B.DNA sequence
172. C.FISH (fluoresence in situ hybridization)
173. D.karyotype
174. E.recombination fraction
175. The highest resolution of physical map resulting in :
176. A.chromosomal microband
177. B.DNA sequence
178. C.FISH (fluoresence in situ hybridization)
179. D.karyotype
180. E.recombination fraction
181. Materi genetik terdapat di dalam:
182. A.Ribosom
183. B.Lisosom
184. C.Mitokondria
185. D.Membrane sel
186. E.Membrane inti
187. Pada dasarnya DNA dapat diperoleh dari:
188. A.eritrosit
189. B.Ujung kuku
190. C.Ujung rambut
191. D.ketuban (amnion)
192. E.Massa keratin
193. Pengelompokan kromosom menjadi kelompok A, B, C dst berdasarkan:
194. A.Jumlah gen
195. B.Jumlah kromosom
196. C.Letak sentromer
197. D.Letak pita gelap - terang
198. E.Letak pita terang
199. Macam bentuk kromosom manusia adalah sebagai berikut:
200. A.sentrik
201. B.metasentrik
202. C.subsentrik
203. D.makrosentrik
204. E.mikrosentrik
205. Penulisan kromosom 13 q 22.1 berarti:
206. A.lengan pendek kromosom 13
207. B.lengan panjang kromosom 22
208. C.menunjukkan sub pita 2
209. D.menunjukkan pita 2
210. E.menunjukkan regio 1
211. Individu berikut mempunyai satu badan Barr:
212. A.wanita normal (XX)
213. B.pria Klinefelter (XXY)
214. C.wanita Turner (XO)
215. D.XYY Syndrome
216. E.Trisomy 21
217. Sel yang bersifat haploid ditemukan dalam bentuk:
218. A.ovum
219. B.spermatozoa
220. C.Ovum dan spermatozoa
221. D.wanita Turner (XO)
222. E.sel kanker
223. Dengan pemeriksaan sitogenetik diperoleh hasil yang memberi informasi:
224. A.ukuran kromosom
225. B.struktur umum kromosom
226. C.struktur gonosom
227. D.rincian runtunan basa
228. E.Jumlah basa
229. Chemical mutagenesis including:
230. A.Vincristine
231. B.nitrous acid
232. C.Her-2
233. D.VEGF
234. E.EGF
235. Ionizing electromagnetic radiation including:
236. A.Ultraviolet A
237. B.Ultraviolet B
238. C.infrared
239. D.gamma rays
240. E.
241. Proses transkripsi adalah perisitiwa pembentukan:
242. A.DNA
243. B.RNA
244. C.asam amino
245. D.pilipeptida
246. E.protein
247. Pada dua loka gen yang lengket (tight linked) maka rekombinasinya:
248. A.lebih dari 50%
249. B.sama dengan 50 %
250. C.antara 0 - 50 %
251. D.sama dengan O%
252. E.tidak dapat diperhitungkan
253. Proses fertilisasi umumnya terjadi di:
254. A.ovarium
255. B.ampulla tuba
256. C.isthmus tuba
257. D.cavitas uteri
258. E.fornix vaginae
259. Proses implantasi terjadi antar umur embrio:
260. A.4 - 8 hari
261. B.6 - 10 hari
262. C.8 - 12 hari
263. D.10 - 14 hari
264. E.12 - 16 hari
45Kemungkinan genotip seseorang dengan golongan darah A:
265. A.A1 A2
266. B.A1 B1
267. C.A2 B2
268. D.OO
269. E.B1 B2
46Golongan darah Rhesus ditentukan dengan ada tidaknya:
270. A.Antigen A
271. B.Antigen B
272. C.Antigen AB
273. D.Antigen H
274. E.Antigen D
47Apabila Ayah mempunyai golongan darah AO dan Ibu BO maka kemungkinan yang tepat untuk anaknya adalah :
275. A.AA 25% AB 50% BB 25%
276. B.AB 25% AO 25% BO 25% OO 25%
277. C.AO 50% 00 50%
278. D.AA 50% AB 50%
279. E.BO 50% BB 25% OO 25%
48The physical manifestation of a genetic trait such as shape, color, and blood type.
