Obesitas

36
MASALAH OBESITAS PADA ORANG DEWASA / PENYAKIT TERKAIT OBESITAS Kelompok 4 Dinda Apriliani (015) Mega Saraswati (037) Rizqi Suryaramadhanty (041) Arinda Puspita Sari (049) Kelas C - 2013

Transcript of Obesitas

Page 1: Obesitas

MASALAH OBESITAS PADA ORANG DEWASA / PENYAKIT

TERKAIT OBESITAS

Kelompok 4

Dinda Apriliani (015)Mega Saraswati (037)Rizqi Suryaramadhanty (041)Arinda Puspita Sari (049)

Kelas C - 2013

Page 2: Obesitas

Pendahuluan

Definisi : Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak berlebih dengan batas IMT/U > 2 standar deviasi (WHO,2005) Atau IMT ≥27,0

Penyakit terkait obesitas merupakan komplikasi dari obesitas diantaranya kelainan jantung, hipertensi, diabetes militus, dan penyakit terkait obesitas lainnya.

Page 3: Obesitas

Epidemiologi

Obesitas biasanya makin tinggi angka kejadiannya sesuai dengan peningkatan usia. Di Amerika Serikat 20% laki-laki dan 40% wanita usia pertengahan menderita obesitas.

Di Indonesia belum ada penelitian khusus masalah obesitas ini tetapi dari studi pendahuluan proyek pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah di jakarta selatan di dapatkan sebesar 11,3 % pria dan 18,9% wanita menderita obesitas.

Page 4: Obesitas

Riskesdas 2013 :Prevalensi rata-rata dewasa obesitas sebesar 15,4% yang mana terendah di NTT (6,2%) tertinggi di Sulut (24,0%).Perbandingan prevalensi laki-laki dan wanita

Dengan kata lain “trennya meningkat”

Jenis kelamin 2007 2013

Laki-laki 13,9% 19,7%

Wanita 13,9% 32,9%

Page 5: Obesitas

Langkah-langkah memperoleh kebijakan kesehatan terkait obesitas dan penyakit terkait obesitas

b

Aktivitas Pemberdayaan Masyarakat yang sejalan dengan kebijakan yang ada

Page 6: Obesitas

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014

Page 7: Obesitas

Arah kebijakan dan strategi kementrian kesehatan

A. Program generik

B. Program teknis

B. Program teknis

A.1. Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan B.1. Program Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak:B.1.4. Pembinaan Gizi MasyarakatB.3. Program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan B.3.5 Pengendalian penyakit tidak menular

A.1. Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan B.1. Program Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak:B.1.4. Pembinaan Gizi MasyarakatB.3. Program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan B.3.5 Pengendalian penyakit tidak menular

Page 8: Obesitas

A.1.1 Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan

Luaran: Meningkatnya pelaksanaan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat.

Indikator : Persentase rumah tangga yang melaksanakanPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 70%;

Page 9: Obesitas

B.1.4. Pembinaan Gizi Masyarakat Luaran : meningkatnya kualitas

panganan masalah gizi masyarakat

Indikator : presentase kab/kota yang melaksanakan surveilans gizi sebesar 100%

Page 10: Obesitas

B.3.5 Pengendalian penyakit tidak menular

Luaran / Tujuan :

- menurunya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular

- meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular

indikator :

- presentase provinsi yang melakukan pembinaan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular (SE, Deteksi dini, KIE dan tatalaksana) sebesar 100%

- presentase kab/kota yang melakukan pembinaan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular (SE, Deteksi dini, KIE dan tatalaksana) sebesar 30%

Page 11: Obesitas

RENCANA STRATEGIS DINKES PROVINSI DKI JAKARTA 2013 - 2017

Page 12: Obesitas
Page 13: Obesitas

Kinerja Pelayanan SKPDPrioritas UrusanProgram Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, antara

lain : Promosi kesehatan melalui berbagai media dan pameranProgram Pencegahan dan Penyakit Tidak Menular, antara lain: Pelayanan deteksi dini gangguan penyakit jantung dan pembuluh darah di

44 Puskesmas Kecamatan, 5 RSUD dan 1 RSKD; Pengembangan kelompok peduli penyakit tidak menular dan Posbindu di

masyarakat; Pelayanan deteksi dini dan tatalaksana penyakit Diabetes Mellitus di 44

Puskesmas Kecamatan, RSUD, dan RSKD.

