MENAKSIR KECUKUPAN ENERGI

KECUKUPAN ENERGI INDIVIDU1.1. kecukupan energi bayiBayi didefinisikan sebagai anak yang belum berumur satu tahun (kurang dari 12 bln). Angka kecukupan bayi secara individu dibedakan menurut umur dan berat badan.Informasi yang butuhkan untuk menaksir Angka Kecukupan Energi Individu (AKEI) bagi bayi adalah : umur bayi (bulan), berat badan sehat, persamaan regresi, kecukupan energi bayi per kg berat badan sehat.Rumus AKEI bayiAKEIi = (129 9.4 Ui + 0.62 Ui2) (Bi)Keterangan : AKEIi : Angka Kecukupan Energi Individu bagi bayi pada umur Ui (Kal/org/hari)Ui: Umur bayi (bulan)Bi: Berat badan bayi pada umur Ui (kg)

1.2. Kecukupan Energi Anak Anak kecukupan energi individu (AKEI) bagi anak-anak (umur 1-9 tahun). Rumus AKEI anak-anak secara umum :

AKEIi = (AKEi) (Bi)

Keterangan : AKEIi = Angka kecukupan Energi Individu bagi anak umur-i (kal/org/hr) AKEi = angka kecukupan energi bagi anak umur-i (Kal/kg/B/hr) Bi = berat badan sehat

Bila informasi tentang jenis kelamin dapat diperoleh atau diketahui, maka penggunaan rumus sebaiknya dibedakan menurut jenis kelamin (AKE anak pria dan AKE anak wanita).

Angka kecukupan energi per kilogaram Berat Badan (AKE) bagi anak umur 1-9 tahun menurut umur dan jenis kelamin

1.3. Kecukupan Energi Remaja A. Cara RinciPenghitungan kecukupan energi bagi remaja umur 10-19 tahunAKEI ramaja dihitung berdasarkan pengeluaran energi, bukan bedasarkan konsumsiInformasi yang dibutuhkan untuk menghitung AKEI remaja :Jenis kelaminBerat badan sehatPersamaan regresi untuk menghitung Energi Metabolisme Basal (EMB)Tingkat kegiatanAlokasi waktu untuk setiap kegiatan Faktor kegiatan energi (lampiran 1 dan 2)

Cara menghitung angka kecukupan energi individu (AKEI) bagi pria remaja. (10 19 tahun)

B. Cara Sederhanacara ini digunakan untuk menghitung AKEI remaja bila informasi jenis dan tingkat kegiatan serta alokasi waktu tidak tersedia. Perhitungan AKEI dengan cara sederhana memerlukan informasi tentang : Berat badab sehat (B), Persamaan regresi EMB yang sesuai dengan kelompok umur remaja dan faktor kelipatan EMB untuk Kecukupan Energi (FK)Cara umum perhitungan AKEI remaja cara sederhana sbb:a. Untuk priaAKEIi = (17.5 Bi + 651) (FKi)b. Untuk wanitaAKEIi = (12.2 Bi + 746) (FKi)

Rata rata alokasi waktu kegiatan remaja untuk menghitung kecukupan energi remaja menggunakan cara sederhana

Cara menghitung angka kecukupan energi individu (AKEI) bagi remaja pria dan wanita menurut umur

Lanjutan

1.4. Kecukupan Energi Dewasaorang dewasa dengan umur > = 20 tahun, Angka Kecukupan Energi Individu (AKEI) diperoleh dengan cara menghitung pengeluaran energinya.Pengeluaran energi ini dihitung berdasarkan jenis kegiatan dengan menggunakan Faktor Kelipatan (K) EMB untuk tiap jenis kegiatan.