280. A.allele
281. B.gene
282. C.chromosome
283. D.phenotype
284. E.genotype
49. Pedigree manakah yang menunjukkan pola pewarisan dominant aotosom?
A. C.
B. D.
50. Sesuai jawaban soal di atas, berapa risiko anaknya mewarisi kelainan tersebut?
51. A.25%
52. B.50%
53. C.75%
54. D.80 %
55. E.100%
56. Manakah dari pernyataan berikut ini yang merupakan karakteristik pola pewarisan dominan otosom ?
57. A.Diwariskan pada setiap generasi
58. B.Cenderung diwariskan pada anak laki-laki
59. C.Cenderung diwariskan pada anak perempuan
60. D.Recurrence risk 50%
61. E.Recurrence risk 100%
62. Seorang laki-laki dengan kelainan dominan otosom menikah dengan seorang wanita normal. Berapakah kemungkinan anaknya menderita penyakit yang sama?
63. A.25%
64. B.50%
65. C.75%
66. D.80 %
67. E.100%
68. Perhatikan pedigree berikut ini!
Fenomena genetik apakah yang diperlihatkan oleh pedigree tersebut?
69. A.Antisipasi genetik
70. B.Komplementasi
71. C.Variable expression
72. D.Pseudo dominan
73. Pada sistem golongan ABO, alel O adalah resesif. Alel O tidak hanya dibawa oleh individu dengan golongan darah O tetapi juga oleh sebagian individu dengan golongan darah A dan B. Akibatnya, kemungkinan perkawinan antara 2 individu pembawa alel O menjadi lebih besar. Kondisi ini akan memungkinkan munculnya individu dengan golongan darah O pada setiap generasi. Disebut apakah fenomena menyangkut alel O ini?
74. A.Pseudodominan
75. B.Antisipasi genetik
76. C.Pseudogenetik
77. D.Komplementasi
78. Berapakah peluang mendapatkan anak yang secara fenotipe normal pada perkawinan antara dua individu carrier suatu kelainan genetik resesif otosom?
79. A.100%
80. B.75%
81. C.80%
82. D.50%
83. E.25%
84. Kondisi berikut ini manakah yang merupakan risiko akan meningkatkan munculnya kelainan resesif otosom ?
85. A.Usia ibu tua
86. B.Usia ayah tua
87. C.Usia ibu terlalu muda
88. D.Usia ayah terlalu muda
89. E.Perkawinan antar saudara
90. Alur manakah yang menggambarkan dogma sentral di bidang biologi molekular?
91. A.Kromosom DNA RNA
92. B.Kromosom DNA Protein
93. C.DNA RNA Protein
94. D.DNA Gena RNA
95. Menggambarkan apakah dogma sentral biologi molekular ?
96. A.Perubahan RNA menjadi protein
97. B.Alur penerjemahan informasi genetik
98. C.Struktur DNA dan RNA
99. D.Perubahan DNA ke RNA
100. Pada proses transkripsi, manakah dari hal berikut yang merupakan karakterisitik yang dihasilkan transkrip RNA ?
101. A.Untai ganda
102. B.Double helix
103. C.Untai tunggal
104. D.Untai tunggal helix
105. Manakah dari pernyataan berikut yang sesuai pada proses translasi ?
106. A.Hanya segmen tengah mRNA yang ditranslasi
107. B.Semua segmen mRNA ditranslasi
108. C.Hanya segmen ujung 5 dan 3 mRNA yang ditranslasi
109. D.Hanya ujung 5 mRNA yang ditranslasi
110. Hukum Mendel berlaku untuk kelainan/penyakit apa ?
111. A.Poligenik
112. B.Monogenik
113. C.Kromosomal
114. D.Polifaktorial
115. Berdasarkan hasil eksperimennya Mendel menyimpulkan bahwa terdapat bentuk alternatif (alternative forms) untuk setiap unit pewarisan. Dikenal sebagai apakah dalam perkembangan selanjutnya unit pewarisan ini?
