NUTRISI UNTUK BALITA

19
06/13/22 06/13/22 1 NUTRISI UNTUK NUTRISI UNTUK BALITA BALITA OLEH : OLEH : EDI ROSADI EDI ROSADI

description

gizi

Transcript of NUTRISI UNTUK BALITA

  • NUTRISI UNTUK BALITAOLEH :EDI ROSADI

  • Tujuan Pemberian nutrisi balitaUtk memenuhi kebutuhan nutrien, kelangsungan hidup & meningkatkan fungsi vital tubuh.Pertumbuhan & perkembangan serta memelihara &meningkatkan kesehatan.Memulihkan kesehatan sesudah sakit.Mendidik kebiasaan makan yg baik, mencakup penjadwalan makan, belajar menyukai, memilih & menentukan jenis mkanan yg bermutu.

  • Faktor yg mempengaruhi thd keadaan nutrisi balitaSosial budayaEkonomi; purchasing power & food avaibilityAgama & psikologiKebiasaan makan; food like & dislike, food habit.

  • Faktor yg mempengaruhi thd keadaan nutrisi balitaNafsu makanPerhatian orang tua terhadap makananFaktor lain: serat makanan, kemudahan cerna, rasa kenyang, sumber makanan, pengaruh obat, faktor emosional

  • MAKANAN BALITAPada awal usia balita gigi sudah mulai tumbuh sampai usia 2 tahun, sehingga anak dapat mengunyah lebih baik lagi, berilah makanan yang teksturnya lembut, potongannya kecil dan mempunyai bentuk yang menarik serta harus bervariasi bahan makanannya.

  • Memasuki usia 1 tahun mulai menunjukkan keinginan dalam makanan. Adakalanya hanya minum susu saja seminggu, kemudian tidak mau minum susu tetapi hanya makan buah-buahan. Ibu tidak perlu khawatir, yang penting ibu dapat membuat makanan lebih bervariasi.

  • Usia 1-3 tahun anak bersifat konsumen pasif yaitu makanannya tergantung pada yang disediakan ibu, sehingga peran ibu sangat besar dalam menentukan menu makanan yang bergizi lengkap dan seimbang.

    Pada usia ini rasa ingin tahu anak sangat tinggi sehingga kesempatan ini harus ditangkap oleh ibu untuk memperkenalkan sedini mungkin berbagai jenis makanan yang beraneka ragam dalam rasa, warna dan tekstur.

  • Usia 2 tahun lebih suka berlari ke sana kemari, sehingga rewel untuk makan. Menghadapi anak seperti ini, berilah makanan yang padat gizi dan lengkap, tetapi porsi lebih kecil dan sering. Contoh : mi goreng isi hati, makaroni schotel.

    Anak usia 3-4 tahun mulai fase negatifistik yaitu menolak makan karena menunjukkan keakuan-nya. Makanan selalu ditolak, maka ibu harus me-nyajikan makanan semenarik mungkin. Kadang bisa jadi anak tidak lapar karena sudah terlalu banyak makan makanan selingan.

  • Penyebab kesulitan makan pada balita 1. Faktor gizi.2. Faktor penyakit /kelainan organik3. Faktor kejiwaan

  • Upaya perbaikan 1. Pengobatan (melenyapkan faktor penyebab)2. Evaluasi faktor dan faktor penyebab.3. Upaya gizi dari segi diit.4. Penggunaan obat-obatan untuk memperbaiki kekurangan vitamin dan mineral.hindari penggunaan obat perangsang nafsu makan.

  • Perhitungan Berat Badan BalitaUntuk umur 3- 12 bulan digunakan Rumus :

    Umur (dlm bulan) + 9 : 2 = kg

    Contoh: Usia balita 8 bulan,maka beratnya adalah : (8+9):2 = 8,5 kg

  • Perhitungan Berat Badan BalitaUntuk umur 1- 6 tahun, digunakan rumus :

    Umur (dlm tahun) x 2 + 8 = kg

    Contoh : Usia balita 3 tahun maka beratnya adalah : (3x2) + 8 = 14 kg

  • Kecukupan Energi Balita

  • Kecukupan protein

  • Kebutuhan Gizi BalitaSumber : WKPG, 2004Energi dan protein

  • Vitamin

  • Mineral

  • Contoh menu Untuk BalitaPagi : Segelas susuJam 08.00: Nasi Ayam Bumbu Rujak Tempe Bacem Sayur KimloJam 10.00: Biskuit Siang: Nasi Rolade Daging Tahu semur Sup Sayuran Pepaya Jam 16.00: Sari buahMalam : Nasi Sate Ayam Tahu Isi Kukus Cah Buncis PisangSebelum tidur: Segelas Susu