Obyek Hukum Administrasi Negara

13
MUSLIMIN B. PUTRA Obyek Hukum Adm Negara

Transcript of Obyek Hukum Administrasi Negara

Page 1: Obyek Hukum Administrasi  Negara

M U S L I M I N B . P U T R A

Obyek Hukum Adm Negara

Page 2: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Pengertian “Obyek”

Pengertian obyek adalah pokok permasalahan yang akan dibicarakan.

Dengan pengertian tersebut, yang dimaksud obyekhukum administrasi negara adalah pokokpermasalahan yang akan dibicarakan dalam hukumadministrasi negara.

Page 3: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Obyek HAN

Obyek hukum administrasi negara adalah pemegang jabatan dalam negara itu atau alat-alat perlengkapan negara dan warga masyarakat.

Ini pendapat dari Prof. Djokosutono, S.H., ygmendefinisikan hukum administrasi negara adalahhukum yang mengatur hubungan hukum antarajabatan-jabatan dalam negara dan para wargamasyarakat

Page 4: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Obyek HAN

Pendapat lain mengatakan bahwa sebenarnya obyekhukum administrasi adalah sama dengan obyekhukum tata negara, yaitu negara (pendapat Soehino, S.H.).

Pendapat demikian dilandasi alasan bahwa hukumadministrasi negara dan hukum tata negara sama-sama mengatur negara.

Namun, kedua hukum tersebut berbeda, yaituhukum administrasi negara mengatur negara dalamkeadaan bergerak sedangkan hukum tata negaradalam keadaan diam.

Page 5: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Obyek HAN

Maksud dari istilah ”negara dalam keadaan bergerak” adalah bahwa negara tersebut dalam keadaan hidup. Hal ini berarti bahwa jabatan-jabatan atau alat-alatperlengkapan negara yang ada pada negara telahmelaksanakan tugasnya sesuai dengan dengan fungsinyamasing-masing.

Istilah ”negara dalam keadaan diam” berarti bahwanegara itu belum hidup sebagaimana mestinya. Hal iniberarti bahwa alat-alat perlengkapan negara yang adabelum menjalankan fungsinya. Dari penjelasan diatasdapat diketahui tentang perbedaan antara hukumadministrasi negara dan hukum tata negara.

Page 6: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Bentuk2 Tindakan Adm Negara

Pengertian pemerintahan dibedakan menjadi dua : Pemerintahan dalam arti luas, yaitu pemerintahanyang terdiri dari tiga kekuasaan yang masing-masingterpisah satu sama lain.

Ketiga kekuasaan itu adalah :

Kekuasaan legislatif.

Kekuasaan eksekutif.

Kekuasaan yudikatif.

Page 7: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Bentuk2 Tindakan Adm Negara

Menurut Van Vollenhoven pemerintahan dalam artiluas mencakup :

Tindakan / kegiatan pemerintahan dalam arti sempit(bestuur).

Tindakan / kegiatan polisi (politie).

Tindakan / kegiatan peradilan (rechts praak).

Tindakan membuat peraturan (regeling, wetgeving).

Page 8: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Bentuk2 Tindakan Adm Negara

Pemerintahan dalam arti luas menurut Lemaireadalah pemerintahan yang meliputi :

Kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan umum(bestuur zorg).

Kegiatan pemerintahan dalam arti sempit.

Kegiatan kepolisian.

Kegiatan peradilan.

Kegiatan membuat peraturan.

Page 9: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Bentuk2 Tindakan Adm Negara

Donner berpendapat, bahwa pemerintahan dalam artiluas dibagi menjadi dua tingkatan (dwipraja), yaitu :

Alat-alat pemerintahan yang menentukan hukumnegara / politik negara.

Alat-alat perlengkapan pemerintahan yang menjalankan politik negara yang telah ditentukan.

Page 10: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Bentuk2 Tindakan Adm Negara

Pemerintahan dalam arti sempit ialah badanpelaksana kegiatan eksekutif saja tidak termasukbadan kepolisian, peradilan dan badan perundang-undangan.

Pemerintahan dalam arti sempit itu dapat disebutdengan istilah lain, yaitu ”administrasi negara”.

Page 11: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Bentuk2 Tindakan Adm Negara

Bentuk perbuatan pemerintahan atau bentuk tindakanadministrasi negara secara garis besar dapatdibedakan menjadi dua macam, yaitu :

Perbuatan hukum / tindakan hukum.

Bukan perbuatan hukum.

Page 12: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Bentuk2 Tindakan Adm Negara

Perbuatan pemerintahan menurut hukum publikdibedakan menjadi dua, yaitu :

Perbuatan menurut hukum publik bersegisatu.Perbuatan menurut hukum publik bersegi satu, yaitu suatu perbuatan hukum yang dilakukan olehaparat administrasi negara berdasarkan wewenangistimewa dalam hal membuat suatu ketetapan yang megatur hubungan antara sesama administrasinegara maupun antara administrasi negara danwarga masyarakat. Misalnya, ketetapan tentangpengangkatan seseorang menjadi pegawai negeri.

Page 13: Obyek Hukum Administrasi  Negara

Bentuk2 Tindakan Adm Negara

Perbuatan menurut hukum publik bersegi dua. Perbuatan menurut hukum publik bersegi dua, yaitusuatu perbuatan aparat administrasi negara yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih secara sukarela. Misalnya mengadakan perjanjian pembuatangedung, jembatan dengan pihak swasta(pemborong).