116. A.Alel
117. B.Kromosom
118. C.Gena
119. D.DNA
120. Dilakukan persilangan antara 2 tanaman dengan fenotipe batang tinggi-biji bulat dan fenotipe batang pendek-biji keriput. Diketahui bahwa batang tinggi dan biji bulat merupakan karakter dominan. Dengan menggunakan prinsip Mendelism dapat diperkirakan bahwa fenotipe F1 adalah sebagai berikut apa ?
121. A.Batang tinggi-biji keriput 50%, batang pendek-biji bulat 50%
122. B.Semua batang tinggi-biji bulat
123. C.Batang tinggi-biji bulat 50%, batang pendek-biji keriput 50%
124. D.Semua batang pendek-biji keriput
125. Pada skenario di atas (soal no. 63) apabila kemudian dilakukan self-mating antar F1 maka dapat diperkirakan pada F2 akan dihasilkan fenotipe batang tinggi-biji bulat dengan proporsi apa ?
126. A.9/16
127. B.12/16
128. C.3/16
129. D.6/16
130. Melibatkan apakah pewarisan polifaktorial itu ?
131. A.Satu gena
132. B.Beberapa gena
133. C.Genetik dan lingkungan
134. D.Satu kromosom
135. E.Beberapa kromosom
136. Galton mengamati bahwa seorang ayah dengan postur sangat tinggi cenderung memiliki anak yang lebih pendek darinya, sementara ayah dengan postur pendek cenderung memiliki anak yang lebih tinggi darinya. Pola yang serupa juga ia temukan dalam hal kecerdasan. Hasil pengamatan tersebut melahirkan konsep apa ?
137. A.Regresi paternal
138. B.Regresi ke rerata
139. C.Regresi maternal
140. D.Regresi paternal
141. E.Regresi polifaktorial
142. Manakah dari hal-hal berikut ini yang merupakan faktor penyebabkan lambatnya perkembangan penelitian genetik karakter polifaktorial dibandingkan dengan karakter Mendelian ?
143. A.Memerlukan analisis statistik yang kompleks
144. B.Jarang ditemukan di populasi
145. C.Tidak berperan penting pada manusia
146. D.Hanya bersifat teoritis
147. E.Hanya bersifat pragmatis
148. Pada pewarisan polifaktorial, bagaimana karakteristik orang tua pasien pada umumnya ?
149. A.Salah satunya normal
150. B.Keduanya normal
151. C.Keduanya carrier
152. D.Salah satunya carrier
153. E.Ibunya carrier
154. Pedigree manakah yang menunjukkan pola pewarisan resesif X-linked?A. C.
B. D.
155. Di antara kelainan berikut ini, manakah yang memiliki pola pewarisan resesif X-linked?
156. A.Spinal muscular atrophy
157. B.Talasemia
158. C.Hemofilia
159. D.Myotonic dystrophy
160. E.Penyakit Tay-Sachs
161. Seorang laki-laki penderita kelainan genetik dominan X-linked menikah dengan perempuan normal. Berapakah risiko keturunannya menderita kelainan tersebut?
162. A.Semua anak perempuan
163. B.50% anak perempuan
164. C.50% anak laki-laki
165. D.Semua anak laki-laki
166. Ditemukannya kelainan resesif X-linked pada perempuan paling sering berkaitan dengan fenomena genetik manakah dari berikut ini yang sesuai ?