Cara RinciInformasi yang dibutuhkan untuk menghitung AKEI dewasa dengan cara rinci adalah : Umur (tahun), jenis kelamin, berat badan (kg), jenis kegiatan dan alokasi waktunya.Persamaan regresi untuk menghitung EMB dewasa berbeda menurut umur dan jenis kelamin, yaitu :Pria : 20 - 29 tahun, EMB = 15,3 B + 679 30 59 tahun, EMB = 11,6 B + 879 > = 60 tahun, EMB = 13,5 B + 487

Lanjutan

Wanita: 20 29 tahun, EMB = 14,7 B + 496: 30 59 tahun, EMB = 8,7 B + 829: > = 60 tahun, EMB = 10,5 B + 596

Perhitungan energi menggunakan Faktor Kelipatan (K) EMB yang disajikan pada lampiran 1 (pria) dan lampiran 2 (wanita).Secara umum menghitung AKEI dewasa adalah sbb: AKEI = ( Kj ) ( wj ) (EMB) 24Keterangan : Kj = faktor kelipatan energi kegiatan j terhadap EMB, telah termasuk EMB dan ESDAwj = Alokasi waktu untuk kegiatan jEMB = Energi Metabolisme Basal (Kal/org/hr). EMB ini berbeda menurut jenis kelamin, umur dan berat badan

Cara Menghitung Angka Kecukupan Energi Individu (AKEI) bagi Pria dan wanita Dewasa

B. Cara Sederhanacara sederhana ini dilakukan bila tidak tersedia informasi jenis kegiatan dan rinci alokasi waktunyaKeterangan ; AKEIi= Angka Kecukupan Energi Individu iBi= Berat Badan (kg) iFK= Faktor Kelipatan EMB untuk kecukupan energi

Faktor Kelipatan (FK) EMB untuk menghitung AKEI bagi pria dan wanita dewasa menurut tingkat kegiatan Sumber. FAO/WHO/UNU (1985) dengan penyesuaian berdasarkan Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi (LIPI, 1988)

1.5. Kecukupan Energi Wanita Hamil dan MenyusuiWanita hamil dan menyusui memerlukan tambahan energi dari keadaan sehat sebelum hamil. Wanita hamil tambahan energi digunakan untuk pertumbuhan fetus, plesenta dan jaringan lain selama kehamilan serta cadangan energi, berupa lapisan lemak tubuhWanita menyusui, tambahan energi digunakan untuk ASI dan memulihkan kesehatan setelah melahirkan.

A. Wanita HamilTambahan energi bagi wanita hamil yang bekerja berat sejumlah 285 kalori per hari dan bagi yang bekerja ringan 200 kalori per hari. Bagi yang bekerja sedang sekitar 245 kalori per hariPerhitungan Angka Kecukupan Energi Individu (AKEI) wanita hamil menggunakan rumus sbb:Wanita umur = < 19 tahunAKEI = (12.2 B + 746) FK + EHWanita umur 20 29 tahunAKEI = (14,7 B + 496) FK + EHWanita umur >= 30 tahunAKEI = (8,7 B + 829) FK + EH

Lanjutan

Keterangan :B: Berat badan sehat wanita sebelum hamil (kg)EH: Tambahan energi wanita hamil (Kal/org/hr), yaitu : 285 Kal untuk kerja berat 245 Kal untuk kerja sedang 200 Kal untuk kerja ringanFK: Faktor Kelipatan EMB untuk menghitung kecukupan energi wanita

B. Wanita menyusuiWanita menyusui membutuhkan tambahan energi 500 Kal/hr pada enam bulan pertama menyusui dan tambahan 500 Kal/hr pada enam bulan kedua bila masih menyusui.Perhitungan Angka Kecukupan Energi Individu (AKEI) bagi wanita menyusui per hari, dirumuskan sbb:Wanita umur = < 19 tahunAKEI = (12,2 B + 746) FK + EMWanita umur 20 29 tahunAKEI = (14,7 B + 496) FK + EMWanita umur > = 30 tahun AKEI = (8,7 B + 829) FK + EMB= berat badan sehat selama menyusui EM= tambahan energi wanita menyusui (kal/org/hr) yaitu : 500 Kal/org/hr

2. Kecukupan Energi Rata-Rata KeluargaAngka Kecukupan Energi Keluarga (AKEK) merupakan jumlah AKEI dari setiap anggota keluarga yang mengkonsumsi makanan dalam suatu keluarga atau rumah tangga.Perhitungan (AKEK), dirumuskan sbb:AKEK = AKEIiPerhitungan AKERK dirumuskan sbb:AKERK = AKEIi nn = jumlah individu yang mengkonsumsi makanan dalam suatu keluargaI = individu (anggota keluarga) ke-i yang makan dalam suatu keluarga