ohp.doc
-
Upload
danny-sumargo -
Category
Documents
-
view
7 -
download
4
Transcript of ohp.doc
Sejarah sel
Robert Hooke (1665)
Teori sel
Schleiden dan Schwann (1838) :
Semua bentuk Hidup terdiri atas sel atau sekelompok sel.
Sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya (reproduksi sel).
Sel sebagai unit dasar kehidupan.
Rudolf Virchow (1855) :
→ sel berasal dari pembelahan sel yang sudah ada sebelumnya
Teori Sel Modern
→ Semua mahluk hidup tersusun atas sel atau sekelompok sel
→ Sel merupakan unit struktural dan fungsional pada setiap mahluk hidup
→ Semua sel berasal dari sel sebelumnya yang melakukan pembelahan sel (generatio spontanea
tidak berlaku)
→ Sel mengandung informasi genetik yang akan diturunkan ke sel anak ketika terajdi
pembelahan sel
→ Semua sel pada dasarnya memiliki komposisi kimia yang sama
→ Seluruh aliran energi (metabolisme dan biokimiawi) untuk kehidupan berlangsung dalam sel
Membran sel2
molekul lemak (2 lapis)
protein (luar: protein perifer (protein tepi) → menyusun tepi luar & dalam membran; selain itu
ada protein yang menembus ke dalam 2 lapisan lemak (disebut protein integral).
Melindungi isi sel
Mengatur keluar masuknya molekul-molekul
Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel
Sitoplasma2
Merupakan: cairan yang berada dalam sel selain nukleoplasma (plasma inti). Cairannya disebut
sitosol, padatannya berupa organel-organel. Sitosol tersusun atas: air, protein, asam amino, vitamin,
nukleotida, asam lemak, gula, & ion-ion. (* Sitosol punya nama lain: matriks sitoplasma).
Fungsi Sitoplasma:
Tempat penyimpanan bahan2 kimia yg penting bagi metabolisme sel (enzim, ion, gula, lemak &
protein)
Terjadi pembongkaran & penyusunan zat-zat melalui reaksi-reaksi kimia.
Ribosom2,3
Tersusun atas: RNA-ribosom & protein
fungsi: sintesa protein
Mitokondria4
Memiliki membran ‘lipid bilayer’ ganda
Fungsi mitokondria :
pengubahan energi potensial dalam bentuk makanan menjadi ATP
Tempat terjadinya metabolisme oksidatif → respirasi seluler
Aparatus Golgi
Fungsi Golgi:
menambah glioksilat pada protein
sebagai organel sekretori
mensintesis (membentuk) glikopida
membentuk dinding sel tumbuhan
membentuk lisosom.
Lisosom
Fungsi lisosom
1. Mencerna materi yang diambil secara fagositosis. Misalnya pada sel-sel leukosit dan sel-sel
makrofag.
2. Autofagi adalah proses penyingkiran struktur yang tidak digunakan lagi. Misalnya organel- organel
yang tidak digunakan.
3. Autolisis adalah penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semuaenzim dalam lisosom.
Misalnya berudu yang menghancurkan ekornya.
4. Eksositosis adalah pembebasan enzim keluar sel. Misalnya pada proses perubahan tulang rawan
menjadi tulang keras.
Peroksisom
fungsi:
Katabolisme purin
Regulasi katabolisme Glukosa
Metabolisme lemak
Retikulum Endoplasma2
Fungsi RE :
menampung protein dihasilkan oleh ribosom (masuk ke dalam rongga RE) → untuk disalurkan
pada kompleks golgi dan berakhir pada sel (RE KASAR)
mensintesis lemak dan kolesterol (RE KASAR & HALUS)Menetralkan racun (detoksifikasi)
→ RE dalam sel-sel hati.
Transportasi molekul2 dari bagian yang satu ke bagian yang lainnya (RE KASAR & RE
HALUS).
Nukleus2
Fungsi Nukleus:
pengendali seluruh kegiatan sel
pengatur pembelahan sel
pembawa informasi genetik (DNA) → mewariskan sifat2 melalui pembelahan sel.
Sentriol
berfungsi “menarik” kromosom menuju kutub masing masing.
Vakuola
Fungsi:
Tempat cadangan makanan
Menyimpan pigmen
Menyimpan minyak asiri
Menyimpan sisa metabolisme