167. A.Kromosom X tunggal
168. B.Translokasi kromosom X
169. C.Mutasi de novo
170. D.Imbalanced X inactivation
Dr. S. Yudha Patria, SpA, PhD32
171. Berapa jumlah kromatin (bar body) pada individu dengan karyotipe 45, X ?
172. A.Nol
173. B.1
174. C.2
175. D.3
176. E.4
177. Disebut apakah sindrom seseorang dengan karyotipe 46,XX / 45, X ?
178. A.Down
179. B.Turner
180. C.Klinefelter
181. D.Fragile X
182. E.Unclassify
183. Tipe Sindrom Down manakah yang memungkinkan si penderita mempunyai IQ borderline ?
184. A.Klasik
185. B.Translokasi
186. C.Mosaik
187. D.Campuran klasik dan translokasi
188. E.Tidak Ada
189. Fenotipe laki-laki, bentuk tubuh tinggi tampak feminin, saat pubertas muncul ginekomastia, adalah klinis sindrom apa ?
190. A.Down
191. B.Turner
192. C.Klinefelter
193. D.Fragile X
194. E.Unclassify
195. Disebut apakah hidrosefalus yang disebabkan oleh gangguan resorpsi cairan serebrospinal ?
196. A.Kongenital
197. B.Didapat
198. C.Komunikan
199. D.Non-komunikan
200. E.Obstruktif
201. Anomali kongenital yang mengenai kepala, yaitu apabila tulang tengkorak dan bagian ujung neural tube tidak menutup, maka akan mengakibatkan kelainan:
202. A.Kraniosinostosis
203. B.Spina bifida
204. C.Anensefali
205. D.Myelokel
206. E.Meningokel
207. Berikut di bawah adalah salah satu cara mendiagnosis kelainan kongenital
208. A.Simptomatologi
209. B.Skrining masal
210. C.Pemeriksaan sindrom
211. D.Dismorfologi
212. E.Cuplikan villi-khoriales
213. Gejala pada kelainan kongenital dapat diklasifikasikan menjadi gejala struktural dan metabolik. Kelainan di bawah ini mana yang termasuk gejala struktural ?
214. A.PKU
215. B.Hipospadia
216. C.MSUD
217. D.Hipotiroidisme
218. E.Tay-Sachs disease
219. Anomali kromosomal di bawah ini sering disertai labiognatopalatoskisis:
220. A.Trisomi 21
221. B.Trisomi 13
222. C.Trisomi 18
223. D.Aneuploidi X
224. E.Trisomi 14
225. Hal di bawah ini termasuk upaya preventif pada penyakit genetik:
226. A.Terapi lingkungan
227. B.Analisis silsilah
228. C.Terapi farmakologis
229. D.Terapi sulih hormon
230. E.Terapi ensimatis
231. Jenis atau derivat vitamin di bawah ini sering dihubungkan dengan labiopalatoskisis:
232. A.Vitamin B
233. B.Piridoksin
234. C.Vitamin C
235. D.Sianokobalamin
236. E.Retinoid
237. Kegagalan fusi tulang maksilaris dan prosesus nasalis medialis akan mengakibatkan kondisi di bawah ini :
238. A.Labioskisis
239. B.Palatoskisis
240. C.Labiopalatoskisis
241. D.Uvula bifida
242. E.Asimetri fasial
243. Gejala inborn error of metabolism (IEM) apakah yang sering muncul saat neonatal ?
244. A.Demam
245. B.Tidak mau minum/netek
246. C.Sering kejang
247. D.Sering muntah
248. E.Gangguan tumbuh kembang
249. Manakah dari gejala inborn error of metabolism (IEM) berikut yang sering muncul masa anak/balita ?
250. A.Demam
251. B.Tidak mau minum/netek
252. C.Sering kejang
253. D.Sering muntah
254. E.Gangguan tumbuh kembang
255. PKU adalah termasuk inborn error of metabolism (IEM), yaitu ketidak mampuan tubuh untuk memetabolisme fenilalanin menjadi apa ?