No

Nama ProgramJumlah

Kegiatan

7. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

334

8. Pencegahan Penyakit Tidak Menular 78

No Nama ProgramJumlah Keg

Realisasi

%

7. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

334 332 99,40

8. Pencegahan Penyakit Tidak Menular

78 78100,0

0

Program Urusan Kesehatan thn 2012

Realisasi Program Urusan Kesehatan thn 2012

Page 14: Obesitas

NoPROGRAM

NASIONAL PROVINSI

7 Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

1. Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular

Page 15: Obesitas

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah(Berdasarkan pada visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2013 - 2017, maka Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta akan mendukung pelaksanaan misi ke 5, yaitu membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.)

No

Misi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilih

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)1 Misi 5 Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik

Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam upaya pengendalian penyakit menular dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular di masyarakat

- Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular

- Masih lemahnya kerjasama lintas sector dan lintas program terkait

- Ketersediaan anggaran APBD

- Adanya jejaring layanan kesehatan

Page 16: Obesitas

Permasalahan Pelayanan SKPD Provinsi Berdasarkan Sasaran Renstra K/L Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NoSasaran Jangka Menengah

Renstra K/LPermasalahan

Pelayanan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

7 Seluruh provinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak menular.

Meningkatnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular

- Belum adanya payung hukum yang jelas tentang program PTM

- Kerjasama lintas sector yang belum optimal

- Masih muncul stigma bahwa masalah kesehatan hanya urusan Dinas Kesehatan

- Komitmen dari sumber daya kesehatan

- Komitmen dari Dinas Kesehatan

Page 17: Obesitas

Selanjutnya diuraikan rangkaian rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Misi 2 : Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, kesehatan perorangan, dan kegawatdaruratan kesehatan dengan prinsip pelayanan kesehatan prima

Tujuan Sasaran Strategi KebijakanTerwujudnya kualitas Pelayanan kesehatan perorangan, masyarakat dan kegawat daruratan sesuai prinsip-prinsip pelayanan prima

Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat masalah kesehatan

Peningkatan Kualitas Pelayanan kesehatan untuk masyarakat dan perorangan dengan service excellence

Pengembangan manajemen mutu dan produk-produk pelayanan kesehatan;

Misi 3 : : Penguatan bidang kesehatan masyarakat melalui upaya promotif dan preventif

sampai dengan tingkat kelurahan

Tujuan Sasaran Strategi KebijakanBerfungsinya bidang kesehatan masyarakat secara optimal sampai dengan tingkat kelurahan

Terkendalinya masalah kesehatan masyarakat di tingkat KelurahanTerkendalinya masalah kesehatan melalui upaya preventif dan promotif

Penguatan kewenangan sebagian urusan kesehatan masyarakat di tingkat kelurahanPenguatan Promotif dan Preventif pada semua jajaran kesehatan

Peningkatan koordinasi upaya kesehatan masyarakat di tingkat kelurahanMengutamakan upaya preventif dan promotif ada pengendalian masalah kesehatanMisi 6 : Meningkatkan Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

Terwujudnya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

Tingkat kemandirian masyarakat dan berpartisipasi aktif dalam paradigma hidup sehat

Pengembangan kelurahan siaga aktif

Pengembangan peran serta masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan

Page 18: Obesitas

Adapun Komposisi program, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dalam rangka pelaksanaan misi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta adalah

Misi 2: Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, kesehatan perorangan, dan kegawatdaruratan kesehatan dengan prinsip pelayanan kesehatan prima, misi 2 akan dilaksanakan dengan program:

Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Program Bina Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak Misi 3: Penguatan bidang kesehatan masyarakat melalui upaya promotif dan

preventif sampai dengan tingkat kelurahan, misi 3 akan dilaksanakan dengan program:

Program Pembinaan Upaya Kesehatan Program Bina Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Misi 6: Meningkatkan Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, misi 6 akan dilaksanakan dengan program:

Program Pembinaan Upaya Kesehatan

Page 19: Obesitas

No ProgramIndikator Kinerja

Program (Outcome) Kegiatan (output)

Data Capaian

Pada Tahun awal 2012

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

Target Target Target Target Target

      2012          

3 Program Pembinaan Upaya Kesehatan

Rencana Kerja, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Jumlah Indikator 88 Program Bersama (2 program) 16 IndikatorProgram wajib (8 program ) 72 Indikator

Persentase masyarakat yang sadar hidup sehat

50% 50% 55% 60% 65% 70%

Persentase Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

28% 33% 39% 44% 50% 56%

7 Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan'

Presentase Puskesmas yang melakukan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

45% 50% 60% 70% 90% 100%

Jumlah Puskesmas yang melakukan penanganan Penyakit Tidak Menular (PTM)

0 35 37 40 42 44

Page 20: Obesitas

KEBIJAKAN PUSKESMAS

-Laporan Tahunan Puskesmas Kec. Gambir Tahun 2013-Surveilans kasus PTM dari puskesmas 2014

Page 21: Obesitas

Kecamatan Gambir adalah salah satu kecamatan yang ada di wilayah Kotamadya Jakarta Pusat, terletak di kelurahan Petojo Selatan. Puskesmas Kec. Gambir menaungi 4 Puskesmas Kelurahan yaitu, 1. Puskesmas Kelurahan Duri Pulo2. Puskesmas Kelurahan Petojo Utara3. Puskesmas Kelurahan Petojo Selatan4. Puskesmas Kelurahan Kebon Kelapa

Page 22: Obesitas

NoNama

PenyakitKode ICD X

Jumlah

1 Anemia D50 208

2 DM Tipe 2 E11 191

3 Hipertensi I10 114

4 Malnutrisi E40 60

5 Hiperkolesterolmia E78 39

6 Hiperurisemia E79.0 29

7 Obesitas E66 19

8 Gastritis K29 9

9 Jantung   4

10 Bumil KEK   6

10 Penyakit Terbanyak Klinik Gizi di Puskesmas Kec. Gambir tahun 2013

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Kec. Gambir Tahun 2013

Page 23: Obesitas

Berdasarkan laporan tahun 2013 dan hasil wawancara tidak ada program atau kebijakan khusus untuk menanggulangi obesitas dan penyakit terkait obesitas.

Namun dalam rangka mengatasi obesitas dan penyakit terkait obesitas puskesmas kecamatan gambir melakukan kegiatan pelayanan kesehatan yang terdapat dalam upaya kesehatan masyarakat yakni,

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Peningkatan Gizi Komunitas Surveilance

Page 24: Obesitas

0

100

200

300

400

500

600

700

800

MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS OKTOBER NOVEMBER

Hipertensi PJK DM II

Sumber : Surveilans kasus PTM dari puskesmas

Prevalensi PTM 2014 Puskesmas kec. Gambir Prevalensi PTM 2014 Puskesmas kec. Gambir

Dari data di atas di dapatkan bahwa hipertensi tertinggi pada bulan oktober dan terendah pada bulan mei, PJK tertinggi pada bulan maret dan terendah mei dan DM II tertinggi pada maret

dan terendah pada bulan mei

Dari data di atas di dapatkan bahwa hipertensi tertinggi pada bulan oktober dan terendah pada bulan mei, PJK tertinggi pada bulan maret dan terendah mei dan DM II tertinggi pada maret

dan terendah pada bulan mei

Page 25: Obesitas

Prevalensi kasus obesitas puskesmas kec. Gambir

1 1

44

04 4

74

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Maret April Mei Juni Juli Agustus Oktober November

OBESITAS Column2 Column1

Sumber: Surveilans kasus PTM dari puskesmasSumber: Surveilans kasus PTM dari puskesmas

Dari data di atas didapatkan bahwa obesitas tertinggi pada bulan mei dan terendah bulan juni.

