PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

Perubahan Organisasi

Definisi Perubahan : membuat sesuatu menjadi lain Perubahan terencana : kegiatan perubahan yang disengaja dan berorientasi tujuan

Agen perubahan : orang yg bertindak sebagai katalis dan memikul tanggung jawab mengelola kegiatan perubahan.

Kekuatan yang Mendorong Perubahan

1. Kondisi tenaga kerja, keberagaman budaya, peningkatan jumlah professional dan banyak pekerja baru tanpa keterampilan yang memadai

2. Teknologi, Penggunaan komputer dan otomattisasi yang meningkat, Program TQM, Program Perekayasaan

3. Krisis Ekonomi, Jatuhnya pasar Sekuritas, Fluktuasi tingkat suku bunga, Fluktuasi nilai tukar mata uang asing

4. Kompetisi, Pesaing Global, Merger dan konsolidasi, pertumbuhan pedagang eceran

5. Kecenderungan Sosial, kecenderungan sosial, bertambahnya mahasiswa PT, meningkatnya kasus perceraian

6. Politik Dunia, perpecahan Negara Uni Soviet, Invasi Irak terhadap Kuwait, tergulingnya diktator Hitler

Penolakan Individu terhadap Perubahan

Penolakan Individu

Kebiasaan

Keamanan

Faktor Ekonomi

Kekhawatiran thd hal yang

tidak diketahui

Memproses Informasi

scr selektif

Penolakan Individu terhadap Perubahan Kebiasaan : kebiasaan kita sehari hari dalam melakukan

sesuatu. Keamanan : perasaan aman akan pekerjaan seseorang

dlm organisasi Faktor ekonomi : kekhawatiran bhw perubahan akan

mengurangi penghasilan seseorang Kekhawatiran thd Hal yang Tidak Diketahui: ketidak

tahuan akan ketidakpastian dilaksanakan perubahan Informasi selektif : pemilihan informasi oleh individu ttg

penjelasan suatu hal

Penolakan Organisasi terhadap Perubahan

Penolakan Organisasi

Kelalaian Struktural

Fokus Perubahan

yang Terbatas

Kelalaian

Kelompok

Ancaman terhadap Keahlian

Ancaman terhadap

Hubungan Kekuatan

yang dibangun

Penolakan Organisasi Kelalaian struktural : secara struktur orgns sudah memiliki mekanisme

baku, kelembaman ini mampu sebagai pengimbang perubahan. Fokus perubahan terbatas : perubahan yg dilakukan hanya pd

subsistem tertentu Kelalaian kelompok : norma kelompok mengharuskan menolak

perubahan Ancaman thd keahlian : perubahan orgns mengancam keahlian

kelompok ttt. Ancaman thd hub kekuasaan : apabila perubahan ke arah partisipatif

bisa mengncam atasan Ancaman thd alokasi sumber daya : kelompok dlm orgns yg

mengendalikan sumber daya akan terancam

Mengatasi Penolakan thd Perubahan Pendidikan & Komunikasi : dikomunikasikan dgn baik perubahan

orgns ke individu dlm orgns Partisipasi : ikut sertakan individu dlm merancang perubahan Fasilitas & Dukungan : kepada individu diberikan pelatihan Negosiasi : mempertukarkan sesuatu yg berharga u/ mengurangi

penolakan Manipulasi : upaya pengaruh yg tersembunyi, ex: menghasut dan

memutar balikkan fakta. Kooptasi : bentuk dari manipulasi dan partisipasi, ex : menyuap

pemimpin kelompok penolak Pemaksaan : penerapan ancaman/ kekuatan langsung kpd penolak.

Pengembangan Organisasi

Pengembangan Organisasi Michael Beer dan Anna Elsie Walton dalam Winardi (2003) pengembangan organisasi terdiri dari sejumlah tindakan yang dilaksanakan guna memperbaiki efektifitas keorganisasian dan kesejahteraan para karyawan, dengan jalan menerapkan teori dalam bidang ilmu perilaku keorganisasian. Menurut Robbins (2008) ”organization development a colection of planned change interventions, built on humanistic-democratic values, that seek to improve organizational effectiveness and employee well-being”.

Mengelola Perubahan melalui Pengembangan OrganisasiIntervensi Struktural Pengorganisasian Ulang Struktur Sistem Penghargaan Baru Mengubah Budaya Berorganisasi

Intervensi Teknologi Perancangan ulang pekerjaan Kualitas Kehidupan Kerja

Mengelola Perubahan melalui Pengembangan OrganisasiIntervensi yang terfokus pada orang-orang Pelatihan sensitivitas Umpan balik survey Konsultasi Proses Pengembangan Tim Pengembangan antar kelompok

Persoalan dalam Pengembangan Organisasi

Stres Kerja Merupakan kondisi dinamis dimana seseorang individu dihadapkan dengan kesempatan, keterbatasan atau tuntutan sesuai dengan harapan dan hasil yang ingin dia capai dalam kondisi penting dan tidak menentu.

Gejala-gejala Stres Fisiologikal Psikologikal Perilaku

Stres KerjaMengurangi Stres Seleksi Pekerja Memperbaiki Komunikasi Merancang ulang pekerjaan Mengelola Waktu Aktivitas Fisik

Merancang Inovasi Variabel Struktural Variabel Budaya Variabel Sumber Daya Manusia