256. A.Treonin
257. B.Tirosin
258. C.Fenilalanin
259. D.Valin
260. E.Metionin
261. Salah satu tanda anak menderita PKU adalah:
262. A.Obesitas
263. B.Mata juling
264. C.Hiperaktivitas
265. D.Urin mousy odor
266. E.Urin berbau seperti sirup apel
267. Salah satu cara deteksi dini untuk mengetahui bayi dengan PKU adalah dilakukan:
268. A.Sistem kewaspadaan dini
269. B.Mencurigai gejala dini IEM
270. C.Anamnesis riwayat sebelumnya
271. D.Mass screening programe
272. E.Terapi secepatnya
273. Skrining masal untuk hipotiroidisme kongenital dilakukan dengan cara memeriksa kadar:
274. A.Hormon tiroksin darah
275. B.TSH serum
276. C.Triiodotironin serum
277. D.Iodium serum
278. E.T3 bebas
279. Skrining hipotiroidisme kongenital paling baik dilakukan saat bayi berumur:
280. A.Segera setelah lahir
281. B.1 -2 hari setelah lahir
282. C.3 7 hari setelah lahir
283. D.1 2 minggu setelah lahir
284. E.Sebulan setelah lahir
285. Kondisi di bawah adalah akibat paling buruk hipotiroidisme kongenital
286. A.Retardasi mental
287. B.Perawakan pendek
288. C.Deaf mutism
289. D.Kelainan neurologi hipotiroid
290. E.Ileus obstruktif
291. Inborn error of metabolism (IEM) termasuk penyakit genetik yang penanganan utamanya memerlukan:
292. A.Konseling genetik
293. B.Modifikasi cara hidup
294. C.Penapisan pranatal
295. D.Analisis kromosom
296. E.register genetik
297. Insufisiensi velofaringeal disebabkan oleh:
298. A.Hidrosefalus
299. B.Spina bifida
300. C.Meningomyelokel
301. D.Labioskisis
302. E.Palatoskisis
303. Ras atau etnis yang paling jarang ditemukan labiopalatoskisis adalah:
304. A.Kaukasoid
305. B.Negroid
306. C.Mongoloid
307. D.Etnis Amerika Latin
308. E.Jepang
309. Uvula bifida adalah kondisi yang sering menyertai:
310. A.Labio skisis
311. B.Palatoskisis pada palatum mole
312. C.Palatoskisis pada palatum durum
313. D.Insufisiensi velofaringeal
314. E.Labioskisis bilateral
315. Spina bifida yang tertutup yang tidak akan terlihat dari luar, kecuali dengan rontgenogram disebut spina bifida:
316. A.Meningokel
317. B.Okulta
318. C.Unvisible
319. D.Meningoensefalokel
320. E.Kistika
321. Sebagian besar kasus spina bifida mengenai bagian tubuh di bawah ini :
322. A.Kepala
323. B.Vertebra cervikalis
324. C.Vertebra thorakalis
325. D.Vertebra lumbalis dan sakralis
326. E.Kauda ekuina
327. Kekurangan zat di bawah ini biasanya dihibungkan dengan Neural tube defect (NTD)
328. A.Vitamin A
329. B.Asam askorbat
330. C.Vitamin K
331. D.Asam folat
332. E.Asam amino
333. Keilmuan yang mempelajari identifikasi bentuk, asal kejadian, diagnosis, dan tatalaksana kelainan tersebut disebut:
334. A.Malformasi
335. B.Deformasi
336. C.Displasia
337. D.Dismorfologi
338. E.Disrupsi
339. Hasil karyotipe seseorang adalah 46,XY / 48,XXXY, maka klinis menunjukkan ciri sindrom:
340. A.Down
341. B.Turner
342. C.Klinefelter
343. D.Fragile X
344. E.Unclassify
345. Karyotipe mosaik trisomi 21 ditulis seperti di bawah:
346. A.47, XY, +21
347. B.46, XY, +21
348. C.46, XX, +21
349. D.46, XX / 47, XX, +21
350. E.45, XX, +21