Dari data di atas didapatkan bahwa obesitas tertinggi pada bulan mei dan terendah bulan juni.

Page 26: Obesitas

Baru pada tahun 2014 Puskesmas Kec. Gambir mulai memiliki program khusus untuk menanggulangi penyakit terkait obesitas namun belum ada program khusus untuk menanggulangi khusus masalah obesitas. Program ini pada dasarnya adalah program lanjutan dari BPJS Kesehatan yakni PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis).

Page 27: Obesitas

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)

Pengertian : Sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS kesehatan yang menderita penyakit kronis, sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.

program ini melayani beberapa penyakit kronis seperti seperti diabetes mellitus dan hipertensi.

Sasaran :Seluruh peserta BPJS penyandang penyakit kronis (DM II dan Hipertensi)

Page 28: Obesitas

Bentuk pelaksanaan : meliputi aktifitas konsultasi medis/edukasi, Home Visit, Reminder, aktifitas klub dan pemantauan status kesehatan.

Indikator : 75% peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama memiliki hasil “baik” pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi

Page 29: Obesitas

3. Pemberdayaan Masyarakat

Aktivitas pemberdayaan yang dapat dilakukan adalah

promosi kesehatan mengadakan pameran yang dapat mengedukasi masyarakat tentang masalah obesitas tersebut seperti mengadakan pameran memasak dan menjelaskan tentang kecukupan gizi yang tepat untuk kehidupan sehari-hari.

pemberdayaan masyarakat terus mengembangkan peran organisasi masyarakat misalnya memberikan edukasi kepada organisasi yang paling kecil seperti karang taruna untuk mengadakan kegiatan seperti olahraga rutin berupa senam atau jalan santai setiap minggunya, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Selain itu terdapat kegiatan penambahan cakupan kelurahan siaga aktif, sehingga dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Page 30: Obesitas

Kendala kami dalam membuat laporan di puskesmas ini adalah belum didapatkannya laporan program ini karena program ini baru berjalan tahun 2014 dan puskesmas belum membuat laporan akhir tahun 2014

Page 31: Obesitas

Kesimpulan :

- Baik Nasional, Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas Kec. Gambir tidak memiliki kebijakan khusus untuk menangulangi masalah Obesitas.

Namun berdasarkan RENSTRA kementrian kesehatan tahun 2010-2014 kebijakan obesitas ataupun penyakit terkait obesitas termasuk dalam program pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan, program bina gizi dan kesehatan ibu dan anak tepatnya pada pembinaan gizi masyarakat serta program pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan tepatnya pada pengendalian penyakit tidak menular.

Page 32: Obesitas

- Pada Tingkat provinsi Dinkes Provinsi DKI Jakarta memiliki program yang mendukung Program Nasional, yaitu Program Pengembangan Lingkungan Sehat dan Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular yang mendukung program Nasional yakni Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

- Pada tahun 2014 Puskesmas Kec. Gambir mulai memiliki program khusus untuk menanggulangi penyakit terkait obesitas yakni PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis)

Page 33: Obesitas

Jadi dapat di simpulkan bahwa kebijakan atau program yang terdapat di tingkat Nasional, Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas Kecamatan Gambir saling mendukung satu sama lain.

Page 34: Obesitas
Page 35: Obesitas

Referensi:

Buku panduan praktis PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). BPJS kesehatan 2014.

Hermawan, guntur. Komplikasi obesitas dan usaha penanggualangannya. Laboratorium ilmu penyakit dalam FK universitas sebelas maret, surakarta

Laporan Tahunan Puskesmas Kec. Gambir Tahun 2013

Rekapitulasi skrining resiko kardiovaskuler puskesmas wilayah kodya Jakarta pusat 2014

Page 36: Obesitas

Rencana Strategis 2013 – 2017 Dinas

Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Rencana Strategis 2010-2014 Kementrian

kesehatan RI

Riset Kesehatan Daerah 2013 Kementrian

kesehatan RI

Surveilans kasus PTM dari puskesmas 2014