OA dan OP
description
Transcript of OA dan OP
PROGRAM REHABILITASI MEDIKPADA OSTEOPOROSIS DAN
OSTEOARTHRITIS
Bayu SantosoBag./SMF Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
(Rehabilitasi Medik)
Fak. Kedokteran Unair / RSU Dr. Soetomo
Surabaya
OSTEOPOROSIS
(keropos tulang)
7 juli2001 kongres ira 2001 sby 1
OSTEOARTRITIS( Aus sendi )
ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI
( REHABILITASI MEDIK ) ?
• Satu Cabang Ilmu Kedokteran
• Mempelajari penanganan yang komprehensif dari kecacatan fisik yang diakibatkan oleh penyakit atautrauma dari sitem saraf-otot-tulang dan kardio-respirasi beserta gangguan psiko-sosio-vokasionalyang menyertai kecacatan tersebut
• Terapi: Disamping obat juga Sarana-sarana fisik
APAKAH OP DAN OA DAPAT MENIMBULKAN CACAT ?
JAWAB : YA, BENAR
TIGA TINGKAT KECACATAN :1. Impairment : gangguan tingkat organ tubuh
2. Disability : Tidak mampu menjalankan fungsi sebagai manusia yang
normal
3. Handicap : Tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya
OSTEOPOROSIS mengakibatkan :
Kecacatan fisik berupa :1. IMPAIRMENT : nyeri yang sangat
mengganggu2. DISABILITY : tidak mampu melakukan
kegiatan seperti laiknya orang normal
3. HANDICAP : tidak mampu berinteraksi dengan lingkungannya
PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KESEHATAN TULANG :
1. Memperlambat proses penuaan tulang2. Mencegah osteoporosis untuk semua
tingkat umur3. Mencegah, bahkan membalik arah,
proses penurunan kalsium tulang
KOMPONEN LATIHAN FISIK :
1.Latihan penguatan2.Latihan daya tahan3.Latihan peregangan4.Latihan koordinasi
LIMA PRINSIP YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SETIAP PROGRAM LATIHAN FISIK :
1. PRINCIPLE OF SPECIFICITY2. PRINCIPLE OF PROGRESSION3. PRINCIPLE OF REVERSIBILITY4. PRINCIPLE OF INITIAL VALUES5. PRINCIPLE OF DIMINISHING
RETURNS
PROGRAM SENAM PADA PENDERITA OSTEOPOROSIS :
1. SEDERHANA2. MUDAH3. AMAN4. MENYENANGKAN5. INDAH6. MENGIKUTI KAIDAH-KAIDAH ILMIAH
LATIHAN PENGUATAN TUNGKAI DAN MENYANGGA BERAT BADAN
• Walking
• Jogging / Running
• Leg Presses
PERMASALAHAN OA• Angka kesakitan tinggi• Menimbulkan kecacatan :
1. Impairment : nyeri2. Disability : gangguan ADL (Aktifitas Hidup Sehari-
hari)3. Handicap : Fisik-Psiko-Sosio-
Vokasional
MASALAH SENDI PADA OA :
• Terjadi kerusakan rawan sendi
• Terjadi imobilisasi sendi• Terjadi perubahan arsitektur
sendi
PROSES PERUSAKAN RAWAN SENDI ( “wear and tear”)
• Interfacial wear :Kontak langsung antar permukaan tulang
tanpa adanya lapisan lubrikan.Adesi dan abrasi
• Fatigue wear : stres yang berulang-ulang• Impact loading : beban yang besar dan cepat
APA YANG HARUS DILAKUKAN ?
• Mencegah agar sendi tidak bertambah rusak
• Jangan dibiarkan sendi istirahat terlalu lama
• Menjaga alignment (kesegarisan) sendi
TUJUAN UMUM PROGRAM R.M. PADA OA :
• Mengurangi nyeri• Mempertahankan ROM sendi• Mempertahankan kekuatan otot sekitar
sendi• Mempertahankan fungsi sendi• Konservasi sendi dari kerusakan lebih
lanjut
MENGURANGI NYERI :• Medikamentosa• Modalitas fisik :
Terapi termalTENSLaserOrtesaLATIHAN
EFEK GERAKAN DAN BEBANPADA SENDI
• Mempertahankan komposisi, struktur dan kemampuan mekanik rawan sendi
• Mempertahankan integritas rawan sendi :
f tipe, intensitas dan frekwensi gerakan dan beban terhadap sendi
REDUCED LOADING :
• Contoh : imobilisasi dengan gips.
Atrofi / degenerasi rawan sendi
Kondrosit mati Fibrilasi permukaan r. s.Penurunan PG
• masih “reversible”
INCREASED JOINT LOADING :
• Single impact atau Repetitive trauma
Efek katabolik meningkat
Moderate running exercise :
• Kopresibilitas rawan sendi meningkat
• Meningkatkan ketebalan rawan sendi• Meningkatkan kadar PG• Menurunkan kecepatan keluarnya air
dari rawan sendi
MEMPERTAHANKAN ROM SENDI :
• TERAPI TERPILIH :Latihan ROM aktif / pasifLatihan peregangan
LATIHAN PENGUATAN OTOT :
• METODA TERPILIH :Latihan aktif melawan tahanan
• TAHANAN : pilih yang tepat dan bijaksana
STABILISASI SENDI :
• Latihan penguatan otot-otot sekitar sendi
• Pemakaian ORTESA :LUTUT - SPINAL - TANGAN
KONSERVASI SENDI :
• TERPENTING :Edukasi kepada penderita tentang bagaimana memperlakukan sendi dengan benar
G enetik
E ndokrin
M akanan
P ostur
Aktifitas fisik
Resiko jatuh
G enetic
A ging
M etabolism
E xcessive movements
OSTEOPOROSIS dan OSTEOARTRITIS
SIAPA TAKUT ?