351. Anak dengan ciri-ciri morfologi mikrosefal, labioskisis, polidaktili adalah sindrom:
352. A.Trisomi 18
353. B.Trisomi 13
354. C.Patau
355. D.Edward
356. E.Vactrel
357. Gejala di bawah ini merupakan tanda pada anak sindrom Down:
358. A.Gangguan pertumbuhan
359. B.Epicantal fold prominen
360. C.Leher jenjang
361. D.Trisomi 21
362. E.Hirsutisme
Dr. Oryzati H., MSc.CMFM4
363. Siapakah pasien pada kasus diatas?
364. A.Ny. Ani
365. B.Ali
366. C.Ani
367. D.Siti
368. E.Andi
369. Siapakah yang perlu dilibatkan dalam keluarga untuk membantu mengatasi problem kesehatan dan psikologis Ny Ani.karena pertimbangan kedekatan hubungan?
370. A.Ali
371. B.Ani
372. C.Siti
373. D.Andi
374. Berdasarkan gambar diatas, apakah bentuk keluarga diatas?
375. A.nuclear family
376. B.extended family
377. C.blended family
378. D.single parent family
379. E.commune family
380. Apakah maksud dari simbol dibawah ini?
381. A.pasangan dengan 2 anak tapi tiri
382. B.pasangan dengan 2 anak kembar
383. C.pasangan dengan 2 anak tapi pisah rumah
384. D.pasangan dengan 2 anak adopsi
385. E.pasangan dengan 2 anak satu ibu lain Bapak
12
386. Pembacaan kodon secara terus menerus menunjukkan sifat kodon yang :
387. A.Unambiguous
388. B.Non-overlapping
389. C.Degeneratif
390. D.Universal
391. E.Not punctuated
392. Tidak ada kodon untuk asam amino :
393. A.Metionon
394. B.Alanin
395. C.Glutamin
396. D.Aspartat
397. E.Hidrosiprolin
398. Hanya ada satu kodon untuk asam amino :
399. A.Arginin
400. B.Metionin
401. C.Lisin
402. D.Glisin
403. E.Asparagin
404. Ada 20 macam asam amino yang disandi oleh 61 kodon. Hal ini menunjukkan adanya sifat :
405. A.Degeneratif
406. B.Unambiguous
407. C.Non-overlapping
408. D.Not punctuated
409. E.Universal
410. Satu kodon hanya mensandi satu asam amino. Hal ini menggambarkan bahwa kodon bersiat :
411. A.Unambiguous
412. B.Non-overlapping
413. C.Degeneratif
414. D.Universal
415. E.Not punctuated
416. Pernyataan berikut betul untuk perubahan HbA menjadi Hb hikari :
417. A.Merupakan acceptable missence
418. B.Perubahan terdapat pada rantai alfa globin
419. C.Terjadi pergantian arininmenjadi asparagin
420. D.Terjadi perubahan kodon AAA menjadi GAU
421. E.GAG menjadi GAG
422. Bukan merupakan penyusun Komleks preiniasi
423. A.Ribosom 40s
424. B.Ribosom 43s
425. C.t-RNA
426. D.Kodon untuk metionin
427. E.m-RNA
428. Proses post translasi yang tidak dialami oleh enzim
429. A.Amilase
430. B.Tripsin
431. C.Hemotipsin
432. D.Pepsin
433. E.Trombin
434. Begitu pembacaan dimulai pada kodon spesiik maka tidak ada pemberhentian diantara dua kodon dan pesan dibaca sampai mencapai kodon pemberhentian. Hal ini menunjukkan sifat kodon yang :
435. A.Unambiguous
436. B.Non-overlapping
437. C.Degeneratif
438. D.Universal
439. E.Not punctuated
440. Hormon yang berperandi dalam sintesis protein.
441. A.Adrenalin
442. B.Insulin
443. C.Glukagon
444. D.Interleukin
445. E.BSSD
446. Merupakan kodon initiator
447. A.ACA
448. B.UAG
449. C.AAA
450. D.AUG
451. E.UAA
452. Merupakan kodon untuk asam amino metionin :
453. A.AAA
454. B.AUG
455. C.UAA
456. D.ACA
457. E.UAG
oooOooo