Nutrisi Lansia

3
Day 1 1. Penyebab asupan makanan yang kurang dan gagal tumbuh pada lansia : - Pengobatan : multiple diseases pada usia lanjut menyebabkan banyak pengobatan dan membuat lansia kurang nafsu makan. - Impairment : immobilitas, dan gangguan penglihatan, pendenggaran dan pengecapan, insomnia - Sosial : financial kurang, depresi, gangguaan komunikasi 2. Jelaskan clinical assessment yang comprehensive pada status nutrisi Lansia (SGA and MNA) - MNA (Mini Nutritional Assesment) a. Sadness : Depresi pada lansia b. Cholesterol : 160-200 mg/dL normal c. Albumin : kkurang dari 4 gr/dL d. Loss of weight : 2 pon dalam sebulan atau 5 pon dalam 6 bulan e. Eat : masaalah makan karena fisik f. Shopping : financial kurang - SGA (Subjective Global Asessment) a. History : perubahan berat badan, perubahan asupan makanan, Gejala GI, functional capacity, penyakit dan hubungannya dengan nutrisi b. Fisik : Kehilangan lemak suputan, kehilangan otot, pembengkakan di pergelangan kaki dan tulang ekor, gangguan liver c. SGA ratting : A : tanpa resiko, B : sedang, C : berisiko 3. Diet yang diijinkan dan batas toleransi : Dietary/mineral Daily allowance Tolerable upper imit Vitamin A (retinol) 900 µg (males) 700 µg (females) 3000 µg Vitamin D 200 IU (umur < 50) 400 IU (umur 51-70) 600 IU (umur >70) 2000 IU Vitamin E 15 mg 22 IU (natural) 1000 mg

description

Lansia

Transcript of Nutrisi Lansia

Page 1: Nutrisi Lansia

Day 1

1. Penyebab asupan makanan yang kurang dan gagal tumbuh pada lansia :- Pengobatan : multiple diseases pada usia lanjut menyebabkan banyak

pengobatan dan membuat lansia kurang nafsu makan.- Impairment : immobilitas, dan gangguan penglihatan, pendenggaran dan

pengecapan, insomnia- Sosial : financial kurang, depresi, gangguaan komunikasi

2. Jelaskan clinical assessment yang comprehensive pada status nutrisi Lansia (SGA and MNA)- MNA (Mini Nutritional Assesment)

a. Sadness : Depresi pada lansiab. Cholesterol : 160-200 mg/dL normalc. Albumin : kkurang dari 4 gr/dLd. Loss of weight : 2 pon dalam sebulan atau 5 pon dalam 6 bulane. Eat : masaalah makan karena fisikf. Shopping : financial kurang

- SGA (Subjective Global Asessment)a. History : perubahan berat badan, perubahan asupan makanan, Gejala GI, functional

capacity, penyakit dan hubungannya dengan nutrisib. Fisik : Kehilangan lemak suputan, kehilangan otot, pembengkakan di pergelangan

kaki dan tulang ekor, gangguan liverc. SGA ratting : A : tanpa resiko, B : sedang, C : berisiko

3. Diet yang diijinkan dan batas toleransi :

Dietary/mineral Daily allowance Tolerable upper imitVitamin A (retinol) 900 µg (males)

700 µg (females)3000 µg

Vitamin D 200 IU (umur < 50)400 IU (umur 51-70)600 IU (umur >70)

2000 IU

Vitamin E 15 mg22 IU (natural)33 IU (synthetic)

1000 mg

Vitamin K 120 µg (males)90 µg (females)

Vitamin B1 (thiamine) 1.2 mg (males)1.1 mg (females)

Vitamin B2 (riboflavin) 1.3 mg (males)1.1 mg (females)

Niacin (nicotinamide) 16 mg (males)14 mg (females)

35 mg

Vitamin B6 (pyridoxine) 1.7 mg (males)1.5 mg (females)

100 mg

Vitamin B12 (cobalamin) 2.4 µgFolic acid (folate) 400 µg 1000 µgVitamin C (ascorbic acid) 90 mg (males) 2000 mg

Page 2: Nutrisi Lansia

75 mg (females)Calcium 1200 mg 2500 mgSelenium 5 µg 400 µg

4. Jelaskan patofisiologis dari Kelemahan :- Kelemahan muncul dari akumulasi penyakit yang berpotensi tapi tidak berhubungan,

disability dan system dalam tubuh.- Pengukuran terhadap mobilitas, kekuatan, nutrisi, daya tahan, dan aktivitas fisik- Syndrom Fraulity : exhaustion, penurunan berat badan- Outcome : disability, jatuh, kematian

5. Guideline dietary untuk pencegahan penyakit kronis berdasarkan WHO :- Total fat : 15-30 %- Total Carbbohidrat : 55-75 %- Protein : 10-15- Colestrol : < 300 mg per day- Sodium Clorida < 5 gr per day- Fruit and vegetable > 400 gr per day

6. Efek dari kehilangan Berat Badan dan malnutrisi pada tubuh Lansia :- Mudah sakit Karena imun tubuh berkurang- Proses penyembuhan lamabat- Penurunan fungsi tubuh- Lama pengobatan meningkat, biaya meningkat- Meningkatnya angka kematian

7. Penyebab fisiologis Hilangnya nafsu makan pada usia lanjut :- Gangguan dalam peglihatan, pendengaran, penciuman, - Dementia- Medication